Anda di halaman 1dari 3

Nama : Maya Nur Azmi

Nim : 857073709

Tugas 1

Jawaban No. 1

1. Kurikulum adalah penyedia pengalaman yang akan dialami oleh siswa di dalam proses
pendidikannya sehingga siswa dapat berkembang sesuai arah yang diinginkan. Oleh karena
itu, kurikulum juga dapat dipandang memiliki fungsi preventif karena dapat mencegah
tindakan-tindakan guru yang tidak sesuai dengan apa yang sudah digariskan di dalam
kurikulum. Kurikulum juga berfungsi korektif yang berperan sebagai rambu-rambu yang
harus dipedomani dalam membetulkan pelaksanaan yang menyimpang dari kurikulum,
sekaligus berfungsi konstruktif, yang memberi arah pengembangan pembelajaran dan
pengembangan siswa.
Komponen-komponen kurikulum:
• Komponen tujuan Kurikulum merupakan suatu program yang dimaksudkan untuk
mencapai tujuan pendidikan. Tujuan itulah yang dijadikan arah atau acuan segala
kegiatan pendidikan yang dijalankan. Berhasil atau tidaknya program pengajaran di
sekolah dapat diukur dari seberapa jauh dan seberapa banyaknya pencapaian
tujuan-tujuan tersebut. Dalam setiap kurikulum lembaga pendidikan, pasti
dicantumkan tujuan-tujuan pendidikan yang akan atau harus dicapai oleh lembaga
pendidikan yang bersangkutan.
• Komponen isi/materi Isi program kurikulum adalah segala sesuatu yang diberikan
kepada anak didik dalam kegiatan belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan.
Isi kurikulum meliputi jenis-jenis bidang studi yang diajarkan dan isi program tiap-
tiap bidang studi tersebut. Bidang-bidang studi tersebut disesuaikan dengan jenis,
jenjang maupun jalur pendidikan yang ada.
• Komponen media (sarana dan prasarana) Media merupakan sarana perantara dalam
pengajaran. Media merupakan perantara untuk menjabarkan isi kurikulum agar lebih
mudah dipahami oleh peserta didik. Oleh karena itu, pemanfaatan dan pemakaian
media dalam pengajaran secara tepat terhadap pokok bahasan yang disajikan pada
peserta didik akan mempermudah peserta didik dalam menanggapi, memahami isi
sajian guru dalam pengajaran.
• Komponen strategi pembelajaran Strategi merujuk pada pendekatan dan metode
serta peralatan mengajar yang digunakan dalam pengajaran, tetapi pada hakikatnya
strategi pengajaran tidak hanya terbatas pada hal itu saja. Pembicaraan strategi
pengajaran tidak hanya terbatas pada hal itu saja. Pembicaraan strategi pengajaran
tergambar dari cara yang ditempuh dalam melaksanakan pengajaran, mengadakan
penilaian, pelaksanaan bimbingan dan mengatur kegiatan, baik yang secara umum
berlaku maupun yang bersifat khusus dalam pengajaran
• Komponen proses belajar mengajar Komponen ini sangat penting dalam sistem
pembelajaran, sebab diharapkan melalui proses belajar mengajar akan terjadi
perubahanperubahan tingkah laku pada diri peserta didik. Keberhasilan
pelaksanaan proses belajar mengajar merupakan indikator keberhasilan pelaksanaan
kurikulum.
Jawaban No 2

1. Landasan Filosofis, bahwa kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan:


o Berakar pada budaya bangsa yang beragam
o Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif dan peduli.
o Proses pendidikan memerlukan keteladanan, pengayoman yang dilakukan
secara terus menerus
o Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui bermain.
2. Landasan Sosiologis, bahwa kurikulum dituntut untuk:
o Sesuai dengan tuntutan (harapan) dan norma yang berlaku di masyarakat
o Bersifat inklusif untuk membentuk sikap saling menghargai dan
memberlakukan semua anak setara, bebas dari diskriminasi dalam bentuk
apapun.
3. Landasan Teoritis, bahwa Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini dikembangkan
dengan mengacu pada teori pendidikan berbasis standar dan kurikulum berbasis
kompetensi.
4. Landasan Pedagogis, bahwa Kurikulum 2013 PAUD memahami bahwa sebagai
individu yang unik, memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda, dan belum
mencapai masa operasional konkret. Karenanya dalam mengelola kegiatan
pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan tahapan
perkembangan dan potensi setiap anak.
5. Landasan Yuridis, bahwa Kurikulum 2013 PAUD berdasar pada perundangan dan
peraturan yang berlaku dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada

Jawaban No. 3

Pendekatan dalam pengembangan kurikulum dapat dibagi menjadi beberapa jenis.


Pendekatan Subjek Akademis, yaitu kurikulum disajikan dalam bagian-bagian ilmu
pengetahuan, mata pelajaran yang diintegrasikan.
• Pendekatan Humanistik, yaitu bertolak dari ide "memanusiakan manusia".
• Pendekatan Kurikulum Berdasarkan Kompetensi.
• Pendekatan Rekonsrtuksi Sosial.
• Pendekatan Teknologi.

Jawaban No. 4

Proses pengembangan KBK harus dilakukan dengan memperhatikan prinsip pengembangan KBK
sebagai berikut:
a. Peningkatan keimanan, budi pekerti luhur dan penghayatan nilai-nilai budaya. Sesuai dengan
tujuan pendidikan nasional yaitu membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa, maka
peningkatan keimanan dan pembentukan budi pekerti merupakan prinsip utama yang harus
diperhatikan pengembang kurikulum.
b. Keseimbangan etika, logika, estetika, dan kinestetika. Pembentukan manusia yang
utuh merupakan tujuan utama pendidikan. Manusia utuh adakah manusia yang
seimbang antara kemampuan intelektual, sikap, moral dan keterampilan.
Pengembang KBK harus memperhatikan tiga keseimbangan tersebut.
c. Penguatan integritas nasional. Indonesia adalah negara dengan beraneka ragam
suku dan budaya yang sangat majemuk. Pendidikan harus dapat menanamkan
pemahaman dan penghargaan terhadap aneka ragam budaya, sehingga menjadi
kekuatan yang dapat memberikan sumbangan yang positif terhadap peradaban
bangsa di dunia ini.
d. Perkembangan pengetahuan dan tehnologi informasi. Pengembangan KBK
diarahkan agar anak didik memiliki kemampuan berfikir dan belajar dengan cara
mengakses berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi
e. Pengembangan kecakapan hidup yang meliputi keterampilan diri, ketrampilan berfikir
rasional, keterampilan sosial, keterampilan akademik dan keterampilan vokasional.
Kurikulum mengembangkan kecakapan hidup melalui pembudayaan membaca,
menulis, dan berhitung; sikap, dan perilaku adaptif, kreatif, inovatif, kreatif dan
kompetitif.
f. Pilar pemdidikan. Kurikulum mengorganisasikan fondasi belajar ke dalam empat
pilar pendidikan yaitu belajar untuk memahami, belajar untuk berbuat, belajar hidup
dalam kebersamaan, dan belajar untuk membangun dan mengekspresikan jati diri
yang dilandasi ketiga pilar sebelumnya
g. Konprehensif dan berkesinambungan. Konprehensif mencakup keseluruhan dimensi
kemampuan dan subtansi yang disajikan secara berkesinambungan mulai
pendidikan taman kanak-kanak sampai pendidikan menengah
h. Belajar sepanjang hayat. Pendidikan diarahkan pada proses pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlanjut sepanjang hayat.
i. Diversifikasi kurikulum. Kurikulum dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai
dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Dari sejumlah prinsip
pengembangan kurikulum tersebut pada hakikatnya menekankan bahwa rencana
pengembangan kurikulum harus berlandaskan pada kaidah-kaidah budaya local dan
nasional.

Anda mungkin juga menyukai