Anda di halaman 1dari 51

LAPORAN KEGIATAN KKL

DI SMA TRENSAINS MUHAMMADIYAH SRAGEN

DAN MTS NEGERI 1 MALANG

DISUSUN OLEH:

UMI KULSUM 23010200020 IQBAL BAIHAQI 23010200031


HINDHUN K 23010200022 ALYA SOFI FATHIA 23010200032
SITI MUSYAROFAH 23010200023 ANINDIKA. L 23010200033
SUCI NUR I 23010200024 ARINA MA'ASHFA 23010200034
REKA ETSA S 23010200025 NABILA NOVIANI 23010200035
SYAHRUL HUBBIE K 23010200026 BAYU KUSUMA 23010200036
WAFIQ FARUQ. A 23010200027 MAYA DWI S 23010200037
TUTI WIBOWO 23010200028 DWI AYU. K 23010200038
FITRIA RISANG A 23010200030
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGER SALATIGA

TAHUN 2023
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) yang dilaksanakan di SMA Tresains Sragen dan MTsN 1 Kota
Malang pada 22-24 Mei 2023 dengan baik dan sesuai dengan rencana.

Laporan ini ditujukan sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan KKL yang


telah penulis laksanakan. Dalam laporan ini penulis mencoba untuk menguraikan
mengenai profil lembaga pendidikan yang dikunjungi selama masa KKL
berlangsung dan memaparkan temuan observasi yang dilaksanakan di sana.

Pelaksanaan dan penyusunan laporan ini tidak terlepas dari oergatian serta
bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, kami ingin mengucaokan rasa terima
kasih kepala:

1. Dosen Prof ,Dr.,Mansur.M.Ag. , selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan


Keguruan
2. Dosen Guntur Cahyono, M.Pd., selaku Kepala Program Studi Pendidikan
Agama Islam.
3. Dosen Imam Mas Arum, M.Pd., selaku dosen pembimbing lapangan yang
telah memberikan saran, arahan, masukan serta dorongan dalam
pelaksanaan KKL dan penyusunan laporan ini.
4. Para panitia yang telah berkontibusi demi suksesnya kegiatan KKL.

Penulis sadar bahwa laporan ini belum sepenuhnya sempurna. Oleh


karenanya, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun yang dapat
membuat laporan ini menjadi lebih baik. Semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat baik kepada penulis sendiri dan kepada para pembaca secara umum.

Salatiga, 6 Juni 2023

Penulis

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
PENGESAHAN ..................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Tujuan ....................................................................................................... 1
C. Manfaat ..................................................................................................... 2
D. Lokasi ....................................................................................................... 3
BAB II .................................................................................................................... 4
PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN ........................................... 4
A. Hasil Studi Lapangan di SMA Trensains Sragen ..................................... 4
B. Hasil Studi Kelembagaan MTS Negeri 1 Kota Malang ......................... 25
C. Analisis Mandiri ..................................................................................... 41
BAB III ................................................................................................................. 44
PENUTUP ............................................................................................................ 44
A. Kesimpulan ............................................................................................. 44
B. Saran ....................................................................................................... 44
LAMPIRAN ......................................................................................................... 45

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai Mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam, tentunya


diajarkan mengenai mata kuliah yang berkaitan dengan Agama Islam. Selain
itu, mahasiswa Pendidikan Agama Islam tidak hanya diajarkan mata kuliah
agama saja melainkan juga mata kuliah yang berkaitan erat dengan pendidikan.
Hal tersebut dikarenakan setelah melaksanakan perkuliahan di program studi
Pendidikan Agama Islam, mahasiswa diharapkan mampu menjadi pendidik
yang memenuhi kriteria guru yang baik.

Mata kuliah yang berkaitan dengan dunia pendidikan adalah seperti


perencanaan pembelajaran, pengembangan kurikulum, metodologi
pembelajaran, dan lain-lain. Meskipun teori dari hal-hal tersebut telah diajarkan
di kelas, tidak menutup kemungkinan bahwa mahasiswa kurang memahami
materi. Oleh karena itu, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan memiliki
program KKL (Kuliah Kerja Lapangan).

Kuliah Kerja Lapangan merupakan program fakultas yang wajib diikuti


oleh seluruh mahasiswa semester enam. Program tersebut merupakan bagian
dari kegiatan kuliah yang dilaksanakan di lapangan. Program KKL berfungsi
untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai pengelolaan
lembaga pendidikan, kurikulum pendidikan, dan proses pembelajaran secara
langsung. Maka, dengan adanya program tersebut mahasiswa menjadi lebih
memahami teori yang didapatkan selama proses perkuliahan karena telah
mengamatinya secara langsung.

B. Tujuan

Adapun tujuan dari diadakannya KKL adalah sebagai berikut:

1. Membekali mahasiswa dengan gambaran pengalaman langsung dari proses


pendidikan dan sistem pengelolaan lembaga pendidikan.

1
2. Meningkatkan profesionalisme mahasiswa di bidang lembaga pendidikan
melalui teori yang diperoleh di bangku kuliah dan bagaimana penerapannya
di lapangan.
3. Meningkatkan relevansi kerjasama antara perguruan tinggi dan instansi-
instansi pendidikan.

C. Manfaat

Hasil dari kegiatan KKL dari Prodi Pendidikan Islam diharapkan mempunyai
manfaat antara lain :

1. Bagi Mahasiswa
a. Sebagai sarana untuk melatih keterampilan mahasiswa sesuai dengan
pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan.
b. Sebagai pandangan kegiatan belajar dalam mengenal sistem
kelembagaan dan kondisi nyata dunia pendidikan.
c. Mendapatkan pengetahuan baru mengenai sistem pengelolaan dari
berbagai bidang pendidikan di lokasi KKL yang dikunjungi.
2. Bagi Program Studi Pendidikan Agama Islam
a. Sebagai tolok ukur dalam ilmu yang diberikan telah sesuai dengan
harapan dan dapat digunakan dalam dunia pendidikan.
b. Menambah wawasan dalam meningkatkan pengelolaan peningkatan
pelayanan kepada mahasiswa.
3. Bagi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
a. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk memajukan fakultas
menjadi lebih baik dari bidang akademis maupun nonakademis.
b. Sebagai penambah wawasan dalam pengelolaan kelembagaan fakultas,
terutama dalam peningkatan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan
peningkatan kualitas proses belajar mengajar.
4. Bagi Universitas Islam Negeri Salatiga
Dari diadakannya kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Program Studi
Pendidikan Agama Islam dapat meningkatkan kerjasama yang baik dari

2
pihak Universitas dengan lembaga pendidikan yang menjadi lokasi kegiatan
KKL.

D. Lokasi

Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Program Studi Pendidikan


Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) tahun 2023
berlokasi di dua tempat, yaitu SMA Trensains Muhammadiyah Sragen dan
MtsN 1 Kota Malang.

3
BAB II
PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN
A. Hasil Studi Lapangan di SMA Trensains Sragen

1. Profil Kelembagaan
a. Identitas Sekolah

Nama Madrasah : SMA Trensains Muhammadiyah

Alamat : Dawe, RT 16 Banaran

Desa / Kecamatan : Sragen

Kabupaten : Sragen

No. Telp/HP : (0321)873937

NPSN : 20330921

Status : Swasta

Bentuk Pendidikan : SMA

Status Kepemilikan : Yayasan

SK Pendirian Sekolah : 425/018/18/2006

Tanggal SK Pendirian : 2006-03-03

SK Izin Operasional : 420/112/12/2015

Tanggal SK Izin Operasional : 2015-11-27

b. Visi
Lahirnya generasi yang memegang teguh Al-Qur’an dan As-Sunnah,
mencintai dan mengembangkan sains, serta memiliki kedalaman
filosofis dan keluhuran akhlak.
c. Misi

1) Menyelenggarakan proses pendidikan yang menanamkan


pemahaman dan kecintaan pada Al-Qur’an dan As-Sunnah.

4
2) Menyedikan lingkungan bagi berkembangnya sikap ilmiah, berfikir
logis filosofis dan tanggap serta menyelami alam baik materi
maupun imateri dengan berbagai fenomenanya.

3) Mengantar santri untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih


tinggi dalam bidang kealaman.

d. Tujuan

1) Menghasilkan lulusan santri yang siap menempuh jenjang


pendidikan yang lebih tinggi dalam bidang sains kealaman.

2) Menghasilkan lulusan santri yang memiliki kompetensi : sains


kealaman, al-Quran, dan bahasa Arab.

3) Menghasilkan kader ulama dengan spesifikasi “ulama ayat-ayat


semesta”.

4) Menjadi lembaga rujukan dalam penerapan “Sains Islam” dalam


dunia pendidikan.

5) Menjadi lembaga pusat kajian dan penelitian sains dan peradaban


islam.

e. Sejarah

SMA Muhammadiyah Trensains Sragen adalah salah satu


sekolah milik Muhammadiyah yang terletak di Sragen, Jawa Tengah.
Tepatnya di dukuh Dawe, Banaran, Sambungmacan, Sragen, Jawa
Tengah.

