Anda di halaman 1dari 126

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1

LAPORAN OBSERVASI

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
DI SMA N 4 SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2012/2013










Disusun untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna
Menempuh Ujian Program Pengalaman Lapangan
di SMA N 4 Surakarta


Oleh:
INDHAH PERMATASARI
K2309035


PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
S U R A K A R T A
2012

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 2

PENGESAHAN

Laporan observasi ini telah disetujui dan disahkan untuk memenuhi salah
satu syarat menempuh ujian Program Pengalaman Lapangan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta di SMA N 4 Surakarta
tahun ajaran 2012/2013 pada :
Hari :
Tanggal :
Oleh :



Surakarta, November 2012

Dosen Pembimbing


Drs. Edy Wiyono, M.Pd
NIP. 19510421 197501 1 001
Guru Pamong


Drs. Munarso, M.Pd
NIP. 19680508 199512 1 003

Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMA N 4 Surakarta


Drs. Unggul Sudarmo, M.Pd
NIP. 19611028 198710 1 002



SMA NEGERI 4 SURAKARTA 3

MOTTO

Hi dup a da l a h a ma n a h d a n coba a n , ma ka syu kur da n
sa ba r a da l a h kun ci kesuksesa n

Da n or a n g- or a n g ya n g ber sungguh- sun gguh pa da ja l a n
ka mi , sungguh a ka n ka mi t unjukka n pa d a mer eka
ja l a n- ja l a n ka mi . Sungguh Al l a h ber sa ma or a n g- or a n g
ya n g ber bua t keba i ka n ( 29 : 69 )

Set i a p or a n g da pa t men ca pa i keja ya a n da l a m ha l a pa
sa ja , a sa l ka n i a sa nga t menyuka i peker ja a n ya n g
d i l a ku ka n


SMA NEGERI 4 SURAKARTA 4

PERSEMBAHAN


Laporan observasi ini saya persembahkan kepada :
Kedua Orang Tuaku, terimakasih atas kasih sayang
yang tiada terbatas dan lantunan doa yang tiada
hentinya
Kakak-kakakku yang selalu mendukungku
Teman - teman P. Fisika 2009
Teman - teman PPL SMA N 4 Surakarta, terimakasih
atas kebersamaannya
Murid murid kelas XA, XB, XC, XI IPA 1, XI IPA
2, dan XI IPA 3, terimakasih atas semangat dan
bantuannya
Keluarga besar SMA N 4 Surakarta


SMA NEGERI 4 SURAKARTA 5

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan karena hanya berkat
kemurahanNya, penulis dapat menyelesaikan program pengalaman lapangan
(PPL) di SMA N 4 Surakarta serta laporan observasi ini.
Laporan observasi ini dibuat dengan tujuan melaporkan kegiatan PPL
yang telah penulis lakukan di SMA N 4 Surakarta selama sekitar 3 bulan.
Pembuatan laporan observasi ini terlaksana berkat bantuan berbagai pihak, pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. Unggul Sudarmo, M.Pd selaku kepala sekolah SMA N 4 Surakarta.
2. Drs. Munarso, M.Pd selaku pamong yang senantiasa mengarahkan dan
membimbing penulis selama menjalankan tugas PPL.
3. Drs. Edy Wiyono, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah membimbing
penulis.
4. Bapak dan ibu guru beserta karyawan SMA N 4 Surakarta yang telah
membantu pelaksanaan PPL.
5. Keluarga besar SMA N 4 Surakarta.
6. Rekanrekan PPL SMA N 4 Surakarta atas kebersamaan, persahabatan, dan
dorongan motivasi kepada penulis dalam penyelesaian laporan observasi ini.
7. Siswa-siswi SMA N 4 Surakarta, khususnya pada siswa-siswi kelas XA,
XB, XC, XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3 atas semua perhatian dan
kesempatan yang kalian berikan.
Demikian laporan observasi ini dibuat, penulis selalu terbuka terhadap
saran dan masukan yang membangun demi perbaikan di masa yang akan datang.
Semoga laporan observasi ini dapat bermanfaat baik bagi penulis sendiri maupun
bagi pembaca.
Surakarta, November 2012
Penulis


SMA NEGERI 4 SURAKARTA 6

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii
MOTTO ..................................................................................................... iii
PERSEMBAHAN .......................................................................................iv
KATA PENGANTAR ................................................................................ v
DAFTAR ISI ..............................................................................................vi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Pengertian Program Pengalaman Lapangan ......................... 1
B. Tujuan Program Pengalaman Lapangan .............................. 2
C. Sasaran Progam Pengalaman Lapangan .............................. 2
D. Bobot dan Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan ...... 3
E. Ruang Lingkup...................................................................... 3
F. Pelaksanaan program Pengalaman Lapangan........................ 4
G. Metode ................................................................................ 5
H. Daftar Peserta PPL ............................................................... 7
I. Susunan Pengurus PPL ........................................................ 8
J. Jadwal Kegiatan Observasi PPL .......................................... 11
BAB II. KEADAAN SEKOLAH SMA N 4 SURAKARTA
A. Sejarah Berdirinya SMA N 4 Surakarta .............................. 14
B. Logo SMA N 4 Surakarta ................................................... 19
C. Motto, Visi dan Misi SMA N 4 Surakarta ........................... 20
D. Denah SMA N 4 Surakarta.................................................. 22
E. Struktur Organisasi SMA N 4 Surakarta.............................. 23
F. Pembagian Tugas ................................................................ 24
G. Komite Sekolah .................................................................. 26
H. Kebijakan Sekolah .............................................................. 35
I. Guru ................................................................................... 45
J. Wali Kelas .......................................................................... 50
K. Piket ................................................................................... 53

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 7

L. Perpustakaan ....................................................................... 57
M. Bimbingan Konseling ......................................................... 62
N. Organisasi Siswa Intra Sekolah ........................................... 67
O. Koperasi ............................................................................. 75
P. Ekstrakulikuler ................................................................... 76
Q. Ketahanan Sekolah ............................................................ 78
BAB III. OBSERVASI KEADAAN KELAS
A. Keadaan Kelas XI IPA 2 Secara Umum ............................. 79
B. Denah Kelas XI IPA 2 ....................................................... 81
C. Hubungan Siswa ................................................................ 82
D. Daftar Nama Siswa Tahun Pelajaran 2012/2013 ................. 84
E. Jadwal Mata Pelajaran Kelas XI IPA 2................................ 85
F. Daftar Inventaris Kelas XI IPA 2 ....................................... 86
BAB IV. OBSERVASI GURU DAN MODEL LES
A. Model Les dari Guru Pamong ............................................ 87
B. Observasi Teman Ngajar .................................................... 89
BAB V. ADMINISTRASI SEKOLAH
A. Penyelenggaraan ................................................................ 92
B. Struktur Organisasi ............................................................. 92
C. Pembagian Tugas Ketatausahaan ........................................ 92
D. Personalia Tata Usaha ......................................................... 93
E. Inventaris ........................................................................... 94
F. Penerimaan Siswa Baru......................................................... 94
BAB VI. PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................... 96
B. Saran ................................................................................ 97
LAMPIRAN





SMA NEGERI 4 SURAKARTA 8

BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Program Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu kegiatan
kurikuler yang merupakan kulminasi dari seluruh program pendidikan yang
telah dihayati dan dialami oleh mahasiswa di LPTK, maka PPL dapat
diartikan sebagai suatu program yang merupakan ajang pelatihan untuk
menerapkan berbagai pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam rangka
pembentukan guru profesional. Dengan demikian PPL adalah suatu program
yang mempersyaratkan kemampuan aplikatif dan terpadu dari seluruh
pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program pelatihan berupa kinerja
dalam semua hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan baik kegiatan
mengajar maupun tuga-tugas keguruan lainnya.
Standar kompetensi PPL dirumuskan dengan mengacu pada tuntutan
empat kompetensi guru baik dalam konteks pembelajaran maupun dalam
konteks kehidupan guru sebagai anggota dalam masyarakat. Empat
kompetensi guru yang dimaksud adalah kompetensi paedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Kompetensi
tersebut dirumuskan sesuai dengan amanat Undang Undang Guru dan
Dosen Nomor 14 Tahun 2005 Bab IV Pasal 10. Di samping itu, rumusan
standar kompetensi PPL juga mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional khususnya yang terkait
dengan BAB V Pasal 26 Ayat 4, yang pada intinya berisi standar kompetensi
lulusan perguruan tinggi bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi
anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan,
ketrampilan dan kemandirian, serta sikap untuk menerapkan ilmu, teknologi,
dan seni untuk tujuan kemanusiaan.



SMA NEGERI 4 SURAKARTA 9

B. Tujuan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Program Pengalaman lapangan dalam kurikulum FKIP UNS
merupakan salah mata kuliah yang berbobot 3 SKS yang harus di tempuh
oleh seluruh mahasiswa FKIP UNS. Dalam pelaksanaan PPL, pihak UNS
bekerja sama dengan SMA Negeri maupun swasta serta SMK Negeri maupun
SMK Swasta di wilayah karesidenan Surakarta.
Selain itu, Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (Praktek
Kependidikan) ditujukan untuk pembentukan guru /tenaga kependidikan yang
profesional melalui kegiatan pelatihan di sekolah-sekolah agar mahasiswa
calon guru :
1. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, akademik,
dan sosial psikologis sekolah tempat pelatihan pra-jabatan
berlangsung.
2. Menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar
3. Menerapkan berbagai kemampuan professional keguruan secara
utuh dan terpadu dalam situasi nyata.
4. Mampu mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan
sekolah.
5. Menarik kesimpulan nilai edukatif dan penghayatan dan pengalaman
selama pelatihan melalui refleksi dan menuangkan hasil refleksi itu
dalam bentuk laporan.

C. Sasaran Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Sasaran yang ingin dicapai dari Program Pengalaman Lapangan adalah
membentuk pribadi calon guru yang memiliki seperangkat pengetahuan,
keterampilan, nilai, sikap, serta perilaku yang diperlukan bagi profesinya
serta kecakapan dan ketepatan dalam menggunakannya di dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik di sekolah maupun di luar
sekolah. Selain itu, kegiatan PPL ini juga dapat menjadi salah satu sarana
untuk mengkaji dan mengembangkan praktek keguruan dan kependidikan

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 10

serta memantapkan kemitraan FKIP UNS dengan sekolah sekolah /
lembaga pendidikan terutama yang terdapat di kota Surakarta.

D. Bobot dan Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Program Program Pengalaman Lapangan (PPL) atau Praktek
Kependidikan merupakan bagian integral dari keseluruhan kurikulum
pendidikan guru berdasarkan kompetensi yang diberi bobot 3 SKS.
Sesuai dengan pengertian , tujuan dan sasaran yang hendak dicapai
ruang lingkup dari Program Pengalaman Lapangan yang diperlukan untuk
dapat membantu pelaksanaan operasionalnya adalah meliputi:
1. Menjelaskan pengertian, tujuan, serta sasaran Program Pengalaman
Lapangan itu sendiri.
2. Memberikan uraian tata cara pengorganisasiannya .
3. Menjelaskan tatalaksana pelaksanaannya.
4. Memberikan penjelasan tentang tata cara penilaiannya .
5. Menjelaskan mekanisme penyelenggaraannya
6. Menyediakan format-format yang diperlukan berikut
penjelasaanya.

E. Ruang Lingkup
Sesuai dengan pengertian, tujuan dan sasaran yang hendak dicapai
ruang lingkup dari Program Pengalaman Lapangan yang diperlukan untuk
dapat membantu pelaksanaan operasionalnya adalah meliputi:
1. Menjelaskan pengertian, tujuan serta sasaran Program Pengalaman
Lapangan itu sendiri.
2. Memberikan uraian tata cara pengorganisasiannya .
3. Menjelaskan tatalaksana pelaksanaannya.
4. Memberikan penjelasan tentang tata cara penilaiannya .
5. Menjelaskan mekanisme penyelenggaraannya
6. Menyediakan format-format yang diperlukan berikut
penjelasaanya.

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 11

F. Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan
Program Pengalaman Lapangan dilaksanakan secara terbimbing ,
terpadu dan terarah. Artinya mahasiswa calon pendidik dibimbing oleh
seorang guru pamong yang berperan bukan hanya sebagai pembimbing tetapi
juga sebagai rujukan berbagai informasi yang berkaitan dengan kegiatan
pembelajaran dalam kelas. Selain itu pelaksanaan PPL juga melibatkan peran
dosen pemimbing sebagai penanggung jawab mahasiswa mewakili
universitas, kepala sekolah sebagai penganggung jawab sekolah dan petugas
lapangan dalam berbagai kegiatan pengalaman lapangan berdasarkan
koordinasi pelaksanaan masing-masing.
Pelaksanaan PPL dimulai hari Senin 15 September 2012 dimana peserta
PPL FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta berjumlah 33 mahasiswa
yang diserahkan oleh Dra. Sri Wiyanti H, M.Si kepada pihak SMA 4
Surakarta yang langsung diwakili Drs. Unggul Sudarmo, M.Pd selaku kepala
SMA N 4 Surakarta bertempat di ruang multimedia SMA Negeri 4 Surakarta.
Adapun pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) secara
nyata dilaksanakan dengan sistem blok di mana para mahasiswa yang sedang
mengikuti Program Pengalaman Lapangan tidak dibenarkan mengikuti
kuliah. Program Pengalaman Lapangan meliputi materi kegiatan yang
berkaitan dengan :
1) Observasi
2) Orientasi lapangan
3) Pelatihan keterampilan dasar mengajar
4) Pelatihan keterampilan mengajar dan tugas-tugas keguruan lainya
secara terbimbing
5) Pelatihan keterampilam mengajar dan tugas-tugas lainnya secara
mandiri
6) Ujian praktek mengajar




SMA NEGERI 4 SURAKARTA 12

G. Metode
Sebelum mengalami latihan yang sebenarnya peserta PPL diwajibkan
melaksanakan obsevasi yang dimaksudkan agar mahasiswa calon guru
mengenal dengan baik lapangan / sekolah yang menjadi tempat tugasnya.
Adapun tujuan lain adanya observasi adalah sebagai berikut :
a) Agar mahasiswa mengenal kondisi lingkungan sekolah SMA
Negeri 4 Surakarta, baik lingkungan fisik , latar belakang siswa
pada umumnya, kegiatan intra maupun ekstra kurikuler yang
berlaku dan lain sebagainya.
b) Agar mahasiswa PPL mempunyai pengetahuan yang memadai
mengenai jalannya proses pendidikan dan pengajaran di SMA N 4
Surakarta.
c) Agar mahasiswa PPL mendapat gambaran yang jelas mengenai
teknik pengelolaan pendidikan secara umum.
Kegiatan observasi mahasiswa PPL di SMA Negeri 4 Surakarta
dilaksanakan selama 6 hari terhitung mulai Senin tanggal 17 September 2012
sampai dengan Sabtu tanggal 22 September 2012. Observasi dilaksanakan di
ruang guru, perpustakaan, tata usaha dan ruang BP.
Kegiatan observasi ini dilakukan dengan beberapa metode yaitu :
a) Ceramah
Ceramah dilaksanakan untuk memberikan informasi secara menyeluruh
kepada mahasiswa PPL tentang beberapa hal yang berkaitan dengan
SMU Negeri 4 Surakarta bertempat di ruang multimedia.
Kegiatan ceramah ini merupakan kegiatan pembekalan yang dilakukan
untuk memberi penjelasan tentang komponen komponen sekolah.
Kegiatan dilakukan di ruang multimedia dengan dihadiri 33 mahasiswa
PPL dan para guru yang diberi tanggungjawab memberi penjelasan.
Kegiatan ceramah dilaksanakan hari Senin tanggal 17 September 2012
sampai dengan Rabu tanggal 19 September 2012. Materi yang diberikan
saat kegiatan observasi klasikal di ruang multimedia antara lain:

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 13

- Penjelasan mengenai manajemen sekolah dan pengenalan SMA
Negeri 4 Surakarta secara umum pada saat pembukaan oleh Drs.
Unggul Sudarmo M.Pd
- Pengenalan mengenai kurikulum yang dipakai di SMA 4 Surakarta
oleh Dra. Eni Rosita.
- Pengenalan bagian Bimbingan Konseling oleh koordinator BP, Bp.
Sudarinto M.pd
- Ceramah bagian kesiswaan oleh Drs. Zeno Triyono.
- Pengenalan Bidang Sarana Prasarana oleh Drs. Hari Purwoko,
M.Pd.
- Pengenalan mengenai kehumasan SMA 4 Surakarta oleh Drs.
Suyono.
b) Kunjungan (Observasi data / keterangan)
Kegiatan ini dilaksanakan setelah observasi klasikal selesai
dilaksanakan tepatnya mulai hari Kamis 20 September 2012 sampai
Sabtu 22 September 2012. Kunjungan dimaksudkan untuk
memantapkan hasil dari kegiatan observasi klasikal yang telah
dilaksanakan sebelumnya, sehingga mahasiswa PPL diharapkan bisa
mengetahui secara konferhensif kondisi SMA Negeri 4 Surakarta.
Dalam kegiatan kunjungan ini mahasiswa PPL di bagi kedalam 6
kelompok, dimana tiap kelompok terdiri dari 5-6 mahasiswa.
Pelaksanaan kunjungan telah terjadwal tiap kelompoknya, baik
mengenai waktu pelaksanaan maupun urutan tempat kunjungan.
Adapun beberapa tempat yang dikunjungi dalam observasi lapangan
adalah:
Ruang TU
Ruang Guru
BP
Koperasi
Perpustakaan
Ruang Wks. Kurikulum

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 14


H. Daftar peserta PPL
Adapun daftar nama- nama peserta PPL FKIP UNS yang berada di
SMA Negeri 4 Surakarta adalah sebagai berikut :

DAFTAR NAMA MAHASISWA PPL FKIP UNS
S M A NEGERI 4 SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2012/2013

No NIM Nama Program Studi
1 K3109064 Ratna Febri Astari Bimbingan & Konseling
2 K3109084 Zafirah Faris Bimbingan & Konseling
3 K2209017 Dewi Mardhiyah K Pend. Bahasa Inggris
4 K2209044 Indah Pratiwi Pend. Bahasa Inggris
5 K2209090 Ulfa Putri Arifah Pend. Bahasa Inggris
6 X2211009 Aryati Dwi Sutardi Pend. Bahasa Inggris
7 K1209022 Diyah Ayu Kusumawati Pend. Bahasa Indonesia
8 K1209069 Umi Laely Lutfiana Pend. Bahasa Indonesia
9 K5409013 Betha Jaswati P D Pend. Geografi
10 K5409065 Yanuari Pend. Geografi
11 K6409019 Desi Cahyowati
Pend. Pancasila &
Kewarganegaraan
12 K6409068 Widiastuti Ika Pratiwi
Pend. Pancasila &
Kewarganegaraan
13 K8409010 Arum Rahma Shofiya Pend. Sosiologi & Antropologi
14 K8409025 Gigih Swasono P P Pend. Sosiologi & Antropologi
15 K9409047 Nurjanah Pend. Sosiologi & Antropologi
16 K7409020 Arum Hernawati Pend. Ekonomi BKK Akuntansi
17 K7409084 Istiani Pend. Ekonomi BKK Akuntansi
18 K7409119 Nurfina Aulia Aznam Pend. Ekonomi BKK Akuntansi

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 15

19 K7409113 Nira Sri Winandar Pend. Ekonomi BKK Tata Niaga
20 K7409174 Untari Istiqomah Pend. Ekonomi BKK Tata Niaga
21 K1309035 Hana Paramita Sari Pend. Matematika
22 K1309084 Siti Khumairoh Pend. Matematika
23 K2309033 Imroatun Sholihah Pend. Fisika
24 K2309035 Indhah Permatasari Pend. Fisika
25 K4309076 Siska Laras Asti Pend. Biologi
26 K4309090 Yekti Nur Utami Pend. Biologi
27 K4309092 Yunita Rahmawati Pend. Biologi
28 K2309010 Annik Qurniawati Pend. Kimia
29 K3309044 Idha Ayu Kusumaningrum Pend. Kimia
30 K3309062 Nur Alifah Pend. Kimia
31 K4609011 Anggara Shela P
Pend. Jasmani, Kesehatan, &
Rekreasi
32 K4609025 Burhan Sidqi
Pend. Jasmani, Kesehatan, &
Rekreasi
33 K4609054 Iwan Puguh Susianto
Pend. Jasmani, Kesehatan, &
Rekreasi

I. Susunan Pengurus PPL
Untuk mempermudah proses informasi dan koordinasi maka
disusunlah Pengurus PPL FKIP UNS di SMA Negeri 4 Surakarta, dengan
komposisi sebagai berikut :
Ketua : Anggara Shela P
Wakil : Yanuari
Sekretaris : 1. Widiastuti Ika P
2. Indah Pratiwi
3. Untari Istiqomah
Bendahara : 1. Arum Hernawati
2. Istiani


SMA NEGERI 4 SURAKARTA 16

Sie Perlengkapan : 1. Burhan Sidqi
2. Iwan Puguh S
3. Gigih Swasono P
Sie Konsumsi : 1. Dewi Mardhiyah K
2. Arum Rahma S
Sie Humas :
a. Jarkom: 1. Anggara Shela P
2. Betha Jaswati P.D
3. Imroatun Sholihah
b. Blog: 1. Yanuari
2. Ulfa Putri Arifah
Selain itu dibentuk pula kelompok piket mahasiswa PPL:
Senin dan Kamis Selasa dan Jumat Rabu dan Sabtu
Yanuari Anggara Shela P Gigih Swasono P
Burhan Sidqi Iwan Puguh S Siti Khumairoh
Ratna Febri A Imroatun Sholihah Aryati Dwi S
Zafirah Faris Arum Hernawati Indhah P
Dewi Mardhiyah K Nurjanah Siska Laras Asti
Indah Pratiwi Arum Rahma Shofiya Yekti Nur Utami
Diyah Ayu K Istiani Yunita Rahmawati
Umi Laely Lutfiana Nurfina Aulia Aznam Annik Qurniawati
Betha Jaswati P.D Nira Sri Winandar Idha Ayu K
Desi Cahyowati Untari Istiqomah Nur Alifah
Widiastuti Ika P Hana Paramita Sari Ulfa Putri Arifah



SMA NEGERI 4 SURAKARTA 17

Untuk melakukan kegiatan observasi ini maka seluruh mahasiswa PPL
dibagi kedalam 6 kelompok dengan susunan sebagai berikut:
KELOMPOK I
1. Burhan Sidqi
2. Ratna Febri A
3. Diyah Ayu K
4. Desi Cahyowati
5. Indhah Permatasari
6. Aliffah
KELOMPOK II
1. Iwan puguh S
2. Dewi Mardhiyah
3. Umi Laely Lutfiana
4. Betha Jaswati P.D
5. Nurjanah
6. Yekti Nur Utami
KELOMPOK III
1. Anggara Shela P
2. Imroatun Sholihah
3. Arum Hernawati
4. Untari Istiqomah
5. Nurfina Aulia Aznam
KELOMPOK IV
1. Yanuari
2. Arum Rahma Shofiya
3. Nira Sri Winandar
4. Zafirah Faris
5. Annik Qurniawatik
6. Aryati Dwi S
KELOMPOK V
1. Indah Pratiwi
2. Hana Paramita Sari
3. Widiastuti Ika P
4. Istiani
5. Yunita Rahmawati
KELOMPOK VI
1. Gigih Swasono P
2. Idha Ayu K
3. Khumairoh
4. Siska Laras Ati
5. Ulfa Putri Arifah


SMA NEGERI 4 SURAKARTA 18

J. Jadwal Kegiatan Observasi PPL
JADWAL OBSERVASI MAHSISWA PPL FKIP-UNS
SEMESTER AGUSTUS JANUARI TAHUN AKADEMIK
2011/2012
DI SMA NEGERI 4 SURAKARTA
Hari dan
Tanggal
Kegiatan Peserta Keterangan
Sabtu,
15 September
2012

