PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Tugas Tengah Semester Mata Kuliah Akuntansi
Manajemen Sektor Publik
Jurusan : Akuntansi
Kelas : Akuntansi B
Kelompok : 6
Oleh :
Fatimah (90400117010)
Sri Asmira (90400117023)
Musfirah Adyaningsih (90400117026)
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2019
BAB I
PENDAHULUAN
hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara
Rosa, 2016).
adalah Badan Usaha Milik Desa. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
berbunyi : Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut BUMDes adalah
Desa Aska merupakan salah satu desa, yang ada di Kecamatan Sinjai
BUMDes. Jenis usaha yang dikelola dalam BUMDes yaitu, konveksi, warkop
adanya BUMDes yaitu melalui penyewaan kios pasar dan peminjaman modal.
Kecamatan Sinjai Selatan, termasuk Desa Aska masih belum bisa berjalan
pengelolaan dana BUMDes masih belum berjalan maksimal. Hal ini bisa
dilihat dari usaha BUMDes yang dijalankan di desa tersebut yang hanya bisa
maksimalkan-pelaporan-keuangan-bumdes-di-sinjai-selatan).
studi kasus di Desa Aska, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai yang
Milik Desa, Desa Aska Kabupaten Sinjai. Maka penulis mencoba melakukan
penelitian dengan judul “Analisis Peran Badan Usaha Milik Desa dalam
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dirumuskan di atas, makan
tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui bentuk keterlibatan perangkat desa dan masyarakat
Aska.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh hasil penelitian yang
memberikan manfaat baik secara teoretis, praktis maupun bagi regulasi pada
1. Manfaat Teoritis
mensejahterakan masyarakat.
2. Manfaat Praktis
pengurus BUMDes Desa Aska yang dalam hal ini adalah sebagai
Desa Aska.
b. Bagi Mahasiswa
E. Kerangka Pemikiran
Dalam melakukan penelitian, ada model pemikiran yang harus
dan hasilnya dapat dipahami secara mudah. Banyak model pemikiran yang
dengan judul yang diangkat “Analisis Peran Badan Usaha Milik Desa
dalam upaya Peningkatan Perekonomian Masyarakat (Studi pengelolaan
Peranan BUMDes
Pemerintah Desa
Masyarakat Desa
Manajer BUMDes
Karyawan
BAB II
Perekonomian Masyarakat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Stakeholder
Teory stakeholder pada awalnya muncul karena adanya perkembangan
memberikan manfaat bagi stakeholder-nya yang dalam hal ini terdiri atas
dan pihak lain (Lindawati dan Puspita, 2015). Stakeholder merupakan pihak-
2016). Teori stakeholder adalah teori yang memberikan informasi yang mereka
Stakeholder dan organisasi saling mempengaruhi, hal ini dapat dilihat dari
sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa. Dalam hal perencanaan dan
pembentukannya, BUMDes dibangun atas prakarsa (inisiasi masyarakat),
emansipatif, dengan dua prinsip yang mendasari, yaitu member base dan
84).
dimaksud dengan badan usaha milik desa (BUMDes) adalah badan usaha
yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui
dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan dan usaha lainnya untuk
BUMDes, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya
dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari
kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan
(Permendes, 2015).
Tahun 2010 pasal 5 ayat 1 Tentang Badan Usaha Milik Desa bahwa
BUMDes dapat didirikan sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa. Apa
masyarakat desa baik itu potensi ekonomi, sumber daya alam, ataupun
ekonomi dan/atau pelayanan umum yang dikelola oleh desa dan/atau kerja
Desa yang dimaksud pada pasal tersebut membahas beberapa hal yang
masyarakat;
2015).
dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa pada pasal 3.
Desa.
Desa.
KBBI V), Peranan adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam
timbul karena adanya suatu jabatan tertentu, atau karena adanya suatu
kantor yang mudah dikenal. Kemudian peranan itu timbul karena seseorang
disebutkan peranan dari BUMDes yaitu sebagai bisnis ekonomi dan bisnis
telah terbina selama ini melalui kegiatan BUMDes yang dikelola secara
sosial.
pondasinya.
masyarakat desa.
(Rismawati, 2018:32).
sebagai kaidah yang dipakai tolak ukur untuk menilai sesuatu yang
Memang isi Permendesa No. 4/2015 ini berlaku umum, artinya tetap saja
untuk dielaborasi atau diuraikan agar difahami dan dipersepsikan dengan cara
yang sama oleh pemerintah desa, anggota (penyerta modal), BPD, Pemkab,
masyarakat
output dan memiliki dampak yang sangat panjang. Artinya output yang
BAB III
METODE PENELITIAN
metode yang sesuai dengan penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif.
dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan diukur atau digambarkan
seperti hal-hal berikut yaitu: masalah penelitian belum jelas untuk memahami
sesuai fokus penelitian dan kegunaan penelitian, maka pendekatan dan jenis
2. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan pada Pemerintah Desa, Pengelola BUMDes, dan
3. Waktu penelitian
2. Sumber Data
a. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari objek atau subjek
yang diteliti. Dalam penelitian ini, data primer didapatkan secara langsung
oleh peneliti berdasarkan hasil wawancara antara peneliti dan masyarakat
Desa Aska yang telah menjadi informan.Selain itu data primer dalam
penelitian ini didapat dari pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki
oleh peneliti mengenai BUMDes ini,hal ini dikarenakan peneliti
merupakan sala satu warga Desa Aska
b. Sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti
dari berbagai sumber yang telah ada .Data sekunder yang digunakan
peneliti berupa arsip pemerintah desa mengenai BUMDes, catatan peneliti
dilapangan, foto-foto kegiatan perencanaan, pembentukan, serta
pengelolaan BUMDes di Desa Aska.
C. Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh atau mengumpul data dan informasi pada penelitian ini,
1. Kepustakaan
relevan dengan topik atau masalah yang menjadi objek penelitian. Informasi
tersebut dapat diperoleh dari buku-buku, karya ilmiah, skripsi, internet, jurnal
dengan penelitianya.
2. Observasi
peneliti terlebih dahulu meninjau lokasi atau tempat yang ingin diteliti yaitu di
3. Wawancara
menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin
pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau
setidak-tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi. Metode
4. Dokumentasi
yang telah didapatkan. Dokumentasi dapat berbentuk file foto, video, atau file
rekaman wawancara yang dapat diakses dari server atau database yang dibuat
sendiri. Selain itu, catatan-catatan kecil saat wawancara yang dibuat oleh
1. Pengumpulan Data
sebagainya.
2. Reduksi Data
dilapangan.
3. Penyajian Data
maksud data yang diperoleh tidak valid untuk memperoleh jawaban atas