Nama : Riki Rahmat Dinata S.

Pd
Jabatan : Guru Seni Budaya
NO : 085784456054
UJI KOMPETENSI
TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
TK SD SMP MARDI PUTERA

Oleh;
Ketua Pelaksana Harian
LINA MASLIHATIN,S.Pt

YAYASAN MARDI PUTERA

SURABAYA TAHUN 2023
 KATA PENGANTAR

Daya saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia 2023 naik 4 peringkat dari 51 ke 47,
dari 64 negara di dunia. Cara belajar di pendidikan dasar disorot. Daya saing SDM Indonesia itu
hasil riset International Institute for Management Development (IMD) World Talent Ranking
(WTR) 2023. Kualitas sumber daya manusia perlu ditingkatkan guna mencapai tujuan
pembangunan bangsa yang mencakup perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan. Sedangkan
secara mikro, kualitas SDM perlu ditingkatkan untuk mencapai hasil optimal, seperti
perencanaan pendidikan, pelatihan, dan pengelolaan tenaga kerja. SDM masih tergolong rendah
jika dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Berbagai faktor menjadi penyebab
rendahnya kualitas SDM di Indonesia, mulai dari kurangnya akses pendidikan, rendahnya tingkat
kesehatan, hingga minimnya peluang kerja.

Cara Meningkatkan Produktivitas SDM

1. Memberikan Tugas sesuai Minat dan Kemampuan SDM.

2. Membangun Komunikasi Dua Arah secara Efektif.
3. Menciptakan Atmosfer Kerja yang Nyaman.
4. Mengadakan Training/Program Pelatihan Kerja.
5. Melibatkan Karyawan untuk Berbagi Ide ke Perusahaan.
6. Membuat Acara Keakraban.
Lembaga pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat yaitu
untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat dan dapat menjadi wadah untuk
meningkatkan kualitas seseorang sehingga dapat menjalani kehidupan bermasyarakat dengan
lebih baik. Rendahnya kualitas sumber daya manusia di Indonesia disebabkan oleh rendahnya
pendidikan masyarakat yang berakibat pada rendahnya produktivitas dan rata-rata upah pekerja
dan masih tingginya angka kemiskinan yang menyebabkan masyarakat tidak mampu untuk
memenuhi kebutuhannya.

Kegiatan uji kompetensi merupakan proses penilaian (assessment) secara teknis dan non
teknis yang diselenggarakan Yayasan Mardi Putera Surabaya bertujuan untuk mengukur
kompetensi atau kemampuan dari tendik meningkatkan kualitas Pendidikan di YMPS.
Petunjuk mengerjakan.

1. Silahkan download Naskah Uji Kompetensi

2. Terdapat 20 soal uji kompetensi yang harus anda kerjakan.
3. Kerjakan langsung di kertas yang sama dengan naskah soal
4. Tuliskan nama, jabatan, no Hp sebagai identitas diri anda
5. Tuliskan jawaban secara sistematis, jelas dan mudah di pahami
6. Tuliskan jawaban anda langsung di bawah pertanyaan,sesuai nomor urut.
7. Jika sudah selesai bisa di kirim pada email : maslihatin15@gmail.com dalam bentuk pdf
8. Waktu mengerjakan mulai tanggal 20 Desember 2023 sampai dengan Pukul 23.59
tanggal 22 Desember 2023

Silahkan sampaikan pendapat anda terkait dengan beberapa pertanyaan di bawah ini.