Pada mulanya, SMA Trensains didirikan dengan basis pondok


pesantren yang bernama Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah
Sragen. Layaknya pondok pesantren pada umumnya, ponpes DIHAM,
demikian masyarakat menyebutnya, melaksanakan program kajian
kitab, tahfidz, dan lain sebgainya. Namun, seiring berkembangnya

5
kurikulum yang ada, tercetus pemikiran Prof. Agus Purwanto untuk
meluruskan diktum sains yang terkenal menyatakan bahwa “sains tidak
netral atau bebas nilai”. Guru besar di Institut Teknologi Sepuluh
November bidang fisika teori ini berprinsip bahwa setiap bangunan
sains selalu dibangun di atas tiga pilar yang berasal dari tata nilai dan
worldview yang berkembang di tempat sains dibangun dan
dikembangkan. Ketiga pilar tersebut adalah ontologi, aksiologi dan
epistemologi.

Melalui SMA Trensain, Prof. Agus Purwanto ingin menegaskan


bahwa Sains islam justru memandang bahwa Allah Swt telah
memerintahkan hamba-Nya untuk merenungi kejadian-kejadian di alam
semesta. Artinya ketika seseorang mempalajari biologi, fisika, kimia,
geografi dan astronomi, sejatinya orang tersebut sedang memahami
pikiran, keagungan , dan kehadiran sang Maha Pencipta, yaitu Allah
Subhanauhu wa Ta’ala. Artinya Mempelajari sains mengandung nilai-
nilai spiritual.

Kemudian dari pemikiran luar biasa ini, Pondok Pesantren Darul


Ihsan Muhammadiyyah Sragen diubah menjadi sekolah dengan konsep
yang memadukan kurikulum pesantren dengan kurikulum sains. Dengan
kurikulum dan mekanisme yang telah disesuaikan, tanggal 5 November
2013 bertepatan dengan tahun baru 1 Muharram 1435, SMA Trensains
Muhammadiyah Sragen resmi didirikan.

b. Makna dan Ciri Khas

Trensains adalah kependekan dari pesantren sains dan


merupakan sintesis dari pesantren dan sekolah umum bidang sains.
Trensains juga dapat diartikan sebagai gerakan ngetrenkan sains
khususnya di kalangan pesantren. Trensains tidak menggabungkan
materi pesantren dan ilmu umum sebagaimana ponpes modern.
Trensains mengambil kekhususan pada pemahaman al-Qur’an dan al-

6
Hadits, sains kealaman (natural science) dan interaksinya. Point
terakhir, interaksi antara agama dan sains merupakan materi khas
ternsains dan tidak ada dalam pesantren modern.

Kemampuan bahasa Arab dan bahasa Inggris menjadi


kemampuan dasar bagi para santri. Selain menjadi alat komunikasi, di
Trensains bahasa Arab juga digunakan sebagai alat analisis awal dalam
menalar ayat-ayat al-Qur’an khususnya ayat-ayat kauniah.

Trensains juga membimbing para santrinya untuk mempunyai


kemampuan kemampuan nalar matematik dan filsafat yang memadai.
Konsep dasar limit, differensial dan integral perlu diperkenalkan untuk
berfikir runut, tuntas dan mendasar. Sejarah filsafat Yunani awal
memperlihatkan spirit pemikiran awal tentang alam dan realitas. Sejarah
aliran pemikiran perlu diperkenalkan untuk memahami adanya aneka
cara pandang atas alam yang pada akhirnya para santri mampu memilah
konsep sains yang bertabrakan dengan Islam dan yang tidak. Filsafat
menjadi niscayaketika dialektika agama dan sains diperkenalkan. Kita
tahu, selama ini filsafat dihindari pesantren sehingga masukknya filsafat
di dalam ternsains bisa menjadi penanda babak baru pesantren.

Jika umumnya pesantren mengharapkan alumninya menjadi


ulama syariah (hukum islam), maka proyek alumni Trensains adalah
lahirnya ulama-ulama yang memiliki spesialisasi di bidang sains
kealaman, teknologi, dan dokter yang mempunyai basis al-Qur’an,
kedalaman filosofis serta keluhuran akhlak.

7
c. Struktur Organisasi Penyelenggara dan Sekolah

Direktur

Wadir
Wadir Keuangan
Pengembangan

Kepala Sekolah

Waka Kurikulum Waka Kesiswaan

Staff dan
Penanggung Staff
Jawab Program

Waka Humas Waka Sarpras

Staff Staff

Guru

Siswa

2. Administrasi Sekolah
a. Kurikulum di SMA Tensains Muhammadiyah Sragen
Berpijak dari Visi, Misi, dan Tujuan Trensains, maka kurikulum
Trensains adalah kurikulum Unifikasi. Kurikulum Unifikasi memiliki
pengertian dan karakteristik sebagai berikut:
1) Kata Unifikasi atau Unifikatif memiliki makna penyatuan atau
penggabungan. Kata lain yang sepaham dengan Unifikasi adalah
Integrasi. Kata Unifikasi atau Integrasi dianggap mewakili ide besar
Trensains yang hendak menggabungkan antara Sains dan Islam,
dengan kata lain Sains yang berbasis Al-Qur’an.

8
2) Secara teknis, Kurikulum Unifikasi adalah kurikulum adaptif yang
mengkolaborasikan kurikulum pendidikan nasional dan kurikulum
pesantren sains.
3) Secara filosofis dan isi, kurikulum pesantren sains merupakan
kolaborasi antara materi Al-Qur’an, materi sains, dan materi bahasa.
4) Dalam penerapannya, ketiga materi tersebut terintegrasi dalam
aktifitas pesantren selama 24 jam.
b. Materi Ajar di SMA Tensains Muhammadiyah Sragen
Sains yang dibahas di Trensains adalah Sains yang menjadi
pondasi teknologi, yakni Sains kealaman (natural science), bukan sains
humaniora. Sains kealaman adalah Sains dengan alam sebagai objek
kajiannya yang secara formal terbagi dalam bidang-bidang Sains
Astronomi, Biologi, Fisika, Kimia, Geologi, Farmasi, dan Kedokteran
maupun terapan teknologinya. Langkah sederhana dan praktis untuk
mendapatkan gambaran atau pandangan tentang Sains kealaman dari
Al-Qur’an adalah mengidentifikasi semua ayat yang menyinggung
bagian-bagian alam dengan semua fenomenanya. Sebagai contoh, ayat
kauniah yang memuat kata air, awan, besi, bintang, burung, cahaya,
darah, emas, jahe, kapal, kilat, langit, dan zarrah.
Bahasa Arab di Trensains diperlukan tidak sekedar untuk
berkomunikasi, tetapi juga untuk penelaahan lebih mendalam terhadap
teks-teks Al-Qur’an. Tanpa kemampuan Bahasa Arab, pemahaman Al-
Qur’an dengan terjemah menyebabkan banyak kehilangan informasi.
Materi ajar yang diberikan untuk para santri Trensains meliputi
tiga hal: natural science, Al-Qur’an beserta seluk beluknya dan bahasa
Arab. Ketiga materi tersebut jika diturunkan menjadi materi mayor atau
pokok, adapun materi lainnya bersifat sebagai penunjang.

9
Tabel Materi Mayor Tensains

N Subject Mata Pelajaran Keterangan


o
1. Natural Science Matematika Matematika
Wolfram
Fisika
Biologi
Kimia
Ilmu Falak Ilmu Bumi dan
Antariksa
2. Filsafat Sains Filsafat Sains 1 Sains:
a. Pengantar
b. Sejarah sains
Islam dan
sains
konvensional
c. Biografi
Ilmuan
Filsafat:
a. Pengantar,
pengertian,
sifat dan
fungsi
b. Sejarah
(Filsafat
Yunani Kuno)
c. Filsafat Sains
Filsafat Sains 2 Sains dan
Problematika
Keilahian:

10
a. Hubungan
Allah,
manusia, dan
alam
b. Materialisme
Ilmiah
c. Sains Lama
d. Sains Baru
Agama dan Sains:
a. Tren Kajian
b. Jenis
Hubungan
c. Teori Big
Bang
Perbandingan
Sains Islam dan
Barat:
a. Islamisasi
Sains
b. Saintifikasi
Islam
c. Sains Islam
3. Al-Qur’an dan Ilmu Al-Qur’an Ilmu Al-Qur’an:
Hadits a. Konsep Al-
Qur’an
b. Konsep
Wahyu
c. Orisinalitas
Al-Qur’an
d. Sarana dan
kaidah

