Kenampakan Rupa Bumi

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia
Tahun 2019
Kenampakan Rupa Bumi

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Tema 8 KELAS
Buku Guru VIII
SMPLB Tunarungu
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia
Tahun 2019
KENAMPAKAN RUPA BUMI

TEMA 8
Buku Guru
SMPLB Tunarungu
Kelas VIII
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS

PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
2019
Hak Cipta © 2019 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Dilindungi Undang-Undang
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru berkebutuhan khusus yang

dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku
guru ini di ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam penerapan Kurikulum
2013 untuk satuan pendidikan khusus. Buku ini merupakan dokumen
yang fleksibel yang senantiasa diperbaiki dan diperbaharui sesuai dengan
kondisi, kemampuan dan kebutuhan peserta didik serta disesuaikan
dengan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan
dapat meningkatkan kualitas buku ini.
Katalog Dalam Terbitan (KDT) Indonesia.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kenampakan Rupa Bumi/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2019. vi, hlm. 152 : ilusitrasi. :
29,7 cm. (Tema ; 8)
Tematik Terpadu Kurikulum 2013.
Untuk SMPLB Tunarungu Kelas VIII
ISBN.......................
I. Tematik Terpadu -- Studi dan Pengajaran I. Seri

II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Penulis : Eny Pujiwati, M.Pd

Penelaah : Dr. Elli Sri Melinda M, M.Pd Ilustrator : Sofian Giantara Pramadita,
S.Ds
Diterbitkan Oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus Pendidikan
Direktorat Jenderal pendidikan Dasar dan Menengah
Cetakan Ke-1, 2019

Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 12 pt
ii Tema 8 Buku Guru Kelas VIII Tunarungu

Kata Sambutan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai memberlakukan

Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus di seluruh SLB, sejak tahun pelajaran
2014/2015. Pemberlakuan kurikulum tersebut, diikuti dengan penyiapan buku
teks pelajaran sebagai salah satu sarana pendukung dalam implementasi
Kurikulum 2013. Kurikulum pendidikan khusus dirumuskan secara terpadu
meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus
dikuasai oleh siswa. Kurikulum ini dikembangkan dengan mengakomodasi
kebutuhan siswa pada setiap ketunaan.
Pada tahun pelajaran 2019/2020 Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus mempersiapkan
buku teks pelajaran untuk SMPLB kelas VIII, yang sudah disesuaikan dengan
Perdirjen Nomor 10 tahun 2017 tentang Stuktur Kurikulum, Kompetensi Dasar
dan Kompetensi Inti dan Pedoman Imlementasi Kurikulum 2013 Pendidikan
Khusus.
Buku teks pelajaran untuk guru Tema 8 Kenampakan Rupa Bumi

untuk tunarungu ditulis dengan pendekatan Pembelajaran Tematik Terpadu
agar siswa tunarungu lebih mudah memahami pengetahuan faktual. Siswa
dapat mencapai kompetensi melalui proses pembelajaran transdisipliner
dengan tema-tema tertentu yang dikaitkan dengan keterampilan dan konteks
lingkungan yang harus dipahami. Buku guru ini membantu guru dalam
membelajarkan materi buku siswa di kelas dan memahami metodologi
pembelajaran tematik, karakteristik siswa tunarungu, pemetaan kompetensi
inti (KI), kompetensi dasar (KD), dan indikator, serta teknik-teknik penilaian
untuk siswa tunarungu, pada tingkat SMPLB kelas VIII.
Buku guru ini juga diharapkan membantu guru dalam melakukan remedial
dan penambahan materi pengayaan bagi siswa yang membutuhkan yang
disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa berdasarkan hasil assesment.
Buku siswa yang ada merupakan salah satu sumber belajar bagi siswa yang
dapat dipadukan dengan sumber belajar lainnya sesuai dengan kemapuan
siswa berkebutuhan khusus. Kami berharap buku ini bisa bermanfaat bagi
siswa dan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
Selain itu, buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh Kepala Sekolah, Pengawas,
Buku Guru Kelas VIII Tunarungu Tema 8 iii

Orangtua, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan
mutu dan layanan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus.
Selain diperuntukkan bagi siswa yang belajar di sekolah luar biasa, buku
ini juga dapat dimanfaatkan oleh siswa berkebutuhan khusus yang belajar di
sekolah inklusif. Saran dan kritikan yang sifatnya membangun dari berbagai
pihak sangat kami harapkan. Melalui kesempatan ini kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada Saudara Eny Pujiwati, M.Pd sebagai penulis,
Saudara Dr. Elli Sri Melinda M, M.Pd sebagai penelaah, dan Saudara Sofian
Giantara Pramadita S. Ds sebagai ilustrator yang telah mencurahkan
pemikirannya untuk mempersiapkan buku ini dengan baik.
Jakarta, 7 Oktober 2019

Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus
Dr. Sanusi, M.Pd

NIP. 196204031982031003
iv Tema 8 Buku Guru Kelas VIII Tunarungu

Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas karunia yang
diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan buku guru
Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013, kelas VIII Tunarungu
dengan Tema: “Kenampakan Rupa Bumi”.
Buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu petunjuk bagi guru
dalam proses belajar mengajar berbasis aktivitas yang antara lain melalui
pendekatan saintifik. Penulisan buku ini mengacu pada Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar yang telah ditetapkan untuk Pendidikan Khusus sesuai
Peraturan Dirjendikdasmen NOMOR: 10/D/KR/2017 tahun 2017 Tentang Struktur
Kurikulum, Kompetensi Inti-Kompetensi Dasar, Dan Pedoman Implementasi
Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus. Buku ini dibagi dalam 3 subtema, setiap
subtema terdiri dari 3 pembelajaran. Pada setiap akhir subtema ditambahkan
evaluasi dari materi pembelajaran 1 sampai dengan 3. Serta di akhir subtema
3 diberikan kegiatan Projek membuat karya yang terkait dengan tema
Kenampakan Alam.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus yang
telah memfasilitasi penulis dalam menyusun buku ini. Pusat Kurikulum dan
Perbukuan (PUSKURBUK) yang telah memberikan bimbingan dan arahan,
serta Para Akademisi PLB yang telah memberikan telaah dan kajian mendalam
tentang kelayakan buku ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan
kepada teman- teman guru atas masukkan dan saran yang telah memberikan
inspirasi sehingga buku ini dapat terwujud.
Penulis menyadari bahwa buku ini masih banyak kekurangan, baik
substansi maupun teknis penulisannya. Untuk itu, diharapkan kritik dan saran
dari semua pihak dalam rangka penyempurnaan buku ini.
Semoga buku ini bermanfaat bagi para guru dan semua pemakai seluruh
di tanah air. Aamiin.
Jakarta, Desember 2019
Penulis
Buku Guru Kelas VIII Tunarungu Tema 8 v

Daftar Isi
Kata Sambutan.................................................................................................. iii

Kata Pengantar................................................................................................... v
Daftar Isi.............................................................................................................. vi
Tentang Buku Guru Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas VIII...................... 1
Bagaimana Menggunakan Buku guru............................................................. 3
Kegiatan Bersama Orangtua ........................................................................... 6
Panduan Penilaian............................................................................................. 7
Tentang Anak Tunarungu................................................................................... 23
Petunjuk Penggunaan Buku Guru Tema VIII “Kenampakan Rupa Bumi”
untuk Peserta didik Tunarungu........................................................................ 27
Pengantar Tema................................................................................................. 28
Pemetaan Kompetensi Dasar........................................................................... 29
Subtema 1 Kenampakan Rupa Daratan........................................................... 30
Pembelajaran 1 Dataran Tinggi................................................................ 34
Pembelajaran 2 Dataran Rendah............................................................ 44
Pembelajaran 3 Gunung dan Pegunungan............................................ 55
Subtema 2 Kenampakan Rupa Perairan.......................................................... 67
Pembelajaran 1 Laut.................................................................................. 71
Pembelajaran 2 Danau............................................................................. 80
Pembelajaran 3 Sungai............................................................................. 93
Subtema 3 Kenampakan Rupa Buatan............................................................ 104
Pembelajaran 1 Pelabuhan....................................................................... 108
Pembelajaran 2 Bendungan..................................................................... 118
Pembelajaran 3 Pemukiman Penduduk.................................................. 127
Proyek Akhir........................................................................................................ 137
Glosarium............................................................................................................ 140
Daftar Pustaka.................................................................................................... 141
Profil Penulis....................................................................................................... 142
Profil Penelaah................................................................................................... 143
Profil Ilustrator.................................................................................................... 144
vi Tema 8 Buku Guru Kelas VIII Tunarungu

Tentang Buku Guru
Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas VIII
Buku Panduan Guru disusun untuk para guru dalam pelaksanakan pembelajaran
tematik terpadu. Dengan panduan ini diharapkan guru dapat memahami
penggunaan buku peserta didik terkait. Kreatifitas dan penyesuaian
pembelajaran sesuai dengan kondisi peserta didik sangat dimungkinkan.
Buku ini mencakup hal-hal sebagai berikut.
1. Jaringan tema merupakan gambaran tentang suatu tema yang melingkupi
beberapa Kompetensi Dasar (KD) dan indikator dari berbagai mata pelajaran
dalam Tema VIII Kenampakan Rupa Bumi.
2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap kegiatan pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan
pembelajaran yang menyatu dan mengalir dari beberapa mata pelajaran
dalam jaringan.
4. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku
positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat
tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas, dan pribadi
reflektif.
5. Berbagai teknik penilaian peserta didik.
6. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan.
7. Kegiatan interaksi guru dan orangtua, yang memberikan kesempatan
kepada orangtua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui Kegiatan Bersama
Orangtua.
8. Petunjuk penggunaan Buku Peserta didik.
Kegiatan pembelajaran pada Buku Peserta didik dirancang untuk

mengembangkan kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) Peserta
didik melalui aktivitas yang bervariasi. Aktivitas tersebut mencakup hal-hal
sebagai berikut;
1. Awali setiap pembelajaran dengan mensituasikan peserta didik agar rilek,
yaitu dengan selalu menarik perhatian, seperti menyapa, bersalaman,
bertanya jawab, dan lanjukan dengan bercakap-cakap. (Manfaat bercakap
adalah bagi Peserta didik tunarungu selain membuat rilek juga sebagai
wahana untuk menambah pemahaman kosakata baru).
Buku Guru Kelas VIII Tunarungu Tema 8 1

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran sehingga peserta didik dapat menerima
informasi dari apa yang dilihat, disimak, dirasakan, dan dikerjakan.
3. Menggali pengetahuan peserta didik yang diperoleh sebelumnya agar
peserta didik dapat mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan yang akan
dipelajari.
4. Memberikan tugas yang bertahap guna membantu peserta didik memahami
konsep.
5. Memberi tugas yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat
tinggi.
6. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah
dipelajari.
7. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman peserta didik.
2 Tema 8 Buku Guru Kelas VIII Tunarungu

Bagaimana Menggunakan Buku Guru
Buku Panduan Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan
Buku Peserta didik dan sebagai salah satu acuan kegiatan pembelajaran di
kelas.
Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut;
1. Paling utama dalam menggunakan Buku Guru adalah membuat peserta
didik bahagia selama proses pembelajaran. Oleh karena itu bacalah
halaman demi halaman dengan teliti.
2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan
tema.
3. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dalam
semua kegiatan pembelajaran khusus untuk mata pelajaran PPKn. Guru
diharapkan melakukan penguatan untuk mendukung pembentukan sikap,
pengetahuan, dan perilaku positif.
4. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dengan kegiatan
pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
5. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku
peserta didik sesuai dengan halaman yang dimaksud.
6. Mulailah setiap kegiatan pembelajaran dengan memberikan pengantar
sesuai tema pembelajaran. Diharapkkan selama kegiatan pembelajaran
dilaksanakan dengan percakapan sesuai kondisi sekolah (dapat dengan
oral, komunikasi total atau dengan isyarat), dengan bercakap antara guru
dan peserta didik akan membantu pemahaman materi pelajaran yang jauh
lebih baik.
7. Hal lain perlu diperhatikan sebelum mengadakan percakapan dengan
peserta didik, guru terlebih dahulu menyiapkan ringkasan, kemudian
dibuatkan pertanyaan/pernyataan pancingan yang dapat membimbing
peserta didik memahami bacaan/materi. Seperti menunjukkan gambar,
menunjukkan kalimat, bertanya, memberikan respon dan sebagainya. Jika
hal itu sudah dibuat kemudian guru menentukan titik tolak sebagai awal
dalam percakapan. Percakapan dilaksanakan sangat tergantung kepada
guru, jika peserta didik telah memahami isi bacaan, maka percakapan
dapat dihentikan atau disudahi.

8. Harus diingat, karena yang kita hadapi adalah peserta didik tunarungu
oleh karena harus diingat prinsip-prinsip pembelajaran bagi peserta
didik tunarungu. (Keterarahan wajah, keterarahan suara, keperagaan,
melakukan, intersubjektif, kekonkretan, visualisasi, pengalaman menyatu)
dengan memperhatikan 8 prinsip itu, diharapkan hasil pembelajaran lebih
efesien dan efektif.
9. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran termasuk
di dalamnya menemukan kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi
kurang sesuai dengan perencanaan (misalnya peserta didik tidak bisa
mengamati hewan di luar kelas pada saat hujan) juga dapat disesuaikan
dengan kearifan lokal atau sumber daya yang ada di lingkungan sekitar.
10. Pilihlah beragam metode pembelajaran yang akan dikembangkan
(misalnya bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, menggambar,
dan sebagainya). Penggunaan beragam metode tersebut, selain melibatkan
Peserta didik secara langsung, diharapkan juga dapat melibatkan warga
sekolah dan lingkungan sekolah. Kembangkanlah keterampilan berikut ini;
a. Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan
(PAIKEM),
b. Keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir
tingkat tinggi,
c. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan Keterampilan
mengelola kelas,
d. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di
lingkungan sekolah,
e. Pada I tahun terdapat 8 tema. Tiap tema terdiri atas 4 subtema. Setiap
subtema diuraikan ke dalam 3 pembelajaran. Satu pembelajaran
dialokasikan untuk satu hari. Dalam buku Tema 1 format pembelajaran:
PB 1 1. Bahasa Indonesia 1 jam pelajaran
2. Ilmu Pengetahuan Alam 1 jam pelajaran
3. Seni Budaya 2 jam pelajaran
PB 2 1. Ilmu Pengetahuan Alam 1 jam pelajaran
2. Ilmu Pengetahuan Sosial 1 jam pelajaran
3. Matematika 2 jam pelajaran
PB 3 1. Bahasa Indonesia 1 jam pelajaran
2. Ilmu Pengetahuan Sosial 1 jam pelajaran
3. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 jam
pelajaran

Pada buku peserta didik juga dikembangkan nilai karakter yang secara
implisit ada dalam proses pembelajaran dan secara eksplisit tergambar
dalam teks bacaan. Adapun 5 karakter yang dimaksud adalah sebagai
berikut:
a. Religius,
b. Nasionalis,
c. Mandiri,
d. Gotong royong,
e. Integritas.
11. Meskipun demikian, alokasi waktu dalam pembelajaran dari setiap mata
pelajaran hanyalah sebagai petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan
sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah dan
pendekatan tematik terpadu.
12. Pada setiap subtema, meskipun demikian, guru dianjurkan untuk menambah
bahan-bahan latihan bagi peserta didik dari sumber-sumber yang lain.
13. Hasil unjuk kerja peserta didik yang berupa karya dan bukti penilaian dapat
berfungsi sebagai portofolio Peserta didik.
14. Buatlah catatan setelah satu pembelajaran selesai, sebagai bahan untuk
melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya. Misalnya
faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran berlangsung dengan baik,
kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan
lebih lanjut.
15. Libatkan semua peserta didik tanpa terkecuali dan yakini bahwa setiap
Peserta didik memiliki kecerdasan dengan keunikan masing-masing.
Dengan demikian, pemahaman tentang kecerdasan majemuk, gaya belajar
dan beragam faktor penyebab kesulitan belajar Peserta didik, sangat
dibutuhkan. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen
guru untuk mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan
kesabaran).

Kegiatan Bersama Orangtua
Secara khusus, di setiap akhir pembelajaran pada Buku Peserta didik, terdapat
kolom untuk orangtua dengan subjudul “Kegiatan Bersama Orangtua”. Kolom
ini berisi informasi tentang materi yang dipelajari dan aktivitas belajar
yang dapat dilakukan Peserta didik bersama orangtua di rumah. Orangtua
diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar Peserta didik. Guru
perlu membangun komunikasi dengan orangtua sehubungan dengan kegiatan
pembelajaran yang akan melibatkan orangtua dan Peserta didik di rumah.
Beberapa Singkatan Nama Mata Pelajaran dan Kepanjangannya:
1. SBDP : Seni Budaya dan Prakarya
2. PPKn : Pendidikan Pancasila dan Kewargaannegara
3. IPS : Ilmu Pengetahuan Sosial
4. IPA : Ilmu Pengetahuan Alam

Panduan Penilaian
A. Bentuk Penilaian
1. Tes, untuk menilai pengetahuan dan keterampilan dengan teknik lisan
dan tertulis
2. Non tes, untuk menilai sikap dengan teknik observasi, wawancara,
pengamatan
B. Teknik dan Instrumen Penilaian Tes

1. Teknik dan Instrumen Penilaian Pengetahuan dapat digambarkan pada
skema berikut:
Benar-salah, pilihan
Tes ganda, menjodohkan,
Tertulis isian/melengkapi/
uraian
Tes Kuis dan tanya jawab

Lisan
Penilaian
Pengetahuan Tugas yang dilakukan
secara individu atau
Penugasan kelompok di satuan
pendidikan dan/atau
di luar sekolah
Teknik lain,
misalnya:
fortofolio,
observasi
Tabel 1 Teknik, Instrumen dan Tujuan Penilaian Pengetahuan
Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Tes Tertulis Benar-Salah, Mengetahui penguasaan
Menjodohkan, pengetahuan peserta
Pilihan Ganda, Isian/ didik untuk perbaikan
Melengkapi, Uraian proses pembelajaran dan/
atau pengambilan nilai

Tes Lisan Tanya Jawab Mengecek pemahaman
peserta didik untuk
perbaikan proses
pembelajaran.
Penugasan Instrumen penugasan Memfasilitasi
berupa pekerjaan penguasaan pengetahuan
rumah dan/atau (bila diberikan selama
proyek yang dikerjakan proses pembelajaran)
secara individu atau atau mengetahui
kelompok sesuai dengan penguasaan pengetahuan
karakteristik tugas. (bila diberikan pada akhir
pembelajaran).
Portofolio Sampel pekerjaan Sebagai bahan bagi guru
peserta didik terbaik untuk mendeskripsikan
yang diperoleh dari capaian pengetahuan di
penugasan dan tes akhir semester.
tertulis.
Nilai akhir untuk kompetensi pengetahuan diambil dari nilai rerata

kompetensi pengetahuan.
Tes tertulis dalam bentuk soal

Penilaian dilakukan dengan cara menghitung jumlah jawaban benar dari
soal yang tersedia.

Skor maksimal: 100
Penilaian : Skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal
2. Teknik dan Instrumen Penilaian Keterampilan

Penilaian kompetensi keterampilan meliputi keterampilan abstrak dan
keterampilan konkret.
Keterampilan abstrak cenderung pada keterampilan seperti mengamati,
menanya, mengolah, menalar, dan mengomunikasikan yang lebih
dominan pada kemampuan mental (berpikir).
Keterampilan konkret cenderung pada kemampuan fisik seperti
menggunakan alat, mencoba, membuat, memodifikasi, dan mencipta
dengan bantuan alat.

Adapun teknik dan bentuk instrument penilaian keterampilan dapat
disajikan melalui tabel berikut ini.
Tabel 2 Teknik dan Instrumen Penilaian Keterampilan
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Keterangan
Unjuk kerja/ • Daftar cek, dengan Penilaian unjuk kerja/
kinerja/ praktik menggunakan kinerja/ praktik disebut
daftar cek, peserta juga penilaian tugas yang
didik mendapat dilakukan dengan cara
nilai bila kriteria mengamati kegiatan
penguasaan peserta didik dalam
kompetensi tertentu melakukan sesuatu.
dapat diamati oleh Penilaian ini cocok
penilai. digunakan untuk menilai
• Skala Penilaian ketercapaian kompetensi
(Rating Scale). yang menuntut peserta
Penilaian kinerja didik melakukan tugas
yang menggunakan tertentu
skala penilaian
memungkinkan Penilaian Tugas adalah
penilai memberi penilaian atas proses dan
nilai tengah hasil pengerjaan tugas
terhadap yang dilakukan langsung
penguasaan secara individu atau
kompetensi kelompok.
tertentu, karena
pemberian nilai
secara kontinum
di mana pilihan
kategori nilai lebih
dari dua.
Proyek • Penilaian proyek Penilaian proyek dapat
dilakukan mulai digunakan untuk
dari perencanaan, mengetahui pemahaman,
pelaksanaan, mengaplikasi, menyelidiki
sampai pelaporan. dan menginformasikan
• Untuk menilai suatu hal secara jelas.
setiap tahap perlu
disiapkan kriteria
penilaian atau
rubrik.
Produk • Daftar cek atau Penilaian produk menilai
skala penilaian kemampuan peserta didik
(rubrik) membuat produk-produk/
karya kerajinan, teknologi,
dan seni.

Portofolio • Daftar cek atau Penilaian portofolio
skala penilaian pada dasarnya menilai
(rubrik) karya-karya peserta didik
secara individu pada satu
periode untuk suatu mata
pelajaran
Tertulis • Tes tertulis, Daftar Penilaian tertulis juga
cek atau skala digunakan untuk menilai
penilaian (rubrik) kompetensi keterampilan,
seperti menulis karangan,
menulis laporan, dan
menulis surat, laporan
keuangan dan sebagainya.
Nilai akhir untuk kompetensi keterampilan diambil dari rerata nilai

optimal kompetensi keterampilan (nilai tertinggi yang dicapai)
Penilaian Portofolio
Portofolio untuk penilaian keterampilan merupakan kumpulan sampel
karya terbaik dari KD pada KI-4. Portofolio setiap peserta didik disimpan
dalam suatu folder (map) dan diberi tanggal pengumpulan oleh guru.
Portofolio dapat disimpan dalam bentuk cetakan dan/atau elektronik.
Pada akhir suatu semester kumpulan sampel karya tersebut digunakan
sebagai bahan untuk mendeskripsikan pencapaian keterampilan secara
deskriptif. Portofolio keterampilan tidak diskor lagi dengan angka.
Berikut adalah contoh ketentuan dalam penilaian keterampilan dengan
portofolio:
a. Karya asli peserta didik;
b. Karya yang dimasukkan dalam portofolio disepakati oleh peserta
didik dan guru;
c. Guru menjaga kerahasiaan portofolio;
d. Guru dan peserta didik mempunyai rasa memiliki terhadap dokumen
portofolio;
e. Karya yang dikumpulkan sesuai dengan KD.
Setiap pembelajaran KD dari KI-4 berakhir, karya terbaik dari KD

tersebut(bila ada) dimasukkan ke dalam portofolio.

C. Teknik dan Instrument Penilaian Non Tes
1. Teknik dan Instrumen Penilaian Sikap
Penilaian sikap merupakan kegiatan untuk mengetahui perilaku peserta
didik pada saat pembelajaran dan di luar pembelajaran, yang dilakukan
untuk pembinaan perilaku dan karakter peserta didik seperti jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri.
Penilaian sikap dilakukan secara berkelanjutan dan komprehensif oleh
guru mata pelajaran, guru bimbingan konseling, dan guru kelas dengan
menggunakan observasi dan informasi lain yang valid dan relevan dari
berbagai sumber. Informasi tersebut harus ditindak lanjuti oleh pendidik.
Skema penilaian sikap dapat dilihat pada gambar berikut:
Dilaksanakan
selama
proses
Observasi pembelajaran
oleh wali
Utama kelas dan BK
selama satu Dilaksanakan
semester di luar jam
pembelajaran
secara
langsung dan
berdasarkan
informasi
yang valid.
Penilaian
Sikap
Penilaian
antar teman Penilaian
dan antar teman
Penunjang
penilaian dan
diri penilaian diri
Tabel 3 Teknik dan Instrumen Penilaian Sikap
Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Keterangan

Observasi Daftar cek Dilakukan selama proses
Skala penilaian sikap pembelajaran.