1. Apa yang dimaksud dengan Kompetensi Pedagogik?

Kompetensi pedagogik mengacu pada keterampilan dan pengetahuan seorang pendidik dalam
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran agar dapat mencapai tujuan
pendidikan. Kompetensi pedagogik melibatkan kemampuan guru untuk menyampaikan materi pelajaran
secara efektif, memahami kebutuhan siswa, mengelola kelas dengan baik, dan menyesuaikan metode
pengajaran sesuai dengan karakteristik individu dan kelompok siswa.
Beberapa unsur yang terkait dengan kompetensi pedagogik meliputi:
Perencanaan Pembelajaran: Guru perlu mampu merencanakan pembelajaran dengan
mempertimbangkan kurikulum, tujuan pembelajaran, dan kebutuhan siswa.
Pelaksanaan Pembelajaran: Kemampuan untuk menyampaikan materi pembelajaran dengan jelas,
menggunakan metode yang sesuai, dan memfasilitasi interaksi antara guru dan siswa.
Evaluasi Pembelajaran: Guru perlu mampu mengevaluasi hasil belajar siswa, baik melalui
pengukuran formatif maupun sumatif, serta menggunakan hasil evaluasi untuk meningkatkan proses
pembelajaran.
Manajemen Kelas: Kemampuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif,
mengelola waktu dengan efisien, dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul di dalam kelas.
Pemahaman terhadap Keanekaragaman Siswa: Guru perlu memahami perbedaan individual siswa
dan mampu mengakomodasi gaya belajar serta kebutuhan beragam siswa.
Kompetensi pedagogik sangat penting bagi seorang pendidik, karena dapat berpengaruh pada efektivitas
proses pembelajaran dan perkembangan siswa. Peningkatan kompetensi pedagogik dapat dilakukan
melalui pelatihan, pengalaman mengajar, dan refleksi terus-menerus terhadap praktik mengajar.

2. Mengapa Kompetensi ini harus dimiliki oleh tenaga pendidik?

 Tenaga pendidik atau guru karena memegang peran sentral dalam proses pendidikan dan pengajaran.
Beberapa alasan mengapa kompetensi pedagogik ini harus dimiliki oleh tenaga pendidik antara lain:
Efektivitas Pembelajaran: Guru yang memiliki kompetensi pedagogik dapat merancang dan melaksanakan
pembelajaran dengan lebih efektif. Mereka memahami cara mengajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa,
memilih metode yang efektif, dan mampu menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang menarik.
Pemahaman Terhadap Siswa: Kompetensi pedagogik memungkinkan guru memahami kebutuhan, minat,
dan gaya belajar siswa. Hal ini memungkinkan adanya differensiasi pembelajaran, di mana guru dapat
menyesuaikan metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan individual dan kelompok siswa.
Manajemen Kelas yang Efektif: Guru yang kompeten pedagogik memiliki keterampilan dalam mengelola
kelas dengan baik. Mereka dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif, memotivasi siswa,
dan mengatasi tantangan dalam kelas.
Penggunaan Evaluasi yang Baik: Guru perlu mampu mengevaluasi pencapaian siswa secara objektif dan
memberikan umpan balik yang konstruktif. Kompetensi pedagogik melibatkan kemampuan menggunakan
berbagai metode evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa.
Adaptasi Terhadap Perubahan: Kompetensi pedagogik memungkinkan guru untuk beradaptasi dengan
perubahan dalam dunia pendidikan dan tuntutan masyarakat. Guru yang kompeten pedagogik cenderung
terus mengembangkan keterampilan mereka sesuai dengan perkembangan terkini dalam pendidikan.
Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Dengan memiliki kompetensi pedagogik, guru dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran secara keseluruhan. Ini melibatkan perencanaan pembelajaran yang baik, penggunaan
strategi pengajaran yang inovatif, dan penerapan evaluasi yang akurat.

Secara keseluruhan, kompetensi pedagogik membantu guru menjadi lebih efektif dalam mendidik dan
mengajar siswa. Dengan memiliki keterampilan ini, guru dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang
positif dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan pendidikan dan kemajuan siswa.

3. Bagaimana kompetensi pedagogik yang anda miliki?

petagogik yang saya punya adalah
Perencanaan Pembelajaran:
Mampu merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum dan tujuan pembelajaran.
Memahami kebutuhan, minat, dan tingkat kemampuan siswa.
Menyusun materi pembelajaran yang relevan dan menarik.

