Anda di halaman 1dari 3

Nama : Indah Purnama Sari Lokal : A1

NPM : 2240605193 Mata Kuliah : Profesi Kependidikan

8 Kompetensi Profesional Keguruan

Kompetensi profesional keguruan adalah kemampuan untuk melaksanakan kewajiban


dan kewenangan dalam melaksanakan profesi keguruan secara bertanggungjawab dan layak
yang memerlukan beberapa bidang ilmu yang secara sengaja harus dipelajari dan kemudian
diaplikasikan bagi kepentingan umum khususnya pada bidang pendidikan. UU No. 20 Tahun
2003 Pasal 42 tentang Sistem Pendidikan Nasional, menyatakan bahwa pendidik harus
memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar,
sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional. Sehingga seorang guru yang profesional harus memiliki 8 kompetensi yakni:

 Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional merupakan kemampuan penguasaan materi pembelajaran
secara luas dan mendalam baik secara teoritis maupun secara praktik dengan penguasaan
metodologis dalam memilih metode belajar mengajar yang tepat. Kompetensi profesional
menuntut guru untuk ahli di bidang ilmu yang dimilikinya sebagai dasar dalam
melaksanakan tugas profesinya . Karena dalam melaksanakan tugas profesinya terdapat
kemampuan dasar dalam ilmu pengetahuan tentang belajar mengajar, mendidik, dan
melatih peserta didik. Kemampuan ini juga mencakup bagaimana agar seorang guru
mampu menyusun perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran serta
mampu melakukan evaluasi belajar, menganalisis, serta memperbaiki peserta didik
(perbaikan dan pengayaan) sehingga akan tercapai suatu harapan dalam pembelajaran
tersebut. Dan pada akhirnya akan mampu mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimilikinya.

 Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari anggota
masyarakat yang dapat berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan peserta
didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/ wali siswa dan masyarakat
sekitar. Oleh sebab itu guru harus mampu dan cakap dalam hal berkomunikasi lisan,
tulisan, dan isyarat; menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara
fungsional; bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, pimpinan suatu pendidikan, serta orang tua/ wali peserta didik; bergaul
secara santun dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan norma – norma serta
sistem nilai yang berlaku; dan menerapkan prinsip – prinsip persaudaraan dan semangat
kebersamaan.
 Kompetensi Personal (Kepribadian)
Kompetensi personal (kepribadian) adalah kemampuan untuk memiliki kepribadian
yang mantap, sehingga mampu menjadi sumber identifikasi khusus bagi peserta didik
atau masyarakat . Dengan kata lain guru harus memiliki kepribadian yang patut dicontoh
atau diteladani. Dalam Peraturan pemerintah No.19 Tahun 2005, tentang Standar
Nasional Pendidikan disebutkan bahwa kompetensi kepribadian guru yaitu "Bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak mulia, Arif dan bijaksana, Berwibawa, Stabil,
Dewasa, Jujur, Mampu menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat, Secara
objektif mengevaluasi kinerja sendiri, dan Mengembangkan diri sendiri secara mandiri
dan berkelanjutan".

 Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru untuk dapat memahami peserta
didiknya serta bagaimana memberikan pelajaran yang benar kepada peserta didik. Oleh
sebab itu guru diharuskan menguasai tentang cara-cara atau metode metode dalam
penyampaian pelajaran agar mudah diterima oleh peserta didik. Dalam standar Nasional
Pendidikan Pendidik, tentang kompetensi pedagogik guru menyatakan bahwa pedagogik
adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik meliputi pemahaman terhadap
peserta didik, perancang, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimilikinya. Kompetensi pedagogik ini memberikan manfaat bagi
guru dan bagi peserta didik. Dengan adanya kompetemsi pedagogik ini diharapkan guru
dapat memahami secara mendalam tentang keadaan siswa dan melaksanakan kegiatan
belajar sesuai dengan ketentuan yang berlaku . Oleh sebab itu para calon pendidik harus
dibekali tentang psikologi pendidikan atau ilmu jiwa pendidikan baik ilmu jiwa tentang
anak, ilmu jiwa remaja, ilmu jiwa orang dewasa, dan ilmu jiwa sosial.