Penyerahan
mahasiswa PPL
ke SMA N 4
Surakarta

Seluruh
anggota
PPL
Dra. Sri Wiyanti H M.Si
(Koor. Pembimbing PPL).
Drs. Unggul Sudarmo, M.Pd
(Kepala SMA N 4 Surakarta.)
Drs. Munarso
(Koor. PPL SMA N 4
Surakarta)
Pembentukan
jadwal piket
mahasiswa PPL
Seluruh
anggota
PPL
Terbentuk jadwal piket
Senin,
17 September
2012


Penjelasan
mengenai
kehumasan di
SMA N 4
Surakarta
Seluruh
peserta PPL

Drs. Suyono
Penjelasan
mengenai
kurikulum di
SMA N 4
Surakarta
Seluruh
peserta PPL

Dra. Eni Rosita

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 19

Selasa,
18 September
2012

Penjelasan
mengenai sarana
dan prasarana di
SMA N 4
Surakarta
Seluruh
peserta PPL

Drs. Hari Purwoto, M.Pd
Rabu,
19 September
2012
Penjelasan
mengenai
kesiswaan di
SMA N 4
Surakarta
Seluruh
peserta PPL
Drs. Zeno Triyono
Kamis,
20 September
2012
Konsultasi
dengan guru
pamong
Beberapa
anggota
PPL
Peserta PPL melakukan
konsultasi dengan guru
pamong masing-masing
Jumat,
21 September
2012
Konsultasi
dengan guru
pamong
Beberapa
anggota
PPL
Peserta PPL melakukan
konsultasi dengan guru
pamong masing-masing
Sabtu,
22 September
2012
Observasi ke
laboratorium
(fisika, kimia,
dan biologi)
Kelompok 1 Perwakilan kelompok
Observasi ke
perpustakaan
Kelompok 2 Perwakilan kelompok
Observasi ke
ruang TU
Kelompok 3 Perwakilan kelompok
Observasi ke
Lab. Komputer
Kelompok 4 Perwakilan kelompok

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 20



Observasi ke
ruang Kurikulum
Kelompok 5 Perwakilan kelompok
Senin,
24 September
2012
Observasi ke
ruang BP
Kelompok 6 Perwakilan kelompok
Observasi
Lapangan
Kelompok 3 Perwakilan kelompok, guna
mengetahui denah terbaru
SMA N 4 Surakarta

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 21

BAB II
KEADAAN SEKOLAH
SMA NEGERI 4 SURAKARTA

A. Sejarah Berdirinya SMA Negeri 4 Surakarta
SMA Negeri 4 Surakarta bukan suatu sekolah yang terbentuk secara
langsung menjadi SMA Negeri, akan tetapi diawali dengan sekolah swasta
yang bernama SMA Bagian C. Didirikan oleh Drs. G. P. H. M.
Prawironegoro pada tahun 1946. berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 7371/13/1950 tanggal 2 September 1950, SMA Bagian C
resmi menjadi SMA Negeri 3 Bagian C dengan kepala sekolah G. P. H. M.
Prawironegoro dan dibantu wakil kepala sekolah Drs. Kabul Dwijolaksono.
SMA Negeri 3 Bagian C menempati gedung SD Kesatriyan Baluwarti
pada tahun 1950 sampai dengan tahun 1951, selanjutnya dari tahun 1951
sampai 1958 menempati dua lokasi, yaitu gedung SMP Kristen Banjarsari dan
Gedung SMP Negeri 4 Surakarta. SMA Negeri Bagian C dari tahun ke tahun
mulai menampakkan peningkatan baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Terbukti dari daya tampung SMA ini yang semakin meningkat, maka Menteri
P dan K mengeluarkan SK No. 4083/B III tanggal 5 Agustus 1955 yang
berisikan bahwa SMA Negeri 3 Bagian C dipecah. Sejak saat itu nama SMA
Negeri 3 Bagian C tidak digunakan lagi.
SMA Negeri 3 Bagian C dipecah menjadi dua bagian yaitu:
a. SMA Negeri 4 Bagian C dengan Kepala Sekolah Drs. G. P. H. M.
Prawironegoro yang menempati gedung SMP Kristen Banjarsari
Surakarta.
b. SMA Negeri 5 Bagian C dengan Kepala Sekolah Drs, Kabul
Dwijolaksono yang menempati gedung SMP Negeri 4 Surakarta.




SMA NEGERI 4 SURAKARTA 22

Kedua SMA tersebut pada bulan Agustus 1958 pindah ke gedung baru
di Jl. LU Adisucipto No.1 Surakarta, sedangkan kegiatan akademik atau
proses belajar mengajar dilaksanakan pada waktu:
a. SMA Negeri 4 Bagian C pada pagi hari jam 07.00 12.00 WIB
b. SMA Negeri 5 Bagian C pada siang hari jam 13.00 18.00 WIB
Sejak bulan September 1974 untuk SMA Negeri 5 Bagian C
menempati gedung baru di daerah Bibis, Cengklik Surakarta. Sedangkan
lokasi yang berada di Jalan LU. Adisucipto No.1 digunakan seluruhnya oleh
SMA Negeri 4 Bagian C yang telah diubah namanya menjadi SMA Negeri 4
Surakarta sampai sekarang.
Sejak bulan September 1974 untuk SMA Negeri 5 Bagian C
menempati gedung baru di daerah Bibis, Cengklik Surakarta. Sedangkan
lokasi yang berada di Jalan LU. Adisucipto No.1 digunakan seluruhnya oleh
SMA Negeri 4 Bagian C yang telah diubah namanya menjadi SMA Negeri 4
Surakarta sampai sekarang.
Pada bulan September 1953 pernah diadakan Lustrum pertama reuni
abiturelen SMA Negeri 3 bagian C di pendopo Kusumoyudan (sekarang
Hotel Kusuma Sahid) dan reuni kedua tanggal 23 Agustus 1980 di halaman
sekolah. Bertolak saat reuni inilah para alumnua mencetuskan gagasan untuk
memberikan kenangan yakni berupa bangunan gedung untuk latihan
kesenian.
Sekarang ini SMA Negeri 4 Surakarta menjadi sekolah yang cukup
favorit di kota Solo dan sekitarnya degan menunjukkan berbagai prestasi baik
akademik maupun non akademik. Sarana dan prasarana yang memadahi serta
letak di jantung kota Solo yang strategis menambah kemajuan di segala
bidang. Bahkan mulai tahun 2002 SMA Negeri 4 Surakarta meluncurkan
program unggulan yaitu program Imersi dengan pengantar pelajaran
berbahasa Inggris.
SMA Negeri 4 Surakarta telah mengalami pergantian kepemimpinan,
yakni:
1. Drs. H. G.P.H. Prawironegoro (1950 - 1960)

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 23

Beliau adalah pendiri sekaligus Kepala Sekolah pertama yang
menjabat antara tahun 1950 1960. Jasa terbesarnya adalah meletakkan
dasar bagi lahirnya sebuah sekolah yang kuat dan mendapatkan
kepercayaan masyarakat.
2. K.R.M.T. Tondonagoro (1960 - 1972)
Nama Tondonagoro sangat terkenal dan legendaris dalam
kaitannya dengan SMA 4/C Solo. Di bawah kepemimpinan Pak Tondo-
lah nama SMA 4/C mulai diperhitungkan masyarakat. Kebesaran SMA 4
adalah kebesaran nama Pak Tondo. Beliau Kepala Sekolah yang paling
lama menjabat, yakni 12 tahun (1960 1972).
3. Drs. R. M. Gunawan Prawiroatmojo (1972 - 1978)
Drs. RM. Gunawan Prawiroatmojo, menjabat selama 6 tahun yaitu
antara tahun 1972 1978. Beliau meninggal dalam status menjadi Kepala
SMA 4 yaitu pada tahun 1978.
4. Drs. Kartono (1978 - 1979)
Pak Kartono adalah salah seorang guru SMA 4, yang ditunjuk
menjadi pelaksana tugas Kepala Sekolah, sehubungan dengan
meninggalnya Drs. Gunawan P. Tugas tersebut diembannya antara tahun
1978 1979. Setelah itu Pak Kartono kembali bertugas sebagai guru.
5. H. Winoto Sugeng, B.Sc. (1979 - 1986)
H. Winoto Sugeng merupakan Kepala Sekolah yang memegang
peranan penting di dalam mengangkat citra dan nama besar SMAN 4
Surakarta. Di masa beliaulah perkembangan dan kemajuan SMA 4 sangat
pesat dan dirasakan oleh masyarakat luas. Banyak dibangun sarana dan
prasarana penunjang seperti ruang laboratorium, masjid, gedung kesenian
(joglo), penambahan jumlah kelas.
Prestasi-prestasi akademis, olahraga dan seni mulai nampak dan
menonjol sehingga SMA 4 betul-betul diakui oleh masyarakat sebagai
sekolah favorit di kota Solo. Beliau menjabat antara tahun 1979 1986.


SMA NEGERI 4 SURAKARTA 24

6. Ny. Sutami (1986 - 1993)
Bu Tami (demikian biasa dipanggil) sosok wanita tangguh yang
mendapat kepercayaan memimpin sekolah ini antara tahun 1986 1993.
Sebagai Kepala Sekolah, Bu Tami terus berusaha mempertahankan
prestasi SMA 4 sebaik-baiknya, hingga beliau memasuki masa pensiun
pada tahun 1993.
7. Akhmad Syukri, S.H. (1993 - 1994)
Alumni yang memimpin almamater. Itulah Pak Syukri, yang tak
lain adalah alumni SMA 4 tahun 1963. Tidak berlatar belakang sebagai
guru (seorang sarjana hukum), tapi mencintai dunia pendidikan. Dan
kesempatan memimpin bekas almamater dijalankannya dengan baik,
walau singkat (1993 1994), namun pernah membawa SMA 4 menjadi
juara nasional (Juara III) dalam lomba Wawasan Wiyata Mandala.
Tidak itu saja, di masa Pak Syukri pula SMA 4 pernah menjadi proyek
sekolah unggulan dengan istilah SMU 17, artinya pulang pukul 17.00
(lima sore). Tapi sayang hanya berlangsung satu tahun, setelah itu
kembali seperti semula. Setelah itu beliau pindah tugas menjadi
Kakandep Dikbud Kabupaten Boyolali.
8. Drs. H. Sadiyat (1994 - 1999)
Kepala SMA 4 kedelapan adalah Drs. H. Sadiyat yang menjabat
antara tahun 1994 1999. Beberapa fasilitas sekolah bertambah pada
masa beliau memimpin sekolah ini antara lain: rehab gedung
perpustakaan, perluasan aula (lantai 2), dan penambahan kelas (lantai
dua). Beliau mengakhiri tugas sebagai Kepala Sekolah karena pension.
9. Dra. Hj. Tatik Sutarti, M.M. (1999 - 2002)
Untuk kedua kalinya SMA Negeri 4 Surakarta dipimpin oleh
seorang wanita. Kali ini adalah Dra. Hj. Tatik Sutarti, MM yang juga
mantan guru SMA Negeri 4 Surakarta (1976 1995). Suatu hal yang
langka pada waktu itu, sebab SMA 4 lah satu-satunya SMA Negeri di
kota Solo yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Wanita. Bu Tatik
memimpin sekolah ini sejak tahun 1999 hingga 2002.

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 25

Salah satu prestasi awal yang menonjol adalah pada EBTANAS
tahun 2000, SMA 4 berhasil meraih NEM tertinggi SMA se Surakarta
untuk jurusan IPS. Bu Tatik pula yang mencanangkan Visi dan Misi
SMA 4 sebagai bekal dan dasar bagi segenap pengasuh untuk mengantar
para siswa ke jenjang kesuksesan.
10. Drs. Soedjinto SF, M.M. (2002 - 2007)
Drs. Soedjinto SF, MM menjabat antara tahun 2002 2007. Selain
menjabat sebagai Kepala Sekolah, beliau pada waktu itu juga menjabat
sebagai anggota tim penilai angka kredit jabatan guru di Depdiknas.
Beliau juga rajin menulis artikel di media massa lokal.
Pada masa kepemimpinan beliau, SMA 4 memiliki kelas unggulan,
yakni kelas imersi yang dimulai pada tahun pelajaran 2003/2004. Beliau
mengakhiri tugasnya sebagai Kepala SMA 4 pada tahun 2007. Kini
beliau menjadi Wakil Ketua DHC 45 Solo.
11. Drs. Edy Pudiyanto, M.Pd. (2007 - 2011)
Pak Edy adalah Kepala SMA 4 ke-11. Saat beliau menjabat
menjadi Kepala Sekolah, beberapa fasilitas di SMA 4 di rehab antara lain
ruang perpustakaan, ruang kelas, ruang musik, dsb. Saat upacara bendera,
beliau selalu memekikkan SMARACATUR JAYA, SMA EMPAT
UNGGUL kepada para siswa supaya cinta dan bangga pada SMA 4.
Beliau mulai menjabat dari tahun 2007-2011. Dan pada masa
kepemimpinan beliaulah SMA 4 menjadi sekolah terbaik se kota
Surakarta. Pada tahun pelajaran 2008/2009, SMA 4 dapat meluluskan
siswanya 100%. Dan pada tahun 2009/2010, SMA 4 memperoleh
peringkat pertama untuk jurusan IPA dan peringkat kedua untuk jurusan
IPS. Dengan ini SMA 4 menduduki peringkat 1 SMA se-Solo.
12. Drs. Unggul Sudarmo, M.Pd. (2011 - sekarang)
Unggul Sudarmo, ialah kepala SMA Negeri 4 Surakarta yang ke
Pak Unggul, demikian biasa dipanggil, aktif dalam berbagai organisasi,
di antaranya sejak 1991 sebagai Instruktur Mata Pelajaran Kimia Provinsi
Jawa Tengah. Pada tahun 1991, beliau berkesempatan memperoleh

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 26

Pelatihan Singkat (Short Course) Instruktur selama tiga bulan di King's
College, London. Karena prestasi dan pengalamannya, beliau ditunjuk
oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota
Surakarta menjadi Kepala SMA Negeri 4 Surakarta menggantikan Drs.
Edy Pudiyanto, M.Pd

B. Logo SMA Negeri 4 Surakarta

Bentuk dasar perisai dengan sudut lima bermakna sebagai ketahanan
terhadap segala gangguan negatif baik dari dalam maupun dari luar yang
didasarkan pada dasar negara Pancasila.
Warna dasar biru bermakna tenang, sejuk, penuh kedamaian, dan
berwawasan luas.
Bintang bermakna Ketuhanan Yang Maha Esa.
Padi bermakna kemakmuran dengan dasar filosofi semakin berisi semakin
merunduk mengandung maksud bahwa semakin kaya ilmu pengetahuan
akan selalu menjauhkan diri dari sikap sombong, congkak, serta memiliki
kepribadian yang kuat.



SMA NEGERI 4 SURAKARTA 27

C. Motto, Visi, dan Misi SMA Negeri 4 Surakarta
1. Motto Sekolah
SMA Negeri 4 Surakarta mempunyai motto, yaitu Megah, Indah, Jaya.
Motto tersebut berlaku tidak hanya secara fisik dalam hal sarana dan
prasarana, tapi juga berlaku dalam hal- hal seperti perilaku dan prestasi baik
siswa maupun para guru.
2. Visi Sekolah.
UNGGUL DALAM PRESTASI SANTUN DALAM BERPERILAKU
Visi SMA Negeri 4 Surakarta tersebut menunjukkan adanya semangat
yang kuat dalam persaingan dalam meraih prestasi secara sehat dan sportif.
Keberhasilan prestasi itu tentunya juga dibarengi dengan sikap dan
kepribadian yang terpuji dan dapat dijadikan teladan bagi sekolah-sekolah
yang lain. Berikut adalah beberapa indikator yang menunjukkan visi SMA
Negeri 4 Surakarta : Visi SMA Negeri 4 Surakarta tersebut menunjukkan
adanya semangat yang kuat dalam persaingan dalam meraih prestasi secara
sehat dan sportif. Keberhasilan prestasi itu tentunya juga dibarengi dengan
sikap dan kepribadian yang terpuji dan dapat dijadikan teladan bagi sekolah-
sekolah yang lain. Berikut adalah beberapa indikator yang menunjukkan visi
SMA Negeri 4 Surakarta :
1) Unggul dalam perolehan Nilai Ujian Nasional
2) Unggul dalam persaingan SPMB.
3) Unggul dalam lomba akademik dan non akademik
4) Unggul dalam hal mentalitas dan moralitas
3. Misi Sekolah
SMA Negeri 4 Surakarta mempunyai misi yaitu Memperluas
pengetahuan untuk menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Hal
tersebut dilaksanakan melalui tujuan jangka panjang dan tujuan jangka
pendek.

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 28

Adapun tujuan jangka panjang SMA Negeri 4 Surakarta mengacu pada
tujuan pendidikan nasional, yaitu: mengembangkan manusia Indonesia
seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berbudi luhur memiliki pengetahuan dan keterampilan,
kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta
rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan dan diupayakan dengan
caran :
1) Memperluas pengetahuan dan meningkatkan keterampilan siswa.
2) Menghantarkan siswa dalam menguasai Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi.
3) Menyediakan wahana pembinaan siswa melalui pengembangan
4) IMTAQ.
Adapun tujuan jangka pendek SMA Negeri 4 Surakarta, antara lain:
1) Rata- rata Ujian Nasional >8,00
2) Lulusan diterima oleh PTN/PT favorit sebanyak >90%
3) Memiliki Tim Mapel yang dilombakan
4) Memiliki Tim Olahraga yang mampu berlaga di tingkat Regional dan
Nasional
5) Memiliki sarana dan orasarana yang memadai
6) Lingkungan sekolah yang kondusif dan menyenangkan











SMA NEGERI 4 SURAKARTA 29

D. Denah SMA Negeri 4 Surakarta

R.
KURIKULU
LABKOMP
GURU &
RADIO
XI.S5 XI.S4 XI.S3 XI.S2
XI XJ XK
XI.S1
XH XG XF XE
XA XB

XC XD
XIA
3

XIA
4

XIA
5

R.
Agama
XIA
6



R.
MUSIK

MADIN
G

LAB.
BHS
XIIA
6
X I I
A 2
X I I
A 3
X I I
A 4
X I I
A 5
X I I
S3
X I I
S4
X I I
S5
X I I
A 1
X I
A 1
X I
A 2
XI I
S1
XI I
S2

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 30

E. Struktur Organsisasi SMA Negeri 4 Surakarta Tahun Pelajaran
2012/2013
Sekolah merupakan suatu lembaga yang bergerak di bidang pendidikan .
Suatu lembaga pendidikan bertanggung jawab terhadap peningkatan
pendidikan dan pembentukan generasi yang berbudi luhur. Untuk memenuhi
tuntutan tuntutan tersebut suatu lembaga harus mempunyai strategi dalam
penanganannya. Oleh sebab itu SMU negeri 4 Surakarta dalam
pengeloalaannya memiliki struktur organisasi yaitu :



PESERTA
DIDIK
TATA
USAH
KEPALA SEKOLAH
Drs. Unggul
KOMITE
WAKA UR.
KURIKULUM
Dra. Eny Rosi t a
P.U.:
1. Drs. Hari
Purwot o, M.Pd
WAKA UR.
KESISWAAN
Drs.
Munarso
P.U.:
1. Drs.
WAKA UR.
SARPRAS
Drs.
Suharno
WAKA UR.
HUMAS
Har i yant o,
S.Pd., M.Pd
TIM
PENGE
MBAN
Pembi na
OSIS
DEWAN
GURU
Koor d.
Tekni s (Lab,
Per pus,

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 31

Keterangan : Garis Komando
Garis Koordinasi
Dasar dari struktur organisasi di SMU Negeri 4 Surakarta , yaitu ;
1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0371/0/1978
tertanggal 22 Desember 1978.
2. Juklak Administrasi pendidikan di Sekolah kurikulum SMU
(Depdikbud 1964 hal 4).
Tugas dan fungsi dari struktur organisasi adalah :
1. Sebagai unit pelaksana teknis , pendidikan jalur sekolah di lingkungan
depdiknas di bawah tanggung jawab kepala kantor pendidikan
pemuda dan olahraga kota surakarta.
2. Melaksanakan pendidikan menengah umum di jalur sekolah bagian
tamatan SMP
3. Melaksanakan kurikulum yang belaku.
4. Membina hubungan kerjasama dengan orang tua dan masyarakat
5. Melaksanakan bimbingan konseling bagi siswa
6. Melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga sekolah.
F. Pembagian Tugas
1. Tugas Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah
a) Tugas Kepala Sekolah
Kepala sekolah sebagai pemimpin organisasi sekolah
bertanggungjawab penuh terhadap pengelolaan sekolah dan
penyelenggaraan unit pelaksana teknis (UPT), yang bertugas
melaksanakan kegiatan kebijakan dari atasan di SMA Negeri 4
Surakarta. Dalam melaksanakan tugasnya kepala sekolah dibantu 5
orang wakil kepala sekolah yaitu:
Wakil Kepala Sekolah Urusan kurikulum
Wakil Kepala Sekolah Urusan kesiswaan
Wakil Kepala Sekolah Urusan hubungan masyarakat
Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasana


SMA NEGERI 4 SURAKARTA 32

Adapun tugas-tugas dari kepala sekolah adalah sebagai berikut:
1) Manager 5) Motivator
2) Administrator 6) Inovator
3) Supervisor 7) Leader
4) Educator
2. Wakil Kepala Sekolah
Masing-masing wakil kepala sekolah bertugas:
a) Wakil kepala sekolah urusan kurikulum
Mengatur pembahagian tugas mengajar
Menyusun jadwal pelajaran
Menyusun dan mengatur program semester dan program tahunan
Mengatur pelaksanaan tes formatif dan UAS
Menyusun kegiatan guru
Membantu kegiatan guru
Membantu pengembangan pengajaran dan penilaian terhadap guru
b) Wakil kepala sekolah urusan kesiswaan
Membina organisasi siswa intra sekolah
Melaksanakan ektra kulikuler
Membantu dan mengurus penerimaan siswa baru
Mengurusi mutasi siswa, ketertiban, kegiatan sekolah
Membantu urusan siswa
c) Wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana
Mengadakan fasilitas sekolah
Menginventarisasi sarana dan prasarana yang tersedia
Pendayagunaan sarana dan prasarana yang tersedia
Melihat dan merawat sarana dan prasarana yang tersedia
d) Wakil kepala sekolah urusan hubungan masyarakat
1) Membantu kepala sekolah untuk :
Memberikan penjelasan kebijaksanaan, situasi dan
perkembangan sekolah sesuai dengan pendelegasian Kepala
Sekolah

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 33

Menampung saran saran dan pendapat masyarakat untuk
kemajuan sekolah
Membantu dalam mewujudkan kerja sama sekolah dengan
masyarakat yang berkaitan dengan usaha dan kegiatan
pengabdian masyarakat
2) Mewakili Kepala Sekolah untuk urusan ke dalam dan ke luar bila
Kepala Sekolah berhalangan tidak tetap
Rincian Tugas:
Membantu Kepala Sekolah dalam :
a. Menelaah dan melaksanakan peraturan perundang undangan
yang berlaku, ketentuan dari kebijaksanaan yang berlaku,
khususnya berkaitan dengan hubungan masyarakat.
b. Menyusun rencana dan program kerja di bidang kehumasan
c. Memberikan penjelasan mengenai kebijakan sekolah dan
pengembangan sekolah kepada masyarakat
d. Menampung saran saran dari orang tua, masyarakat demi
keberhasilah sekolah
e. Membina hubungan kerja sama dengan institusi d luar sekolah
yang berkaitan dengan pengabdian masyarakat
f. Mengkoordinasi penerimaan tamu dari orang tua siswa,
masyarakat pada saat penyampaian laporan hasil pendidikan
g. Membina kerja sama orang tua dan komite sekolah
h. Penyelenggaraan rapat dan pertemuan
i. Mewakili kepala sekolah jika Kepala sekolah berhalangan tidak
tetap
j. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Kepala Sekolah
G. Komite Sekolah
Bahwa pada hakekatnya pendidikan itu, adalah tanggung jawab bersama
antara Pemerintah, Orang tua dan Masyarakat. Selaras dengan perkembangan
tuntutan terhadap kualitas pelayanan dan hasil pendidikan, maka sudah
selayaknya setiap komponen melakukan reposisi yang mengarah kepada