Pelaksanaan Pembelajaran:
Mampu menyampaikan materi pembelajaran dengan cara yang jelas, sistematis, dan menarik.
Memanfaatkan berbagai metode pengajaran untuk memfasilitasi pemahaman siswa.
Mendorong partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran.
 Evaluasi Pembelajaran:
Menggunakan berbagai metode evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa.
Memberikan umpan balik konstruktif kepada siswa.
Memanfaatkan hasil evaluasi untuk merancang pembelajaran lebih lanjut.

Manajemen Kelas:
Mampu menciptakan lingkungan kelas yang kondusif untuk pembelajaran.
Mengelola waktu dengan efisien.
Memahami dan mengatasi tantangan manajemen kelas.

Pemahaman Terhadap Keanekaragaman Siswa:

Sensitif terhadap perbedaan individu dan kebutuhan siswa.
Mampu mengakomodasi gaya belajar yang beragam.
Menggunakan pendekatan inklusif dalam pembelajaran.

Pengembangan Profesional:
Berkomitmen untuk pengembangan diri dan pembelajaran sepanjang hayat.
Mengikuti perkembangan terbaru dalam pendidikan.
Terlibat dalam kegiatan pengembangan profesional.

Kemampuan Komunikasi:
Berkomunikasi secara efektif dengan siswa, orang tua, dan rekan sekerja.
Memfasilitasi dialog yang positif dan berdaya guna di dalam kelas.

4. Apakah kompetensi pedagogik yang anda miliki mempunyai peran penting dalam Lembaga dimana
anda bertugas?
Ya sangat memiliki peran penting seperti untuk dapat merencanakan dan memberikan pengajaran
dengan lebih efektif, menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, peningkatan
Pencapaian Siswa yang sesuai dengan kebutuhan siswa, guru dapat membantu meningkatkan
pencapaian akademis dan pengembangan keterampilan siswa. Kompetensi pedagogik mencakup
keterampilan manajemen kelas yang dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan
produktif. Guru yang memahami keberagaman siswa dan menggunakan metode pengajaran yang
sesuai dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran

5. Untuk meningkatkam kualitas Pendidikan diperlukan SDM atau tenaga pendidik yang memiliki
kompetensi pedagogik, jika anda seorang pendidik bagaimanakah cara anda untuk menunjukkan
bahwa anda memiliki kompetensi pedagogik yang mampu membawa lembaga dimana anda bernaung
 menjadi lembaga yang berkualitas dan dipercaya oleh Masyarakat untuk memberikan pelayanan
Pendidikan pada anaknya,?
Dengan fokus pada pengembangan diri, penerapan praktik terbaik, dan keterlibatan aktif dalam
proses pembelajaran, seorang pendidik dapat berkontribusi secara signifikan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan di lembaga tempat mereka bekerja.

6. Sebagai seorang pendidik salah satu kompetensi yang harus dimiliki adalah kompetensi kepribadian,
semakin hari semakin maju Pendidikan di dunia, banyak tuntutan yang harus dipenuhi oleh pendidik
untuk menjawab tanntang kemajuan jaman tersebut, menurut anda bagaimanakah kompetensi
kepribadian seorang pendidik itu?
Menurut saya, kompetensi kepribadian seorang pendidik sangat penting untuk membentuk
hubungan yang baik dengan siswa. Seorang pendidik yang memiliki kepribadian baik akan mampu
menjadi teladan bagi siswa, membangun hubungan yang harmonis, dan memberikan inspirasi serta
motivasi kepada mereka.
Selain itu, kompetensi kepribadian juga mencakup sikap rendah hati, keterbukaan, empati, dan
kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dalam dunia pendidikan. Semua ini akan membantu
pendidik dalam menghadapi tantangan kemajuan zaman yang terus berkembang. Semua ini akan
membantu pendidik dalam menghadapi tantangan kemajuan zaman yang terus berkembang. Dalam
dunia pendidikan yang terus berubah dan berkembang, seorang pendidik yang memiliki kompetensi
kepribadian yang baik akan mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut.