Penilaian diri Daftar cek Dilakukan pada akhir
Skala penilaian sikap semester
Penilaian antar Daftar cek Dilakukan pada akhir
Teman Skala penilaian sikap semester, setiap peserta
didik dinilai oleh 3 peserta
didik lainnya.
Jurnal Catatan pendidik Berupa catatan guru
tentang sikap dan tentang sikap dan perilaku
perilaku positif atau positif atau negatif peserta
negatif, selama didik yang tidak berkaitan
dan di luar proses dengan mata pelajaran.
pembelajaran.
Nilai akhir yang diperoleh untuk kompetensi sikap diambil dari nilai
modus (nilai yang terbanyak muncul)
Tabel 4: Contoh Format Lembar Observasi SIkap

Nama : …
Kelas : …
Pelaksanaan pengamatan :…
No Aspek yang Tanggal Catatan guru

dikembangkan
1
2
3
4
Tabel 5 : Contoh Format Jurnal Perkembangan Sikap

Nama Satuan Pendidikan : …
Kelas/Semester : … /…
Tahun Ajaran : …
No Waktu Nama Ctatan Nilai Karakter Tindak Hasil

Peserta Perilaku Utama Operasional Lanjut
didik Karakter
1
2
3
4
5

Tabel 6 : Contoh Format Penilaian Diri
Nama : …
Kelas / Semester : …
Pelaksanaan :…
Petunjuk
Berilah tanda (ü) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
dirimu yang sebenarnya.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya selalu berpamitan kepada orang tua
ketika hendak pergi.
2
3
4
Tabel 7: Contoh Format Penilaian Diri menggunakan skala Likert

Nama : ...
Kelas/Semester : .../...
Petunjuk:
1. Bacalah baik-baik setiap pernyataan
2. Berilah tanda (ü)pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu
yang sebenarnya.
Keterangan angka pada setiap kolom sebagai berikut:
4 artinya selalu; 3 = sering; 2 = jarang, dan 1 = tidak pernah.
No Pernyataan Skor
4 3 2 1
1
2
3
4
Tabel 8: Contoh Format Penilaian Antar Teman (Peer Assessment)

Nama teman yang dinilai : …
Nama penilai : …
Kelas/Semester : …

Petunjuk :
1. Amatilah perilaku temanmu selama bermain
2. Berilah tanda (√) jika pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai keadaan
teman kalian yang sebenarnya.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Teman saya selalu mengembalikan mainan
pada tempatnya.
2
3
4
D. Pengolahan Nilai
1. Sikap Spiritual (KI -1)
a. Religiusitas, diantaranya: beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, taat beribadah, bersyukur, berdoa sebelum dan sesudah
melakukan kegiatan, dan lain-lain.
b. Integritas, diantaranya: jujur, rendah hati, santun, tanggung jawab,
keteladanan, komitmen moral, cinta kebenaran, menepati janji, anti
korupsi, dan lain-lain.
Satuan Pendidikan dapat merumuskan dan mengembangkan nilai
operasional dan nilai karakter sikap spiritual tersebut secara bersama-
sama.
Tabel 9 Contoh Format Jurnal Pengamatan Sikap Spiritual (KI-I)

Nama Satuan Pendidikan : SMP Tunarungu
Kelas/Semester : VIII /1
Tahun Ajaran : 2018-2019
No Waktu Nama Catatan Nilai Utama Karakter Tindak Hasil
Siswa Perilaku Karakter Operasional Lanjut
1 23/8/2018 Nina Selalu tepat Religiusitas Ketaatan
waktu dalam Beribadah
menjalankan
ibadah.
2 28/8/2018 Bima Mengobrol Religiusitas Berdoa Menasehati Sudah
pada saat agar tidak berubah,
berdoa ngobrol lagi Tidak terlihat
Hari ngobrol lagi
berikutnya ketika berdoa
diminta
untuk
memimpin
doa di kelas

3 9/9/2018 Nina Menjalankan Religiusitas Ketaatan
perintah Beribadah
agama
dengan
penuh
kesadaran
dan
tanggung
jawab.
Mila Selalu Religiusitas Ketaatan Mengajak Sudah
mengeluh Beribadah siswa untuk berubah
dalam optimis dan
menjalankan bersyukur
ibadah.
4 19/10/2018 Nina Membuang Religiusitas Bersyukur Membacakan Sudah mampu
makanan ceritera yang meningkatkan
yang masih menyentuh perilaku
layak makan hati bersyukur.
5. 20/11/2018 Bima Ada atau Integri tas Tanggung
tidak ada jawab
guru selalu
membuang
sampah pada
tempatnya
6. 24/11/18 Nina Menemukan Integri tas jujur
uang di
lingkungan
sekolah dan
menyerahkan
kepada guru
kelasnya
dst
Tabel 10 Contoh Format Rekap Jurnal Pengamatan Sikap Spiritual (KI-I)

Nama Peserta didik : Nina
Kelas/Semester : VIII/1
No Waktu Catatan Nilai Utama Karakter Tindak Lanjut Hasil

Perilaku Karakter Operasional
1 23/8/2018 Selalu tepat Religiusitas Ketaatan
waktu dalam Beribadah
menjalankan
ibadah.
2 9/9/ 2018 Menjalankan Religiusitas Ketaatan
perintah Beribadah
agama
dengan penuh
kesadaran
dan tanggung
jawab.
Tidak pernah Integritas Jujur
menyontek
saat ulangan

3 20/9/ 2018 Selalu terlibat Religiusitas Ketaatan
dalam Beribadah
peringatan
hari besar
keagamaan.
Mengajak Religiusitas Berdoa
temannya
untuk berdoa
sebelum
makan.
4. 6/11/ 2018 Membuang Religiusitas bersyukur Menceriterakan Sudah mampu
makanan yang peristiwa yang meningkatkan
masih layak menyentuh hati perilaku
dimakan syukur
5 25/11/ 2018 Menemukan Integritas Jujur
uang di
lingkungan
sekolah dan
menyerahkan
kepada guru
kelasnya.
Deskripsi Raport:
Nina taat beribadah, selalu berdoa sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan, dan sudah mampu meningkatkan perilaku syukur.
2. Sikap Sosial (KI -2)

a. Nasionalisme, diantaranya: cinta tanah air, semangat kebangsaan,
menghargai kebhinekaan, menghayati lagu nasional dan lagu
daerah, cinta produk Indonesia, cinta damai, rela berkorban, taat
hukum, dan ain-lain.
b. Kemandirian, diantaranya: disiplin, rasa percaya diri, rasa ingin
tahu, tangguh, bekerja keras, mandiri, kreatif-Inovatif, pembelajar
sepanjang hayat, dan lain-lain.
c. Gotong Royong, diantaranya: suka menolong, bekerja sama, peduli
sesama, peduli lingkungan, kebersihan dan kerapian, kekeluargaan,
aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, dan lain-lain.
d. Integritas, diantaranya: jujur, rendah hati, santun, tanggung jawab
keteladanan, komitmen moral, cinta kebenaran, menepati janji, anti
korupsi, dan lain-lain.
Satuan Pendidikan dapat merumuskan dan mengembangkan nilai
operasional dan nilai karakter sikap sosial tersebut secara bersama-
sama.

Tabel 11 Contoh Format Jurnal Pengamatan Sikap Sosial (KI-2)
Nama Satuan Pendidikan : SMPLB Tunarungu
Tahun Ajaran : 2018 - 2019
No Waktu Nama Catatan Nilai Utama Karakter Tindak Lanjut Hasil
Siswa Perilaku Karakter Operasional
1 23/8/ Nina Terlambat Kemandirian Disiplin Dinasehati agar Masih belum
2018 datang ke datang lebih berubah
sekolah awal.
Bima Datang ke Kemandirian Disiplin
sekolah paling
awal
2. 18/10/ Nina Meminta maaf Integri tas Jujur
2018 karena lupa
membawa
alat untuk
menggambar
3. 23/10/ Bima Terlambat Kemandirian Disiplin Dinasehati agar Masih belum
2018 datang ke datang lebih berubah
sekolah. awal.
Berbicara Kemandirian Perca ya
dengan lancar diri
dan lantang
saat presentasi
4 13/11/ Yosep Berbicara kasar Integritas santun Menceriterakan Masih sering
2018 saat temannya peristiwa yang lupa untuk
meminta menyentuh hati berbicara
tolong. dengan
lembut dan
santun.
5. 13/11/ Nina Terlambat Kemandirian Disiplin Pemanggilan Masih belum
2018 datang ke terhadap orang berubah.
sekolah tua Bita
6. 24/11/ Yosep Menyanyikan Nasionalisme Menghayati
2018 lagu lagu
kebangsaan nasional
dengan hikmat
7. 02/12/ Ali Mengembalikan Integri tas santun Diajak Masih perlu
2018 pensil berbicara dari bimbingan
temannya hati ke hati dalam sikap
dengan cara di santun
lempar
8. 06/12/ Nina Menolong Gotong Suka
2018 teman yang Royong menolong
megalami sakit
9. 11/12/ Nina Datang ke Kemandirian Disiplin
2018 sekolah tepat
waktu
Mengajukan Kemandirian Percaya Diri
diri untuk
mengikuti
lomba
menyanyi
mewakili kelas
dst

Tabel 12 Contoh Format Rekap Jurnal Pengamatan Sikap Sosial (KI-2)
Nama Peserta didik : Mila
No Waktu Catatan Nilai Utama Karakter Tindak Lanjut Hasil

Perilaku Karakter Operasional
1 23/8/2018 Terlambat Kemandirian Disiplin Dinasehati agar Masih belum
datang ke datang lebih berubah
sekolah awal.
2 18/10/ 2018 Meminta maaf Integri tas Jujur
karena lupa
membawa
alat untuk
menggambar
3 23/10/2018 Terlambat Kemandirian Disiplin Dinasehati agar Masih belum
datang ke datang lebih berubah
sekolah awal.
Berbicara Kemandirian Percaya diri
dengan lancar
dan lantang
saat presentasi
4. 6/11/ 2018 Terlambat Kemandirian Disiplin Panggilan Masih belum
datang ke terhadap orang berubah
sekolah. tua.
5 25/11/ 2018 Menolong Gotong Suka
teman yang royaong menolong
mengalami
sakit.
6. 11/12/2018 Datang ke Kemandirian Disiplin
sekolah tepat
waktu
Mengajukan Kemandirian Percaya diri
diri untuk
lomba
bernyanyi.
Contoh Deskripsi Raport

Nina sangat jujur, percaya diri, suka menolong, dan sudah mampu
meningkatkan sikap disiplin.
3. Pengolahan Nilai Kompetensi Pengetahuan

Tabel 13 Contoh rekap penilaian pengetahuan :
Nama : Mila
Muatan pelajaran : Seni Budaya (SBd)
Kelas/semester : VIII Tunarungu/2

KD Tema 1 Tema 2 Tema 3 Tema 4 NPH NPTS NPA NILAI
AKHIR
3.1 85 75 65 - 75 60 70 68,3
3.2 80 90 85 - 85 90 80 85
3.3 70 80 - 80 77 80 80 79
3.4 80 90 80 80 82,5 85 90 85,8
3.5 - - 90 90 90 - 8 85
Nilai Rata-rata 80,6
Nilai Akhir (NA) Pengetahuan dalam rapor Mila untuk mata pelajaran
Seni Budaya (SBd):
NA = Rata-rata KD 3.1 3.2 3.3 .3 4 3.5 = 68,3 +85+79+85,8+85 = 80,6

5
Contoh perumusan rentang predikat
Untuk muatan pelajaran Seni Budaya (SBd) mengukur pencapaian 2
SNP sebagai berikut:
• Standar proses pembelajaran berjalan dengan efektif.
• Standar pendidik memiliki kompetensi yang baik.
Jika KKM untuk Seni Budaya (SBd) 70 maka satuan pendidikan
menetapkan rentang predikat muatan pelajaran Seni Budaya untuk
penilaian pengetahuan sebagai berikut:
86–100 : A
71–85 : B
56–70 : C
Maka nilai pengetahuan mata pelajaran Seni Budaya (SBd) untuk Mila:
80.6 mendapat predikat B
No Mata Pengetahuan Keterampilan

Pelajaran Nilai Predikat Deskripsi Nilai Predikat Deskripsi
1 Seni Budaya 80,6 B

Contoh penulisan deskripsi
K D Seni Budaya (SBd)

3.1 Mengenal gambar bentuk fauna
3.2 Mengenal karya bentuk tiga dimensi
3.3 Mengenal dinamika gerak tari nusantara
3.4 Memahami unsur-unsur tari nusantara (wirama, wirasa, wiraga)
3.5 Mengenal gerak pantomim sesuai tema
Hasil penghitungan untuk setiap KD sebagai berikut:

No KD SKOR KD = (2 x NPH) + NUTS + NPAS
4
1 3.1 (2 x 75) + 60 + 70 = 70 (baik)

4
2 3.2 (2 x 85) + 90 + 80 = 85 (sangat baik)
4
3 3.3 (2 x 77) + 80 + 80 = 79 (baik)
4
4 3.4 (2 X 82,5) + 85 + 90 = 85,8 (sangat baik)
4
5 3.5 (2 x 90) + 80 = 87 (sangat baik)
3
Contoh deskripsi pencapaian Kompetensi Pengetahuan Untuk mata

pelajaran Seni Budaya (SBd):
Mila, sangat baik dalam mengenal; bentuk kertas dulung, unsur-unsur
gerak anggota tubuh dan kerajinan dari bahan alam. Cukup baik dalam
mengenal gambar ekspresi dan lagu bertanda birama 3.
Tabel 1.14. Contoh Rubrik ketrampilan membaca
Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan

Aspek
(4) (3) (2) (1)
Sikap: Sangat teliti Teliti dan detil Cukup teliti dan Kurang
Ketelitian dan dan detail dalam detail Teliti dan kurang
membaca teks dalam membaca dalam membaca detail dalam
bacaan membaca teks bacaan teks bacaan membaca
teks bacaan teks bacaan
Sikap ketika Sangat Teliti dalam Cukup Kurang

menyebutkan teliti dalam menyebutkan/ teliti dalam teliti dalam
makna kata menyebutkan/ menjelaskan menyebutkan/ menyebutkan/
menjelaskan makna kata menjelaskan menjelaskan
makna kata makna kata makna kata

Sikap ketika Sangat teliti Teliti dalam Cukup teliti Kurang teliti
mencari padanan dalam mencari mencari dalam mencari dalam mencari
kata padanan kata padanan kata padanan kata padanan kata
Sikap ketika Sangat teliti Teliti dalam Cukup teliti Kurang teliti
mencari makna dalam mencari mencari makna dalam mencari dalam mencari
yang tersirat dalam makna yang yang tersirat makna yang makna yang
paragraf tersirat dalam dalam paragraf tersirat dalam tersirat
paragraf paragraf
Nilai = Skor Perolehan x 100

Skor Maksimum
Contoh = 9 x 100 = 75
12
Tabel 1.15: Contoh Matrik Penilaian Diskusi
Kriteria
Aspek Perlu
Pengamatan Baik Sekali Baik Cukup
Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
Mendengarkan Selalu Mendengarkan Mendengarkan Tidak peduli
mendengarkan teman yang teman yang dengan teman
teman yang sedang berbicara namun sedang berbicara, yang sedang
berbicara. sesekali masih perlu namun seringkali berbicara,
diingatkan perlu diingatkan seringkali
beraktifitas
sendiri.
Komunikasi non Merespon dan Merespons dengan Merespons Membutuhkan
verbal menerapkan tepat terhadap namun kurang bantuan dalam
(kontak mata, komunikasi non komunikasi tepat terhadap memahami
bahasa tubuh, verbal dengan non verbal yang komunikasi bentuk
ekspresi wajah, tepat. ditunjukkan teman. non verbal yang komunikasi
suara) ditunjukkan non verbal yang
teman. ditunjukkan
teman.
Partisipasi • Isi gagasan • Isi gagasan • Merespon • Jarang
(menyampaikan menginspirasi kurang sesuai dengan berbicara
ide, perasaan, teman. menginspirasi topik. selama
pikiran). • Selalu teman • Isi gagasan proses
mendukung • Selalu kurang diskusi
dan memimpin mendukung menginspirasi berlangsung
lainnya saat dan memimpin teman
diskusi. lainnya saat
• Meerespon diskusi.
sesuai dengan • Meerespon
topik. sesuai dengan
topik
Keruntutan Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan Masih perlu
berbicara pendapatnya pendapatnya secara pendapatnya berlatih untuk
secara runtut dari runtut, tetapi belum kurang runtut, berbicara
awal hingga akhir konsisten. tetapi konsisten. secara runtut,
dan konsisten. dan belum
konsisten.

Catatan : ceklis (√) pada bagian yang memenuhi kriteria.
Penilaian : total nilai X 10 =
16
Contoh : 3+3+3+3 X10 = 12 X 10 = 7,5
16 16
Tabel 1.16 Penilaian Unjuk Projek
No Aspek skore
1 2 3 4 5
1 Perencanaan
Desain
Penjadwalan
2 Proses Pelaksanaan
Catatan monitoring
Catatan evaluasi
3 Hasil
Bentuk fisik
Isi penyajian kebahasaan
Kelengkapan kerangka
Estetika
Keterangan :
• Penilaian dilakukan melalui pengamatan dan melihat catatan.
• Skore 1 sangat kurang
2 kurang
3 cukup
4 baik
5 baik sekali

Tentang Anak Tunarungu
A. Pengertian Anak Tunarungu

Anak tunarungu merupakan anak yang memiliki gangguan pada
pendengaran, sehingga tidak dapat mendengar bunyi dengan sempurna
atau bahkan tidak mendengar sama sekali. Istilah tunarungu diambil
dari kata tuna yang berarti kurang dan rungu yang berarti pendengaran.
Apabila ditinjau dari segi fisik, anak tunarungu tidak berbeda dengan anak
pada umumnya. Pada saat berkomunikasi barulah diketahui bahwa anak
tersebut tunarungu. Gangguan mendengar yang dialami anak tunarungu
menyebabkan terhambatnya perkembangan bahasa anak, karena
perkembangan tersebut sangat penting untuk berkomunikasi dengan orang
lain. Berkomunikasi dengan orang lain membutuhkan bahasa dengan
artikulasi atau ucapan yang jelas sehingga pesan yang akan disampaikan
dapat tersampaikan dengan baik dan memiliki satu makna, sehingga tidak
ada salah tafsir makna yang dikomunikasikan.
B. Karakteristik Anak Tunarungu

Karakteristik anak tunarungu dari segi fisik tidak memiliki karekteristik
yang khas, karena secara fisik anak tunarungu tidak mengalami gangguan
yang terlihat. Karakteristik anak tunarungu dapat dilihat dari segi
intelegensi,bahasa dan bicara, emosi, dan sosial.
1. Intelegensi Anak Tunarungu

Intelegensi anak tunarungu tidak berbeda dengan normal yakni tinggi,
rata-rata dan rendah. Pada umumnya anak tunarungu memiliki
intelegensi normal. Prestasi anak tunarungu sering kali lebih rendah
daripada prestasi anak normal, karena dipengaruhi oleh kemampuan
anak tunarungu dalam memahami pelajaran yang diverbalkan. Prestasi
anak tunarungu yang rendah bukan disebabkan karena intelegensinya
rendah, namun karenaanak tunarungu tidak dapat memaksimalkan
intelegensi yang dimilikinya.
Aspek intelegensi yang bersumber pada verbal akan rendah, namun
aspek intelegensi yang bersumber pada penglihatan dan motorik akan
berkembang lebih baik.

2. Bahasa dan Bicara Anak Tunarungu
Kemampuan anak tunarungu dalam berbahasa dan berbicara berbeda
dengan anak normal pada umumnya karena kemampuan tersebut
sangat erat kaitannya dengan kemampuan mendengar. Karena anak
tunarungu tidak bisa mendengar bahasa, maka anak tunarungu
mengalami hambatan dalam berkomunikasi. Bahasa merupakan alat
dan sarana utama seseorang dalam berkomunikasi. Untuk itu anak
tunarungu memerlukan penanganan khusus dan lingkungan berbahasa
intensif yang dapat meningkatkan kemampuan berbahasa. Kemampuan
berbicara anak tunarungu juga dipengaruhi oleh kemampuan berbahasa
yang dimiliki anak tunarungu.
Kemampuan berbicara pada anak tunarungu akan berkembang dengan
sendirinya, namun memerlukan upaya terus menerus serta latihan dan
bimbingan secara profesional.
3. Emosi dan Sosial Anak Tunarungu

Tunarungu dapat menyebabkan keterasingan dengan lingkungan.
Keterasingan tersebut akan menimbulkan beberapa efek negatif,
seperti egosentrisme yang melebihi anak normal, memiliki rasa takut
akan lingkungan yang lebih luas, ketergantungan terhadap orang lain,
perhatian mereka lebih sukar dialihkan, umumnya memiliki sifat yang
polos, lebih mudah marah, dan cepat tersinggung.
C. Prinsip Pembelajaran Anak Tunarungu

Prinsip-prinsip Pembelajaran untuk peserta didik Tunarungu, sebagi berikut:
a) Prinsip keterarahwajahan
Dalam menyampaikan materi pembelajaran, guru harus berdiri di depan
sehingga wajah guru khususnya mulut guru dapat dilihat oleh peserta
didik tunarungu tanpa terhalang apapun, sehingga anak tunarungu
dapat memahami apa yang disampaikan oleh gurunya. Guru hendaknya
menghindari cara memberikan penjelasan sambil berjalan baik di depan
kelas maupun ke belakang kelas.
b) Prinsip keterarahsuaraan
Bagi peserta didik tunarungu suara tidak perlu keras dan kencang,
namun guru harus berbicara jelas dengan artikulasi yang tepat sehingga
dapat dipahami oleh peserta didik tunarungu.

c) Prinsip Intersubyektifitas
Dalam pembelajaran guru dan peserta didik tunarungu merupakan
unsur penting yang berfungsi untuk membangun suatu kesamaan
dalam proses pengamatan, apa yang akan diucapkan oleh peserta didik
dengan perantara visualnya harus segera direspon dan dibahasakan
kembali oleh guru.
d) Prinsip kekonkritan
Pembelajaran yang diberikan untuk peserta didik tunarungu harus
berbentuk konkrit karena pesertadidik tunarungu memiliki daya abstraksi
yang rendah dibandingkan anak normal pada umumnya. Segala sesuatu
yang diajarkan oleh guru hendaknya disertai dengan contoh-contoh
nyata dan yang mudah dipahami oleh peserta didik.
e) Prinsip Visualisasi
Kemampuan mendengar yang dimiliki oleh peserta didik tunarungu tidak
dapat berfungsi dengan baik, maka peserta didik tunarungu berusaha
memperoleh informasi melalui indera penglihatannya. Oleh karena itu,
semua kegiatan pembelajaran yang diberikan oleh guru hendaknya
dapat diilustrasikan dalam bentuk gambar bercerita yang menjelaskan
tentang maksud materi dan isi pembelajaran.
f) Prinsip Keperagaan
Setiap kata yang diucpkan oleh guru hendaknya diulas lebih lanjut agar
peserta didik tunarungu betul-betul paham dengan maksud dari kata
tersebut. Akan lebih baik apabila guru kemudian memperagaan atau
mempraktekkannya.
g) Prinsip pengalaman yang menyatu

Pengalaman visual cenderung lebih menyatukan informasi yang
diterima oleh peserta didik tunarungu. Guru dapat mengajak peserta
didik tunarungu untuk mencari pengalaman secara nyata agar dapat
memudahkan peserta didik untuk mengerti akan hubungan-hubungan
atau keterkaitan yang ada.
h) Prinsip belajar sambil melakukan

Pembelajaran untuk peserta didik tunarungu hendaknya dapat lebih
bermakna, untuk itu segala sesuatu yang dipelajari harus dapat
dipraktekkan dan dilakukan oleh peserta didik tunarungu. Penggunaan

strategi pembelajaran yang langsung melibatkan peserta didik dapat
lebih bermanfaat dibandingkan dengan proses pembelajaran dimana
peserta didik hanya mendengarkan saja.
https://www.academia.edu/26063529/Orthodidaktik_Tunarungu(Diunduh pada hari sabtu,

tanggal 16 november 2019, pukul 07:16 wib)

Petunjuk Penggunaan Buku Guru
Tema 8 “Kenampakan Rupa Bumi” untuk Peserta didik Tunarungu Kelas VIII
Buku ini disusun untuk memberi gambaran yang jelas dan rinci dalam
mengembangkan pembelajaran untuk peserta didik tunarungu kelas VIII pada
tema “Kenampakan Rupa Bumi” beberapa hal yang perlu diperhatikan pada
tema ini antara lain:
1. Tema “Kenampakan Rupa Bumi” terdiri dari tiga (3) subtema, yang masing-
masing subtema dikembangkan menjadi 3 pembelajaran. Diasumsikan
bahwa setiap pembelajaran dapat diselesaikan dalam waktu 1 hari. Setiap
subtema diselesaikan dalam waktu 1 minggu. Sehingga subtema 8 ini dapat
diselesaikan dalam waktu 3 minggu, dengan pembahasan sebagai berikut;
a. Subtema 1 Kenampakan Rupa Daratan.

1) Pembelajaran 1; Kenampakan Rupa Dataran Tinggi
2) Pembelajaran 2; Kenampakan Rupa Dataran Rendah
3) Pembelajaran 3; Kenampakan Rupa Gunung & Pegunungan
b. Subtema 2 Kenampakan Rupa Perairan.

1) Pembelajaran 1; Kenampakan Rupa Laut
2) Pembelajaran 2; Kenampakan Rupa Danau
3) Pembelajaran 3; Kenampakan Rupa Sungai
c. Subtema 3; Kenampakan Rupa Buatan

1) Pembelajaran 1; Kenampakan Rupa Pelabuhan
2) Pembelajaran 2; Kenampakan Rupa Bendungan
3) Pembelajaran 3; Kenampakan Pemukiman Penduduk.
2. Pada buku ini kegiatan proyek dilakukan pada subtema terakhir, peserta
didik ditugaskan membuat percobaan/pengamatan yang terkait dengan
Kenampakan Rupa Bumi.

Pengantar Tema
Pengantar tema ini disajikan pada awal pembelajaran tema 8 sebagai

penghubung antara tema sebelumnya dan tema yang akan dibahas. Berbagai
kenampakan alam yang akan dibahas pada tema ini sebagian sudah dibahas
pada tema sebelumnya, tetapi pada tema 8 ini lebih menekankan pada
perubahan aktivitas kehidupan antar ruang dan waktu dalam memanfaatkan
dan mengolah sumber daya alam yang ada di lingkungan peserta didik.
Penekanan pada kesadaran untuk menjaga Negara Kesatuan Republik

Indonesia dapat ditekankan melalui pemanfaatan kekayaan alam sumber daya
alam yang ada di Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Pengembangan kesadaran peserta didik bahwa kekayaan sumber
daya alam merupakan suatu berkah bagi rakyat Indonesia, tetapi pada sisi
lain dapat menjadi ancaman terhadap negara jika sumber daya alam tersebut
tidak dikelola secara bijaksanana dan tertib hukum.
Dalam pembahasan kenampakan alam ini, ada kemungkinan beberapa

sub tema tidak terdapat di kehidupan peserta didik tetapi guru dapat
memodifikasi dengan menyesuaikan kondisi kenampakan alam dan kearifan
lokal setempat. Begitu juga pada subtema 2 kegiatan berkreasi membuat
replika perahu layar dengan bahan kertas koran bekas dan projek akhir
membuat peta timbul dari bubur kertas dapat menyesuaikan dengan bahan
yang ada di wilayah setempat.
Pada subtema 3 kemungkinan peserta didik kesulitan memahami

tentang bunyi. Peserta didik tidak perlu diperkenalkan bunyi secara mendalam,
tetapi mereka memerlukan pemahaman bahwa bunyi terdapat di sekitar
mereka. Sehingga mereka perlu mengetahui benda-benda yang menghasilkan
bunyi serta manfaat bunyi bagi kehidupan.

