Anda di halaman 1dari 16

KULIAH-1

HAKEKAT KURIKULUM
PENGERTIAN KURIKULUM

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional Pasal 1 Ayat (19):
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
Kurikulum dapat diartikan sebagai sebuah
dokumen perencanaan yang berisi tentang
tujuan yang harus dicapai, isi materi dan
pengalaman belajar yang harus dilakukan siswa,
strategi dan cara yang dapat dikembangkan,
evaluasi yang dirancang untuk mengumpulkan
informasi tentang pencapaian tujuan serta
implementasi dari dokumen yang dirancang
dalam bentuk nyata.
Kurikulum harus mencakup dua sisi yang sama
penting, yaitu perencanaan pembelajaran serta
bagaimana perencanaan itu
diimplementasikan menjadi pengalaman
belajar siswa dalam rangka pencapaian tujuan
yang diharapkan.
Kurikulum memiliki tiga dimensi pengertian:

Kurikulum sebagai
mata pelajaran

Kurikulum sebagai
pengalaman belajar
Kurikulum sebagai
perencanaan program
pembelajaran
Kurikulum berorientasi pada isi atau materi
pelajaran.
Penguasaan isi pelajaran merupakan sasaran
akhir proses pendidikan. Untuk mengecek
apakah siswa telah menguasai materi pelajaran
atau belum biasanya dilaksanakan tes hasil
belajar.
Kurikulum sebagai pengalaman belajar

Kurikulum adalah seluruh kegiatan yang


dilakukan siswa baik di dalam maupun di luar
sekolah, asal kegiatan tersebut berada di bawah
tanggung jawab guru (sekolah).
Misalnya: kegiatan siswa mengerjakan PR,
mengerjakan tugas kelompok,
melakukan observasi, melakukan
wawancara, dll.
Kurikulum sebagai suatu program atau
rencana pembelajaran
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
Isi dan bahan pelajaran adalah susunan bahan
kajian dan bahan pelajaran untuk mencapai
tujuan penyelenggaraan satuan pendidikan
dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan
nasional.
Peran Kurikulum
1. Peran konservatif
Melestarikan berbagai nilai budaya sebagai warisan masa lalu.
2. Peran kreatif
Kurikulum harus mampu menjawab setiap tantangan sesuai dengan
perkembangan dan kebutuhan masyarakat yang cepat berubah.
3. Peran kritis dan evaluatif
Kurikulum berperan untuk menyeleksi nilai dan budaya mana yang
perlu dipertahankan, dan nilai atau budaya baru yang mana yang harus
dimiliki anak didik. Kurikulum harus berperan dalam menyeleksi dan
mengevaluasi segala sesuatu yang dianggap bermanfaat untuk
kehidupan anak didik.

Ketiga peran harus berjalan secara seimbang.


Fungsi Kurikulum
1. Fungsi pendidikan umum
Mempersiapkan peserta didik agar menjadi anggota
masyarakat yang bertanggung jawab.
2. Suplementasi
Kurikulum dapat memberikan pelayanan sesuai
perbedaan karakter siswa.
3. Eksplorasi
Kurikulum dapat mengembangkan bakat dan minat siswa.
4. Keahlian
Kurikulum harus memberikan pilihan berbagai bidang
keahlian.
Kurikulum dan pengajaran

Kurikulum dan pengajaran merupakan dua hal


yang tidak terpisahkan walaupun keduanya
memiliki posisi yang berbeda.
Kurikulum
• Kurikulum berfungsi sebagai pedoman yang
memberikan arah dan tujuan pendidikan serta
isi yang harus dipelajari.
• Kurikulum berkaitan dengan apa yang harus
diajarkan.
• Kurikulum berhubungan dengan sebuah
program, sebuah perencanaan, isi atau materi
pelajaran serta pengalaman belajar.
Pengajaran
• Pengajaran mengacu kepada bagaimana cara
mengajarkannya.
• Pengajaran adalah proses yang terjadi dalam
interaksi belajar dan mengajar antara guru
dan siswa.
• Pengajaran berkaitan dengan metode,
tindakan mengajar, implementasi, dan
presentasi.
Peran Guru dalam Pengembangan Kurikulum

1.Implementers
Guru berperan mengaplikasikan kurikulum.
2. Adapters
Guru tidak hanya sebagai pelaksana kurikulum tetapi juga sebagai
penyelaras kurikulum dengan karakteristik siswa dan kebutuhan sekolah.
3. Developers
Guru sebagai pengembang kurikulum, guru memiliki kewenangan dalam
mendesain sebuah kurikulum. Guru memiliki kewenangan menentunkan
tujuan dan isi pelajaran, menentukan strategi yang harus dikembangkan
serta mengukur keberhasilannya.
4. Researchers
Guru memiliki tanggung jawab menguji berbagai komponen kurikulum
misalnya menguji bahan-bahan kurikulum, menguji efektivitas program,
menguji strategi dan model pembelajaran.
Perkembangan Kurikulum Matematika Sekolah

Kur 1968 Kur 1975 Kur 1984

Kur 2004 (KBK) Kur 1999 Kur 1994

Kur 2006 (KTSP) Kur 2013 Kurilulum Merdeka


TUGAS-1
Tugas Individu:
1. Buatlah makalah maksimal 7 halaman yang
menguraikan tentang perkembangan
kurikulum matematika sekolah dari tahun
1968 sampai tahun 2013.
2. Gunakan spasi 1,5, type huruf Time New
Roman, kertas A4, dan margin (3,3,3,3)
3. Kirimkan ke Google Classroom.

Anda mungkin juga menyukai