11
memahami Al-
Qur’an
e. Kaidah-kaidah
tafsir
Tafsir Kauni Tafsir Kauni:
a. Manhaj Tafsir
‘Ilmi (Tafsir
Sains)
b. Konsep
integrasi Al-
Qur’an dan
Sains
c. Studi ayat-
ayat dan
hadits Sains
Ilmu Hadits Ilmu Mustholah
al-Hadits
Tajwid dan Tahfidz Hafalan ayat-ayat
kauniyah
4. Bahasa Bahasa Arab Lughah Asasiyah,
Muthala’ah,
Qowaidh Lughah
Bahasa Inggris
Bahasa Indonesia
5. Studi Islam dan Aqidah Tauhid sebagai
kemuhammadiyaha Asas Sains:
n a. Konsep aqidah
b. Konsep dinul
Islam
c. Konsep tauhid

12
d. Realisasi
tauhid dalam
kehidupan
e. Mendakwahka
n tauhid
kepada dunia
Tarikh Sirah Nabawiyah,
Sejarah peradaban
Islam, Sejarah
Indonesia
Fiqih dan Ushul
Fiqih
Kemuhammadiyaha
n
c. Program Unggulan SMA Tensains Muhammadiyah Sragen
1) Program Pendalaman Sains Kealaman
a) LAB ASS (Laboratorium Ayat-Ayat Semesta)
(1) Penentuan arah kiblat
(2) Jari-jari bumi
(3) Lintang kota
(4) Observasi bulan purnama
(5) Dan 11 lainnya.
b) Kegiatan Riset dan Observasi
Kegiatan riset dan observasi dilakukan secara terstruktur
dan dipandu oleh konsultan ahli, terutama yang menjadi ciri khas
Trensains.
c) Fismath Camp
Fismath Camp merupakan program matrikulasi dalam
bentuk penguatan bidang Matematika dan Fisika, santri dibekali
konsep kalkulus, integral, diferensial, matrik, konsep Fisika
dasar, dan lain sebagainya. Program ini bertujuan membekali

13
para santri tentang konsep dasar Fisika dan Matematika agar
santri tidak kesulitan ketika masuk mata pelajaran utama.
d) Tahajud Fisika (Midnight)
e) MIPA Club
f) Bimbingan Atlet Olimpiade
g) Kuliah Umum dan Seminar
h) Training Motivasi
2) Program Peningkatan Bahasa Asing
a) Pembiasaan Berbahasa Asing (Muhadatsah Yaumiyyah)
b) English-Arabic Camp
c) Program ini merupakan program pemantapan bahasa Arab dan
Inggris, serta menekankan pada basic speaking. Program ini
dilaksanakan secara terstruktur.
d) Ilqo Mufradat
e) Muhadloroh
f) Language Competition
3) Program Goes to Campus
a) Bimbingan Tes Perguruan Tinggi
b) Kunjungan Kampus
4) Program Pengabdian Masyarakat
a) Pelatihan Da’i (‘Idad Du’at)
b) Qoryah Thoyibah dan Santri Mengabdi
c) Pengelolaan TPQ
d) Khutbah Jum’at

d. Kegiatan Harian

No. Waktu Kegiatan


1. 04.00-04.30 Bangun, tahajud, persiapan shalat subuh
04.30-05.00 Shalat subuh, dan Tilawatil Qur’an

14
Kegiatan bahasa (vocabulary, ilqo
2. 05.00-05.30
mufrodat)
Kegiatan mandiri, piket, MCK, makan
3. 05.30-6.50
pagi, persiapan sekolah
Apel pagi, do’a bersama sebelum masuk
4. 06.50-07.00
KBM
KBM di kelas (diselingi dua kali istirahat,
5. 07.00-14.30 istirahat 1 dan istirahat 2 untuk shalatt
dzuhur dan makan siang).
6. 14.30-15.00 Persiapan shalat Ashar
7. 15.00-16.00 Shalat Ashar
Ekstrakulikuler (bergantian dngan kajian
8. 16.00-17.00
kitab)
9. 17.00-17.30 Kajian Kitab
10. 18.00-18.30 Shalat Maghrib, tilawah/kajian
11. 18.30-19.00 Makan malam
12. 19.00-19.30 Shalat Isya
13. 19.30-20.00 Persiapan belajar malam
14. 20.00-21.00 Belajar malam di kelas
15. 22.00-04.00 Istirahat malam

e. Ketenagaan (Jumlah dan Status Tenaga guru+Nonguru)


Guru: 40 orang guru, dengan persentase guru kualifikasi sebanyak
82,35%, persentase guru sertifikasi sebanyak 17,65%, dan 0% guru
PNS.
Karyawan semua dihandel oleh santri semua, misal pak kebun, dll.
Selain itu kegiatan Laboratorium dikelola santri sepenuhnya.
f. Kesiswaan (Jumlah Siswa Aktif, Pembinaan Kesiswaan, Kelulusan)
1) Penerimaan siswa baru: ketat (±200 siswa)
2) Kompetensi Lulusan Trensains
SMA Trensains mencanangkan para santrinya untuk memenuhi
kualifikasi lulusan sebagai berikut:
a) Lancar berbicara dan membaca Bahasa Arab dengan target
lulusan memiliki skor TOAFL 450
b) Lancar berbicara Bahasa Inggris dengan target lulusan memiliki
skor TOEFL 450

15
c) Piawai Sains: Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia
d) Memahami konsep interaksi antara Islam dan Sains.
e) Hafal dan memahami ayat-ayat kauniyah, terutama yang terkait
dengan isu-isu pokok Sains.
f) Lulusan Trensains di dorong dan diupayakan tembus Perguruan
Tinggi ternama dalam negeri maupun luar negeri
g) Siswanya wajib menulis jurnal internasional.
h) Memiliki hafalan Juz 30.
g. Sumber Keuangan/Logistik
1. Pohon pisang, uang SPP
2. Biaya Pendidikan Tahun Ajaran 2023/2024
Jalur
Rincian Biaya Prestasi Gelombang 1 Gelombang 2
Infaq
Pengembangan 8.000.000 10.000.000 12.000.000
Pendidikan
Seragam 2.000.000 2.000.000 2.000.000
Perlengkapan 970.000 970.000 970.000
Santri
Atribut Sekolah 300.000 300.000 300.000
dan Fortasi
Wakaf
Pembebasan Mengisi Nominal Sesuai Kemampuan
Tanah Pesantren
Rp 300.000/m2
BRB (Biaya Rutin Bulanan / BRT (Biaya Rutin Tahunan)
BRB (SPP, 1.300.000 1.300.000 1.300.000
Makan dan
Asrama)

16
BRT Buku Paket 2.652.500 2.652.500 2.652.500
1 Tahun
BRT Kegiatan 1 3.201.000 3.201.000 3.201.000
Tahun
Subsidi Silang Mengisi Nominal Sesuai Kemampuan
TOTAL 18.432.500 20.432.500 22.432.500

RINCIAN
Seragam Seragam OSIS, IPM, HW, TS,
Olahraga, Pondok, Jilbab
(khusus putri)
Atribut Sekolah Hasduk, Ring, Hasduk, Sabuk,
dan Fortasi TS, Bet (badge), Dasi (khusus
putra), Akomodasi Fortasi,
Nametag
Perlengkapan Kasur, bantal, guling, seprei,
Santri ember, hanger, tempat sabun,
sikat cuci, peralatan makan
(piring, sendok, tumbler).
Buku tulis isi 58 (20 buah)
Buku Folio isi 100 (4 buah)
h. Pemanfaat Dana Pendidikan
1) Pemanfaatan Wakaf Tunai di SMA Trensains Muhammadiyah
Sragen
a) Wakaf produktif Trensmart. Wakaf ini dialokasikan untuk
pembelian aset toko seperti rak toko, showcase, dan aplikasi
yang membutuhkan dana Rp. 60.000.000,- yang dikemas
dengan wakaf yang setiap paketnya seharga Rp. 50.000,-.
Hingga 4 April 2021 atau H-5 batas waktu yang ditentukan,
telah terkumpul donasi sebesar Rp. 22.150.086,-. Pusat

17
pembelanjaan ini berbentuk minimarket dengan ukuran
bangunan 9x7 m2 yang akan melayani warga pesantren tanpa
hars keluar area pesantren.
b) Wakaf produktif perkebunan pisang Cavendish. Wakaf ini
ditargetkan untuk membuka perkebunan pisang Cavendish
dngan 450 pohon pisang yang dikemas dalam tiap paket
seharga Rp. 50.000,- mencakup bibit dan perawatan hingga
panen yang akan mulai ditanam sejak 6 Maret 2021, hingga
4 April 2021 telah terkumpul donasi sebesar Rp. 27.950.477
dari target alokasi dana sebesar Rp. 22.500.000,-. Pohon
pisang ini akan ditanam di tanah wakaf yang memiliki luas
3.400 m2 . Program ini bekerjasama dengan MPM (Majelis
Pemberdayaan Masyarakat) dan JATAM (Jaringan Tani
Muhammadiyah). Jenis pisang ini dipilih sebab berumur
pendek, yakni 9 bulan panen pertama dan 6 bulan panen
berikutnya.
c) Wakaf pembebasan lahan pesantren sains Trensains. Wakaf
ini dialokasikan untuk pembebasan lahan 2 Ha yang dikemas
dengan Rp. 300.000,- per meter dengan target alokasi dana
sebesar Rp. 4.200.000.000 pada 25 Juni atau 82 hari dari 4
April 2021 yang telah terkumpul 19% atau sekitar Rp.
773.675.126,-. Kemudian pada 17 Mei 2022 telah terkumpul
Rp. 1.795.295.912 atau sekitar 43% dari target.
d) Wakaf pembangunan gedung pesantren sains Trensains.
Wakaf ini dialokasikan untuk pembangunan gedung yang
dikemas dengan Rp. 50.000,- per satu sak semen dengan
target Rp. 700.000.000 dalam jangka waktu 271 hari ke
depan terhitung dari tanggal 4 April 2021 telah terkumpul
Rp. 15.160.023,-. Kemudian pada 17 Mei 2022 telah
terkumpul Rp. 1.743.229.052 atau sekitar 25% dari target
yang diharapkan tanpa adanya tenggat waktu.

