Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 7 :

1. Felicia Shabrina ( 117070003)


2. Pinkan Pramesti (117070026)
3. Fatikhah Istianah (117070040)
4. Kristiyana (117070043)
A. DEFINISI

TENAGA PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN

Tenaga pendidik adalah


orang yang terlibat dalam
tugas tugas pendidikan,
yaitu para guru/dosen Tenaga kependidikan
sebagai pemegang peran adalah anggota
utama, masyarakat yang
manager/administrator, mengabdikan diri dan
para superviasior, dan diangkat untuk menunjang
para pegawai. Para tenaga penyelenggaraan
pendidikan perlu dibina pendidikan
agar bekerja sama secara
lebih baik dengan
masyarakat
A. DEFINISI

PENGELOLAAN TENAGA PENDIDIK DAN


TENAGA KEPENDIDIKAN

Aktivitas yang harus dilakukan


mulai dari tenaga pendidik dan
kependidikan itu masuk ke dalam
organisasi pendidikan sapai
akhirnya berhenti
B. TUJUAN PENGELOLAAN
TENAGA PENDIDIK DAN
KEPENDIDIKAN SECARA UMUM

1. Memungkinkan organisasi mendapatkan dan


mempertahankan tenaga kerja yang cakap, dapat dipercaya
dan memiliki motivasi tinggi
2. Meningkatkan dan memperbaiki kapasitas yang dimiliki oleh
karyawan
3. Mengembangkan system kerja dengan kinerja tinggi yang
meliputi prosedur perekrutan, dan seleksi yang ketat,
system kompensasi dan insentif yang disesuaikan dengan
kinerja, pengembangan manajemen serta aktivitas pelatihan
yang terkait dengan kebutuhan organisasi dan individu
4. Mengembangkan praktik manajemen dengan komitmen
tinggi yang menyadari bahwa tenaga pendidik dan
kependidikan merupakan stakeholder internal yang
berharga serta membantu mengembangkan iklim kerjasama
dan kepercayaan bersama
5. Menciptakan iklim kerja yang harmonis
C. TUGAS DAN FUNGSI TENAGA
PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

TENAGA PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN

Bertugas merencanakan dan


melaksanakan proses
pembelajaran, menilai hasil Bertugas melaksanakan
pembelajaran, melakukan administrasi, pengelolaan,
pembimbingan dan pelatiha, pengembangan, pengawasan,
serta melakukan penelitian dan pelayanan teknis untuk
dan pengabdian kepada menunjang proses pendidikan
masyarakat, terutama bagi pada satuan pendidikan
pendidik pada penrguruan
tinggi.
Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 40,
dinyatakan bahwa hak dan kewajiban pendidik adalah sebagai berikut:

HAK KEWAJIBAN
1. Penghasilan dan Jaminan 1. Menciptakan suasana
kesejahteraan sosial yang pantas pendidikan yang bermakna,
dan memadai; menyenangkan, kreatif,
2 . Penghargaan sesuai dengan tugas dinamis, dan logis
dasn prestasi kerja;
2. Mempunyai komitmen secara
3. Pembinaan karir sesuai dengan profesional untuk
tuntutan pengembangan kualitas;
4. Perlindungan hukum dalam
meningkatkan mutu
melaksanakan tugas dan hak atas pendidikan;
hasil kekayaan intelektual; 3. Memberi teladan dan menjaga
5. Kesempatan untuk menggunakan nama baik lembaga, profesi,
sarana, prasarana, dan fasilitas dan kedudukan sesuai dengan
pendidikan untuk menunjang kepercayaan yang diberikan
kelancaran pelaksanaan tugas. kepadanya.
D. RUANG LINGKUP
KEGIATAN PENGELOLAAN
PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN

