Kurikulum
B. Peserta didik
C. Tenaga pendidik
D. Sarana prasana
E. Pembiayaan
F. Sistem evaluasi
Suatu lembaga pendidikan agar dapat berjalan secara efektif dan efisien
diperlukan adanya penataan, pengaturan, pengelolaan dan kegiatan lain yang sejenis.
Langkah-langkah tersebut harus dikonsepkan secara sistematis. Manajemen dapat
diartikan sebagai pengelolaan, dalam hal ini pengelolaan lembaga menitik beratkan
pada empat komponen yaitu :
1) Pengelolaan tenaga kerja, pendidik dan tenaga kependidikan
2) Peserta didik
3) Sarana dan prasarana
4) Pengelolaan keuangan
Dedi Supriyadi (1999; 176) menyatakan bahwa tenaga pendidik Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) semestinya disiapkan secara professional dimana seorang professional
paling tidak mempunyai 3 unsur utama yaitu :
1) Pendidikan yang memadai, disiapkan secara khusus melalui lembaga pendidikan dengan
kualifikasi tertentu
2) Keahlian dalam bidangnya
3) Komitmen dalam tugasnya
Kompetensi pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hasil seminar nasional dan
workshop tentang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang diselenggarakan oleh Ditjen pls
Depdniknas tahun 2003, menyimpulkan bahwa para educator atau tenaga pendidik
profesional dan semiprofessional dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
direkomendasikan untuk memiliki sejumlah kompetensi akademik, profesional, personal dan
sosiointerpersonal (sosial).
Manajemen Pendidik
1. Rekruitmen/perekrutan tenaga kependidikan
2. Pembinaan
3. Pemberhentian/mutasi
Perekrutan tenaga pendidik
Perekrutan tenaga pendidik merupakan usaha-usaha yang dilakukan oleh lembaga atau
yasayasan nntuk memperoleh tenaga pendidik yang dibutuhkan. Langkah-langkah penting
dalam proses perekrutan sebagai kelanjutan perencanaan tenaga pendidik yaitu :
a. Menyebarluaskan pengumuman tentang kebutuhan tenaga pendidik dalam berbagai jenis dan
kualifikasinya sebagaimana proses perencanaan yang telah ditetapkan, dapat melalui media
publikasi atau rekomendasi terbatas atau kerjasama dengan instansi lain
b. Menentukan persyaratan bagi pelamar sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang ditetapkan
baik administrasi maupun akademis
c. Menyelenggarakan pengujian berdasarkan standar seleksi dan dengan menggunakan teknik-
teknik seleksi atau cara-cara tertentu yang dibutuhkan. Standar-standar seleksi misalnya :
- Umur
- Keterampilan komunikasi
- Kesehatan fisik
- Motivasi
- Pendidikan
- Minat
- Pengalaman
- Sikap dan nilai-nilai
- Tujuan-tujuan
- Kesehatan mental
- Penampilan
- Kepantasan bekerja di dunia pendidikan
- Pengetahuan umum dan factor-faktor lain yang ditetapkan oleh lembaga
Cara yang lebih populer dalam membina dan mengembangkan tenaga pendidik dilakukan
melalui penataran (inservice training) baik dalam rangka penyegaran (refresing) maupun
dalam rangka peningkatan kemampuan mereka (up-granding) atau bersama-sama
(collaborative effect), misalnya mengikuti kegiatan atau kesempatan one-service training, on
the job training, seminar, workshop, diskusi panel, rapat-rapat, symposium, konferensi dsb.
2. Buku Klaper
Pencatatan buku ini dapat diambil dari buku induk, tetapi penulisannya disusun berdasarkan
abjad. Hal ini untuk memudahkan pencarian data peserta didik jika suatu waktu diperlukan.
3. Daftar Presensi/Daftar Hadir
Daftar hadir peserta didik sangat penting sebab frekuensi kehadiran peserta didik dapat
diketahui/dikontrol.
4. Buku Catatan Pribadi Peserta Didik
Buku catatan peserta didik ini lebih lengkap lagi tentang data setiap peserta didik. Buku ini
antara lain berisi :
v Idenditas peserta didik
v Keterangan mengenai keadaan keluarga
v Keadaan jasmani dan kesehatan peserta didik
v Riwayat pendidikan serta hasil belajar
v Data psikologi (sikap, minat dan cita-cita)
v Kegiatan diluar sekolah
5. Buku Daftar Mutasi Anak Didik
Untuk mengetahui jumlah anak didik yang tepat, sekolah atau lembaga harus mempunyai
buku/daftar mutasi peserta didik. Daftar mutasi itu digunakan untuk mencatat keluar
masuknya peserta didik dalam setiap bulan, semester atau setahun. Hal ini karena keadaan
jumlah peserta didik tidak tetap, ada peserta didik pindahan dan ada yang keluar, termasuk
mereka yan dmelanjutkan pendidikan pada jenjang berikutnya.
6. Laporan Perkembangan Peserta Didik
v Melalui buku komunikasi yang diberikan secara harian, mingguan atau bulanan, yang isinya
berupa informasi dari guru tentang kegiatan yang diikuti oleh anak dan kemajuan
perkembangan anak selama mengikuti kegiatan di sekolah.
v Laporan perkembangan peserta didik diperoleh dari hasil observasi guru dan analisa kegiatan
anak didik sehingga orang tua dapat memperoleh informasi tentang perkembangan anak
secara factual.
D. Manajemen Keuangan
Setiap unit kerja selalu berhubungan dengan keuangan, demikian pula dengan sekolah.
Sumber keuangan pendidikan berasal dari :
1. Anggaran Negara, antara lain :
1) Anggaran rutin, contoh : untuk gaji pegawai, biaya ujian, biaya perawatan gedung,
dll.
2) Anggaran pembangunan, contoh : untuk kegiatan fisik yaitu pembuatan gedung, untuk non
fisik yaitu pelatihan atau diklat pendidik.
2. Dana Masyarakat
Yang termasuk dana masyarakat yaitu :
a. Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP)
b. Iuran BP3 (komite sekolah)
c. Bantuan/hibah dan lainnya yang ada menurut aturan yang ada