7. Kompetensi kepribadian erat kaitannya dengan karakter personal seorang pendidik, untuk mewujudkan
kompetensi kepribadian, hal apakah yang harus dilakukan oleh pendidik dan karakter apa saja yang
harus dimiliki, indikator bahwa pendidik memiliki kompetensi kepribadian bisa dilihat atau dinilai
melalui apa?

Untuk mewujudkan kompetensi kepribadian, pendidik perlu melakukan pengembangan diri melalui
pembelajaran dan refleksi yang berkelanjutan. Karakter yang harus dimiliki oleh pendidik antara lain
integritas, empati, komunikasi yang efektif, rasa hormat terhadap siswa, dan kepemimpinan yang baik.
Indikator bahwa pendidik memiliki kompetensi kepribadian dapat dilihat melalui interaksi positif
dengan siswa, kemampuan mengelola konflik dengan baik, dan kesediaan untuk terus belajar dan
beradaptasi.

8. Jelaskan bagaimanakah kompetensi kepribadian seorang guru?

Kompetensi kepribadian seorang guru meliputi sifat-sifat seperti empati, kesabaran, dan integritas.
Guru yang memiliki empati akan mampu memahami dan merespons kebutuhan serta perasaan siswa
dengan baik. Kesabaran juga penting karena guru perlu memberikan waktu yang cukup kepada setiap
 siswa untuk memahami materi dengan baik. Integritas merupakan kompetensi yang menunjukkan
bahwa guru memiliki moralitas dan etika yang tinggi dalam mengajar serta memberikan contoh yang
baik kepada siswa. Selain itu, seorang guru yang memiliki kompetensi kepribadian juga harus memiliki
keterbukaan dan kejujuran. Keterbukaan akan membuat guru dapat menerima masukan dan kritik dari
siswa serta orang tua dengan baik, sehingga dapat terus meningkatkan kualitas pengajaran. Hal ini akan
membantu siswa untuk berkembang secara optimal dan mencapai potensi mereka yang terbaik.

9. Kenapa seorang pendidik harus memiliki kompetensi kepribadian, apa fungsinya, dan apa yang terjadi
jika seorang pendidik tidak memiliki kompetensi kepribadian?
Jika seorang pendidik tidak memiliki kompetensi kepribadian, hal ini dapat berdampak negatif
terhadap hubungan dengan siswa, kurangnya kepercayaan dari siswa dan orang tua, serta penurunan
motivasi belajar siswa. Selain itu, ketidaktahuan pendidik terhadap kompetensi kepribadian juga dapat
menyebabkan ketidaksinambungan dalam pengajaran dan kurangnya pemahaman terhadap kebutuhan
individu siswa. Tanpa kompetensi kepribadian yang baik, seorang pendidik mungkin tidak mampu
menginspirasi, memotivasi, dan mengarahkan siswa dengan efektif. Akibatnya, siswa mungkin
kehilangan minat dalam belajar, kualitas pendidikan menjadi menurun, dan siswa tidak mampu
mencapai potensi penuh mereka. Oleh karena itu, kompetensi kepribadian merupakan hal yang sangat
penting bagi seorang pendidik. Melalui kompetensi kepribadian yang baik, seorang pendidik dapat
menciptakan hubungan yang baik dengan siswa, memahami kebutuhan mereka, dan memberikan
bimbingan yang tepat.

