Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN

“PENGERTIAN, PROSES, HAK DAN KEWAJIBAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PTK) “

Oleh :

Nama : Sasma Susanti

NIM : 17067126

PRODI : Pendidikan Teknik Mesin

TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019
pengertian, proses, hak dan kewajiban Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)

A. Pembinaan dan Pengembangan PTK


Pembinaan dan pengembangan tenaga administrasi pendidikan dan kependidikan merupakan
sebuah usaha untuk memajukan dan meningkatkan kualitas dari hasil pekerjaan tenaga admnistrasi
pendidikan dan kependidikan yang ada di setiap sekolah. Pembinaan tenaga administradi pendidik dan
tenaga kependidikan mencakup kenaikan pangkat dan jabatan yang bersumber dari pencapaian dalam
pekerjaan dan disiplin. Pembinaan yang dimaksud adalah semua bentuk upaya untuk memanajukan dan
meningkatkan kualitas, kopetensi, kemampuan, dan keterampilan, yang bertujuan untuk kelancaran
dalam melaksanaan tugas administrasi pendidik dan tenaga kependidikan. Ada beberapa faktor penyebab
perlunya melakukan pengembangan terhadap tekhnologi diantaranya yaitu:

1. perkembangan ilmu dan teknologi.


2. memutus kelemahan dari seleksi.
3. membangun ikatan batin.

Adapun Prinsip yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraan pembinaan tenaga administrasi
pendidik dan kependidikan, yaitu:

a. Dilaksanakan oleh semua tenaga admnistrasi pendidik dan tenaga kependidikan yang meliputi
tenaga stuktural, tenaga fungsional maupun tenaga teknis penyelengara pendidikan.
b. memiliki tolak ukur pada perubahan tingkah laku demi meningkatan kemampuan dan potensi
profesional atau cara untuk melaksanaan tugas sehari-hari sesuai dengan kewajiban masing-
masing individu tenaga administrasi pendidik dan tenaga kependidikan.
c. Memberi motivasi untuk meningkatan kinerja setiap tenaga administrasi pendidik dan tenaga
kependidikan terhadap organisasi pendidikan atau sistem sekolah dan membuat berbagai
penghargaan, kesejahteraan, dan insentif sebagai bentuk apresiasi yang bertujuan sebagai jaminan
agar kebutuhan sosial ekonomis maupun kebutuhan social – psikologi terpenuhi dengan baik dan
maksimal.
d. Membina dan membimbing tenaga pendidik sebelum dan sesudah menduduki suatu
jabatan/posisi.
e. Dibuat agar mencapai tujusn dalam pertumbuhan dalam jabatan, pengembangan profesi,
pemecahan masalah, kegiatan evaluasi, pemeliharaan motivasi kerja dan ketahanan organisasi
pendidikan.
f. Memberikan bimbingan jenjang karir tenaga kependidikan yang disesuaikan dengan bidang yang
dikuasai oleh masing-masing jenis kependidikan itu sendiri.

Untuk pengembangan pegawai, ada beberapa cara yang sudah dikembangkan, pengembangan ini
dilaksanakan dengan:
a. Memberikan pembinaan berupa arahan yang diberikan kepada tenaga pendidik, saat
melaksanakan tugasnya.
b. Mengadakan pelatihan berupa internal dan eksternal.
c. Wajib mengikuti pendidikan formal
d. Promosi berupa pengangkatan jabatan ke yang lebih tinggi.
e. Mengadakan penataran
f. Lokakarya atau workshop, dll

B. Kenaikan Pangkat PTK


Kenaikan pangkat bukan hanya sebagai suatu hak yang dapat diterima oleh setiap individu, akan
tetapi langsung sebagai pemberian penghargaan kepada individu yang berhubungan atas hasil dari
pekerjaannya. Adapun kenaikan pangkat pegawai negeri sipil diberikan dengan ketentuan sebagai
berikut:

1. Sekurangnya 4 tahun dalam pangkat yang sandang dan setiap unsur DP3 sekurang
kurangnya memperoleh nilai baik dalam tahun terakhir
2. Sekurangnya 5 tahun dalam pangkat yang dimiliki setiap unsur DP3 sekurang-kurangnya
bernilai cukup dalam tahun terakhir.