18
e) Donasi berupa zakat maal 2,5% atau zakat fitrah dengan 2,5
kg yang dikonversikan dengan uang Rp. 30.000 dengan
target 900.000.000 tanpa jangka waktu yang ditentukan.
Hingga 2 Desember 2021 telah terkumpul donasi sebesar Rp.
26.828.579,-.
f) Wakaf pembangunan masjid Trensains. Wakaf ini
dialokasikan untuk pembangunan masjid yang berada di
dalam lingkungan pesantren. Target alokasi dana sebesar Rp.
6.000.000.000. Tercatat dana yang terkumpul ada 5
Desember 2021 adalah sebesar 9% atau sekitar Rp.
529.012.489,- dari 27 har tersisa. Masjid ini akan dibangun
3 lantai dengan ukuran 30*40 meter, dan pada 17 Mei 2022
telah terkumpul 6% dari target 229 hari yang tersisa.
g) Wakaf produk mesin ‘Leveluk Super 501’. Wakaf ini
dialokasikan untuk pengadaan mesin produksi air minum
kesehatan guna mencukupi kebutuhan pesantren serta
sebagai unit usaha. Pola wakaf paket seharga Pr. 100.000,-.
Per tanggal 4 Desember 2021 donasi terkumpul mencapai
81% atau sekitar Rp. 55.225.114 dengan target Rp.
69.000.000 dari sisa waktu selama 30 hari, dan pada 17 Mei
2022 telah terkumpul dana sesuai target yang diinginkan.

3. Proses Belajar Mengajar


Sebagaimana yang diuraikan diatas bahwa KBM di kelas
dilaksanakan pukul 07.00-14.30 diselingi dua kali istirahat, istirahat 1 dan
istirahat 2 untuk sholat dzuhur dan makan siang. Materi yang dipelajari
diantaranya natural science, filsafat sains, Al-Qur’an Hadis, bahasa, serta
studi Islam dan kemuhammadiyahan. Bahan ajar yang digunakan adalah
buku ajar terbaik sesuai tahun pelajaran, modul produksi SMA Trensains

19
sendiri berisi mapel yang terintegrasi, Tafsir Jawahir karya Jauhari Tantawi,
buku Nalar Ayat-ayat Semesta, dan Ayat-ayat Semesta.
Setelah itu, pada pukul 17.00-17.30 diadakan kajian kitab yang
dilakukan di masjid ataupun aula sekolah dengan pembahasan yang masih
berkaitan dengan 800 ayat-ayat kauniah tentang semesta. Lalu, pada pukul
20.00-21.30 para siswa masuk ke kelas kembali untuk melakukan
pembelajaran malam. Pada waktu belajar malam ini, ada siswa yang
mengerjakan PR, ada juga yang melanjutkan tugas sekolah maupun
penelitiannya dengan bimbingan ustadz/dzah. Kegiatan malam siswa
dibatasi maksimal hingga pukul 23.00 dan harus istirahat setelah lewat jam
tersebut agar peserta didik lebih siap mengikuti kegiatan-kegiatan lain yang
diadakan pihak sekolah.
Dalam kegiatan sehari-hari para peserta didik juga diharuskan untuk
belajar dengan membiasakan berbahasa Arab dan Inggris sebagai alat
komunikasi, Hal ini dilakukan guna melatih kemampuan berbahasa peserta
didik karena di Trensains bahasa Arab juga digunakan sebagai alat analisis
awal dalam menalar ayat-ayat al-Qur’an khususnya ayat-ayat kauniah.
Selain itu, pembiasaan berbahasa asing ini dilakukan untuk memenuhi
kualifikasi lulusan SMA Trensains yang lancar berbicara bahasa Inggris
serta lancar berbicara dan membaca Arabic.
SMA Trensains memiliki 9 rombongan belajar yang terdiri dari 3
rombel kelas 10, 3 rombel kelas 11, dan 3 rombel kelas 12. Jurusan yang
dibuka hanya MIPA dengan masa belajar selama 6 semster, terdiri dari 5
semester pembelajaran dan 1 semester persiapan masuk perguruan tinggi.
Tidak hanya melakukan pembelajaran di kelas, para siswa juga bisa
menggunakan fasilitas seperti perpustakaan serta laboratorium yang
disediakan pihak sekolah, diantaranya ada laboratorium komputer,
laboratorium kimia, laboratoriium fisika, laboratorium biologi, dan
laboratorium astronomi. Seelebihnya kegiatan riset, pengamatan, serta
praktikum tahunan seperti penentuan arah kiblat, pengamatan bulan
purnama, dan lain sebagainya dilakukan di luar jam kelas. Ada pula program

20
tahajjud fisika (midnight) di malam minggu berisi tahajjud dan kajian
bersama guru dengan materi yang terintegrasi tetapi tidak dibahas ketika
KBM di kelas untuk menambah pengetahuan peserta didik di bidang natural
science terkait 800 ayat kauniah.
4. Sarana dan Prasarana
SMA Trensains Muhammadiyah Sragen menyediakan listrik untuk
membantu kegiatan belajar mengajar. Sumber listrik yang digunakan oleh
SMA Trensains Muhammadiyah Sragen berasal dari PLN. SMA Trensains
Muhammadiyah Sragen menyediakan akses internet yang dapat digunakan
untuk mendukung kegiatan belajar mengajar menjadi lebih mudah. Provider
yang digunakan SMA Trensains Muhammadiyah Sragen untuk sambungan
internet adalah lainnya (Wavelan).
a. Area Pesantren secara Umum
b. Fasilitas Sekolah
1) Gedung Sekolah
2) Pelayanan Administrasi
3) Lazismu Trensains
4) Perpustakaan
5) Laboratorium Komputasi
6) Laboratorium Kimia
7) Laboratorium Fisika
8) Laboratorium Ekonomi
9) Laboratorium Biologi
10) Laboratorium Botani
11) Aula Guru
12) Fasilitas Kesehatan
13) Pusat Perbelanjaan TRENSMART
14) Fasilitas Olahraga : Lapangan Basket dan volley
c. Fasilitas Pesantren
1) Asrama Santri
2) Kamar Santri

21
3) Almari Santri
4) Halaman yang Nyaman
5) Kamar mandi
6) Aula Kegiatan Santri
7) Musholla Santri
5. Prestasi
Prestasi yang ada di sekolah nyatanya tidak diraih dengan mudah,
butuh perjuangan untuk mecapainya. Perjuangan tersebut berasal dari guru,
peserta didik dan cara belajar sertsa ide-ide inovasi dalam menemukan
penemuan unik dan menarik. Dukungan orang tua juga menjadi salah satu
keberhasilan dalam meraih prestai. Maka pentingnya berproses dan
berjuang demi keberhasilan dalam SMA Trensains Muhammadiyah sragen.
Berdasarkan publikasi Kemendikbud RI yang dilakukan Lembaga
Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), SMA Trensains Muhammadiyah
Sragen menjadi TOP 1000 sekolah dengan nilai rerata TES tertinggi tahun
2020 di Sragen, hal tersebut tentunya harus memenuhi beberapa persyaratan
dan SMA Trensains Muhammadiyah Sragen telah mencapai kriteria yang
telah ditetapkan.
Prestasi juga dibuktikan dengan berhasilnya menempati urutan ke
153 dari total 1000 SMA, berupa hasil ujian tulis berbasis komputer
(UTBK) 2022 di Sragen . SMA Trensains berhasil naik 154 peringkat dari
tahun sebelumnya dengan total nilai 566,187. Penilaian UTBK didasarkan
atas tiga poin, yaitu Tes Potensi Skolastik, TKA Saintek, dan TKA Soshum.
Di Jawa Tengah SMA Trensains menduduki peringkats ke-5 besar,
sebagai SMA Islam terbaik, untuk kategori sekolah swasta. Menariknya,
40% siswa kelas XII (angkatan Zeolite) telah diterima oleh perguruan tinggi
melalui jalur prestasi dengan berbagai macam beasiswa, beasiswa tersebut
pun ada yang ditawarkan secara langsusng oleh rektor salah satu universitas.
Tidak hanya unggul di kawassan naional, Sekolah ini juga
mengikuti lomba dikancah internasional pada tanggal 2-5 Februari 2022,
yaitu ASEAN Innovatite Science, Invironmental and Enterpreneur FAIR