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 34

aspirasi dalam bentuk partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraan
sekolah yang berkualitas. Bentuk partisipasi masyarakat dapat dihimpun
secara terorganisasi melalui suatu wadah yang disebut KOMITE SEKOLAH
sebagai mitra kerja sejajar dengan sekolah.
Komite Sekolah merupakan Lembaga Independen yang mempunyai Visi
dan Misi, terciptanya masyarakat masa depan yang berkualitas, melalui
kerjasama yang erat dengan sekolah yang tumbuh dari akar budaya, sosial,
ekonomi, geografis dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat sekolah.
Kedaulatan organisasi ada di tangan anggota dan dilaksanakan
sepenuhnya melalui rapat anggota Komite Sekolah. Kepengurusan Komite
Sekolah mempunyai masa kerja selama 4 (empat) tahun. Pengurus Komite
Sekolah melaksanakan rapat kerja pengurus sekurang-kurangnya 1 (satu) kali
dalam satu tahun. Pengurus Komite Sekolah bisa melaksanakan rapat luar
biasa bila dipandang perlu.
A) Sifat komite sekolah
Komite Sekolah bersifat:
1. Independen dilandasi prinsip kemandirian organisasi dengan etika
serta hubungan kerjasama dengan berbagai pihak yang mengarah
kepada tujuan perbaikan kualitas pendidikan di sekolah.
2. Tidak terikat kepada kepentingan dan keuntungan baik pribadi
maupun golongan seperti Partai Politik, Mahzab keagamaan dan
sebagainya.
B) Tujuan
Komite Sekolah bertujuan:
1. Mewadahi dan meningkatkan partisipasi para Stakeholders pendidikan
pada tingkat sekolah untuk turut serta merumuskan, menetapkan,
melaksanakan dan monitoring pelaksanaan kebijakan sekolah dan
pertanggungjawaban yang berfokus pada kualitas pelayanan peserta
didik secara proporsional dan terbuka.
2. Mewadahi partisipasi para Stakeholders turut serta dalam manajemen
sekolah sesuai dengan peran dan fungsinya, berkenaan dengan

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 35

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program sekolah secara
proporsional.
3. Mewadahi partisipan baik individu maupun kelompok sukarela,
pemerhati atau pakar pendidikan yang peduli kepada kualitas
pendidikan secara proporsional dan professional selaras dengan
kebutuhan sekolah.
4. Menjembatani dan turut serta memasyarakatkan kebijakan sekolah
kepada pihak-pihak yang mempunyai keterkaitan dan kewenangan di
tingkat daerah.
C) Tugas dan fungsi
Komite Sekolah mempunyai tugas dan fungsi:
1. Menyelenggarakan rapat-rapat Komite sesuai program yang
ditetapkan.
2. Bersama-sama sekolah merumuskan dan menetapkan Visi dan Misi.
3. Bersama-sama sekolah menyusun standar pelayanan pembelajaran di
sekolah.
4. Bersama-sama sekolah menyusun rencana srategis pengembangan
sekolah.
5. Bersama-sama sekolah menyusun dan menetapkan rencana program
sekolah tahunan termasuk RAPBS.
6. Membahas dan turut menetapkan pemberian tambahan kesejahteraan
berupa uang honorariun yang diperoleh dari masyarakat kepada
Kepala Sekolah, tenaga guru dan tenaga administrasi sekolah.
7. Bersama-sama sekolah mengembangkan potensi ke arah prestasi
unggulan baik yang bersifat akademis ( nilai ulangan harian, tengah
semester dan semester ), maupun bersifat non akademis ( keagamaan,
olahraga, seni atau ketrampilan yang ada di tempat sekolah, pertanian,
kerajinan tangan, dan teknologi sederhana).
8. Menghimpun dan menggali sumber dana dari masyarakat untuk
meningkatkan kualitas pelayan sekolah.

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 36

9. Mengelola kontribusi masyarakat yang berupa non material (tenaga,
pikiran) yang diberikan kepada sekolah.
10. Mengelola kontribusi masyarakat yang berupa uang yang diberikan
kepada sekolah.
11. Mengevaluasi program sekolah secara proporsional sesuai
kesepakatan dengan pihak sekolah meliputi pengawasan penggunaan
sarana dan prasarana sekolah, pengawasan keuangan secara berkala
dan berkesinambungan.
12. Mengidentifikasi berbagai permasalahan dan memecahkannya
bersama-sama dengan pihak sekolah.
13. Memberikan respon terhadap kurikulum yang dikembangkan secara
Standar Nasional maupun lokal.
14. Memberikan motivasi, penghargaan (baik berupa materi maupun non
materi) kepada tenaga kependidikan atau kepada seseorang yang
berjasa kepada sekolah secara proporsional sesuai dengan kaidah
professional guru atau tenaga administrasi sekolah.
15. Memberikan otonomi professional kepada guru mata pelajaran dalam
melaksanakan tugas kependidikannya sesuai kaidah dan kompetensi
guru.
16. Membangun jaringan kerja sama dengan pihak luar sekolah yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan proses dan hasil
pendidikan.
17. Memantau kualitas proses pelayanan dan hasil pendidikan di sekolah.
18. Mengkaji laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program yang
dikonsultasikan oleh Kepala Sekolah.
19. Menyampaikan usul atau rekomendasi kepada pemerintah daerah
untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan sesuai dengan
kebutuhan.


SMA NEGERI 4 SURAKARTA 37

D) Rincian Tugas Komite Sekolah
KETUA KOMITE SEKOLAH
1. Bersama-sama pengurus lain dan anggota menyusun rencana program
kerja Komite Sekolah.
2. Mengesahkan rencana program kerja Komite Sekolah.
3. Melaksanakan keputusan hasil musyawarah yang ditetapkan oleh
anggota melalui rapat-rapat.
4. Mengundang rapat-rapat harian Komite Sekolah kepada Kepala
Sekolah.
5. Mengkomunikasikan hasil rapat Komite Sekolah kepada Kepala
Sekolah.
6. Mengundang rapat pihak sekolah atas undangan Kepala Sekolah.
7. Menghadiri rapat dinas sekolah atas undangan Kepala Sekolah.
8. Menerima klarifikasi sumber pembiayaan sekolah yang berasal dari
pemerintah dan kebutuhan sekolah.
9. Menerima klarifikasi persoalan yang dihadapi sekolah.
10. Memberikan edaran, himbauan, dan atau bentuk lain kepada
Stakeholders.
11. Mengesahkan segala keputusan Komite Sekolah dan atau keputusan
bersama dengan sekolah, melalui penandatanganan yang disyahkan
dengan cap sekolah.
12. Mengadakan pertanggungjawaban keuangan yang dititipkan
masyarakat kepada sekolah.
13. Mengesahkan pemberian penghargaan Komite Sekolah kepada Kepala
Sekolah, Guru, Staf Tata Usaha, Siswa yang berprestasi.
14. Memberikan perintah kepada bendahara untuk mengeluarkan
/memberikan sejumlah dana atas pengajuan sekolah.
15. Memberikan sanksi kepada anggota pengurus yang tidak dapat
menunaikan tugas dengan baik.
16. Mengevaluasi program kerja Komite Sekolah


SMA NEGERI 4 SURAKARTA 38

WAKIL KETUA KOMITE SEKOLAH
1. Bersama-sama pengurus lain dan anggota menyususn rencana
program kerja Komite Sekolah.
2. Membantu Ketua Komite Sekolah dalam melaksanakan tugas.
3. Menjalankan tugas Komite Sekolah apabila Ketua Komite Sekolah
berhalangan.

SEKRETARIS KOMITE SEKOLAH.
1. Membuat agenda bersama-sama Ketua dan para bidang yang ada.
2. Menyusun administrasi (personil, sarana dan prasarana, serta hal yang
dipandang penting.
3. Membuat dan mengedarkan undangan rapat-rapat dibantu oleh staf
yang ditunjuk.
4. Membuat laporan-laporan kepada pihak yang terkait.
5. Membuat notulen rapat-rapat.
6. Mengagendakan surat masuk dan keluar dibantu oleh staf yang
ditunjuk.

BENDAHARA KOMITE SEKOLAH (TENIS OPERASIONAL
PEMBUKUAN)
1. Menerima, membukukan, mengamankan dana yang diperoleh dari
bantuan masyarakat setelah memperoleh pengesahan Komite Sekolah.
2. Mengeluarkan dan membukukannya pengeluaran dana kepada sekolah
atas persetujuan Komite Sekolah.
3. Melaporkan keadaan keuangan kepada anggota Komite Sekolah,
Sekolah dan Masyarakat atas persetujuan Komite Sekolah.

BIDANG BIDANG PENGGALIAN SUMBER DAYA SEKOLAH.
1. Bersama-sama pihak sekolah menganalisis potensi sumber daya
sekolah, pada lingkup kewilayahan, sosial ekonomi masyarakat,
instansional di wilayah setempat.

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 39

2. Mengklarifikasi hasil analisis masyarakat sekolah menyangkut SDM
dan bentuk lain yang dianggap sebagai potensi yang diduga kuat dapat
membantu sekolah.
3. Mendaftar dan memetakan potensi yang diduga kuat dapat membantu
sekolah.
4. Melaksanakan penarikan dana dan menyerahkan kepada pengelola
dana masyarakat.
5. Melaksanakan penarikan SDM kependidikan yang dianggap strategis
dan dibayar oleh masyarakat untuk meningkatkan kualitas
kependidikan di sekolah.
6. Melaksanakan pemikiran, ide dan gagasan masyarakat untuk dijadikan
bahan pertimbangan kebijakan Komite Sekolah untuk kepentingan
sekolah.
BIDANG PENGELOLAAN DANA MASYARAKAT
1. Atas persetujuan Ketua Komite Sekoalah menyerahkan dana
masyarakat kepada bendahara untuk dibukukan.
2. Mendistribusikan perolehan dana masyarakat sesuai dengan
kebutuhan yang diajukan oleh pihak sekolah.
3. Bersama-sama bendahara membukukan penerimaaan dan pengeluaran
dana masyarakat.
4. Atas persetujuan Ketua Komite Sekolah memberikan laporan keadaan
keuangan kepada stakeholder.

BIDANG PENGENDALIAN KUALITAS PELAYANAN
PENDIDIKAN
1. Bersama-sama sekolah menyusun standar pelayanan pendidikan,
seperti jumlah guru, fasilitas/ sarana dan prasarana, kurikulum dan
ekstrakurikuler.
2. Bersama-sama sekolah menyusun target pencapaian hasil belajar
siswa, harian, semester, dan akhir tahun dan Ujian Nasional.

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 40

3. Bersama-sama sekolah menetapkan salah satu unggulan prestasi
sekolah baik yang bersifat akademis maupun non akademis.
4. Bersama-sama sekolah mengangkat tenaga ahli yang dapat membantu
peningkatan kualitas pendidikan.
5. Mengundang pengawas sekolah untuk melakukan dialog dan tindak
lanjut hasil pengawasan profesioanal yang dapat dijadikan bahan
pertimbangan Komite Sekolah.
6. Bersama-sama Komite Sekolah lain melakukan kolaborasi sistem
pengendalian kualitas pelayanan baik sekolah sejenis, setingkat
maupun tidak sejenis dan setingkat, misal : SMA dengan SMK, SMA
dengan SMP dalam suatu wilayah atau luar wilayah.

BIDANG JARINGAN KERJASAMA DAN SISTEM INFORMASI
1. Bersama-sama sekolah menyusun program kerjasama dengan pihak
luar masyarakat sekolah (Instansi non pendidikan, dunia usaha dan
dunia industri).
2. Bersama-sama sekolah melaksanakan kerjasama dengan pihak luar
masyarakat sekolah.
3. Bersama-sama sekolah ikut membantu memberikan, mencarikan
informasi yang dapat mendukung rencana dan program sekolah.



SMA NEGERI 4 SURAKARTA 41

BIDANG SARANA DAN PRASANA
1. Bersama-sama dengan pengurus lain menyusun program kerja Komite
Sekolah.
2. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Ketua Komite Sekolah atau
hasil keputusan musyawarah Komite Sekolah

BIDANG USAHA
1. Bersama-sama dengan pengurus lain menyusun program kerja Komite
Sekolah.
2. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Ketua Komite Sekolah atau
hasil keputusan musyawarah Komite Sekolah.
3. Memberikan saran terobosan cara mencari sumber dana sekolah.

PENDANAAN
Sumber pembiayaan dalam pengelolaan sekolah secara umum
dapat dibagi menjadi 2 sumber :
1. APBS
Setiap UPT pada bulan juli menyususn rencana pembiayaan rutin
dan tiap bulan september harus sudah disusun di departemen masing-
masing untuk mendapatkan sumber pembiayaan dari APBS yang
akan dikeluarkan tiap bulan april.
Anggaran dari APBS adalah :
1) Gaji
2) Honor
3) Tunjangan beras
4) Uang lembur
2. Non APBS
Dana non APBS diperoleh dari SPP dan iuran BP3. SPP sebagai dana
pembiayaan sekolah yang dibebankan kepada siswa. Besarnya pungutan
BP3 dari 1 orang tua murid merupakan keputusan bersama dalam rapat
BP3.

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 42

Dana BP3 digunakan untuk :
1) Kesejahteraan guru dan karyawan berupa
- Untuk tunjangan kesejahteraan guru
- Untuk biaya peningkatan kemampuan kepala sekolah dan wakil
kepala sekolah. Peningkatan guru, peningkatan tenaga
administrasi, dll.
2) Kegiatan belajar mengajar
3) Kegiatan OSIS
4) Pengeluaran tak terduga
5) Koordinasi dengan Kandep

H. Kebijakan Sekolah
VISI
UNGGUL DALAM PRESTASI , SANTUN DALAM PERILAKU
Dengan indikator:
Unggul dalam Ujian Nasional
Unggul dalam Persaiangan Ujian Masuk PT
Unggul dalam Lomba Akademik dan Non Akademik
Unggul dalam Mentalitas dan Moralitas
MISI
Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia
Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa , Berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan
ketrampilan, sehat jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan
mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan dengan
upaya :
1. Memperluas pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan siswa
2. Menghantarkan siswa dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
3. Menyediakan wahana pembinaan siswa melalui pengembangan IMTAQ
4. Memperluas pengetahuan dan peningkatan SDM dalam pembelajaran.


SMA NEGERI 4 SURAKARTA 43

Bidang Akademik
1. Kurikulum
2. Proses Pembelajaran
3. Penilaian
4. kenaikan keolas dan Penjurusan

Kurikulum
Menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP)
Ditambahkan jam tatap muka untuk beberapa mata pelajaran melebihi
struktur program yang ditetapkan oleh departemen Pendidikan Nasional.
Silabus dan Indikator dikembangkan oleh guru mata pelajaran
Diberikan mata pelajaran muatan local dan ketrampilan / bahasa asing.

Proses Pembelajaran
Dilaksanankan secara teori dan Praktik
Dilaksanakan di klas dan atau di lab
Berpusat pada siswa artinya siswa lebih aktif dalam proses belajar
Mengajar
Berbagai metode dipergunakan : Diskusi, Kerja kelompok, Penugasan
individu, dll.
Sumber Belajar : Buku dan LKS, CD Pembelajaran, Perperpustakaan, dll.

Penilaian
1. Aspek Penilaian
a) Kognitif disertai Diskripsi ketercapaian Kompetensi
b) Psykomotorik / Praktik
c) Afektif
d) Akhlak Mulia
e) Kepribadian


SMA NEGERI 4 SURAKARTA 44

2. Komponen penilaian Kognitif
a) Ulangan Harian dan Penugasan
b) Ulangan tengah Semester
c) Ulangan Akhir Semester / Ulangan Kenaikan Klas
3. Materi / bahan Evaluasi
1. Ulangan harian dilakukan secara periodic untuk mengukur
pencapaian kompetensi setelah menyelesaikan satu KD atau lebih
(sesuai program yang telah direncanakan oleh Guru dalam
silabus/RPP). Rentang nilai yang digunakan dalam penilaian aspek
kognitif dan psikomotorik adalah bilangan bulat dari 0 s.d 100.
2. Ulangan Tengah Semester dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi setelah melaksanakan 8-9 minggu kegiatan pembelajaran,
dengan cakupan ulangan seluruh indicator yang merepretansikan
seluruh indicator KD pada periode tersebut
3. Ulangan akhir semester adalah kegiatan ulangan yang dilakukan
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir
semester, dengan cakupan materi meliputi seluruh indicator yang
mempresentasikan semua KD

4. Pembobotan Nilai Hasil Ulangan Untuk Menentukan Nilai Laporan Hasil
Belajar Peserta Didik (LHBPD) / Raport.
1) Nilai LHBPD semester satu merupakan rata-rata dari nilai rata-rata
ulangan harian pada semester satu, nilai ulangan harian semester satu
(murni) dan nilai Ulangan akhir semester satu (murni) dengan diberi
bobot yang sama (1:1:1)
Atau:
Nilai LHBPD semester satu =
Rutu-utu nIu 0H1+NIu 01S 1+NIu 0AS
3



SMA NEGERI 4 SURAKARTA 45

2) Nilai LHBPD pada semester dua merupakan rata-rata dari nilai rata-
rata ulangan harian pada semester dua, nilai ulangan tengah semester
dua (murni) dan nilai ulangan kenaikan kelas (murni) dengan diberi
bobot sama (1:1:1)
Atau:
Nilai LHBPD semester dua =
Rutu-utu nIu 0H2+NIu 01S 2+NIu 0KK
3

Keterangan:
Untuk mata pelajaran yang tidak menilai aspek kognitif (Pengetahuan)
yaitu mata pelajaran seni budaya, maka nilai LHB untuk aspek
psikomotorik (praktik) diambil dari rata-rata nilai hasil penugasan dan
nilai ulangan praktik.
5. Penilaian aspek sikap (aspek afektif)
Nilai afektif dimaksudkan di sini adalah nilai afektif peserta didik
terhadap masing-masing mata pelajaran. Idealnya ada 5 tipe karakteristik
afektif yang meliputi sikap, minat, konseo diri, nilai (value) dan moral.
Untuk saat ini diutamakan penilaian sikap dan minat peserta didik terhadap
masing-masing mata pelajaran dengan kategori positif dan negatif. Ini pun
yang secara realistis dapat dilaksanakan penilaiannya melalui pengamatan.
Hal-hal penting yang harus diketahui tentang penilaian afektif:
1) Penilaian afektif dapat dilakukan oleh masing-masing guru mata
pelajaran terhadap maisng-masing peserta didik pada setiap kali
pertemuan proses pembelajaran maupun pada saat ulangan.
2) Penilaian terutama dilakukan melalui pengamatan terhadap
indikator sikap dan minat peserta didik sesuai penekanan
3) penilaian sikap dari masing-masing mata pelajaran dengan
menggunakan kategori positif dan negatif. Sesuai dengan
karakteristik masing-masing mata pelajaran, maka penekanan
penilaian indikator aspek sikap pada suatu mata pelajaran dapat
berbeda dengan mata pelajaran yang lain.

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 46

4) Penilaian sikap terhadap suatu mata pelajaran tidak terkait
dengan sikap siswa di luar kelas, untuk sikap siswa di luar kelas
guru mata pelajaran dapat memberikan informasi kepada wali
kelas, guru BP/BK, guru Pnedidikan Agama dan guru PKn,
yang selanjutnya untuk memberikan nilai kepribadian dan
akhlak mulia.
5) Indikator sikap dan minat terhadap suatu mata pelajaran dapat
dilakukan melalui pengamatan dan angket. Beberapa aspek
indikator sikap dan minat terhadap suatu mata pelajaran
misalnya:
a) Kehadiran siswa, kehadiran siswa kurang dari 80% diberi
nilai rendah, 80-90% dan di atas 90% tinggi.
b) Siswa yang tidak pernah terlambat diberi kriteria tinggi,
yang sering terlambat diberi kriteria sedang dan yang selalu
terlambat diberi kriteria rendah.
c) Keaktifan siswa dalam mengumpulkan tugas, siswa yang
mengumpulkan tugas 90% tepat waktu diberi kriteria tinggi,
90% mengumpulkan tetapi tidak tepat waktu sedang dan
kurang dari 90% mengumpulkan tugas diberi kriteria
rendah.
d) Aktifitas siswa pada saat berlangsungnya pelajaran,
misalnya aktif bertanya, aktif mengerjakan soal ke depan,
aktif dalam diskusi maka diberi kriteria tinggi.
e) Dari hasil pengamatan tersebut secara keseluruhan
dikomulatifkan apabila banyak yang tinggi diberikan
kriteria nilai sikap tinggi pada LHBPD, bila seimbang diberi
kriteria sedang, dan bila lebih banyak yang sedang dan
rendah maka diberi kriteria rendah pada LHBPD.



SMA NEGERI 4 SURAKARTA 47

6. Penilaian praktik
Penilaian Praktik dilakukan melalui pengamatan terhadap kerja
praktik yang dilakukan oleh siswa. Indikator untuk kinerja praktik
disesuaikan dengan ciri khas masing-masing mata pelajaran. Berikut
adalah contoh beberapa indikator aspek penilaian praktik pada beberapa
mata pelajaran.
No. Mata Pelajaran Aspek Penilaian Indikator
1. Penjas Orkes Kebenaran gerakan-gerakan dalam
berolahraga (melempar bola, berlari,
melempar lembing, meloncat, mendribel
bola)
Capaian hasil gerakan (kecepatan lari,
jauhnya lompatan, dll)
2. Seni Tari
Kebenaran gerakan, keluwesan, ekspresi
wajah, dll.
3. Seni Musik
Kebenaran nada, ritme, ekspresi,
improvisasi, dll.
4. Seni Lukis
Hasil lukisan, teknik mewarna, teknik
arsiran, dll.
5. Praktikum IPA
Cara menggunakan alat, kebenaran
urutan langkah kerja, interpretasi data,
laporan praktikum, dll.
6. Berbicara/Pidato
Ketepatan pemilihan kata, intonasi,
ekspresi, dll.
Dalam pelaksanaannya penilaian dapat dilakukan dengan
menyusun indikator beserta skor penilaian selanjutnyan dikuantifikasikan
menjadi nilai kuantitatif.
Contoh:
Dalam praktikum IPA melibatkan pengukuran larutan (cairan)
dengan menggunakan alat silinder ukur, maka terdapat indikator sebagai
berikut:

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 48

No. Nama Siswa
Aspek Indikator/Skor
1 2 3 4
Jum
skor
Nilai
1 Anang Hermansyah 2 2 1 3 8 50
2 Bunga Citra Lestari 1 1 2 2 6 38
3 Cici Paramida 2 2 2 2 8 50
4 Dedy Dukun 2 3 4 2 11 69
5 Eno Lerian 3 3 3 4 13 81

Keterangan: 1: kurang, 2: cukup, 3: baik, 4: sangat baik
Aspek 1 : Cara Kerja (meliputi: cara menggunakan alat, urutan kerja,
kebersihan)
Aspek 2 : Pengamatan (cara membaca skala, cara menyusun data)
Aspek 3 : Pengolahan Data (interpretasi data, kesimpulan)
Aspek 4 : Laporan Praktikum (sistematika, lay-out, dll.)

KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimum )
Berupa Batasan Nilai minimum yang harus dicapai oleh siswa
baik pada penilaian Ulangan Harian, Ulangan Tengah Semester /
kenaiakan Klas.
KKM untuk setiap Mata Pelajaran ditentukan pada setiap awal
Semester
KKM untuk setiap Mata Pelajaran tidak sama

Kenaikan Kelas
1. Didasarkan pada penilaian hasil belajar semester 2, dengan
pertimbangan seluruh SK/KD yang blum tuntas pada semester 1,
harus tuntas mencapai KKm sebelum semester 2 berakhir
2. Siswa dinyatakan TIDAK NAIK apabila lebih dari 3 mata pelajaran
yang Tidak Tuntas, dan bukan pada mata pelajaran cirri khas program
studi

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 49

Ciri Khas Program
o Program IPA :
Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi
o Program IPS :
Ekonomi, Geografi, Sosiologi

Pemilihan Program
o Mengacu pada hasil perolehan nilai LHBS pada semester 1 maupun
semester 2
o Program IPA : Nilai Ciri khas program IPA harus DIATAS KKM dan
Tidak ada Nilai REMIDIAL
o Program IPS: nilai ciri Khas IPS harus DIATAS KKM dan Tidak ada
Nilai REMIDIAL
o Jumlah Klas program IPA/IPS masiong-masingf 1 Imersi dan 4
reguler

Bidang Kesiswaan
o Siswa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia
o Santun dalam perilaku
o Berbudi Perkerti Luhur
o Cakap, Kreatif, mandiri, dan demokratis serta bertanggung jawab

Pengembangan Diri dan Ekstra Kurikuler
o Sekolah menyediakan kegiatan pengembangan Diri dan Ekstra
Kurikuler
o Siswa Wajib mengikuti sekurang-kurangnya satu kegiatan diluar
kegiatan PRAMUKA
o Kegiatan dilaksanakan setiap hari SABTU pada jam ke 7 dan 8
o Sebagai bagian dari Penilaian LHBS


SMA NEGERI 4 SURAKARTA 50

Sekilas Tata Tertib Sekolah
o Sebagai salah satu Peraturan Sekolah
o Memuat
Hal-hal yang diharuskan atau diwajibkan
Hal-hal yang dianjurkan
Hal-hal yang tidakboleh dilakukan atau larangan
Sanksi-sanksi / hukuman bagi pelanggar

Kewajiban-kewajiban Siswa
o Kehadiran Siswa
o Pakaian seragam sekolah
o Lingkungan sekolah
o Etika, estetika dan sopan santun
o Administrasi sekolah
o Kegiatan Ektra Kulikuler dan pengembanga Diri

Larangan - larangan
o Melanggar kewajiban-kewajiban yang harus dipatuhi oleh siswa
o Meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan belajar mengajar
tanpa ijin (bolos)
o Berkeliaran atau berada di luar lingkungan klas pada saat jam jam
kegiatan belajar mengajar
o Berkeliaran atau berada di luar lingkungan sekolah pada saat jam jam
kegiatan belajar mengajar maupun istirahat
o Membawa sepeda motor yang tidak lengkap(protholan) ke sekolah
o Memarkir sepeda motor di luar pagar sekolah
o Bengendarai sepeda / sepeda motor pada jam pelajaran di halaman
sekolah
o Membawa uang saku secara berlebihan
o Bertingkah / berbicara terak-teriak dan berbuat onar yang
mengundang kerawanan sekolah.

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 51

o Berpacaran di lingkunagn sekolah baik pada wsaat jam-jam sekolah
maupun di luar jam sekolah
o Membawa senjata tajam atau sejenisnya, yang diperkirakan dapat
dipergunakan untuk hal-hal yang membahayakan diri sendiri maupun
orang lain
o Berkelahi diantara sesame siswa SMA negeri 4, maupun siswa/orang
lain di luar SMA negeri 4
o Merokok selama masih mengenakan seragam sekolah baik di sekolah
maupun diluar sekolah
o Berjudi atau hal-hal yang bias diindikasikan perjudian
o Mengambil barang-barang baik milik serkolah maupun milik teman
yang bukan miliknya
o Melakuakn pemerrasan atau sejenisnya yang bersifat atau
diindikasikan Premanisme
o Melakuakan pelecehan / penghinaan kehormatan martabat guru,
karyawan maupun sesame peserta didik
o Membawa buku bacaan / kaset video ataupun HP yang memuat video
pornografi
o Membawa / mengkonsumsi/ mengedarkan obat- obatan terlarang
(narkoba) maupun minuman keras, baik di sekolah maupun di luar
sekolah
o Pelecehan seksual dan perbuatan tidak Senonoh

Sanksi-sanksi
1. Peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung
2. Peringatan secara tertulis
3. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik
4. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran
5. Dikembalikan kepada orang tua / wali
6. Dikeluarkan dari sekolah tidak dengan hormat


SMA NEGERI 4 SURAKARTA 52

Dikembalikan kepada orang tua / wali
Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat (narkoba) maupun
minuman keras, baik di sekolah maupun di luar sekolah
Menjalani proses hokum tindak pidana oleh pihak kepolisian
Melakukan penghasutan atau sejenisnya yang bersifat SARA

Dikeluarkan dari sekolah tidak dengan Hormat
1. Diindikasikan sudah tidak memungkinbkan dilakukan pembinaan
2. Pelecehan Seksual dan perbuatan tidak senonoh
3. Berbuat onar dan mengganggu Stabilitas sekolah
Syarat kelulusan Ujian Nasional
Memiliki nilai rata-rata minimal 5,25 untuk seluruh mata pelajaran
yang diujikan, dengan tidak ada nilai di bawah 4,25 atau
Memiliki nilai minimal 4,00 pada salah satu mata pelajaran dan nilai
mata pelajaran lainnya minimal 6,00
I. Guru
Guru bidang studi mempunyai peran yang sangat penting sebab guru
bidang studi secara langsung menangani siswa dalam kegiatan belajar
mengajar.
Tugas tugas guru adalah sebagai berikut :
1. Sebagai pendidik yaitu membina sifat dan sikap mental anak agar
menjadi anak yang cakap, bersusila, terampil, berbudi pekerti luhur,
sehat jasmani dan rohani.
2. Sebagi pengajar yaitu menyampaikan ilmunya sebagai akibat bekal
bagi anak didik untuk hari depannya.
3. Sebagi pembimbing/penyuluh yaitu berkaitan dengan usaha
pembinaan siswa agar selalu aktif dalam kegiatan belajar mengajar
untuk mencapi cita-citanya
4. Sebagai dinamisator yaitu pembangkit semangat belajar bagi siswa
dengan menciptakan suasana yang dinamis

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 53

5. Sebagai moderator yaitu mengarahkan anak didik dalam
memecahkan masalah yang dihadapi
6. Sebagi pemimpin yaitu guru harus dapat menjadi contoh yang baik
bagi siswanya di sekolah maupun di masyarakat
7. Sebagai imformator/ komunikator yaitu menyampaikan informsi
atau keterangan yang berkenaan dengan ilmunya kepada anak didik.
8. Sebagi motivator yaitu memberikan motivasi/dorongan kepada siswa
dalam kegaitan belajar mengajar sehingga akan membangkitkan
semangat belajar siswa.
Dengan melihat begitu banyaknya tugas yang dibebankan kepada guru,
tampak jelas bahwa guru bidang studi berperan penting dalam pencapaian
cita-cita, sehingga apabila guru-guru yang bersangkutan sudah dapat
melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik, mahasiswa maupun tujuan dari
lembaga pendidikan itupun akan berhasil dengan baik. Untuk melaksanakan
tugas-tugasnya, maka disusun daftar guru dan karyawan sebagai berikut :
No. NAMA MATA PELAJARAN
1 Drs. Unggul Sudarmo, M.Pd Kimia/Kepala Sekolah
2 Dra. Hj. Ari Sri Suryandari Bahasa Indonesia
3 Wiji Sumarsih, S.Pd Ekonomi
4 Endang Sri Subekti, S.Pd Ekonomi
5 Drs. Suharno Bahasa Inggris
6 Sudarminto, S.Pd BK/BP
7 Dra. Ietje Sumarti Matematika
8 Hariyanto, S.Pd, M.Pd Akuntansi
9 Mirin, S.Pd Seni Budaya
10 Dra. Endang Sri MP Matematika
11 Lien Hariyati, S.Pd PKn
12 Hj. Tarina Kuswardani, S.Pd Bahasa Inggris
13 Dra. Sudarmini Bahasa Indonesia
14 Drs. Zeno Triyono Sejarah

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 54

15 Drs. Sunardi Fisika
16 Dra. Retno Dewi BK/BP
17 Dra. Nandyah Budi S. Geografi
18 Dra. Eni Rosita Matematika
19 Dra. Hj. Munzainah Geografi
20 Drs. Hari Purwoto, M.Pd Fisika
21 Drs. Titi Priyono, MM Geografi/Sosiologi
22 Dra. Sri Wahyuningsih Fisika
23 Dra. Enny Septyasrini Biologi
24 Dra. Erwin Sulistianti, M.Pd Biologi
25 Dra. Trisilawati, M.Si Biologi
26 Drs. Windu Winoto , M.Pd PKn
27 Drs. Suyono Sejarah
28 Yohanes Sutopo, S.Pd Kimia
29 Wulan Dwi Dayanti, S.Pd Bahasa Indonesia
30 Dra. Sri Indrawati BK/BP
31 Drs. Anton Wisnu Wardani PKn
32 Sugeng Winardjo Matematika
33 Dra. Hj. Wiwik Yuliati BK/BP
34 Dra. Hj. Tri Pujiastuti Matematika
35 Dra. Hartiningsih, M.Pd Kimia
36 Subagyo, S.Pd Sosiologi
37 Dra. Hj. Sri Hastuti Akuntansi
38 Budi Hartono, S.Pd Matematika
39 Meyra Dwi N, S.Si, M.Pd Matematika
40 Drs. Sari Gunanto Bahasa Indonesia
41 Drs. Munarso Fisika
42 Dra. Endang Siwi R. M.Pd Kimia
43 Indi Astuti, S.Pd Bahasa Inggris
44 Hj. Rukmiwi Dwi W, S.Pd Ekonomi

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 55

45 Dra. Ratih Ismu Hidayat Kimia
46 Dra. Ninuk Nurhayatie Matematika
47 Salome Nainggolan, S.Th P. Agama Kristen
48 Yulianto Edi M, S.Pd Biologi
49 Nanang Inwanto, S.Pd Matematika
50 Parjiyanto, B.A Pendidikan Agama Islam
51 Sartono, S.Ag Pendidikan Agama Islam
52 Ari Purwanti, S.Pd PKn
53 Natalia Sri Sulanjari, S.Pd Bahasa Indonesia
54 Sadyari Prabowo P. Agama Katholik
55 Heri Sucipto, S.Pd Seni Budaya
56 Drs. Sujarwo Bahasa Indonesia
57 Drs. Waskito Widarso EP Pend. Jas OR Kes
58 Titik Suryani, S.Pd Sosiologi
59 Dra. Rahayu Sukantari Kimia
60 M. Farchan Hamidi, S.Si Geografi/Sosiologi
61 Drs. Widodo Eko Rusmanto Bahasa Indonesia
62 Dra. Susi Andriyati Fisika
63 Argo Prakoso, S.Kom TIK
64 Supadmi, S.Sn Seni Budaya
65 Drs. Dalyono Sholeh BK/BP
66 Dina Habsari, S.E Akuntansi
67 Risya Budi Suprapto, S.T TIK
68 Kristiawan Adi Wibowo, S.Pd Bahasa Inggris
69 Sruti Respati, S.S Bahasa Jawa
70 Sumaryono, S.Pd Geografi
71 Drs. Joko Hardoyo Pend. Jas OR Kes
72 Sukamto, S.Pd BK/BP
73 Kartika Mutiara Amelda, S.Pd Bahasa Inggris
74 Drs. Haryanto Pend. Jas OR Kes

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 56

75 Dra. Isnaini Boedi Ratnawati Bahasa Inggris
76 Adi Waskito, S.Kom TIK
77 Dicky Kurnianto, S.Pd Bahasa Jawa
78 Drs. Shodik Musthofa Sejarah
79 Sri Sumaryoto, S. Ag Agama

Guru Tidak Tetap
1 Bani Ismail, S.Pd Bahasa Inggris
2 Slamet Yusdianto, S.Pd Bahasa Jawa
3 Dhanar Ary Susanto Bahasa Mandarin
4 Ruth Marganingsih, S.Pd Bahasa Inggris

Panca Tertib :
a. Tertib waktu
b. Tertib mengajar
c. Tertib belajar
d. Tertib administrasi
e. Tertib lingkungan
Tata tertib Guru Dan Karyawan :
a. Setiap guru dan karyawan wajib menaati dan melaksanakan tata tertib
sekolah.
b. Setiap guru wajib berusaha ke arah tercapainya masyarakat belajar di
sekolah dan mengusahakan pelayanan pendidikan yang prima.
c. Setiap guru / karyawan wajib melaksanakan tugasnya dengan penuh
tanggung jawab sesuai visi dan misi sekolah.
d. Setiap guru wajib berpegang teguh pada kode etik guru.
e. Setiap guru dan karyawan wajib memakai seragam sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di sekolah.
f. Setiap guru dan karyawan wajib hadir di sekolah selambat-lambatnya 5
menit sebelum jam pelajaran pertama di mulai dan meninggalkan sekolah
setelah pelajaran usai.

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 57

g. Setiap guru wajib memimpin berdoa menurut cara dan keyakinan masing-
masing pada awal dan akhir pelajaran.
h. Setiap guru dan karyawan yang berhalangan hadir diwajibkan
menunjukkan surat ijin dan untuk guru melampirkan tugas sesuai dengan
mata pelajaran di kelasnya dan dikoordinasikan dengan guru mapel yang
sejenis.
i. Selama jam-jam sekolah berlangsung guru dan karyawan harus berada di
lingkungan sekolah, kecuali dengan ijin kepala sekolah.
j. Setiap guru dan karyawan wajib mengikuti upacara bendera dan upacara
hari-hari besar nasional di sekolah.
k. Setiap guru wajib melaksanakan tugas pokok dan fungsi secara penuh
tanggung jawab.
l. Setiap guru wajib membuat program dan perangkat KBM sesuai dengan
kalender pendidikan masing-masing.
m. Setiap guru / karyawan wajib memelihara dan menjaga sarana dan
prasarana di sekolah serta lingkungan hidup sekolah.
n. Setiap guru / karyawan wajib mengabsen / mengisi jurnal kelas waktu
mengajar.
o. Setiap guru / karyawan wajib mengisi daftar hadir setiap hari.
p. Setiap guru / karyawan wajib turut peduli terhadap anak-anak yang
bermasalah bersama guru pembimbing.
q. Setiap guru / karyawan wajib mengikuti rapat dinas dan sejenisnya.
r. Setiap guru / karyawan wajib menjaga, mencintai dan menjaga almameter
sekolah.

J. Wali Kelas
Wali kelas merupakan orang tua dari siswa dalam satu kelas , selain itu
juga sebagi tempat untuk memecahkan berbagi masalah yang dihadapi semua
siswa dalam satu kelas berkenaan dengan proses belajar mengajar .


SMA NEGERI 4 SURAKARTA 58

Adapun tugas-tugas dari wali kelas antara lain :
a. Mengetahui tugas pokok wali kelas
b. Mengetahui jumlah anak didik
c. Mengetahui identitas anak didik serta kartu pribadi
d. Mengetahui nama nama anak didik
e. Memperhatikan kehadiran anak didik
f. Mempertatikan masalah masalah pada anak didik
g. Menilai kelakuan dan kerajinan anak didik
h. Mengambil tindakan masalah pada anak didik
i. Memperhatikan nilai, kenaikan kelas, EBTA
j. Memperhatikan kesejahteraan / kesehatan anak didik
k. Membina / mewujudkan kekeluargaan anak didik
l. Menyampaikan laporan kepada kepala sekolah
m. Sebagai pembimbing murid yang diasuhnya
n. Bertanggungjawab dalam mengelola :
Penyusunan laporan keadaan akhir tahun ajaran
Pembuatan statistik bulanan siswa
Pencatatan jumlah kehadiran/ ketidakhadiran siswa
Pengisian daftar nilai siswa
Memasukkan nilai dalam proses ke raport
Menyampaikan hasil belajar siswa ke dalam raport yang akan
disampaikan kepada wali murid.

Daftar Wali kelas SMA Negeri 4 Surakarta
No Kelas Nama Wali Kelas
1.
2.
3.
4.
5.
6.
X-A
X-B
X-C
X-D
X-E
X-F
Dra. Hartiningsih, M.Pd
Sumaryono, S. Pd
Dra. Ninuk Nurhayatie
Dina Habsari, SE
Hj. Rukmiwi Dwi W, S. Pd
Wiji Sumarsih, S.Pd

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 59

7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
X-G
X-H
X-I
X-J
X-K
XI-A1
XI-A2
XI-A3
XI-A4
XI-A5
XI-A6
XI S1
XI S2
XI S3
XI S4
XI S5
XII IPA 1
XII IPA 2
XII IPA 3
XII IPA 4
XII IPA 5
XII IPA 6
XII IPS 1
XII IPS 2
XII IPS 3
XII IPS 4
XII IPS 5
Dra. Isnaini Boedi R
Natalia Sri Sulanjari, S. Pd
Adi Waskito, S.Kom
Budi Hartono, S. Pd
Drs. Widodo Eko Rusmanto
Dra. Rahayu S
Drs. Sari Gunanto
Yohanes S, S. Pd
Yulianto Edi M, S. Pd
Meyra Dwi N, S. Si, M. Pd
Sartono, S.Ag
Kartika Mutiara A, S. Pd
Indi Astuti, S. Pd
Titik Suryani, S. Pd
Dra. Nandyah Budi S
M. Farchan Hamidi, S.Si
Dra. Sri Wahyuningsih
Dra. Enny Septyasrini
Drs. Suharno
Hj. Tarina Kuswardani, S. Pd
Dra. Hj. Ari Suryandari
Ary Purwanti, S. Pd
Dra. Hj. Tri Pujiastuti
Wulan Dwi Dayanti, Spd
Drs. Titi Priyono, M.M
Dra. Munzainah
Hj. Endang Sri Subekti, S. Pd



SMA NEGERI 4 SURAKARTA 60

K. Piket
Untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar maka dibentuklah kegiatan
tugas piket yang terdiri dari guru-guru dengan ketentuan :
1. Guru yang menjadi petugas piket adalah guru yang jam mengajarnya
kurang dari 24 jam peljaran.
2. Datang lebih awal dari guru yang lain dan sebaliknya pulang lebih akhir
3. Jumlah guru piket adalah 4 samapi dengan 5 orang dan diatur oleh bagian
kurikulum.
4. Apabila ada brifing maka jam pelajaran dikurangi atau dibuat sama rata
untuk semua mata pelajaran, kemudian uguru piket memberi tau petugas
piket
5. Jadwal piket diatur tiap minggu
6. Bagi petugas piket akan mendapat kontribusi sesuai dengan kemampuan
sekolah

Adapun tugas dari guru piket adalah:
1. Mengendalikan keamanan dan ketertiban pada saat jam-jam pelajaran
sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan dengan lancar.
2. Memberi ijin masuk bagi siswa yang terlambat atau memberi ijin pulang
bagi siswa yang meninggalkan sekolah sebelum jam pelajaran berakhir.
3. Menyampaikan tugas guru bidang studi bila yang bersangkutan
berhalangan.
4. Mengisi kelas yang kosong bila guru yang berhalangan tidak
memberikan tugas
5. Mengabsen guru yang tidak hadir
6. Mengontrol siswa yang tidak dikelas saat jam pelajaran.

Aturan perijinan bagi siswa SMU negeri 4 Surakarta :
1. Bagi siswa yang datang terlambat :
Melaporkan diri dan mengisi surat ijin terlambat pada BK
Melaporkan pada guru piket

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 61

2. Bagi sisea yang pulang sebelum jam pelajaran berakhir
Melaporkan dan mengisi surat ijin pulang dari BK
Melaporkan pada guru piket.
Adapun contoh Form-Form yang dibutuhkan dalam kegiatan piket
diantaranya adalah sebagai berikut :
Jadwal guru piket
Hari Nama Guru
Senin 1. Dra. Eni Rosita
2. Hj. Rumini Dwi W, S.Pd
3. Dra. Retno Dewi
4. Dra. Rahayu Sukantari
5. Supadmi, S. Sn

Selasa 1. Dra. Ratih Ismu Hidayat
2. Adi Waskito, S.Kom
3. Dra. Susi Andriyani
4. M. Farchan H S.Si
5. Widodo Eko R, S.Pd

Rabu 1. Drs. Suyono
2. Drs. Kristiawan Adi W, S.Pd
3. Yohanes Sutopo, S.Pd
4. Natalia Sri S, S.Pd
5. Dra. Sudarmi

Kamis 1. Budi Hartono, S.Pd
2. Sudarninto, S.Pd
3. Dra. Hari Purwanto
4. Sri Sumaryoto, S.Ag
5. Endang Siwi, S.Pd, M.Pd

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 62

Jumat 1. Nanang Inwanto, S.Pd
2. Yulianto Edi M, S.Pd
3. Sukamto,S.PD
4. Dina Hapsari, SE
5. Dra. Sri Indirawati

Sabtu 1. Drs. Zeno Triyono
2. Dra. Hj. Tri Puji Astuti
3. Decky Kurnianto, S.Pd
4. Sumaryono, S.Pd
5. Heri Sucipto, S.Pd


Laporan Piket
1. Bapak atau ibu guru yang tidak hadir

No

Nama
Mengajar di Kelas
Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8





2. Petugas piket daftar guru jaga SMA Negeri 4 Surakarta
Guru
Jaga
Guru Tidak
Mengajar

Ket
Mengajar Jam ke.Kls
1 2 3 4 5 6 7 8









SMA NEGERI 4 SURAKARTA 63

3. Bapak atau ibu yang mendahului pulang
No Nama Jam Ke No. Urut Jam Ke Keterangan





4. Peristiwa yang perlu dilaporkan
5. Petugas Piket
No Nama Paraf




Jadwal Waktu Pelajaran
Jam Ke Waktu Umum
1
2
3
4
Istirahat
5
6
Istirahat
7
8
06.45 07.30
07.30 08.15
08.15 09.00
09.00 09.45
09.45 10.00
10.00 10.45
10.45 11.30
11.30 11.45
11.45 12.30
12.30 13.15

Untuk memberikan pengalaman lapangan bagi mahasiswa PPL maka di
berikan juga tugas piket untuk masing-masing mahasiswa, dengan ketentuan
yang sama seperti tersebutkan di atas.


SMA NEGERI 4 SURAKARTA 64

Dan untuk mengaturnya maka dibuatlah jawal piket sebagai berikut :
JADWAL PIKET MAHASISWA PPL
SMA N 4 SURAKARTA
Senin dan Kamis Selasa dan Jumat Rabu dan Sabtu
Yanuari Anggara Shela P Gigih Swasono P
Burhan Sidqi Iwan Puguh S Siti Khumairoh
Ratna Febri A Imroatun Sholihah Aryati Dwi S
Zafirah Faris Arum Hernawati Indhah P
Dewi Mardhiyah K Nurjanah Siska Laras Asti
Indah Pratiwi Arum Rahma Shofiya Yekti Nur Utami
Diyah Ayu K Istiani Yunita Rahmawati
Umi Laely Lutfiana Nurfina Aulia Aznam Annik Qurniawati
Betha Jaswati P.D Nira Sri Winandar Idha Ayu K
Desi Cahyowati Untari Istiqomah Nur Alifah
Widiastuti Ika P Hana Paramita Sari Ulfa Putri Arifah


L. Perpustakaan
Perpustakaan adalah suatu ruangan untuk meyimpan bahan pustaka yang
disusun secara sistematis atau menurut sistem yang tertentu, dipakai secara
efisien. Tujuan perpustakaan adalah sebagai tempat membaca, penelitian,
informasi dan menambah pengetahuan.
Adapun fungsi dari perpustakaan antara lain :
1. Membantu sekolah dalam melaksanakan program studi pendidikan.
2. Memupuk kegemaran membaca
3. Mencari sumber informasi
4. Membantu kreatifitas daya fikir dan daya nalar/cipta
5. Menjadi sumber ilmu pengetahuan
6. Mendidik menjadi masyarakat yang bertanggung jawab.
Bahan pustaka yang terdapa di perpustakaan , meliputi :
a. Buku
puku paket
buku bacaan di tempat

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 65

buku bacaan dipinjam
buku referensi (kamus, kliping, karya tulis)
b. Non Buku
video
proyektor film
slide
globe
peta
kaset
Untuk mempermudah ketertiban dan mempermudah peminjaman maka
buku-buku tersebut dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu.
Sistem pengelompokkan yang ipakai oleh SMA 4 Surakarta adalah
sistem DCC (Dewey Decimal Clasifical). Adapun sumber dana perpustakaan
yaitu dari komite sekolah.
Buku buku yang berasal di perpustakaan SMU Negeri 4 surakarta
berasal dari berbagi mavcam sumber yaitu :
a. Dropping dari pemerintah
b. Sumabangan
c. Foto cofy
d. Hadiah
Tata tertib perpustakaan telah tercantum dalam kartu peminjaman, yang
isinya :
a. Setiap anggota harus mempunyai kartu anggota
b. Peminjam tidak boleh mewakilkan
c. Setiap peminjam hanya diperkenankan meminjam salah satu bu dalam
satu minggu
d. Peminjaman buku diwajibkan memelihara buku dengan sebaik-baiknya
e. Keterlambatan dikenakan sanksi denda.
f. Peminjam harus mentaati tata tertib perpustakaan.
Sistem pelayanan di SMA Negeri 4 Surakarta adalah sistem terbuka
yaitu suatu sitem pelayanan dimana peminjam dengan bebas memasuki

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 66

ruangan dan mencari sendiri serta memilih buku yang dikehendaki,
kemudian baru diserahkan kepada petugas untuk dicatat sebagai buku yang
dipinjam . peminjam buku bacaaan :
a. Harus mempunyai kartu anggota perrpustakaan
b. Mengisi kartu anggota dan kartu peminjaman
c. Siswa mencari buku yang dikehendaki

Untuk kartu peminjaman dan kartu anggota, formatnya seperti yang
terlampir di halaman lampiran.
Jumlah buku bacaan tahun 2012

No

Asal Buku
Jumlah
Judul Eksemplar
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Droping
Pembelian
Sumbangan
Hadiah
Tukar siswa
Foto Kopi
28
31
6
1
3
2
109
37
6
1
3
2
Jumlah buku 71 158

Jumlah buku paket tahun 2012
No Judul Buku Paket Jumlah Eksemplar
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
English For Senior High School I
Terampil Berbahasa Indonesia I
Matematika I
Ekonomi I
English For Senior High School II
Terampil Berbahasa Indonesia II
Matematika II
Ekonomi II
411
423
324
420
372
380
373
370

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 67

9.
10.
11.
English For Senior High School III
Terampil Berbahasa Indonesia III
Matematika III
360
361
372
Jumlah buku paket 4.166


Koordinator : Dra. Sudarmini
Petugas : 1. Damayanti, A.Ma
2. Bp. Teguh Sutopo



SMA NEGERI 4 SURAKARTA 68
DENAH RUANGAN
PERPUSTAKAAN SMU Negeri 4 Surakarta

1
4
9













Keterangan :
1. Pintu
2. Rak katalog
3. Meja presensi pengunjung
4. Meja petugas perpus
5. Komputer
6. TV
7. Meja baca
8. Rak-rak buku
9. Ruang administrasi perpustakaan
10. Tempat Koran dan majalah



7

2
7


7

7

7

7

7
10

2
7
2
7
3
7


5
7
8 8
8
8 8
8
8
8

7

7

7

7
6

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 69

STRUKTUR ORGANISASI PERPUSTAKAAN
SMA N 4 SURAKARTA


















M. Bimbingan Konseling
1. Pengertian bimbingan
Bimbingan merupakan proses bantuan khusus yang dibeikn kepad
sisw dengan memperhatikan kesulitan yang dihadpi dalam
perkembangannya yang optimal, sehingga mereka memahami, yang
artinya dapat mengarahkan diri dalam bertindak dan bersikap sesuai
dengan keadaan lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Prinsip-
prinsip yang harus diperhatikan :
Prinsip umum : berhubungan dengan siswa yang membenuk
kepribadian

Panitia
Perpustakaan
Kepala
Perpustakaan
Sekretaris
Kepala
Bagian Teknis
Pengadaan
Buku
Proses Penggunaan
Buku Label
Klasifikasi
Katalog
Pelayanan
Sirkulasi Bagian
Umum
Sirkulasi
Referensi Promosi
Perpustakaan

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 70

Prinsip khusus :
- Berhubungan dengan individu yang membimbing dan yang
dibimbing
- Berhubungan dengan organisasi dan administrasi bimbingan
2. Kegiatan BK meliputi :
Bimbingan yang dilakukan secara kontinu
Program sesuai dengan sekolah
Penyediaan kartu pribadi
Kepala sekolah sebagai penanggung jawab tertinggi
3. Tujuan
Sesuai dengan pengertian bimbingan sebagai upaya membentuk
perkembangan kepribadian siswa secara optimal, maka secara umum
layanan bimbingan di SMA harus dikaitkan dengan peningkatan SDM.
Secara umum layanan bimbingan konseling adalah membantu siswa
mengenal bakat, minat, dan kemampuan serta memilih dan menyesuaikan
diri dengan tuntutan dunia kerja.
Secara khusus layanan bimbingan konseling bertujuan untuk
membantu siswa agar dapat mencapai tujuan-tujuan perkembangan yang
meliputi aspel pribadi, sosial, pendidikan dan karier.
4. Program umum BK di SMA N 4 Surakarta, meliputi :
a. Persiapan
1) Menyusun personil BK
2) Konsultasi program
3) Menyusun program
4) Pengadaan sarana dan prasarana
b. Layanan BK
1) Layanan orientasi
Orientasi lingkunan sekolah
Orientasi kelas 2 dan 3


SMA NEGERI 4 SURAKARTA 71

2) Layanan informasi
Informasi pendidikan
Informasi pekerjaan
Informasi lingkungan
3) Layanan penempatan / penyaluran
Pengelompokan kelas dan tempat duduk
Penempatan dan penyaluran ke dalam kelompok belajar
Penempatan dan penyaluran ke dalam kelompok
ekstrakurikuler
Penempatan dan penyaluran kelulusan
4) Layanan pembelajaran
Pengajaran MOS belajar yang dihadapi siswa
Pengajaran perbaikan
Program pengajaran
Peningkatan motivasi belajar siswa
Pengembangan sikap dan belajar yang baik
Peningkatan kemampuan teknis belajar
5) Layanan konseling perorangan
6) Layanan bimbingan kelompok
7) Layanan konseling kelompok
c. Kegiatan pendukung
1) Instrumentasi bimbingan
Tes
Non tes
2) Himpunan data
3) Kunjungan rumah
4) Konferensi kasus
5) Alih tangan kasus


SMA NEGERI 4 SURAKARTA 72

d. Pengembangan
1) Sistem dan program
2) Pembinaan dan pengembangan personil
3) Pengembangan sarana
e. Kerja sama dengan orang tua dan instansi terkait
f. Laporan
1) Bulanan
2) Catur wulan
g. Evaluasi
h. Analisa
i. Tindak lanjut
5. Perlengkapan yang ada di BK
Surat ijin pulang awal
Surat ijin pengambilan sepeda / sepeda motor
Buku laporan kegiatan BK
Buku tamu
Buku kasus harian
Buku pinjam kelas
Buku data pribadi
Buku jurnal kelas
Buku UKS
Buku daftar harian
Buku data masing-masing kelas
Angket siswa
Angket orang tua



SMA NEGERI 4 SURAKARTA 73

6. Jadwal guru piket BK
Senin Selasa Rabu
Piket bersama 1. Dra. Retno Dewi
2. Dra. Wiwik Yuliati
1. Sudarninto, S.Pd
2. Sukamto, S.Pd
Kamis Jumat Sabtu
1. Dra. Wiwik Yualita
2. Drs. Dalyono Sholeh
Piket bersama 1. Dra Indrawati
2. Dra. Retno Dewi
7. Diagram Pola Umum di Sekolah

























Bimbingan Konseling
Bim.
Pribadi
Bim.Sos
ial
Bim.
belajar
Bim.
Karier
Layanan
orientasi
Layanan
informas
i
Layanan
belajar
Layanan
prseoran
gan
Layanan
Penempatan
penyaluran
Layanan
Bimb.
kelompok
Layanan
kons.
Kelompok
Aplikasi inst
BK
Konferensi
kasus
Alih layangan
kasus
Himpun
an data
Kunjung
an
kerumah
h

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 74

8. Susunan organisasi pelayanan bimbingan karier di SMA N 4 Surakarta


















Keterangan
: hubungan kerjasama / koordinasi
: hubungan administrasi
: hubungan layanan

N. Organisasi siswa intra sekolah (kesiswaan)
1. Latar belakang
Dalam Rangka penyeragaman organisasi di sekolah-sekolah secar
nasional maka pemerintah mengusahakan pembinaan kehidupan para
siswa di sekolah dengan empat jalur pembinaan kesiswaan, yaitu :
a. Organisasi kesiswaan
b. latihan kepemimpinan
c. kegiatan ekstra kulikuler
d. kegiatan wawasan Wiyata Mandala .
Salah satu manifestasi dari program itu maka di bentuk lah OSIS di setiap
sekolah secara nasional.

Komite Sekolah Kepala Sekolah
Wakil Kepala Sekolah
Tenaga Ahli
Instansi lain
Tata Usaha
Koordinator Bimbingan
Guru Pembimbing
Guru Mata
Pelajaran
Wali Kelas
Guru Pembina
Siswa

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 75

2. Pengertian
a. Secara Semantis
Di dalam Surat keputusan Direktur Jendral pendidikan Dasar dan
menengah Nomor 226/C/ kep/0/1993 disebutkan bahwa organisasi
kesiswaan di sekolah adalah OSIS.
Kepanjangan dari OSIS adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah, yg
secara terperinci empunyai pengertian :
Organisasi
Secara umum organisasi adalah kelompok kerjasama antara
pribadi yang diadakan untuk mecapai tujuan bersama.
Siswa
Adalah peserta didik pada satuan pendidikanjenjang pendidikan
dasar dan menengah
Intra
Adalah berarti terletak di dalam dan di antara, berarti OSIS
berada di dalam dan di lingkungan sekolah yang bersangkutan.
Sekolah
Adalah satuan pendidikan tempat meyelenggarakan kegiatan
belajar mengajar secara terjenjang dan berkesinambungan
b. Secara Organisasi
OSIS adalah satu-satunya wadh organisasi siwa yang sah di sekolah
c. Secara Fungsional
OSIS adalah sebagai salah satu dari empat jalur pembinaan
kesiswaan , di samping ketiga jalur yg lain, yaitu : Latihan
Kepemimpinan, Ekstra kulikuler, dan wawasan Witayamandala.

3. Tujuan
Secara umum tujuan pokok di dirikanna OSIS adalah :
Menghimpun ide, pemikiran , bakat, kreativitas serta miat para siswa
kedalam salah satu wadah yang bebas dari berbagai pengaruh
negative dari luar sekolah.

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 76

Mendorong sikap, jiwa dan emangat kesatuan dan persatuan di antar
para siswa, sehingga timbul satu kebanggaan untuk mendukung peran
sekolah sebagia tempat tersenggaranya proses belajar mengajar.
Sebagai tempat dan sarana untuk berkomunikasi, menyampaikan
fikiran dan gagasan dalam usaha untuk lebih memaangkan
kemampuan berfikir , wawasan dan pengambilan keputusan.
4. Peranan
Peranan adalah mamfaat atau kegunaan yang dapat disumbangkan OSIS
dalam rangka pembinaan kesiswaan.
Adapun peranan OSIS adalah sebagai :
Sebagai wadah
OSIS merupakan satu-satuya wadah kegiatan para siswa di sekolah
bersama dengan wadah pembinaan yang lain ubutk mencapai tujuan
pembianaan kesiswaan.
Sebagai penggerak/Motivator
OSIS diharapkan mampu nuk menjadi penggerak yang dapat
menyebabkan lahirnya keinginan serta semangat para siswa unuk
berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapi tujuan.
Peranan yang bersifat preventif
Dalam hal ini OSIS diharapkan dapat berperan dalam mengamankan
sekolahdari segala ancaman yang dating dari dalam maupun dari luar.
Dari hal tersebut maka dapat ditarik beberapa mamfat sebagai berikut :
i. meningkatkan nilai-nilai ketaqwaan terhadp Tuhan Yang Maha
Esa.
ii. Meningkatkan kesadaran berbangsa , bernegara dan cinta tanah air
iii. Meningkatkan kepribadian dan budi pekeri luhur
iv. Meningkatkan kemampuan beroragnisasu ,pendidikan politik dan
kepemimpinan
v. Meningkatkan keterampilan, kemandirian dan percaya diri
vi. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 77

vii. Menghargai dan mewujudkna nilai-nilai seni , meningkatkan dan
mengembangkan kreasi seni.
5. Pengelolan pelaksanaan
Karena OSIS adalah wadah organisasi siswa satu-satunya di sekolah ,
maka secara otomatis setiap siswa menjadi anggota OSIS dari sekolah
yang bersagkutan dan keanggotaannya akan berakhir dengan keluarnya
siswa dari sekolah yang bersangkutan.
Secara keseluruhan struktur OSIS dapat diaphami melalui : perangkat
OSIS, Forum Organisasi dan Anggaran Dasar.
1. Perangkat OSIS
terdiri dari : Pembina OSIS, perwakilan Kelas dan Pengurus OSIS.
a. Pembina OSIS
Terdiri dari :
- kepala sekolah sebagai ketua
- wakil Kepala sekolah sebagai wakil ketua
- guru ebagai anggota, sedikitnya 5 orang dan bergantian setiap
tahun pelajaran
b. Perwakilan Kelas (MPK)
Terdiri dari atas 2 orang dari setiap kelas
c. Pengurus OSIS
Terdiri atas :
- Ketua Umum
- Wakil ketua I, II
- Sekrearis
- Wakil Sekretaris
- Bendahara Dan Wakil Bendahara
- Seksi- seksi
Peningkatan Ketaqwaan Terhadap Tuhan YME
Sub seksi Kerohanian Islam
Sub seksi kerohanian Kristen
Sub seksi Kerohanian katholik
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sub seksi Upacara

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 78

Sub seksi PBB
Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
Sub seksi PMR
Sub seksi Pencinta Alam
Sub seksi Pramuka
Sub seksi PKS
Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur
PMR , bakti sosial
Organisasi pendidikan politik dan kepemimpinan
Forum dikusi Ilmiah
KIR
Keterampilan dan kewirausahaan
Koperasi
KPN
Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi
Olah Raga
Bela diri
Atletik
Apresiasi dan Kreasi Seni
Teater
Seni musik (Band)
Seni suara
Seni tari

2. Forum-Forum OSIS
a. Rapat-Rapat
Terdiri atas rapat pleno perwakilan kelas dan rapat pengurus. Rapat
pengurus dibagi 3 yaitu Rapat pleno pengurus, rapat pengurus
harian, rapat koordinasi.


SMA NEGERI 4 SURAKARTA 79

Rapat koordinasi ada dua :
Rapat yang dihadiri oleh seorang Wakil ketua I, Sekrearis I,
Wakil Sekretaaris I, Bendahara dan Sekretaris bidang I sampai
dengan Sekretaris bidang IV.
Rapat yang dihadiri oleh salah seorang Wakil Ketua II ,
Sekretaris II, Wakil Bendahara dan Sekretaris bidang V
sampai dengan Sekretaris bidang VII
b. Prosedur pemilhan Pengurus OSIS
1) Kelas X dan XI mengajukan anggota MPK yaitu ketua kelas
dan Sekretaris
2) Kelas XI mengajukan 2 calon ketua OSIS.
3) MPK mengadakan sidang untuk memilih 3 orang calon yang
diajukan kelas XI
4) Tiga orang calon dari hasil sidang MPK diserahkan pada
dewan guru untuk ditetapkan menjadi ketua dan wakil ketua.
5) Susunan lengkap pengurus OSIS selanjutnya ditetapkan oleh
ketua OSIS.
c. Anggaran dasar OSIS
Secara struktural anggaran dasar OSIS terdiri dari 7 BAB dan
padal-pasal.:
BAB I Nama , waktu dan tempat kedudukan
BAB II Asas, tujuan dan sifat.
BAB III Keuangan dan keanggotaan
BAB IV Hak dan kewajiaban keaggotaan
BAB V Hak dan kewajiban anggota
BAB VI Perangkat OSIS
BAB VII Masa jabatan
BAB VIII Penutup






SMA NEGERI 4 SURAKARTA 80

BAGAN MEKANISME KERJA OSIS







Keterangan : : Pembinaan
: Tanggung jawab
: Koordinasi


PEMBINA OSIS
Perwakilan Kelas Pengurus
OSIS

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 81

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
OSIS





















Keterangan : : Kebijaksanaan
: Koordinasi Program
Mengenai susunan pengurus OSIS ( periode 2005-2006) SMA Negeri 4
Surakarta dan Tentang pengangkatan pengurus MPK , Pengurus OSIS,
pembina OSIS terlampir.


Ketua
Wakil Ketua I
Wakil Ketua II

Sekretaris
Wakil Sekretaris I

Wakil Sekretaris II

Bendahara
Wakil Bendahara
S
e
k
s
i

k
e
t
a
q
w
a
a
n

T
e
r
h
a
d
a
p

T
u
h
a
n

Y
M
E

S
e
k
s
i

K
e
h
i
d
u
p
a
n

B
e
r
b
a
n
g
s
a

D
a
n

B
e
r
n
e
g
a
r
a

S
e
k
s
i

P
e
n
d
.

P
e
n
d
a
h
u
l
u
a
n

B
e
l
a

N
e
g
a
r
a

S
e
k
s
i

K
e
p
r
i
b
a
d
i
a
n

B
u
d
i

P
e
k
e
r
t
i

L
u
h
u
r

S
e
k
s
i

B
e
r
o
r
g
a
n
i
s
a
s
i

D
i
k

P
o
l
i
t
i
k

&

K
e
p
e
m
i
m
p
i
n
a
n

S
e
k
s
i

K
e
t
e
r
a
m
p
i
l
a
n

&

K
e
w
i
r
a
s
w
a
s
t
a
a
n

S
e
k
s
i

J
a
s
m
a
n
i

D
a
n

D
a
y
a

K
r
e
a
s
i

S
e
k
s
i

P
e
r
s
e
p
s
i

A
p
r
e
s
i
a
s
i

&

K
r
e
a
s
i

S
e
n
i


SMA NEGERI 4 SURAKARTA 82

O. Koperasi
Koperasi yang diselenggarakan di SMU Negeri 4 Surakarta ada dua
macam , yaitu ; koperasi pegawai negeri dan koperasi siswa.
1. Koperasi pegawai negeri










Koperasi pegawai negeri (KPN) SMA Negeri 4 Surakarta.
Anggota : guru dan karyawan
Manfaat : mensejahterakan guru dan karyawan
Usaha : a. Simpan pinjam
- Bunga 2 %
- Pinjaman mencapai 50 huta dengan angsuran
minimal 50 bulan
b. Konsumsi
- Melayani kebutuhan sehari-hari
c. Pengkaplingan
d. Setiap tahun mengadakan Rapat Anggota (RAT) dan rapat inilah
yang memegang kekuasaan tertinggi
2. Koperasi siswa.
Perangkat oragnisasi koperasi siswa terdiri dari rapat anggota dan
pengurus. Dalam kepengurusan terdapat ketua, pemina,pembimbing
dan pemeriksa.
Pengurus dipilih 2 tahun sekali dari dan oleh anggota
IPKN
GPNRI
PKNRI
KPN
3 Koperasi gabungan
3 Koperasi pusat
3 Koperasi pusat sekunder
primer

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 83

Anggota koperasi siswa adalah semua siswa SMA Negeri 4
Surakarta.
Usaha :
- Melayani semua kebutuhan siswa , seragam, pakaian olah raga,
jas praktikum dan lain-lain
- Buku setiap istirahat
- Membiayai kegiatan OSIS
KEPENGURUSAN KOPERASI
SMA NEGERI 4 SURAKARTA 2012/ 2013

Pembina/ Pengelola : 1. Wiji Sumarsih, S.Pd
2. Dra Sri Hastuti
Karyawan : 1. Nita Suraini
2. Agus Prasetyo
P. Ekstrakurikuler
1. Tujuan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan di luar jam aktif KBM
yang bertujuan untuk dapat lebih memperkaya dan memperluas wawasan
siswa, mendorong pembinaan nilai atau sikap serta kemungkinan
penerapan lebih lanjut pengetahuan yang telah dipelajari dari berbagai
mata pelajaran dalam kurikulum baik program inti maupun program
khusus. Kegiatan ini mengutamakan pada kegiatan kelompok.
2. Asas Pelaksanaan
a. Persiapan yang mantap dalam hal program, pelaksanaan kemungkina
npembiayaan.
b. Koordinasi antara Kepala Sekolah, wali kelas, maupun pihak lain
yang berkelanjutan.
c. Pelaksanaan dilakukan di luar jam pelajaran tatap muka termasuk
pada hari libur.
d. Pelaksanaan diikuti semua siswa atau sebagian menurut jenis dan
fungsinya.

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 84

3. Pelaksanaan
Pelaksanaan diatur oleh kepala sekolah dan dibantu oleh wali kelas,
guru, dan pihak yang lain.
Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
dan disepakati bersama.
Sebagian pembiayaan dibebankan kepada orang tua atau siswa sesuai
dengan kemampuan.
Pelaksanaan harus memperhatikan keselamatan, kemampuan, minat
siswa, serta kondisi lingkungan sosial budaya.
Penilaian dinyatakan dengan notasi B (baik), C (cukup), K (kurang),
serta ditulis dalam rapot.
4. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan Ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 4
Surakarta antara lain:
Pasukan Inti
Pramuka
PKS
Karate
Majalah Sekolah
Olimpiade Fisika
Olimpiade Kimia
Olimpiade Biologi
Olimpiade Matematika
Olimpiade Akuntansi
Olimpiade Ekonomi
Olimpiade Astronomi
Olimpiade Komputer
Conversation / Bahasa
Inggris
Taekwondo
Koor / Acapella
PAL
Olimpiade Bahasa
Indonesia (KIR IPS)
Olimpiade KIR IPA
Teater
OTAKU / Bahasa Jepang
Seni Musik
Dance / Cheerleader
Baca Tulis Al Quran
PMR
Basket
Sepak Bola / Futsal
Bulu Tangkis
Mading
PS2K / RohKris
Seni Tari Tradisional
Rebana
Bola Voli

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 85

Daftar Pembina Ekstrakurikuler SMA N 4 Surakarta : (terlampir)

Q. Ketahanan Sekolah
1. Pengertian Ketahanan Sekolah
Ketahanan Sekolah adalah suatu kondisi yang dinamis yang berisi
kemampuan dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan, hambatan,
dan gangguan yang timbul dari luar sekolah baik secara langsung maupun
tidak langsung yang dapat mengganggu proses belajar mengajar di sekolah
dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya. Tentunya untuk
mewujudkan suatu tatanan kondisi seperti di atas dibutuhkan adanya
kerjasama dari semua pihak baik siswa, guru, karyawan maupun semua
pegawai yang ada di sekolah. Hal itu telah menjadi tanggungjawab
bersama dan akan terwujud jika satu sama lain bisa saling memberikan
kontribusinya sesuai tugas dan peran masing-masing.
2. Fungsi Ketahanan Sekolah
a. Membantu kelancaran proses belajar mengajar.
b. Memberikan lingkungan yang tertib, disiplin, dan bertanggung jawab
sehingga dapat mempererat persahabatan antar siswa, siswa dengan
guru, guru dengan karyawan, maupun diantara siswa-guru-karyawan.