Kenaikan pangkat berupa sebuah penghargaan bagi seorang pegawai yang merupakan salah satu
bentuk dari promosi untuk jabatan yang lebih tinggi. Ada beberapa jenis-jenis kenaikan pangkat :

1. Kenaikan pangkat regular


2. Kenaikan pangkat pilihan
3. Kenaikan pangkat istimewa
4. Kenaikan pangkat pengadian
5. Kenaikan pangkat anumerta
6. Kenaikan pangkat dalam tugas belajar
7. Kenaikan pangkat menjadi pejabat negara
8. Kenaikan pangkat dalam penugasan diluar instansi
9. Kenaikan pangkat dalam wajib militer
10. Kenaikan pangkat penyesuaian ijazah

C. Evaluasi Kinerja PTK


Penilaian atau evaluasi merupakan suatu proses mengumpulkan, mengelola, dan analisis dan interpretasi
data sebagai bahan pengambilan keputusan. Evaluasi perlu untuk mengetahui tingkatan suatu objek yang
dievaluasi tersebut. Dalam dunia pendidikan guru/tenaga pendidik yang menjadi objek evaluasi ialah
guru/tenaga pendidik tersebut. Evaluasi ini yaitu menganalisis seberapa besar persentase kinerja guru atau
mengukur baik atau buruknya kinerja guru dalam melaksanakan tugasnya.
Dalam peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.16 Tahun
2009 menyebutkan bahwa penilaian kinerja guru adalah penilaian yang dilakukan terhadap setiap butir
kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya. Evaluasi kinerja
guru/tenaga pendidik merupakan sebuah system pengelolaan kinerja. Adapun tujuan pelaksanaan evaluasi
kinerja guru/tenaga pendidik ialah sebagai berikut:

1. Mengetahui tingkat kompetensi seorang guru.

2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja guru dan sekolah.

3. Menjadikan suatu landasan untuk mengambil keputusan dalam penetapan kriteria efektif atau
kurang efektifnya kinerja guru.

4. Memberikan dasar untuk membuat program pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru.

5. Memberikan jaminan bahwa seorang guru melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dan
mempertahankan sikap – sikap yang positif dalam membantu pembelajaran peserta didik untuk
mencapai prestasinya.

6. Sebagai dasar dalam system peningkatan promosi dan karir guru serta bentuk penghargaan
lainnya.

Syarat-syarat yang harus dipenuhi system evaluasi kinerja tenaga pendidik dibutuhkan agar
memperoleh hasil evaluasi yang benar dan tepat. Adapun syarat – syarat tersebut adalah:

1. Valid
2. Reliable
3. Praktis.

Prinsip-prinsip pelaksanaan evaluasi kinerja tenaga pendidik digunakan agar hasil


pelaksanaan dan evaluasi kinerja tenaga pendidik dapat dipertanggung jawabkan. Prinsip – prinsipn
yang dimaksud diantaranya:

a. Berdasarkan ketentuan
b. Berdasarkan
c. Berlandaskan dokumen PK Guru
D. Dilaksanakan secara konsisten Peran Guru dalam Administrasi PTK

Dalam administrasi pendidik dan tenaga kepedidian lebih ditekankan kepada guru sebagai
pegawai negeri. Pegawai negeri yang dimaksud adalah mereka yang setelah memenuhi syarat-syarat
yang ditentukan dalam perundang – undangan yang berlaku, diangkat oleh pejabat yang berwenang
dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri atau disertai tugas Negara lainnya yang ditetapkan
berdasarkan suatu perundang – undangan yang berlaku. Seorang calon guru bisa menjadi seorang
pegawai negeri jika telah melalui rekrutmen guru.
DAFTAR PUSTAKA

Afriansyah, H. Annisa Zainatul Ummami. (2019). Administrasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan. padang:

Anda mungkin juga menyukai