Anda di halaman 1dari 2

Pendidikan merupakan bidang yang sangat penting bagi kehidupan manusia, pendidikan dapat

mendorong peningkatan kualitas manusia dalam bentuk meningkatnya kompetensi kognitif, afektif,
maupun psikomotor. Pendidikan adalah salah satu unsur paling penting dalam kehidupan manusia.
Pendidikan merupakan proses pendewasaan diri manusia itu sendiri, selain itu pendidikan juga
merupakan proses pembentukan pribadi dan karakter manusia.

Pendidik dan tenaga kependidikan adalah dua profesi yang sangat berkaitan erat dengan dunia
pendidikan. Tenaga pendidik adalah tenaga pendidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen,
konselor, pamong belajar, tutor, instruktur fasilitator dan sebutan lain kekhususannya, serta
berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat
yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan

Tenaga kependidikan memiliki lingkup “profesi” yang lebih luas, yang juga mencakup yang di dalamnya
pendidik, pustakawan, staf administrasi, staf pusat sumber balajar. Kepala sekolah merupakan diantara
kelompok profesi yang masuk katagori sebagai tenaga kependidikan. Semetara mereka yang disebut
pendidik adalah orang orang yang melaksanakan tugasnya akan berhadapan dan berinteraksi langsung
dengan para pesera didiknya dalam suatu proses sistematis dan terencana. Penggunaan istilah dalam
kelompok pendidik tentu disesuiakan dengan lingkup lingkungannya tempat tugasnya masing-masing.

Pendidikan merupakan bidang yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Pendidikan dapat juga
mendorong peningkatan kualitas manusia berupa peningkatan kemampuan kognitif, emosional dan
psikomotorik. Pendidikan adalah proses pendewasaan manusia itu sendiri, dan pada saat yang sama,
pendidikan juga merupakan proses pembentukan kepribadian dan karakter manusia.

Pendidik dan tenaga kependidikan merupakan dua profesi yang erat hubungannya dengan dunia
pendidikan. Pendidik adalah tenaga pendidikan yang berkualifikasi profesi, seperti guru, dosen,
konselor, asisten pengajar, asisten pengajar, dosen konselor, dan lain-lain serta ikut serta dalam
penyelenggaraan pendidikan. Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang memiliki komitmen
untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan. Tenaga kependidikan memiliki lingkup “profesi” yang
lebih luas, yang juga mencakup di dalamnya pendidik, pustakawan, staf administrasi, staf pusat sumber
balajar. Penggunaan istilah dalam kelompok pendidik tentu disesuiakan dengan lingkup lingkungannya
tempat tugasnya masing-masin

Dalam mencapai tujuan pendidikan, guru harus menjadi fokus utama pengembangan sumber daya
manusia (SDM). Dalam dunia yang semakin kompetitif dewasa ini, diperlukan keuletan, kesabaran,
kejelian, kecepatan dan kecermatan berpikir serta bertindak dituntut untuk berperan aktif dalam proses
pendidikan.

Pembinaan dan pengembangan tenaga kependidikan, pimpinan sekolah atau kepala sekolah tidak bisa
lepas dari prinsip manajemen. Manajemen tenaga kependidikan (guru, personalia) meliputi
perencanaan pegawai, pengadaan pegawai, pelatihan dan pengembangan pegawai, promosi dan mutasi
pegawai, pemberhentian pegawai, penggajian, evaluasi pegawai, dll. Semua itu perlu dilakukan dengan
baik dan benar untuk mencapai tujuan yang dimaksud yaitu menyediakan tenaga terdidik yang
berkualitas dan kompeten untuk melaksanakan pekerjaan yang baik dan berkualitas.
Demi mewujudkan pencapaian tujuan pendidikan, guru harus menjadi sumber daya manusia (SDM)
yang menjadi prioritas pengembangan yang paling utama. Persaingan yang semakin ketat saat ini
memerlukan keuletan, kesabaran, kemampuan mengantisipasi, kecepatan dan ketepatan berpikir serta
bertindak agar tetap dapat berperan aktif di dalam proses pendidikan itu sendiri.

Dalam mengelola pengembangan tenaga kependidikan, seorang pimpinan atau kepala sekolah tidak bisa
terlepas dari prinsip-prinsip manajemen. Manajemen tenaga kependidikan (guru dan personil)
mencakup perencanaan pegawai, pengadaan pegawai, pembinaan dan pengembangan pegawai,
promosi dan mutasi, pemberhentian pegawai, kompensasi, dan penilaian pegawai. Semua itu perlu
dilakukan dengan baik dan benar agar apa yang diharapkan dapat tercapai, yakni tersedianya tenaga
kependidikan yang diharapkan dengan kualifikasi dan kemampuannya dapat melaksanakan pekerjaan
dengan baik dan berkualitas.
Pengembangan tenaga kependidikan bukanlah tugas yang ringan, karena tidak hanya berkaitan dengan
permasalahan teknis, tetapi juga mencakup berbagai persoalan yang sangat rumit dan kompleks, baik
menyangkut dengan perencanaan, pendanaan serta efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan
pendidikan. Pengembangan tenaga kependidikan juga menuntut adanya manajemen yang berkualitas
sehingga dapat menjadi salah satu faktor pembentuk pendidikan yang berkualitas.

Made Pidarta mendefinisikan manajemen sebagai aktivitas memadukan sumber-sumber pendidikan


agar terpusat dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya.3 Seorang
kepala sekolah seharusnya memperlihatkan kepemimpinan organisasi yang bebas dengan menjamin
bahwa maksud dan tujuan diketahui dan diterima oleh semua personil. Tugas utama yang dilakukan
kepala sekolah bersama guru-guru dalam organisasinya adalah menyiapkan serangkaian garis-garis
besar dan kriteria pengembangan

Anda mungkin juga menyukai