Pemetaan Kompetensi Dasar
Tema 8 Kenampakan Rupa Bumi
Bahasa Indonesia Seni Budaya IPA
3.1 Menggali informasi dari 3.2 Mengenal karya bentuk tiga 3.2 Menelaah sifat-sifat bunyi
teks penjelasan sederhana, dimensi. melalui pengamatan dan
dengan memperhatikan aspek 3.3 Mengenal dinamika gerak keterkaitannya dengan indera
kebahasaan. tari nusantara. pendengaran.
3.2 Mengenali informasi dari 3.5 Mengenal gerak pantomim 3.3 Mendeskripsikan sifat-sifat
teks wawancara sederhana, sesuai tema. cahaya dan penerapannya dalam
dengan memperhatikan aspek 4.2 Membuat karya bentuk tiga kehidupan sehari-hari.
kebahasaan. dimensi. 3.4 Menelaah hubungan antara
4.1 Menyajikan informasi dalam 4.3 Menarikan tari nusantara sumber daya alam dengan
bentuk teks penjelasan sesuai dengan unsur-unsur lingkungan, teknologi, dan
sederhana, dengan tari. masyarakat.
memperhatikan aspek 4.5 Praktek gerak pantomim 4.2 Melakukan percobaan tentang
kebahasan. sesuai tema. bunyi.
4.2 Menyajikan teks wawancara 4.3 Membuat laporan benda-benda
sederhana, baik dengan yang memanfaatkan sifat-sifat
memperhatikan aspek cahaya dalam kehidupan sehari-
kebahasaan. hari.
4.4 Membuat laporan sederhana
Kenampakan tentang sumber daya alam dan
pemanfaatnya dalam kehidupan
Rupa Bumi sehari-hari.
PPKn
1.2 Mematuhi tata aturan peraturan UU

dalam sistem hukum nasional di
Indonesia secara adil. IPS
1.3 Memperjelas arti dan makna sumpah
pemuda dalam perjuangan kemerdekan 3.1 Mengenal perubahan Matematika
RI. aktivitas dan perubahan
1.4 Mendukung dengan penuh rasa syukur kehidupan manusia dalam 3.6 Memahami hubungan
semangat Sumpah Pemuda dalam ruang, konektivitas antar antara satuan dan atribut
bingkai Bhinneka Tunggal Ika. ruang dan waktu serta pengukuran termasuk
2.2 Menerapkan konsepsi tata urutan keberlanjutannya dalam luas dan keliling persegi
peraturan perundang-undangan sesuai kehidupan sosial, ekonomi, panjang.
dengan UUD 1945. pendidikan dan budaya 3.8 Memahami nilai terkecil
2.3 Menghargai nilai-nilai dan semangat dalam lingkup nasional. dan terbesar dari hasil
Sumpah Pemuda dalam bingkai 3.2 Memahami aktivitas pengukuran panjang
Bhinneka Tunggal Ika. manusia dalam atau berat berdasarkan
2.4 Menerapkan konsep tata urutan hubungannya dengan pembulatan yang
peraturan perundang-undangan sesuai kondisi geografis terutama disajikan dalam bentuk
dengan UUD 1945. keterkaitan iklim di lingkup tabel sederhana.
3.2 Mencontohkan Pokok-pokok pikiran daerah. 3.9 Memahami bangun
dalam Pembukaan UUD Negara RI 4.1 Menyajikan hasil datar yang dapat
Tahun 1945. pengamatan mengenai disusun membentuk pola
3.3 Menceritakan makna dan nilai penting aktivitas dan perubahan pengubinan.
Sumpah Pemuda dalam perjuangan kehidupan manusia dalam 4.6 Menentukan hubungan
Kemerdekaan RI. ruang, konektivitas antar antara satuan dan atribut
3.4 Menganalisis semangat dan komitmen ruang dan waktu serta pengukuran termasuk
kebangsaan untuk memperkuat Negara keberlanjutannya dalam luas dan keliling.
Kesatuan Republik Indonesia. kehidupan sosial, ekonomi, 4.8 Menentukan nilai terkecil
4.2 Mengemukkan pokok-pokok Pikiran pendidikan dan budaya dan terbesar dari hasil
Pembukan UUD 1945 dalam kehidupan dalam lingkup Nasional. pengukuran panjang/
sehari-hari. 4.2 Menyajikan hasil berat berdasarkan
4.3 Menyaji secara sederhana semangat pengamatan aktivitas pembulatan yang
juang tokoh Sumpah Pemuda dalam manusia dalam disajikan dalam bentuk
bingkai Bhinneka Tunggal Ika. hubungannya dengan tabel sederhana.
4.4 Membuat tulisan sederhana tentang kondisi geografis terutama 4.9 Menyusun bangun datar
semangat dan komitmen kebangsaan keterkaitan dengan iklim di untuk membentuk pola
dalam kehidupan sehri-hari. linkungan daerah. pengubinan.

Pemetaan Kompetensi Dasar
Subtema 1 Kenampakan Rupa Daratan
Bahasa Indonesia Matematika IPA
3.1 Menggali informasi dari 3.4 Memahami 3.4 Menelaah hubungan

teks penjelasan sederhana, bangun datar antara sumber
dengan memperhatikan yang dapat daya alam dengan
aspek kebahasaan. disusun lingkungan, teknologi
4.2 Menyajikan informasi dalam membentuk pola dan masyarakat.
bentuk teks penjelasan pengubinan. 4.4 Membuat laporan
sederhana, baik dengan 4.4 Menyusun sederhana tentang
memperhatikan aspek bangun-bangun sumber daya alam
kebahasaan. datar untuk dan pemanfaatannya
membentuk pola dalam kehidupan
pengubinan. sehari-hari.
Subtema 1
Kenampakan
Rupa Daratan
IPS
PPKn
3.1 Mengenal perubahan
aktivitas dan 1.3 Memperjelas
perubahan kehidupan arti dan makna
Seni Budaya
manusia dalam ruang, Sumpah Pemuda
konektivitas antar dalam perjuangan
3.3 Mengenal dinamika
ruang dan waktu serta kemerdekaan Republik
gerak tari nusantara.
keberlanjutannya Indonesia.
4.3 Menarikan tari
dalam kehidupan sosial, 2.3 Menghargai nilai-nilai
nusantara didasarkan
ekonomi, pendidikan dan semangat Sumpah
dinamika gerak.
dan budaya dalam Pemuda dalam bingkai
lingkup nasional. Bhinneka Tunggal Ika.
4.1 Menyajikan hasil 3.3 Menceritakan
pengamatan mengenai makna dan nilai
aktivitas dan penting Sumpah
perubahan kehidupan Pemuda dalam
manusia dalam ruang, memperjuangkan
konektivitas antar kemerdekaan Republik
ruang dan waktu serta Indonesia.
keberlanjutannya 4.3 Menyaji secara
dalam kehidupan sosial, sederhana semangat
ekonomi, pendidikan juang tokoh Sumpah
dan budaya dalam Pemuda dalam bingkai
lingkup Nasioanal. Bhinneka Tunggal Ika.

Ruang Lingkup Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 INDIKATOR

• Mambaca teks bacaan Bahasa Indonesia
tentang Panorama Puncak 3.1.1 Menyebutkan topik teks
Bogor. penjelasan sederhana tentang
• Menceritakan kondisi alam dataran tinggi.
dataran tinggi Puncak 3.1.2 Menguraikan isi teks penjelasan
Bogor beserta kehidupan alam dataran tinggi.
masyarakatnya berdasarkan 4.1.1 Menceritakan kembali isi teks
bacaan yang tersaji di buku. penjelasan sederhana.
• Memperhatikan gambar 4.1.2 Menuliskan kesimpulan tentang
jenis-jenis sumber daya alam isi teks penjelasan alam dataran
yang ada di dataran tinggi. tinggi.
• Menuliskan hasil
pemanfaatan sumber daya IPA
alam dataran tinggi dengan 3.4.1 Mengidentifikasi sumber daya
teknologi. alam dataran tinggi.
• Mempraktikan gerakan Tari 3.4.2 Menjelaskan manfaat sumber
Panarat seseuai dengan daya alam dataran tinggi bagi
kemampuan peserta didik. manusia.
3.4.3 Menjelaskan hasil teknologi dari
sumber daya alam.
4.4.1 Menuliskan laporan tentang
pemanfaatan sumber daya alam
dataran tinggi.
4.4.2 Mempresentasikan laporan
sederhana tentang pemanfaatan
sumber daya alam dataran tinggi
dengan teknologi.
Seni budaya
3.3.1 Mengidentifikasi Tari Panarat.
4.3.1 Mempraktikan gerakan tari
Panarat secara sederhana.

• Mengamati gambar dataran IPS
rendah. 3.1.1 Menyebutkan aktivitas bidang
• Membaca teks bacaan ekonomi penduduk yang ada di
tentang kondisi dataran dataran rendah.
rendah di Indonesia. 3.1.2 Menyebutkan perubahan aktivitas
• Menjelaskan sumber daya bidang ekonomi penduduk
alam dan pemanfaatannya didataran rendah.
berdasarkan pengamatan 4.1.1 Menceritakan aktivitas bidang
gambar jenis-jenis sumber ekonomi penduduk didataran
daya alam yang tersaji. rendah.
• Menjelaskan perubahan 4.1.2 Menjelaskan perubahan aktivitas
aktivitas pengolahan sumber bidang ekonomi di dataran
daya alam dengan teknologi rendah.
sederhana dan modern
berdasarkan contoh gambar IPA
yang tersaji. 3.4.1 Menyebutkan sumber daya alam
• Menjelaskan bentuk-bentuk dataran rendah.
pengubinan bangun datar. 3.4.2 Menyebutkan manfaat sumber
• Membuat karya pola daya alam dataran tinggi bagi
pengubinan bangun datar. manusia.
3.4.3 Menjelaskan hasil teknologi dari
sumber daya alam.
4.4.1 Menuliskan laporan tentang
dataran rendah.
4.4.2 Mempresentasikan laporan
sederhana tentang pengolahan
sumber daya alam dataran rendah
menggunakan teknologi.
Matematika
3.9.1 Menyebutkan macam-macam
bangun datar.
3.9.2 Menyebutkan macam-macam pola
pola pengubinan.
4.9.1 Menggambar pola pengubinan.
4.9.2 Menentukan bangun datar pada
pola pengubinan.

• Membaca teks pejelasan Bahasa Indonesia
tentang kehidupan 3.1.1 Menceritakan isi teks penjelasan
masyarakat Minangkabau. sederhana tentang kehidupan
• Menceritakan isi teks bacaan. masyrakat Minangkabau.
• Menjelaskan perubahan 4.1.1 Membuat kalimat dengan kata
aktivitas manusia dalam yang terdapat pada teks bacaan.
kehidupan masyarakat
Minangkabau terkait IPS
dengan pelestarian budaya 3.1.1 Menyebutkan aktivitas kehidupan
masyarakat setempat. masyarakat Minangkabau.
• Menyimpulkan penjelasan 3.1.2 Menyebutkan perubahan aktivitas
tentang rupa gunung dan dalam pelestarian budaya
pegunungan berdasarkan masyarakat Minangkabau.
bacaan yang tersaji. 4.2.1 Menceritakan aktivitas kehidupan
• Mendiskusikan makna masyarakat Minangkabau.
dan contoh perilaku yang 4.2.2 Menjelaskan perubahan aktivitas
mencerminkan sikap dalam pelestarian budaya
semangat Sumpah Pemuda masyarakat Minangkabau.
berdasarkan teks bacaan yang
tersaji. PPKn
• Menuliskan teks Sumpah 1.3.1 Memahami makna rasa syukur
Pemuda. atas perjuangan pemuda dalam
mencapai kemerdekaan Indonesia
melalui gerakan Sumpah Pemuda.
2.3.1 Memahami nilai dan semangat
Sumpah Pemuda dalam bingkai
Bhineka Tunggal Ika.
3.3.1 Menjelaskan makna sumpah
pemuda dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia.
4.3.1 Menunjukkan perilaku yang
mencerminkan sikap semangat
Sumpah Pemuda dalam
kehidupan sehari-hari.

Subtema 1
Kenampakan Rupa Daratan
Pembelajaran 1: Dataran Tinggi
Bahasa Indonesia IPA
Kompetensi Dasar: Kompetensi Dasar:

3.1 Menggali informasi dari 3.4 Menelaah hubungan antara sumber
teks penjelasan sederhana, daya alam dengan lingkungan,
dengan memperhatikan aspek teknologi dan masyarakat.
kebahasaan. 4.4 Membuat laporan sederhana
4.2 Menyajikan informasi dalam tentang sumber daya alam dan
bentuk teks penjelasan pemanfaatannya dalam kehidupan
dengan memperhatikan aspek sehari-hari.
kebahasaan.
Indikator:
Indikator 3.4.1 Mengidentifikasi sumber daya alam
3.1.1 Menyebutkan topik teks dataran tinggi.
penjelasan sederhana tentang 3.4.2 Menjelaskan manfaat sumber daya
dataran tinggi. alam dataran tinggi bagi manusia.
3.1.2 Menguraikan isi teks penjelasan 3.4.3 Menjelaskan hasil teknologi dari
alam dataran tinggi. sumber daya alam.
4.1.1 Menceritakan kembali isi teks 4.4.1 Menuliskan laporan tentang
penjelasan sederhana tentang pemanfaatan sumber daya alam
dataran tinggi. dataran tinggi.
4.1.2 Menuliskan kesimpulan tentang 4.4.2 Mempresentasikan laporan sederhana
isi teks penjelasan alam dataran tentang pemanfaatan sumber daya
tinggi. alam dataran tinggi dengan teknologi.
belaja
m
1
ra
Pe
Seni Budaya
Kompetensi Dasar:
3.3 Mengenal dinamika gerak tari nusantara.
4.3 Menarikan tari nusantara didasarkan dinamika gerak.
Indikator:
3.3.1 Mengidentifikasi Tari Panarat.
4.3.1 Mempraktikan gerakan tari Panarat secara sederhana.

Pembelajaran 1 Dataran Tinggi
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan gambar dan membaca teks tentang dataran tinggi
Puncak, peserta didik dapat menjelaskan makna kata sesuai teks serta
menemukan informasi keadaan wilayah Puncak Bogor dan menjelaskan
tentang berbagai mata pencaharian di dataran tinggi.
2. Dengan bimbingan guru, peserta didik diharapkan dapat menemukan
informasi tentang jenis-jenis sumber daya alam yang ada di dataran tinggi,
serta pemanfaatannya dengan teknologi.
3. Melalui kegiatan membaca tentang teks penjelasan tentang Tari Panarat,
diharapkan peserta didik dapat menemukan informasi tentang tarian khas
wilayah Puncak Bogor dan dapat melestarikan budaya tari Indonesia.
4. Dengan latihan terbimbing peserta didik dapat menemukan informasi
tentang tarian khas wilayah Puncak Bogor kaitannya dengan melestarikan
budaya Indonesia.
5. Melalui kegiatan merenung dan interaksi dengan orangtua peserta didik
menemukan cara mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan.
Media/Alat Bantu
1. Buku teks.
2. Gambar atau foto-foto dataran tinggi Puncak Bogor.
3. Gambar sumber daya alam dataran tinggi.
4. Gambar atau video tentang gerakan Tari Panarat.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam, menyapa, dan mendata kehadiran peserta didik
serta memeriksa penggunaan ABM.
2. Guru mengkondisikan agar peserta didik dapat melakukan komunikasi
terbuka dengan guru dan peserta didik lain di kelas, dengan mengatur
posisi duduk setengah lingkaran agar terbangun sikap keterarahwajahan
dan keterarahsuaraan.

3. Melakukan apersepsi, antara lain dapat dilakukan dengan memberi
kesempatan seorang peserta didik untuk mereview materi kenampakan
alam pada tema sebelumnya secara verbal. Peserta didik lain diberi
kesempatan menanggapi dan memperbaiki pendapat temannya. Guru perlu
mengkondisikan agar peserta didik dapat saling menghargai pendapat
temannya.
4. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dibahas, yaitu
kenampakan alam daratan dengan sub dataran tinggi.
Kegiatan Inti
Ayo Mengamati
Pada kegiatan Ayo Mengamati:

1. Peserta didik mengamati gambar dataran tinggi Puncak Bogor pada buku
siswa, dan guru memperhatikan jika ada peserta didik yang ingin:
• Menanyakan pernah pergi ke tempat wisata dataran tinggi puncak, jika
tidak ada,
• Guru dapat menanyakan adakah peserta didik pernah melihat daerah
dataran tinggi, guru dapat menugaskan siswa untuk melanjutkan
memperhatikan aktivitas dan sumber daya alamnya.
2. Guru meminta seorang peserta didik untuk menceritakan apa yang dilihat
atau dipahami terkait dataran tingggi Puncak. Guru mengarahkan agar
peserta didik yang lain diberi kesempatan untuk menyanggah, bertanya,
dan memperbaiki pendapat temanya dengan tertib dan saling menghargai.
3. Guru menyempurnakan ujaran peserta didik baik dalam pemilihan kata
maupun tata bahasa.
4. Peserta didik mengembangkan persepsinya secara mandiri dan mampu
menjadikan gambar atau foto yang ada sebagai sumber inspirasi.
Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pretest dan menggali keingintahuan
peserta didik untuk belajar pada materi dataran tinggi. Dengan demikian
kegiatan awal pembelajaran ini dapat dilakukan lebih menarik dan dapat
memotivasi peserta didik.

Ayo Membaca
Pada kegiatan Ayo Membaca:

1. Peserta didik mengamati gambar dataran tinggi Puncak Bogor dilanjutkan
membaca teks Panorama Puncak Bogor, atau bila tersedia dapat dilakukan
dengan menonton video bersama-sama tentang dataran tinggi di Puncak
Bogor.
2. Guru mengarahkan Peserta didik untuk mempercakapkan hal-hal penting
yang ada didalam teks bacaan.
3. Selanjutnya guru mengarahkan peserta didik untuk bercakap selain tentang
dataran tinggi Puncak Bogor juga dataran tinggi yang ada di wilayah
Indonesia. Guru dapat menggali cerita atau pengetahuan peserta didik
berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya tentang dataran tinggi
yang telah mereka pahami. Percakapan diarahkan agar mengerucut pada
sumber daya alam yang ada di dataran tinggi dan kaitannya dengan mata
pencaharian masyarakat dataran tinggi.
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk menyampaikan dan
mengembangkan pendapatnya secara mandiri dan mampu menjadikan
teks bacaan dan gambar atau foto-foto yang dilihatnya sebagai sumber
inspirasinya.
5. Peserta didik mencatat hal-hal penting yang ada didalam teks bacaan.
6. Pedoman penilaian:
Nama peserta didik: ….
No Kriteria Baik sekali Baik Cukup Perlu
Bimbingan
4 3 2 1
1 Percaya diri
2 Kelancaran
3 Kejelasan Ujaran
4 Intonasi
Catatan:
Beri tanda cek (√) pada bagian yang memenuhi kriteria.
Nilai Maksimal = 16
Nilai akhir = Nilai Perolehan x 100
Nilai Maksimum

Ayo Mencoba
Pada kegiatan Ayo Mencoba:

1. Peserta didik diajak untuk menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan.
2. Guru memastikan kembali pada setiap peserta didik telah membaca dan
memahami isi bacaan.
3. Selanjutnya peserta didik menuliskan jawaban yang benar dengan
bimbingan guru atau dengan mandiri. Ciptakan suasana belajar yang
demokratis, sehingga masing-masing peserta didik secara mandiri mampu
menuliskan hasil jawabannya sesuai dengan pengetahuannya.
Kunci Jawaban:
1. Keadaan dataran tinggi Puncak Bogor.
2. Suatu keadaan atau situasi yang terlihat mata dengan nyata yang
terjadi dalam berbagai kondisi.
3. Pekerjaan
4. Dikelilingi
5. Penginapan
6. Sejuk dan kadang dingin
7. Suatu daerah yang datar di permukaan bumi yang memiliki
ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan laut.
8. Tenaman teh, tanaman bunga, sayuran, pohon pinus dan lain-lain.
9. Bertani, berkebun, beternak, buruh pemetik tah, dan pegawai.
10. Bahasa Sunda
4. Jawaban nomor 8 dan 9 dapat dituliskan semuanya atau juga cukup 2

saja. Guru dapat terus mengeksplorasi pengetahuan peserta didik dengan
menggali informasi atau pengetahuan melalui kegiatan diskusi, sebelum
akhirnya dituliskan jawaban yang sebenarnya.
Nilai 2 jika jawaban benar.
Nilai 1 jika jawaban hampir benar.
Nilai 0 jika jawaban salah.

Jumlah nilai maksimal 20
Nilai Akhir = Nilai perolehan x 100
Nilai maksimal
Ayo Mengamati
Pada kegiatan Ayo mengamati:

1. Peserta didik diajak untuk mengamati berbagai jenis sumber daya alam
yang ada di dataran tinggi.
2. Guru membimbing peserta didik untuk mempercakapkan berbagai jenis
sumber daya alam yang ada di dataran tinggi.
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk menyampaikan hasil pengamatan
gambar berbagai jenis sumber daya alam yang ada di dataran tinggi.
4. Tabel yang tersedia hanya contoh saja. Guru bisa mengganti atau menambah
sumber daya lain sesuai dengan yang ada di daerah masing-masing.
Ayo Berdiskusi
Pada kegiatan Ayo Berdiskusi:

1. Peserta didik diajak untuk mendiskusikan tentang pemanfaatan sumber
daya alam dengan teknologi melalui gambar-gambar yang diunduh dari
internet, koran, atau majalah, serta buku-buku lainnya.
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk menyanggah, bertanya, dan
memperbaiki pendapat temanya dengan tertib dan saling menghargai.
3. Kemudian peserta didik diminta untuk memasangkan gambar-gambar
sumber daya alam dengan hasil olahannya pada tabel. Ciptakan suasana
yang demokratis, sehingga masing-masing peserta didik mampu
mengembangkan pengetahuannya secara mandiri.
• Mecari dan mengisikan gambar pemanfaatan sumber daya alam dengan
teknologi pada tabel.
¾¾ Nilai 2 jika gambar sesuai antara jenis sumber daya alam dengan
hasil pemanfaatan/pengolahan menggunakan teknologi.
¾¾ Nilai 1 bila tidak sesuai antara gambar jenis sumber daya alam

dengan hasil pemanfaatan/penggolahan menggunakan teknologi.
• Menuliskan hasil diskusi tentang pemanfaatan sumber daya alam
dataran tinggi dengan teknologi.
¾¾ Nilai 2 bila penulisan kalimat/deskripsi pemanfaatan sumber daya
alam dataran tinggi runtut dan sesuai dengan hasil teknologi yang
digunakan.
¾¾ Nilai 1 bila penulisan kalimat/deskripsi pemanfaatan sumber daya
alam dataran tinggi tidak runtut dan tidak sesuai dengan hasil
teknologi yang digunakan.
• Mempresentasikan laporan sederhana tentang pemanfaat sumber daya
alam dengan teknologi bagi kehidupan manusia.
¾¾ Nilai 2 Bila telah sesuai dalam:
Menyampaikan pendapatnya secara runtut dari awal hingga akhir
dan konsisten.
Selalu mendengarkan teman yang sedang berbicara, merespon
dan menerapkan komunikasi non verbal dengan tepat.
Isi gagasan menginspirasi teman.
Selalu mendukung dan memimpin lainnya saat diskusi.
Merespon sesuai dengan topik.
¾¾ Nilai 1 Bila belum sesuai dalam:
Menyampaikan pendapatnya secara runtut dari awal hingga akhir
dan konsisten.
Selalu mendengarkan teman yang sedang berbicara, merespon
dan menerapkan komunikasi non verbal dengan tepat.
Isi gagasan menginspirasi teman.
Selalu mendukung dan memimpin lainnya saat diskusi.
Merespon sesuai dengan topik.
No Pernyataan Nilai
1 Mecari dan mengisikan gambar pemanfaatan
sumber daya alam dengan teknologi pada tabel
2 Menuliskan hasil diskusi tentang pemanfaatan
sumber daya alam dataran tinggi dengan
teknologi
3 Mempresentasikan laporan sederhana tentang
pemanfaat sumber daya alam dengan teknologi
bagi kehidupan manusia
Jumlah Nilai

Nilai maksimal
Ayo Membaca

1. Peserta didik mengamati gambar dilanjutkan dengan membaca teks
tentang kebudayaan yang berkembang pada masyarakat Puncak yaitu Tari
Panarat.
2. Peserta didik mempercakapkan hal-hal penting yang ada didalam teks
bacaan atau dapat dilakukan dengan menonton video tari Panarat
bersama-sama tentang makna gerakan-gerakan, properti dan alat musik
yang digunakan dalam Tari Panarat. Guru dapat menggali cerita atau
pengetahuan peserta didik berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya
tentang Tari Panarat yang telah mereka ketahui.
Ayo Mencoba

1. Peserta didik diajak untuk menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan
yang telah dipercakapkan.
3. Selanjutnya peserta didik menuliskan jawaban yang benar dengan bimbingan
guru atau dengan mandiri. Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan,
sehingga masing-masing peserta didik secara mandiri mampu memahami
pertanyaan dan menuliskan jawabannya sesuai dengan pengetahuannya
Kunci Jawaban :
1. Berasal dari Provinsi Jawab Barat
2. Kegembiraan para pemetik daun teh
3. Bakul dan topi caping.
4. Tari Panarat yang menggambarkan ekspresi kegembiraan para
pemetik teh dikala pagi menjelang.
5. Perempuan

Ayo Lakukan
Pada kegiatan Ayo Lakukan:

• Setelah peserta didik selesai menjawab pertanyaan, guru mengajak peserta
didik untuk menirukan beberapa gerakan tari Panarat secara sederhana.
Latihan ini dapat dilakukan sambil melihat video gerakan-gerakan tari
Panarat.
• Pedoman penilaian:
¾¾ Menjelaskan apa itu Tari Panarat
Nilai 2 jika dapat menjelaskan sesuai teks bacaan.
Nilai 1 jika penjelasan kurang sesuai teks bacaan.
¾¾ Mengidentifikasi teks bacaan Tari Panarat
Nilai 2 jika dapat menjelaskan sesuai teks bacaan.
Nilai 1 jika penjelasan kurang sesuai teks bacaan.
¾¾ Mempraktikan gerakan tari Panarat secara sederhana
Nilai 2 jika dapat mempraktikan gerakan sesuai contoh guru/video.
Nilai 1 jika mempraktikan gerakan kurang sesuai contoh guru/video.
No Pernyataan Nilai
1 Menjelaskan apa itu Tari Panarat?
2 Mengidentifikasi teks bacaan Tari Panarat
3 Mempraktikan gerakan tari Panarat secara
sederhana
Jumlah Nilai

Nilai maksimal
Kegiatan Penutup
Ayo Renungkan
Pada kegiatan Ayo Renungkan:

1. Peserta didik diminta untuk membayangkan atau merenungkan dengan
bimbingan atau panduan dari guru.

2. Guru membimbing peserta didik sejenak untuk duduk dengan tenang dan
menyimak arahan guru, kemudian peserta didik membayangkan bagaimana
jika pengambilan sumber daya alam secara berlebihan/sembarangan?
Akan berdampak seperti apa? Dan mengapa kita perlu menghargai dan
melestarikan budaya Indonesia?
3. Lakukan kegiatan ini selama 1 sampai 3 menit.
4. Setelah selesai, guru mempersihilkan peserta didik untuk menyampaikan
hasil yang telah direnungkan atau dibayangkan.
Pada Kegiatan Bersama Orangtua:

1. Sebelum pulang peserta didik diingatkan untuk menceritakan pelajaran
hari ini kepada orangtua.
2. Interaksi yang dilakukan berupa mengajak orangtua duduk di teras atau
halaman rumah sambil mendiskusikan tentang sumber daya alam apa saja
yang dapat bernilai tinggi untuk meningkatkan penghasilan bagi penduduk
yang tinggal di dataran tinggi.
3. Kemudian peserta didik meminta orangtua untuk memberikan
tanggapannya.
4. Tanggapan orangtua dapat ditulis atau disampaikan kepada guru pada
pertemuan selanjutnya di sekolah.
5. Guru memberikan tanggapan atas laporan peserta didik tersebut.

