Aufa Birlina
K7119049
3A
01 Pelanggaran Disiplin
Kebutuhan Manusia
02
menurut Maslow
MATERI
Kebutuhan Manusia
03 menurut Maslow yang
Menimbulkan Pelanggaran
Disiplin
01
Pelanggaran Disiplin
2020
Pengertian Pelanggaran
Disiplin
2.
1. Faktor Internal
Kebutuhan Manusia
Menurut Maslow
2020
Kebutuhan Manusia Menurut
Maslow
PHYSIOLOGICAL
Kebutuhan fisik (physical needs) manusia yaitu merupakan
kebutuhan dasar bagi kelangsungan hidupnya. Kebutuhan tersebut
seperti makan, perlindungan (rumah, pakaian), seks dan sebagainya.
SAFETY
Kebutuhan akan keselamatan dan rasa aman (security and safety),
yaitu kebutuhan keselamatan dan rasa aman baik fisik maupun
perasaan keamanan terhadap masa depan yang dihadapinya.
LOVE / BELONGING
Kebutuhan rasa memiliki dan cinta kasih (love and belonging) yaitu
berupa kebutuhan mencintai orang lain dan mencintai orang lain,
penerimaan, pembenaran, dan cinta orang lain pada dirinya.
ESTEEM
Kebutuhan akan kehormatan harga diri (respect of self esteem) yaitu
kebutuhan merasa dirinya berguna bagi orang lain, mempunyai
pengaruh terhadap orang lain, dan sebagainya.
SELF-ACTUALIZATION
Kebutuhan akan keindahan dan aktualisasi diri (beauty and self
actualization) yaitu kebutuhan untuk memperoleh pengalaman
mengaktualisasikan dirinya dalam dunia nyata secara langsung agar
dari pengalamannya ia akan lebih kreatif, toleran, dan spontan
03
Kebutuhan Manusia menurut
Maslow yang Menimbulkan
Pelanggaran Disiplin
2020
Secara berurutan, manusia menghendaki
terpenuhinya semua kebutuhan tersebut yang diperoleh
dengan cara yang wajar, umum sesuai dengan tata
aturan yang berlaku. Bila kebutuhan ini tidak lagi dapat
dipenuhi melalui cara-cara yang sudah biasa dalam
masyarakat, maka akan terjadi ketidakseimbangan
pada diri individu, dan yang bersangkutan akan
berusaha mencapainya dengan cara-cara lain yang
Kelima kebutuhan manusia menurut Maslow
sering kurang diterima masyarakat. tersebut menjadi dasar penyebab tingkah laku manusia
termasuk anak. Kebutuhan tersebut biasanya tidak
sekaligus muncul semuanya tetapi tergantung pada
kebutuhan yang dominan yang dirasakan. Apabila
kebutuhan tersebut telah dipenuhi maka perilaku untuk
memenuhinya akan melemah dan begitulah untuk
masing-masing kebutuhan. Sebaliknya apabila
kebutuhan pokok anak tidak terpenuhi akan
terjadi masalah-masalah tingkah laku yang akan
mengganggu keamanan atau disiplin kelas.
THANK YOU
2020
Masalah yang Ditimbulkan oleh
Peserta Didik dan Guru
Aulia Azizah
K7119050
Materi
A. Pengertian Pelanggaran Disiplin
B. Faktor Permasalahan yang Ditimbulkan oleh Peserta Didik
C. Permasalahan yang Ditimbulkan oleh Peserta Didik
D. Permasalahan yang Ditimbulkan dalam Diri Guru
E. Peran Guru dalam Menangani Pelanggaran Disiplin oleh
Peserta Didik
F. Cara Menangani Permasalahan yang Timbul dari Guru
A. Pengertian Pelanggaran Disiplin
Pelanggaran disiplin adalah asumsi yang menyatakan bahwa semua tingkah laku
individu merupakan upaya untuk mencapai tujuan yaitu pemenuhan kebutuhan.