10. Bagaimana seorang pendidik mengembangkan kompetensi kepribadian ?

Seorang pendidik dapat mengembangkan kompetensi kepribadian dengan memberikan contoh yang
baik kepada para siswa, seperti memiliki integritas, disiplin, dan menghormati orang lain. Selain itu,
pendidik juga dapat mendorong siswa untuk mengembangkan sikap empati, kerjasama, dan keterbukaan
dalam berinteraksi dengan orang lain. Melalui pembinaan yang terarah dan pengajaran yang melibatkan
nilai-nilai kepribadian, pendidik dapat membantu siswa dalam mengembangkan dan memperkuat
kompetensi kepribadian mereka.

11. Apakah hubungannya kemampuan komunikasi dengan kompetensi sosial serang pendidik?
Kemampuan komunikasi memiliki hubungan yang erat dengan kompetensi sosial seorang pendidik.
Seorang pendidik yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik akan dapat menjalin hubungan
yang harmonis dengan murid-muridnya, rekan kerja, serta orang tua murid. Dengan kemampuan
komunikasi yang baik, seorang pendidik juga dapat menyampaikan materi pelajaran dengan jelas dan
efektif, serta mampu memahami dan merespon kebutuhan serta permasalahan yang dihadapi oleh
murid-muridnya.
12. Sebutkan beberapa jenis kompetensi social yang harus dimiliki oleh seorang pendidik?
Kemampuan berkomunikasi dengan baik dan efektif, kemampuan memahami dan menghargai
perbedaan, serta kemampuan membangun hubungan yang harmonis dengan siswa, rekan kerja, dan
orang tua siswa. Selain itu, seorang pendidik juga perlu memiliki kemampuan mengelola konflik,
bekerja dalam tim, dan memiliki empati yang tinggi terhadap kebutuhan dan perasaan siswa. Semua
kompetensi social ini penting agar pendidik dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan
mendukung perkembangan sosial siswa.

13. Ada 4 indikator kompetensi sosial guru yakni:1) bersifat inkkusif dan bertindak objektif, 2)
beradaptasi dengan lingkungan tempat bertugas, 3) berkomunikasi secara efektif dan 4) santun dalam
berkomunikasi. Jelaskan masing-masing indikator menurut pendapat anda?
Menurut pendapat saya, indikator pertama, bersifat inklusif dan bertindak objektif, mengacu pada
kemampuan guru untuk mengakomodasi semua siswa dengan berbagai kebutuhan dan latar belakang
yang berbeda. Guru harus mampu memperlakukan setiap siswa dengan adil dan tidak memihak, serta
menjaga sikap objektif dalam memberikan penilaian dan umpan balik kepada siswa.
Indikator kedua, beradaptasi dengan lingkungan tempat bertugas, mengharuskan guru untuk dapat
menyesuaikan diri dengan budaya, norma, dan nilai-nilai yang ada di lingkungan sekolah atau tempat
tugasnya. Guru perlu mampu berkomunikasi dengan baik dan memahami kebutuhan serta harapan dari
siswa, orang tua, dan staf sekolah. Indikator ketiga, pengembangan diri, menunjukkan bahwa seorang
guru harus terus mengembangkan keahlian dan pengetahuan mereka dalam bidang pendidikan.

14. Keberhasilan proses belajar siswa sangat ditentukan oleh kompetensi sosial guru. Hal ini dikarenakan
guru sebagai pemimpin pembelajaran, sebab guru adalah pemimpin pembelajaran, fasilitator, dan
sekaligus merupakan pusat inisiatif pembelajaran. Oleh karenanya, guru harus senantiasa
mengembangkan kemampuan diri. Apa komentar anda terkait pernyataan tersebut?
Saya setuju dengan pernyataan tersebut. Guru yang memiliki kompetensi sosial yang baik dapat
menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung bagi siswa. Kemampuan guru untuk
berkomunikasi dengan baik, mengelola kelas dengan efektif, dan membangun hubungan yang baik
dengan siswa dapat meningkatkan motivasi siswa dan membantu mereka mencapai hasil belajar yang
lebih baik. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk terus mengembangkan kemampuan sosialnya agar
dapat memberikan pengaruh positif dalam proses belajar siswa.

