Tenaga Pendidik
Dan Kependidikan
• Fikri Adam Malik (2006150010009)
• Miftahul jannah (2006150010011)
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Hakikat Pengelolaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan
1. Pendidik
Pendidik adalah tenaga kependidikan yang
berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong
belajar, widiaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan
sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta
berpartisipasi dalam penyelenggaraan
pendidikan.
Undang-Undang Guru dan Dosen c. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar
Pasal 20 poin A sampai E, sebagai pertimbangan jenis kelamin, agama suku, ras dan
berikut: kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan
status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran.
a. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan
proses pembelajaran yang bermutu, serta
d. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan,
menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan
etika.
b. Meningkatkan dan mengembangkan
kualifikasi akademik dan kompetensi secara
e. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan
berkelanjutan sejalan dengan perkembangan
bangsa (UU RI. No.14/2005).
ilmu pengetahuan,teknologi, dan seni.
Batasan pengelolaan tenaga pendidik
dan kependidikan
1. Memungkinkan organisasi mendapatkan dan mempertahankan tenaga kerja yang cakap,dapat dipercaya dan memiliki motivasi
yang tinggi;
3. Mengembangkan sistem kerja dengan kinerja tinggi yang meliputi prosedur perekrutan dan seleksi yang ketat,sistem kompensasi
dan insentif yang disesuaikan dengan kinerja,pengembangan manajemen serta aktivitas latihan yang terkait dengan kebutuhan
organisasi dan individu;
4. Mengembangkan praktek manajemen dengan komitmen tinggi yang menyadari bahwa tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan merupakan stake holder internal yang berharga serta membantu mengembangkan iklim kerjasama dan
kepercayaan bersama;
3. Hubungan antara tenaga kerja dan pimpinan yang tercermin dalam usaha bersama antara
keduanya dalam meningkatkan produktivitas melalui lingkaran pengawasan mutu (Quality control
circle)
4. Manajemen produktivitas,yaitu manajemen yang efisien mengenai sumber dan sistem kerja untuk
mencapai peningkatan produktivitas
6. Kewiraswastaan yang tercermin dalam pengambilan resiko kreativitas dalam berusaha,dan berada
pada jalur yang benar dalam berusaha
“Ujian Kompetensi dalam Program Sertifikasi Guru”
a. Kompetensi Pedagogik
b. Kompetensi Kepribadian
c. Kompetensi Profesional
d. Kompetensi Sosial
Tantangan dalam Pengelolaan Tenaga
Pendidik dan Kependidikan
a. Profesi dalam bidang kependidikan (selain guru) masih belum luas dikenal oleh masyarakat
f. Berbagai perubahan telah terjadi di luar sistem pendidikan atau system sekolah
Kesimpulan
Dalam menjalankan sistem pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan sesungguhnya bertujuan untuk mewujudkan
sebuah sistem organisasi sekolah menjadi lebih terintegrasi. Hal ini akan terwujud jika pengelolaannya dilakukan secara
komprehensif dan kontinuitas dengan mempertimbangkan berbagai aspek-aspek penunjang terkait pendidik dan
kependidikan.
Dengan pengelolaan yang baik dan sistematis, maka diharapkan akan terbentuk tenaga pendidik dan kependidikan
yang saling bersinergi karena memiliki fungsi dan tugas-tugas yang saling menunjang satu sama lain. Sistem manajerial,
pembinaan dan pengembangan sudah mencakup bagian dari pengelolaan perencanaan tenaga pendidik dan kependidikan ,
dimana tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi dari para tenaga pendidik dan kependidikan melalui
berbagai program kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak sekolah.Dan yang paling penting dan harus selalu diiingat
adalah bahwa tenaga pendidik dan kependidikan merupakan dua profesi yang sangat urgensi dan strategis dalam
pembentukan karakter bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya dalam lembaga satuan pendidikan.
Thank You