Anda di halaman 1dari 4

2.

Sumber Sosial

Berupa kelompok organisasi, baik formal maupun informal.

3. Sumber Kebudayaan dan Agama

Dengan berbagai nilai hidup dan kehidupan, tradisi dan ajaran.

4. Sumber Daya Lingkungan Fisik

Keadaan alam dengan segala kekayaannya.

H. Partisipasi Masyarakat

1. Partisipasi buah fikiran / ide

2. Partisipasi tenaga

3. Partisipasi keahlian

4. Partisipasi Harta Benda

I. Proses Humas

1. Pelaksanaannya

2. Persiapan

3. Pencocokan tanggapan masyarakat

4. Penilaian dan pengontrolan hasil

5. Pemberian saran kepada pimpinan

J. Prinsip-prinsip Humas

1. Hubungan masyarakat bekerja dengan dasar fakta bukan fiksi

2. Hubungan masyarakat adalah suatu perihal sosial bukan personal

3. Suasana kerja yang menyenangkan

4. Humas dapat bekerja sama dengan ahli dengan bidang lain

5. Humas harus menjadi bagian komunikator yang berguna

6. Pekerjaan yang menanti dan penuh tantangan.


9. a. Konsep Administrasi Personalia

Sebuah aktivitas yang dilakukan untuk menempatkan seseorang sesuai dengan latar
belakang kemampuan dan prestasinya masing-masing. Dalam menempatkan seseorang dalam
sebuah bagian pekerjaan di butuhkan pertimbangan khusus yang akan memperhatikan setiap
kelebihan dan kekurangan yang dimiliki anggota

Dengan keberadaan dan ketersediaan sumber daya manusia atau personil profesional
dalam akan menggerakkan proses administrasi sehingga dapat dijalankan dengan baik dengan
dukungan ketersediaan sumber daya lain.

Perencanaan alokasi sumber daya manusia adalah proses pertama yang menentukan
ketersediaan sumber daya manusia dalam dunia pendidikan, khususnya untuk operasional
sekolah.

Kemudian perencanaan anggaran juga menjadi faktor yang dipertimbangkan dalam


administrasi staff di setiap sekolah.

Kualitas program pendidikan bergantung tidak saja pada konsep-konsep program


yang cerdas tapi juga pada personil tenaga pengajar pegawai kantor yang mempunyai
kesanggupan tinggi untuk memenuhi keinginan berprestasi.

b. Proses Administrasi Personalia


Tentang perencanaan, penyelesaian, penempatan, dan pembinaan tenaga personil
sekolah. Perencanaan personil sekolah diadakan diatas kebijakan dan peraturan yang berlaku
dan dilaksanakannya diluar wewenang kepala sekolah.
Adapun proses penyelesaian itu ada pada wewenang kepala dinas pendidikan yang
bersangkutan, bila telah selesai proses seleksi itu, maka pihak atasan tersebut mengurutkan
penempatan tenaga itu kepada pihak yang berwenang untuk ditempatkan kepada sekolah
yang meminta tenaga tersebut.
Kemudian kepala sekolah perlu mengadakan program orientasi antara guru-guru abru
itu dengan para siswa, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, sekolah dan lingkungan
program sekolah.
Guru baru itu harus dijelaskan tentang tugas pekerjaan / yang akan dilaksanakan dan
harus tau pasti mengenai tugas itu karena itu perlu di beri suatu gambaran tugas yang jelas
pula.
Pembinaan yang amat penting ialah pembinaan terhadap profesinya dengan melalui
supervisi, penataran, buku-buku bacaan dan sebagainya.

c. Fungsi Administrasi Personalia Sekolah


Sumber manusia yang meningkatkan produktivitas secara langsung dengan
menemukan cara efektif dan efisien dalam mencapai sasaran dan cara tidak langsung dengan
meningkatkan kualitas kerja bagi pegawai,
Para pekerja barru selalu memenuhi kebutuhan organisasi dengan benar adanya, dan
jadi mereka harus dioroentasikan dan dilatih untuk bekerja secara efektif.
Kemudian aktivitas fungsi personalia adalah penilaian kinerja individu, hal itu tidak
hanya sebagai aktivitas evaluasi semata sebagaimana tingkat kinerja orang-orang yang
bekerja tapi juga menunjukkan bagaimana baiknya aktivitas sumber daya manusia sudah
berlangsung.
Para pegawai juga harus menerima kompensasi dalam bentuk gaji, upah atau insentif
sepanjang dengan keuntungan pegawai seperti halnya asuransi dan liburan juga harus
diperhatikan untuk diterima pegawai.
Bidang Sumber daya Manusia juga memainkan peran penting dalam hubungan
kepegawaian, biasanya dengan membangun kebijakan dan bantuan manajer.

 Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika melaksanakannya :


1. Rekrutmen personil pendidikan
a. Batasan-batasan pasar tenaga kerja
b. Keterampilan yang tersedia
c. Kondisi Perekonomian
d. Menank tindaknya suatu lembaga
2. Proses Seleksi
a. Merumuskan dengan teliti peranan-peranan
b. Menetapkan standar seleksi
c. Mengidentifikasikan calon-calon yang memberi harapan baik
d. Mengumpulkan informasi yang diperlukan
e. Menilai bakal calon
3. Proses Orientasi
a. Rekrutmen tenaga pendidik dan kependidikan harus berdasarkan seleksi yang
mengutamakan mutu,
b. Sejalan dengan semangat otonomi daerah
c. Perlu dilakukan sistem pengangkatan para calon tenaga kependidikan
4. Pemberian Kompensasi
Para pegawai juga harus menerima kompensasi dalam bentuk gaji, upah, atau insentif
sepanjang dengan keuntungan pegawai seperti sebagai suatu asuransi atau gaji.
5. Penilaian Kerja Pegawai
a. Seleksi
b. Penilaian / Pengembangan
6. Pelatihan dan Pengembangan
a. Mengerti Prinsip-prinsip dasar
b. Menghargai konsep latihan yang sistematis
c. Mengambil langkah-langkah untuk mengevaluasi hasil-hasil latihan
d. Mengerti cara memenuhi dan menggunakan teknik-teknik latihan
e. Mengerti cara memperoleh program pengembangan manajemen
7. Pengembangan Karir
a. Kinerja tugas
b. Pembukaan
c. Jaringan kerja sama
d. Pendapatan
e. Kepatuhan organisasi
f. Mentor dan sponsor
g. Kunci bawahan
h. Peluang pertumbuhan
i. Pengalaman internasional

Anda mungkin juga menyukai