Manajemen Madrasah
Tentang
OLEH:
KELOMPOK 8
DOSEN PEMBIMBING:
Prof.Dr.Ahmad Sabri,M.Pd
1445 H/2023
PEMBAHASAN
Tenaga pendidik adalah tenaga kependidikan yang bertugas membimbing, mengajar, dan/atau melatih
peserta didik.Tenaga pembimbing adalah tenaga pendidik yang bertugas utama membimbing peserta
didik. Tenaga pengajar adalah tenaga pendidik yang bertugas utama mengajar peserta didik.
Tenaga kependidikan merupakan seorang anggota masyarakat yang diangkat dan mengabdikan dirinya dengan
tujuan untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Secara umum tenaga kependidikan ini termaktub dalam
Undang-undang No. 20 tahun 2003 mengenai Sisdiknas, diantaranya yaitu:
– Tenaga kependidikan meliputi tenaga pendidik, penguji, penilik, pustakawan, pengelola satuan pendidikan,
peneliti dan pengembang di bidang pendidikan, laboran, dan teknisi sumber belajar.
– Tenaga pendidik meliputi pembimbing, pelatih, dan pengajar.
– Pengelola satuan pendidikan yang meliputi kepala sekolah, direktur, rektor, ketua, dan pimpinan satuan
pendidikan luar sekolah.
Termasuk ke dalam jenis tenaga kependidikan yaitu pengelola sistem pendidikan, misalnya kepala kantor dinas
pendidikan tingkat provinsi maupun kota atau kabupaten. Secara umumnya tenaga kependidikan tersebut bisa
dikategorikan menjadi 5 (lima) kategori, diantaranya:
TUJUAN :
FUNGSI:
untuk membentuk kepribadian para pelajar agar sesuai dengan tujuan dari pendidikan
nasional dan tingkat perkembangan atau perbaikan untuk usia pendidikan.
C.PEREKRUTAN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
Untuk memperoleh guru yang berkualitas baik (sebagai pendidik, pengejar, dan pemimpin),
maka dalam sistem perekrutan guru harus melalui beberapa tahapan seleksi, yaitu : seleksi,
administratif, wawancara, tes praktik mengajar (guru), pembinaan, orientasi dan penempatan.
1. Kompetensi pedagogik
Kompetensi Pedagogik Guru adalah kemampuan atau keterampilan guru yang bisa
mengelola suatu proses pembelajaran atau interaksi belajar mengajar dengan peserta didik.
Setidaknya ada 7 aspek dalam kompetensi Pedagogik yang harus dikuasai, yaitu:
Kompetensi Pedagogik bisa diperoleh melalui proses belajar masing-masing guru secara
terus menerus dan tersistematis, baik sebelum menjadi guru maupun setelah menjadi guru.
2. Kompetensi kepribadian
Kepribadian positif wajib dimiliki seorang guru karena para guru harus bisa jadi teladan bagi
para siswanya. Selain itu, guru juga harus mampu mendidik para siswanya supaya memiliki
attitude yang baik.
3. Kompetensi profesional
Kompetensi Profesional Guru adalah kemampuan atau keterampilan yang wajib dimiliki
supaya tugas-tugas keguruan bisa diselesaikan dengan baik.
Keterampilannya berkaitan dengan hal-hal yang cukup teknis, dan akan berkaitan langsung
dengan kinerja guru. Adapun indikator Kompetensi Profesional Guru diantaranya adalah:
Menguasai materi pelajaran yang diampu, berikut struktur, konsep, dan pola pikir
keilmuannya.
Menguasai Standar Kompetensi (SK) pelajaran, Kompetensi Dasar (KD) pelajaran,
dan tujuan pembelajaran dari suatu pelajaran yang diampu.
Mampu mengembangkan materi pelajaran dengan kreatif sehingga bisa memberi
pengetahuan dengan lebih luas dan mendalam bagi peserta didik.
Mampu bertindak reflektif demi mengembangkan keprofesionalan secara kontinu.
Mampu memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam proses
pembelajaran dan juga pengembangan diri.
Dengan menguasai kemampuan dan keahlian khusus seperti yang sudah dijelaskan di atas,
diharapkan fungsi dan tugas guru bisa dilaksanakan dengan baik.
Dengan demikian, guru mampu membimbing seluruh peserta didiknya untuk mencapai
standar kompetensi yang sudah ditentukan dalam Standar Nasional Pendidikan.
4. Kompetensi sosial
Mampu bersikap inklusif, objektif, dan tidak melakukan diskriminasi terkait latar
belakang seseorang, baik itu berkaitan dengan kondisi fisik, status sosial, jenis
kelamin, ras, latar belakang keluarga, dll.
Mampu berkomunikasi dengan efektif, menggunakan bahasa yang santun dan
empatik.
Mampu berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan.
Mampu beradaptasi dan menjalankan tugas sebagai guru di berbagai lingkungan
dengan bermacam-macam ciri sosial budaya masing-masing.