OLEH
AKHMAD HADRI : 220101050347
ARI HIDAYAT : 200101050275
DIAUL AZHARI : 220101050279
INDAH ANISA : 220101050152
MARDIANA : 220101050797
MONAWARAH : 220101050282
NIDA YUSRINA : 220101050202
YURIDA SALSABILA : 220101050261
الر ِحيم
َّ الرحْ َم ِن
َّ ْــــــــــــــــــم ِاﷲ
ِ ِبس
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt. yang telah
melimpahkan rahmat, dan berkah-Nya, dan dengan pertolongan-Nya, sehingga
tugas makalah ini dapat diselesaikan dengan sebagaimana mestinya. Shalawat
dan salam semoga dilimpahkan oleh-Nya kepada junjungan kita Rasulullah Saw,
para Sahabat dan seluruh pengikut Beliau hingga akhir zaman.
Sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah kami yang
berjudul “Laporan hasil observasi kurikulum dan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) di MTsN 3 Kota Banjarmasin” dengan lancar tanpa
suatu halangan. Penyusunan makalah ini disusun secara sistematis dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga memperlancar pembuatan
makalah ini. Sebab itu kami ucapkan terimakasih kepada pihak yang telah
berkontribusi dalam penyusunan makalah ini, khususnya kepada dosen
pengampu mata kuliah bapak “Prof. Dr. Syaifuddin Sabda, M. Ag” yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk membuat makalah ini.
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Terlepas dari semua itu, kami sangat mengharapkan kritik serta saran
yang membangun dari para pembaca. Sehingga kami dapat mengintrospeksi diri
serta memperbaiki kesalahan yang kami lakukan dalam penyusunan makalah ini.
Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
teman-teman. Aamiiin…
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 12
A. Dokumen RPP dan Modul Ajar MTsN 3 Kota Banjarmasin ......... 12
B. Dokumen Kurikulum MTsN 3 Kota Banjarmasin ......................... 13
C. Dokumentasi Penelitian MTsN 3 Kota Banjarmasin ..................... 14
ii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem pendidikan di Indonesia mengalami perkembangan yang
pesat seiring dengan tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat. Dalam
konteks ini, peran kurikulum dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
di sekolah menjadi sangat krusial dalam menentukan kualitas pendidikan
yang diselenggarakan.
Kurikulum dianggap sebagai panduan utama dalam menyusun
materi pembelajaran, metode pengajaran, dan penilaian hasil belajar. Secara
lebih spesifik, RPP merupakan instrumen operasional yang menguraikan
langkah-langkah detail pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan kurikulum
yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, pemahaman dan implementasi yang
tepat terhadap kurikulum dan RPP sangat berpengaruh terhadap
keberhasilan proses pembelajaran di setiap sekolah.
Melalui penelitian ini, kita dapat mendalami praktik kurikulum dan
RPP di sekolah MTsN 3 Kota Banjarmasin dengan tujuan untuk
mengevaluasi efektivitasnya. Pentingnya penelitian ini juga terkait dengan
dinamika perubahan dalam kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu
pengetahuan. Dengan menganalisis kurikulum dan RPP, kita dapat menilai
sejauh mana pendidikan di sekolah mampu menjawab tantangan zaman dan
menciptakan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi perubahan global.
B. Rumusan Masalah
1
6. Bagaimana implementasi RPP dan Modul ajar di MTsN 3 Kota
Banjarmasin?
C. Tujuan Penulisan
2
KAJIAN TEORI
A. Kurikulum
1. Pengertian Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Menurut Saylor, Alexander, dan Lewis (1974) kurikulum
merupakan segala upaya sekolah untuk mempengaruhi siswa agar dapat
belajar, baik dalam ruangan kelas, maupun di luar sekolah. Sementara itu,
Harold B. Alberty (1965) memandang kurikulum sebagai semua kegiatan
yang diberikan kepada siswa di bawah tanggung jawab sekolah (all of the
activities that are provided for the students by the school).1
2. Peranan dan Fungsi Kurikulum
Peranan kurikulum dalam pendidikan formal di sekolah itu
sangatlah strategis dan menentukan pencapaian tujuan pendidikan.