3. Sistem Pemeliharaan dan Mewujudkan Ketahanan Sekolah
Letak geografis sekolah
Sarana dan Prasarana.
Penghuni sekolah yang bersangkutan.
Lingkungan.


SMA NEGERI 4 SURAKARTA 86

BAB III
OBSERVASI KEADAAN KELAS

Sebagai upaya pengenalan keadaan sekolah lebih dalam lagi, mahasiswa
PPL diwajibkan melaksanakan obesrasi kelas. Penulis diberi kesempatan untuk
mengajar kelas XA, XB, XC, XI IPA 1, XI IPA 2 dan XI IPA 3. Pada praktiknya
penulis menggunakan kelas XI IPA 2 sebagai sampel yang kemudian dianggap
telah mewakili seluruh kelas.
Pertimbangan penulis memilih kelas XI IPA 2 sebagai tempat observasi
adalah pengalaman mengajar penulis setelah beberapa kali mengajar di kelas
tersebut dirasa cukup sebagai acuan observasi karena kelas ini cukup aktif dalam
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Meskipun hanya mengajar 2 kali dalam 1
minggu, namun hal ini tidak menjadi hambatan bagi penulis melakukan observasi
dan mendapatkan data semaksimal mungkin.

A. Keadaan Kelas XI IPA 2 Secara Umum
Setelah melihat dengan seksama penulis memperoleh gambaran bahwa
kondisi di Kelas XI IPA 2 adalah hampir sama dengan kondisi di kelas-kelas lain.
Secara umum kelas cukup bersih dan rapi yang lengkap dengan media
pembelajaran yang sudah cukup memadai. Hal ini terbukti dengan tersedianya
LCD di setiap kelas, khususnya di kelas XI IPA 2. Ditambah dengan fasilitas-
fasilitas penunjang lain seperti White Board, meja, kursi, penggaris panjang dan
lain sebagainya akan lebih memudahkan dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Kelas praktikan observasi adalah kelas XI IPA 2

yang jumlah siswa
seluruhnya 30 siswa terdiri dari 10 siswa dan 20 siswi. Dengan kondisi anak yang
secara umum baik dan cukup mudah diatur, maka saat berlangsungnya kegiatan
belajar mengajar sebagian besar siswa memperhatikan dengan baik meskipun
masih ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan. Hal tersebut tidak begitu
mempengaruhi kegiatan belajar mengajar sehingga tujuan dari pembelajaranpun
bisa tercapai. Keaktifan siswa juga terlihat ketika proses tanya jawab banyak
siswa tidak malu-malu untuk mengemukakan pendapat atau jawabannya mereka

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 87

terlepas dari salah maupun benar jawaban mereka, dan juga untuk mengerjakan
soal di depan kelas mereka antusias untuk melakukannya. Dalam hal
bermasyarakat, hubungan yang terjalin antar siswa satu dengan lainnya pun
terlihat kompak dan akrab. Mengenai masalah kebersihan siswa dirasa sudah
cukup menjaga kebersihan dan ketertiban kelas.
Dari kondisi inilah penulis semakin bersemangat mengajar di kelas XI
khususnya kelas XI IPA 2

karena anak-anaknya yang ramah dan cerdas. Penulis
melihat adanya potensi yang besar dari anak-anak kelas XI IPA 2 yang bisa
menjadi aset berharga jika bisa dilatih dan dikembangkan dengan baik. Dan ini lah
yang menjadi salah satu alasan penulis lebih tertarik mengadakan observasi di
kelas XI IPA 2 dan lebih bersemangat untuk mengajar di kelas tersebut.





















SMA NEGERI 4 SURAKARTA 88

B. Denah Ruang Kelas XI IPA 2






















Keterangan :
1. Papan Tulis
2. Kursi Guru
3. Pintu
4. Meja Guru
5. Kursi Dan Meja Siswa
6. LCD

1
3
2
4
6






Erwand


5

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 89

C. Hubungan Siswa
1. Hubungan dengan teman sekelas kelas
Pada umumnya hubungan yang terjalin antar siswa kelas XI IPA 2
terjalin sangat baik. Hal itu dapat dilihat dari keakraban siswa, rasa
persaudaraan dan kekeluargaan yang terjalin baik saat proses belajar
mengajar maupun di luar jam pelajaran, dimana setiap siswa saling
bertegur sapa dan menjalin persahabatan yang kompak. Meskipun
terdapat perbedaan keyakinan di dalam kelas hal tersebut tidak menjadi
pengalang persahabatan yang ada dalam kelas. Rasa toleransi dan
tenggang rasa yang dijunjung tinggi menjadikan kekompakan dan
keharmonisan di kelas.
2. Hubungan siswa dengan kelas lain
Selain hubungan yang baik dengan teman sekelas, mereka juga
menjalin hubungan yang baik dengan teman dari kelas lain. Hal ini
dapat dilihat dari keseharian mereka terutama ketika jam istirahat dan
pulang sekolah. Mereka saling menyapa, mengunjungi, duduk bersama
di teras kelas, dan juga mengobrol santai. Mereka juga saling
meminjamkan peralatan sekolah dan juga mendiskusikan tugas yang
mereka dapat dari guru. Meskipun persaingan antar kelas dalam hal
memperoleh prestasi tetap ada namun hal tersebut berjalan dengan
sewajarnya dan tidak menjadikan pemisah mereka dalam bersosialisasi.
3. Hubungan siswa dengan guru
Hubungan yang terjalin antara murid dan guru tercipta suasana yang
saling menghormati, sehingga berakibat positif dalam kegiatan belajar
mengajar. Hubungan baik antara siswa dan guru yang terjalin
menjadikan siswa tidak sungkan ataupun malu untuk melakukan
mengajukan pertanyaan ataupun mengemukaan pendapat mereka di
depan kelas.




SMA NEGERI 4 SURAKARTA 90

Daftar Pengurus Kelas XI IPA 2
Wali Kelas : Drs. Sari Gunanto
Ketua kelas : Aan Yusuf
Wakil Ketua : Kezia Carolina Hapsari
Sekretaris : 1. Ica Putri Angkeke
2. Nehemia Harvest A
Bendahara : 1. Ika Ana Tasiya
2. Bethana Saputri

Jadwal Piket Kelas XI I PA 2
Senin Selasa Rabu
Aan
Agat ha
Endah
Kezia
Yudit h
Adit ya
Er win
Linda
Fian
Nehemia
Bar li
Pet r us
Bela
Hazr ina
Paulina
Kamis Jumat Sabt u
Bayu
Sangwang
Bet ha
Salsa
I ca
Decky
Yoppik
Bidar i
I ka
Umu
Dian
Faj ar
Dina
I von
Zulf a



SMA NEGERI 4 SURAKARTA 91

D. Daftar Nama Siswa Kelas XI IPS 2

tahun Pelajaran 2012-2013

No
Nomor
Induk

NAMA

L/P
1. 19323 AAN YUSUF NORROHMAN L
2. 19108 ADITYA WARDANA L
3. 19231 AGATHA FIRTY NANDYA L P
4. 19111 ARIFIAN KUSUMA HAPSARI L
5. 19144 B BERLIAN SURYA W P
6. 19329 BAYU ANGGORO SAPUTRO L
7. 19396 BELA SINDY AMELINDA P
8. 19171 BETHANA SAPUTRI P
9. 19397 BIDARI PUTRI ROSADI P
10. 19145 CHRISTIAN DECKY APRIANTO L
11. 19331 DIAN KURNIAWAN A P
12. 19117 DINA RAHAYUNING R P
13. 19177 EMMANUEL YUDITH S L
14. 19268 ENDAH BUDININGSIH P
15. 19269 ERWIN DYAH WAHYU N P
16. 19430 HAZRINA NUR HANIFATI P
17. 19432 ICA PUTRI ANGKEKE P
18. 19152 IKA ANA TASIYA P
19. 19154 IVON NANDA BERLIAN P
20. 19182 KEZIA CAROLINA HAPSARI P
21. 19184 LINDA SARI KRISTIANI P
22. 19189 NEHEMIA HARVEST ADI S L
23. 19192 PAULINA WAHYU K P
24. 19125 PETRUS BINARDIANTO L
25. 19194 SANGWANG AMARAPATI L
26. 19259 SITI AGHNIA SALSABILLA P P
27. 19290 UMU FADHILAH ISNAINI P

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 92

28. 19133 YOPPIK DISMA GIRINDRA P L
29. 19136 YULIUS FAJAR ADI LAKSONO L
30. 19417 ZULFA DWI PUTRI P
Keterangan: Jumlah L 10 Orang
P 20 Orang
E. Jadwal Mata Pelajaran Kelas XI IPA 2
Jam ke- Senin Selasa Rabu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Upacara
Kimia
Kimia
Biologi
Matematika
Matematika
B.Inggris
B.Inggris
Biologi
Biologi
Kimia
Kimia
B.Jawa
B.Jawa
Seni
Seni
PKn
PKn
Sejarah
Kimia
Fisika
Fisika
Biologi
Biologi
Jam ke- Kamis Jumat Sabtu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
B.Mandarin
Kimia
Olahraga
Olahraga
Fisika
Fisika
TIK
TIK
Fisika
Fisika
B.Indonesia
B.Indonesia
Matematika
Matematika
B.Inggris
B.Inggris
Matematika
Matematika
Agama
Agama
B.Indonesia
B.Indonesia



SMA NEGERI 4 SURAKARTA 93

F. Daftar Inventaris Kelas XI IPA 2
No. Nama Barang Jumlah Kondisi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
White Board
Spidol
Penghapus
Meja dan Kursi Guru
Meja Siswa
Kursi Siswa
LCD Projector
Kipas Angin
Speaker
Lampu
Daftar Nama
Jurnal Kelas
Papan Data Kelas
Papan Pengumuman
Peraturan dan Tata Tertib
Jam Dinding
Sapu
Kemoceng
Tempat Sampah dan Pengki
1
2
1
1 Pasang
15
30
1
1
1
2
1
1
1
1
1 Pasang
1
2
1
1
Baik
Cukup
Baik
Baik
Cukup
Cukup
Baik
Baik
Baik
Baik
Cukup
Cukup
Baik
Baik
Baik
Baik
Cukup Baik
Cukup
Baik





SMA NEGERI 4 SURAKARTA 94

BAB IV
OBSERVASI GURU DAN MODEL LES

A. MODEL LES DARI GURU PAMONG
Sebelum memulai kegiatan mengajar yang sesungguhnya di dalam kelas,
setiap mahasiswa PPL diwajibkan mengikuti kegiatan pengenalan
pembelajaran di kelas atau disebut juga model les. Hal ini dimaksudkan
sebagai latihan mengajar serta bekal pengetahuan maupun pengalaman bagi
mahasiswa PPL. Model les menjadi tahapan awal sebelum dilaksanakannya
kegiatan mengajar secara nyata sehingga mahasiswa PPL mendapat gambaran
secara riil mengenai bagaimana proses mengajar sesungguhnya di dalam
kelas. Dengan mengikuti model les diharapkan setiap mahasiswa PPL,
mempunyai gambaran yang baik tentang kondisi kelas sebenarnya, serta
mengetahui cara mengajar yang baik dan benar sesuai dengan teknik-teknik
mengajar yang efektif.
Dalam model les ini, penulis mengikuti guru pamong masuk kelas dan
mengamati pembelajaran yang diterapkan oleh guru pamong di dalam kelas
tersebut. Penulis mengikuti guru pamong ketika mengajar di kelas XF dan
XD.
Dari pelaksanaan model les yang dilakukan diperoleh hasil :
1. Persiapan tertulis.
Sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung, guru bidang studi selalu
mempersiapkan dengan membuat program satuan pengajaran secara
tertulis. Selain satuan pengajaran, guru juga membuat rencana pelaksanaan
pembelajaran yang dibuat untuk satu kali atau dua kali pertemuan. Di
dalam RPP tercantum standart kompetensi, kompetensi dasar, indikator,
tujuan pembelajaran, materi pokok, metode pembelajaran, langkah-
langkah pembelajaran, sumber belajar/alat, dan penilaian /evaluasi.


SMA NEGERI 4 SURAKARTA 95

2. Materi pelajaran.
Materi pelajaran yang disajikan di SMA Negeri 4 Surakarta di dasarkan
pada kurikulum KTSP atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Dengan digunakannya kurikulum tersebut, maka penyajian materi yang
ada dapat lebih terarah yang akhirnya tujuan pendidikan dapat tercapai
dengan baik.
3. Pelaksanaan pembelajaran.
Saat awal masuk ke dalam kelas, guru memberikan salam kepada siswa
terlebih dahulu. Sebelum masuk ke materi, secara sekilas guru mengulang
meteri yang diajarkan pada pertemuan yang telah lalu. Setelah guru
menyampaikan materi yang harus dipelajari siswa, guru memberikan soal-
soal latihan untuk dikerjakan siswa di depan kelas. Untuk materi saat itu
adalah vektor. Dalam penyampaian materi, guru pamong menggunakan
metode yang bervariasi, diantaranya : ceramah, tanya jawab dan latihan
soal.
Dalam menyampaikan materi guru pamong selalu memberikan ilustrasi
dan contoh-contoh nyata yang dapat memotivasi siswa untuk berpikir
kreatif dengan menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari.
Penyampaian materi dapat terstruktur dan berurutan sehingga murid
dengan jelas dapat memahami materi.
4. Pengelolaan kelas.
Dalam mengelola kelas, guru pamong terlihat sangat baik. Pada saat
mengajar di kelas, suasana kelas sangat tenang dan teratur, sehingga
proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik. Apabila ada siswa
yang ramai, guru tidak segan-segan untuk menegurnya. Hal tersebut agar
siswa fokus pada pelajaran sehingga materi dan tujuan pembelajaran dapat
tercapai.
5. Kesimpulan.
Dari hasil observasi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa suatu
keberhasilan yang diraih dalam proses belajar mengajar tidak lepas dari
persiapan yang matang serta penggunaan metode yang sesuai dengan

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 96

dilengkapi ketrampilan mengajar yang baik serta penguasaan materi dari
seorang guru tersebut.
B. OBSERVASI TEMAN MENGAJAR
Dalam proses memperkaya ilmu dan pengalaman mengajar, penulis pun
juga melakukan observasi terhadap teman mengajar yaitu saudari Imroatun
Sholihah yang pada saat itu sedang mengajar di kelas XI IPA 6. Hal ini
dimaksudkan agar penulis semakin tahu dan kritis dalam menemukan teknik
pengajaran yang paling pas dan sesuai untuk dipraktikkan dalam kelas
Observasi teman mengajar dilaksanakan hanya sekali saja dikarenakan
keterbatasan waktu. Observasi ini digunakan sebagai perbandingan dan
pengalaman serta masukan bagi penulis, dengan cara ikut serta ketika teman
praktikan mengajar. Dengan demikian observasi ini akan dijadikan koreksi
bagi penulis dan praktikan yang diobservasi.
Sebelum mengadakan kegiatan latihan mengajar, praktikan
mempersiapkan rencana pengajaran dan alat-alat yang digunakan dalam
latihan mengajar. Rencana pengajaran yang dibuat praktikan terdiri dari :
a. Identitas
b. Standar Kompetensi
c. Kompetensi dasar
d. Indikator
e. Tujuan Pembelajaran
f. Materi Pembelajaran
g. Pendekatan Pembelajaran
h. Metode Pembelajaran
i. Kegiatan Pembelajaran
j. Media Pembelajaran
k. Daftar Pustaka
l. Lampiran

Saudari Imroatun adalah rekan sesama prodi fisika tetapi ketika PPL di
SMA N 4 Surakarta ini berbeda pamong dengan penulis. Pada saat kegiatan

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 97

belajar mengajar Saudari Imroatun menggunakan metode ceramah, diskusi,
tanya jawab dan latihan soal. Materi yang disampaikan saat itu adalah
Hubungan Usaha dan Energi.
Meski belum menggunakan teknik permainan tetapi dari hasil
pengamatan penulis cara ini masih bisa dianggap efektif dan berhasil terlihat
dari motivasi belajar siswa dan tingkat pemahaman siswa yang merata. Proses
pembelajaran pun berjalan dengan baik, tidak membosankan, dan efektif.
Kekurangan dari KBM yang dijalankan saudari Imroatun adalah
kurangnya komunikasi atau bias dikatakan jika komunikasi kepada siswa
kurang merata. Sehingga ada sekelompok siswa yang kurang memperhatikan.
Dan juga suara yang kurang mencapai seluruh ruangan.



SMA NEGERI 4 SURAKARTA 98

BAB V
ADMINISTRASI SEKOLAH

A. Penyelenggaraan
Salah satuu bagian dari sekolah yang mempunyai peran penting dalam
kelajuan dan kelancaran berbagai urusan sekolah adalah bagian administasi
sekolah. Administrasi sekolah menjadi bagian yang tak akan terpisahkan dari
suatu institusi sekolah karena peran pentingnya dalam pencapaian tujuan
suatu lembaga pendidikan. Oleh karena itu, administrasi sekolah harus
dikelola dengan baik. Kepemimpinan administrasi di sekolah berada di bawah
pengawasan kepala sekolah dan pelaksanaannnya dilakukan oleh koordinator
Tata Usaha (TU).

B. Struktur organisasi
Struktur organisasi Tata Usaha SMA Negeri 4 Surakarta meliputi :
a. Staf TU urusan kepegawaian
b. Ketua TU urusan pengetikan
c. Staf tu urusan bendahara BP3
d. Kepala TU/koordinator staf TU
e. Staf TU urusan kesiswaan
f. Staf TU urusan agenda dan arsip
g. Staf TU urusan daftar gaji
h. Staf TU urusan inventaris

C. Pembagian Tugas Ketatausahaan
Setiap karyawan mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-
masing sesuai dengan Peraturan Pemerintah Kota Surakarta. Adapun tugas
dan tanggung jawab setiap karyawan TU secara jelas telah terlampir.




SMA NEGERI 4 SURAKARTA 99

D. Personalia Tata Usaha
SMA Negeri 4 Surakarta mempunyai karyawan sebanyak 25 orang ,
yakni :
NO. NAMA JABATAN
1.
2.
3.
4.
Kris Margiyati, SE, MM
Joko Sarjiyanto
Suyati
Suyati
Kepala TU
Staff TU Urusan Bendahara Komite
Staff TU Urusan Kesiswaan
Staff TU Urusan Daftar Gaji
5. Gunardi Staff Pekerja
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
Ganif Riaanto
Sriyono
Tri Joko Tulus .S
Teguh Sutopo
Parjono
Djumino
Sugimin
Kristiono
Damayanti
Purwanto
Murdani
Ariyanto
Dwi Santoso
Y.Andrie Purwanto
Widiatmoko
Daru Setiyatno
Agus D
Sri Eko Proyanto
Budi Sumantri
TTT Staf Pekerja
TTT Staf Pekerja
TTT Staf TU
TTT Staf Pekerja
TTT Staf Pekerja
TTT Staf Pekerja
TTT Staf Pekerja
TTT Staf Pekerja
TTT Pustakawan
Satpam
Satpam
TTT Urusan Agenda
TTT Staf Pekerja
TTT
TTT
TTT
TTT
PTT
PTT



SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 00

E. Inventaris
Yang disebut dengan barang inventaris adalah barang yang tidak habis
pakai dan tidak mudah rusak, sedangkan barang non inventaris adalah barang
yang habis pakai dan mudah rusak. Adapun petugas yang berwenang
menangani keinventarisan adalah Wakasek Sarana Prasarana. Biasanya
barang-barang tersebut diterima dari pembelian, dropping dari pemerintah
dan bantuan atau sumbangan. Tugas dari staf TU urusan inventaris adalah
menerima, menyimpan, memelihara serta bertanggungjawab atas semua
barang inventaris maupun non inventaris.
Pelaksanaan dari inventarisaasi dikerjakan menurut buku petunjuk
teknis pengelolaan inventaris dari pemerintah kota surakarta. Semua barang
yang diterima, dibukukan dalam buku penerimaan kemudian dipisahkan
dalam buku barang inventaris dan non inventaris. Barang non inventaris
langsung diberikan kepada petugas gudang lewat buku pengeluaran barang.
Petugas gudang yang ditunjuk untuk mencatat semua jenis barang dalam
kartu barang, sedangkan pengeluaran barang-barang dengan bukti nota bon
barang. Untuk pengadaan barang, petugas gudang memberi informasi kepada
bendahara rutin, barang-barang yang habis atau yang diperlukan. Setiap tiga
bulan. Pelaksanaan inventaris melapor ke atasan langsung dengan berita
acara. Setiap semester melapor ke pemkot lewat bawasda. Setiap tahun
membuat daftar inventaris ruang..

F. Penerimaan siswa baru
Dalam hal penerimaan mahsiswa baru maka kepala sekolah akan
membentuk panitia penerimaan siswa baru (PSB) dengan komposisi : ketua,
sekretaris, bendahara, pendaftar, konsumssi, keamanan,, pengaturan
kendaraan dan pembantu umum.


SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 01

Adapun rangkaian prosedur penerimaan siswa baru adalah sebagia
berikut :
- Pengumuman penerimaan siswa baru dengan syarat-syarat
- Mendaftar calon siswa baru
- Mengurutkan nilai yang tertinggi
- Mengumumkan hasil seleksi
- Selanjutnya jika siswa telah mendaftar ulang berarti sudah resmi menjadi
siswa baru SMA Negeri 4 Surakarta.


SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 02

BAB VI
PENUTUP

1. Kesimpulan
Berikut adalah beberapa kesimpulan dari hasil observasi yang telah
penulis lakukan :
1. Kondisi kerja yang sangat baik dan sistematis antara Kepala Sekolah,
Wakil Kepala Sekolah, Guru, maupun staf karyawan serta Komite
Sekolah SMA Negeri 4 Surakarta mampu menciptakan lingkungan
yang harmonis dan menunjang pencapaian tujuan pendidikan di
institusi pendidikan tersebut.
2. Kedisiplinan yang menjadi motto dari seluruh warga SMA Negeri 4
Surakarta sudah menjadi tradisi yang terwujud dan tercermin dalam
lingkungan sekolah dan keseharian para warganya.
3. Pengaturan dan pelaksanaan urusan administrasi sekolah sangat baik,
teratur dan sistematis.
4. Pelayanan bimbingan dan penyuluhan yang dilakukan dengan baik turut
memberikan kontribusi yang cukup besar terutama kepada
perkembangan dan kemajuan para siswa.
5. Kegiatan OSIS dan ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 4
Surakarta juga berjalan aktif dan sangat baik.
6. Prestasi baik dalam bidang akademik maupun non-akademik di SMA
Negeri 4 Surakarta dapat dikategorikan Baik.
7. Keadaan siswa-siswi SMA Negeri 4 Surakarta baik dan disiplin.



SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 03

2. Saran
Dari kesimpulan di atas penulis memberikan beberapa saran yang
dapat dijadikan sumber pertimbangan dan sebagai masukan yang kiranya
bermanfaat bagi kemajuan dan peningkatan mutu serta kualitas SMA Negeri
4 Surakarta. Beberapa saran tersebut antara lain:
1. Demi terciptanya lingkungan belajar yang kondusif dan dinamis,
hendaknya para warga SMA Negeri 4 Surakarta selalu menjaga dan
meningkatkan rasa disiplin yang sudah menjadi citra SMA Negeri 4
Surakarta yang sudah berhasil dilaksanakan hingga saat ini.
2. Selalu berusaha untuk menjaga mutu lulusan terbaik dengan
senantiasa memberikan penyuluhan dan bimbingan yang berkala dan
tepat bagi semua siswa.
3. Demi menciptakan sistem ketahanan sekolah yang kokoh alangkah
baiknya jika SMA Negeri 4 Surakarta semakin meningkatkan usaha-
usaha yang menunjang penguatan sistem ketahanan sekolah untuk
menjaga segala kemungkinan yang bisa terjadi baik yang datangnya
dari dalam maupun dari luar sekolah.
4. Pemberian motivasi sebagai penambah semangat belajar para siswa
untuk lebih berprestasi dalam meraih cita-cita dan masa depan yang
cemerlang. Dan peran guru maupun wali kelas pada khususnya akan
sangat berpengaruh pada peningkatan motivasi siswa tersebut karena
siswa lebih nyaman ketika mendengarkan nasihat-nasihat langsung
dari wali kelasnya. Tentu saja prestasi yang bagus dari para siswa
akan semakin mendongkrak mutu dan kualitas sekolah yang
bersangkutan.
5. Kepala Sekolah, guru, dan karyawan SMA Negeri 4 Surkarta tidak
merokok di lingkungan sekolah sebagai bentuk teladan bagi siswa-
siswi.
Demikian hasil observasi PPL di SMA Negeri 4 Surakarta yang
ditulis dalam bentuk laporan observasi, yang pada penulisannya tak lepas
dari kekurangan,.

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 04

Penyusun tidak lupa megucapkan terimaksih kepada seluruh keluarga
besar SMA Negeri 4 Surakarta dan memohon maaf apabila ada halhal yang
kurang berkenan.
Semoga laporan ini bisa bermanfaat khususnya bagi penulis dan
umumnya bagi pembaca sekalian.


SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 05

Lampiran 1
DOKUMENTASI KEGAIATAN


Gambar 1. Model Les

Gambar 2. Mengajar Mandiri

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 06


Gambar 3. Observasi Teman

Gambar 4. Kegiatan Sharing dengan siswa

Gambar 5. Kegiatan Mahasiswa PPL di ruang PPL

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 07

Lampiran Surat
keputusan
Tentang :
Pembina Ekskul

SURAT TUGAS
PEMBINA EKSTRA KURIKULER
TAHUN PELAJARAH 2012 - 2013

NO

NAMA NIP JERNIS
EKSTRAKURIKULER
1. Drs. Sujarwo 19660623 200701 1
012
Koordinator
2 Drs. Haryanto 19591218 198803 1
005
Basket
3 Herlambang Basket
4 Drs. Windu Winoto,
Mpd
19580828 198803 1
008
Majalah Sekolah
5 Drs. Titi Priyono,
MM
19590610 198403 1
011
Pasukan Inti ( PI )
6 Sartono, S. Ag 19581010 198304 1
004
Batual
7 Parjianto 19630701 198903 1
006
Batual
8 Drs. Anton Wisnu
Wardani
19630515 198911 1
001
Pecinta Alam
9 Dra. Andam Dewi Otaku
10 Drs. Sari Gunanto 19650608 199203 1
009
Otaku
11 Salome Nainggolan,
S.Th
19601010198201 2
024
Rokris
12 Drs. Sujarwo 19660623 200701 1
012
Teather
13 Roseno Aji Teather
14 Drs. Joko Hardoyo 19651030 199003 1
009
Sepak Bola / Futsal
15 Natalia Sri Sulanjari,
S.Pd
19741228 2007701
2 013
Majalah Dinding
16 Sumaryono, S.Pd 19821119 201001 1
016
Pramuka
17 Muh Dawam, S.PAi Pramuka
18 Sri Mulyani, S.Pd pramuka
19 Drs. Waskito
Widarso. EP
19650311 200701 1
014
Volley
20 Heri Sucipto, S.Pd 19671026 200701 1 Seni Musik / Band

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 08

009
21 Supadmi, S.Sn 19741104 200902 2
002
Seni Tari
22 Dra. Enny
Septyasrini
19570920 198710 2
001
Koor
23 Dra. Rahayu
Sukantari, M.Pd
19621228 200701 2
002
Cheerleader / Tari
Modern
24 Timbul. B Cheerleader/ Tari
Modern
25 Ebit Keroncong
26 Heri sucipto, S.Pd 19671026 200701 1
009
Keroncong
27 Sadyari Prabowo 19650221 200701 1
007
PKS
28 Dina Hapsari, SE 19740929 200701 2
014
PMR
29 Tri Ehwanto PMR
30 Subiyantoro Karate
31 Adya Tri Nugroho Taekwondo
32 Sri Lestari, S.Pd MTQ
33 Agus Bulu Tangkis
34 Mirin, S.Pd 19560413 198203 1
005
Bulu Tangkis
35 Afie Suarsa, S.Sn Korsik
36 Dra. Susi Andriati 19601007 198703 2
003
KIR
37 Dra. Sri
Wahyuningsih
19620910 198703 2
012
KIR
38 Endang Siwi, S.Pd,
M.Pd
19700302 200012 2
001
KIR
39 Hj. Tarina
Kuswardani
19570102 198203 2
006
ECC
Surakarta, 16 Juli
2012
Kepala Sekolah


Drs. Un ggul
Sudarmo, M.pd
Pembina Utama Muda
Nip. 19611028
198710 1 002



SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 09

TATA TERTI B
BI DAN G KESI SW AAN SM A N EGERI 4 SURAKARTA

Kebijakan M ut u
SM A Neger i 4 Sur akar t a memi l i ki komi t men un t uk sel al u member i kan p el ayan an
pendi di kan sekol ah menengah at as yan g t er bai k b agi M asyar akat , ser t a sel al u
mel aku kan per bai kan ber kel anj ut an , Komi t men i ni kami wuj udkan dal am
' Kebi j akan M ut u ' sekol ah meli put i :
a. M ember i kan Pel ayanan Pendidi kan Seko l ah M en an gah At as Secar a
Pr of esi on al
b. M en er apkan Si st em Pen gaj ar an Yang Jel as, Ter st r ukt ur Ter st an dar i sasi
c. M embangun Kedi sipl inan, M o r al & Akh lak Si sw a
d. M en gemb an gkan Pen get ah uan, Ket r ampi l an & Kompet en si Si sw a
e. M emen uh i Kebut uh an & Har apan Pel an ggan Ser t a Undang-un dang dan
Per at ur an Yang Ber l aku
f . M en yedi akan & M en j aga Ki ner j a Sar ana dan Pr asar ana
g. M en i ngkat kan Kemampu an Sumber Daya M anusia Yan g Di sipl in ,Ko mp et en
& Pr of esi o nal
h. M emi l i ki Komi t men Unt u k M el akukan Pen yempurn aan Secar a
Ber kesi n ambungan
Kebi j akan M ut u ini unt uk member i kan ar ah an t er hadap p en capai an dar i Vi si dan
M i si SM A Neger i 4 Su r akar t a ser t a d i komuni kasi kan kep ad a sel u r uh w ar ga
sekol ah dengan mengedepankan ni lai -ni l ai :

S M A R A

O Solusi
Seb ai k mungki n mel akukan ker j asama u nt uk ' sol usi t er bai k' d an ' t unt as'
t er hadap kebut uhan, kei n gi nan, dan h ar apan Warga sekol ah dan M asyar akat .
O M umpuni
M embangun dan mengembangkan ' kompet en si ' dan ' p r of esi on al i sme' SDM
u nt uk member i kan l ayan an yan g semaki n ber ku al i t as.
O Ama na h
Semua h asil dan Pr oses t er hadap p en did i kan di SM A Neger i 4 Su r akart a
d ap at di per t anggung Jaw ab kan ' in pu t ' d an ' p r oses' dengan men gedepankan
ket el adanan dan penanaman kesad ar an sel u r uh per soni l .
O Responsif
M ember i kan pel ayanan mer esp on, menanggap i / Tan ggap an dengan cepat
t er hadap su at u keadaan
O Ampuh
Fokus t er hadap pel an ggan, mengembangkan kepemi mpi an dan ket er l i bat an
semu a p er so ni l , mel akukan p endekat an pro ses, mel aku kan pendekat an
si st em manaj amen,

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 10

p en gamb il an keput usan b er d asar kan f akt a, menj aga hubun gan bai k dengan
kemi t r aan sekol ah, unt u k sel al u mel aku kan ' Per b ai kan Ber kel an j ut an' .

BAB I
KETEN TUAN UM UM

Pasal 1
Pe ngert ian
Dal am Keput u san i ni yang di maksud den gan :
1. Tat a Ter t i b Si sw a SM A Neger i 4 Sur akar t a ad al ah per at u r an -per at ur an
yan g t el ah di t et apkan ol eh Seko l ah yan g har us di t aat i dan
d il aksanakan ol eh sel u r uh si sw a SM A Neger i 4 Surakar t a.
2. Sekol ah adal ah Sekol ah M enengah At as (SM A) Neger i 4 Sur akar t a
yan g ber al amat di Jal an Adi sucipt o No. 1 M an ahan Su r akar t a
3. Ti m Ket er t i ban adal ah Ti m yang ber an ggot akan gu r u yang mempunyai
t u gas, t anggu ng j aw ab , w ewenang d an hak secar a p en uh unt u k
men egakkan Tat a Ter t i b Si sw a.
4. Gu ru BK adal ah Gu ru yan g memp unyai t ugas, t an ggun g j aw ab,
w ewenang dan hak secar a penu h dal am kegi at an bi mbin gan, dan
kon sel i ng t er h ad ap si sw a.
5. Si sw a adal ah p eser t a di di k yang t er daf t ar secar a ad mi ni st r at i ve di
SM A Neger i 4 Su r akar t a
6. Gu ru Pi ket adal ah gur u yan g memp unyai t u gas, w ewenang dan
t anggu ng j aw ab unt uk menj aga, memant au dan memast i kan
kel an car an p el aksanaan Kegi at an Pemb el aj ar an d i SM A Negeri 4
Sur akar t a
7. Kegi at an Pemb el aj ar an adal ah p r oses b er l angsun gn ya i nt er aksi si sw a,
gur u , dan sumber bel aj ar pada j am t at ap muka bai k di dal am maupun
d i l uar kel as.
8. Wakt u Ist i r ahat adal ah w akt u di ber hent i kann ya kegi at an
p embel aj ar an unt uk sement ar a, d en gan ket en t uan yang t el ah
d it en t ukan o l eh seko l ah unt uk b er i st i r ah at dan p en yegar an p i ki r an.
9. Pakai an Ser agam adal ah pakai an yang w aj ib d ip akai si sw a sel ama
men gi ku t i Kegi at an Pemb el aj ar an b ai k di l aksan akan di sekol ah
maupun d i l okasi l ain sesuai d en gan har i yari g t el ah di t ent u kan
seko l ah .t el ah di t en t ukan ol eh seko l ah.
10. At r i bu t adal ah kel engkapan id en t i t as si w a yan g har us di pakai ol eh
semu a si sw a yan g t el ah di t ent ukan ol eh sekol ah.
11. Kr ed i t Poin Pel anggar an Si sw a ad al ah angka/ sko r yang di ber i kan
kep ad a si swa sebagai akibat d ar i pel anggar an yang t el ah di l akukannya
12. Debet Poi n Si sw a adal ah an gka/ skor yang di ber i kan kepada si sw a
sebagai r ew ar d at as p r est asi yan g d i r aih, un t uk men gu r an gi kr ed i t
p oin pel anggar an.

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 11

13. Wali Kel as adal ah guru yang memp unyai t u gas, t anggu ng j aw ab, d an
w ewenang unt uk memb ina si sw a dal am sat u kel as.
14. Skor si ng adal ah p ember hent i an at au penundaan men gi ku t i Kegi at an
Pembel aj ar an unt uk semen t ar a w akt u seb agai sanksi sesu ai kr edi t
p oin pel anggar an yang di per ol eh si sw a d engan dib er i kan t u gas sesu ai
j adw al pel aj ar an.
15. San ksi ad al ah hu kuman yang d ib er i kan kepad a si sw a yang mel akukan
p el anggar an t er hadap t at a t er t i b sekol ah.
16. San ksi l angsung adal ah sanksi yang di ber i kan pada saat t er j adi
p el anggar an, ber upa t u gas yan g ber si f at edu kat i f .

Pasal 2
Landasan dan Tuj uan
1. Landasan t at a t er t i b i ni adal ah : Pancasi l a, Undang-Und an g Dasar 1945
d an Und an g-Undang Rep ubl i k Indo nesi a No. 20 t ah un 2003 t ent ang
Si st em Pen didi kan Nasion al .
2. Tuj u an di t et apkan keput u san ini adal ah sebagai pedoman b agi si sw a,
t enaga Pen gaj ar , dan kar yaw an d al am r angka p embin aan ket er t i ban
d an kedi sipl i nan di SM A Neger i 4 Sur akar t a



BAB II
TATA TERTI B
Pasal 3
W akt u dan Te mpat Pel aksanaan Ke giat an Pembelajaran
1. Pel aksan aan Kegi at an Pembel aj ar an dapat di l akukan di d al am
maupun di l uar l i ngku ngan sekol ah .
2. Ket ent uan pel aksanaan Kegi at an Pemb el aj ar an d i seko l ah di at u r
sebagai b er i ku t :
a. Wakt u kegi at an pemb el aj ar an di l aksan akan sesu ai j ad w al
p el aj ar an
b. Si sw a t idak di ben ar kan b er ada di lu ar kel as pad a saat kegi at an
p embel aj ar anb er l angsun g t anp a sei zi n guru kel as kecual i
kegi at an pembel aj ar an yangdi l aksan akan di l apangan.
c. Si sw a t id ak di benar kan kel u ar r uangan kel as p ad a j am
p el aj ar an , pada w akt u gur u pengaj ar belu m memasu ki r u an g
kel as. Apabil a dal am w akt u sep uluh menit gu r u p engaj ar
b el u m memasu ki r uan g kel as, maka ket ua/ w aki l ket ua kel as
men gh ub ungi gu r u p en gampu/ gur u pi ket .
d. Si sw a di l ar ang membaw a Hand Phone, Aud io Vi dio Pl ayer
(M P3, M P4, d an sej eni sn ya) ser t a b er mai n game d i kel as.

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 12

e. Si sw a t id ak dib en ar kan unt u k makan dan mi num pada saat
kegi at an pembel aj ar an ber l an gsung.
f . Si sw a t idak di benar kan memakai pakai an/ at r ibu t l ain yan g
t i dak sesuai ket ent uan seko l ah , sep er t i j aket , sw eat er , t opi,
Kaca mat a h i as d an sej eni sn ya pada saat kegi at an
p embel aj ar an ber l an gsung.
g. Si sw a t id ak di benar kan mel akukan akt i vi t as yang t i dak
b er kai t an dengan mat er i pel aj ar an pada saat kegi at an
p embel aj ar an ber l an gu sung.
h. Si sw a t i dak di benar kan mengan ggu j al annya kegi at an
p embel aj ar an kel as l ai n,
i . Si sw a w aj ib menghor mat i gu ru dan kar yawan SM A Neger i 4
Sur akar t a
j . Si sw a w aj i b men gi ku t i sel ur uh pr o ses kegi at an p embel aj ar an
d en gan t er t i b .
3. Wakt u d an t emp at pel aksanaan kegi at an pemb el aj ar an di l u ar
Sekol ah di t en t ukan at as kesepakat an ant ar a pih ak Seko l ah d an
i n st it usi t er kai t .



Pasal 4
Kehadi ran Si sw a
1. Si sw a waji b h ad i r di seko l ah sebel um kegi at an pembel aj ar an di mul ai
2. Si sw a t er l ambat hadi r 10 men i t d iper bol ehkan masuk mengi kut i
p el aj ar an pada j am b er i kut n ya
3. Si sw a yang meninggal kan sekol ah sekur an g-ku r an gn ya har us i zin gu r u
kel as d an gur u pi ket , BK
4. Si sw a yang t i dak hadi r d i sekol ah di w ajib kan :
a. M emb uat sur at i zi n yan g di t andat angani ol eh Or an gu a/ Wal i .
b . Bagi si sw a yang saki t l ebih dar i 2 ( Dua ) hari h ar u s men yer ah kan
sur at ket er angan d okt er .
c. M emb er i t ahu mel alu i t el epo n 15 meni t seb el u m kegi at an
pemb el aj ar an b er l angsun g, yang di t i ndak l anj ut i den gan su r at i zin
dar i o r an gt u a/ w al i at au sur at ket er angan do kt er bagi yang saki t .
5. Si sw a Kel as X d an XI w ajib hadi r un t uk men gi ku t i 1 kegi at an
ekst r aku r i kul er pi l ih an .
6. Si sw a kel as X Waji b h ad i r men gi ku t i kegi at an Pr amuka
7. Si sw a har us h ad i r unt uk mengi kut i kegi at an-kegi at an seko l ah yan g
di w aj i bkan



SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 13

Pasal 5
Ke t ent uan Pakaian Se ragam dan Kelengkapannya
1. Pakai an ser agam si sw a yang d i t en t ukan seko l ah adal ah sebagai
b er i kut :
a. Seni n d an Sel asa : Ser agam Put ih - Abu-abu Badge OSI S l en gkap
Ber t opi , i kat pi nggang hi t am ber l ogo SM A N 4 Sur akar t a, sepat u
hit am, b er t al i Hi t am at au Put i h, kaos kaki pu t ih pol os min i mal
sep ul uh cm di at as mat a kaki
b . Rabu dan Kami s: Ser agam Put i h Abu-abu Bad ge SM A 4
Su r akar t a I dent i t as sekol ah ( d en gan at ri but l en gkap, i kat
pin ggang hi t am b er l o go SM A N 4 Sur akar t a, sep at u (ber t al i ) hi t am
/ Put ih, kao s kaki p ut ih pol o s mi ni mal sepul uh cm di at asmat a kaki
c. Jumat : Ser agam Pr amu ka, i kat p in ggan g hit am, sepat u (b er t al i )
hit am / Put ih, kao s kaki hi t am mi nimal sepul uh cm di at as mat a
kaki .
d . Sabt u : Ser agam bat i k l engkap , i kat pinggang hi t am b er l ogo SM A N
4 Sur akar t a, sepat u (ber t al i ) hi t am / Put i h, kaos kaki pu t i h po los
mi ni mal sepul uh cm di at as mat a kaki

2. Si sw a diw aj ib kan ber pakai an ser agam d en gan at r i but l engkap (bedge,
l o kasi , lo go sekol ah Nama dan i dent i t as kel as).
3. Bagi si sw a put r i b er j i lb ab :
a. Pada saat b er ser agam OSIS, ser agam i d ent i t as sekol ah dan
ser agam bat i k, j i l bab w ama put i h t an pa mo t i f ,
b . Pada saat memakai ser agam pr amu ka, j i lb ab ber w ar n a co kl at t ua
(sesuai war na b aw ahan) t anp a mo t i f .
c. Pada Saat memakai Ser agam Ber j i l bab, i dent i t as nama dan badge
har us kel i hat an
4. Si sw a diw aj ib kan ber pakai an r api , b er si h dan sopan.
5. Larangan memakai aksesor i :
a. Si sw a p ut r a: di lar an g ber t i nd i k, b er t at o, memakai / membaw a
kal u ng, gel an g, ci ncin ,ant in g, dan sej eni sn ya.
b . Si sw a p ut r i : d il ar an g ber t at o, ber t i ndi k b er l ebi han, ber dandan
ber l eb i h an , memakai gel an g at aupun kalu ng bu kan emas, dan
memakai gel ang at aupun kal un g emas b er l ebi han.
6. Si sw a waji b memakai pakai an o lah r aga d an kel en gkap an nya sesuai
d en gan ket en t uan seko l ah.
7. Pot on gan, M odel ,Bah an ser agam sesu ai dengan ket ent u an Sekol ah



SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 14

Pasal 6
Ket e nt uan W akt u I st irahat
1. Jadw al i st i r ah at pel aksan aan kegi at an pemb el aj ar an di at u r ol eh
seko l ah .
2. Sel ama ku r un w akt u i st i r ahat t er sebu t ,
a. Si sw a d il ar an g memb aw a ken dar aan b er mot o r kel uar l in gku ngan
sekol ah t an pa i zin gur u pi ket , Bimbin gan Konsel i ng
b . Si sw a d i an ju r kan t idak ber ad a di dal am kel as, t et api t et ap dal am
l in gkun gan sekol ah.
c. c. Si sw a t idak membel i makanan di lu ar l okasi sekol ah.

Pasal 7
1. Si sw a waji b menj aga n ama bai k sekol ah.
2. Si sw a w aj ib ber si kap dan b er p er i l aku so pan, menghor mat i Bapak/ l bu
gur u dan kar yaw an , b er t u t ur kat a yang bai k di sekol ah maupun di l uar
seko l ah .
3. Si sw a w aj i b men j aga keaman an , ket er t i b an, keber si han, kei ndahan
d an kenyamanan di seko l ah.
4. Si sw a waji b p ar ki r pada t empat nya.
5. Si sw a dil ar ang men yebar kan ber i t a bohon g dan memf i t nah.
6. Si sw a pu t r a ber ambut pendek 9 t i dak mengenai Kr ah , r api , dan t idak
d i semi r w ar na.
7. Pot on gan Rambut t i dak seper t i pot ongan r ambut o r an g mau Pent as
8. Si sw a di l ar an g b er kuku panj ang dan mew amai kuku .
9. Si sw a di l ar ang mel aku kan pemal suan t an da t angan yan g
b er h ubungan dengan u rusan seko l ah
10. Si sw a dil ar ang mel an ggar t at a t er t i b pel aksan aan t es seko l ah
11. Si sw a di l ar an g menyal ah gunakan u an g yang seh ar usn ya unt u k
p embayar an admi ni st r asi sekol ah.
12. Si sw a di l ar an g menyal ah gunakan uang iur an kel as, kas kel as, dan
sej en i snya.
13. Si sw a di l ar ang memb aw a, men gedar kan dan men gonsumsi mi nu man
ker as, n ar kob a, dan zat p si ko t ropi ka l ai nnya di dalam / l uar sekol ah.
14. Si sw a dil ar ang membaw a rokok/ mer okok dan ber j udi .
15. Si sw a di l ar ang mencor at -cor et t emb ok, mej a, d an f asi l i t as sekol ah
i ainnya.
16. Si sw a dil ar ang membaw a at au mel ihat med ia cet ak/ el ekt r o ni k b er b au
p orno gr af i .
17. Si sw a dil ar ang membaw a senj at a t aj am/ senj at a ap i.
18. Si sw a dil ar ang men gani aya or ang l ai n.
19. Si sw a dil ar ang b er kel ahi / t awur an.
20. Si sw a dil ar ang men cu r i u an g/ b ar ang mil i k sekol ah/ o r ang l ai n.

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 15

21. Si sw a di l ar ang men gu nj ungi t empat -t empat yang t i d ak l ayak bagi
p el aj ar , seper t i d i sko t i k, ni ght cl ub dan l ai n l ai n
22. Si sw a di l ar ang ber cand a ber i eb i han bai k per kat aan maupun
p er b uat an
23. Si sw a di l ar an g mel akukan p er gau l an bebas d en gan l awan
j eni s/ sej eni s yang mel ampaui nor ma agama dan susi l a
24. Si sw a dil ar ang mel akukan t i ndak asu si l a.
25. Si sw a dil ar ang meni kah sel ama masi h ber st at us sebagai si swa.
26. Si sw a waji b memat uhi t at a t er t i b seko l ah yan g sudah dit et ap kan.
27. Si sw a dil ar ang membawa uan g ber l eb han / bar ang b er har ga ke
seko l ah t anp a al as an yang j el as
28. Si sw a di l ar ang mer ayakan ul ang t ah un yang ber l ebi h an yan g
mer u gi kan l in gkun gan


BAB I I I
LAI N-LAI N
Pasal 8
Pel aksanaan I badah
A. Agama I sl am
1. Si sw a w aji b mengi kut i kegi at an per ayaan h ar i -har i besar keagamaan
yan g di l aksan akan at au di ad akan seko l ah sesuai dengan agaman ya.
2. Semua si sw a yang beragama I sl am w aj ib menj al ankan i bad ah pu asa
pada bul an Ramadh an, kecu al i b er hal angan
3. Semua si swa yang ber agama I sl am w aj i b mengi ku t i kegi at an
Romadh an di M asj id SM A Neger i 4 Sur akar t a sesu ai dengan j ad w al
yan g di t ent u kan.
4. Semua si sw a yan g ber agama I sl am w aj i b mel aksan akan shol at
dhuhur p ad a saat i st i r ahat ked ua secar a b er gi l i r an sesuai j ad wa yan g
di t en t ukan
5. Si sw a Put r a yang ber agama Isl am w aj i b mel aksanakan sh ol at Jumat
di M asji d SM A Neger i 4 Sur akar t a sesuai dengan j adw al yang
di t en t ukan.

