Nim : 2105113505
Prodi : pendidikan ekonomi
Kelas : PE-5AKT
Matkul : pengelolaan pendidikan ekonomi
Penting juga untuk diingat bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan dan potensi yang
berbeda. Dengan desentralisasi dan fleksibilitas dalam kurikulum, guru dapat
memberikan dukungan yang lebih baik kepada siswa dengan gaya belajar yang
beragam. Ini dapat menciptakan lingkungan pembelajaran inklusif di mana setiap
siswa merasa dihargai dan didukung.
Penting untuk menciptakan forum komunikasi yang terbuka antara semua pihak di
sekolah. Pertemuan rutin, saluran komunikasi online, atau media sosial sekolah dapat
menjadi alat yang efektif untuk menjaga semua pihak terinformasi tentang
perkembangan dan kebijakan sekolah. Dengan demikian, kolaborasi yang kuat dan
saling mendukung dapat terus tumbuh, menciptakan ekosistem pembelajaran yang
holistik dan inklusif.
Dalam keseluruhan, melibatkan seluruh warga sekolah, termasuk orang tua murid,
penjaga sekolah/kantin, dan staf administrasi, adalah langkah kunci dalam mencapai
tujuan pembelajaran modern. Kolaborasi ini membentuk fondasi yang solid untuk
pengalaman pembelajaran yang komprehensif dan berhasil bagi setiap siswa..
5. Apa yang anda ketahui tentang profil pelajar Pancasila? Apakah pembukaan undang-
undang dasar 1945 alinea 4 menunjukan bahwa bangsa Indonesia telah memiliki
profil pelajar pancasila
Jawaban : Profil pelajar Pancasila mencerminkan karakter dan nilai-nilai yang
dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia, sesuai dengan dasar negara Pancasila.
Pancasila sebagai ideologi dasar negara Indonesia terdiri dari lima sila, yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan
Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Selain itu, profil pelajar Pancasila juga mencakup sikap religius, menghormati hak
asasi manusia, dan berperan sebagai agen perubahan positif dalam masyarakat.
Pendidikan Pancasila di sekolah bertujuan untuk membentuk karakter pelajar agar
memiliki integritas, kepedulian sosial, dan tanggung jawab terhadap bangsa dan
negara.
Dalam konteks ini, pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea 4 bukan hanya
menjadi landasan formal, tetapi juga mencerminkan komitmen bangsa Indonesia
untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu,
profil pelajar Pancasila dapat dianggap sebagai manifestasi nyata dari semangat dan
tekad bangsa Indonesia untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi
negara dan panduan dalam membina generasi penerus yang berkualitas.