15. Upaya kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi sosial guru adalah guru diikutkan pelatihan,
diklat, memberi motivasi, kegiatan peduli sesama, menyediakan fasilitas, menjalin kerja sama dengan
pihak luar sekolah dan pemberian penghargaan kepada guru yang berkompetensi baik. Mengapa?
Kepala sekolah melakukan upaya ini karena meningkatkan kompetensi sosial guru dapat secara
langsung mempengaruhi kualitas pembelajaran di sekolah. Melalui pelatihan dan diklat, guru dapat
 mengembangkan keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan kerjasama yang penting dalam
interaksi dengan siswa dan rekan kerja. Memberikan motivasi dan kegiatan peduli sesama juga dapat
membantu guru untuk menjadi lebih empatik dan peduli terhadap kebutuhan siswa. Menyediakan
fasilitas yang memadai dan menjalin kerja sama dengan pihak luar sekolah juga dapat memberikan
sumber daya yang berguna bagi guru dalam meningkatkan kompetensi sosial mereka. Dengan adanya
fasilitas yang memadai, guru dapat lebih mudah melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif
dan menarik bagi siswa. Selain itu, kerja sama dengan pihak luar sekolah, seperti lembaga
pengembangan pendidikan atau komunitas lokal, juga dapat memberikan guru akses ke sumber daya
tambahan dan peluang untuk belajar dari praktisi-praktisi terbaik dalam bidang keahlian mereka.

16. Bagaiamana pendapat anda tentang Undang-Undang Repiblik Indonesia Nomer 14 Tahun 2005, pasal
8?
Pendapat saya tentang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005, pasal 8 adalah
bahwa pasal ini sangat penting untuk melindungi hak-hak individu dalam kebebasan berpendapat.
Pasal ini mengatur tentang kebebasan berpendapat dan memberikan jaminan bahwa setiap orang
memiliki hak untuk menyatakan pendapatnya tanpa takut akan dihukum atau diintimidasi. Hal ini
mencerminkan nilai-nilai demokrasi yang ada di Indonesia. Namun, saya juga berpendapat bahwa ada
kebutuhan untuk memastikan bahwa kebebasan berpendapat ini tidak disalah gunakan atau
menimbulkan konflik yang merugikan orang lain. Oleh karena itu, perlu ada pengaturan yang jelas
mengenai batasan dan tanggung jawab dalam menyampaikan pendapat.

17. Kompetensi professional seorang pendidik meliputi (a) pengenalan peserta didik secara mendalam; (b)
penguasaan bidang studi baik disiplin ilmu (disciplinary content) maupun bahan ajar dalam kurikulum
sekolah (c) penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik yang meliputi perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran, Sampaikan pendapat anda terkait kompetensi profesional tersebut

Dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kompetensi professional seorang pendidik sangat

penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan menyenangkan bagi peserta didik.
Dengan pengenalan yang mendalam terhadap peserta didik, seorang pendidik dapat lebih memahami
kebutuhan dan potensi mereka, sehingga dapat mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai.
Penguasaan bidang studi juga sangat penting, karena pendidik yang memiliki pemahaman yang kuat
terhadap disiplin ilmu dan bahan ajar dalam kurikulum sekolah dapat memberikan pengetahuan yang
akurat dan mendalam kepada siswa.
18. Bagaimana pendapat anda terkait Indikator Kompetensi Profesional di bawah ini
a. Menguasai Pekerjaan. Pekerjaan yang diberikan kepada kamu harus dapat dipahami secara
mendalam.

b. Memahami Tujuan Pekerjaan.

c. Mengembangkan Diri.

d. Evaluasi Diri.

e. Memanfaatkan Teknologi dan Keterbukaan Informasi.

Saya berpendapat bahwa Indikator Kompetensi Profesional di atas sangat penting dalam mengukur
kemampuan seseorang dalam dunia kerja. Menguasai pekerjaan adalah hal yang mutlak agar dapat
melaksanakan tugas dengan baik. Memahami tujuan pekerjaan juga penting agar dapat mengarahkan
upaya dan kerja sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, mengembangkan diri dan melakukan
evaluasi diri juga merupakan langkah yang perlu dilakukan untuk terus meningkatkan kompetensi.
Terakhir, memanfaatkan teknologi dan keterbukaan informasi adalah hal yang krusial dalam era digital
seperti sekarang ini. Dengan akses yang mudah terhadap informasi, seseorang dapat terus mengikuti
perkembangan terbaru di bidangnya dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilannya.
Keterbukaan informasi juga memungkinkan seseorang untuk belajar dari pengalaman dan pengetahuan
orang lain, sehingga dapat mengembangkan ide-ide baru dan solusi yang inovatif dalam pekerjaannya.
Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi dan keterbukaan informasi sangat diperlukan agar seseorang
dapat tetap relevan dan kompeten dalam dunia kerja yang terus berubah. Tanpa adanya akses yang
mudah terhadap informasi, seseorang mungkin akan tertinggal dan sulit untuk mengikuti
perkembangan terbaru dalam bidangnya. Selain itu, keterbukaan informasi juga membantu seseorang
untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilannya. Dengan memanfaatkan
teknologi dan keterbukaan informasi, seseorang dapat memperoleh ide-ide baru dan solusi inovatif
yang dapat membantu dalam pekerjaannya.

19. Karakteristik seorang guru profesional adalah segala sikap dan perbuatan guru baik di sekolah, di luar
sekolah maupun di lingkungan masyarakat, di dalam memberikan pelayanan, meningkatkan
pengetahuan, memberi bimbingan dan motivasi kepada peserta didik dalam berbagai hal,. Jelaskan
pernyataan tersebut?
Para guru profesional dituntut untuk memiliki sikap yang baik dan bertanggung jawab dalam segala
hal, baik dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Mereka harus selalu memberikan
pelayanan yang terbaik kepada para siswa, serta berusaha untuk terus meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan mereka agar dapat memberikan bimbingan dan motivasi yang efektif. Guru profesional
 juga diharapkan dapat berperan sebagai contoh teladan bagi peserta didik dalam segala aspek
kehidupan, sehingga dapat membantu mereka untuk berkembang menjadi individu yang baik dan
sukses di masa depan.

20. Upaya peningkatan kompetensi profesionalisme guru dapat dilakukan dengan melakukan pelatihan-
pelatihan mengenai pemanfaatan teknologi dimana saat ini guru sebagai tenaga profesional harus
memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi agar tidak tertinggal serta dapat bersaing dengan
guru lain. Seberapa pentingkah hal tersebut diatas harus dimiliki oleh seorang guru pada saat ini?
Hal tersebut sangat penting bagi seorang guru pada saat ini. Dalam era digital ini, teknologi telah
menjadi bagian tak terpisahkan dalam dunia pendidikan. Guru yang memiliki kompetensi dalam
menggunakan teknologi akan dapat menghadirkan pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif
bagi siswa, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan yang semakin
digital. Selain itu, pemanfaatan teknologi juga dapat memudahkan guru dalam mengakses sumber
belajar, berkomunikasi dengan siswa dan orang tua, serta memantau perkembangan belajar siswa
secara lebih efektif. Oleh karena itu, guru yang memiliki kemampuan dalam menguasai teknologi
dapat memberikan kontribusi yang besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Mereka dapat
menciptakan suasana pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif dengan menggunakan media digital,
seperti video pembelajaran, presentasi multimedia, dan aplikasi interaktif. Dengan demikian, siswa
akan lebih termotivasi dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran, sehingga menciptakan hasil yang
lebih baik dalam pencapaian akademik mereka.