Oleh :
Silvi Lutpiah:22230100010
A. Latar Belakang
Pengembangan kurikulum dapat diartikan sebagai kegiatan menghasilkan
kurikulum atau proses mengaitkan suatu komponrn dengan yang lainnya untuk
menghasilkan kurikulum yang lebih baik dan atau kegiatan penyusunan,
pelaksanaan dan penyempurnaan kurikulum. Pengembangan kurikulum dapat
terjadi kapan saja sesuai dengan kebutuhan. Salah satu kebutuhan yang harus
diperhatikan dalam kurikulum adalah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam
realitas sejarahnya, pengembangan kurikulum tersebut ternyata mengalami
perubahan-perubahan paradigma, walaupun dalam beberapa hal paradigma
sebelumnya masih tetap dipertahankan.
Pada hakikatnya pengembangan kurikulum merupakan usaha untuk
mencari bagaimana rencana mengenai tujuan, isi, dan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelengaraan pembelajaran yang sesuai dengan
perkembangan dan kebutuhan untuk mencapai tujuan tertentu. Pengembangan
kurikulum diarahkan pada pencapaian nilai-nilai umum, konsep-konsep, masalah
dan akan menjadi isi kurikulum yang disusun dengan fokus nilai tersebut. Adapun
selain berpedoman pada landasan yang ada, pengembangan kurikulum juga
berpijak pada prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian Kurikulum?
2. Apa saja yang menjadi Landasan Pengembangan Kurikulum?
3. Bagaimana Prinsip Pengembangan Kurikulum?
BAB II
PEMBAHASAN
LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM RA
1. Pengertian Kurikulum
Istilah kurikulum berasal dari bahasa latin “curriculae” yang berarti jarak
yang harus ditempuh oleh seorang pelari. Pada waktu itu pengertian kurikulum
adalah jangka waktu pendidikan yang harus ditempuh oleh siswa yang bertujuan
untuk memperoleh ijazah.
Menurut Oemar Hamalik dalam bukunya Manajemen Pengembangan
Kurikulum, diartikan bahwa Kurikulum ialah komponen yang penting dan
merupakan alat pendidikan yang sangat vital dalam kerangka sistem pendidikan
nasional. Dalam arti sempit kurikulum ditafsirkan sebagai materi pelajaran.
Sedangkan menurut pengertian yang luas, kurikulum diartikan sebagai
keseluruhan program lembaga pendidikan (sekolah / universitas).
Syafruddin Nurdin mendefinisikan kurikulum sebagai seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan kegiatan proses belajar
mengajar. Hal ini sependapat dengan Nasution bahwa kurikulum dipandang
sebagai suatu rencana yang disusun untuk melancarkan proses belajar mengajar di
bawah bimbingan dan tanggung jawab sekolah atau lembaga pendidikan beserta
para staf pengajarnya. Menurut M. Zain, dalam bukunya Methodologi
Pengajaran Agama, kurikulum adalah segala kegiatan dan pengalaman belajar
yang direncanakan dan diorganisir untuk dilakukan dan dialami oleh anak-anak
didik agar mencapai tujuan yang ditetapkan.
Dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
dijelaskan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian di atas secara implisit tergambar
bahwa kurikulum merupakan pedoman dan landasan operasional bagi
implementasi proses belajar mengajar di sekolah.
c. Prinsip Kontinuitas
Prinsip Kontinuitas berkenaan dengan adanya kesinambungan materi
pelajaran antara berbagai jenis dan jenjang sekolah serta antar tingkat kelas.
Perkembangan dan proses belajar berlangsung secara berkesinambungan,
tidak terputus-putus atau terhenti. Sebagai contoh dalam pendidikan anak usia
dini, di awal memasuki sekolah, anak mulai diperkenalkan dengan huruf dan
angka, hal ini bertujuan untuk memberikan stimulasi membaca dan berhitung
anak untuk mempersiapkan diri menghadapi tuntutan membaca dan berhitung
di jenjang pendidikan berikutnya.
d. Prinsip Praktis dan Efisiensi
Kurikulum harus mudah dilaksanakan, menggunakan alat-alat sederhana
dan biayanya juga terjangkau. Tepat pelaksanaannya dan menghasilkan
sesuatu dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga dan biaya.
e. Prinsip Efektifitas
Keberhasilan pelaksanaan Kurikulum harus diperhatikan baik kuantitas
maupun kualitas. Keberhasilan kuantitas ditinjau dari komponen-komponen
kurikulum seperti tujuan, isi, proses belajar, dan evaluasi. Sedangkan
keberhasilan kualitasnya dilihat dari pelaksanaan kurikulum yang ada.
f. Prinsip Khusus
Prinsip khusus yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kurikulum
antara lain: prinsip keimanan, nilai dan budi pekerti luhur, penguasaan
integrasi nasional, keseimbangan etika, logika, estetika dan kinestetika,
kesamaan memperoleh kesempatan, ilmu pengetahuan dan teknologi
informasi, pengembangan ketrampilan hidup, berpusat pada anak serta
pendekatan menyeluruh dan kemitraan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum
merupakan pedoman dan landasan operasional bagi implementasi proses belajar
mengajar di sekolah.
Landasan Pengembangan kurikulum meliputi
- Landasan Filosofis
- Landasan Psikologis
- Landasan Sosial-Budaya
- Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Sedangkan Prinsip pengembangan kurikulum meliputi:
- Prinsip Relevansi
- Prinsip Fleksibilitas
- Prinsip Praktis dan Efisiensi
- Prinsip Efektifitas, dan
- Prinsip Khusus
Kritik dan Saran:
Demikian makalah tentang Landasan Pengembangan Kurikulum PAUD ini
disusun, dalam penyusunannya kami yakin masih terdapat banyak kesalahan.
Kritik dan Saran dari pembaca sangat kami harapkan demi perbaikan penyusunan
makalah-makalah berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Sumiyati, PAUD Inklusi PAUD Masa Depan, Jogjakarta: Cakrawala Institute, 2011
Sumiyati, Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam, Jogjakarta: Cakrawala
Institue, 2014
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang: Sistem Pendidikan
Nasional, Jakarta: Depdiknas , 2003
http://LANDASAN_PENGEMBANGAN_20KURIKULUM_Suwilah_Blog.html
http://digilib.unisby.ac.id/kajian_pustaka_pengertian_pengembangan_kurikulum
https://indahtriwinahyu.wordpress.com/2013/10/13/landasan-filosofi-pengembangan-
kurikulum/
https://www.academia.edu/7613267/
landasan_psikologis_dalam_pengembangan_kurikulum