Anda di halaman 1dari 3

Nama Kelompok 2:

1. Dista Olivia Efranji (220401140022)


2. Deric Wisnu Pradana (220401140012)
3. Rahma Eka Novena (220401140032)
4. Ayu Maharani Pratiwi (220401140036)

1. Mengapa didalam rencana pembelajaran terdapat kompenen kompenen dalam


tujuan pendidikan? dan bagaimana cara upaya untuk kualitas pendidikan di
Indonesia menjadi semakin meningkat?
JAWAB: Karena tujuan pembelajaran merupakan salah satu komponen yang paling
penting dibandingkan dengan komponen lainnya dalam memajukan pendidikan, sebab
tujuan pembelajaran merupakan gambaran proses dan hasil belajar yang diharapkan
dapat dicapai oleh peserta didik.
Upaya yang dilakukan yaitu mengembangkan kurikulum pendidikan dengan
memperhatikan komponen serta aspek yang ada pada lingkungan sekitar seperti salah
satunya ada program Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS).
Dengan begitu, kurikulum pendidikan akan diterima dengan baik oleh peserta didik
dan dapat membantu pendidikan di Indonesia agar semakin meningkat.

2. Mengapa dalam pengembangan kurikulum harus memperhatikan prinsip -


prinsip?
JAWAB: Karena agar pengembangan kurikulum yang dilaksanakan sesuai dengan
apa yang menjadi tujuan dari pendekatan nasional serta di dalam prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum (prinsip khusus dan prinsip umum) juga wajib
memperhatikan pola pikir peserta didik dan keadaan lingkungan sekitar. Karena
apabila tidak memperhatikan prinsip tersebut maka pengembangan kurikulum belum
bisa diterima oleh peserta didik. Jadi, didalam pengembangan kurikulum harus
memperhatikan suatu prinsip-prinsip yang ada.

3. Jelaskan prinsip prinsip untuk mengembangkan kurikulum!


JAWAB: Terdapat beberapa prinsip-prinsip yang perlu dipertimbangkan dalam
mengembangkan kurikulum, di antaranya:

 Relevansi: Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan dan tuntutan dunia


nyata. Kurikulum harus didesain agar siswa memiliki keterampilan dan
pengetahuan yang sesuai dengan tuntutan zaman.

 Keterpaduan: Kurikulum harus terintegrasi dengan semua aspek dari


pengajaran dan pembelajaran, termasuk metode pengajaran, materi, penilaian,
dan evaluasi. Hal ini memungkinkan siswa untuk memahami bagaimana
pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan saling berhubungan dan dapat
digunakan di kehidupan sehari-hari.
 Fleksibilitas: Kurikulum harus cukup fleksibel untuk memungkinkan adaptasi
dan perubahan sesuai dengan perubahan kebutuhan siswa, guru, dan
lingkungan pembelajaran.

 Keterjangkauan: Kurikulum harus mencakup semua siswa, tanpa


memandang jenis kelamin, latar belakang sosial, atau keadaan fisik atau
mental mereka. Kurikulum juga harus dapat diakses dan dimengerti oleh
semua siswa.

 Partisipasi: Guru, siswa, dan orang tua harus memiliki kesempatan untuk
memberikan masukan dan menjadi bagian dari pengembangan kurikulum. Hal
ini memungkinkan kurikulum menjadi lebih berorientasi pada kebutuhan
siswa dan memberikan kesempatan untuk memasukkan kepentingan mereka
dalam proses belajar.

 Kontinuitas: Kurikulum harus mencakup semua tingkat pendidikan dan


memberikan rancangan yang berkelanjutan untuk pengajaran dan
pembelajaran. Kurikulum harus menjamin bahwa siswa memiliki dasar
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan
pendidikan di tingkat yang lebih tinggi.

 Evaluasi: Kurikulum harus memiliki mekanisme evaluasi yang


memungkinkan siswa dan guru untuk mengevaluasi kemajuan dan pencapaian
siswa. Evaluasi juga membantu guru dan sekolah untuk memperbaiki
kurikulum dan pengajaran mereka agar lebih efektif.

4. Apakah prinsip yang paling utama dari pendekatan humanistik?


JAWAB: Pendekatan humanistik adalah suatu pendekatan dalam psikologi dan
pendidikan yang menekankan pada penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan,
kebebasan, kreativitas, pengembangan pribadi, dan interaksi sosial. Beberapa
keutamaan dalam pendekatan humanistik antara lain:

Keutamaan pada pengalaman subjektif: Pendekatan humanistik menekankan


bahwa pengalaman subjektif seseorang sangat penting dan harus dipertimbangkan
dalam proses belajar. Guru harus memperhatikan pengalaman, pemikiran, dan
perasaan siswa dan menyesuaikan metode pengajaran agar sesuai dengan kebutuhan
mereka.

Keutamaan pada kreativitas dan kebebasan: Humanistik menekankan bahwa


siswa harus diberikan kebebasan dalam belajar dan kreativitas harus didukung dan
dikembangkan. Siswa harus diberi kesempatan untuk mengeksplorasi dan
menemukan solusi sendiri dan guru harus bertindak sebagai fasilitator bukan sebagai
penentu segalanya.
Keutamaan pada hubungan interpersonal: Hubungan interpersonal antara guru dan
siswa merupakan faktor penting dalam proses belajar. Guru harus memiliki
kemampuan untuk membina hubungan yang positif dan saling menghargai dengan
siswa. Ini memungkinkan siswa untuk merasa dihargai dan didukung dalam proses
belajar mereka.

5. Apakah di setiap sekolah memerlukan banyak pendekatan dalam


pengembangan kurikulumnya? jelaskan alasannya!
JAWAB: Di sekolah memerlukan banyak pendekatan dalam kurikulumnya, karena
menyesuaikan dengan minat, bakat, kebutuhan peserta didik, kebutuhan daerah, dan
lingkungannya. Dengan begitu, dapat memperlancar program pendidikan untuk
perwujudan serta pencapaian tujuan pendidikan nasional.

Anda mungkin juga menyukai