Subtema 1
Pembelajaran 2 Dataran Rendah
Matematika IPA

3.9 Memahami bangun datar yang 3.4 Menelaah hubungan antara sumber
dapat disusun membentuk daya alam dengan lingkungan,
pola pengubinan. teknologi dan masyarakat.
4.9 Menyusun bangun-bangun 4.4 Membuat laporan sederhana
datar untuk membentuk pola tentang sumber daya alam dan
pengubinan. pemanfaatannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Indikator:
3.9.1 Menyebutkan macam-macam Indikator:
bangun datar. 3.4.1 Menyebutkan sumber daya alam
3.9.2 Menyebutkan macam-macam dataran rendah.
pola pengubinan. 3.4.2 Menyebutkan manfaat sumber daya
4.9.1 Menggambar pola alam dataran tinggi bagi manusia.
pengubinan. 3.4.3 Menjelaskan hasil teknologi dari
4.9.2 Menentukan bangun datar sumber daya alam.
pada pola pengubinan. 4.4.1 Menuliskan laporan tentang
dataran rendah.
4.4.2 Mempresentasikan laporan sederhana
tentang pengolahan sumber daya
belaja alam dataran rendah menggunakan
m
teknologi.
2
ra
Pe
IPS
Kompetensi Dasar:
3.1 Mengenal perubahan aktivitas dan perubahan kehidupan manusia dalam ruang,
konektivitas antar ruang dan waktu serta keberlanjutannya dalam kehidupan
sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya dalam lingkup nasional.
4.2 Menyajikan hasil pengamatan mengenai aktivitas dan perubahan
kehidupan manusia dalam ruang, konektivitas antar ruang dan waktu serta
keberlanjutannya dalam kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya
dalam lingkup nasional.
Indikator:
3.1.1 Menyebutkan aktivitas bidang ekonomi penduduk yang ada di dataran rendah.
3.1.2 Menyebutkan perubahan aktivitas bidang ekonomi penduduk di dataran rendah.
4.1.1 Menceritakan aktivitas bidang ekonomi penduduk didataran rendah.
4.1.2 Menjelaskan perubahan aktivitas bidang ekonomi di dataran rendah.

Subtema 1
Pembelajaran 2 Dataran Rendah
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati gambar peserta didik dapat bercerita dan
menuliskan hasil pengamatannya dengan kalimat sendiri, mengetahui
jenis-jenis sumber daya alam yang ada di dataran rendah, menemukan
informasi tentang pola pengubinan menggunakan berbagai jenis bangun
datar.
2. Melalui kegiatan membaca teks bacaan peserta didik diharapkan dapat
menggali informasi dan menjelaskan tentang dataran rendah.
3. Melalui kegiatan mencoba, peserta didik dapat menemukan informasi
tentang wilayah dataran rendah, menjelaskan hasil pengolahan sumber
daya alam di sekitar tempat tinggalnya, menunjukkan bentuk-bentuk dasar
pembentuk pengubinan dan membuat pola pengubinan secara sederhana.
4. Melalui kegiatan berdiskusi peserta didik dapat menunjukkan gambar
teknologi yang digunakan untuk pengolahan sumber daya alam yang
dahulu dan sekarang pada tabel.
5. Melalui kegiatan merenungkan, peserta didik dapat mengungkapkan dan
menemukan rasa syukur kepada Tuhan.
6. Melalui kegiatan interaksi dengan orangtua, peserta didik dapat
mengkomunikasikan pengalaman belajarnya dengan baik.
Media/Alat Bantu
1. Buku/teks.
2. Gambar atau foto-foto dataran rendah.
3. Gambar atau foto-foto jenis-jenis sumber daya alam yang ada di dataran
rendah.
4. Gambar atau foto-foto teknologi pengolahan sumber daya alam.
5. Gambar atau foto-foto pola pengubinan.
Langkah-langkah Kegiatan
Kegiatan Pendahuluan
• Guru mengucapkan salam, menyapa, dan mendata kehadiran peserta didik

• Guru mengkondisikan agar peserta didik dapat melakukan komunikasi
• Melakukan apersepsi, antara lain dapat dilakukan dengan memberi
kesempatan seorang peserta didik untuk mereview materi sumber daya
alam pada pertemuan sebelumnya secara verbal. Peserta didik lain diberi
temannya.
• Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dibahas yaitu
kenampakan alam daratan dengan sub dataran rendah.
Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pre test dan menggali keingintahuan
peserta didik untuk belajar pada materi dataran rendah dan sumber
daya alamnya. Dengan demikian kegiatan awal pembelajaran ini dapat
dilakukan lebih menarik dan dapat memotivasi peserta didik.
Kegiatan Inti
Ayo Membaca

• Guru mengarahkan peserta didik untuk membaca teks secara perlahan,
melakukan percakapan dengan titik tolak hasil pengamatan gambar
dataran rendah dan membaca teks bacaan tersebut, guru menanggapi
respon peserta didik dan memberi kesempatan untuk menyampaikan
pendapatnya, biarkan peserta didik mengembangkan persepsinya secara
mandiri.
• Selanjutnya guru menstimulus peserta didik untuk mengeksplorasi
pengetahuan dan pengalamannya akan persawahan atau kenampakan
lain dataran- dataran rendah yang ada di Indonesia. Percakapan diarahkan
agar mengerucut pada pengertian dataran rendah, serta ciri- ciri dataran
rendah.

• Peserta didik mencatat hal- hal penting dari pengamatan gambar tentang
dataran rendah yang telah dipercakapan.
Catatan:
Sepanjang proses membawa pengetahuan peserta didik pada materi
berikutnya, berikan motivasi dan stimulus agar peserta didik senantiasa
semangat, sehingga dapat tumbuh dan berkembang kemampuan mereka
untuk mengungkapkan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya.
Ayo Mencoba
Pada Kegiatan Ayo Mencoba:

• Peserta didik diarahkan untuk menuliskan hasil pemahaman dari teks
yang telah dibacanya tentang dataran rendah dengan menuliskan jawaban
setiap pertanyaan pada tempat yang tersedia.
• Bila salah satu peserta didik ternyata tidak mampu menuliskan jawaban
yang benar, maka kesempatan tersebut diberikan kepada peserta didik yang
lainnya hingga menemukan jawaban yang lebih mendekati atau jawaban
yang benar dan peserta didik lain memperhatikan. Dan menuliskan kembali
jawaban yang benar dengan bimbingan atau dipandu oleh guru.
• Ciptakan suasana belajar yang demokratis, sehingga masing-masing
peserta didik secara mandiri mampu menuliskan hasil jawabannya sesuai
dengan pengetahuannya.
Kunci Jawaban :
1. Dataran rendah adalah permukaan bumi yang berupa tanah yang
datar atau landai mendekati rata.
2. sekitar 0–200 meter.
3. Dataran rendah sering disebut juga dengan dataran alluvial karena
dataran ini terjadi disebabkan oleh adanya sedimentasi sungai.
Sungai bisa membuat tanah dataran rendah menjadi subur.
4. Jakarta
5. Petani, beternak, pedangang dan pegawai/karyawan.

• Guru dapat terus mengeksplorasi pengetahuan peserta didik dengan
menggali informasi atau pengetahuan melalui kegiatan diskusi, sebelum
akhirnya dituliskan jawaban yang sebenarnya.
• Pedoman penilaian kegiatan:

Nilai maksimal
Ayo Mengamati

• Kegiatan ini peserta didik melakukan pengamatan terhadap gambar
atau foto-foto pada tabel di buku atau slide yang guru tampilkan (bila
sebelumnya telah dipersiapkan gambar atau foto dalam bentuk slide agar
lebih menarik minat peserta didik) tentang jenis-jenis sumber daya alam
daerah dataran rendah serta pemanfaatannya sebagai mata pencaharian,
antara lain perikanan, pertanian, perkebunan kelapa sawit, perkebunan
buah, peternakan.
• Agar peserta didik mendapatkan pemahaman dan pengalaman nyata,
guru dapat memperkaya dengan menyajikan gambar-gambar sumber daya
alam yang ada di daerah setempat, biarkan peserta didik mengembangkan
persepsinya secara mandiri dan menjadikan gambar atau foto-foto yang
ada sebagai sumber inspirasi.
• Guru membawa hasil pengamatan sebagai titik tolak percakapan kelas,
peserta didik diberi kesempatan mengemukakan pendapatnya, menanggapi
dan memperbaiki pendapat temannya. Guru perlu mengkondisikan agar
peserta didik dapat saling menghargai pendapat temannya.
• Guru mengajak peserta didik menyimpulkan hasil diskusi bahwa pada
umumnya aktivitas penduduk sekitar menyesuaikan dengan sumber daya
alam yang ada di daerah itu. Pemanfaatan sumber daya alam wilayah
tersebutlah sebagai mata pencahariannya.
• Penilaian kegiatan ini berbentuk pengamatan selama diskusi.

Ayo Mencoba

• Setelah selesai kegiatan mengamati diatas, peserta didik diarahkan untuk
menuliskan hasil pengamatannya pada tabel yang telah disediakan,
yaitu tentang jenis-jenis sumber daya alam, produk yang dihasilkan serta
teknologi yang digunakan, apakah masih menggunakan tangan/teknologi
sederhana atau sudah menggunakan alat modern. Hal ini juga dapat
disesuaikan dengan kondisi daerah setempat.
• Guru memastikan kembali agar setiap peserta didik telah memahami apa
yang mereka percakapkan dan tulis pada tabel.
• Apabila peserta didik mengalami kesulitan untuk mengisi tabel dengan
benar maka guru wajib membimbing atau memandu.
peserta didik secara mandiri mampu mengisi tabel sesuai dengan
pengetahuannya.
Kriteria penilaian:
• Nilai 2 jika menuliskan jenis sumber daya alam, produk yang dihasilkan
sesuai dengan teknologi yang digunakan.
• Nilai 1 jika menuliskan jenis sumber daya alam, produk yang dihasilkan
tidak sesuai dengan teknologi yang digunakan.

Nilai maksimal
Ayo Berdiskusi

• Selanjutnya guru mengkondisikan peserta didik untuk berdiskusi tentang
aktivitas kehidupan penduduk yang ada di dataran rendah terkait
pengolahan sumber daya alam di wilayahnya menggunakan teknologi yang
tepat agar lebih bermanfaat dan bernilai tinggi.

• Sebagai stimulus guru menyajikan gambar dalam tabel pengolahan hasil
pertanian berupa memasak nasi pada jaman dulu menggunakan teknologi/
alat sederhana dan perbandingannya dengan pengolahan nasi saat ini
menggunakan teknologi modern terkini.
• Selanjutnya peserta didik diarahkan untuk mencari gambar lain tentang
pengolahan sumber daya alam lain di wilayahnya menggunakan teknologi
yang tepat agar lebih bermanfaat dan bernilai tinggi lalu dimasukkan dalam
tabel.
• Penilaian kegiatan Ayo Berdiskusi:
¾¾ Nilai 2 jika mengisi tabel dengan gambar perubahan aktivitas pengolahan
sumber daya alam menggunakan teknologi jaman dahulu dan sekarang,
sesuai.
¾¾ Nilai 1 jika mengisi tabel dengan gambar perubahan aktivitas pengolahan
sumber daya alam menggunakan teknologi jaman dahulu dan sekarang,
kurang sesuai.
¾¾ Nilai 0 jika tidak dapat mengisi tabel dengan gambar perubahan aktivitas
pengolahan sumber daya alam menggunakan teknologi jaman dahulu
dan sekarang.
Jumlah nilai maksimal 2 x 5 gambar = 10

Nilai akhir = Nilai perolehan x 100
Nilai maksimal
Ayo Mengamati

• Peserta didik diarahkan untuk mengamati gambar tentang beberapa pola
pengubinan bangun datar yang disajikan.
• Agar peserta didik mendapatkan pemahaman dan pengalaman nyata, guru
dapat memperkaya dengan menyajikan gambar pola–pola pengubinan
dari bentuk bangun datar yang lain, biarkan peserta didik mengembangkan
persepsinya secara mandiri dan menjadikan gambar yang ada sebagai
sumber inspirasi.
• Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pengamatan tentang
pengubinan.

• Diakhir kegiatan, guru memberi tugas pada peserta didik agar berkreasi
membuat pola pengubinan secara sederhana dengan menggunakan kertas
origami.
Ayo Mencoba

• Setelah selesai kegiatan mengamati diatas, peserta didik diminta untuk
menjawab pertanyaan tentang bentuk-bentuk bangun datar dari gambar
yang disajikan.
• Bila peserta didik ada yang tidak mampu menuliskan jawaban dengan
benar, maka guru membimbing dan memandu agar menemukan jawaban
yang lebih mendekati atau jawaban yang benar sehingga pemahaman
tentang pengubinan menjadi tuntas.
Kunci Jawaban :
1. Persegi Panjang
2. Lingkaran
3. Segitiga
4. Segitiga sama kaki
5. Persegi empat
6. Pola pengubinan berbentuk persegi
7. Antena parabola, roda kendaraan, piring makan, dll
8. Meja, kasur, lapangan sekolah
9. Penggaris, gambar dinding
10. Ubin/lantai di rumah/sekolah
Pedoman penilaian:
Soal nomor 1-6
¾¾ Nilai 1 jika jawaban benar.
¾¾ Nilai 0 jika jawaban salah.

Soal nomor 7-10
¾¾ Nilai 2 jika jawaban benar lebih dari 2.
¾¾ Nilai 1 jika jawaban benar hanya 1.
¾¾ Nilai 0 jika jawaban salah.

Nilai maksimal
Ayo Mencoba

• Selanjutnya guru memberi tugas peserta didik untuk membuat kreasi pola
pengubinan bangun datar dari kertas origami yang sesuai dengan desain
pola yang telah digambarnya.
• Pedoman penilaian membuat karya pola pengubinan dengan menggunakan
kertas origami.
No Aspek yang Kriteria penilaian Nilai

dinilai perolehan
1 Desain pola • Nilai 3 jika gambar desain pola pengubinan
pengubinan simetris dan kombinasi warna menarik.
• Nilai 2 jika gambar desain pola pengubinan
simetris dan kombinasi warna kurang
menarik.
• Nilai 1 jika gambar desain pola pengubinan
kurang simetris dan kombinasi warna
kurang menarik.
2 Melipat • Nilai 4 jika bentuk lipatan kertas origami
kertas simetris dan warna-warni sesuai dengan
origami pola yg telah ditentukan.
• Nilai 3 jika bentuk lipatan kertas origami
simetris dan warna-warni tetapi tidak
sesuai dengan pola yg telah ditentukan.
kurang simetris dan bermacam warna
tidak sesuai pola.
kurang simetris dan hanya 1 warna.

3 Pemilihan • Nilai 3 jika pemilihan kombinasi warna
warna sesuai dengan pola yg telah ditentukan.
• Nilai 2 jika pemilihan kombinasi warna
tetapi tidak sesuai dengan pola yg telah
ditentukan.
• Nilai 1 jika pemilihan warna hanya satu.
4 Kerapihan • Nilai 2 jika hasil pola pengubinan dari
hasil kertas origami rapi dan bersih.
• Nilai 1 jika hasil pola pengubinan dari
kertas origami kurang rapi dan kurang
bersih.
Jumlah Nilai Perolehan
Nilai Maksimal = 12
Nilai Maksimum
Kegiatan Penutup
Ayo Renungkan

• Peserta didik melakukan perenungan dengan bimbingan atau panduan
dari guru.
• Guru membimbing peserta didik sejenak untuk duduk dengan
tenang, menyimak arahan guru, kemudian memejamkan mata untuk
membayangkan apa yang terjadi jika tidak ada dataran rendah? Bagaimana
kalian mensyukuri keadaan ini?
• Lakukan sekitar 1 sampai dengan 3 menit.
• Bila sudah, peserta didik kembali membuka mata dan guru memberikan
kesempatan peserta didik untuk mengungkapkan perasaannya masing-
masing.

• Sebelum pulang peserta didik diingatkan saat malam tiba untuk melakukan
interaksi dengan orangtua.

• Tanggapan orangtua dapat ditulis atau dilaporkan kepada guru pada
pertemuan selanjutnya saat di sekolah.
• Guru memberikan komentar atas laporan peserta didik tersebut.

SubTema 1
Pembelajaran 3 Gunung dan Pegunungan
Bahasa Indonesia PPKn

3.1 Menggali informasi dari 1.3 Memperjelas arti dan makna Sumpah
teks penjelasan sederhana, Pemuda dalam perjuangan kemerdekaan
dengan memperhatikan Republik Indonesia.
aspek kebahasaan. 2.3 Menghargai nilai-nilai dan semangat
4.1 Menyajikan informasi dalam Sumpah Pemuda dalam bingkai Bhinneka
bentuk teks penjelasan Tunggal Ika.
dengan memperhatikan 3.3 Menceritakan Makna dan nilai penting
aspek kebahasaan. Sumpah Pemuda dalam memperjuangkan
kemerdekaan Republik Indonesia.
Indikator : 4.3 Menyajikan secara sederhana semangat
3.1.1 Menceritakan isi teks juang tokoh sumpah pemuda dalam bingkai
penjelasan sederhana Bhinneka Tunggal Ika.
tentang kehidupan
masyrakat Minangkabau. Indikator:
4.1.1 Membuat kalimat dengan 1.3.1 Memahami makna rasa syukur atas
kata yang terdapat pada perjuangan pemuda dalam mencapai
teks bacaan. kemerdekaan Indonesia melalui gerakan
Sumpah Pemuda.
2.3.1 Memahami nilai dan semangat sumpah
pemuda dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
belaja 3.3.1 Menjelaskan makna Sumpah Pemuda dalam
m
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
3
ra
Pe
4.3.1 Menunjukkan perilaku yang mencerminkan

sikap semangat Sumpah Pemuda dalam
IPS
Kompetensi Dasar:
sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya dalam lingkup nasional.
keberlanjutannya dalam kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya
dalam lingkup Nasional.
Indikator:
3.1.1 Menyebutkan aktivitas kehidupan masyarakat Minangkabau.
3.1.2 Menyebutkan perubahan aktivitas dalam pelestarian budaya masyarakat
Minangkabau.
4.2.1 Menceritakan aktivitas kehidupan masyarakat Minangkabau.
4.2.2 Menjelaskan perubahan aktivitas dalam pelestarian budaya masyarakat
Minangkabau.

Subtema 1
Pembelajaran 3 Gunung dan Pegunungan
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan membaca teks bacaan Kota Gadang yang Menawan,
Gunung dan Pegunungan, Peristiwa Sumpah Pemuda, peserta didik
diharapkan dapat menemukan informasi penting dari teks tersebut.
2. Melalui kegiatan mencoba, peserta didik dapat menjelaskan isi teks bacaan
yang dituangkan pada jawaban atas pertanyaan yang disajikan.
3. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menuliskan makna dan contoh
perilaku yang mencerminkan sikap semangat Sumpah Pemuda.
4. Melalui kegiatan merenungkan , peserta didik dapat mengungkapkan dan
mengkomunikasikan apa yang telah dipelajarinya dengan yang baik.
Media/Alat Bantu
1. Buku Siswa
2. Teks bacaan
3. Gambar atau foto Kota Padang
4. Gambar atau foto Pegunungan Bukit Barisan
5. Foto teks Sumpah Pemuda
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam, menyapa dan mendata kehadiran peserta didik
kesempatan peserta didik untuk mereview materi kenampakan alam
pada pertemuan sebelumnya secara verbal. Peserta didik lain diberi

temannya.
4. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dibahas yaitu
kenampakan alam daratan dengan sub gunung dan pegunungan.
Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pre test dan menggali keingintahuan
peserta didik untuk belajar pada materi gunung dan pegunungan
kaitannya dengan kehidupan masyarakatnya dalam memaknai peristiwa
Sumpah Pemuda. Kegiatan awal pembelajaran ini dapat dilakukan melalui
percakapan yang bertitik tolak pada gambar atau foto-foto yang disajikan
agar lebih menarik dan dapat memotivasi peserta didik.
Kegiatan Inti
Ayo Membaca

• Peserta didik mengamati gambar dan membaca teks Kota Gadang yang
Menawan, berisi tentang kehidupan masyarakat Minangkabau yang masih
sangat menjunjung tingggi budaya gotong-royong.
• Guru menstimulus peserta didik bercakap dengan titik tolak gambar dan
bacaan dalam teks.
• Peserta didik diberikan kesempatan untuk menyampaikan dan
mengembangkan jawabannya secara mandiri dan mampu menjadikan
gambar atau foto-foto yang dilihatnya sebagai sumber inspirasinya.
• Selanjutnya guru membawa persepsi peserta didik pada eksplorasi akan
budaya gotong royong masyarakat suku lain yang ada di Indonesia. Guru
dapat menggali cerita atau pengetahuan peserta didik berdasarkan
pengalaman dan pengetahuannya tentang makna dan perilaku yang
mencerminkan semangat Sumpah Pemuda pada masyarakat tempat
tinggalnya.

Ayo Mencoba
Setalah selesai kegiatan membaca dilanjut dengan kegiatan Ayo Mencoba

• Guru memastikan kembali pada tiap peserta didik telah memahami isi teks
bacaan.
• Peserta didik diminta untuk menuliskan hasil jawaban dalam kolom yang
tersedia.
• Bila ada peserta didik yang belum mampu menuliskan jawaban dengan
benar, maka guru dapat membimbing dengan mengulang bacaan untuk
mendapatkan pemahaman peserta didik.
• Ciptakan suasana belajar yang demoktaris, sehingga masing-masing
Kunci Jawaban:
1. Kehidupan masyarakat Minangkabau
2. Padang Sumatera Barat
3. Minangkabau
4. Paman Mila
5. Pesta perrnikahan
6. Selalu bergotong royong untuk membantu
7. Sikap persaudaraan yang kuat, selalu bergotong royong
8. Individualis
9. Tidak mencermintakan sikap gotong royong, karena warga di kota
Jakarta sibuk dengan pekerjaannya
10. Kota Gadang yang Menawan

Nilai = Jumlah nilai perolehan x 100
Jumlah nilai maksimal

Catatan:
Alasan atau penjelasan peserta didik dapat menjadi gambaran seberapa
besar pemahamannya tentang materi yang dibahas.
Ayo Kerjakan
Kegiatan pada Ayo kerjakan peserta didik dibimbing untuk membuat kalimat
dari kata-kata yang ada pada teks bacaan.
Kunci Jawaban :
1. a. Setiap Lebaran kota-kota besar menjadi sepi karena banyak warga
yang pulangg ke kampung halaman.
b. Kampung halamanku sangat indah dan sejuk.
2. Setiap ulang tahun kota ini diadakan hajatan masal.
3. Masyarakat selalu bergotong royong membersihkan balai desa.
4. Lereng bukit Gunung Salak nampak hijau ditumbuhi pohon teh.
5. Adat istiadat di kota sudah mulai luntur oleh perkembangan jaman.
Jawaban tersebut hanya contoh, guru dapat menyesuaikan bila jawaban

peserta didik berbeda.
Pedoman penilaian:
Nilai 2 jika susunan kalimat benar.
Nilai 1 jika susunan kalimat hampir benar.
Nilai 0 jika susunan kalimat salah.

Nilai Akhir: Nilai perolehan x 100
Nilai maksimal
Ayo Berdiskusi
Pada kegiatan Ayo Berdiskusi :

• Peserta didik dibimbing untuk berdiskusi dengan teman kelompoknya.
• Titik tolak materi diskusi adalah teks bacaan, Guru mengarahkan peserta

didik memperluas wawasan dengan mempercakapkan aktivitas pelestarian
budaya masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan dan bagaimana
perubahan aktivitas dalam pelestarian budaya masyarakat yang tinggal
di kota. Antara lain kegiatan; Gotong royong dalam merawat tempat
ibadah, Membantu orang yang meninggal, kebersamaan dalam keluarga,
kebersamaan menjaga kebersihan lingkungan, menjaga keamanan
lingkungan.
• Materi kegiatan dapat disesuaikan dengan yang ada di daerah setempat.
• Peserta didik diberi kesempatan menanggapi dan memperbaiki pendapat
temannya. Guru perlu mengkondisikan agar peserta didik dapat saling
menghargai pendapat temannya.
• Peserta didik diminta untuk mencatat hasil diskusi pada tabel.
• Guru dapat terus mengeksplorasi pengetahuan peserta didik dengan
menggali informasi dan keterampilan berkomunikasi melalui kegiatan
diskusi.
Kriteria
Aspek Perlu
No. Baik Sekali Baik Cukup
Pengamatan Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Mendengarkan
2. Komunikasi non
verbal
(kontak mata,
bahasa tubuh,
ekspresi wajah,
suara)
3. Partisipasi
(menyampaikan
ide, perasaan,
pikiran).
4. Keruntutan
berbicara
5. Menuliskan
kesimpulan hasil
diskusi

Catatan:
1. Kriteria penilaian dapat dilihat pada matrik penilaian diskusi tabel 15
halaman depan buku ini.
2. Beri tanda cek (√) pada bagian yang memenuhi kriteria.
Nilai maksimal 20
Nilai akhir: Nilai perolehan X 10
20
Ayo Membaca

• Peserta didik diminta untuk membaca teks bacaan tentang informasi
Pegunungan bukit barisan.
• Setelah selesai membaca guru memastikan peserta didik dapat memahami
isi teks diatas.
• Peserta didik diminta untuk menuliskan informasi yang terdapat didalam
teks bacaan.
Ayo Mencoba

• Guru memastikan kembali pada tiap peserta didik telah memahami isi teks
bacaa tentang Pegunungan Bukit Barisan.
• Peserta didik diminta untuk menuliskan hasil jawaban dalam kolom yang
tersedia.
• Bilamana salah satu peserta didik ternyata tidak mampu menuliskan
jawaban yang benar, maka kesempatan tersebut diberikan kepada peserta
didik yang lainnya hingga menemukan jawaban yang lebih mendekati atau
jawaban yang benar.
• Selanjutnya peserta didik untuk menuliskan jawaban yang benar dengan
bimbingan atau dipandu oleh guru. Ciptakan suasana belajar yang
demokrais, sehingga masing-masing peserta didik secara mandiri mampu

Kunci Jawaban:
1. Sepanjang pulau Sumatera
2. Sebagai sumber air dari semua sungai besar yang ada di Sumatera.
3. Pegunungan tinggi adalah pegunungan yang memiliki ketinggian
hingga mencapai lebih dari 1.500 meter di atas permukaan air laut.
4. Pegunungan rendah adalah pegunungan yang mempunyai ketinggian
antara 500 meter hingga 1.500 meter di atas permukaan air laut.
5. Gotong royong dalam mempersiapkan hajatan pernikahan adat,
membangun rumah adat, membangun jembatan, jalan dan lain-lain.
Jawaban tersebut hanya contoh, guru dapat menyesuaikan bila jawaban

peserta didik berbeda.
Pedoman penilaian:
Nilai 2 jika jawabant benar.

Nilai Akhir : Nilai perolehan x 100
Nilai maksimal
Ayo Membaca
• Peserta didik mengamati foto dan membaca teks Sumpah Pemuda, dan
teks bacaan berisi tentang sejarah peristiwa Sumpah Pemuda.
• Guru menstimulus peserta didik bercakap dengan titik tolak foto dan bacaan
dalam teks.
• Peserta didik diberikan kesempatan untuk menyampaikan dan
mengembangkan jawabannya secara mandiri dan mampu menjadikan foto
dan teks bacaan yang dilihatnya sebagai sumber inspirasinya.
• Selanjutnya guru dapat menggali cerita atau pengetahuan peserta didik
berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya tentang sejarah dan
kegiatan yang mencerminkan semangat Sumpah Pemuda pada masyarakat
tempat tinggalnya.

