Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 3 PRESENTS :

MANAJEMEN
PENDIDIK DAN
TENAGA
KEPENDIDIKAN
MATA KULIAH MANAJEMEN PENDIDIKAN
KELOMPO
NAMA ANGGOTA :

1. Yulia Wulandari

K3
(11200162000092)
2. Azka Khairunnisa Muharram
(11200162000097)
3. Agustina Difani
(11200162000099)
DEFINISI
Manajemen Tenaga Pendidik dan Kependidikan
adalah aktivitas yang harus dilakukan mulai dari tenaga
pendidik dan kependidikan itu masuk ke dalam organisasi
pendidikan sampai akhirnya berhenti melalui proses
perencanaan SDM, perekrutan, seleksi, penempatan,
pemberiankompensasi, penghargaan, pendidikan dan
latihan/pengembangan dan pemberhentian. (Tim Dosen
Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia,
2009:231)
01 Memungkinkan organisasi mendapatkan dan mempertahankan tenaga
kerja yang cakap, dapat dipercaya dan memiliki motivasi tinggi

TUJUAN

02
Meningkatkan dan memperbaiki kapasitas yang dimiliki oleh tenaga
MANAJEMEN kependidikan .

TENAGA Mengembangkan sistem kerja dengan kinerja tinggi yang meliputi


PENDIDIK
DAN
03 prosedur perekrutan dan seleksi yang ketat, sistem kompensasi yang
disesuaikan dengan kinerja, pengembangan manajemen serta aktivitas
pelatihan yang terkait dengan kebutuhan organisasi dan individu .

KEPENDIDIKA
N
04 Menciptakan iklim kerja yang harmonis

Mengembangkan praktik manajemen dengan komitmen yang tinggi

05 yang menyadari bahwa tenaga pendidik dan kependidikan merupakan


stakeholder internal yang berharga serta membantu mengembangkan
iklim kerjasama dan kepercayaan bersama .
JENIS-JENIS
TENAGA
PENDIDIK
Tenaga Kependidikan terdiri atas tenaga
fungsional kependidikan seperti penilik, pengawas,
peneliti, dan pengembang di bidang pendidikan
danpustakawan; tenaga teknis kependidikan seperti
laboran dan teknisi sumber belajar; tenaga pengelola
satuan pendidikan seperti kepala sekolah, direktur,
ketua, rektor, dan pimpinan satuan pendidikan
luarsekolah; tenaga administratif yaitu staff
ketatausahaan pendidikan. (Hartani, 2011:96)
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN PENDIDIKAN

1. PERENCANAAN 2. PENGORGANISASIAN
Perencanaan pendidikan ialah proses pemikiran yang Adalah proses pembagian kerja ke dalam tugas-tugas
sistematis dananalisis rasional (mengenai apa yang yang lebih kecil, membebankan tugas-tugas itu kepada
akan dilakukan, bagaimana melakukannya, siapa orang yang sesuai dengan kemampuannya,
pelaksananya, mengapa hal itu harus dilakukan,dan mengalokasikan sumberdaya, dan
kapan suatu kegiatan dilaksanakan?) untuk mengkoordinasikannya dan efektivitas pencapaian
mengingatkan mutu pendidikan agar lebih efektif dan tujuan organisasi
efisien, sehingga proses pendidikan dapat memenuhi
tuntutan dan kebutuhan masyarakat
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN PENDIDIKAN

3. PENGARAHAN (DIRECTING) 4. PENGAWASAN (SUPERVISING)


Pengarahan ditujukan untuk membimbing bawahan Pengawasan sangat diperlukan untuk melihat dan
agar menjadi pegawai (staf) yang mempunyai mengevaluasi sejauh mana hasil yang tercapai. istilah
pengetahuan dan keahlian memadai, serta bisa bekerja pengawasan juga bisa diartikan atau di samakan dengan
secara efektif untuk mencapai tujuan yangtelah pendalian, yang diperlukan untuk memastikan bahwa
ditetapkan oleh organisasi.pada dasarnya beberapa hal suatu aktivitas atau kegiatan dapat barjalan sesuai
seperti motivasi, komunikasi, dinamika kelompok, dengan yang direncanakan
dan kepemimpinan.
MANAJEMEN
KINERJA
Manajemen kinerja tenaga pendidik dan kependidikan meliputi:
1. Fungsi kerja esensial yang diharapkan oleh tenaga pendidik dan kependidikan.
2. Seberapa besar kontribusi pekerjaan pendidik dan kependidikan bagi pencapaian tujuan pendidikan.
3. Apa arti konkrit mengerjakan pekerjaan yang baik
4. Bagaimana tenaga kependidikan dan dinas bekerja sama untuk mempertahankan, memperbaiki maupun
mengembangkan kinerja yang ada sekarang.
5. Bagaimana prestasi kerja akan diukur.
6. Mengenali berbagai hambatan kerja dan menyingkirkannya.
PENGADAAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Pengadaan pegawai merupakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan


pegawai pada suatu lembaga, baik jumlah maupun kualitasnya. Untuk
mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan, dilakukan dengan
kegiatan recruitment, yaitu usaha untuk mencari dan mendapatkan calon –
calon pegawai yang memenuh isyarat sebanyak mungkin, untuk kemudian
dipilih calon terbaik dan tercakap. Untuk kepentingan tersebut perlu dilakukan
seleksi, ujian lisan, tulisan, dan praktek. Namun ada kalanya, pada suatu
organisasi, pengadaan pegawai dapat didatangkan secara intern atau dari
dalam organisasi saja, apakah melalui promosi atau mutasi. Hal tersebut
dilakukan apabila formasi yang kosong sedikit, sementara bagian yang lainada
kelebihan pegawai atau memang sudah dipersiapkan. (Suharno, 2008:23)
PENGANGKATAN
DAN PENEMPATAN
TENAGA Pengangkatan pertama kali sebagaimana

KEPENDIDIKAN dimaksud adalah pengangkatan untuk mengisi


lowongan formasi jabatan fungsional guru
melalui pengangkatan calon pegawai negeri
sipil. Surat keputusan pengangkatan pertama
kali dalam jabatan guru dibuat menurut contoh
formulir yang sudah disediakan sesuai
peraturan perundang-undangan.
Penempatan guru dengan otonomi daerah tentunya menjadi
wewenang daerah, disesuaikan dengan kebutuhan nyata dari tiap
daerah itu. Akan tetapi, cara ini akan menimbulkan banyak PENGANGKATAN
permasalahan, apabila penempatan guru ini tidak dikoordinasikan DAN PENEMPATAN
pada tingkat nasional. Karena, dengan pola kedaerahan itu
TENAGA
justruakan timbul kecenderungan setiap daerah membuat LPTK
sendiri, dengan dalih untuk memenuhi kebutuhan guru di daerah KEPENDIDIKAN
sendiri. Peta nasional tentang kebutuhan guru ini harus disediakan,
agar penyediaan kebutuhan guru dapat dikendalikan termasuk
mengendalikan jumlah LPTK penghasil guru.
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN TENAGA
KEPENDIDIKAN

PEMBINAAN PENGEMBANGAN
Sejalan dengan azas proses manajemen sumber Pengembangan mewakili suatu investasi yang

daya manusia, lebih-lebihu ntuk pendidik dan berorientasi ke masa depan dalam diri pendidik

tenaga kependidikan, ada suatu usaha untuk dan tenaga kependidikan. Pengembangan

memelihara,meningkatkan kemampuan, kapasitas didasarkan pada kenyataan bahwa seorang

maupun profesionalismenya. Proses tersebut pendidik dan tenaga kependidikan akan

disebut dengan pendidikan, pelatihan, dan membutuhkan serangkaian pengetahuan,

pengembangan. keahlian, dan kemampuan yang berkembang


supaya bekerja dengan baik dan suksesi posisi
yang ditemui selama karirnya.
TUJUAN
DIKLAT DAN PENGEMBANGAN
Tujuan utama diklat dan pengembangan adalah berikut ini :
A. Memperbaiki kinerja, memutakhirkan keahlian para pendidik dan tenagakependidikan
sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
B. Mengurangi waktu belajar bagi pendidik dan tenaga kependidikan yang baru agar
memiliki kompetensi yang dipersyaratkan oleh profesinya
C. Membantu memecahkan persoalan pendidikan
D. Mempersiapkan pendidik dan tenaga kependidikan untuk kepentingan promosi dan
perkembangan kariernya
E. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan pertumbuhan pribadi. (Hartani, A.L, 2011:115)
PEMBERHENTIAN TENAGA PENDIDIK

Pemberhentian pegawai merupakan fungsi personalia


yang menyebabkan terlepasnya pihak organisasi dan
personil dari hak dan kewajiban sebagai
lembagatempat bekerja dan sebagai pegawai.

Sebab-sebab pemberhentian pegawai ini dapat


dikelompokkan ke dalam tiga jenis :
(1) pemberhentian atas permohonan sendiri;
(2)pemberhentian oleh Dinas atau pemerintah; dan
(3) pemberhentian sebab lain-lain.
TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai