DISUSUN OLEH:
Neisya Nur Shabrina 20220114
SEMESTER : 5 (Lima)
PRODI : S1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN.......................................................................................1
ii
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 HASIL
2.1.1 Identitas dan Legalitas Lembaga
PKBM Ar Rahman Kab. Bogor merupakan salah satu pilihan sekolah pkbm
yang ada di Kab. Bogor. pada keterangan yang lebih detail sekolah ini memiliki
alamat di Jl. H Mawi No.64 Bojong Indah Parung Bojong Indah Kec. Parung Kab.
Bogor Prov. Jawa Barat. Pembelajaran pada pkbm swasta ini dilakukan pada hari
ahad Sedangkan model pembelajaran yang digunakan di pkbm ini ialah model
pembelajaran selama Sehari Penuh. (P2960727) PKBM Ar Rahman Kab. Bogor
memiliki nomor npsn P2960727.
PKBM Ar Rahman Kab. Bogor bernaung pada Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Merujuk dokumen yang ada, yakni surat keputusan pendirian
(09/AR/Ya.AR/VI/2002),Sekolah ini telah ada sejak 2002-06-03. Sedangkan untuk
ijin operasional sekolah ini telah diperbaharui terakhir pada tanggal 2002-05-02 dan
memiliki nomer surat ijin operasional 425/21-PENDAS Berdasarkan akreditas
terakhir yang dilakukan pada 2017, (P2960727) PKBM Ar Rahman Kab. Bogor
memiliki akreditasi B. Dengan rincian nilai akreditasi antara lain; nilai standar isi
adalah lima puluh tujuh, nilai standar proses adalah enam puluh, nilai standar
kelulusan adalah delapan puluh enam, nilai standar tenaga pendidik adalah delapan
puluh tiga, nilai standar sarana prasarana adalah enam puluh tujuh, nilai standar
pengelolaan adalah enam puluh empat, nilai standar pembiayaan adalah enam puluh
empat, nilai standar penilaian adalah tujuh puluh, Sehingga nilai total akreditasi
(P2960727) PKBM Ar Rahman Kab. Bogor adalah 596.
Untuk fasilitas penunjang sekolah (P2960727) PKBM Ar Rahman Kab.
Bogor setidaknya telah memiliki empat laboratorium. Laboratorium tersebut terdiri
dari. Sedangkan Untuk perpustakaan, sekolah ini belum memiliki perpustakaan
dengan kondisi yang baik. Adapun untuk kebutuhan dasar, seperti internet dan listrik
juga telah dimiliki oleh sekolah ini. Tidak Ada merupakan layanan internet yang
digunakan di sekolah ini. Sedangkan untuk listrik menggunakan layanan dari PLN.
Adapun sebagai tambahan informasi, website (P2960727) PKBM Ar Rahman Kab.
Bogor bisa diakses di http://. Sedangkan untuk berkirim surat elektronik dapat
dilakukan lewat alamat email, suryati_arrahman@yahoo.com.
2.2 PEMBAHASAN
Strength (Kekuatan), kekuatan penyelenggaran PKBM yaitu: 1) PKBM
menjawab kebutuhan masyarakat putus sekolah atau masyarakat yang tidak
memiliki kesempatan mengenyam pendidikan formal. 2) penyelenggaraan PKBM
berpijak atas dasar kebutuhan peserta didik. 3) Programnya disesuaikan dengan
situasi, kondisi warga belajar. 4) Karakteristik penyelenggaraan pendidikan
kesetaraan memiliki sifat fleksibel, serta adanya 3 dimensi pembelajaran, usaha,
dan pengembangan masyarakat memungkinkan beradaptasi dengan beragam
kebutuhan, keunikan dan kepentingan. 5) Diakuinya dalam Undang-Undang
Sisdiknas sebagai satuan penyelenggara pendidikan non formal. 6) Adanya
anggaran pemerintah baik dari pusat maupun daerah untuk penyelenggaran
pendidikan kesetaraan. 7) Adanya Forum Pendidikan non formal baik bersifat
Regional, Nasional maupun internasional yang saling mendukung untuk
perkembangan dan kemajuan penyelenggaraan PKBM. 8) PKBM dapat membuat
beberapa layanan program masyarakat seperti: program PKH Perempuan, PAUD,
Keaksaraan Fungsional, kesetaraan, Majelis Talim. Pemberdayaan Perempuan.
Kewirausahaan Pemuda, dan lain-lain.
Weaknes (kelemahan), kelemahan penyelenggaraan PKBM antara lain: 1)
Masih ada masyarakat, birokrasi pemerintah, stakeholder terkait yang belum
mengenal dengan baik kiprah PKBM sebagai pendidikan pelengkap pendidikan
formal. 2) Bermunculan stigma- stigma negatif tentang pendidikan nonformal
pada lembaga-lembaga penyelenggaranya, misalnya PKBM yang
menyelenggarakan program Paket A, B.C. Bahwa keberadaannya hanya untuk
mendapatkan dana dari pemerintah saja namun dalam pelaksanaan dijalankan
"asal- asalan" bahkan ada yang fiktif. 3) masih banyaknya stakeholder yang
terlalu mengkredilisasikan pendidikan nonformal dan lebih mementingkan
pendidikan formal yang berorientasi ijazah.
Opportunity (Peluang), peluang-peluang yang ada pada PKBM yaitu: 1)
semakin carut marut pendidikan formal, maka pendidikan nonformal akan
menjadi alternatif. 2) Keberadaan PKBM mampu menjangkau warga yang tidak
terlayani pendidikan formal hingga pelosok nusantara. 3) Adanya tiga dimensi
dalam penyelenggaran progam PKBM yaitu pembelajaran, usaha dan
pengembangan masyarakat memungkinkan untuk menarik partisipasi masyarakat
dan dukungan lembaga-lembaga donor yang lebih luas. 4) Adanya komitmen
global dalam MDGs (Millenium Development Goals) yang implementasinya di
tingkat akar rumput sebagian besar merupakan ruang cakupan PNF. 5) Adanya
komitmen global tentang Education For All dan Lifelong Learning yang sebagian
besar merupakan ruang cakupan PNF. 6) berlakunya kebijakan tentang CSR
(Corporate Social Responsibility) untuk kemajuan pendidikan dan pengembangan
kesejahteraan masyarakat yang jumlah alokasi dananya cukup besar dan bersifat
konsisten. 7) Mulai banyak bantuan-bantuan dari internasional untuk persoalan-
persoalan pendidikan, pengentasan kemiskinan dan pengembangan masyarakat.
8) Pendidikan Non Formal diatur langsung dalam UU Sisdiknas No.20 tahun
2003 yang menjadi payung hukum kuat untuk menjalankannya.
Threat (Ancaman), ancaman-ancaman pada PKBM adalah: Adanya
potensi konflik diantara berbagai lembaga yang bertanggungjawab membina dan
mengembangkan program Pendidikan nonformal, misalnya antara Sub-Dinas
Pendidikan Kota/Kabupaten, SKB, BPKB, Sub Dinas Pendidikan Provinsi,
BPPLSP, FK-PKBM Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat yang apabila tidak
disikapi secara dewasa dapat menimbulkan usaha-usaha kontra produktif bagi
gerakan untuk memajukan Program PNFI dan adanya beberapa oknum yang
merasa terancam akan adanya gerakan-gerakan PNFI yang murni dan kuat
sehingga membuat langkah-langkah perlawanan yang dapat menghambat gerak
maju agar oknum-oknum tersebut tidak kehilangan 'keuntungan dari manipulasi
dan KKN proyek PNFL.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari kajian di atas dapat disimpulkan bahwa pengelolaan PKBM Ar
Rahman cenderung baik karena pengelola sudah merancang dari awal program
tersebut dengan baik hingga keluaran (Output) menghasilkan hasil yang
memuaskan untuk para lulusan warga belajarnya bisa memiliki keahlian atau
keterampilan serta pengetahuan untuk masa depan warga belajar tersebut baik itu
warga belajar bisa membuka usaha sendiri maupun bisa melanjutkan
pendidikannya ke tingkatan yang lebih tinggi lagi.
3.2 SARAN
Demikianlah makalah ini saya susun, karena keterbatasan ilmu dan
referensi yang saya miliki, Mohon maaf apabila makalah ini belum sempurna
seperti yang diharapkan. Harapan saya semoga makalah ini bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
Sekolah kita. (P2960727) PKBM Ar Rahman,
https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/04b3b07c-b917-4fdb-
873a-5f1f40a31202 diakses pada 10 desember 2022
Katalog sekolah. (P2960727) PKBM Ar Rahman Kab. Bogor,
https://katalogsekolah.com/blog/p2960727-pkbm-ar-rahman-kab-bogor diakses
pada 10 Desember 2022
Purnamasari, Iin. 2021. “Kurikulum Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
Berbasis Qur'An”, https://www.academia.edu/resource/work/88135668,
diakses pada 4 Desember 2022.
Hasbi, Sjamsir. 2021. “Manajemen Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat”,
https://www.academia.edu/resource/work/69096554, diakses pada 4
Desember 2022.
Achmad, Ilmar Andi. 2021. “Penyelenggaraan Pembelajaran Program
Kesetaraan Paket C DI PKBM Merah Putih Kota Makassar”,
https://www.academia.edu/resource/work/85032652, diakses pada 4
Desember 2022.
Mulyono, S Sungkowo Edy. 2017. “Manajemen Pembelajaran Program Paket
C DI PKBM Bangkit Kota Semarang”,
https://www.academia.edu/resource/work/73371183, diakses pada 4
Desember 2022.
Prahestiwi, Eliza Rahmah. 2021. “Pengelolaan Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM) Ash-Shoddiq Desa Pagerwangi Kecamatan
Lembang Kabupaten Bandung”,
https://www.academia.edu/resource/work/91970278, diakses pada 4
Desember 2022.