Disusun Oleh
Kelompok 3 3B:
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, inayah,
taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Sholawat beserta
salam semoga tetap tercurahkan kehadirat Rasulullah SAW yang membimbing
kita menuju jalan yang diridhoi oleh-Nya.
Terima kasih kepada Dosen Pengampu, Bapak Syofian Iddian, S. Pd. I., MA
selaku pembimbing mata kuliah Perbandingan Pendidikan yang telah
membimbing penulis dalam menyelesaikan makalah yang berjudul “Sistem
Pendidikan Di Finlandia”. Dalam pembuatan makalah ini penulis telah berusaha
semaksimal mungkin agar dapat bermanfaat bagi para pembaca. Dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa/I
Universitas Ibnu Sina. Penulis juga mengharapkan masukan, kritik dan saran dari
pembaca. Karena penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaaan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
COVER…...............................................................................................................1
KATA PENGANTAR…........................................................................................2
DAFTAR ISI…......................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN…...................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN…....................................................................................6
3. Kurikulum di Finlandia……………………………………….………...…11
1. Kesimpulan………………………………………………………………16
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...17
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
4
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Profil Negara Finlandia?
2. Bagaimana Sejarah dan Perkembangan Sistem Pendidikan Finlandia?
3. Bagaimana Kurikulum di Finlandia?
4. Apa keunggulan pendidikan Finlandia?
5. Bagaimana Pengaruh Sistem Pendidikan Finlandia di negara lain?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Profil Negara Finlandia.
2. Untuk mengetahui sejarah dan perkembangan system Pendidikan
Finlandia.
3. Untuk mengetahui bagaimana kurikulum di Finlandia
4. Untuk mengetahui apa saja keunggulan pendidikan Finlandia
5. Untuk mengetahui pengaruh sistem pendidikan Finlandia di negara lain.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
adalah krinten 100% dari total seluruh populasi penduduk Finlandia. Sebuah
dokumen yang melegalkan perkawinan sesama jenis disetujui parlemen pada
tahun 2014, dan juga telah ditanda tangani oleh presidennya pada tahun 2015
silam.
Dalam segi perekonomian, Finlandia dikenal sebagai perpadua ekonomi
yang kuat, dengan sektor industri dan teknologi yang signifikan Perusahaan-
perusahaan terkenal seperti Nokia dan Rovio Entertainment berasal dari Finlandia.
Ekspor Finlandia termasuk produk teknologi, kayu, mesin, dan metalurgi. Negara
ini juga memiliki sistem kesejahteraan yang kuat dan tingkat ketidaksetaraan yang
rendah. Selain itu Finlandia dikenal atas sistem pendidikannya yang sangat sukses
dan inovatif. Sistem ini fokus pada kesetaraan, kualitas pendidikan, dan
pembelajaran berpusat pada siswa. Pendidikan dasar dan menengah di Finlandia
adalah gratis dan diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
7
anak pada usia 7-15 tahun menerima materi dan kualitas pendidikan yang sama
dan seragam.