Kurikulum memiliki kedudukan dan posisi yang sangat sentral dalam
keseluruhan proses pendidikan, Secara lebih rinci peranan kurikulum
sangatlah penting dalam mencapai tujuan-tujuan pendidikan, terdapat tiga
peranan yang dinilai sangat penting, yaitu:2
a. Peranan konservatif, sebagai sarana untuk mentransmisikan nilai-
nilai warisan budaya masa lalu yang masih relevan dengan masa kini
kepada generasi muda. Pada hakikatnya menempatkan kurikulum
yang berorientasi ke masa lampau dan bersifat mendasar,
disesuaikan dengan kenyataan bahwa pendidikan pada hakikatnya
proses sosial.
b. Peranan kritis dan evaluatif, kurikulum turut berperan aktif
berpartisipasi dalam control sosial dan menekankan pada unsur
berpikir kritis. Nilai-nilai sosial yang tidak sesuai lagi dengan
1
Rusman, Manajemen Kurikulum, (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2012), hlm. 3
2
Oemar Hamalik, Dasar-dasar pengembangan Kurikulum (Bandung: Pt Remaja
Rosdakarya, 2011), h.12
3
keadaan masa mendatang dihilangkan dan diadakan modifikasi
perbaikan, sehingga kurikulum perlu mengadakan pilihan yang tepat
atas dasar kriteria tertentu.
c. Peranan kreatif, Kurikulum melakukan kegiatan-kegiatan kreatif
dan konstruktif, dalam arti menciptakan dan menyusun sesuatu yang
baru sesuai dengan kebutuhan masa sekarang dan masa mendatang
dalam masyarakat. Guna membantu setiap individu dalam
mengembangkan potensinya, kurikulum menciptakan pelajaran,
pengalaman, cara berpikir, berkemampuan dan berketrampilan baru
sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat3
Ketiga peranan kurikulum di atas tentu saja harus berjalan dengan
seimbang dan harmonis agar dapat memenuhi tuntutan keadilan.
Menyelaraskan ketiga peranan kurikulum tersebut menjadi tanggung jawab
semua pihak yang terkait dalam proses pendidikan, diantaranya pihak guru,
kepala sekolah, pengawas, orang tua, siswa, dan masyarakat. Dengan hal itu,
akan menjadi tujuan dan isi kurikulum yang diterapkan sesuai bidang tugas
masing-masing.
Sedangkan, fungsi dari kurikulum ialah:
a. sebagai bahan untuk mencapai tujuan dan mengejar cita-cita
manusia berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan.
b. kebijakan serta program harus dilaksanakan oleh subjek dan objek.
c. fungsi kontinuitas sebagai persiapan untuk jenjang sekolah
berikutnya dan menyiapkan sumber daya bagi yang tidak
melanjutkan.
d. sebagai acuan dalam menilai kriteria ketercapaian proses pendidikan
atau sebagai batasan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu
semester atau pada jenjang pendidikan tertentu.4
3
Abdullah Idi, Pengembangan Kurikulum Teori & Praktik, h. 241
4
Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya, 2021, Kedudukan Kurikulum dalam Pendidikan
Agama Islam, Vol 1, no 2
4
B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
1. Pengertian rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen
pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi yang telah di
tetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus. 5 RPP sekurang-
kurangnya memuat tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran,
sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
2. Fungsi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
a. Fungsi Perencanaan
Rencana pelaksanaan pembelajaran hendaknya dapat
memotivasi guru untuk lebih siap dan percaya diri melakukan
kegiatan pembelajaran. Semua kegiatan yang akan dilakukan oleh
seseorang perlu persiapan atau planning yang akan dijadikan haluan
pada waktu pelaksanaan kegiatan. Adapun dan sebesar apapun
kegiatan yang akan dilakukan tentunya akan memerlukan persiapan,
begitu pulalah dalam pembelajaran, persiapan guru harus matang
baik persiapan tertulis maupun tidak tertulis.
