Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIANAGAMAREPUBLIKINDONESIA INSTITUT AGAMA

ISLAM NEGERI
SYEKHNURJATICIREBON
FAKULTASILMUTARBIYYAHDANKEGURUAN
Alamat:Jl. PerjuanganByPass,Sunyaragi, Kec.KesambiKotaCirebonJawaBarat Website:
https://info.syekhnurjati.ac.id/Email: mail.syekhnurjati.ac.id

Nama : Rahmawati Libi Oktavia


NIM : 2281131505
SMT/Kelas : 4/A31
Tugas : Pertemuan ke 8
Mata kuliah : Etika dan Profesi Guru
Dosen Pengampu : Dr. H. Wawan Ahmad Ridwan, M.Ag
Tugas:

Bacalah dan analisa artikel tersebut. !

Buatlah kesimpulan penting yang bisa Saudara fahami dan penting untuk pengembangan
profesionalisme.

Jawaban :
Guru profesional abad 21

Transformasi besar di abad 21 membawa banyak perubahan pada dunia pendidikan.


Sekolah dan guru harus beradaptasi dengan perubahan ini agar dapat memberikan
pendidikan yang berkualitas bagi semua siswa.
Seiring perubahan demografi, siswa-siswa di sekolah lebih beragam secara budaya,
agama/ keyakinan, dan juga bahasanya. Kemajuan teknologi informasi-intemet- telah
meningkatkan fleksibelitas dalam pemerolehan ilmu pengetahuan bagi setiap individu
baik guru ataupun siswa. Konsekwensinya, guru-guru dituntut mampu mengembangkan
pendekatan dan strategi pembelajaran yang sesui dengan perkembangan lingkungan
sebagai kompetensi guru abad 21. Ilmu pengetahuan tidak lagi terbatas milik para ‘ahli’
atau guru. Selain itu, tersedia informasi yang melimah tentang pendidikan. Kondisi ini
meningkatkan altematif pilihan pendidikan bagi orang tua dan masyarakat dan
bersamaan dengan hal ini adalah peningkatan tuntutan mutu pendidikan oleh masyarakat.
Globalisasi yang telah membuat dunia seakan tanpa batas (a borderless world) memicu
perbandingan internasional antar sekolah, kurikulum, metode penilaian, dan prestasi
siswa.
Perubahan lingkungan sekolah dan juga pendekatan ekonomi pasar dalam
persekolahan tersebut berimplikasi pada berkembangnya tuntutan profesionalitas guru.
Guru profesional abad 21 dengan setandar kompetensi guru abad 21 bukanlah guru yang
sekedar mampu mengajar dengan baik. Guru profesional abad 21 adalah guru yang
mampu menjadi pembelajar sepanjang karir untuk peningkatan keefekfifan proses
pembelajaran siswa seiring dengan perkembangan lingkungan; mampu bekerja dengan,
belajar dari, dan mengajar kolega sebagai upaya menghadapi kompleksitas tantangan
sekolah dan pengajaran; mengajar berlandaskan standar profesional mengajar untuk
menjamin mutu pembelajaran; serta memiliki berkomunikasi baik langsung maupun
menggunakan teknologi secara efektif dengan orang tua murid untuk mendukung
pengembangan sekolah.
Pengembangan Guru Abad 21
Menghadapi tantangan yang jauh lebih besar dari era sebelumnya, setiap guru
membutuhkan pengembangan yang efektif. Beberapa tren pengembangan staf abad 21
yaitu menggunakan pendekatan ‘bottom up’, menekankan kolaborasi yang berorientasi
KEMENTERIANAGAMAREPUBLIKINDONESIA INSTITUT AGAMA
ISLAM NEGERI
SYEKHNURJATICIREBON
FAKULTASILMUTARBIYYAHDANKEGURUAN
Alamat:Jl. PerjuanganByPass,Sunyaragi, Kec.KesambiKotaCirebonJawaBarat Website:
https://info.syekhnurjati.ac.id/Email: mail.syekhnurjati.ac.id
pada memampukan staf mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi, merupakan
program-program yang interaktif dan saling terkait, yang dilaksanakan secara kontinyu
dan direncakana secara sistematik dan komprehensif .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa program-program pengembangan guru
berbasis sekolah yang berbasis kasus di kelas, bersifat praktis dan dipraktekkan di tingkat
kelas maupun sekolah akan lebih bermakna dan berguna bagi sekolah, guru, dan staf
(Owen, 2003).
Empat Kompetensi Guru
A. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam memahami karakteristik
peserta didik dari berbagai aspek dan menguasai teori belajar serta prinsip pembelajaran
yang sesuai. Guru juga harus mampu mengembangkan kurikulum dan menilai kegiatan
pembelajaran.
Guru perlu menguasai karakteristik peserta didik, teori belajar, pengembangan
kurikulum, kegiatan pembelajaran, teknologi informasi, dan komunikasi yang efektif.
Selain itu, guru harus mampu memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik dan
berkomunikasi dengan mereka secara efektif, empatik, dan santun.Melakukan penilaian
dan evaluasi proses dan hasil belajar, serta memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi
untuk kepentingan pembelajaran. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan
kualitas pembelajaran.
B. Kompetensi kepribadian
Kompetensi kepribadian guru sangat penting dalam melaksanakan tugas pendidikan.
Guru harus memiliki perasaan bangga dan tegar dalam melaksanakan tugas sebagai
pendidik. Pendidikan bertujuan agar semua individu berkembang melalui proses
pembelajaran yang direncanakan. Guru harus mempengaruhi peserta didik sesuai dengan
tata nilai yang berlaku dalam masyarakat, seperti norma, moral, estetika, dan ilmu
pengetahuan.
Penerapan disiplin yang baik dalam proses pendidikan akan membentuk sikap
mental, watak, dan kepribadian peserta didik. Guru dituntut untuk mengajarkan peserta
didik tentang disiplin diri, membaca, mencintai buku, menghargai waktu, belajar cara
belajar, mematuhi aturan, dan perilaku yang baik. Guru juga harus memiliki
kemantapan dan integritas kepribadian yang tinggi.
Aspek-aspek yang diamati dalam kompetensi kepribadian guru meliputi bertindak
sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia. Guru
juga harus menampilkan diri sebagai pribadi jujur, berakhlak mulia, mantap, stabil,
dewasa, arif, dan berwibawa. Etos kerja, tanggung jawab, rasa bangga menjadi guru, rasa
percaya diri, serta menjunjung tinggi kode etik profesi guru juga merupakan hal penting
yang harus dimiliki oleh seorang guru.
C. Kompetensi sosial
Kompetensi sosial guru sangat penting dalam hubungan dengan masyarakat dan
peserta didik. Guru harus memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan
bergaul dengan baik. Kriteria kinerja guru termasuk bertindak objektif dan tidak
diskriminatif terhadap berbagai faktor seperti jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik,
latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi.Berkomunikasi secara efektif, empatik,
dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.
Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki
keragaman sosial budaya. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi
lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
D. Kompetensi profesional
Kompetensi profesional guru meliputi persiapan materi, penggunaan metode
mengajar yang tepat, dan menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif. Guru juga
KEMENTERIANAGAMAREPUBLIKINDONESIA INSTITUT AGAMA
ISLAM NEGERI
SYEKHNURJATICIREBON
FAKULTASILMUTARBIYYAHDANKEGURUAN
Alamat:Jl. PerjuanganByPass,Sunyaragi, Kec.KesambiKotaCirebonJawaBarat Website:
https://info.syekhnurjati.ac.id/Email: mail.syekhnurjati.ac.id
harus memperhatikan prinsip-prinsip didaktik metodik dalam proses pengajaran dan
evaluasi hasil belajar. Kemampuan guru dalam dimensi kompetensi profesional atau
akademik dapat diamati dari beberapa aspek, seperti penguasaan materi, pengembangan
materi pelajaran secara kreatif, dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Guru dituntut untuk selalu mengupdate dan menguasai materi pelajaran yang
disajikan dengan mencari informasi dari berbagai sumber. Dalam menyampaikan
pembelajaran, guru memiliki peran sebagai sumber materi yang harus mampu mengelola
proses pembelajaran dengan baik. Keaktifan peserta didik harus dijaga dengan
menggunakan metode dan strategi mengajar yang sesuai, serta menciptakan suasana yang
mendorong peserta didik untuk aktif dalam proses belajar.
Dalam hal evaluasi, guru harus mampu melaksanakan tes sesuai dengan tujuan yang
ingin diukur, termasuk menyusun butir soal yang dapat memotivasi peserta didik belajar.
Guru juga perlu mengembangkan keprofesian secara berkelanjutan dengan melakukan
tindakan reflektif. Penguasaan standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran
yang diampu juga menjadi bagian penting dari kompetensi profesional guru.

Kesimpulan:

Guru profesional abad 21 harus memiliki empat kompetensi: pedagogik, kepribadian,


sosial, dan profesional. Guru harus terus belajar dan mengembangkan diri untuk
memenuhi tuntutan zaman.Guru profesional abad 21 harus memiliki komitmen yang kuat
untuk belajar dan berkembang sepanjang hayat. Dengan memiliki keempat kompetensi
utama dan mengikuti strategi pengembangan profesionalisme yang tepat, guru dapat
terus memberikan pendidikan berkualitas bagi semua siswa dan mempersiapkan mereka
untuk masa depan.

Anda mungkin juga menyukai