1
1
bukan karena ingin menjadikan guru sebagai profesi, tapi karena terpaksa. Hal itu
bisa jadi karena tak dapat diterima pada profesi yang lain alias daripada menganggur
2
kusam dan merengut. Hal itu bisa jadi karena guru karena dibebani segudang
masalah ekonomi atau problem lain sehingga menumpuk dipundaknya.
D. Permasalahan yang Ditimbulkan
dalam Diri Guru
Lebih menekankan mengajar daripada mendidik
Ada beberapa contoh anak didik pulang kerumahnya tanpa membawa hasil
belajarnya dari sekolah. Anak didik merasa sudah belajar tetapi tidak memahami apa
3
yang telah dipelajarinya. Solusinya : Pendidik seharusnya menekankan atau
memperbanyak penjelasan, baik mengenai cara belajar ataupun bahasan yang akan
diajarkan dan Seorang pendidik harus lebih penyabar, pengayom dan telaten.
4
secara indroktinisasi tetapi dipihak lain ada yang melaksanakannya secara bebas
(tidak terarah).
D. Permasalahan yang Ditimbulkan
dalam Diri Guru
Pendidik tidak mengenali aspek individu anak
Keberhasilan belajar mengajar tidak hanya ditentukan oleh tingkat kecerdasan tetapi
banyak sekali faktor pendukung seperti: kesiapan fisik, psikis, semangat, tanggung
5
jawab, dukungan orang tua, pengaruh lingkungan, dan lainnya. Solusinya: Mencari
tahu atau menyelidiki apa saja yang menjadi penyebabnya dan melakukan
kunjungan secara berkala kerumah anak didik
6
mengakibatkan anak didik tidak dapat belajar dengan optimal. Ditelusuri lebih jauh
masalahnya dan karena merasa bukan bidangnya, pendidik langsung menyerahkan
anak kepada guru BK (bimbingan dan solusinya).
D. Permasalahan yang Ditimbulkan
dalam Diri Guru
7
lingkungan dan sebagainya. Disatu sisi guru kurang penyabar, dilain pihak sang
anak didik terlalu kreatif bahkan cenderung agresif.
E. Peran Guru dalam Menangani Pelanggaran Disiplin
oleh Peserta Didik
Info
Internalisasi nilai-nilai
pendidikan menurut Abraham
Maslow adalah bersifat
psikologis, sebagai berikut : 1. Being values
Tahapan ini lebih ditekankan pada
pengembangan potensi psikologis
anak didik ke arah kesadaran jiwa
yang selalu mencintai sifat-sifat
terpuji. Tahapan masih pada
tahapan permulaan anak melihat
sesuatu yang berbeda dengan apa
yang telah dia miliki selama ini.
E. Peran Guru dalam Menangani Pelanggaran Disiplin
oleh Peserta Didik
2. Higher values
Tahapan ini terjadi setelah melewati tahapan being values dan nilai ini
hanya dimiliki oleh orang-orang yang unggul dan mencintai nilai-nilai
yang lebih tinggi lagi seperti kebenaran, kebaikan, keindahan.
Bila tahapan ini benar-benar dapat ditanamkan ke dalam diri anak sebagai
prinsip kepribadiannya , maka anak akan menjadi semakin sehat
psikologisnya, tentram batinnya dan sempurna moralitasnya. Keadaan
akan semakin lengkap, maka diperlukan kepada tahapan selanjutnya, yaitu
self concept
3. Self concept
Pada tahap ini anak bukan hanya terjadi keasaran, mencintai dan
memiliki nilai-nilai yang lebih tinggi, tetapi lebih dari itu, yaitu
anak dengan nilai-nilai yang Telah dimiliki itu dia mampu
menjadi nilai tersebut sebagai acuan untuk melihat hal lain yang
lebih konprehensif. Artinya, anak telah mampu mengkonstruk
nilai-nilainya sendiri, mana yang dianggap baik dan mana yang
dianggap buruk dan sebagainya.