Ayo Berdiskusi

• Guru mengkondisikan peserta didik untuk berdiskusi tentang makna dan
perilaku yang mencerminkan sikap semangat sumpah pemuda. Sebagai
stimulus guru dapat memberikan contoh sikap yang dikembangkan di
sekolah yang sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda.
• Selanjutnya hasil diskusi diarahkan untuk diisikan pada table yang tersedia.
• Pedoman penilaian :
Kriteria
Aspek Perlu
No. Baik Sekali Baik Cukup
Pengamatan Bimbingan
(4) (3) (2)
(1)
1. Mendengarkan
2. Komunikasi non
verbal
(kontak mata,
bahasa tubuh,
ekspresi wajah,
suara)
3. Partisipasi
(menyampaikan
ide, perasaan,
pikiran).
4. Keruntutan
berbicara
5. Menuliskan
kesimpulan hasil
diskusi
Catatan:
1. Kriteria penilaian dapat dilihat pada matrik penilaian diskusi tabel 15
halaman depan buku ini.
2. Beri tanda cek (√) pada bagian yang memenuhi kriteria.

Nilai maksimal 20
Nilai Akhir: Nilai perolehan X 10
20
Ayo Mencoba
Peserta didik menuliskan kembali teks Sumpah Pemuda pada kolom yang
tersedia.
Nilai 2 jika tulisan jelas dan mudah dibaca
Nilai 1 jika tulisan kurang jelas sehingga kurang terbaca
Nilai bait 1 = 2
Bait 2 = 2
Bait 3 = 2

Nilai maksimal
Kegiatan Penutup
Ayo Renungkan

• Peserta didik melakukan perenungan dengan bimbingan atau panduan
dari guru.
• Guru membimbing peserta didik sejenak untuk duduk dengan tenang,
menyimak arahan guru, kemudian memejamkan mata untuk membayangkan
perjuangan para pemuda dahulu yang mengikrarkan Sumpah Pemuda, dan
perilaku bentuk terimakasih dan penghargaan kepada para pahlawan atas
perjuangannya.
• Lakukan sekitar 1 sampai dengan 3 menit.
• Bila sudah, peserta didik kembali membuka mata dan guru memberikan
masing.


• Sebelum pulang peserta didik diingatkan saat waktu malam tiba untuk
melakukan interaksi dengan orangtua.
• Interaksi yang dilakukan berupa diskusi dengan orangtua tentang aktivitas
penduduk yang berada di daerah pegunungan Bukit Barisan.
• Kemudian peserta didik meminta orangtua untuk memberikan
tanggapannya.
• Tanggapan orangtua dapat ditulis atau dilaporkan kepada guru pada
• Guru memberikan komentar atas laporan peserta didik tersebut.
Evaluasi
Penilaian akhir subtema

Soal evaluasi pada buku siswa dapat digunakan untuk kegiatan Penilaian
Harian setelah peserta didik mempelajari seluruh materi subtema 1 ini. Soal
yang tersedia hanya contoh saja, Guru bisa mengurang, menambah, atau
mengubah soal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik.
Kunci Jawaban Pilihan Ganda
1. B 11. C 21. C
2. B 12. A 22. D
3. D 13. D 23. B
4. A 14. A 24. D
5. B 15. B 25. A
6. A 16. D
7. D 17. D
8. A 18. A
9. A 19. A
10. A 20. A

Kunci Jawaban Isian:
26. Suatu daerah dataran di permukaan bumi yang memiliki ketinggian
lebih dari 700 meter di atas permukaan laut.
27. Sumber daya alam yang ada di dataran tinggi diantaranya adalah
tanama teh, kopi, tembakau, buah-buahan, dan sayuran.
28. Pekerjaan
29. Persegi, segi tiga dan segi enam.
30. Teknologi
Pedoman penilaian :
No 1–25
• Nilai 1 bila jawaban benar
• Nilai 0 bila jawaban salah
No 26 – 30
• Nilai 2 bila jawaban benar dan lengkap
• Nilai 1 bila jawab hamper benar
Nilai maksimal 35
Nilai maksimal
Remedial
• Dilakukan apabila nilai yang diperoleh peserta didik belum mencapai KKM
yang ditentukan.
• Guru membahas kembali materi yang belum dikuasai oleh peserta didik
dengan metode yang berbeda dengan sebelumnya.
• Guru mengarahkan dan membimbing hingga peserta didik menguasai
materi yang disampaikan.
Pengayaan
Guru memberikan soal-soal yang lebih bervariasi dan lebih mendalam.

Pemetaan Kompetensi Dasar KI 3 dan KI 4
Subtema 2 Perairan
3.1 Menggali informasi 3.8 Memahami nilai terkecil dan 3.3 Mendeskripsikan
dar teks penjelasan terbesar dari hasil pengukuran sifat-sifat
sederhana, dengan panjang atau berat cahaya dan
memperhatikan berdasarkan pembulatan yang penerapannya
aspek kebahasaan. disajikan dalam bentuk tabel dalam kehidupan
4.1 Menyajikan sederhana. sehari-hari.
informasi dalam 4.8 Menentukan nilai terkecil 4.3 Membuat
bentuk teks dan terbesar dari hasil laporan benda-
penjelasan pengukuran panjang atau benda yang
sederhana, dengan berat berdasarkan pembulatan memanfaatkan
memperhatikan yang disajikan dalambentuk sifat-sifat cahaya
aspek kebahasaan. tabel sederhana. dalam kehidupan
sehari-hari.
Subtema 2
Kenampakan
Rupa Perairan
PPKn
IPS
1.2 Mematuhi tata urutan
3.2 Memahami aktivitas Seni Budaya peraturan perundang-
manusia dalam undangan dalam
hubungannya dengan 3.2 Mengenal karya sistem hukum nasional
kondisi geografis bentuk tiga dimensi. di Indonesia secara
terutama keterkaitan 4.2 Membuat karya adil.
iklim di lingkup daerah. bentuk tiga dimensi. 2.2 Menerapkan konsepsi
4.2 Menyajikan hasil tata urutan peraturan
pengamatan aktivitas perundang-undangan
manusia dalam sesuai dengan UUD
hubungannya dengan 1945.
kondisi geografis 3.2 Mencontohkan pokok-
terutama keterkaitan pokok pikiran dalam
dengan iklim di lingkup Pembukaan UUD
daerah. Negara RI Tahun 1945.
4.2 Mengemukakan
pokok-pokok pikiran
Pembukaan UUD
Negara RI 1945 dalam

Subtema 2 Kenampakan Rupa Perairan

• Mambaca dan Bahasa Indonesia
mempercakapkan teks bacaan 3.1.1 Mengidentifikasi informasi
tentang kehidupan nelayan. dari teks penjelasan tentang
• Menceritakan kembali isi teks kehidupan nelayan.
bacaan tentang kehidupan 4.1.1 Membuat lima kalimat dari
nelayan. kosakata berdasarkan bacaan.
• Membuat kalimat dari 4.1.2 Menceritakan kembali isi teks
kosakata yang baru penjelasan tentang kehidupan
ditemukan dalam teks nelayan.
bacaan.
• Mengamati gambar dan IPA
membaca teks sifat-sifat 3.3.1 Menjelaskan sifat-sifat cahaya.
cahaya. 3.3.2 Menjelaskan penerapan sifat
• Mempraktikan percobaan cahaya dalam kehidupan sehari-
sifat cahaya menembus hari.
benda bening. 4.3.1 Mempraktikan percobaan
• Menuliskan hasil laporan penerapan sifat cahaya
dari percobaan sifat cahaya menembus benda bening.
menembus benda bening. 4.3.2 Melaporkan hasil percobaan sifat
• Membuat prakarya dari bahan cahaya menembus benda bening.
bekas koran menjadi sebuah
karya seni tiga dimensi Seni budaya
replika perahu layar dari 3.2.1 Mendeskripsikan macam-macam
kertas bekas. karya seni tiga dimensi.
3.2.2 Menjelaskan langkah-langkah
pembuatan replika perahu layar
dari kertas bekas.
4.2.1 Mempraktikan pembuatan replika
perahu layar dari kertas bekas.

• Membaca dan IPS
mempercakapkan teks bacaan 3.2.1 Menjelaskan manfaat danau bagi
tentang danau dan aktivitas kehidupan.
masyarakatnya. 3.2.2 Mengidentifikasi aktivitas
• Mengidentifikasi manfaat masyarakat sekitar danau.
danau dan sumber daya 4.2.1 Menjelaskan aktivitas penduduk di
alamnya. daerah sekitar danau yang terkait
• Mengamati gambar dan terkait pemanfaatan sumber daya
mempercakapkan teks bacaan alam danau.

tentang sifat-sifat cahaya. IPA
• Guru dan peserta didik 3.3.1 Menjelaskan manfaat sumber
bersama-sama mempraktikan cahaya dalam kehidupan sehari-
percobaan penerapan sifat hari.
cahaya dalam kehidupan 4.3.2 Mempraktikan penerapan sifat-
sehari-hari. sifat cahaya dalam kehidupan
• Menjelaskan benda yang sehari-hari.
tembus dari cahaya pada
penerapannya dalam Matematika
kehidupan sehari-hari. 3.8.1 Menentukan bilangan terkecil
• Mengamati urutan lambang dan terbesar dari data hasil
bilangan dari yang terkecil pengukuran.
hingga terbesar dalam 4.8.2 Menuliskan data ke dalam tabel.
sebuah data.
• Menyajikan data dalam
bentuk tabel.
• Mengamati gambar dan PPKn
membaca teks bacaan 1.2.1 Mengikuti peraturan perundang-
tentang menjaga kebersihan undangan dalam sistem hukum
sungai dan kaitannya dengan nasional di Indonesia secara adil.
pedoman peraturannya. 2.2.1 Menerapkan peraturan
• Menuliskan manfaat perundang-undangan sesuai
melaksanakan tata tertib. dengan UUD 1945 dalam
• Membaca teks bacaan kehidupan sehari-hari.
tentang sungai yang ada di 3.2.1 Menjelaskan contoh implementasi
Indonesia. peraturan perundangan dalam
• Menjelaskan manfaat sungai kehidupan Sehari-hari.
bagi masyarakat yang tinggal 4.2.1 Menunjukkan contoh perilaku
di sekitarnya. menjaga kebersihan sungai
• Menuliskan rangkuman dari sebagai implementasi peraturan
teks penjelasan tentang perundangan dalam kehidupan
sungai. sehari-hari.
IPS
3.2.1 Menyebutkan manfaat menjaga
kebersihan sungai.
3.2.3 Mendeskripsikan aktivitas
masyarakat disekitar sungai.
4.2.1 Menjelaskan manfaat sungai bagi
kehidupan manusia.
4.2.2 Menjelaskan aktivitas penduduk
daerah yang dekat sungai.

Bahasa Indonesia
3.1.1 Mengidentifikasi informasi dari
teks penjelasan sederhana.
4.1.1 Menceritakan kembali isi teks
penjelasan sederhana manfaat
sungai.

Subtema 2
Kenampakan Rupa Perairan
Pembelajaran 1 Laut

3.1 Menggali informasi dari 3.3 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
teks penjelasan sederhana, dan penerapannya dalam kehidupan
dengan memperhatikan aspek sehari-hari.
kebahasaan. 4.3 Membuat laporan benda-benda yang
4.1 Menyajikan informasi dalam memanfaatkan sifat-sifat cahaya
bentuk teks penjelasan sederhana, dalam kehidupan sehari-hari.
dengan memperhatikan aspek
kebahasaan. Indikator:
3.3.1 Menjelaskan sifat-sifat cahaya.
Indikator: 3.3.2 Menjelaskan penerapan sifat cahaya
3.1.1 Mengidentifikasi informasi dalam kehidupan sehari-hari.
dari teks penjelasan tentang 4.3.1 Mempraktikan percobaan penerapan
kehidupan nelayan. sifat cahaya menembus benda
4.1.1 Membuat lima kalimat dari bening.
kosakata berdasarkan bacaan. 4.3.2 Melaporkan hasil percobaan sifat
4.1.2 Menceritakan kembali isi teks cahaya menembus benda bening.
penjelasan tentang kehidupan
nelayan.
belaja
m
1
ra
Pe
Seni Budaya
Kompetensi Dasar:
3.2 Mengenal karya bentuk tiga dimensi.
4.2 Membuat karya bentuk tiga dimensi.
Indiator:
3.2.1 Mendeskripsikan macam-macam karya seni tiga dimensi.
3.2.2 Menjelaskan langkah-langkah pembuatan replika perahu layar
dari kertas bekas.
4.2.1 Mempraktikan pembuatan replika perahu layar dari kertas
bekas.

Pembelajaran 1 Laut
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan membaca teks dan mempercakapkan, peserta didik dapat
mengidentifikasi informasi dari teks bacaan tentang kehidupan nelayan.
2. Melalui kegiatan mencoba, peserta didik dapat menjelaskan informasi
kehidupan nelayan di wilayah perairan Indonesia. Dan membuat kalimat
dari kosakata yang baru ditemukan dalam teks bacaan.
3. Melalui kegiatan Mengamati gambar dan membaca teks cahaya dan
sifat- sifatnya, peserta didik dapat mempraktikkan percobaan sifat cahaya
menembus benda bening.
4. Melalui kegiatan percobaan sederhana tentang cahaya, peserta didik dapat
melakukan dan menceritakan hasil percobaan tentang cahaya dan sifat-
sifatnya.
5. Melalui kegiatan membuat karya replika perahu kertas, peserta didik dapat
menemukan pengalaman nyata dalam membuat replika perahu layar dari
kertas koran bekas.
mengkomunikasikan apa yang telah dipelajari dengan baik.
Media/Alat Bantu
1. Buku,
2. Gambar atau foto-foto kehidupan nelayan,
3. Plastik bening, triplek, buku, gelas bening, kertas karton, wadah berisi air
sabun (sesuaikan dengan kebutuhan praktik), gunting, lem kertas koran
bekas, dll.

Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam, menyapa, dan mendata kehadiran peserta didik

temannya.
kenampakan rupa perairan dengan sub pembahasan tentang Laut.
Kegiatan Inti
Ayo Membaca
1. Peserta didik mengamati gambar atau foto-foto tentang kehidupan nelayan.

2. Peserta didik membaca teks bacaan tentang kehidupan nelayan.
mengembangkan jawabannya secara mandiri dan mampu menjadikan
5. Selanjutnya guru membimbing peserta didik untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih luas akan kehidupan nelayan di negeri kita.
Guru dapat menggali cerita atau pengetahuan peserta didik berdasarkan
pengalaman dan pengetahuannya tentang kehidupan nelayan yang telah
mereka ketahui. Pengetahuan peserta didik diarahkan agar mengerucut
pada keragaman hasil tangkapan ikan, cara menjual ikan dan cara nelayan
berinteraksi dengan pembeli ikan, serta bagaimana cara menangkap ikan
agar laut tetap terjaga.
6. Sepanjang proses membawa pengetahuan peserta didik pada materi
berikutnya, berikan motivasi dan stimulus agar peserta didik senantiasa
semangat, sehingga dapat tumbuh dan berkembang kemampuan mereka
untuk mengungkapkan pengetahuan yang dimilikinya.

Perlu
Baik Sekali Baik Cukup
No Kriteria Bimbingan
4 3 2 1
1 Percaya diri
2 Kelancaran
3 Kejelasan
Ujaran
4 Intonasi
Catatan:
Nilai Maksimal = 16
Nilai Maksimum
Ayo Mencoba

1. Peserta didik diajak untuk menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan
yang telah dipercakapkan.
2. Guru memastikan kembali pada tiap peserta didik telah memahami isi
bacaan.
3. Peserta didik diminta untuk membuat kalimat dari kata-kata yang ada
dalam bacaan dengan bahasanya sendiri.
4. Selanjutnya peserta didik untuk menuliskan jawaban yang benar dengan
demoktaris, sehingga masing-masing peserta didik secara mandiri mampu

Kunci Jawaban:
1. Para pembeli ikan dan para nelayan yang telah menangkap ikan.
2. Tempat pelelangan ikan ramai setiap hari pada musim tangkap ikan.
3. Jika gelombang laut sedang besar dan cuaca buruk, tempat
pelelangan ikan menjadi sepi.
4. Cuaca buruk artinya cuaca yang tidak bersahabat seperti hujan
deras, angin kencang atau gelombang laut sedang tinggi.
5. Biota laut artinya semua makhluk hidup yang tinggal di dalam laut.
Kunci Jawaban membuat kalimat:

6. Udara di perkotaan sudah tercemar oleh polusi asap kendaraan.
7. Tahun ini saya bisa menjual 10 buah motor.
8. Setiap Hari Kartini para peserta didik memakai pakaian tradisional.
9. Kapal yang bersandar di pantai turut diterjang gelombang laut.
10. Pengunjung pasar malam ramai sekali.
Nomor 1 sampai 5:
Nomor 6 sampai 10:
Nilai 2 jika susunan kalimat benar.
Nilai 1 jika susunan kalimat hampir benar.
Nilai 0 jika susunan kalimat salah.
Nilai maksimal
Catatan:
Jawaban nomor 6–10 hanya sebagai contoh, guru dapat menyesuaikan
dengan jawaban yang dibuat peserta didik.
Ayo Mengamati
1. Selanjutnya guru mengkondisikan peserta didik diajak untuk mengamati

gambar-gambar sumber cahaya dan membaca teks keterangan gambar.

2. Kemudian dilanjutkan dengan membaca teks dan mempercakapkan
tentang cahaya dan sifat- sifatnya.
3. Untuk memperjelas pemahaman peserta didik, bila memungkinkan guru
mendemonstrasikan sifat-sifat cahaya sesuai gambar-gambar yang ada
dalam teks bacaan, dan peserta didik diajak untuk mengamati. Sebaiknya
sebelum pertemuan guru telah mempersiapkan alat dan bahan untuk
demonstrasi/percobaan dengan bahan-bahan, seperti senter, lilin, dan
papan tipis atau karton untuk percobaan cahaya merambat lurus. Senter
dan gelas bening untuk memeperjelas tentang cahaya mampu menembus
benda bening. Kaca cermin untuk praktik bercermin membuktikan bahwa
cahaya dapat dipantulkan. Selanjutnya guru dapat mengajak peserta
didik untuk keluar kelas mengamati bayangan pada kaca spion motor,
mengamati bayangan pada cermin cembung yang ada di tikungan jalan.
Mengamati bayangan pensil yang dimasukkan pada gelas yang diisi air,
serat mengamati pelangi ketika selesai hujan. Bila hal tersebut tidak
memungkinkan guru dapat menyiapkan video atau foto-foto saja.
4. Peserta didik diarahkan untuk mencatat hasil pengamatan.
Ayo Mencoba

1. Peserta didik diajak untuk melakukan percobaan untuk membuktikan sifat-
sifat cahaya.
2. Pada pertemuan sebelumnya, sebaiknya guru memesan pada peserta didik
untuk membawa alat dan bahan percobaan.
3. Peserta didik diajak meletakkan plastik bening, triplek, gelas bening, buku,
gelas berisi air jernih dan kertas karton dengan posisi berdiri (dipegang),
wadah berisi air sabun.
4. Peserta didik diajak menyorotkan cahaya lampu senter sampai mengenai
masing-masing benda tersebut secara bergantian.
5. Peserta didik diajak mengamati berkas cahaya dibalik masing-masing
benda tersebut saat disinari.
6. Peserta didik mencatat hasil pengamatan pada tabel dengan memberi
tanda cheklis.

7. Percobaan sifat-sifat cahaya
No Aspek Penilaian
Persiapan 4 3 2 1
1. Mempersiapkan plastik bening,
2. Triplek, buku, gelas bening, kertas karton
3. Gelas berisi air, sabun
Pelaksanaan
1. Sorotkan lampu senter sampai masing-masing
benda
2. Mengamati benda-benda yang dapat tembus
cahaya
Kriteria penilaian:
Nilai 4 Jika peserta didik melakukan dengan sangat tepat.
Nilai 3 jika peserta didik melakukan dengan tepat.
Nilai 2 Jika peserta didik melakukan kurang tepat.
Nilai 1 jika peserta didik melakukan tidak tepat.

Nilai maksimal
Ayo Berkreasi
1. Guru memperlihatkan gambar-gambar perahu layar dengan berbagai

model, dilanjutkan dengan membaca teks dan mempercakapkan alat dan
bahan yang diperlukan dan langkah-langkah pembuatan.
2. Guru menginformasikan agar pada pertemuan selanjutnya peserta didik
membawa alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat replika perahu
layar dari kertas koran bekas.
3. Pada pertemuan berikutnya, guru bersama peserta didik mendiskusikan
rencana pembuatan replika perahu layar dari kertas koran bekas. Bahan-
bahan yang digunakan dapat disesuaikan dengan kondisi wilayah peserta
didik.
4. Guru mendemostrasikan langkah-langkah dalam pembuatan replika
perahu layar dari kertas koran bekas.

5. Bimbing peserta didik dalam prosesnya. Jelaskan tahapan-tahapannya.
Upayakan agar semua peserta didik dapat terlibat secara aktif.
6. Penilaian Seni Budaya
Membuat replika perahu kertas
No Aspek Penilaian
Persiapan 4 3 2 1
1. Mempersiapkan kertas koran
2. Mempersiapkan lem kertas
3. Mempersiapkan cat warna
4. Mempersiapkan gunting
Pelaksanaan
1. Menggulung koran
2. Menggulung kertas koran secara perlahan
hingga membentuk gulungan kecil
3. Gunting gulungan sesuai dengan panjang
sesuai keinginan
4. Susunalan gulungan tersebut membentuk
perahu
Kriteria penilaian:
Nilai 1 jika peserta didik melakukan tidak tepat.

Nilai maksimal
Kegiatan Penutup:
Ayo Renungkan
1. Peserta didik melakukan perenungan dengan bimbingan atau panduan

dari guru.
2. Guru membimbing peserta didik sejenak untuk duduk dengan tenang,
apa yang terjadi jika di bumi tidak ada cahaya dan mengapa kita tidak

boleh mencemari air laut dengan melakukan perenungan.
3. Lakukan sekitar 1 sampai dengan 3 menit.
4. Bila sudah, peserta didik kembali membuka mata dan guru memberikan
masing.

1. Sebelum pulang peserta didik diingatkan, pada malam hari nanti untuk
2. Interaksi yang dilakukan berupa mengajak orangtua duduk di teras atau
halaman rumah sambil mengamati barang-barang bekas yang tidak
terpakai yang ada di dalam rumah.
tanggapannya.
4. Tanggapan orangtua dapat ditulis atau dilaporkan kepada guru pada
5. Guru memberikan komentar atas laporan peserta didik tersebut.

Subtema 2
Pembelajaran 2 Danau
Matematika IPA

3.8 Memahami nilai terkecil dan terbesar 3.3 Mendeskripsikan sifat-sifat
dari hasil pengukuran panjang atau cahaya dan penerapannya
berat berdasarkan pembulatan dalam kehidupan sehari-hari.
yang disajikan dalam bentuk tabel 4.3 Membuat laporan benda-benda
sederhana. yang memanfaatkan sifat-
4.8 Menentukan nilai terkecil dan terbesar sifat cahaya dalam kehidupan
dari hasil pengukuran panjang atau sehari-hari.
berat berdasarkan pembulatan
yang disajikan dalam bentuk tabel Indikator:
sederhana. 3.3.1 Menjelaskan manfaat sumber
cahaya dalam kehidupan
Indikator: sehari-hari.
3.8.1 Menentukan bilangan terkecil dan 4.3.2 Mempraktikan penerapan sifat-
terbesar dari data hasil pengukuran. sifat cahaya dalam kehidupan
4.8.2 Menuliskan data ke dalam tabel. sehari-hari.
belaja
m
2
ra
Pe
IPS
Kompetensi Dasar:
3.2 Memahami aktivitas manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis
terutama keterkaitan iklim di lingkup daerah.
4.2 Menyajikan hasil pengamatan aktivitas manusia dalam hubungannya dengan
kondisi geografis terutama keterkaitan dengan iklim di lingkup daerah.
Indikator:
3.2.1 Menjelaskan manfaat danau bagi kehidupan.
3.2.2 Mengidentifikasi aktivitas masyarakat sekitar danau.
4.2.1 Menjelaskan aktivitas penduduk di daerah sekitar danau yang terkait terkait
pemanfaatan sumber daya alam danau.

Pembelajaran 2 Danau
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati gambar danau Toba dan membaca teks
tentang danau di Indonesia, peserta didik dapat pengetahuan kenampakan
rupa perairan.
2. Melalui kegiatan bercakap tentang danau peserta didik dapat menjelaskan
pengertian danau, sumber daya yang dihasilkan oleh danau, fungsi danau,
sera aktivitas masyarakat yang tinggal disekitar danau.
3. Melalui kegiatan diskusi tentang danau di Indonesia, peserta didik dapat
meuliskan nama-nama danau yang ada di Indonesia.
4. Melalui kegiatan percobaan sederhana tentang cahaya, peserta didik dapat
membuktikan sifat cahaya.
5. Melalui kegiatan mendiskusikan percobaan tentang cahaya, peserta didik
dapat menuliskan laporan hasil pengamatan tentang sifat cahaya.
6. Melalui kegiatan mencoba, peserta didik dapat menentukan bilangan
terbesar dan terkecil yang disajikan dalam bentuk data.
7. Melalui kegiatan mencoba, peserta didik dapat menyajikan data ke dalam
bentuk tabel.
mengkomunikasi apa yang telah dipelajari dengan baik.
Media/Alat Bantu
1. Buku.
2. Gambar atau foto-foto danau yang ada di Indonesia.
3. Meja, buku, aqua gelas, sendok, kardus, kaca ruang kelas (sesuaikan dengan
kebutuhan.

i

temannya.
kenampakan rupa perairan dengan sub pembahasan tentang Danau.
Kegiatan Inti
Ayo Membaca

1. Peserta didik mengamati gambar danau Toba atau danau-danau di
Indonesia sesuai yang ada di wilayah peserta didik.
2. Peserta didik membaca teks bacaan tentang danau di Indonesia.
3. Guru mengarahkan peserta didik bercakap tentang danau, jenis danau,
fungsi danau, sumber daya alam yang dihasilkan danau, serta aktivitas
masyarakat yang tinggal di sekitar danau.
4. Peserta didik mencatat hal-hal penting yang ada dalam bacaan.
6. Selanjutnya guru menstimulus peserta didik pada eksplorasi tentang danau
di Indonesia. Guru dapat menggali cerita atau pengetahuan peserta didik
berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya tentang danau di Indonesia
yang telah mereka ketahui.