B. Agama Kr i st en
1. Semu a si swa yan g ber agama Kr i st en waji b mengi kut i doa p agi
seb el um KBM dan do a si an g sesud ah KBM di ru ang agama Kr i st en
2. Semu a si swa yan g ber agama Kr i st en waji b mengi kut i per seku t uan
ber sama p ad a har i Ju mat set el ah KBM d i r uan g agama Kr i st en



SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 16

C. Agama Kat hol i k
1. Semu a si swa b er agama Kat hol i k set i ap Jumat per t ama seb el um KBM
waj i b men gi kut i doa LITANI HATI KUDUS YESUS d ip i mpi n ber gant i an
di r uang agama Kat hol i k
2. Semu a si swa b er agama Kat hol i k w aji b mengi kut i ibadat set i ap Ju mat
set el ah KBM di r uang agama Kat hol i k

D. Agama Hindu/ Budh a
1. Semua si sw a ber agama Hi ndu / Bud ha w aj ib mengikut i kegi at an
keagaman / r i t ual agama Hi ndu/ Budh a di bukt i kan d engan t and a
t angan pemi mpin agama Hi ndu / Budha set empat



Pasal 9
M emperingat i Hari -Hari Be sar Nasional dan Upacara Bendera
1. Si sw a waji b men gi kut i kegi at an h ar i -har i b esar Nasi onal yang
di l aksanakan sekol ah.
2. Si sw a waji b men genakan ser agam dan at ri but yang di t en t ukan pada
har i t er sebut .
3. Si sw a waji b men gi kut i upacar a bend er a yan g di sel enggar akan o l eh
seko l ah .



SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 17

BAB I V
PELANGGARAN DAN POI N
Pasal 10
Ket ent uan Umum
1. Set i ap si sw a yang mel anggar t at a t er t i b di b er i kan sanksi l angsun g
dan kr edi t po in ber dasar kan j eni s pel anggar an nya.
2. Semaki n besar kr edi t po in yang d iber i kan , menun jukkan semaki n
besar bobot pel anggar an yan g d il akukan si sw a.
3. Pel anggar an yang di l aku kan l ebi h dar i sat u kal i, kredi t po in
di akumul asi kan d en gan pel an ggar an seb el u mnya d en gan j eni s sanksi
sesu ai kr edi t po in aku mul asi .
4. Kr edi t poin pel anggar an di akumu l asi kan sel ama 3 t ahun , d en gan
ket ent u an seb agai ber i kut
a. Bat as maksi mal kr ed i t poin yan g masih dapat di t oler an si unt u k
si swa Kel as X adal ah 100 poi n.
b. Bat as maksi mal kr ed i t poin yan g masih dapat di t oler an si unt u k
si swa Kel as XI adal ah 150 p oin (sud ah t er masuk aku mu l asi poi n
dar i Kel as X).
c. Bat as maksi mal kr ed i t p oi n yan g masi h dapat di t ol er ansi unt u k
si swa Kel as XII adal ah 200poi n (sud ah t er masuk aku mu l asi poin
dar i Kel as X dan Kel as XI).
5. Si sw a yang t el ah men capai kr edi t poi n l ebih besar dari b at as
maksi mal kr edi t poin sep er t i di at ur dal am ayat 4 di at as, di kel u ar kan
dar i sekol ah.




SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 18

Pasal 11
Kre dit Poi n Pelanggaran Sisw a

KODE JENIS PELANGGARAN SKOR

A-01

A-02

A-03
A-04
A. KEHADI RAN SI SW A
Si sw a t idak mengi kut i kegi at an pembel aj ar an t anpa izin dar i guru
p en gampu d an pi ket * )
Si sw a t idak masuk seko l ah/ t id ak men gi ku t i kegi at an Pen gemb an gan
Di r i t anp a i zin dar i o r an g t ua/ w ali
Si sw a i zin kel u ar dan t et l amb at / t i dak kemb al i ke sekol ah* )
Si sw a t er l ambat hadi r

7

10

7
5

B-01
B-02
B-03

B-04

B-05
B-06


B-07
B. PAKAI AN SERAGAM DAN KELENGKAPANNYA
Baju t id ak d i masukkan
Kao s kaki t i dak sesuai ket ent u an , t i dak emakai kao s kaki
At r i bu t sekol ah t id ak l engkap .(dasi unt u k ser agam osi s, bed ge.l okasi ,
l o go seko l ah, nama, sabuk h it am, dan sebagai n ya)
Ber pakai an t id ak semest i nya (t er l alu ket at .t r anspar an , t i dak sesuai
ket ent u an, Hi pt er / med el - medel , Cel anaPensil dan l ai n-l ai n).
Sep at u t id ak sesuai ket ent u an
M emakai aksesor i ber l eb i han (Pu t r a: memakai kalu ng, gel an g, cincin,
ant i n g, t in di k, t at o; Put r i: memakai , t at o, t in di k b er i ebi han, ber dandan
b er i ebi han, gel ang dankal un g bukan emas)
Ti dak memakai ser agam ol ah r aga pada w akt u ol ah r aga

3
3
3

5

5
5


5

C-01

C-02
C-03
C-04

C-05
C-06

C-07
C. W AKTU KEGI ATAN PEM BELAJARAN
Si sw a memakai j aket , sw eat er , d an sej eni snya p ada saat kegi at an
p embel aj ar an t an pa al asan yang j el as.
Si sw a t er l ambat masuk kel as / mengi kut i kegi at an pemb el aj ar an
M en ggan ggu kegi at an pembel aj ar an kel as l ain
M embaw a, M engakt i f kan d an menggunakan Hand Phon e.Audi o Video
Pl ayer (M P3, M P4, dan sej en i snya) ser t a b er mai n game di kel as.
Si sw a makan/ minum pada saat kegi at an p embel ajar an ber l angsung.
Si sw a memb aw a u an g b er i eb i han/ b ar ang ber har ga ke sekol ah t anpa
al asanyang j el as. di benar kan ol eh at ur an sekol ah
Ber l aku t i dak sopan, t idak men gh or mat i gu r u p ada saat kegi at an
p embel aj ar an

3

4
3
10

3
3

10

D-01
D-02
D-03
D-04
D. UPACARA
Ti dak menggunakan ser agam l engkap / pakai an sesuai ket ent u an .
Ti dak t er t i b (gaduh) d al am men gi kut i upacar a.
Ti dak mengi kut i upacar a t anpa ket er an gan
Ter l ambat men gi kut i Upacar a

5
5
10
5

E-01
E-02
E. KENDARAAN
Par ki r t i dak pada t empat nya
M embunyi kan sep ed a mot or ker as-ker as pada j am pel aj ar an

5
3

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 19

E-03

E-04
M embaw a sepeda mot or ke l uar lin gkun gan sekol ah pada j am p el aj ar an
at aupu n i st i r ah at t anpa sei zi n gur u p i ket , BK
Si sw a memb aw a seped a mo t or yang ber suar a bi sin g dan mod i f i kasi
b er l ebi han yang membahayakan di r i sen di r i d an or ang l ai n
10

10



F-01

F-02
F-03
F. TI NDAKAN PERUSAKAN

Pet u gas pi ket kel as t i dak mel aksanakan t u gas sebagai mana j ad wal yan g
t el ah di t ent ukan
Cor et -co r et t embok, mej a, kur si , dan f asi l it as seko l ah l ainn ya
M er u sak f asi l i t as sekol ah




3

20
40

G-01
G-02
G-03
G-04
G-05
G-06

G-07
G-08

G-09
G-10
G-11
G_12
G-13
G. ETIKA
M asuk at au kel uar l ew at j endel a
M embu an g samp ah t i dak p ad a t empat nya
M el o mp at pagar seko l ah
M en gabai kan per i nt ah / t ugas / per i ngat an Gu ru .
Beker j asama/ m enghasu t t eman unt u k ber buat t i dak bai k.
M en co nt ek, member ! cont ekan at au beker j asama p ad a w akt u
u l an gan / uj i an/ t es
Ber can da ber i ebi han b ai k p er kat aan d an p er bu at an, Ult ah
M embaw a/ membaca b acaan, gambar , kaset CD/ HP porn o di dal am
at au di l uar seko l ah b ai k sebagai subj ek maupun obj ek
M en gh ina sesama t eman dengan li san, t ul i san d an at au per bu at an
M en gh ina gur u at au kar yaw an d en gan li san, t uli san dan at au p er b uat an
M en gh ina t amu seko l ah
M embu an g samp ah semb ar angan
Ber mai n sepak bol a di Gan g , kel as

15
5
5
5
10
20

5
50

20
50
50
4
10

H-01
H-02
H-03
H-04
H. RAM BUT DAN KUKU
Si sw a ber ku ku panj an g at au mewar nai ku ku
Si sw a put ra b er amb ut gondr ong, di kuci r at au t i dak ser asi
Rambut di semi r
Pot on gan r ambu t t id ak sesuai at u r an

3
10
10
10

1-01
I-02

I-03
I . ROKOK
Si sw a memb aw a r oko k di sekol ah
Si sw a memb aw a r oko k dan mer o ko k di li n gkungan sekol ah at au
mer o ko k pada w akt u j am sekol ah at au kegi at an seko l ah
Si sw a mer okok di l uar sekol ah dengan memakai ser agam seko l ah

20
50

20

J-01
J-02
J-03
J-04
J. NARKOBA DAN PERJUDI AN
M embaw a al at p er j u di an dan at au b er j udi d il in gku ngan sekol ah
M embaw a d an at au men gkon sumsi minu man ker as
Ber ada di l i ngku ngan sekol ah dal am keadaan mabu k
M embaw a, menggu nakan dan at au mengedar kan nar koba

50
201
201
201

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 20


K-01

K-02
K-03
K. BENDA LAI N
M embaw a senj at a t aj am at au al at yang memb ah ayakan o r an g l ai n
25 kecu al i u nt uk kegi at an seko l ah.
M embaw a d an at au membunyi kan bahan pel ed ak/ p et asan.
M en ggun akan sen j at a t aj am unt uk mel ukai or ang l ain

50

50
100

L-01
L-02
L-03
L-04
L-05
L. PERKELAHI AN
Bi an g kel adi per kel ahi an dengan si sw a / or ang lu ar sekol ah
Bi an g kel adi per kel ahi an dengan t eman sat u sekol ah
Ber kel ahi / t awur an dengan si sw a / or ang lu ar seko l ah
Ber kel ahi / t awur an dengan t eman sat u sekol ah
M en gani aya or an g l ain

201
201
201
201
201

M -01
M -02
M -03

M -04
M -05
M -06
M -07

M -08
M -09
M -10
M -11
M -12
M . TI N DAKAN TERHADAP NAM A BAIK SEKOLAH
M emal su kan t anda t angan at au sur at i zin .
M el akukan t i ndakan yang d ap at mencemar kan n ama bai k seko l ah .
M en ggel ap kan b ar ang, manipul asi uang or ang t u a, gu ru, t eman,
at aupu n seko l ah.
M el akukan pemer asan t er h ad ap or ang l ai n di l in gku ngan sekol ah.
Ber bohong, memf i t n ah at au men yebar kan ber i t a bohon g
M en gu njungi t emp at -t empat yang t i dak l ayak bagi pel aj ar , seper t i
d i sko t i k.ni gh t clu b d ll .
M en gancam kesel amat an o r ang l ai n.
M emal su kan ad mi ni st r asi / do ku men sekol ah.
M en cu r i d an at au t er l i bat p en cu ri an u an g/ b ar ang mi li k sekol ah at au
mi li k sesame t eman di l i ngkungan seko l ah.
M el aw an secar a f i si k kep ad a gu r u / kar yaw an .
Ter l i bat t in dakan kr i mi nal yan g sudah di t angani oleh penegak hukum.

20
100
30

100
50
50

50
50
201
201
201
201

N-01
N-02
N. TI NDAKAN BERKENAAN DENGAN BUKU SAKU TATA TERTI B
Ti dak membawa b uku saku t at a t er t i b p ad a saat kegi at an sekol ah
M en gh i l angkan bu ku saku t at a t er t ib, bai k secar a sengaj a maupun t id ak
sengaj a

15
30


O-01
O-02

O-03
0-04
O-05
O-06
O. TI NDAKAN ASUSI LA
Ber du aan di t empat sepi an t ar a l awan j eni s
Per gau l an b eb as d en gan l aw an j en i s / sej eni s yang mel ampaui
n or ma agama dan su si l a
M embaw a al at kont r asepsi (bukan unt u k kegi at an sekol ah)
Pel anggar an t er hadap t ind akan p el eceh an seksual
Hami l at au men gh amil i
Ber bu at zi na

30
201

50
100
201
201
P-01 P . M ENIKAH 201



SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 21

Pasal 12
Tindak Lanjut dan Sanksi
NO JUM LAH
KREDIT
POI NT
TINDAK LANJUT SANKSI
1 1-10 Di t angani guru pi ket d an
di kon f l r masi kan kew al i kel as d an t i m
ket er t i ban
Per i ngat an l i san
Per i n gat an l i san
2 11-20 Di t angani guru pi ket d an
di kon f l r masi kan ke w al i kel as dan t i m
ket er t i ban
M emb er si h kan
l i ngku ngan sekol ah
3 21-30 Di t angani guru pi ket ,d i konf i r masi ke
w al l kel as, t i m ket er t i ban.d an di bin a
BK

Per i n gat an t er t u l i s
dan mel aksanakan
t ugas dari Sekol ah
4 31-40 Di t angani guru pi ket , w ali kel as, t im
ket er t i ban, gu r u BK.di kon f i r masi kan
keor ang t u a d an diber i su r at
per i ngat an

Per i n gat an t er t u l i s,
mel aksanakan t ugas
dar i seko l ah,
pemanggi l an or an g
t ua
5 41-50 Di t angani guru pi ket , w ali kel as, t i m
ket er t i ban, gu r u BK d an p eman ggi l an
or ang t ua

M el aksanakan t ugas
Dar i seko l ah d an
membuat su r at
per nyat aan di at as
met er ai 6000 dan
di ket ah ui or ang t ua
6 51-60 Di t angani guru pi ket , w ali kel as, t im
ket er t i ban, gu r u BK, dan p emanggi l an
or ang t ua.

M emb uat sur at
per nyat aan di at as
mat er ai 6000
di ket ah ui or ang t ua
dan di sko r si ng 2
har i kal ender
7 61-70 Di t angani guru pi ket , w ali kel as, t im
ket er t i ban, gu r u BK, pemanggi l an
or ang t ua

M emb uat sur at
per nyat aan
di at as mat er ai 6000
di ket ah ui or ang t ua
dan di skor si n g 3 h ari
kal end er
8 71-80 Di t angani guru pi ket , w ali kel as, t i m
ket er t i ban, gu r u BK, pemanggi l an
or ang t ua

M emb uat sur at
per nyat aan
di at as mat er ai 6000
di ket ah ui or ang t ua

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 22

dan di skor si n g 4 h ari
kal end er
9 81-90 Di t angani guru pi ket , w ali kel as, t im
ket er t i ban, gu r uBK, p eman ggi l an or ang
t ua.

M emb uat sur at
per nyat aan
di at as mat er ai 6000
di ket ah ui or ang t ua
dan di skor si n g 5 h ari
kal l en der
10 91-100 Di t angani guru pi ket , w ali kel as, t im
ket er t i ban, gu r uBK, p eman ggi l an or ang
t ua
Ko nf er ensi Kasus

M emb uat sur at
per nyat aan
di at as mat er ai 6000
di ket ah ui or ang t ua
dan di skor si n g 6 h ari
kal end er
11 101 Unt uk sisw a ke las X
Ko nf er ensi Kasus

Unt uk sisw a ke las XI dan XI I
Di t angani guru pi ket ,
w al i kel as, t i m ket er t i ban, gu ru BK,
pemanggi l an o r an g t ua

Unt uk si sw a kelas X
Di kemb al i kankepad a
Orang Tua Unt uk
sisw a kel as XI dan
XII .
M emb uat
sur at per nyat aan d i
at as mat er ai 6000
di ket ah ui or ang t ua
dan di skor si n g 7 h ari
kal end er
12 101 -125 Di t angani guru pi ket , w ali kel as, t im
ket er t i ban, gu r u BK, pemanggi l an
or ang t ua
M emb uat sur at
per nyat aan
di at as mat er ai 6000
di ket ah ui or ang t ua
dan di skor si n g 8 h ah
kal end er
13 126-150 Di t angani guru pi ket , w ali kel as, t im
ket er t i ban, gu r u BK, pemanggi l an
or ang t ua
Ko f er ensi Kasu s
M emb uat sur at
per nyat aan
di at as mat er ai 6000
di ket ah ui or ang t ua
dan di skor si n g 9 h ari
kal end er
14 151 Unt uk sisw a ke las XI:
Ko nf er ensi Kasus
Unt uk sisw a ke las XII :
Di t angani guru pi ket ,
Wali kel as, ket er t i ban, gu r u
BK, peman ggi l an or ang

Unt uk si sw a kelas
XI :
Di kemb al i kan
kepada
or ang t u a
Unt uk si sw a kelas
XII :
M emb uat sur at
per nyat aan di at as
mat er ai 6000
di ket ah ui or ang t ua

SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 23

dan di sko r si ng 10
har i
kal l en der
15 151-175 Di t angani guru pi ket , w ali kel as, t im
ket er t i ban, gu r u BK, pemanggi l an
or ang t ua
M emb uat sur at
per nyat aan
di at as mat er ai 6000
di ket ah ui or ang t ua
dan di skor si n g 11
har i kal l end er
16 176-200 Di t angani guru pi ket , w ali kel as, t im
ket er t i ban, gu r u BK, pemanggi l an
or ang t ua
Ko nf er ensi kasus
M emb uat sur at
per nyat aan
di at as mat er ai 6000
di ket ah ui or ang t ua
dan di skor si n g 12
har i kal ender
17 201

Ko nf er ensi kasus

Di kemb al i kan
kepada o r an g t ua

BABV
DEBET POI N SI SW A ( REW ARD)
Pasal 13
Ket ent uan Umum

1. Si sw a dapat mengur angi kr edi t poin pel anggar an nya dengan
mel akukan suat u pr est asi yang po si t i f yang besamya di sesuai kan
d en gan t i ngkat p r est asi yan g di capai.
2. Pen gu r an gan kr edi t po in sepert i yang di at u r dal am ayat 1) di at as
d ap at di ber l akukan j i ka si sw a yang b er sangku t an t el ah mempunyai
kr ed i t poi n p el anggar an pad a saat i t u .
3. Debet poi n hanya dapat di gun akan p ad a saat i t u saj a dan t i dak dapat
d iper hi t ungkan di kemud i an h ar i
4. Pen gu r an gan kr edi t p oi n dapat t er us di l akukan samp ai kr edi t po in
p el anggar an mencap ai nol .
5. Dal am hal per ol ehan deb et poi n t emyat a l ebi h besar dar i kr ed i t poi n
p el anggar annya, maka debet poi n h an ya b i sa mengur an gi kr ed i t po in
p el anggar an samp ai mencapaipoin nol ( kr edi t poi n p el an ggar an t idak
b i sa samp ai minus ) dan si sanya t id ak dapat di gunakan di kemu di an
h ar i .




SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 24

Pasal 14
Ket ent uan De bet Poin Sisw a

KODE JENIS PRESTASI POIN

1-01
1-02
1-03
1-04
1-05
1-06
1-07
1-08
1. PRESTASI AKADEM I S
Per i ngkat 3 b esar kel as
Per i ngkat 10 besar seko l ah/ par al el
Pr est asi t i ngkat Kecamat an / ko mda
Pr est asi t i ngkat Kabupat en
Pr est asi t i ngkat eks Kar esi d enan
Pr est asi t i ngkat Pr opi nsi
Pr est asi t i ngkat Nasi on al
Pr est asi t i ngkat In t emasi on al

10
20
30
40
50
75
100
200

2-01
2.02
2.03
2.04
2.05
2.06
2.07
2. PRESTASI NON AKADEM I S
Pr est asi t i ngkat Sekol ah
Pr est asi t i ngkat Kecamat an / ko mda
Pr est asi t i ngkat Kabupat en
Pr est asi t i ngkat eks Kar esi d enan
Pr est asi t i ngkat Pr opi nsi
Pr est asi t i ngkat Nasi on al
Pr est asi t i ngkat In t emasi on al

10
20
30
40
50
80
150

3-01
3-02
3-03


3. KEORGANI SASI AN
Akt i f d al am kep en gu r usan or gani sasi
Akt i f d al am kep en gu r usan ekst r aku r i kul er
Akt i f d al am suat u kepani t i aan


10
10
10

4-01

4-02
4 . KELAKUAN BAI K
Sel ama 60 h ar i kal end er ber t ui r ut -t urut t id ak
per nah mel akukan p el anggar an t at a t er t i b si sw a.

M emb er i kan i nf o r masi yan g vali d t ent ang t i ndak
pel an ggar an yang di l akukan si sw a.

20

40





SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 25

BAB VI
PENUTUP
Pasal 15
Pe ngaw asan, Pe mberian Sanksi dan Pembi naan

3. Pengawasan t at a t er t i b si sw a dil akukan ol eh sel ur u h gur u dan t en aga
non kepend idi kan di sekol ah.
4. Pember i an sanksi l angsung dan penamb ah an kr edi t poin
pel anggar an si sw a di laku kan ol eh Ti m Ket er i b an dan at au Guru Pi ket
5. Kepu t usan t er t i nggi ber kenaan d en gan p ember i an san ksi b er ada di
t angan Rap at Konf er en si kasus yang di i ku t i ol eh Waka Kesi sw aan,
Gu ru BK, Ti m Ket er t i b an , d an Wali Kel as.
6. Pembi n aan t er hadap si sw a yan g t el ah mel akukan pel an ggar an
di t an gani ol eh Wal i kel as dan Guru BK.

Pasal 16
Pengolah Dat a Kredit Poin dan Debet Poin
Pengol ahan Dat a Kr ed i t Poin Pel anggar an Si sw a dan Debet Poi n di laku kan
ol eh Gur u BK di baw ah pengaw asan Waka Kesi sw aan .

Pasal 17
At uran Pembe rlakuan
Kep ut u san ini ber t aku t er h i t u ng mul ai t anggal di t et apkan .


Pasal 18 At uran Tambahan
3. Bu ku Saku Tat a Ter t i b ini HARUS sel al u di bawa si sw a ket i ka mengi kut i
kegi at an sekol ah.
4. Bu ku Saku Tat a Ter t i b ini HARUS sel al u d i r awat dengan b al k d an d i j aga,
j angan sampai kot or / r usak at au hil an g.
5. Bar an g si ap a menghi l angkan buku Saku Tat a Ter t i b i ni secar a sengaj a
at aupun t id ak sengaj a di kenakan d an mendapat kan poi n pel an ggar an
sesu ai dengan Bu ku Saku Tat a Ter t i b Si sw a.
6. Bagi si sw a yang mel akukan t indak pencur i an, maka si swa yan g
ber san gkut an diber i kan san ksi sesuai dengan Buku Saku Tat a Ter t i b Si sw a
dan haru s mengemb al i kan bar an g h asi l curi an dan at au u an g seni l ai bar an g
t er sebu t .
7. Hal -hal yang belum j el as d i at ur dal am kepu t usan i n i, akan di t ent ukan dan
di put u skan dal am r apat d ew an guru .



SMA NEGERI 4 SURAKARTA 1 26

Di t et apkan di : SURAKARTA Pad a
t anggal : 11 Ju li 2012

Kepal a Seko l ah




Drs. Unggul Sudarmo, M.Pd.

Pembina Utama Muda

NIP 196128101987101002

Anda mungkin juga menyukai