Anda di halaman 1dari 2

Nama : Parmadi

Npm : 2240605023

Lokal : A1

MK : Profesi Pendidikan

8 kompetensi keguruan

1.Kompetensi profesional

Jadi kompetensi profesional adalah kemampuan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
dengan profesional, misalnya seorang guru pastinya tugasnya adalah merencanakan pembelajaran
dengan maksimal, melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan sebaik mungkin serta melakukan
evaluasi terkait proses pembelajaran yang telah dilakukan. Dengan menerapkan dan mengaktualisasi
kompetensi profesional, maka pastinya seorang guru bisa bekerja sesuai dengan tupoksi dan
bertanggung jawab atau amanah atas tugas yang diberikan, sehingga akan berimplikasi pada siswa
yang bisa jadi lebih berkompeten dan kaya akan skill.

mengindahkan

2.kompetensi Sosial

Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru sebagai bagian dari anggota masyarakat yang dapat
berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orang tua/ wali siswa dan masyarakat sekitar. Oleh sebab itu guru harus mampu dan
cakap dalam hal berkomunikasi lisan, tulisan, dan isyarat; menggunakan teknologi komunikasi dan
informasi secara fungsional; bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga
kependidikan, pimpinan suatu pendidikan, serta orang tua/ wali peserta didik; bergaul secara santun
dengan masyarakat sekitar dengan norma–norma serta sistem nilai yang berlaku; dan menerapkan
prinsip-prinsip persaudaraan dan semangat kebersamaan.

3.Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan dalam mencerminkan kepribadian yang baik,


mampu mengendalikan emosi, dewasa, arif dan berwibawa yang mana disegani oleh lingkungan,
serta menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia. Seorang guru harus mampu
membimbing serta mengajarkan peserta didik hal-hal mendasar seperti menulis, membaca, dan
memberi pengetahuan terhadap peserta didik. Segala perilaku guru secara pribadi menjadi
perhatian bagi peserta didik. Kompetensi kepribadian memungkinkan guru untuk menjadi
contoh dan suri tauladan bagi peserta didik.

4.Kompetensi Pedagogik

Kompetensi Pedagogik ini berkaitan dengan kemampuan pemahaman peserta didik dan tentunya
dibarengi dengan bagaimana pendidik mengelola pembelajaran yang edukatif dan dialogis. Guru
adalah manajer dalam pembelajaran, artinya diperlukan sikap bertanggung jawab untuk
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi perubahan atau bahkan perbaikan dalam bentuk
pembelajaran. Dalam konten Pedagogik diperlukan suatu desain pembelajaran yang tentunya sangat
berpengaruh dalam kegiatan pembelajaran. Karena sebelum mengajar siswa seorang guru terlebih
dahulu harus menyusun program pembelajaran yang akan diberikan. Dalam pembelajaran, tugas
guru yang paling utama adalah mengondisikan lingkungan untuk mendukung perubahan tingkah
laku menjadi lebih baik dan pembentukan mentalitas yang saling melengkapi. Artinya selain dituntut
menguasai materi pelajaran dengan baik, seorang guru harus mampu menyampaikan atau
mengkomunikasikan materi kepada siswa dengan cara dan strategi yang baik agar siswa mudah
menangkap dan menguasai materi tersebut.

5.Kompetensi manajerial

Kompetensi manajerial merupakan kemampuan guru untuk mengelola sumber daya yang tersedia di
sekolah, seperti mengembangkan program pembelajaran, mengatur waktu, mengelola anggaran,
memimpin tim, memfasilitasi komunikasi, dan membangun hubungan yang efektif dengan siswa,
orang tua, dan rekan kerja. Kompetensi manajerial menuntut guru untuk mampu menganalisis data,
membuat keputusan yang tepat, dan memimpin inovasi dalam pembelajaran. Kompetensi
manajerial mengharuskan guru mampu memahami prinsip-prinsip manajemen dan mempunyai
kemampuan dalam merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengontrol aktivitas
pembelajaran di sekolah. Kompetensi ini memungkinkan guru untuk menjadi pemimpin yang efektif
dalam organisasi pendidikan dan memastikan kesuksesan sekolah secara keseluruhan.

6. HOTS (High Order Thinking Skill)

Pada kompetensi ini bukan hanya siswa yang dituntut untuk memiliki kemampuan HOTS atau
berpikir secara kritis, bekerja sama dengan baik, ataupun kemampuan dalam berkomunikasi. Namun
guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan HOTS atau kemampuan berpikir tingkat tinggi, agar
nantinya bisa menjadi guru yang hebat dan inspiratif, jadi antara siswa atau guru harus sama-sama
belajar dan menambah wawasan sehingga tidak ketinggalan dengan apa yang dihasilkan oleh
siswanya.

7.Keterampilan Mengadakan Variasi Pembelajaran

Yang dimaksud pada keterampilan ini ialah keterampilan guru untuk membuat proses pembelajaran
yang menyenangkan dan efektif dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media atau
metode yang bervariasi. Dengan sering melakukan variasi dalam pembelajaran maka perasaan bosan
dan jenuh pada peserta didik bisa terminimalisir.

8.cakap digital

Kompetensi profesional guru cakap digital mencakup kemampuan untuk menggunakan teknologi
digital secara efektif dalam mendukung pembelajaran dan pengembangan peserta didik. Apalagi
konsep pembelajaran sekarang sudah menggunakan blended learning dimana memadukan antara
pembelajaran offline dan online. Sehingga para guru bisa menjadi guru milenial yang tetap eksis
dalam pendidikan yang berkembang pesat. Guru cakap digital harus memiliki keterampilan dalam
menggunakan berbagai perangkat dan aplikasi digital untuk menciptakan pengalaman pembelajaran
yang interaktif, kolaboratif, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Selain itu, guru cakap
digital juga harus mampu mengelola dan mengevaluasi sumber daya digital yang digunakan dalam
pembelajaran, serta memastikan keselamatan dan keamanan data peserta didik dalam penggunaan
teknologi.

Anda mungkin juga menyukai