Perlu
4 3 2 1
1 Percaya diri
2 Kelancaran
3 Kejelasan
Ujaran
4 Intonasi
Catatan:
Nilai Maksimal = 16

Nilai Maksimum
8. Penilaian hanya sebagai contoh, guru dapat berkraesi sesuai dengan kondisi
peserta didik masing-masing.
!
Ayo Menjawab
1. Peserta didik diajak untuk menjawab pertanyaan teks bacaan tentang

danau di Indonesia.
2. Guru memastikan kembali tiap peserta didik telah memahami isi bacaan.
3. Selanjutnya peserta didik untuk menuliskan jawaban yang benar dengan
demoktaris, sehingga masing-masing peserta didik secara mandiri mampu
Kunci Jawaban :
1. Danau buatan adalah danau yang secara sengaja dibuat oleh
manusia untuk memenuhi kebutuhan air pertanian, perikanan darat,
air minum, dan lain sebagainya.
2. Danau Toba, Sumatera Utara
3. Bermanfaat untuk kehidupan manusia. Adapun manfaat dan fungsi
danau, adalah sebagai berikut:

a. Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
b. Untuk irigasi atau pengairan pertanian masyarakat.
c. Untuk perikanan atau tambak air tawar.
d. Bisa juga dimanfaatkan untuk sarana rekreasi atau hiburan.
4. Sumber daya alam yang ada disekitar danau adalah hasil perikanan
air tawar, hasil pertanian padi, sayuran dan buah-buahan, hasil
pengolahan hasil perikanan dan pertanian berupa kerajinan dan
makanan yang diawetkan, makanan siap saji, cinderamata, tempat
rekreasi.
5. Aktivitas yang ada disekitar danau antara lain: pertanian, perikanan,
pengolahan hasil pertanian dan perikanan, pedagang, dan pengelola
pariwisata.
6. Diolah menjadi bakso ikan, nugget ikan/udang, ikan kaleng, ikan
asin.
7. Tenaga administrasi, pemandu wisata, tenaga kebersihan,
keamanan, juru masak, dll.
8. Agar perencanaan yang sudah disusun dapat dilaksanakan
dengan baik oleh tenaga-tenaga yang sesuai dan kompeten untuk
memajukan obyek wisata tersebut sehingga dapat meningkatkan
penghasilan masyarakat.
9. Tas, dompet, perhiasan, sandal.
10. Karena danau memiliki air yang melimpah sehingga memiliki respon
yang sanggat cepat yaitu dengan mengibah energi air menjadi
energi mekanik yang kemudian akan diubah menjadi energi listrik.

Nilai maksimal

Ayo Cari Tahu
1. Peserta didik diarahkan untuk menjawab pertanyaan dengan mengisi pada

tabel 2.3: nama, letak dan merupakan danau alami atau buatan yang ada
di Indonesia.
Contoh: danau Toba berada di wilayah Sumatera Utara, beri ceklis pada
alami.
No Nama Danau Letak Keterangan
Alami Buatan
1. Danau Toba Sumatera utara √
2. Danau Laut Tawar NAD
3. Danau Maninjau Sumatera Barat
4. Danau Rawapening Jawa Tengah
5. Danau Batur Bali
6. Danau Poso Sulawesi Tengah
7. Danau Kelimutu Flores
8. Danau Segaraanak Lombok
9. ...
10. ...
Penilaian setiap nomor:
Nilai 3 jika mengisi nama danau, letak dan proses pembentukannya benar
semua (3 kolom).
Nilai 2 jika benar mengisi 2 kolom.
Nilai 1 jika benar mengisi 1 kolom.

Nilai maksimal
2. Pada tabel 2.4 jenis aktivitas, waktu melakukan aktivitas siang atau malam
dengan memberi tanda ceklis.
Contoh: Berdagang, beri tanda ceklis pada siang, atau sesuaikan dengan
kondisi wilayah masing-masing.

No Kegiatan Waktu kegiatan
Siang Malam
1. Berdagang √ √
2. Menangkap ikan √
3. Pengolahan ikan √
4. ....
5. ....
Nilai 2 jika mengisi benar mengisi nama aktivitas dan waktu.
Nilai 1 jika mengisi benar mengisi salah satu kolom.
Nilai maksimal
3. Pada tabel 2.5 nama sumber cahaya dan manfaatnya pada suatu kegiatan.
Contoh: sumber cahaya matahati untuk kegiatan menjemur pakaian.
No Sumber Cahaya Kegiatan
1. Matahari • menjemur pakaian

• menjemur ikan asin
• ....
2. Lampu ....
3. Santer ....
4. Api ....
5. .... ....
Nilai 2 jika mengisi benar mengisi jenis sumber cahaya dan jenis kegiatan.
Nilai 1 jika mengisi benar mengisi salah satu kolom.
Nilai maksimal
4. Ciptakan suasana belajar yang demoktaris, sehingga masing-masing


Ayo Mencoba
Selanjutnya guru mengkondisikan peserta didik untuk mengamati dan

membaca teks tentang membuktikan sifat cahaya.
1. Peserta didik membaca teks bacaan tentang sifat-sifat cahaya secara
bergantian.
2. Guru mengarahkan peserta didik bercakap tentang sifat-sifat cahaya.
3. Guru bersama peserta didik melakukan percobaan untuk membuktikan
sifat-sifat cahaya merambat lurus.
4. Peserta didik menuliskan hasil pecobaan tersebut dengan bimbingan atau
dipandu oleh guru.
5. Penilaian dari kegiatan ini adalah pengamatan sikap dan pedoman
penilaian dapat dilihat pada halaman petunjuk penilaian. Kegiatan ini
lebih bersifat memperkuat dan mempraktikan yang termasuk sifat cahaya,
guna membangun pengetahuannya setelah selesai membaca teks dan
melakukan percobaan tentang sifat cahaya.
Ayo Berdiskusi

1. Peserta didik diarahkan untuk melakukan percobaan untuk membuktikan
sifat- sifat cahaya dapat menembus benda bening.
2. Peserta didik diarahkan untuk menyinari buku, gelas, air dalam gelas,
sendok, meja, kardus, kaca ruang kelas, larutan air susu dengan senter yang
sudah disediakan.
3. Peserta didik diarahkan menyorotkan cahaya lampu senter sampai
mengenai masing-masing benda tersebut secara bergantian.
4. Peserta didik diarahkan mengamati berkas cahaya dibalik masing-masing
benda tersebut saat disinari.
5. Peserta didik mencatat hasil pengamatan pada tabel dengan menuliskan
nama benda dan memberi tanda cheklis sesuai dengan jawaban.
6. Penilaian:

No Aspek Penilaian
Persiapan 4 3 2 1
1. Mempersiapkan plastik bening,
2. triplek, buku, gelas bening, kertas karton
3. Gelas berisi air, sabun
Pelaksanaan
1. Sorotkan lampu senter sampai masing-masing
benda
2. Mengamati benda-benda yang dapat tembus
cahaya
Kriteria:
Nilai 4 Jika peserta didik melakukan dengan sangat tepat
Nilai 3 jika peserta didik melakukan dengan tepat
Nilai 2 Jika peserta didik melakukan kurang tepat
Nilai 1 jika peserta didik melakukan tidak tepat
Nilai maksimal
Ayo Mencoba
Pada kegiatan ayo mencoba:

latihan 1:
1. Guru membimbing peserta didik untuk membaca soal cerita dengan cermat.
2. Percakapkan agar pemahaman peserta didik lebih mendalam.
3. Peserta didik dibimbing untuk menjawab pertanyaan sesuai tek bacaan
soal cerita. Upayakan agar semua peserta didik dapat terlibat secara aktif.
Kunci Jawaban:
1. 5 orang
2. 9
3. 5
4. 2 orang
5. 3 orang

4. Penilaian
Nilai maksimal
Latihan 2:
1. Guru membimbing peserta didik untuk mengamati tabel hasil pengukuran
berat badan remana yang tinggal di wilayah tepi Setu Babakan dengan
cermat.
3. Peserta didik dibimbing untuk menjawab pertanyaan sesuai tabel. Upayakan
agar semua peserta didik dapat terlibat secara aktif.
4. Kunci Jawaban:
a. Rika
b. Sinta
c. Kenji
d. Kenji
e. 2 orang
f. 2 orang
g. 10 orang
h. 5 orang
i. 52 kg
5. Penilaian
Jumlah nilai maksimal 10.
Nilai maksimal
Latihan 3:
1. Guru membimbing peserta didik untuk membaca perintah dengan cermat.
3. Peserta didik dibimbing untuk menimbang berat badan lalu mencatat

dalam tabel 2.8.a secara bergantian. Upayakan agar semua peserta didik
dapat terlibat secara aktif.
4. Dari tabel tersebut, guru membimbing peserta didik untuk mencermati
langkah-langkah memasukkan data ke dalam tabel 2.8.b.
5. Dimulai dari memilih berat badan peserta didik yang terkecil/terendah
hingga yang terberat.
6. Guru membawa pemahaman peserta didik tentang kegiatan pengumpulan
data pada saat kegiatan menyimpulkan.
7. Penilaian dari kegiatan ini adalah pengamatan sikap dan pedoman penilaian
dapat dilihat pada halaman petunjuk penilaian. Kegiatan ini lebih bersifat
memperkuat, guna membangun pengetahuan setelah selesai melakukan
latihan-latihan sebelumnya.
Latihan 4:
1. Guru membimbing peserta didik untuk membaca soal cerita dengan cermat.
3. Peserta didik dibimbing untuk menjawab pertanyaan sesuai tabel. Upayakan
4. Kunci jawaban:
a. Minggu
b. 220 piring
c. Selasa dan Rabu
d. 72
e. Nasi ggoreng ayam
f. 414 piring
g. Nasi goreng sayuran
h. 352 piring
5. Tabel penjualan nasi goreng.

6. Jelaskan tahapan-tahapan dalam menuliskan data ke dalam tabel.

Latihan 5:
1. Guru membimbing peserta didik untuk membaca petunjuk langkah-langkah
memasukkan data ke dalam tabel dengan cermat.
3. Peserta didik dibimbing untuk mencermati tabel 2.9.a tentang daftar nilai
ulangan matematika kelas VIII lalu mengurutkan dari nilai terkecil ke nilai
terbesar, untuk diisikan pada tabel 2.9.b, letakkan pada kolom nilai, lalu
banyaknya peserta didik dilambangkan dengan turus, dan pada kolom
berikutnya jumlah turus pada tabel 2.9.c.
4. Peserta didik dapat melakukan secara bergantian maju ke depan. Upayakan
Kegiatan Penutup
Ayo Renungkan

dari guru.
2. Guru membimbing peserta didik sejenak untuk duduk dengan
tenang, menyimak arahan guru, kemudian memejamkan mata untuk
membayangkan apa yang terjadi jika persediaan air di bumi habis dan
mengapa cahaya sangat diperlukan untuk kehidupan sehari-hari dengan
melakukan perenungan.
masing.


1. Sebelum pulang peserta didik diingatkan saat waktu malam tiba untuk
2. Lakukan bersama orangtuamu penimbangan berat badan masing masing
anggota keluarga. Catatalah dan tentukan siapa yang terbesar dan terkecil!
tanggapannya.

Subtema 2
Pembelajaran 3 Sungai

3.1 Menggali informasi dari 1.2 Mematuhi tata urutan peraturan
teks penjelasan sederhana, perundang-undangan dalam sistem
dengan memperhatikan aspek hukum nasional di Indonesia secara adil.
kebahasaan. 2.2 Menerapkan konsepsi tata urutan
4.1 Menyajikan informasi dalam peraturan perundang-undangan sesuai
bentuk teks penjelasan dengan UUD 1945.
sederhana, dengan 3.2 Mencontohkan Pokok-pokok pikiran dalam
memperhatikan aspek Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945.
kebahasaan. 4.2 Mengemukakan pokok-pokok pikiran
Pembukaan UUD Negara RI 1945 dalam
Indikator: kehidupan sehari-hari.
3.1.1 Mengidentifikasi informasi dari
teks penjelasan sederhana. Indikator :
4.1.1 Menceritakan kembali isi teks 1.2.1 Mengikuti peraturan perundang-
penjelasan sederhana manfaat undangan dalam sistem hukum nasional
sungai. di Indonesia secara adil.
2.2.1 Menerapkan peraturan perundang-
undangan sesuai dengan UUD 1945 dalam
3.2.1 Menjelaskan contoh implementasi
belaja peraturan perundangan dalam kehidupan
m
sehari-hari.
3
ra
Pe
4.2.1 Menunjukkan contoh perilaku menjaga

kebersihan sungai sebagai implementasi
peraturan perundangan dalam kehidupan
sehari-hari.
IPS
Kompetensi Dasar:
3.2 Memahami aktivitas manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis
terutama keterkaitan iklim di lingkup daerah.
4.2 Menyajikan hasil pengamatan aktivitas manusia dalam hubungannya dengan
kondisi geografis terutama keterkaitan dengan iklim di lingkup daerah.
Indikator :
3.2.1 Menyebutkan manfaat menjaga kebersihan sungai.
3.2.3 Mendeskripsikan aktivitas masyarakat disekitar sungai.
4.2.1 Menjelaskan manfaat sungai bagi kehidupan manusia.
4.2.2 Menjelaskan aktivitas penduduk daerah yang dekat sungai.

Pembelajaran 3 Sungai
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati gambar sungai yang bersih, peserta didik
dapat menemukan informasi agar selalu menjaga kebersihan lingkungan
sungai.
2. Melalui kegiatan membaca teks tentang peraturan perundang-undangan
tentang Perda Peraturan daearah tentang larangan membuang sampah ke
sungai, peserta didik dapat menyimpulkan pentingnya menjaga kebersihan
sungai.
3. Melalui kegiatan diskusi tentang peraturan perundang-undangan, peserta
didik dapat memahami pelaksanaan mentaati peraturan yang ada di
sekolah, di rumah dan di masyarakat.
4. Melalui kegiatan membaca teks sungai urat nadi kehidupan, peserta didik
dapat pengetahuan manfaat sungai.
5. Melalui kegiatan mencoba, peserta didik dapat menanggapi isi bacaan
yang ditulis oleh teman tentang manfaat sungai.
6. Melalui kegiatan membaca, peserta didik dapat menemukan informasi dan
manfaat sungai yang ada di Indonesia bagi kehidupan manusia.
7. Melalui kegiatan mencoba, peserta didik dapat menjawab pertanyaan
seputar nama-nama sungai, aktivitas yang dilakukan penduduk disekitar
sungai.
mengkomunikasikan pengalaman yang ditemukan selama belajar dengan
baik.
Media/Alat Bantu
1. Buku teks/buku guru.
2. Gambar atau foto-foto sungai yang adadi Indonesia (sesuaikan dengan
kebutuhan.

Pendahuluan
temannya.
kenampakan rupa perairan dengan sub pembahasan tentang sungai.
Kegiatan inti
Ayo Membaca

1. Peserta didik mengamati gambar atau foto tentang sungai yang bersih.
2. Peserta didik membaca teks bacaan tentang peraturan perundangan yang
mengatur larangan membuang sampah di sungai, yaitu peraturan daerah
(perda) DkI Jakarta yakni pada perda no 8 tahun 2007 pasal 21 dan peraturan
daerah DkI Jakarta no 3 tahun 2013 tentang pengeloloaan sampah.
3. Guru mengarahkan percakapan dengan titik tolak bacaan tersebut.
mengembangkan pendapatnya secara mandiri. Guru dapat menggali
cerita atau pengetahuan peserta didik berdasarkan pengalaman dan
pengetahuannya tentang menjaga kebersihan sungai, larangan membuang
sampah di sungai dan pengelolaan sampah yang telah mereka ketahui.
5. Peserta didik mencatat hal-hal penting yang telah dipercakapkan.

Ayo Berdiskusi
Pada kegiatan Ayo Berdiskusi, materi hanya sebagai contoh penerapan

peraturan perundangan-undangan yang peserta didik alami, guru dapat
mencari/mengganti dengan materi yang sesuai dengan kondisi sekolah dan
peserta didik.
1. Peserta didik diarahkan untuk mendiskusikan teks bacaan tentang
peraturan larangan membuang sampah di sungai dan dikaitkan dengan
kebersihan dan ketertiban di lingkungan sekolah.
2. Guru memastikan kembali pada tiap peserta didik telah memahami
peraturan yang ada di sekolah.
3. Selanjutnya peserta didik menuliskan kesimpulan diskusi pada tabel
yang tersedia dengan bimbingan atau dipandu oleh guru. Ciptakan
suasana belajar yang demoktaris, sehingga masing-masing peserta didik
secara mandiri mampu menyampaikan pendapat dan mengembangkan
persepsinya sesuai dengan pengetahuannya.
Kunci Jawaban ayo berdiskusi :
No Jenis tata tertib Manfaat Mengetahui Mentaati
1. Peserta didik Terlihat bersih, rapi, Ya Ya
membersihkan tertib dan sehat.
ruang kelas
2. Peserta didik Terlihat bersih, rapi, Ya Ya
tidak boleh tertib dan sehat.
membuang
sampah
sembarangan
3. Seluruh warga Terlihat disiplin, tertib Ya Ya
sekolah wajib dan teratur
membuang
sampah sesuai
jenisnya
4. Program bank Lingkungan terlihat Ya Ya
sampah di bersih dan nyaman
sekolah
5. Seluruh warga ...........
sekolah wajib
mengikuti
kegiatan kerja
bakti

6. Selokan
dibersihkan
setiap hari
4. Penilaian
Kriteria setiap nomor:
Nilai 4 jika menjawab pertanyaan dengan sangat tepat.
Nilai 3 jika menjawab pertanyaan dengan tepat.
Nilai 2 jika menjawab pertanyaan dengan kurang tepat.
Nilai 1 jika belum mampu menjawab.
Nilai maksimal
Ayo Membaca

1. Peserta didik membaca teks bacaan tentang sungai sebagai urat nadi
kehidupan secara bergiliran.
2. Guru mengarahkan untuk bercakap dengan titik tolak bacaan tersebut.
3. Guru dapat menggali cerita atau pengetahuan peserta didik berdasarkan
pengalaman dan pengetahuannya tentang manfaat sungai yang telah
mereka pahami.
teks bacaan sebagai sumber inspirasinya.
5. Peserta didik mencatat hal- hal penting yang ada dalam bacaan.
Ayo Mencoba

1. Peserta didik diajak untuk mengingat kembali teks bacaan yang telah
didiskusikan.
2. Peserta didik diminta menceritakan kembali isi bacaan dengan kalimat
sendiri.

3. Peserta didik diminta menanggapi isi bacaan yang ditulis oleh teman
tentang manfaat sungai.
4. Bimbing peserta didik dalam prosesnya. Jelaskan tahapan-tahapan dalam
menuliskan kembali isi bacaan. Upayakan agar semua peserta didik dapat
terlibat secara aktif.
5. Bila sudah selesai, hasil jawaban peserta didik dikoreksi oleh guru.
6. Penilaian:
Perlu
4 3 2 1
1 Percaya diri
2 Kelancaran
3 Kejelasan Ujaran
4 Intonasi
5 Kesesuaian
pertanyaan
dengan
jawaban

Nilai maksimal
Ayo Membaca

1. Peserta didik diajak untuk membaca teks bacaan tentang sungai di
Indonesia.
2. Guru bersama peserta didik mendiskusikan isi teks bacaan tentang sungai
di Indonesia. dan aktivitas yang dilakukan penduduk di sekitar sungai.
3. Guru mengarahkan agar peserta didik yang lain diberi kesempatan untuk
menyanggah, bertanya, dan memperbaiki pendapat temanya dengan tertib
dan saling menghargai.
4. Guru menyempurnakan ujaran peserta didik baik dalam pemilihan kata
maupun tata bahasa.
5. Peserta didik mengembangkan persepsinya secara mandiri dan mampu
menjadikan gambar atau foto yang ada sebagai sumber inspirasi.

Ayo Mencoba

1. Peserta didik diajak untuk mengingat kembali teks bacaan yang telah
didiskusikan.
2. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan jawaban dari pertanyaan
tentang manfaat sungai dan aktivitas yang dilakukan penduduk di sekitar
sungai.
3. Bimbing peserta didik dalam prosesnya. Jelaskan tahapan-tahapan dalam
menjawab pertanyaan. Upayakan agar semua peserta didik dapat terlibat
secara aktif.
4. Penilaian:
Kunci jawaban:
1. Sungai adalah aliran air yang panjang yang berasal dari mata air
dan bermuara atau berakhir di laut. Air sungai mengalir dari hulu
menuju hilir.
2. Sungai dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya
untuk irigasi sawah, pertanian, budidaya ikan dengan keramba,
objek pariwisata, PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) bahkan ada
yang digunakan untuk transportasi (angkutan)
3. Penduduk yang tinggal di dekat sungai, memanfaatkan sungai
untuk menambah kehidupan perekonomian dengan aktivitas:
• Memancing ikan
• Membuat pasar apung
• Pembendungan air sungai menjadi waduk
• Penambangan emas
• Pengumpul batu-batu sungai
• Membangun restoran di tepi sungai
• Membangun resort atau cottage di tepi sungai
4. A. Sungai Asahan
B. Sungai Batanghari
C. Sungai Citarum
D. Sungai Musi
E. Sungai Bengawan
5. Sumber air sungai berasal dari mata air, air hujan, dan campuran.
Jenis sungai ada yang besar serta panjang dan sempit serta pendek.

Kriteria:
Nilai maksimal
Kegiatan Penutup
Ayo Renungkan

dari guru.
apa yang terjadi jika setiap orang tidak mau mentaati peraturan dan apa
yang akan terjadi jika sungai tercemar dengan melakukan perenungan.
masing.
Pada kegiatan bersama Orangtua:

2. Sampaikan kepada orangtuamu, dan catat apa penjelasannya! Apa manfaat
dari menjaga kebersihan sungai?
tanggapannya.
pertemuan selanjutnya saat di sekolah. Guru memberikan komentar atas
laporan peserta didik tersebut.

Evaluasi
Penilaian akhir subtema 2

yang tersedia hanya contoh saja, guru bisa mengurang, menambah, atau
Kunci jawaban
1. A
2. C
3. B
4. C
5. A
6. C
7. A
8. A
9. B
10. D
11. B
12. D
13. A
14. B
15. D
16. B
17. C
18. A
19. C
20. A
21. Mata pencaharian masyarakat sekitar danau antara lain: pertanian,
perikanan, pengolahan hasil pertanian dan perikanan, pedagang, dan
pengelola pariwisata.

22. Manfaat dan fungsi danau, adalah sebagai berikut:
a. Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
b. Untuk irigasi atau pengairan pertanian masyarakat.
c. Untuk perikanan atau tambak air tawar.
d. Bisa juga dimanfaatkan untuk sarana rekreasi atau hiburan.
23. Inti dari perda no 3 tahun 2013 itu dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Setiap orang dengan sengaja atau terbukti membuang sampah di
luar jadwal yang ditentukan, dikenakan uang paksa paling banyak
Rp 100.000.
b. Setiap orang dengan sengaja atau terbukti membuang, menumpuk
sampah dan/atau bangkai binatang ke sungai/kali/kanal, waduk,
situ, saluran air limbah, di jalan, taman, atau tempat umum,
dikenakan uang paksa paling banyak Rp 500.000.
c. Setiap orang dengan sengaja atau terbukti membuang sampah dari
kendaraan, dikenakan uang paksa paling banyak Rp 500.000.
d. Setiap orang dengan sengaja atau terbukti mengeruk atau mengais
sampah di TPS yang berakibat sampah menjadi berserakan,
membuang sampah di luar tempat/lokasi pembuangan yang telah
ditetapkan, dikenakan uang paksa paling banyak Rp 500.000.
24. Nina
25. 132 cm
26. 139 cm
27. 127 cm
28. 125 cm
29. 271 cm
30. 252 cm
Pedoman penilaian:
No 1 – 25
No 26 – 30

Nilai maksimal 35
Nilai maksimal
Remedial
yang ditentukan.

Pemetaan Kompetensi Dasar KI 3 dan KI 4
Subtema 3 Kenampakan Alam Buatan
3.2 Menggali 3.6 Memahami hubungan 3.2 Menelaah sifat-

informasi dari antara satuan dan atribut sifat bunyi melalui
teks wawancara pengukuran termasuk pengamatan dan
sederhana, dengan luas dan keliling persegi keterkaitannya dengan
memperhatikan panjang. indera pendengaran.
aspek kebahasaan. 4.6 Menentukan hubungan 4.2 Melakukan percobaan
4.2 Menyajikan teks antara satuan dan atribut tentang bunyi.
wawancara pengukuran termasuk
sederhana, luas dan keliling persegi
baik dengan panjang.
memperhatikan
aspek kebahasaan.
Subtema 3
Kenampakan
Rupa Buatan
PPKn
IPS 1.4 Mematuhi tata urutan

peraturan perundang-
3.1 Mengenal perubahan undangan dalam sistem
aktivitas dan perubahan Seni Budaya hukum nasional di
kehidupan manusia dalam Indonesia secara adil.
ruang, konektivitas antar 3.5 Mengenal gerak 2.4 Menerapkan konsep
ruang dan waktu serta pantomim tata urutan peraturan
keberlanjutannya dalam sesuai tema. perundang-undangan
kehidupan sosial, ekonomi, 4.5 Praktek gerak sesuai dengan UUD
pendidikan dan budaya pantomim 1945.
dalam lingkup nasional. sesuai tema. 3.4 Menganalisis semangat
4.1 Menyajikan hasil dan komitmen
pengamatan mengenai kebangsaan untuk
aktivitas dan perubahan memperkuat Negara
kehidupan manusia dalam Kesatuan Republik
ruang, konektivitas antar Indonesia.
ruang dan waktu serta 4.4 Membuat tulisan
keberlanjutannya dalam sederhana tentang
kehidupan sosial, ekonomi, semangat dan
pendidikan dan budaya komitmen kebangsaan
dalam lingkup nasional. dalam kehidupan
sehari-hari.

Subtema 3 Kenampakan Rupa Buatan

• Mengamati gambar atau Bahasa Indonesia
foto-foto tentang Pelabuhan 3.2.1 Mengidentifikasi informasi dari
Paotere. teks bacaan.
• Membaca teks bacaan 3.2.2 Menentukan langkah-langkah
tentang Pelabuhan Paotere. wawancara.
• Menyimpulkan teks bacaan 4.2.1 Menceritakan kembali isi teks
tentang Pelabuhan Paotere. bacaan tentang Pelabuhan
• Berdiskusi untuk membuat Paotere.
daftar pertanyaan 4.2.2 Membuat daftar pertanyaan
wawancara. wawancara dari bacaan yang
• Mengamati gambar dan tersaji.
membaca teks sumber bunyi
dan sifatnya. IPA
• Melakukan percobaan secara 3.2.1 Menyebutkan sifat-sifat bunyi.
berkelompok tentang sifat 3.2.2 Menjelaskan sumber bunyi yang
bunyi. ada disekitar kita.
• Mendiskusikan unsur- 3.2.3 Membedakan sumber-sumber
unsur dan gerakan-gerakan bunyi.
pantomim. 4.2.1 Melakukan percobaan tentang
• Mempraktikan gerakan sifat bunyi.
pantomim. 4.2.2 Melaporkan hasil percobaan
sederhana tentang sifat bunyi.
Seni budaya
3.5.1 Mengidentifikasi unsur-unsur seni
pantomim.
3.5.2 Menjelaskan bentuk-bentuk
pantomim.
4.5.1 Mempraktikan gerakan-gerakan
pantomim.
• Mengamati gambar dan IPA
membaca teks tentang 3.2.1 Menjelaskan perambatan bunyi.
pemantulan dan perambatan 3.2.2 Menjelaskan Pemantulan bunyi.
bunyi. 4.2.1 Melakukan percobaan tentang
• Melakukan percobaan perambatan bunyi.
sederhana tentang 4.2.2 Melakukan percobaan tentang
pemantulan dan perambatan pemantulan bunyi.
bunyi. 4.2.3 Melaporkan hasil percobaan.