Pendidikan di Finlandia pada tahun 1980 tidak lebih baik dari pada
pendidikan di Indonesia, namun dalam 30 tahun terakhir Finlandia mengalami
1
Himami Absawati, “Telaah Sistem Pendidikan di Finlandia”, Jurnal Elemetary: Kajian
Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar, Vol. 3, No. 2, 2020, Hal – 65
8
kemajuan yang sangat pesat di bidang pendidikan. Ada beberapa hal yang
membuat Finlandia maju dalam pengembangan pendidikan, terutama pada jenjang
sekolah dasar diantaranya: adanya dukungan pemerintah dalam memfasilitasi
sarana dan prasarana pendidikan, serta penyediaan pendidikan gratis untuk semua
guru. Rata-rata pendidikan guru yang mengajar di sekolah dasar adalah lulusan
program magister pendidikan dan bahkan lulusan doktor pendidikan.2
9
Dalam hal ini pemerintah Finlandia sangat memperhatikan mutu
pendidikan yang berkaitan dengan kurikulum, fasilitas, dan kualifikasi pendidikan
guru. Sistem pendidikan di Finlandia lebih menekankan “learning community”
yaitu adanya kolaborasi antara masyarakat, guru dan siswa yang berperan dalam
proses pendidikan.5 Konsep learning community yang dianut Finlandia memiliki
kesamaan dengan konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara “tripusat pendidikan”
yang terdiri dari: pendidikan di lingkungan keluarga, di lingkungan sekolah, dan
lingkungan masyarakat.6
10
penting bangsa. Sekolah dasar di Helsinki yang diamati pada potongan gambar
video di atas menggambarkan pelaksanaan pembelajaran bagi anak kelas awal
(usia 7-8 tahun) berlangsung 4 jam per hari atau hanya dibebani ±20 jam
seminggu. Jam sekolah di Finlandia dikatakan lebih pendek dibandingkan jam
belajar di Australia dan termasuk Indonesia. Di Indonesia anak kelas awal yaitu
SD kelas 1 melaksanakan kegiatan belajar mulai pukul 08.00 WIB s/d 13.00 WIB.
Maka dapat dikalkulasikan, anak kelas awal di Indonesia menghabiskan waktu
belajar di Sekolah selama 5 jam per hari dari hari Senin s/d kamis, kecuali Jumat
anak lebih cepat pulang.8
3. Kurikulum di Finlandia
Negara Finlandia memiliki kurikulum yang tidak pernah berubah, hal ini
meyesuaikan dengan kultur yang ada di negara tersebut. Kementerian Pendidikan
di Finlandia menyatakan bahwa pendidikan merupakan sektor pembangunan
yang paling berpengaruh dalam perekonomian Negara.9 Kurikulum transveral
berisi subject-subject. Subjects yang dimaksud disini adalah materi-materi
pelajaran. Materi yang diajarkan di sekolah Finlandia ada sekitar 20 materi.
Namun demikian, siswa boleh memilih subject (tema) yang ada dalam materi
8
Elise Muryanti, & Yuli Herman, “Studi Perbandingan Sistem Pendidikan dasar di
Indonesia dan Finlandia”, Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol. 6, No. 2, 2022,
Hal - 1151
9
Andika Kelana Putra. “Jurnal Analisis Hubungan Internasional: Resistensi Finlandia
terhadap Global Educational Reform Movement”. Surabaya:, 4 [1] 2015, hlm.1404
11
tersebut. Transveral competence artinya siswa dapat mengaitkan atau melintasi
materi lain untuk mencapai satu tujuan yang diharapkan.
Dengan memilih sendiri materi yang dibahas siswa dapat mencapai tujuan
pembelajaran. Adapun tujuan kurikulum Finlandia adalah untuk mendukung
pertumbuhan murid terhadap kemanusiaan dan keanggotaan masyarakat yang
bertanggung jawab secara etis dan untuk memberi mereka pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan. Isi materi kurikulum terdapat
materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan
menggunakan strategi pembelajaran yang berorientasi pada guru. Hal ini
menimbulkan berbagai keragaman dalam isi/materi kurikulum disebut dengan
organisasi kurikulum.
10
Adha, M. A., Gordisona, S., Ulfatin, N., & Supriyanto, A, “ Analisis Komparasi
Sistem Pendidikan Indonesia dan Finlandia”. (Tadbir : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan ,2019)
3(2),145.
12
lebih dari 99 persentase siswa menyelesaikan tiga mata pelajaran mereka. Setelah
itu meneraka melanjutkan non sekunder wajib Pendidikan dan memilih kejuruan
Pendidikan. Siswa tidak memiliki komitmen pada Pendidikan sekolah menengah
akan tetapi dari umum ke kejuruan. Setelah itu siswa dibantu untuk
menyelesaikan Pendidikan menengah ke atas dan dapat mengikuti ujian masuk
universitas.11
11
Federick, A, .” Finland Education System”, (International Journal of Science and
Society2020), 2(2), 21–32.
