Anda di halaman 1dari 17

TUGAS KELOMPOK 1

DISUSUN 0LEH

1.Reni panisha
2.M Riski
Agung
3.Felia marva
KONSEP DASAR
PERENCANAAN
KURIKULUM PTK
APA ITU KURIKULUM?

1. Kurikulum secara tradisional


sejumlah pelajaran yang harus ditempuh
oleh siswa untuk kenaikan kelas atau ijazah

2. Kurikulum secara moderan


Menurut Saylor J. Gallen & William N.
Alexander dalam bukunya “Curriculum
Planning” menyatakan Kurikulum adalah
“Keseluruhan usaha sekolah untuk
mempengaruhi belajar baik berlangsung
Menurut B. Ragan, beliau
mengemukakan bahwa “Kurikulum
adalah semua pengalaman anak
dibawah tanggung jawab sekolah”

Menurut Soedijarto, “Kurikulum adalah


segala pengalaman dan kegiatan belajar
yang direncanakan dan diorganisir untuk
diatasi oleh siswa atau mahasiswa untuk
mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan bagi suatu lembaga
pendidikan”.
menurut UU No 20 tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasioal pasal 1 bab 1 ayat
(19) menyebutkan bahwa kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu
1.
Kurikulum 2. Kurikulum
1975. 1984

Perkembangan
kurikulum

3.
4. Kurikulum
Kurikulum 1994
2004
Kurikulum 1975
Kurikulum ini menyempurnakan atau merubah kurikulum
sebelumnya yaitu kurikulum 1968. dan berlaku pada tahun 1975.

Kurikulum 1984
Merupakan kurikulum yang dipengaruhi oleh aliran Psikologi
Humanistik, yang memandang anak didik sebagai individu yang dapat
dan mau aktif mencari sendiri, menjelajah dan meneliti
lingkungannya.
Kurikulum 1994
Merupakan pengembangan dari kurikulum 1984. Pada kurikulum ini
muncul istilah CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif). Kegiatan cendrung didalam
kelas, mengejar materi yang harus dikuasai.

Kurikulum 2004
Kurikulum ini tujuan terarah pada ospek kognitif, afektif, & psikomotor
siswa. Pengembangan ada pada guru & sekolah. Semua proses terstandarisasi
mulai dari proses pembelajaran hingga hasil belajar siswa.
DIMENSI DIMENSI KURIKULUM
Menurut S. Hamid Hasan (1988)

 Kurikulum sebagi
ide/gagasan
 Kurikulum sebagai
rencana tulis

 Kurikulum sebagai
kegiatan

 Kurikulum sebagai
hasil pembelajaran
1. Kurikulum sebagai suatu ide: yang di hasilkan dari teori – teori dan
penelitian, khususnya dalam bidang kurikulum dan Pendidikan.
2. Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis: merupakan perwujudan
dari kurikulum sebagai suatu ide, yang di dalamnya memuat tujuan,
bahan, kegiatan, alat, & waktu.
3. Kurikulum sebagai kegiatan: merupakan pelaksanaan dari kurikulum
sebagai suatu rencana tertulis, dalam bentuk praktek pembelajaran.
4. Kurikulum sebagai suatu hasil yang merupakan konsekwensi dari
kurikulum sebagai suatu kegiatan. Dalam bentuk ketercapaian tujuan
kurikulum.
a) Penyesuaian

b) Integrasi

c) Diferensiasi
Fungsi
kurikulum d) Persiapan

e) Pemilihan

f) diagnostik
1. Fungsi Penyesuaian
yaitu mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan baik
lingkungan fisik maupun social.

2. Fungsi integrasi
kurikulum sebagai alat Pendidikan harus mampu menghasilkan
pribadi pribadi yang utuh

3. Fungsi diferensiasi
kurikulum sebagai alat Pendidikan mampu memberikan
pelayanan perbedaan individu siswa
4. fungsi persiapan
yaitu kurikulum sebagai pendidikan harus mampu mempersiapkan
siswa melanjutkan studi ke lebih tinggi

5. fungsi pemilihan
kurikulum harus mampu memberikan kesempatan siswa untuk
memilih program belajar yang sesuai dengan minat dan kemampuan
siswa

6.fungsi diagnostic
kurikulum harus mampu mengarahkan siswa untuk dapat
memahami dan menerima potensi dan kelemahan kelemahan yang ada
pada dirinya
PERAN KURIKULUM

2. Peran kreatif
1.
Konservatif
3. Peran kritis
dan evaluatif
1. Peran konservatif
yaitu sebagai saranan mentransmisikan nilai nilai warisan budaya yang
dianggap masih relevan dengan masa kini kepada generasi muda

2. Peran kreatif
menekankan bahwa kurikulum harus mampu mengembangkan sesuatu yang baru
sesuai perkembangan yang terjadi dan kebutuhan kebutuhan masyarakat pada masa
sekarang dan masa mendatang

3. Peran kritif dan evaluative


karena adanya nilai nilai dan budaya yang hidup dalam masyarakat senantiasa
mengalami perubahan, sehingga pewarisan budaya disesuaikan dengan kondisi yang
ada pada masa sekarang.
HUBUNGAN KURIKULUM DENGAN
PEMBELAJARAN

•Pngertian kurikulum sebagai rencana belajar di mana pengertian yang satu ini dirasa lebih
fleksibel.
•Dalam kaitannya dengan pembelajaran di mana pembelajaran itu sendiri diartikan sebagai
sebuah proses yang sengaja dirancang sedemikian rupa agar tercipta aktivitas belajar dalam
diri peserta didik.
•Maka kurikulum yang notabenenya sebagai rencana belajar di anggap sebuah hal yang sangat
erat kaitannya dengan pembelajaran.
•Di satu sisi, kurikulum adalah pedoman tertulis bagi pelaksanaan pembelajaran, di sisi lain
pembelajaran akan memberikan masukan untuk penyempurnaan kurikulum yang akan datang.
KESIMPULAN

• Dari seluruh kajian diatas dapat disimpulkan, bahwa pendidikan


kejuruan dikembangkan berdasar pada tuntutan dunia kerja, yaitu dunia
usaha dan dunia industri yang berkembang di masyarakat.
• Sebagai realisasi di dalam memenuhi tuntutan dunia kerja tersebut,
maka dalam perancangan kurikulum pendidikan kejuruan mengacu pada
karakteristik pendidikan kejuruan yang seharusnya.
• Sperti Pendidikan menengah kejuruan memiliki peran untuk
menyiapkan peserta didik agar siap bekerja, baik bekerja secarmandiri
(wiraswasta) maupun mengisi lowongan pekerjaan yangada dengan
kondisi dan kebutuhan dunia kerja di eranya masing- masing

Anda mungkin juga menyukai