• Mengamati gambar unsur- Matematika
unsur luas dan keliling 3.6.1 Mengidentifikasi ukuran sisi
persegi panjang. persegi panjang.
• Menjelaskan langkah-langkah 3.6.2 Menentukan rumus menghitung
menghitung luas dan keliling ukuran persegi panjang.
persegi panjang 4.6.1 Menghitung luas persegi panjang.
• Menghitung luas dan keliling 4.6.2 Menghitung keliling persegi
persegi panjang. panjang.
• Mengamati gambar dan
membaca teks kegiatan IPS
ekonomi. 3.1.1 Mengidentifikasi kegiatan
• Menjelaskan perkembangan ekonomi.
kegiatan ekonomian dari 4.1.1 Menjelaskan perkembangan
jaman dahulu hingga kegiatan ekonomi dari jaman
sekarang. dahulu hingga sekarang.
• Memberikan contoh
secara sederhana kegiatan
ekonomi masyarakat sekitar
bendungan.

• Membaca teks wawancara. Bahasa Indonesia
• Menuliskan daftar pertanyaan 3.2.1 Menemukan informasi penting
untuk wawancara. dari teks wawancara.
• Menjelaskan pertanyaan 3.2.2 Menentukan pertanyaan untuk
wawancara dengan wawancara.
menggunakan bahasa yang 4.2.1 Melakukan wawancara.
sopan. 4.2.2 Menanggapi isi teks wawancara
• Mendiskusikan teks hasil dalam diskusi.
Wawancara diatas.
• Membaca teks tentang PPKn
Perjuangan Bangsa Indonesia. 1.4.1 Menjalankan perintah sesuai
• Memberikan contoh dengan agama yang dianut.
sederhana kegiatan 2.4.1 Menerapkan sikap gotong royong
Perjuangan Bangsa Indonesia di masyarakat dalam kehidupan
masa kemerdekaan. sehari-hari.
• Menuliskan kesimpulan teks 3.4.1 Menjelaskan semangat dan
bacaan tentang perjuangan komitmen kebangsaan sesuai
Bangsa Indonesia. dengan teks bacaan.
• Menjelaskan kegiatan 3.4.2 Menunjukkan contoh perilaku
masyarakat di bidang gotong royong sebagai penerapan
ekonomi. sikap semangat dan komitmen
• Menuliskan jenis pekerjaan kebangsaan dalam diskusi.
sesuai dengan kondisi tempat 4.4.1 Membuat laporan hasil diskusi
tinggal. tentang perilaku semangat dan
komitmen kebangsaan.

IPS
3.1.1 Mengidentifikasi kegiatan
masyarakat di bidang ekonomi.
4.1.1 Menjelaskan jenis-jenis pekerjaan
sesuai dengan kondisi tempat
tinggal.

Subtema 3
Kenampakan Rupa Buatan
Pembelajaran 1 Pelabuhan

3.2 Menggali informasi dari 3.2 Menelaah sifat-sifat bunyi melalui
teks wawancara sederhana, pengamatan dan keterkaitannya
dengan memperhatikan aspek dengan indera pendengaran.
kebahasaan 4.2 Melakukan percobaan tentang bunyi.
4.2 Menyajikan teks wawancara
sederhana, baik dengan Indikator:
memperhatikan aspek 3.2.1 Menyebutkan sifat-sifat bunyi.
kebahasaan. 3.2.2 Menjelaskan sumber bunyi yang ada
disekitar kita.
Indikator: 3.2.3 Membedakan sumber-sumber bunyi.
3.2.1 Mengidentifikasi informasi 4.2.1 Melakukan percobaan tentang sifat
penting dari teks bacaan. bunyi.
3.2.2 Menentukan langkah-langkah 4.2.2 Melaporkan hasil percobaan
wawancara. sederhana tentang sifat bunyi.
4.2.1 Menceritakan kembali isi teks
bacaan tentang Pelabuhan
Paotere.
4.2.2 Membuat daftar pertanyaan
wawancara dari bacaan yang
tersaji.
belaja
m
1
ra
Pe
Seni Budaya
Kompetensi Dasar:
3.5 Mengenal gerak pantomim sesuai tema.
4.5 Praktek gerak pantomim sesuai tema.
Indikator
3.5.1 Mengidentifikasi unsur-unsur seni pantomim.
3.5.2 Menjelaskan bentuk-bentuk pantomim.
4.5.1 Mempraktikan gerakan-gerakan pantomim.

Pembelajaran 1 Pelabuhan
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati gambar dan membaca teks bacaan peserta
didik dapat mengidentifikasi informasi yang terdapat dalam bacaan.
2. Peserta didik dapat menjelaskan informasi tentang Pelabuhan Paotere
sebagai salah satu kenampakan alam buatan.
3. Dengan bimbingan guru dalam berdiskusi, peserta didik dapat membuat
daftar pertanyaan wawancara dari teks bacaan.
4. Melalui kegiatan membaca teks bacaan dan percobaan sederhana tentang
bunyi , peserta didik dapat menjelaskan bunyi dan sifat- sifatnya.
5. Melalui kegiatan membaca teks bacaan dan praktik peserta didik dapat
melakukan gerakan pantomim.
mengkomunikasikan pengalaman belajarnya dengan baik.
Media/Alat Bantu
1. Buku
2. Teks bacaan
3. Gambar atau foto-foto pelabuhan
4. Botol kaca
5. Sendok
6. Corong air
7. Air (sesuaikan dengan kebutuhan praktik)
8. Make up pantomim
9. Kostum pantomim
Pendahuluan

temannya.
Kegiatan Inti
Ayo Membaca

1. Sebelum membaca teks peserta didik mengamati gambar atau foto-foto
tentang pelabuhan Paotere yang ada dalam teks bacaan, dan sebagai titik
tolak percakapan.
2. Guru membimbing peserta didik untuk bercakap dengan titik tolak materi
bacaan tersebut. Peserta didik diberikan kesempatan untuk menyampaikan
dan mengembangkan pendapatnya secara mandiri dan mampu menjadikan
gambar yang dilihatnya serta teks bacaan sebagai sumber inspirasinya.
3. Selanjutnya guru memberikan stimulus kepada peserta didik untuk
eksplorasi pengetahuannya tentang pelabuhan-pelabuhan di negeri kita.
Guru dapat menggali cerita atau pengetahuan peserta didik berdasarkan
pengalaman dan pengetahuannya tentang pelabuhan yang telah mereka
ketahui. Pengetahuan peserta didik diarahkan agar mengerucut pada
kondisi pariwisata, serta keindahan yang digambarkan di pelabuhan
Paotere.

Perlu
4 3 2 1
1 Percaya diri
2 Kelancaran
3 Kejelasan Ujaran
4 Intonasi
Catatan :
Nilai Maksimal = 16

Nilai Maksimum
Ayo Mencoba

1. Peserta didik diajak untuk menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan.
3. Selanjutnya peserta didik menuliskan jawaban yang benar dengan
bimbingan bimbingan guru atau dengan mandiri. Ciptakan suasana belajar
yang demoktaris, sehingga masing-masing peserta didik secara mandiri
mampu menuliskan hasil jawabannya sesuai dengan pengetahuannya.
4. Penilaian:
Kunci Jawaban:
1. Pelabuhan adalah sebuah fasilitas diujung samudera, sungai, atau
danau untuk menerima kapal dan memindahkan barang kargo
maupun penumpang kedalamnya.
2. Makasar Sulawesi Selatan
3. Kerajaan Gowa-Tallo
4. Wisata Paotere: melihat kapal Phinisi, panorama sunset yang indah
dan terbenam diantara perahu-perahu, berbagai olahan ikan segar
dari tangkapan para nelayan disajikan di restoran-restoran seafood
yang berada disekitar Pelabuhan Paotere.
5. 5 km dari pusat kota Makassar

Pedoman penilaian:
• Nilai 2 jika jawaban benar dan lengkap.
• Nilai 1 jika jawaban hampir benar.
• Nilai 0 jika jawaban salah.

Nilai maksimal
Ayo Berdiskusi
Pada kegiatan Ayo Berdiskusi selanjutnya:

1. Guru memastikan kembali tiap peserta didik telah memahami isi bacaan
di atas.
2. Setelah kegiatan mempercakapkan isi teks bacaan, peserta didik diarahkan
membuat kelompok untuk berdiskusi membuat daftar pertanyan sebagai
bahan wawancara dari bacaan Pelabuhan Paotere.
3. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya membuat daftar
pertanyaan di depan kelas. Peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menyanggah, bertanya, dan memperbaiki pendapat temanya dengan tertib
dan saling menghargai.
4. Contoh daftar pertanyaan untuk wawancara:
Contoh teks wawancara kepada juru masak

1. Selamat siang Pak, saya Nina, bolehkah saya mewawancarai Bapak?
2. Siapa nama Bapak?
3. Bapak tinggal dimana?
4. Apa pekerjaan Bapak?
5. Apakah Bapak menyukai pekerjaan ini?
6. Menu apa yang paling dipesan pengunjung?
7. Berapa harga menu tersebut?
8. Berapa porsi Bapak membuat dalam sehari?
9. Pernahkan Bapak menerima kritikan dari pengunjung?
10. Bagaimana perasaan Bapak?

5. Guru dan peserta didik dapat membuat daftar pertanyaan yang lain,
disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing.
6. Penilaian:
Pedoman penilaian:
a. Membuat daftar pertanyaan, nilai tiap nomor:
• Nilai 3 jika pertanyaan menggunakan kalimat yang tepat dan sopan
serta sesuai tema.
• Nilai 2 jika pertanyaan menggunakan kalimat yang tepat dan sopan
namun kurang sesuai tema.
• Nilai 1 jika pertanyaan tidak sesuai dengan tema dan kaidah
penulisan.
b. Mempresentasikan hasil diskusi
• Nilai 4 jika menyampaikan pendapatnya secara runtut dari awal
hingga akhir dan konsisten.
• Nilai 3 jika menyampaikan pendapatnya secara runtut, tetapi belum
konsisten.
• Nilai 2 jika menyampaikan pendapatnya kurang runtut, tetapi
konsisten.
• Nilai 1 jika masih perlu berlatih untuk berbicara secara runtut, dan
belum konsisten.
Nilai Akhir a + b = Nilai perolehan x 100

Nilai maksimal
Ayo Membaca

1. Peserta didik mengamati gambar sumber bunyi alam burung berkicau,
orang tidur, dan kereta api, dilanjutkan membaca teks Bunyi dan sifatnya,
atau bila tersedia dapat dilakukan dengan menonton video bersama-sama
tentang bunyi-bunyi latar belakang.

3. Selanjutnya guru mengarahkan peserta didik untuk bercakap selain tentang
sumber bunyi juga tentang sifat bunyi. Guru dapat menggali cerita atau
pengetahuan peserta didik berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya
tentang bunyi yang telah mereka pahami.
teks bacaan dan gambar atau video yang dilihatnya sebagai sumber
inspirasinya.
Perlu
4 3 2 1
1 Percaya diri
2 Kelancaran
3 Kejelasan Ujaran
4 Intonasi
Catatan:
Nilai Maksimal = 16
Nilai Maksimum
Ayo Mencoba

1. Peserta didik dibimbing untuk melakukan percobaan untuk membuktikan
sifat- sifat bunyi.
2. Peserta didik dibimbing meletakkan botol kaca, sendok, corong air dan air.
3. Peserta didik dibimbing memasukkan air ke dalam botol dengan level yang
berbeda.
4. Peserta didik dibimbing mengamati bunyi yang didengar dari masing-
masing botol.

5. Peserta didik mencatat hasil pengamatan pada tabel dengan memberi
tanda cheklis.
Botol Diisi air ¼ Botol Diisi air ½ botol Diisi air penuh
Nyaring
Kurang nyaring
Tidak bersuara
6. Guru dapat berkreasi dengan bahan percobaan lain sesuai dengan kondisi
wilayah masing-masing.
7. Penilaian:
Sikap selama melakukan percobaan:
• Nilai 3 jika mengikuti kegiatan dengan tekun, disiplin, dan memperhatikan
instruksi dari awal hingga akhir dengan konsisten.
• Nilai 2 jika mengikuti kegiatan kurang fokus, dan harus selalu dibimbing.
• Nilai 1 jika masih harus selalu diingatkan dan mengganggu teman.
Nilai maksimal
Ayo Membaca

1. Peserta didik diarahkan untuk membaca teks bacaan tentang pantomim
lalu mempercakapkan bersama di kelas.
2. Percakapan diarahkan pada hal-hal penting yang ada dalam bacaan
tentang pengertian pantomim, dan hal-hal yang terkait dengan pantomim.
3. Guru bersama peserta didik menentukan rencana praktik melakukan
gerakan pantomim.
4. Pedoman penilaian membaca:

Perlu
4 3 2 1
1 Percaya diri
2 Kelancaran
3 Kejelasan Ujaran
4 Intonasi
Catatan:
Nilai Maksimal = 16
Nilai Maksimum
Ayo Mencoba

1. Sebelumnya peserta didik diminta membuat gerakan-gerakan yang
akan dilakukan pada pertunjukan pantomim berdasarkan kesepakatan,
kemampuan atau potensi yang ada.
2. Bimbing peserta didik dalam latihan, jelaskan tahapan-tahapannya.
Upayakan agar semua peserta didik dapat terlibat secara aktif.
3. Guru mendemostrasikan langkah-langkah dalam melakukan gerakan
pantomim.
4. Bila sudah selesai, diskusikan latihan gerakan-gerakan pantomim yang
telah dilakukan hari itu.
5. Peserta didik membuat laporannya. Format pembuatan laporan dapat
dibuatkan garis besarnya berupa: judul, tahapan, dan nama-nama gerakan.
6. Penilaian dari laporan berupa sistematika, rincian pada penggunaan
tahapan dan gerakan, serta runutan tahapan pertunjukan pantomim.
Ayo Membaca

1. Peserta didik diarahkan untuk membaca teks bacaan tentang pantomim
sambil mengamati gambar-gambar jenis pertunjukan pantomim.

2. Guru mengarahkan peserta didik untuk mempercakapkan tentang jenis-
jenis pertunjukan pantomim antara lain pantomim tunggal, pantomim
berpasangan dan pantomim kelompok sambil mempraktikan gerakan-
gerakan pantomim sederhana secara bergantian dan saling memberi
pendapat tentang tampilan mereka.
Kegiatan Penutup
Ayo Renungkan

dari guru.
apa yang terjadi jika tidak dapat mendengar bunyi sama sekali dengan
melakukan perenungan.
masing.
Pada kegiatan Bersama Orangtua:

1. Sebelum pulang peserta didik diingatkan saat malam tiba untuk melakukan
komunikasi dengan orangtua.
2. Komunikasi yang dilakukan berupa mengajak orangtua duduk di teras
atau halaman rumah sambil menjelaskan apa saja yang diperlukan dalam
membuat pertunjukan pantomim.
tanggapannya.

Subtema 3
Pembelajaran 2 Bendungan
Matematika IPA

3.6 Memahami hubungan antara satuan 3.2 Menelaah sifat-sifat bunyi
dan atribut pengukuran termasuk luas melalui pengamatan dan
dan keliling persegi panjang. keterkaitannya dengan indera
4.6 Menentukan hubungan antara satuan pendengaran.
dan atribut pengukuran termasuk luas 4.2 Melakukan percobaan tentang
dan keliling persegi panjang. bunyi.
Indikator: Indikator:
3.6.1 Mengidentifikasi ukuran sisi persegi 3.2.1 Menjelaskan perambatan bunyi.
panjang. 3.2.2 Menjelaskan Pemantulan bunyi.
3.6.2 Menentukan rumus menghitung 4.2.1 Melakukan percobaan tentang
ukuran persegi panjang. perambatan bunyi.
4.6.1 Menghitung luas persegi panjang. 4.2.2 Melakukan percobaan tentang
4.6.2 Menghitung keliling persegi panjang. pemantulan bunyi.
4.2.3 Melaporkan hasil percobaan.
belaja
m
2
ra
Pe
IPS
Kompetensi Dasar:
sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya dalam lingkup nasional.
Indikator:
3.1.1 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi.
4.1.1 Menjelaskan perkembangan kegiatan ekonomi dari jaman dahulu hingga
sekarang.

Pembelajaran 2 Bendungan
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati, peserta didik mendapatkan pengetahuan
tentang perambatan bunyi.
2. Melalui kegiatan membaca teks, peserta didik dapat menemukan informasi
tentang perambatan dan pemantulan bunyi.
3. Melalui kegiatan percobaan sederhana tentang bunyi, peserta didik dapat
menceritakan hasil percobaan tentang perbedaan sifat- sifat bunyi.
4. Melalui kegiatan membaca gambar pengukuran luas dan keliling persegi
panjang, peserta didik menentukan cara menghitung keliling dan luas
persegi panjang.
5. Melalui kegiatan mencoba, peserta didik dapat menyelesaikan pengukuran
luas dan keliling persegi panjang.
6. Melalui kegiatan mengamati, peserta didik mendapatkan pengetahuan
tentang kegiatan ekonomi masyarakat di sekitar bendungan.
7. Melalui kegiatan membaca teks, peserta didik mendapatkan pengetahuan
tentang perkembangan kegiatan ekonomi dari masa lampai hingga kini.
8. Melalui kegiatan mencoba, peserta didik dapat menjelaskan tentang
perkembangan kegiatan ekonomi dari masa lampai hingga kini.
10. Melalui kegiatan bersama dengan orangtua, peserta didik dapat
mengomunikasikan pengalaman belajarnya dengan baik.
Media/Alat Bantu
1. Buku/teks
2. Gambar atau foto perambatan bunyi, kegiatan ekonomi
3. Selang,tali, ember, corong air, air, batu dan buku penunjang,dll sesuaikan
dengan kebutuhan praktik

Pendahuluan

temannya.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti
Ayo Mengamati

1. Peserta didik melakukan pengamatan terhadap gambar atau foto-foto
tentang perambatan dan pemantulan bunyi, pada buku atau slide yang
guru tampilkan (bila sebelumnya telah dipersiapkan gambar atau foto
dalam bentuk slide agar lebih menarik minat peserta didik). Kegiatan ini
dilakukan sebagai titik tolak percakapan pada kegiatan berikutnya.
Ayo Membaca

1. Peserta membaca teks serta mengamati gambar-gambar percobaannya
tentang perambatan dan pemantulan bunyi.
2. Guru mengingatkan peserta didik agar membaca dengan teliti bila
diperlukan mengulang kembali agar mendapatkan pemahaman dari
bacaan tersebut.
3. Guru menggiring peserta didik untuk bercakap dengan titik tolak teks dan
gambar yang telah diamatinya, serta guru memberikan penjelasan pada
beberapa hal yang belum dipahami peserta didik. Guru dapat menggali

cerita atau pengetahuan peserta didik berdasarkan pengalaman dan
pengetahuannya yang telah mereka dapat.
4. Peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan dan mengembangkan
pendapatnya secara mandiri dan mampu menjadikan gambar atau foto-
foto yang dilihatnya sebagai sumber inspirasinya.
6. Pedoman penilaian membaca:
Perlu
4 3 2 1
1 Percaya diri
2 Kelancaran
3 Kejelasan Ujaran
4 Intonasi
Catatan:
Nilai Maksimal = 16
Nilai Maksimum
Ayo Mencoba
Pada kegiatan Ayo Mencoba selanjutnya:

1. Guru membimbing peserta didik untuk melakukan percobaan mengikuti
petunjuk yang telah tersaji pada gambar.
2. Guru memastikan kembali tiap peserta didik telah memahami isi bacaan. alat
dan bahan percobaan dapat disipkan oleh guru atau sudah diberitahukan
pada pertrmuan sebelumnya.
3. Secara bergantian peserta didik melakukan percobaan tentang perambatan
bunyi dari percobaan 1 menggunakan kaleng yang diberi tali ujungnya dan
peserta didik saling bergantian berbicara dan mendengarkan, percobaan
2 mendengarkan suara air melalui corong di dalam tabung yang dipukul
sisinya dan percobaan 3, gelas yang dilubangi diberi selang dan saling
bergantian berbicara dan mendengar sesuai pada gambar. Pastikan semua

peserta didik melakukan dengan baik agar mereka mendapat pengalaman
dan memahami dengan baik tentang pemantulan dan perambatan bunyi.
4. Selanjutnya peserta didik untuk menuliskan kesimpulan hasil percobaan
pada tabel yang tersedia dengan bimbingan atau dipandu oleh guru.
5. Penilaian:
No Aspek Penilaian
Praktik percobaan 4 3 2 1
1. Percobaan 1
2. Percobaan 2
3. Percobaan 3
Menuliskan hasil percobaan
1. Percobaan 1
2. Percobaan 2
3. Percobaan 3
Kriteria:
Nilai 1 jika Peserta didik melakukan tidak dapat melakukan meski telah
dibimbing.
Nilai maksimal
Ayo Membaca

1. Peserta didik membaca teks serta mengamati gambar-gambar tentang cara
menghitung luas dan keliling persegi panjang dengan teliti, bila diperlukan
mengulang kembali sambil mencoba menghitung agar mendapatkan
pemahaman dari bacaan tersebut.
2. Guru menggiring peserta didik untuk bercakap tentang bagaimana
menghitung keliling persegi panjang dengan cara menjumlahkan 2 sisi
panjang dan 2 sisi lebar dengan contoh-contoh lain hingga peserta didik
memahami dengan baik.
Dilanjutkan dengan bercakap tentang menghitung luas persegi panjang

dengan cara mengalikan panjang dan lebar. Agar mempermudah
pemahaman peserta didik, gunakan tehnik menghitung jumlah kotak yang
ada pada gambar. Guru dapat membuat contoh-contoh selain dari buku
hingga peserta didik memahaminya.
3. Peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan bila
masih mengalami kesulitan. Upayakan agar semua peserta didik dapat
terlibat secara aktif.
penilaian dapat disesuaikan. Kegiatan ini lebih bersifat memperkuat,
guna membangun pengetahuan setelah selesai melakukan pengamatan
sebelumnya.
5. Peserta didik mencatat hal-hal penting yang telah dipercakapkan dan
latihan-latihan.
Ayo Mencoba
1. Selanjutnya guru mengkondisikan peserta didik untuk mengerjakan soal-

soal latihan tentang menghitung luas dan keliling persegi panjang.
Kunci jawaban :
1. Diketahui : panjang (p) = 8cm, lebar (l) = 5cm
ditanyakan : Lebar (L)...? dan Keliling (K)...?
maka : L = p x l
L = 8 x 5 x 1 cm
L = 40 cm2
Maka luas dari lapangan basket tersebut adalah 40 cm2
K = (2 x p) + (2 x l)
K = (2 x 8) + (2 x 5)
K = 16 + 10
K = 26 cm
Maka keliling lapangan basket adalah 26 cm
2. Diketahui K = 34cm, p = 9 cm, l = ?
K =(2 x p) + (2 x l)
34 = (2 x 9) + (2 x l)
34 = 18 + (2 x l) -- > 34 – 18 = 16 -- > 16 = 2 x l --> 16 : 2 = 8
Maka lebar persegi panjang tersebut adalah 8 cm

3. Diketahui L = 357 cm2, p = 21 cm, l = ..?
L=pxl
357 = 21 x l
357 : 21 = l = 17
Maka lebar persegi panjang tersebut adalah 17 cm
4. Penilaian:
Nilai 2 bila menyajikan cara menghitung dan hasil benar.
Nilai 1 bila hanya menyajikan hasil saja dan benar.
Nilai maksimal
5. Cara penyelesaian tersebut merupakan contoh, guru dapat menyesuaikan/
menggunakan cara lain yang mudah dipahami oleh peserta didik.
6. Guru dapat menambah dengan soal-soal latihan sesuai dengan kemampuan
peserta didik.
Ayo Mengamati

1. Peserta didik mengamati gambar kegiatan di pinggiran bendungan,
dimana biasanya digunakan untuk rekreasi atau sekedar beristirahat.
sambil beristirahat mereka makan dan minum. untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, para pedagang hadir dengan berbagai barang, makanan, minuman
yang mereka butuhkan. bagaiman di daerah kalian, apakah sama?
Kegiatan ini dilakukan sebagai titik tolak percakapan pada kegiatan
berikutnya.
Ayo Membaca
1. Peserta didik diarahkan untuk membaca teks bacaan tentang kegiatan

ekonomi, perkembangan dari jaman dahulu secara barter hingga masa
sekarang, dan jenis-jenis kebutuhan ekonomi.
2. Guru mengarahkan peserta didik untuk bercakap dengan titik tolak materi
pada teks yang telah dibacanya. Peserta didik diberi kesempatan untuk
menyampaikan pendapat ataupun pertanyaan bila masih mengalami

kesulitan. Guru menjelaskan hingga peserta didik benar-benar memahami,
berikan gambaran atau contoh-contoh nyata yang ada di sekeliling
kehidupan peserta didik. Upayakan agar semua peserta didik dapat terlibat
secara aktif.
penilaian dapat disesuaikan. Kegiatan ini lebih bersifat memperkuat, guna
membangun pengetahuan dari pengamatan dan pengalaman peserta
didik.
Ayo Mencoba

1. Peserta didik diarahkan untuk menjelaskan hal-hal penting yang ada dalam
teks bacaan dengan menjawab pertanyaan dan menuliskannya pada kolom
jawaban.
2. Bimbing peserta didik bila masih mengalami kesulitan menemukan
jawaban.
3. Kunci jawaban:
1. Dengan cara berburu dan mengumpulkan buah-buahan hutan

2. Jenis kebutuhan pokok ada tiga, yaitu:
a. makanan (pangan),
b. pakaian (sandang),
c. tempat tinggal (papan).
3. Saling menukar barang
4. Tiga pekerjaan yang ada disekitar peserta didik ... sesuai dengan
wilayah masing-masing.
5. Menempel gambar kebutuhan sekunder sesuai dengan wilayah
masing-masing.
• Nilai 2 jika jawaban benar dan lengkap
• Nilai 1 jika jawaban hampir benar
• Nilai 0 jika jawaban salah

Nilai maksimal
Kegiatan Penutup
Ayo Renungkan

dari guru.
apa yang terjadi jika saat ini kita masih mengunakan sistem barter dalam
kegiatan ekonomi, serta apa yang terjadi jika kita membeli barang- barang
yang tidak sesuai dengan kebutuhan.
masing.

1. Sebelum pulang peserta didik diingatkan saat malam tiba untuk melakukan
komunikasi dengan orangtua.
2. Komunikasi dilakukan berupa mengajak orangtua duduk di teras atau
halaman rumah sambil mendiskusikan jenis-jenis pekerjaan yang ada
disekitarmu dan juga pekerjaan ayah dan ibumu.
tanggapannya.