 Kompetensi Manajerial
Kompetensi manajerial merupakan kemampuan guru untuk mengelola sumber
daya yang tersedia di sekolah, seperti mengembangkan program pembelajaran, mengatur
waktu, mengelola anggaran, memimpin tim, memfasilitasi komunikasi, dan membangun
hubungan yang efektif dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja. Kompetensi manajerial
menuntut guru untuk mampu menganalisis data, membuat keputusan yang tepat, dan
memimpin inovasi dalam pembelajaran. Kompetensi manajerial mengharuskan guru
mampu memahami prinsip-prinsip manajemen dan mempunyai kemampuan dalam
merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengontrol aktivitas pembelajaran di
sekolah. Kompetensi ini memungkinkan guru untuk menjadi pemimpin yang efektif
dalam organisasi pendidikan dan memastikan kesuksesan sekolah secara keseluruhan.

 Cakap Digital
Kompetensi profesional guru cakap digital mencakup kemampuan untuk
menggunakan teknologi digital secara efektif dalam mendukung pembelajaran dan
pengembangan peserta didik. Apalagi konsep pembelajaran sekarang sudah
menggunakan blended learning dimana memadukan antara pembelajaran offline dan
online. Sehingga para guru bisa menjadi guru milenial yang tetap eksis dalam pendidikan
yang berkembang pesat. Guru cakap digital harus memiliki keterampilan dalam
menggunakan berbagai perangkat dan aplikasi digital untuk menciptakan pengalaman
pembelajaran yang interaktif, kolaboratif, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik.
Selain itu, guru cakap digital juga harus mampu mengelola dan mengevaluasi sumber
daya digital yang digunakan dalam pembelajaran, serta memastikan keselamatan dan
keamanan data peserta didik dalam penggunaan teknologi.

 HOTS (High Order Thinking Skill)


Kompetensi professional guru HOTS (Higher Order Thinking Skills) merujuk pada
kemampuan guru dalam mengajarkan dan melatihkan keterampilan berpikir tingkat
tinggi pada siswa. Guru HOTS harus mampu merancang dan menyajikan materi
pelajaran yang dapat memicu siswa untuk berpikir kritis, kreatif, reflektif, dan analitis.
Mereka juga harus memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan teknologi dan
informasi dalam pembelajaran, dan mampu memberikan tantangan dan permasalahan
yang kompleks yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Selain itu, guru
HOTS juga harus dapat mengevaluasi dan menilai keterampilan berpikir tingkat tinggi
siswa dengan baik dan memberikan umpan balik yang konstruktif untuk meningkatkan
kemampuan mereka. Kompetensi profesional guru HOTS sangat penting dalam
menciptakan lingkungan belajar yang menginspirasi, menantang, dan membantu siswa
mencapai potensi mereka.

 Keterampilan Mengadakan Variasi dalam Pembelajaran


Kompetensi profesional guru keterampilan mengadakan variasi dalam
pembelajaran adalah kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan
pembelajaran yang beragam dan bervariasi, sehingga mampu menarik perhatian dan
memotivasi siswa untuk belajar dengan lebih aktif dan efektif. Oleh karena itu,
kompetensi ini menuntut seorang guru untuk bisa menguasai berbagai model, metode,
strategi, dan media pembelajaran agar nantinya menghasilkan proses belajar mengajar
yang tidak monoton dan meminimalisir rasa bosan dan stress dari setiap anak didik.

Sumber:
Sulastri, S., Fitria, H., & Martha, A. (2020). Kompetensi profesional guru dalam
meningkatkan mutu pendidikan. Journal of Education Research, 1(3), 258-264.
Hanafiah, H., Sauri, R. S., Rahayu, Y. N., & Arifudin, O. (2022). Upaya Meningkatkan
Kompetensi Profesional Guru melalui Supervisi Klinis Kepala Sekolah. JIIP-Jurnal
Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(10), 4524-4529.
Lutfiana, R. F. (2021). Analisis Kompetensi Profesional Guru Melalui Penggunaan Media
Pembelajaran Berbasis Information Technology. PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi
Pembelajaran, 7(1), 1-10.
Husein, L. (2017). Profesi Keguruan menjadi Guru Professional. Yogyakarta: Pustaka Baru
Press.

Anda mungkin juga menyukai