13
1. Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa: Sistem
pendidikan Finlandia menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran.
Pembelajaran dilakukan secara personal agar setiap siswa dapat berdaya
dengan kekuatan mereka masing-masing. Tidak ada sistem peringkat di
Finlandia karena tidak ada ujian standar nasional. Hal ini memungkinkan
siswa untuk belajar apapun yang mereka inginkan dan setiap siswa benar-
benar memegang kunci untuk membuka potensi mereka sendiri
2. Guru yang berkualitas: Guru di Finlandia harus memiliki gelar master,
mengajar dengan metode pembelajaran kooperatif dan melakukan evaluasi
terhadap siswa secara berkala12
3. Tujuan pendidikan yang jelas: Tujuan utama dari sistem pendidikan
Finlandia adalah pendidikan universal yang berkualitas baik. Maksudnya
adalah pendidikan yang gratis, inklusif dan komprehensif yang sama
diberikan kepada semua warga negara
4. Pengurangan beban belajar: Peserta didik di Finlandia memiliki jam
belajar yang relatif singkat di sekolah. Mereka tidak dibebani dengan
banyak pekerjaan rumah, ujian terstandar bertaruhan tinggi dan tidak ada
sistem ranking
5. Pendekatan pembelajaran yang menyenangkan: Pembelajaran di
Finlandia dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan tidak
membosankan. Siswa diizinkan untuk bermain dan melakukan kegiatan
yang menyenangkan, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih baik
12
Siti Nur Bautty, “Telaah Sistem Pendidikan Di Finlandia Dan Relevansinya Dengan
Sistem Pendidikan Di Indonesia”, Yogyakarta : Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga,
2016, hal.3
14
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
15
mencakup budaya, demografi, geografi, dan kondisi sosial ekonomi yang
mempengaruhi pendidikan di negara ini.
B. Kemudian, kami mengulas sejarah dan perkembangan sistem pendidikan
Finlandia. Kami memahami perubahan signifikan yang telah terjadi dari
sistem konvensional menuju sistem yang berfokus pada inklusi,
kebebasan, dan kualitas pendidikan. Perkembangan ini telah membentuk
dasar bagi sistem pendidikan Finlandia saat ini.
C. Kurikulum di Finlandia adalah subtopik selanjutnya yang kami telaah.
Kurikulum yang berorientasi pada pembelajaran sepanjang hidup dan
memungkinkan pengembangan keterampilan praktis merupakan salah satu
karakteristik utama pendidikan di Finlandia.
D. Kemudian, kami membahas keunggulan pendidikan Finlandia, termasuk
kesetaraan, kualitas guru, dan tingkat kebahagiaan siswa yang tinggi.
Sistem pendidikan Finlandia telah mencapai prestasi yang luar biasa dalam
hal pencapaian siswa.
E. Terakhir, kami mengeksplorasi pengaruh sistem pendidikan Finlandia di
negara lain. Finlandia telah memberikan inspirasi bagi banyak negara
dalam upaya untuk meningkatkan kualitas dan kesetaraan pendidikan
mereka. Namun, kami juga menekankan pentingnya adaptasi dan
penyesuaian sistem Finlandia sesuai dengan konteks setiap negara.
DAFTAR PUSTAKA
16
Afroh Nailil Hikmah, “Falsafah Pendidikan Ala Ki Hajar Dewantara Pada
Masa Pembelajaran Daring”, Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2021,
hal – 187
Elise Muryanti, & Yuli Herman, “Studi Perbandingan Sistem Pendidikan dasar di
Indonesia dan Finlandia”, Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia
Dini, Vol. 6, No. 2, 2022, Hal – 1151
17
Ustun, U., & Eryilmaz, A. “Analysis of Finnish Education System to Question the
Reasons behind Finnish Success in PISA”. Online Submission, Vol. 2, No.
2, 2019, Hal 93 – 114
18