SubTema 3
Pembelajaran 3 Pemukiman Penduduk

3.2 Menggali informasi dari 1.4 Mematuhi tata urutan peraturan
teks wawancara sederhana, perundang-undangan dalam sistem
dengan memperhatikan aspek hukum nasional di Indonesia secara adil.
kebahasaan. 2.4 Menerapkan konsep tata urutan peraturan
4.2 Menyajikan teks wawancara perundang-undangan sesuai dengan
sederhana, baik dengan UUD 1945
memperhatikan aspek
kebahasaan. Indikator:
1.4.1 Menjalankan perintah sesuai dengan
Indikator: agama yang dianut.
3.2.1 Menemukan informasi penting 2.4.1 Menerapkan sikap gotong royong di
dari teks wawancara. masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
3.2.2 Menentukan pertanyaan untuk 3.4.1 Menjelaskan semangat dan komitmen
wawancara. kebangsaan sesuai dengan teks bacaan.
4.2.1 Melakukan wawancara. 3.4.2 Menunjukkan contoh perilaku gotong
4.2.2 Menanggapi isi teks royong sebagai penerapan sikap semangat
wawancara dalam diskusi. dan komitmen kebangsaan dalam diskusi.
4.4.1 Membuat laporan hasil diskusi tentang
perilaku semangat dan komitmen
kebangsaan.
belaja
m
3
ra
Pe
IPS
Kompetensi Dasar:
sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya dalam lingkup nasional.
Indikator:
3.1.1 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi.
3.1.2 Menyebutkan contoh kegiatan ekonomi secara sederhana.
4.1.1 Membuat laporan hasil pengamatan kegiatan ekonomi.
4.1.2 Menceritakan hasil pengamatan kegiatan ekonomi.

Pembelajaran 3 Pemukiman Penduduk
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan membaca teks, peserta didik mendapat pengetahuan dan
mempraktikan berwawancara tentang tata tertib di lingkungan masyarakat
tempat tinggal bersama teman-temannya.
2. Melalui kegiatan berwawancara, peserta didik memperoleh informasi dan
dapat menuliskan dalam tabel sebagai laporan.
3. Melalui kegiatan mengamati gambar, peserta didik dapat menceritakan
pengalamannya mengikuti kegiatan gotong royong sebagai cerminan
semangat dan komitmen kebangsaan, serta dapat menuliskannya dalam
tabel hasilpengamatan.
4. Melalui kegiatan membaca teks, peserta didik dapat menyebutkan
pengertian, contoh sikap dan proses perjuanngan para pemuda dahulu
sebagai cerminan semangat dan komitmen kebangsaan.
5. Melalui kegiatan mencoba, peserta didik menuliskan dan menceritakan
kembali pengertian semangat dan komitmen kebangsaan
6. Melalui kegiatan membaca teks, peserta didik mendapat pengetahuan
tentang kegiatan ekonomi.
7. Melalui kegiatan mencoba, peserta didik dapat menemukan informasi
tentang kegiatan mengisi kemerdekaan dalam bidang ekonomi.
9. Melalui kegiatan bersama orangtua, peserta didik dapat mengkomunikasikan
pengalaman belajarnya dengan baik.
Media/Alat Bantu
1. Buku
2. Teks bacaan
3. Gambar atau foto-foto berwawancara, gotong royong dan perjuangan
kemerdekaan (dapat diganti sesuaikan dengan kebutuhan)
4. Buku penunjang

Pendahuluan
temannya.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti
Ayo Membaca

1. Peserta didik membaca teks bacaan tentang berwawancara.
2. Guru mengarahkan peserta didik untuk bercakap dengan titik tolak
materi pada teks yang telah dibacanya. Peserta didik diberi kesempatan
untuk menyampaikan pendapat ataupun pertanyaan tentang bagaiman
berwawancara bila masih mengalami kesulitan. Guru menjelaskan hingga
peserta didik benar-benar memahami, berikan gambaran atau contoh-
contoh cara berwawancara sederhana pada orang-orang disekeliling
peserta didik.
3. Peserta didik memprakttikan berwawancara tentang tata tertib di
lingkungan secara bergantian. Guru dapat meminta teman-temannya
mengamati dan menilai, lalu menyampaikan pendapatnya serta memberi
saran agar dapat berwawancara dengan lebih baik. Upayakan agar semua
peserta didik dapat terlibat secara aktif.

didik.
Ayo Lakukan
1. Setelah melakukan prraktik wawancara di kelas kemudian arahkan peserta

didik untuk mewanwancarai kepala sekolah atau guru tentang keadaan
kelas, jumlah peserta didik laki-laki dan perempuan serta nama wali kelas.
2. Hasil dari wawancara dapat dituliskan dalam sebuah tabel. Guru dapat
berkreasi membuat tabel yang sesuai dengan kegiatan dan tema wawancara.
3. Penilaian
Mengisi tabel:
Kelas Jumlah siswa Nama wali
kelas
Laki- laki Perempuan
VII
VIII
IX
Kriteria penilaian setiap wawancara di kelas:

Nilai 2 jika mampu berwawancara dengan kalimat yang benar dan bahasa
yang santun dan mandiri.
Nilai 1 jika mampu berwawancara dengan kalimat yang benar dan bahasa
yang santun. tetapi masi dibimbing.
Nilai maksimal
Ayo Membaca

1. Selanjutnya guru mengkondisikan peserta didik untuk membaca teks
tentang pengertian semangat dan komitmen kebangsaan.

2. Peserta didik membaca teks bacaan secara bersama-sama.
3. Guru bersama peserta didik mendiskusikan isi bacaan.
4. Tidak ada penilaian terhadap hasil yang telah dikerjakan peserta didik,
namun kegiatan ini lebih bersifat memperkuat daya ingat guna membangun
pengetahuannya setelah selesai membaca teks.
Ayo Mencoba

1. Peserta didik dibimbing untuk menceritakan kembali isi bacaan dengan
menggunakan kalimat sendiri.
2. Peserta didik menulis pada buku latihan atau kertas lembar kerja.
3. Jawaban dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing peserta
didik.
4. Penilaian:
a. Menceritakan kembali
Nilai 3 jika mampu menceritakan dengan runtut dan bahasa yang
santun serta mandiri.
Nilai 2 jika mampu menceritakan dengan bahasa yang santun tetapi
dengan bimbingan.
Nilai 1 jika mampu menceritakan tidak runtut meski telah dibimbing.
b. Memberi tanggapan
Nilai 3 jika mampu menanggapi dengan runtut dan bahasa yang santun
serta mandiri.
Nilai 2 jika mampu menanggapi dengan bahasa yang santun tetapi
dengan bimbingan.
Nilai 1 jika mampu menanggapi tidak runtut meski telah dibimbing.

Nilai maksimal
5. Guru dapat menggunakan kriteria penilaian kreasinya disesuaikan dengan
kondisi.

Ayo Membaca

1. Peserta didik diarahkan untuk membaca teks bacaan tentang kegiatan
ekonomi, menjaga kelestarian sumber daya alam, dan berbagai mata
pencaharian penduduk sesuai dengan kondisi alamnya. Seperti mereka
yang tinggal di daerah pantai adalah nelayan dan petani garam. masyarakat
yang tinggal di dataran rendah memiliki mata pencaharian; petani, buruh
tani, pedagang hasil bumi, pengrajin alat-alat rumah tangga dan alat
pertanian, peternak dan buruh musiman. Masyarakat yang tinggal di
dataran tinggi memiliki mata pencaharian; peternak, petani, pekerja/buruh
perkebunan, pekerja pertukangan, pedagang. Sedangkan masyarakat yang
tinggal di kota memiliki mata pencaharian; pekerja jasa, karyawan swasta,
wiraswasta, pedagang, buruh dan tenaga harian lepas.
2. Guru mengarahkan peserta didik untuk bercakap dengan titik tolak materi
pada teks yang telah dibacanya. Peserta didik diberi kesempatan untuk
menyampaikan pendapat ataupun pertanyaan bila masih mengalami
kesulitan. Guru menjelaskan hingga peserta didik benar-benar memahami,
berikan gambaran atau contoh-contoh nyata yang ada di sekeliling
kehidupan peserta didik. Upayakan agar semua peserta didik dapat terlibat
secara aktif.
didik.
Ayo Mencoba

1. Peserta didik dibimbing untuk mengisi tabel daftar pekerjaan/mata
pencaharian sesuai dalam teks yang telah dibacanya dengan memberi
tanda ceklis.
2. Guru memberikan bimbingan bagi peserta didik belum dapat mengerjakan

secara mandiri. Jelaskan tahapan-tahapannya. Upayakan agar semua
peserta didik dapat mengerjakan dengan baik.
3. Kunci Jawaban :
Pekerjaan Mata Pencaharian
Daerah Daerah Daerah Daerah
pantai dataran dataran perkotaan
rendah tinggi
Petani V
Nelayan V
Buruh V V V
Karyawan V
Pengrajin V
garam
Pedagang V V V
Peternak V V
Wiraswasta V
Pertukangan V V
4. Penilaian:
Nilai 1 jika jawaban benar
Nilai 0 jika jawaban salah
Nilai maksimal
5. Guru dapat menggunakan kriteria penilaian kreasinya disesuaikan dengan
kondisi.
Kegiatan Penutup
Ayo Renungkan

dari guru.

apa yang terjadi jika para pahlawan tidak mau memperjuangkan
kemerdekaan dan jika semua orang ingin menjadi karyawan.
masing.

melakukan komunikasi dengan orangtua.
2. Komunikasi dilakukan berupa mengajak orangtua duduk di teras atau
halaman rumah sambil mendiskusikan apa yang harus kita lakukan untuk
menjaga keutuhan NKRI.
tanggapannya.

Evaluasi
Penilaian akhir subtema 3

yang tersedia hanya contoh saja, Guru bisa mengurang, menambah, atau
Kunci jawaban
1. D
2. A
3. B
4. C
5. A
6. B
7. D
8. D
9. B
10. A
11. B
12. D
13. B
14. A
15. D
16. D
17. A
18. D
19. D
20. B
21. A
22. C
23. A
24. D
25. A

26. Teks Sumpah Pemuda
27. kebutuhan pangan/makan, sandang/pakaian, papan/tempat tinggal
28. sumber bunyi adalah benda-benda yang dapat menghasilkan bunyi.
29. Diketahui persegi panjang, p = 13 cm, l = 6 cm
L=pxl
L = 13 x 6 x 1 cm
L = 78 cm2
Maka luas persegi adalah 78 cm2
30. Diketahui persegi panjang p = 2cm, L = 20 cm
L=pxl
20 = 2 x l
20 : 2 = 10
Maka lebar sisi adalah 10 cm
Pedoman penilaian :
No 1 – 25
No 26 – 30
Nilai maksimal 35
Nilai maksimal
Remedial
yang ditentukan.

MODEL
PEMBELAJARAN PROJEK
Untuk mengakhiri pembelajaran Tema 8, kita akan membuat pembelajaran

model projek, yaitu kegiatan membuat peta timbul.
• Sampaikan pada peserta didik, sebagai akhir dari pembelajaran tema 8
adalah membuat model pembelajaran projek.
• Pembelajaran model projek dilaksanakan berhari-hari, tidak cukup dalam
satu hari.
• Tugas pembelajaran model projek yang harus dibuat adalah kegiatan seperti
membuat peta timbul rupa daratan.
• Pahamkan pengertian dari pembelajaran model projek.
• Sampaikan Langkah-langkahnya dalam model projek kepada peserta didik.
• Bercakaplah dengan peserta didik untuk membahas model pembelajaran
projek.
• Dalam pembelajaran projek kita harus memahami langkah-langkah
pembelajaran projek yaitu sebagai berikut:

1. Penentuan Pertanyaan
• Sampaikan kepada peserta didik langkah awal adanya pembelajaran
model projek adalah membuat atau menentukan pertanyaan sekitar
rencana projek yang akan dilakukan.
• Adapun contoh pertanyaan projek menginap di rumah teman:
a. Untuk apa membuat peta timbul?
b. Kapan kita akan membuat peta timbul?
c. Dimana kita akan melakukan kegiatan membuat peta timbul?
d. Berapa lama proses pembuatan peta timbul?
e. Apa yang diperlukan untuk membuat peta timbul?
f. Bersama siapa saya akan membuat peta timbul?
g. Berapa biaya
2. Mendesain Perencanaan Projek

Setelah membuat pertanyaan-pertanyaan seperti contoh diatas. Selanjutnya
membuat perencanaan dari setiap pertanyaan pada nomor satu di atas
Contoh:

• Saya ingin membuat peta timbul rupa daratan dibulan Juni.
• Saya ingin sekali membuat peta timbul bersama dengan teman saya.
• Langkah Pertama
a. Mulailah dengan membuat bubur kertas yang bahan dasarnya
sobekkan kertas karton.
b. Rendam kertas dengan air selama semalaman.
c. Dst.
• Langkah ke Dua
a. Sebelum membuat adonan bubur kertas, peserta didik membuat
gambar bentuk muka bumi seperti pegunungan, sungai dll dibuat
dengan menggunakan kertas atau papan tripleks
b. Selanjutnya barulah membuat adonan bubur kertas
c. Saring dan peras hasil rendaman bubur agar tidak banyak air.
d. Campur bubur kertas dengan menggunakan lem kanji, lalu diaduk
hingga rata atau sagu dan air dimasukan. Setelah itu masak sambil
diaduk hingga tercampur dengan rata.
e. Aduklah adonan hingga rata. Adonan bubur kertas akan cepat
mengering jika didiamkan dalam waktu lama.
• Langkah ke Tiga
a. Sekarang peserta didik dapat menempelkan hasil adonan yang telah
selesai dibuat kedalam triples yang sudah di disen dengan bentuk
macam-macam rupa daratan.
b. Setelah selesai peserta didik dapat mengeringkan peta yang sudah
dibuat. Proses pengeringan kurang lebih 1-2 hari.
c. Setelah kering siap untuk diberi warna sehingga akan lebih bagus.
• Langkah ke empat
a. Siapkan cat atau pewarna dan kuas untuk mewarnai peta timbul.
b. Dst.
3. Menyusun Jadwal
Susunlah jadwal dengan rinci dan teliti. Mulai dari persiapan, pelaksanaan,
dan akhirnya kembali lagi ke tempat asal kalian. Contoh Jadwal Kegiatan:

No Waktu Kegiatan Keterangan
4. Memonitor Kemajuan Projek

Memonitor itu sama dengan mencermati kegiatan projek. Mencatat dari
apa yang sudah terlaksanakan dalam perencanaan yang dibuat. Gunanya
catatan itu untuk mengetahui pelaksanaan yang sesungguhnya, karena
terkadang apa yang direncanakan berbeda dengan situasi pelaksanaannya.
Apabila ada yang tidak sesuai dengan perencanaan, tulis sebabnya dan
bagaimana solusi untuk mengatasi keadaan itu pada kolom keterangan.
Sehingga dapat menjadi sebuah koreksi.
5. Menguji Proses dan Hasil Projek

Setelah mencatat dalam kegiatan monitor kemajuan projek kegiatan
membuat peta timbul rupa bumi. Sekarang coba dilihat, apakah ada hal-
hal dalam proses itu yang masih kurang dari setiap tahapan. Yaitu mulai
dari tahapan persiapam sampai pelaksanaan.
6. Melakukan Evaluasi Pengalaman

Setelah selesai membuat peta timbul peserta didik mempunyai kewajiban
menyerahkan catatan selama proses kegiatan membuat peta timbul.
Catatan kegiatan peserta didik wajib diketik dengan rapi. Catatan yang
sudah terlaksana dan catatan yang tidak terlaksana serta catatan solusi dan
masukan. Berikan kepada guru dan ikuti evaluasi kegiatan membuat peta
timbul rupa bumi peserta didik bersama guru, dan peserta didik perhatian
dengan seksama. Agar di masa datang ketika ada tugas projek lagi dari
guru, dapat melakukan lebih baik lagi.

Glosarium
• Daratan: Bagian permukaan bumi yang secara tetap dan tidak tertutupi
oleh air laut.
• Panorama : Pemandangan
• Peristirahatan : tempat beristirahat
• Ekspresi : bentuk komunikasi nonverbal atau mimik
• Biota laut : keseluruhan flora dan fauna yang terdapat di dalam suatu
daerah laut
• Humoris : orang yang mempunyai rasa humor
• Irigasi : pengaturan pembagian atau pengaliran air menurut sistem tertentu
untuk sawah dan sebagainya; pengairan:
• Periodisasi : pembagian menurut zamannya; penzamanan; pembabakan:
• Replika : duplikat; tiruan
• PLTA : Pembangkit Listrik Tenaga Air
• Transportasi : pengangkutan barang oleh berbagai jenis kendaraan sesuai
dengan kemajuan teknologi;
• Perda : peraturan daerah

Daftar Pustaka
Marten Kanginan & Andreas B Dharmawan. 2018, Matematika untuk Siswa

SD/MI Kelas IV, Bandung: PT.Sarana Tutorial Nurani Sejahtera
Nani Rosdijati & Irma Murti K.A. 2016, ESPS IPS untuk SD/MI kelas IV, Jakarta:
Erlangga
Dr.Irene M.J.A & Hindrina. 2018, Siswa Aktif Berprestasi(SAKTI) Ilmu Pengetahuan
Alam 4 untuk SD/MI Kelas IV, Jakarta: Erlangga
https://www.arsy.co.id/2016/03/pelabuhan-paotere-salah-satu-pelabuhan.
html
https://zaandrian.blogspot.com/2018/04/rangkuman-materi-kurnas-kelas-
4-sd-tema.html
http://www.erwinedwar.com/2018/09/teknik-dasar-pantomim-materi-seni.
html
https://www.mikirbae.com/2018/01/kehidupan-nelayan-indonesia.html
https://www.academia.edu/9232656/Bab_11_Cahaya_dan_Alat_Optik_
Cahaya_dan_Alat_Optik_BAB_11
https://www.romadecade.org/seni-rupa-3-dimensi/
https://books.google.co.id/
https://blog.ruangguru.com/mengenal-macam-macam-sifat-cahaya
https://www.academia.edu/35005400/Pengumpulan_dan_Penyajian_Data
https://www.academia.edu/5187419/Bunyi
https://www.coursehero.com/file/p6i8bj5/Cara-Menghitung-Rumus-Luas-
Persegi-Panjang-dan-Contoh-Soal-Lengkap-Rumus/
https://archive.org/stream/Kumpulan_E-Book_Sekolah_Dasar_SD/Kelas%20
5%20-%20Bahasa%20Indonesia%20-%20Samidi_djvu.txt
https://portaledukasi.org/2019/01/17/rangkuman-materi-ppkn-kelas-8-
bab-6/
https://belmawa.r istekdikti.go.id/wp-content/uploads/2016/12/9.-
PENDIDIKAN-KEWARGANEGARAAN-1.1.pdf
https://issuu.com/gunyaya/docs/kelas06_bahasa-indonesia-membuatku-
cerdas_edi/16

Profil Penulis
A. Data Pribadi
Nama : Eny Pujiwati, M.Pd
Tempat & Tanggal lahir : Yogyakarta, 18 November 1972
Instansi : SLB Negeri 02 Jakarta
Email : enypujiwati1811@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan Formal

• SD Negeri Wirosaban Yogyakarta, lulus tahun 1984
• SMP Negeri 10 Yogyakarta, lulus tahun 1987
• SMEA Yapenap I Jakarta, lulus tahun 1991
• S1 PLB IKIP Jakarta lulus tahun 1996
• S2 Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Indraprasta, lulus tahun
2016
C. Riwayat Pekerjaan
• Guru SD Negeri Mampang Prapatan 01 pagi, tahun 1996–1997.
• Guru SLB BC Karya Guna Jakarta Timur, tahun 1997 -1998.
• Guru SLB Negeri 02 Jakarta mulai Tahun 1998 sampai saat ini.

Profil Penelaah
A. Data Pribadi
Nama : Dr. ELLY SRI MELINDA, M.MPd
Tempat & Tanggal lahir : Sumedang, 13 Agustus 1956
Instansi : Universitas Islam Nusantara
Telepon & hp : 081 321 340 872
Email : ellysm_happy@yahoo.com
B. Riwayat Pendidikan Formal

• SD Negeri Cibitung Buahdua, Sumedang, lulus tahun 1968
• SMP Negeri Buahdua Sumedang, lulus tahun 1970
• SMA Negeri Sumedang, lulus tahun 1973
• SGPLB Negeri Bandung lulus tahun 1975
• S1 PLB/FKIP. Uninus . lulus tahun 1991
• S2 Manajemen Pendidikan Uninus, lulus tahun 2004
• S3 Manajemen Pendidikan Uninus, lulus tahun 2018
C. Riwayat Pekerjaan
• Guru SLB- Tunarungu YP3ATR mulai Tahun 1977-1996
• Kepala SLB- B YP3ATR mulai Tahun 1996-2000
• Pengawas Sekolah PLB Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat mulai
Tahun 2000-2016
• Memasuki Purnabakti 2016 sampai sekarang
• Pengajar pada Universitas Islam Nusantara

Profil Ilustrator
Nama : Sofian Giantara Pramadita S. Ds,
Telp : 081220824976
E-Mail : sofian.10kstudio@gmail.com
Bidang Keahlian : Graphic Designer

Interior Designer

Professional Gundam Builder
Riwayat Profesi
2016 - Sekarang : Owner 10K Studio Creative Design
2015 - Sekarang : Graphic Designer & Interior Designer
2014 - Sekarang : Professional Gundam Builder
Riwayat Pendidikan Tinggi
2010 - 2014 : Universitas Komputer Indonesia
Proyek Buku Yang Pernah Dikerjakan
2016 : Buku Siswa Tematik SMPLB Tunarungu Kelas 9 Tema 1 - 9
2016 : Buku Guru Tematik SMPLB Tunarungu Kelas 9 Tema 1 - 9
2019 : Buku Siswa Tematik SMPLB Autis Kelas 8 Tema 2
2019 : Buku Guru Tematik SMPLB Autis Kelas 8 Tema 2

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN
Tema 8
Kenampakan Rupa Bumi
Buku Guru Tema 8 ini salah satu bagian dari Buku Guru Tematik
Terpadu dari 8 tema yang ada untuk kelas VIII. Buku Guru ini sebagai
Tema 8 Kenampakan Rupa Bumi

salah satu panduan mengajar bagi Guru kelas VIII tunarungu.
Buku Tema 8 dengan judul tema “Kenampakan Rupa Bumi”

terbagi dalam 3 subtema, yaitu subtema satu, subtema dua, dan
subtema tiga.
Subtema satu berjudul Kenampakan Rupa Daratan. Subtema

dua berjudul Kenampakan Rupa Perairan, Subtema tiga berjudul
Kenampakan Rupa Buatan.
Masing-masing subtema dibagi ke dalam tiga pembelajaran,

sehingga dalam Buku Guru tema 8 ini terdiri dari 9 pembelajaran.
Jaring tema dalam satu subtema memuat enam mata pelajaran,

yaitu mata pelajaran Bahasa Indonesia, PPKn, IPS, IPA, Matematika
serta Seni Budaya. Kompetensi-kompetensi dasar tiap mata pelajaran
Buku Guru SMPLB Kelas VIII Tunarungu

dirangkai dalam pembelajaran tematik terpadu.
Pada setiap akhir sub tema pembelajaran 3, ada kegiatan

penilaian dari setiap sub tema , dan dilanjutkan tugas pembuatan
projek pada akhir subtema tiga.
ISBN:

Kenampakan Rupa Bumi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kenampakan Rupa Bumi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

Kenampakan Rupa Bumi

KENAMPAKAN RUPA BUMI

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS

Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru berkebutuhan khusus yang

Katalog Dalam Terbitan (KDT) Indonesia.

I. Tematik Terpadu -- Studi dan Pengajaran I. Seri

Penulis : Eny Pujiwati, M.Pd

Cetakan Ke-1, 2019

ii Tema 8 Buku Guru Kelas VIII Tunarungu

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai memberlakukan

Pada tahun pelajaran 2019/2020 Kementerian Pendidikan dan

Buku teks pelajaran untuk guru Tema 8 Kenampakan Rupa Bumi

Buku Guru Kelas VIII Tunarungu Tema 8 iii

Jakarta, 7 Oktober 2019

Dr. Sanusi, M.Pd

iv Tema 8 Buku Guru Kelas VIII Tunarungu

Jakarta, Desember 2019

Buku Guru Kelas VIII Tunarungu Tema 8 v

Kata Sambutan.................................................................................................. iii

vi Tema 8 Buku Guru Kelas VIII Tunarungu

Kegiatan pembelajaran pada Buku Peserta didik dirancang untuk

Buku Guru Kelas VIII Tunarungu Tema 8 1

2 Tema 8 Buku Guru Kelas VIII Tunarungu

Buku Guru Kelas VIII Tunarungu Tema 8 3

4 Tema 8 Buku Guru Kelas VIII Tunarungu

Buku Guru Kelas VIII Tunarungu Tema 8 5

6 Tema 8 Buku Guru Kelas VIII Tunarungu

B. Teknik dan Instrumen Penilaian Tes

Tes Kuis dan tanya jawab

Tabel 1 Teknik, Instrumen dan Tujuan Penilaian Pengetahuan

Teknik Bentuk Instrumen Tujuan

Buku Guru Kelas VIII Tunarungu Tema 8 7

Nilai akhir untuk kompetensi pengetahuan diambil dari nilai rerata

Tes tertulis dalam bentuk soal

2. Teknik dan Instrumen Penilaian Keterampilan

8 Tema 8 Buku Guru Kelas VIII Tunarungu

Buku Guru Kelas VIII Tunarungu Tema 8 9

Nilai akhir untuk kompetensi keterampilan diambil dari rerata nilai

Setiap pembelajaran KD dari KI-4 berakhir, karya terbaik dari KD

10 Tema 8 Buku Guru Kelas VIII Tunarungu

Tabel 3 Teknik dan Instrumen Penilaian Sikap

Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Keterangan

Buku Guru Kelas VIII Tunarungu Tema 8 11

Tabel 4: Contoh Format Lembar Observasi SIkap

No Aspek yang Tanggal Catatan guru

Tabel 5 : Contoh Format Jurnal Perkembangan Sikap

No Waktu Nama Ctatan Nilai Karakter Tindak Hasil

12 Tema 8 Buku Guru Kelas VIII Tunarungu

Tabel 7: Contoh Format Penilaian Diri menggunakan skala Likert

Tabel 8: Contoh Format Penilaian Antar Teman (Peer Assessment)

Buku Guru Kelas VIII Tunarungu Tema 8 13

Tabel 9 Contoh Format Jurnal Pengamatan Sikap Spiritual (KI-I)

14 Tema 8 Buku Guru Kelas VIII Tunarungu

Tabel 10 Contoh Format Rekap Jurnal Pengamatan Sikap Spiritual (KI-I)

No Waktu Catatan Nilai Utama Karakter Tindak Lanjut Hasil

Buku Guru Kelas VIII Tunarungu Tema 8 15

2. Sikap Sosial (KI -2)

16 Tema 8 Buku Guru Kelas VIII Tunarungu

Buku Guru Kelas VIII Tunarungu Tema 8 17

No Waktu Catatan Nilai Utama Karakter Tindak Lanjut Hasil

Contoh Deskripsi Raport

3. Pengolahan Nilai Kompetensi Pengetahuan