b. Fungsi Pelaksanaan
Rencana Pelaksanaan pembelajaran harus disusun secara
sistematis, utuh dan menyeluruh, dengan beberapa kemungkinan
dalam penyesuaian dalam situasi pembelajaran yang aktual. Dengan
demikian, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berfungsi untuk
mengefektifkan proses pembelajaran sesuai dengan apa yang
direncanakan.6
5
Mudasir, Desain Pembelajaran, Airmolek Indragiri Hulu: STAI Nurul Falah Press, 2013,
h. 12
6
Mardia Hayati, Desain pembelajaran berbasis karakter, Pekanbaru: Lembaga penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat universitas negeri sultan syarif kasim riau, 2014, h. 121
5
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metodologi penelitian ini yang digunakan adalah dengan cara
observasi ke sekolah. Dalam metode observasi ini di dalamnya
mencangkup metode pendukung, antara lain:
1. Wawancara
Wawancara dari narasumber Tujuan dari wawancara adalah
untuk mendapatkan informasi dimana sang pewawancara
mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh narasumber.
2. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan oleh penulis. Dalam hal ini penulis
mengambil dokumentasi melalui foto, video dan rekaman suara saat
pelaksanaan observasi sebagai bahan pendukung untuk menguatkan
hasil observasi.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu pelaksanaan observasi ini pada hari Sabtu, 18 November
2023 pukul 09.00 WIB. Lokasi MTsN 3 Kota Banjarmasin, Jalan Bhakti
RT. 32 No. 04 NO.04 Pemurus Dalam, Kec. Banjarmasin Selatan, Kota
Banjarmasin Prov. Kalimantan Selatan.
C. Sumber Data
Data yang diperoleh peneliti merupakan hasil wawancara dari
narasumber yang bernama Ibu Dra. Sri Umiyati, M.Pd. selaku Wakamad
dan juga ketua tim pengembangan kurikulum MTsN 3 Kota Banjarmasin.
6
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Identitas Sekolah
1. Profil Sekolah MTsN 3 Kota Banjarmasin
a. Nama Madrasah : MTsN 3 Kota Banjarmasin.
b. Status Madrasah : Negeri
c. Akreditasi Sekolah :A
d. Alamat : Jalan Bhakti RT. 32 No. 04 NO.04 Pemurus
Dalam, Kec. Banjarmasin Selatan, Kota
Banjarmasin Prov. Kalimantan Selatan.
e. Telpon : (0511) 3264322-6742533
f. NSM : 121163710003
g. NPSN : 30315477
h. NPWP : 79.113.791.2-731.000
i. Tahun beroperasi : 23 November 1997
j. Status Kepemilikan Tanah:
1) Status Tanah: Sertifikat Kepemilikan
2) Luas Tanah: 11,631 m²
k. Luas Bangunan: 5,175 m².
7
4) Terwujudnya peserta didik yang beriman, Bertakwa dan
berakhlaqul Karimah
5) Terwujudnya Lulusan yang Cerdas, berprestasi dan Bersaing
di era globalisasi
b. Misi
1) Menumbuhkan penghayatan religius terhadap ajaran Islam
melalui kegiatan keagamaan.
2) Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di bidang
akademik dan non akademik.
3) Mengedepankan prestasi peserta didik di bidang akademik
maupun non akademik
4) Meningkatkan perilaku peduli lingkungan dengan
menciptakan lingkungan madrasah yang hijau (green),
bersih (clean), dan sehat (hygienics).
B. Hasil Observasi
1. Kurikulum yang berlaku di MTsN 3 Kota Banjarmasin
Kurikulum yang diterapkan dalam proses pembelajaran di MTsN 3
Kota Banjarmasin yakni kurikulum Merdeka belajar. Berdasarkan hasil
wawancara dari narasumber yaitu ibu Ummy, kurikulum Merdeka
belajar baru diterapkan pada awal tahun 2023. Sehingga bisa dikatakan
masih dalam tahap penyesuaian atau adaptasi baik itu terhadap peserta
didik, tenaga pendidik, maupun kependidikan.
2. Proses perencanaan pembuatan pendesainan Prosedur Operasional
Standar (POS)
Prosedur operasional standar (POS)adalah dokumen yang berisi
panduan dan pedoman resmi bagi pihak-pihak yang terlibat dalam suatu
kegiatan atau proses di madrasah. Adapun proses perencanaan
pembuatan POS di MTsN 3 Kota Banjarmasin dapat melibatkan
beberapa tahapan, antara lain:
1) Identifikasi kegiatan atau proses yang akan diatur dalam
POS.