F. Cara Menangani
Permasalahan yang Timbul
dari Guru
Optimalisasi
Mengembangkan pemanfaatan Pemberian reward bagi
Memberi
keterbukaan teknologi guru yang memiliki
pembelajaran kebebasan
kreativitas yang tinggi
Terima kasih
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including
icons byCREDITS:
Flaticon,This
andpresentation
infographicstemplate
& imageswas
by Freepik.
created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik.
Masalah yang Ditimbulkan oleh
Lingkungan
Pengertian
01
Jenis – Jenis Pengaruh
02 Lingkungan
Permasalahn Yang
03 Ditimbulkan oleh Lingkungan
1. Lingkungan keluarga
Di dalam lingkungan keluarga, anak dilatih sebagai kebiasaan yang
baik tentang hal-hal yang berhubungan dengan kesopanan dan
moral. Disamping itu mereka di tanamkan keyakinan-keyakinan
yang penting utamanya hal-hal yang bersifat religius. Kebiasaan
baik dan keyakinan tersebut merupakan landasan yang sangat di
perlukan untuk pembangunan. Keluarga merupakan
pengelompokkan primer yang terdiri dari sejumlah kecil orang
karena hubungan semendara dan sedarah. Keluarga itu dapat
berbentuk keluarga inti ataupun keluarga yang di perluas.Sebagai
kelompok primer,
2. Lingkungan sekolah
Menurut Soedijarto (2000:46), sekolah sebagai pusat
pembelajaran yang bermakna dan sebagai proses sosialisasi
dan pembudayaan kemampuan, nilai, sikap, watak, dan
perilaku hanya dapat terjadi dengan kondisi infrastruktur,
tenaga kependidikan, sistem kurikulum, dan lingkungan
yang sesuai. Dari berbagai pendapat dan teori di atas,
disimpulkan lingkungan sekolah adalah suatu tempat dengan
iklim yang dikondisikan untuk belajar dan mempersiapkan
murid memenuhi perannya di masa sekarang dan masa
Lingkungan masyarakat pada hakikatnya adalah
kumpulan dari keluarga yang antara satu dan lainnya
terikat oleh tata nilai atau aturan baik yang tertulis
maupun tidak tertulis. Di dalam masyarakat tersebut
terdapat berbagai peluang bagi manusia untuk
memperoleh berbagai pengalaman empiris yang kelak
akan berguna bagi kehidupannya di masa depan. Di
dalam masyarakat terdapat organisasi, perkumpulan,
yayasan, asosiasi, dan lain sebagainya. Di dalam
berbagai perkumpulan tersebut setiap orang dapat
memperoleh berbagai hal yang diinginkannya.
Misalnya perkumpulan tentang kepemudaan, pencinta
lingkungan, pemberantasan buta huruf, keamanan
lingkungan, dan lain sebagainya. Mereka yang mau
memanfaatkan lingkungan masyarakat, niscaya akan
dapat menimba berbagai pengalaman dengan baik.
Lingkungan Masyarakat
Permasalahan yang Ditimbulkan
oleh Lingkungan
Masalah Perkembangan jasmani dan Masalah Sosial
rohani
Contohnya kemisikinan , banyak siswa
jelas sekali bahwa kesehatan itu sangat
Contents yang kurang mampu sehingga mereka
berpengaruh. Andaikan saja, peserta didik Contents tidak bisa melanjutkan ke jenjang yang
kurang sehat atau dalam keadaan sakit,
berikutnya
untuk berkonsentrasipun sangat sulit ia
dapatkan karena kondisi tubuhnya yang Masalah kesulitan belajar
kurang fit.
Masalah ini bisa terjadi karena
Masalah keluarga dan rumah tangga peserta didik atau lingkungannya.
Contents Contohnya lingkungan yang tidak
Kondisi ini juga berpengaruh besar Contents
mendukung seperti lingkungan
dalam mendidik anak, karena tang ramai siswa cenderung tidak
sebenarnya keluargalah yang meiliki bisa belajar
pengaruh besar dan utama dalam Masalah motivasi
proses pendidikan.
Tidak ada dukungannya dari
Contents
lingkungan keluarga maupun teman
akan mengakibatkan oenurunan
kualitas belahar pada siswa
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi
Masalah Lingkungan