22
(AISEEF) 2022 dan berhasil meraih 3 mendali emas dan 3 mendali perak,
peraihan medali tersebut karena mengalahkan 447 tim dari 20 negara dan
menjadi 1st IYSA (Indonesian Young Scientist Association) Grand Award.
Perolehan mendali tersebut yaitu :
No. Nama Kategori Pemenang
1. Khansa Nabilatus Syafiqoh, Environmental Medali Emas
Shofiatur Rahmah, Melati Science
Helga Utami, Nadia Zulfaa
dan Nyiur Salsabila Frida
(XII MIPA 3).
2. Ahmadan Ilham Maulana, Innovation Medali Emas
Elnino Profetika Zarathrustra Science
(X MIPA 1), Muhammad
Azhar Aziz, Raya Daffa
Dhiyaulhaq (XII MIPA 1),
dan Ahmad Allaverdi
Widjanarko (XII MIPA 1).
3. Alya Iffah Nur Kamila, Aria Environmental Medali Emas
Nalini Farzana, Zahrotus Science dan IYSA
Sa’idah, Syitalia Ghani, dan Grand Award
Naza Alimah (XII MIPA 3)
4. Isthar Bismuth Sururi, Daud Environmental Medali Perak
Mustofa Munief, Fathuddin Science
Izzul Haqq Al Hamas,
Muhammad Amin
Rahmadani, dan Zaki Sidqi
Aaliyya (XII MIPA 1).
5. Fatimah Az Zahra, Social Science Medali Perak
Ammarunissa Noor Aisyah
Raihannanda, Calia Jahidatul

23
Izzah, Faaza Assalova
Muzeta, dan Hafiyya Rahma
Tantri (XII MIPA 4).
6. Muhammad Naufal Social Science Medali Perak
Musaddad, Muhammad
Barir Faqih Hermawan,
Muhammad Hilmi Farras,
Fahmi Asyrofi Nur Fauzi,
dan Frengki Prabowo
Saputro Wijayanto (XI MIPA
1) .
Dari pencapaian-pencapaian di atas maka diharapkan SMA Trensain
menjadi awal peradaban baru, untuk melahirkan saintis-saintis muslim abad
21. Dan menginspirai lembaga-lembaga pendidik yang lain, agar mampu
bersaing dalam pendidikan nasional maupun internasional.
6. Kondisi Sekolah
SMA Muhammadiyah Trensains Sragen adalah salah satu sekolah
milik Muhammadiyah yang terletak di Sragen, Jawa Tengah tepatnya di
Dawe RT.15/06, Banaran, Kec. Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa
Tengah 57253. Awalnya, sekolah tersebut bernama Pondok Pesantren Darul
Ihsan Muhammadiyah Sragen. Kemudian, nama tersebut diubah menjadi
SMA Muhammadiyah Trensains Sragen, seiring dengan perubahan
kurikulum.
Akses menuju SMA Trensains Muhammadiyah Sragen cukup
mudah dijangkau oleh alat transportasi walaupun letaknya tidak terlalu
dekat dengan jalan raya namun untuk bus besar tidak dapat masuk karena
jalan cukup sempit, lain halnya jika seperti kendaraan roda dua, roda tiga,
roda empat masih bisa mengakses jalan tersebut.
SMA Trensains Muhammadiyah Sragen ini memiliki kelebihan
sehingga menunjang keberhasilan siswa dalam hal akademik, yakni
mengkaji sains yang menjadi pondasi teknologi yakni sains kealaman

24
(natural science), bukan sains humaniora. Sains kealaman adalah sains
dengan alam sebagai obyek kajiannya yang secara formal terbagi dalam
bidang-bidang sains astronomi, biologi, fisika, kimia, geologi, farmasi, dan
kedokteran maupun terapan teknologinya.
Kondisi sekitar SMA Trensain begitu luas, sehingga pihak sekolah
memiliki inisiatif menanam pohon pisang. Bergunua untuk siswa sebagai
praktek penanaman tumbuhan pisang pada mata pelajaran sains. Di kelilingi
oleh pohon pisang membuat suhu udara di sekolah tidak terlalu panas.
Kemudian pada halaman kelas di tanami rumput yang hijau sehingga
membuat pandangan menjadi fresh dan tidak membuat jenuh. Faktor yang
mendukung kondisi di sekolah ini adalah kebersihannya. Halaman yang
hijau nan asri menjadi faktor kelebihan sekolah ini karena bersih dan rapi.
Selain itu, adanya pembangunan gedung yang belum sempurna
bahkan belum dibangun seperti masjid, aula dan pembangunan gedung
kelas lainnya. Hal tersebut bisa saja mempengaruhi efektivitas proses
belajar mengajar di SMA Trensains Muhammadiyah Sragen itu sendiri,
seperti kurangnya kenyamanan saat proses pembelajaran, atau bisa saja
pada kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan disana.

Kondisi SMA TRENSAINS SRAGEN


Luas tanah 12,000 M²
Letak geografis Lintang -7 Bujur 111
Sumber listrik PLN
Daya listrik sekolah 33000 Watt
Akses internet XL (GSM)

B. Hasil Studi Kelembagaan MTS Negeri 1 Kota Malang


1. Profil Kelembagaan MTs Negeri 1 Kota Malang
a. Identitas Sekolah
Nama : MTsN 1 Kota Malang

25
NPSN : 20583813
Alamat : Jl. Bandung No. 7 Malang
Desa/Kelurahan : Penanggungan
Kecamatan : Kec. Klojen
Kab/Kota : Kota Malang
Provinsi : Jawa Timur
Status Sekolah : Negeri
Bentuk Pendidikan : MTs
b. Sejarah Pendirian
Di kota Malang ada 2 Madrasah Tsanawiyah Negeri Malang
(MTSN) yaitu : Madrasah Tsanwiyah Negeri (MTSN) Malang I berlokasi
di jalan Bandung nomer 7 Malang dan Madrasah Tsanawiyah Negeri
Malang II berlokasi di daerah Cemorokandang.
Adapun di jalan Bandung nomer 7 yang merupakan lokasi strategis
dihuni oleh 3 jenjang, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah hingga
Madrasah Aliyah yang kini telah menjadi madrasah terpadu. Awal
terbentuknya tiga jenjang madrasah tersebut dengan adanya SK Menteri
Agama nomor 15Th 78, 16/ Th 78 dan 17 Th. 78 yang menetapkan SD
latihan PGAN 6 tahun menjadi MIN Malang I, dan kelas I, II, III PGAN 6
tahun menjadi MTsN Malang I demikian juga kelas IV, V, VI PGAN 6
Tahun saat ini masih disebut sebagai PGA, tetapi setelah seluruh kelas
dapat selesai (tamat) dirubah fungsinya menjadi MAN 3 Malang.
Sejak tahun 1978 sistem pendidikan yang ada di lingkungan jalan
Bandung nomer 7 mulai dibenahi, diawali dari Madrasah Ibtidaiyah
Negeri (MIN) yang akhirnya di sebut Madrasah Ibtidaiyah Negeri(MIN)
Malang I sebagai lembaga pendidikan dasar mulai dapat menampakkan
perkembangan yang positif, baik KBM, maupun sarana prasarananya
sehingga mendapat perhatian dari masyarakat muslim golongan menengah
ke atas yang pada umumnya menghendaki agar anak-anaknya mendapat
pendidikan agama lebih banyak di banding di sekolah umum (SD), bisa
mengaji tanpa masuk surau di kampung-kampung. Masuknya anak-anak

26
dari keluarga muslim golongan menengah ke atas yang kebanyakan
mereka juga para pemerhati pendidikan, pakar- pakar pendidikan,
berimplikasi pada terbentuknya kontak positif antara kepala sekolah
ataupun para guru dengan para pengurus BP.3. Bahkan ketua BP.3 yang
memiliki ruhul jihad tinggi, bersama Kepala sekolah berusaha
menampilkan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Malang I pada tataran
paling depan, demi syiar Islam, untuk membuktikan bahwa Islam itu “
Ya’lu wa laa yu’la alaih”.
Sejak didirikan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Malang I sudah
berganti-ganti kepala sekolah, namun selalu mengalami
perkembangannya, masyarakat orang tua yang tergabung dalam BP.3
diwakili oleh pengurusnya selalu berperan sebagaimana fungsinya,
memberikan kontribusi dalam memajukan terus kemajuan madrasah.
Karena kegigihan para pengelola bersama BP.3 maka siswa-
siswinya dapat bersaing dengan sekolah-sekolah sederajat, bahkan mampu
meraih juara UKS tingkat Nasional. Kemajuan MIN Malang I telah
terbukti saat itu dibawah pimpinan Kepala Madrasah periode ke 2 yaitu
Drs. H. Abdul Djalil yang kemudian dipindahkan ke Madrasah
Tsanawiyah Negeri Malang I dengan SK dari Bapak Menteri Agama pada
tahun 1994, karena memang Madrasah Tsanawiyah Negeri Malang
(MTSN) I belum menampakkan kemajuan.
c. Visi Misi Sekolah
Visi
Menjadi madrasah berkualitas unggul dalam IMTAQ dan IPTEK yang
berstandar internasional.
Misi
1) Menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan Sistem Pendidikan
Nasional dan berstandar internasional.
2) Menyelenggarakan pendidikan yang dilandasi nilai ke-Islaman dan
nilai budaya bangsa.