Ruang lingkup kegiatan pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan meliputi kegiatan:
1. Rekrutmen pendidik dan tenaga kependidikan terdiri dari seleksi, orientasi dan
penempatan.Untuk mendapatkan tenaga kependidikan dan pendidik yang berkualitas
serta memenuhi prinsip the right man on the right place maka dilakukan kegiatan
perekrutan yang diawali dengan kegiatan seleksi, dilanjutkan dengan kegiatan orientasi
dan penempatan.
2. Pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan dapat dilakukan melalui pendidikan dan
pelatihan, pemberian kompensasi, penggajian, pemberian kesejahteraan, kenaikan
pangkat, penilaian pendidik dan tenaga kependidikan serta cuti pegawai.Pembinaan
dilakukan dalam upaya mengelola dan mengendalikan pegawai selama melaksanakan
kerja di lembaga/sekolah.
3. Pemberhentian dan pemensiunan merupakan konsep yang hampir bersamaan yaitu
sama-sama terjadi pemutusan kerja.Istilah pemberhentian atau pemutusan hubungan
kerja digunakan pada lembaga pemerintahan atau bagi pegawai negeri.Pemberhentian
adalah pemutusan hubungan kerja seorang karyawan dengan suatu organisasi
perusahaan.Pensiun adalah pemberhentian karyawan atas keinginan perusahaan/undang-
undang atau keinginan karyawan sendiri.
E. JENIS-JENIS TENAGA
KEPENDIDIKAN

1. DILIHATDARI
JABATAN

2. DILIHAT DARI
JENISNYA TENAGA
KEPENDIDIKAN

3.DILIHAT DARI
STATUS
2. DILIHAT DARI
1. DILIHATDARI JENISNYA TENAGA 3.DILIHAT DARI
JABATAN KEPENDIDIKAN STATUS

a. Tenaga struktural : a. Tenaga kependidikan : a. Pegawai Negeri


Tenaga kependidikan Anggota masyarakat yang
Sipil (PNS)
yang menempati mengabdikan diri dan diangkat
jabatan –jabatan umtuk menunjang b. Guru Tidak Tetap
eksekutif penyelenggaraan pendidikan c. Guru Bantu
b. Tenaga fungsional : b. Tenaga pendidik:
Tenaga kependidikan Tenaga kependidikan yang d. Tenaga Sukarela
yang menempati berkualifikasi sebagai guru,
jabatan fungsional dosen, pamong bealajar , tutor,
c. Tenaga teknis instruktur, fasilitator
kependidikan : c. Pengelola satuan pendidikan :
Tenaga kependidikan kepala sekolah, direktur,
yang dituntut ketua,rektor,pimpinan satuan
kecakapan teknis pendidikan di luar sekolah, dan
operasional atau teknis termasuk pengelola sistem
administratif pendidikan
F. DIMENSI PENGELOLAAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
1. Perencanaan Tenaga Kependidikan 5. Penilaian Tenaga Kependidikan
adalah suatu proses yang sistematis dan merupakan usaha yang dilakukan
rasional untuk memberikan jaminan untuk mengetahui seberapa baik
terhadapjumlah dan kualitas tenaga perfoma seseorang kependidikan
kependidikan. dalam melaksanakan tugas
2. Perekrutan Tenaga Kependidikan pekerjaannya dan seberapa besar
merupakan usaha-usaha yang dilakukan potensinya untuk berkembang.
untuk memperoleh tenaga kependidikan 6. Kompensasi Bagi Tenaga
yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan- Kependidikan merujuk pada semua
jabatan tertentu yang masih kosong. bentuk upah atau imbalan yang
3. Menetapkan Calon Yang Dapat Diterima berlaku bagi suatu pekerjaan.
keputusan ini adalah akhir dari kegiatan 7. Pemberhentian Tenaga Kependidikan
penyelenggaraan seleksi, untuk merupakan proses yang membuat
mengantarkan tenaga-tenaga seseorang tenaga kependidikan tidak
kependidikan diperlukan kegiatan- dapat lagi melaksanakan tugas
kegiatan penempatan, penugasan, dan pekerjaan atau fungsi jabatannya baik
orientasi. untuk selama-lamanya karena
beberapa alasan.
4. Pembinaan Atau Pengembangan Tenaga
Kependidikan merupakan usaha
memajukandan meningkatkan
produktivitas kerja setiap tenaga
kependidikan yang ada di seluruh
tingkatan pengelolaan organisasi dan
jenjang pendidikan.
G. TANTANGAN DALAM
PENGELOLAAN TENAGA
PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

1. Profesi dalam bidang kependidikan masih belum luas dikenal oleh masyarakat
2. Adanya perilaku tenaga kependidikan yang kurang menguntungkan
3. Perilaku tenaga kependidikan yang cenderung primordialisme
4. Mutasi yang terjadi di lingkungan organisasi kadang berkonotasi buruk
5. Produktivitas kerja masih dianggap rendah
6. Perubahan di luar sistem sekolah
7. Adanya UUPD No. 22 Tahun 1999 dan PP No. 25 Tahun2000

Anda mungkin juga menyukai