8
2) Pengumpulan informasi dan data terkait kegiatan atau proses
tersebut.
3) Analisis dan evaluasi data untuk menentukan langkah-
langkah yang perlu diatur dalam POS.
4) Penetapan standar dan prosedur yang harus diikuti dalam
kegiatan atau proses tersebut.
5) Penulisan dan penyusunan POS.
6) Review dan validasi POS oleh pihak-pihak yang terkait.
7) Implementasi dan pemantauan POS untuk memastikan
kegiatan atau proses berjalan sesuai dengan standar dan
prosedur yang telah ditetapkan.
9
Bendehara : Hj. Shofa, S.Ag.
Anggota : 1. Sahriadi, M.Pd.I
2. H. arief Rahman, S.Pd.
3. Dra. Hj. Noor Adeliani, M.Pd.
4. Siplini Mariani, M.Pd.
5. Siti Haryawati, M.Pd.
6. H. Zainal Arifin, S.Pd. M.Pd.
7. Sri Noor Bayan, S.Pd.
8. Syarifah Alfisyah, M.Pd.
10
pelajaran Agama dan PKn. Kecakapan ini dikembangkan lagi dalam
suatu kegiatan pengembangan diri berupa ekstrakurikuler kelompok.
Implementasi kecakapan personal di MTsN 3 Kota Banjarmasin
Dikembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler kelompok.
2) Kecakapan Sosial; Meliputi kecakapan bekerjasama, menjunjukan
tanggung jawab sosial, mengendalikan diri, berinteraksi dalam
budaya lokal dan global, berinteraksi dalam masyarakat,
meningkatkan potensi Fisik, membudayakan sifat sportif,
membudayakan sifat disiplin serta membudayakan sifat berpola
hidup sehat. Kecakapan ini terintegrasi kedalam mata pelajaran, PKn,
IPA, IPS, Seni Budaya, Olah Raga Dan Kesehatan Pendidikan ini
dapat juga dikembangkan da pengembangan diri berupa
ekstrakurikuler (UKS, PMR). Implementasi kecakapan silk dikuler
UKS dan PMRin Banjarmasin dikembangkan melalui kegan
ekstrakurikuler PMR.
3) Kecakapan Akademik Meliputi penguasaan pengetahuan
menggunakan metode dan penilaian ilmiah, bersikap ilmiah,
mengembangkan kapasitas sosial untuk ilmiah, memperoleh
kompetensi lanjut akan ilmu pengetahuan dan teknologi,
membudayakan berpikir kreatif, membudayakan berpikir ilmiah
danberprilaku ilmiah secara mandiri, menggunakan teknologi,
menggunakan pengetahuan dan nilai-nilai untuk mngambil
keputusan yang tepat. Kecakapan ini terintegrasi dalam kelompok
mata pelajaran: Agama dan Akhlak mulia, kewarganegaraan dan
kepribadian, Ilmu pengetahuan dan teknologi, Estetika, Jasmani olah
Raga Dan Kesehatan. Dapat Pula dikembangkan melalui berbagai
Jomba seperti: KSM MIPA dan IPS, Karya Ilmiah, Olahraga MTQ,
dan Seni Budaya. Implementasi kecakapan Akademik di MTsN 3
Kota Banjarmasin dikembangkan Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Lomba Seni Budaya, MTQ dan
lomba Bidang Olahraga.
4) Kecakapan Vokasional meliputi keterampilan yang berkaitan
dengan kejuruan (menjahit, bertani, beternak, dan otomotif).
Keterampilan bekerja, keterampilan kewirausahaan, keterampilan
menguasai Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK)
Keterampilan merangkai alat. Kecakapan ini terintegrasi dalam mata
pelajaran PLH dan TIK. Implementasi rasional di MTsN 3 Kota
Banjarmasin, dikembangkan melalui mata pelajaran Keterampilan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan
keterampilan Tata Busana.
11
LAMPIRAN
12
B. Dokumen Kurikulum MTsN 3 Kota Banjarmasin
13
C. Dokumentasi Penelitian MTsN 3 Kota Banjarmasin
14
DAFTAR PUSTAKA
15
16