27
3) Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan
kependidikan sesuai standar nasional dan internasional.
4) Melaksanakan pembelajaran yang berkualitas, berbasis ICT dengan
menggunakan bahasa Inggris.
5) Melaksanakan pengembangan institusi berdasar Manajemen
Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah (MPMBM).
6) Meningkatkan budaya hidup sehat untuk mewujudkan generasi yang
kompetitif.
7) Mewujudkan lulusan yang berakhlakul karimah, berkualitas, dan
berwawasan global.
8) Mewujudkan madrasah yang berakreditasi (ISO).

Tujuan

1) Terealisasinya pengembangan dan pelayanan pendidikan yang


dilandasi nilai keislaman.
2) Terealisasinya sumber daya madrasah yang unggul dan kompetitif.
3) Terealisasinya pengembangan institusi berdasar Manajemen
Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah (MPMBM).
4) Terealisasinya lulusan kompetitif yang berakhlakul karimah dan
wawasan global.

Target

1) Diterimanya lulusan MTsN Malang I di SMA/MAN yang


berkualitas baik negeri maupun swasta
2) Diraihnya prestasi akademik yang baik oleh alumnus MTsN
Malang I di SMA/MAN
3) Terciptanya kehidupan religius di lingkungan MTsN Malang I
yang diperlihatkan dengan perilaku ikhlas, mandiri, sederhana,
ukhuwah, dan bebas berkreasi.
d. Struktur Organisasi Sekolah
Kepala Komite : Prof. Dr. Muh. Ali, M. Pd.

28
Kepala Madrasah : Dra. Hj. Erni Qomaria Rida, M. Pd.
Kepala Tata Usaha : Muchamad Arif, S. Ag.
Waka Kurikulum : M. Kholis Widodo, S. Pd.
Waka Kesiswaan : Winarta, S. Pd.
Waka Humas : Drs. Mujtahid
Waka Sarpras : M. Amin Tohari, S. Ag.
Wali Kelas
Guru
Peserta Didik
2. Administrasi MTs N1 Kota Malang

a. Kurikulum yang Digunakan Saat Ini

Untuk kurikulum yang dipakai di MTsN 1 Kota Malang adalah


kurikulum Merdeka.Penjelasan struktur kurikulum merdeka di MTsN 1
Kota Malang, peta konten dalam memahami pengimplementasian
kurikulum merdeka, serta pentingnya proyek berbasis pembelajaran untuk
pengembangan karakter peserta didik, diadakan kegiatan lokakarya
penguatan materi implementasi kurikulum merdeka. Kompetensi untuk
menjadi warga negara Indonesia yang dimodifikasi dan menjadi manusia
unggul dan produktif pada abad 21, mencakup 6 dimensi kompetensi.
Kompetensi tersebut adalah:

1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia

2) Berkebinekaan global

3) Bergotong royong

4) Kreatif

5) Bernalar kritis

6) Mandiri

b. Program Unggulan Madrasah/Sekolah

29
1) Program SKS

Program ini dibagi menjadi 2, yakni program 2 sks (2tahun) dan 3


sks (3tahun)

2) Program Tahfidz

Program ini dikhususkan untuk para siswa siswi yang ingin


terfokuskan untuk menghafalkan al quran. Salah satu program
unggulan dari kelas ini yakni para sisswa siswi diharapkan lulus
dengan hafal minimal 3 juz.

3) Program Bilingual

Program Bilingual adalah program kelas khusus dengan penggunaan


dua bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) sebagai bahasa
pengantar kegiatan pembelajaran,Selain itu murid juga akan
dibiasakan untuk menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa
komunikasi sehari-hari.Prohram billingual adalah program yang
difokuskan untuk belajar bahasa

4) Program Olimpiade

Program ini dikhusukan untuk anak-anak yang ingin terfokuskan


untuk mengikuti olimpiade, baik sains maupun non sains

5) Program Excellent

Program ini dikhususkan untuk anak yang tidak minat dengan


program selain program excellent

c. Ekstra Kurikuler

1) Pramuka

2) Bola basket

3) Jimbe

4) Futsal

30
5) Paskibra

6) PMR

7) Robotik

8) Musik

d. Ketenagaan

Jumlah Tenaga Kependidikan/Pegawai

Jabatan PNS Non-PNS Jumlah

GURU 56 21 77

PEGAWAI 13 25 38

JUMLAH 69 38 115

e. Kesiswaan

Jumlah Siswa Aktif

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

7 184 206 390

8 192 198 390

9 180 210 390

Kuota Penerimaan Siswa Baru Tahun Ajaran


2022/2023

f. Keuangan

No Sumber Ya Tidak
1 Pemerintah ✔️
2 Orang tua/wali siswa ✔️
3 Masyarakat ✔️

31
4 Usaha Sekolah ✔️
5 Lainnya (sebutkan ……) ✔️

3. Proses Belajar Mengajar

Sebelum mengetahui proses belajar mengajar di MTs N 1 Kota Malang,


ada beberapa pembagian kelompok kelas, diantaranya :

a. Kelas Regular
b. Kelas Tahfidz dan Bahasa Arab
c. Kelas Bilingual (Bahasa Inggris)
d. Kelas Olimpiade (MIPA dan IPS)

Dalam proses belajar mengajar, sebelum pembelajaran dimulai siswa


dan siswi MTs N 1 Kota Malang melaksanakan sholat Dhuha berjama’ah dan
mengaji selama kurang lebih 30 menit. Kemudian setelah selesai Sholat Dhuha
dan mengaji, siswa dan siswi memasuki kelas untuk memulai pembelajaran.
Sumber belajar yang dipakai adalah UKMB, internet, dan e-learning
Madrasah. Ini merupakan aplikasi wajib yang digunakan. Penggunaan e-
learning madrasah sesuai jadwal pembelajaran sebagai media pembelajaran
secara bersama dan mandiri. Untuk mata pelajaran yang memerlukan praktek
di laboratorium, guru akan melakukan proses belajar mengajar di dalam
laboratorium.

Setelah 4 jam pelajaran pertama, di MTs N 1 Kota Malang, menerapkan


jadwal untuk berolahraga diluar mata pelajaran penjas dan dilanjut istirahat,
jadi kegiatan ini bertujuan agar siswa, siswi dan guru merasa lebih bugar dan
tidak mengantuk untuk melakukan proses belajar dan mengajar selanjutnya.

Perencanaan tingkat kelas menghasilkan rencana pelaksanaan


pembelajaran (RPP), yang akan menjadi pedoman bagi guru dalam melakukan
proses belajar mengajar di kelas, sedangkan perencanaan kurikulum sistem full
day school secara substansi yaitu pelajaran lebih banyak dari sekolah umum

32
lain, pembinaan tambahan dan pengembangan yaitu dengan cara menambah
jam mata pelajaran yang di ebtanaskan seperti bahasa Indonesia, bahasa
Inggris, dan matematika, serta pembinaan di bidang agama dan bahasa.
Kurikulum yang digunakana tetap mengacu pada kurikulum nasional.

Manajemen waktu pembelajaran full day school yaitu guru mengajar


dari jam 6.40 sampai 15.30 karena ada penambahan jam pelajaran,
dilaksanakan pada jam regular, program yg utuh, dengan harapan lulusannya
berkualitas. Evaluasi dilakukan secara rutin setiap akhir tahun melalui angket
untuk melihat informasi dari guru, siswa, orang tua, dan juga dilihat dari nilai
siswa dan hasil supervisi kepala madrasah. Evaluasi mempunyai tiga target,
yaitu evaluasi untuk mengetahui; keberhasilan pembelajaran, memperbaiki
program belajar, dan tingkat pencapaian tujuan pendidikan selanjutnya.

