Anda di halaman 1dari 3

Nama : rahul

NIM : A25121071
MK : Profesi Kependidikan

RESUME
KETERAMPILAN DASAR GURU DALAM MENGAJAR DAN KOMPETENSI YANG DIMILIKI
sOLEH GURU

Istilah mengajar sering di gandengkan dengan istilah belajar atau sebaliknya


belajar sela lalu di gandengkan dengan mengajar sehingga sudah menjadi
kalimat. Satu majemuk ,kegiatan belajar mengajar (KBM)
Mengajar memiliki banyak pengertian secara deskriptif mengajar berarti sebagai
proses menyampaikan informasi atau pengetahuan dari guru,dosen,instruktur,
kepada siswa Keterampilan dasar mengajar (teaching Skill) adalah kemampuan
atau keterampilan yang bersifat khusus (most specific instructional behaviors)
yang harus dimiliki oleh guru, dosen, instruktur atau widyaswara agar dapat
melaksanakan tugas mengajar secara efektif, efesien dan professional.

Seorang guru yang baik harus memiliki kemampuan berkomunikasi, mengelola


kelas, merancang dan mengembangkan materi pembelajaran, mengelola waktu,
menggunakan teknologi, memberikan umpan balik, dan bekerja sama dengan
rekan kerja dan orangtua siswa. Keterampilan dasar mengajar merupakan satu
keterampilan yang menuntut latihan yang terprogram untuk dapat menguasainya.
penguasaan terhadap keterampilan ini memungkinkan guru mampu mengelola kegiatan
pembelajaran secara lebih efektif. keterampilan dasar mengajar bersifat generik, yang
berarti bahwa keterampilan ini perlu dikuasai oleh semua guru, baik guru TK, SD, SMP,
SMA maupun dosen di perguruan tinggi. dengan pemahaman dan kemampuan
menerapkan keterampilan dasar mengajar secara utuh dan terintegrasi, guru
diharapkan mampu meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
`
Keterampilan dasar mengajar
1. Kerampilan bertanya, merupakan ucapan atau pertanyaan yang dilontarkan guru sebagai
stimulus untuk memunculkan atau menumbuhkan jawaban (respon) dari peserta didik
2. Kerampilan menjelaskan, adalah penyajian informasi secara lisan yang dikelola secara
sistematis untuk menunjukkan adanya hubungan antara satu dengan yang lainnya.
3. Kerampilan menggunakan variasi, ialah gaya mengajar yang terdiri dari pemusatan
perhatian, penggunaan variasi suara, kesenyapan (pemberian waktu), kontak pandang,
gerak badan, mimik dan pergantian posisi guru dalam kelas.
4. Kerampilan memberi penguatan, merupakan kemampuan guru dalam memberikan respon
terhadap perilaku siswa dalam kegiatan belajar mengajar, agar siswa terdorong untuk
meningkatkan perilaku positif tersebut.
5. Kerampilan membuka dan menutup pelajaran, merupakan keterampilan dasar yang sangat
penting dimiliki oleh seorang guru untuk mencapai pembelajaran yang efektif, efisien,
menarik dan menyenangkan.
6. Kerampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan, adalah kemampuan guru dalam
mengembangkan hubungan interpersonal yang sehat dan erat antara guru dan siswa, serta
antara siswa dan siswa.
7. Kerampilan mengelola kelas, adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara
kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses
belajar mengajar.
8. Kerampilan membimbing diskusi kelompok kecil, berarti suatu proses yang teratur dengan
melibatkan kelompok peserta didik dalam interaksi tatap muka kooperatif yang optimal
dengan tujuan berbagi informasi atau pengalaman mengambil keputusan.

Kompetensi Guru
Kompetensi berarti suatu hal yang menggambarkan kualifikasi atau kemampuan
seseorang, baik yang kualitatif maupun kuantitatif. Dengan kata lain kompetensi tidak hanya
mengandung pengetahuan, keterampilan dan sikap, namun yang penting adalah penerapan dari
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan tersebut dalam pekerjaan. Adapun
dimensi-dimensi guru meliputi:
1. Kompetensi pedagogik, adalah kompetensi guru dalam menyusun rencana pembelajaran,
melaksanakan proses belajar mengajardan melaksanakan penilaian proses belajar
mengajar.
2. Kompetensi profesional, adalah kompetensi atau keterampilan terkait penyelesaian tugas
pendidikan.
3. Kompetensi sosial, ialah kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk
berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesame
pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
4. Kompetensi kepribadian, adalah kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia,
arif, berwibawa serta menjadi teladan bagi peserta didik, mantap, stabil, dewasa, arif dan
bijaksana, mengevaluasi kinerja sendiri, serta mengembangkan diri secara berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai