Anda di halaman 1dari 4

Kurikulum adalah suatu strategi dalam pendidikan yang disediakan untuk proses belajar pada

siswa disekolah dan diharapkan adanya perubahan dan perkembangan tingkah laku pada siswa
kearah yang lebih baik. sesuai dengan tujuan pendidikan dan pembelajaran itu sendiri,
Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu terdapat dimensi kurikulum,
yaitu kurikulum sebagai suatu kegiatan dan sebagai hasil belajar. yang dimna hal tersebut untuk
menyediakan suatu susunan kegiatan pembelajaran disekolah agar lebih terencana. Beberapa
fungsi kurikulum yaitu: Fungsi kurikulum bagi guru, yang dimna fungsi tersebut bermaksud
untuk acuan guru dalam menyusun dan mengorganisir kegiatan pembelajaran pada siswa. Selain
itu Fungsi kurikulum bagi kepala sekolah yang dimna fungsi kurikulum tersebut untuk pedoman
dalam melaksanakan supervisi atau pengawasan. Sedangkan Fungsi kurikulum bagi orang tua,
yaitu berfungsi sebagai pedoman dalam membimbing anaknya belajar di rumah. Dan sedangkan
Bagi masyarakat, kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman untuk memberikan bantuan bagi
terselenggaranya proses pendidikan di sekolah. Sedangkan Bagi siswa itu sendiri, kurikulum
berfungsi sebagai suatu pedoman belajar. Berkaitan dengan fungsi kurikulum bagi siswa sebagai
subjek didik, terdapat enam fungsi kurikulum, yaitu seperti fungsi penyesuain, fungsi integritas,
fungsi diferensiasi, fungsi persiapan,fungsi pemilihan, fungsi diagnostik.
Dalam peranan kurikulum terbagi menjadi 3 peranan, yaitu peranan konservatif, peranan kreatif,
peranan kritis dan evaluatif.

Kurikulum sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan memiliki komponen pokok yang saling
berkaitan, berinteraksi dalam rangka mendukung tercapainya tujuan. Kurikulum memiliki enam
komponen utama, yaitu tujuan, materi, strategi pembelajaran, organisasi kurikulum, evaluasi.
1. Komponen tujuan
Kurikulum merupakan suatu program yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan
pendidikan dan Tujuan itulah yang dijadikan arah atau acuan segala kegiatan pendidikan
yang sedang dijalankan dan seberapa banyaknya pencapaian tujuan-tujuan tersebut.
Tujuan kurikulum biasanya terbagi atas tiga level atau tingkatan, yaitu tujuan jangka
panjang, tujuan jangka menengah, dan tujuan jangka pendek.
2. Komponen Isi/materi
Isi program kurikulum adalah segala sesuatu yang diberikan kepada anak didik dalam
kegiatan belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan
3. Komponen Media (sarana dan prasarana)
Media merupakan perantara untuk menjabarkan isi kurikulum agar lebih mudah
dipahami oleh peserta didik.
4. Komponen strategi pembelajaran
Strategi merujuk pada pendekatan dan metode serta peralatan mengajar yang digunakan
dalam pembelajaran, tetapi pada hakikatnya strategi pembelajaran tidak hanya terbatas
pada hal itu saja. Pembicaraan strategi pembelajaran tergambar dari cara yang ditempuh
dalam melaksanakan pengajaran, mengadakan penilaian, pelaksanaan bimbingan dan
mengatur kegiatan.
5. Komponen proses belajar mengajar
Keberhasilan pelaksaan proses belajar mengajar merupakan indikator keberhasilan
pelaksanaan kurikulum. Kemampuan guru dalam menciptakan suasana pembelajaraan
yang kondusif, merupakan indikator kreativitas dan efektivitas guru dalam menagajar.
6. Komponen evaluasi
Evaluasi merupakan salah satu komponen kurikulum. Dalam pengertian terbatas, evaluasi
kurikulum dimaksudkan untuk memeriksa tingkat ketercapaian tujuan-tujuan pendidikan
yang ingin diwujudkan melalui kurikulum yang bersangkutan
 Sumber Kurikulum akademis.
Menurut Pendapat sinau, kurikulum akademis merupakan model tertua yang bersumber
dari pendidikan klasik (perenialisme dan esensialisme) yang beriorientasi pada masa lalu.
Kurikulum akademis sangat mementingkan pengetahuan, maka pendidikannya lebih
bersifat intelektual. Guru sebagai penyampai bahan/materi ajar mempunyai peran yang
penting, yaitu menguasai semua pengetahuan yang ada dalam kurikulum dan menjadi ahli
dalam bidang studi yang akan diajarkan. Bahan/materi kurikulum dapat bersumber dari
akademis(ilmu pengetahuan), cara pengembangan kurikulumnya tidak perlu susah-susah
menyusun bahan/materi sendiri, guru tinggal memilih materi mana yang perlu dikuasai
oleh siswa berdasarkan disiplin ilmu sesuai dengan taraf perkembangan siswa seta sesuai
dengan kebutuhan siswanya. Kurikulum akademis mempunyai beberapa ciri berkenaan
dengan tujuan, metode, organisasi isi, dan evaluasi.
 Sumber Kurikulum Individu Siswa
Menurut Crow, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perumusan isi kurikulum
yang dikaitkan dengan siswa, yaitu :
1. Kurikulum sebaiknya disesuaikan dengan perkembangan anak
2. Isi kurikulum sebaiknya mencakup keterampilan, pengetahuan dan sikap yang
dapat digunakan siswa dalam pengalamannya sekarang dan akan berguna juga
untuk menghadapi kebutuhannya dimasa yang akan dating.
3. Mendorong siswa untuk belajar dari masing-masing kegiatannya sendiri dan tidak
sekedar penerima secara pasif apa yang diberikan guru
4. Apa yang dipelajari siswa hendaknya sesuai dengan minat dan keinginan siswa.
 Sumber kurikulum masyarakat
1. Sekolah berfungsi untuk mempersiapkan anak didik agar dapat hidup di masyarakat.
2. Anak didik perlu dikenalkan dengan lingkungan lokal agar mereka memiliki
tanggung jawab dalam melestarikan dan mengembangkan daerah dimana mereka
tinggal.
 Sumber desain dan rekayasa kurikulum
Desain kurikulum merupakan suatu pengorganissasian tujuan, isi, serta proses belajar
yang akan diikuti siswa pada berbagai tahap perkembangan pendidikan. Sedangkan
Rekayasa kurikulum berkenaan dengan bagaimana proses memfungsikan kurikulum
disekolah, upaya yang perlu dilakukan para pengelola kurikulum agar kurikulum dapat
berfungsi sebaik-baiknya.

Anda mungkin juga menyukai