4. Sarana dan Prasarana

Lembaga pendidikan lanjutan tingkat pertama yang bercorak agama


Islam untuk menyipakan kondisi dan situasi lingkungan yang kondusif agar
dapat mengembangkan segenap sumber daya insani yang berkualitas unggul
dibidang IMTAQ dan IPTEK yang berwawasan lingkungan hidup,
penyempurnaan, peningkatan sistem dan metode pembelajaran perlu
dilaksanakan. Oleh karena hal tersebut pihak lembaga pendidikan harus
menyiapkan dan memenuhi sarana dan prasarana sebagai kebutuhan untuk
proses pembelajaran agar tujuan pendidikan tercapai. Adapun kondisi dari
sarana dan prasarana di MTsN 01 Malang sebagai berikut:

No Nama Barang Jumlah Kondisi


Baik Sedang Rusak
1. Luas Tanah 6295 M2 
2. Luas Bangunan 3675 M2 
3. Ruang Kelas (Multi Media) 24 
4. Ruang Kepala Sekolah 1 
5. Ruang Tata Usaha 1 

33
6. Ruang Guru 1 
7. Ruang Perpustakaan Digital 1 
8. Lab Komputer / Internet 1 
9. Lab. Bahasa Manual 1 
10. Lab. Bahasa Digital 1 
11. Lab. Psikologi 1 
12. Lab. Agama 1 
13. Lab. IPA 1 
14. Lapangan Basket 1 
15. Lapangan Bulu Tangkis Indoor 1 
16. Aula Pertemuan 1 
17. Opek Hall 1 
18. Ruang UKS 1 
19. Masjid Al-Fajr (1000 jamaah) 1 
20. Koperasi Sekolah 1 
21. Kantin Sekolah 1 
22. Bengkel Kesenian 1 
23. Ruang Studio Musik 1 
24. Ruang Studio Fara TV UKS 1 
25. Ruang PMI/PMR 1 
26. Kebun Percobaan 1 
27. Wartel dan Photocopy 1 
28. Toilet 20 
29. Ruang Osis 1 
30. Ruang TATIBSI 1 
31. Ruang Lobby 1 
32. Ruang Majelis Madrasah 1 
33. Ruang GESANK (Gerakan Sadar 1 
Narkoba)

34
34. Ruang GERHANA (Gerakan Aktif 1 
Nasional)
35. Ruang Pramuka 1 
36. Lapangan Parkir 1 
37. Gazebo 1 
38. Loker Siswa 1 
39. Wastafel di setiap lingkungan kelas 1 
40. Hotspot (bebas akses internet) 1 
41. Counter Bank Syariah 1 
42. Ruang BP/BK 1 
43. Scanning System 1 
44. Data Base System 1 
45. Ruang Keterampilan 1 
46. Ruang Remas 1 
47. Taman Sekolah 1 

5. Prestasi Sekolah
MTs N 1 Malang merupakan salah satu madrasah unggulan di
Kabupaten Malang yang memiliki segudang prestasi baik tingkat nasional
maupun internasional. Madrasah ini mendapat akreditasi A. Kegemilangan
prestasi yang diraih merupakan hasil kerja keras dan kerja sama yang sangat
baik antara guru, peserta didik serta seluruh warga sekolah. Atas berbagai
prestasi yang diperoleh, madrasah ini menjadi madrasah favorit yang diminati
para pelajar. Berikut ini beberapa penghargaan yang diraih madrasah dan
prestasi yang diraih peserta didik dalam berbagai ajang kompetisi 3 tahun
terakhir di tingkat kota, provinsi, nasional maupun internasional:
Penghargaan yang diraih madrasah:

NO Jenis Penghargaan Tahun

35
1 Madrasah Berprestasi Provinsi Tahun
Jawa Timur

2 Juara Umum Indonesia Student 2021


Science Olympid (ISSO) V

3 Madrasah Riset oleh Kemnterian 2021


Agama Republik Indonesia

4 Sekolah Favorit MTs N se-Jawa 2022


Timur

5 Spesial Award Kompetisi Sains 2022


Muslim Indonesia (KOSMI)

6 Excelent Figure-Best 2022


Development School Principal

6 Growth Company (The Most 2022


Innovative Educational
Achievement Modern Madrasah)

7 Juara Umum PORSENI 2022

7 Juara Umum Muslim Youth 2023


Competition

Prestasi peserta didik tahun 2022

NO Tingkat/Jenjang Prestasi Jumlah Prestasi

1 Tingkat Kota/ Malang Raya 70 prestasi

2 Tingkat Provinsi Jawa Timur 149 prestasi

3 Tingkat Nasional 912 prestasi

4 Tingkat Internasional 53 prestasi

36
Jumlah 1.832 prestasi

Prestasi peserta didik tahun 2021


NO Tingkat/Jenjang Prestasi yang Jumlah Prestasi
diraih

1 Tingkat Kota/ Malang Raya 61 prestasi

2 Tingkat Provinsi Jawa Timur 69 prestasi

3 Tingkat Nasional 941 prestasi

4 Tingkat Internasional 98 prestasi

Jumlah 1.169 prestasi

Prestasi peserta didik tahun 2020

NO Tingkat/Jenjang Prestasi yang Jumlah Prestasi


diraih

1 Tingkat Kota/ Malang Raya 143 prestasi

2 Tingkat Provinsi Jawa Timur 82 prestasi

3 Tingkat Nasional 169 prestasi

4 Tingkat Internasional 82 prestasi

Jumlah 415 prestasi

Beberapa daftar nama siswa berprestasi MTs N 1 Malang:

NO Nama Prestasi Ajang/Kompetisi Tahun

1 Falisha Naura Putri - Al Gold Medal Bidang Olimpiade Fisika- Biologi 2020
Davi Muhammad Biologi (Advanced Biology Physic

37
Olympiad/ABPO) tingkat
nasional

2 Adika Rasendriya – Gold Medal Bidang Olimpiade Fisika- Biologi 2020


Azkyah Annisa R Fisika (Advanced Biology Physic
Olympiad/ABPO) tingkat
nasional

3 Namira Harsya Honourable Advanced Mathematics 2020


Mention Bidang Olympiad (AMO) tingkat
Matematika Nasional

4 Tabina Izzatunisa Juara 3 Olimpiade Olimpiade Matematika 2020


Matematika Nusantara Competition
tingkat SMP/MTs

5 M Alfarizky H Putra Bronze Medal Olimpiade Matematika 2020


Internasional Eduversal
Mathematics Competition
(I-MEC)

6 Aura Nauvaryano Silver Medal International Kangaroo 2020


Mathe,atics Contest

7 Salwa Dilara Husada – Medali Emas Kompetisi Penelitian 2021


Farsya Fahira Islami Siswa Indonesia (KoPSI)
Jenjang SMP/MTs

8 Salwa Dilara Nandra Medali Emas Kompetisi Penelitian 2021


Husada – Farsya Fahira Siswa Indonesia
Islami

9 Zikral Fazayid Medali Emas Kompetisi English 2021


bidang Bahasa Olympiad
Inggris

38
10 Syakira Izza Qurrata Aini Gold Medal bidang Kompetisi Sains Medalyst 2021
Bahasa Inggris Bidang Bahasa Inggris

11 Avicenna Ulilvidya Basri Medali Perak Indonesia Olympiad of 2021


Bahasa Inggris Science Tingkat Nasional

12 M. Izzat Adnan Kamal – Special Award National Young Inventors 2022


M Lingga Padantya Award (NYIA)
Junaedi

13 Nurisna Anara Mughni Medali Perak Olimpiade Sains Nasional 2022


bidang Matematika (OSN)

14 Alfreda Rizqullah Medali Emas Olimpiade Sains Nasional 2022


Saputra bidang IPA (OSN)

15 Nanda Fauziyatul Aulia Juara II Duta BARA PAMERA XVI 2023


bidang Talent tingkat nasional

16 Isaura Fausta Harapan I lomba BARA PAMERA XVI 2023


Sanitasi dan tingkat nasional
Kesehatan

17 Nayyara Zakiya Al Juara I Speech SMAIS Super Skill 2023


Husein Competition Competition tingkat
nasional

18 Arienda Mutia Rahma Juara I Vokal Solo SMAIS Super Skill 2023
Competition tingkat
nasional

19 Muhammad Kamal Siraj Juara I lomba Muslim Youth 2023


Tahfidz Al-Qur’an Competition

20 Muhammad Daffa Medali Perak Delta Science Competition 2023


Abdillah Alghifari bidang Matematika

39
6. Kondisi Sekolah
MTS N 1 Malang adalah salah satu sekolah yang terletak di Jalan
Bandung No. 7, Kel. Penanggungan, Kec. Klojen, Malang. Akses menuju
Sekolah MTS N 1 Malang cukup mudah dijangkau oleh alat transportasi
mengingat letaknya yang berada didekat jalan raya. Suasana sekolahnya cukup
kondusif, walaupun sekolah ini berada didekat jalan raya.
Fasilitas sekolah dan ruang yang dibutuhkan sudah memenuhi, sudah
tertata dan sangat terawat. Lingkungan sekolah di MTS N 1 Malang ini cukup
bersih dan asri, mengingat banyaknya tumbuhan seperti pohon yang ada di
lingkungan sekolah. Jumlah ruangan untuk pembelajaran dan ruangan
pendukung juga terbilang lengkap, seperti ruang kelas, ruang pertemuan, ruang
UKS, ruang laboratorium, ruang perpustakaan, kantin dan lain-lain.
Kemudian fasilitas dan media pembelajaran yang dimiliki MTS N 1
Malang sebenarnya sudah cukup lengkap. Media seperti LCD Proyektor, papan
tulis, alat peraga mata pelajaran dan lain-lain bisa dibilang cukup lengkap dan
dapat mendukung pembelajaran agar lebih maksimal. MTS N 1 Malang
memiliki perpustakaan dengan koleksi buku yang tergolong lengkap dan sudah
digital yang dapat dimanfaatkan peserta didik dengan baik. Penataan buku dan
tempat rak buku yang yang teratur membuat perpustakaan dapat digunakan
secara maksimal. Dan bisa dibilang minat membaca peserta didik di MTS N 1
Malang juga cukup tinggi.
Untuk kondisi ruang UKS yang ada juga cukup baik. Di dalamnya
terdapat tempat tidur, sebuah lemari, dan alat-alat lain seperti pengukur berat
badan, tinggi badan, dan lain-lain. Obat dan fasilitas yang ada sudah cukup
lengkap. Kemudian tempat ibadah yang ada, yaitu musholla mempunyai
perlengkapan ibadah yang cukup lengkap. Kondisinya terawat dengan baik.
Selain itu terdapat kamar mandi untuk siswa dan untuk guru, yang totalnya
mencapai 20 kamar mandi dan semua kamar mandi terjaga kebersihannya. Di
MTS N 1 Malang juga memiliki kantin yang terletak disisi sekolah, tempatnya

40
cukup luas dan nyaman. Di kantin sekolah ini, menyediakan makanan-
makanan yang sehat untuk siswanya.

C. ANALISIS MANDIRI

1) SMA TRENSAINS MUHAMMADIYAH SRAGEN


Pada SMA Trensains Muhamadiyah Sragen merupakan sebuah
sekolah yang menuju taraf Internasional,dimana pada sekolah ini merupakan
sekolah berbasih Ilmu Pengetahuan Alam yang tentu saja hanya memuat
pembelajaran yang berbasis sains,uniknya sekolah ini senantiasa mengaitkan
segala jenis pembelajaran dengan Ayat Al-Qur’an yang sejalan dengan topik
pembelajaran.Kelebihan dalam sekolah ini adalah trobosan-trobasan yang
dilakukan yang mungkin saja sudah standart dengan perguruan tinggi seperti
contohnya adanya peryaratan TOEFL dengan angka yang menurut saya
cukup besar yakni minimal 450 hal ini juga didukung dengan program
sekolah yang mewajibkan peserta didik untuk berbahasa Inggris dan bahasa
Arab,selain itu adanya persyaratan penerbitan jurnal bagi siswa siswinya
yang kelas 11.Hal ini menunjukan bahwa sekolah SMA Trensains
Muhamadiyah Sragen memiliki standart yang tinggi dalam persyaratan
kelulusan,menurut saya dengan adanya standart yang tinggi itu juga
merupakan sebuah upaya menjadikan peserta didik yang mampu bersaing
dengan dunia luar dan bersaing dengan lulusan manapun.Keunikan sekolah
ini yang mungkin bisa menjadi contoh dan tolak ukur bagi sekolah lain adalah
bagaimana pengelolaan lahan yang masih kosong dengan ditanami pohon
pisang dapat menjadi sebuah pendanaan bagi sekolah tersebut,menurut saya
ini merupakan kelebihan sekaligus keunikan dalam sekolah tersebut.
Sekolah yang berbasis pesantren juga memiliki kelebihan
menjadikan peserta didik tidak hanya mempelajari ilmu-ilmu duniawi namun
juga dibekali dengan pemahaman agama. SMA Trensains Muhammadiyah
Sragen menciptakan lingkungan pendidikan yang mendorong peserta didik
agar berfokus dengan interaksi Alqur’an-sains. Salah satu upaya untuk
melakukan hal tersebut adalah dengan tugas menghafalkan Al-Qur’an juz 30

41
dan 800 ayat kauniyah. Ayat Kauniyah merupakan merupakan ayat yang
berisi tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang dapat dilihat dari fenomena
alam yang bertujuan untuk menguatkan iman kepada Allah SWT.Selain tugas
menghafalkan ayat Al-Qur’an dan ayat-ayat kauniyah, Peserta didik SMA
Trensains Muhammadiyah Sragen juga melakukan praktikum langsung sains
dan Al-Qur’an, seperti observasi bulan purnama, penentuan arah kiblat, dan
lintang kota. Hal tersebut bertujuan agar peserta didik memiliki penglaman
langsung tentang materi pembelajaran.
Dari pandangan pribadi saya SMA Trensains Muhammadiyah
Sragen memiliki standart yang tinggi mengenai tenaga pengajar disana hal ini
bertujuan untuk memajukan lembaga pendidikan SMA Trensains
Muhammadiyah Sragen tentunya tidak hanya berfokus kepada kompetensi
peserta didik saja, akan tetapi juga pada kompetensi pendidik. SMA
Trensains Muhanmmadiyah menetapkan kualifikasi yang tinggi bagi calon
pendidik yang ingin mengajar disana. Calon pendidik yang ingin megajar
disana harus mampu menguasai ilmu agama dan sains sesuai dengan
kebutuhan sekolah tersebut.

2) MTS N 1 KOTA MALANG


MTsN 1 Kota Malang merupakan sekolah yang bertempat di kota
Malang, tepatnya di Jalan Bandung No. 7 Malang. Letaknya yang berada di
tengah kota membuat sekolah ini mudah di jangkau dan berada di daerah yang
strategis apalagi daerah sekolah tersebut dekat dengan lembaga pendidikan
seperti perguruan tinggi dan lainya. MTs N 1 Kota Malang merupakan
sekolah unggulan di kota Malang yang terkenal dengan prestasi-prestasinya
yang membanggakan. Dari hasil wawancara dan kunjungan yang dilakukan
dapat diketahui bahwasanya sekolah ini merupan sekolah penghasil siswa
berprestasi terbanyal dalam jenjang MTs dikota Malang.
Menurut saya kelebihan yang dimiliki pada sekolah ini terdapat pada
program yang dimiliki oleh sekolah tersebut Diantara program pembelajaran
tersebut terdapat program pembelajaran sistem SKS. Melalui program

42
pembelajaran sistem SKS peserta didik dapat menyelsaikan pendidikan
jenjang MTs selama 2 tahun. Kemudian terdapat kelas program excellent
yang merupakan program reguler selama 3 tahun. Selain dua program
tersebut masih terdapat program kelas tahafidz, kelas Olimpiade dan kelas
bilingual. Untuk tambahan pelajaran di Mts Negeri 1 Kota Malang ini
dikhususkan untuk kelas billingual atau kelas Olimpiade yang dilakukan
setiap pulang sekolah pada hari tertentu. Masing-masing peserta didik akan
menjalani tes awal untuk menentukan dimana peserta didik akan ditempatkan
di program kelas-kelas tersebut. MTs N 1 Kota Malang juga menyediakan
sistem ma’had atau asrama dimana peserta didik dapat belajar di lingkungan
sekolah selama 24 jam dalam pengawasan.
Dari observasi pada saat kunjungan dilakukan dapat diketahu bahwa sarana
dan prasarana yang ada disekolah tersebut dapat dikatakan layak memenuhi
kebutuhan siswa yang ada disana dibuktikan dnegan adanya UKS yang sudah
dilengkapi dengan dokter dan perawat, berbagai macam Laboratorium guna
menunjang pembelajaran , perpustakaan .Hal ini bertujuan guna sebagai
penunjang pembelajaran siswa karena untuk menghasilkan siswa yang
berprestasi tentunya perlu adanya sarana prasarana yang memadai , SDM
yang memadai dan tentunya manejemen,sehingga menjadikan MTs N1 Kota
Malang mampu bersaing dengan sekolah-sekolah umum lainya terutama di
kota Malang.

43
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sebagai Mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam, tentunya
diajarkan mengenai mata kuliah yang berkaitan dengan Agama Islam. Selain
itu, mahasiswa Pendidikan Agama Islam tidak hanya diajarkan mata kuliah
agama saja melainkan juga mata kuliah yang berkaitan erat dengan pendidikan.
Mata kuliah yang berkaitan dengan dunia pendidikan adalah seperti
perencanaan pembelajaran, pengembangan kurikulum, metodologi
pembelajaran, dan lain-lain. Kuliah Kerja Lapangan merupakan program
fakultas yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa semester enam. Program
tersebut merupakan bagian dari kegiatan kuliah yang dilaksanakan di lapangan.

B. Saran
Penulis dengan rendah hati mengakui bahwa masih banyak kekurangan
dan belum bisa mencapai target yang diharapkan. Sehingga penulis akan
menyempurnakan laporan dengan beberapa panduan. Selain itu ada beberapa
saran agar pelaksanaan KKL bisa lebih dipersiapkan dengan lebih baik, dari
segi jadwal, panduan KKL, maupun pembagian observasi lembaga pendidikan
tempat KKL itu sendiri. Diharapkan kedepannya bisa lebih memperhatikan
ketiga poin yang penulis sebutka

44
LAMPIRAN

SMA TRENSAINS MUHAMMADIYAH SRAGEN


46
MTS N 1 KOTA MALANG

47

Anda mungkin juga menyukai