Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL DIKLAT

PEMBERDAYAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN INTI DIKMAS TUTOR


KEAKSARAAN

DITUJUKAN KEPADA :

Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemdikbud u.p. Kepala Sub
direktorat PK-PKK

Komplek Kemdikbud, Gedung D Lantai 13 Jalan Pintu I Senayan, Jakarta 10270

DIAJUKAN OLEH :

FORUM KOMUNIKASI TUTOR PENDIDIKAN KEAKSARAAN TINGKAT


NUSA TENGGARA TIMUR

Almat: Jalan Sam Ratulangi V/Gang 2.RT 021,RW 007,Kelurahan Oesapa


Barat,Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang-NTT

Hp: 081339039648

Email: sonaf_marthin@ymail.com

2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan atas segala kemurahan dan petunjuk-
Nya, sehingga rencana kegiatan Diklat Pemberdayaan Tenaga Kependidikan Inti
Dikmas Tutor Keaksaraan dapat berjalan dengan baik termasuk penyusunan rencana
kegiatan yang tertuang dalam proposal ini.

Forum Komunikasi Tutor Pendidikan Keaksaraan Tingkat Nusa Tenggara Timur


mempunyai tugas pokok dan fungsi antara lain membina GTK Dikmas dalam
peningkatan perencanaan kebutuhan, peningkatan kualifikasi dan kompetensi
terhadap GTK Dikmas.

Proposal ini disusun sebagai acuan bagi Forum Komunikasi Tutor Pendidikan
Keaksaraan Tingkat Nusa Tenggara Timur dan panitia dalam menyelenggarakan
pendidikan dan pelatihan teknis guru dan tenaga kependidikan pendidikan
masyarakat khususnya Tutor Keaksaraan.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
dalam penyusunan Proposal Diklat Pemberdayaan Tenaga Kependidikan Inti Dikmas
Tutor Keaksaraan ini ini, semoga bermanfaat bagi semua pihak terkait dalam
melakukan kegiatan.

Kupang, 08 Maret 2016

Ketua Forum Komunikasi Tutor Pendidikan Keaksaraan Provinsi Nusa Tenggara


Timur.

=MESAKH J. MANOE,SE,M.SI=

KETUA
BAB I

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Keberadaan Pendidik Dikmas sebagai pendidik Nonformal tersebut merupakan salah


satu faktor yang menentukan keberhasilan implementasi kebijakan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang menitik beratkan pada upaya:

1) pemerataan dan perluasan akses pendidikan;

2) peningkatan mutu, relevansi dan daya saing; dan

3) tata kelola dan akuntabilitas dan pencintraan public, serta prioritas program yang
telah ditetapkan.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, berbagai upaya untuk meningkatkan mutu
Pendidik Dikmas baik melalui peningkatan kualifikasi maupun kompetensi menjadi
prioritas untuk dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan.

Berkenaan hal tersebut di atas diperlukan strategi peningkatan kompetensi Pendidik


Inti Dikmas:

1) memberdayakan sumber daya setempat terutama pendidik Nonformal yang


kompeten;

2)fokus pada pemenuhan kebutuhan local yang strategis guna mendukung


pencapaian pembelajaran yang bermutu, dan;

3) dilakukan secara mandiri oleh Pendidik Inti Dikmas dalam kerangka saling
membelajarkan secara terus menerus dan berkesinambungan.

Agar Tenaga Kependidikan Inti Dikmas Tutor Keaksaraan di masyarakat lebih fokus
maka diperlukan suatu upaya secara sistematis dengan melibatkan Pendidik Inti
Dikmas tersebut dalam berbagai aspek pengembangan pendidikan Nonformal,
sehingga perlu dibentuk Pendidik Inti Dikmas. Untuk mengoptimalkan kompetensi
Pendidik Inti Dikmas agar mampu melaksanakan tugasnya secara professional,

2. Dasar
1) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia tuhun 1945; Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik lndonesiaTahun 2003 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4301);
2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesiaNomor 4437), sebagaimana telah dua
kali diubah, terakhir denganUndang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
(Lembaran NegaraRepublik lndonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4844);
3) Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

4) Peraturan Pemerintah nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan


Penyelenggaraan Pendidikan;
5) Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai Negeri Sipil;
6) Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang Perubahan ke dua atas
Peraturan Pemerintan Nomor 19 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
7) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refor masi
Birokrasi Nomor 14 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Penilik dan
AngkaKreditnya;
8) Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 02/III/PBTahun 2011 dan Nomor 7 Tahun 2011
tentangPetunjukPelaksanaan Jabatan Fungsional Penilik dan Angka
Kreditnya;
9) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 38 Tahun 2013
tentang Petunjuk Teknis Jabtan Fungsional Penilik dan Angka Kreditnya;
10) Perturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 98 Tahun 2014
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Penilik.
11) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
12) Peraturam Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
39 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pamong Belajar
dan Angka Kreditnya;
13) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 152 Tahun 2014 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Pamong Belajar.
14) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 42 Tahun 2009 tentang
Standar Pengelola Kursus;
15) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
16) . Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor Tentang Pedoman
Umum Bansos;
17) Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas Nomor: 023.16.1.361151
tahun 2016, tanggal 7 Desember 2015.

3. Tujuan

Tujuan kegiatan Diklat Pemberdayaan Tenaga Kependidikan Inti Dikmas Tutor


Keaksaraan adalah:
1) Menumbuhkan motivasi GTK Dikmas Pendidikan Keaksaraan dalam
meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam mempersiapkan,
melaksanakan, dan menilai pembelajaran dalam rangka meningkatkan
keyakinan diri Tenaga Kependidikan Inti Dikmas Tutor Keaksaraan;
2) Mendiskusikan masalah yang dihadapi Tutor Pendidikan Keaksaraan dalam
melaksanakan tugas sehari-hari serta mencari cara penyelesaian yang sesuai
dengan karakteristik , kondisi tempat belajar dan lingkungan;
3) Saling berbagi informasi dan pengalaman Tenaga Kependidikan Inti Dikmas
Tutor Keaksaraan dalam rangka menyesuaikan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
4) Mengembangkan ketrampilan penggunaan teknologi informasi dalam
meningkatkan layanan belajar dan pembelajaran diri secara professional.
Hasil yang ingin dicapai (harus jelas dan terukur)
5) Meningkatnya kompetensi Tenaga Pendidik Pendidikan Keaksaraan melalui
pemberdayaan Pendidik Inti

BAB II
RENCANA KEGIATAN PENINGKATAN KOMPETENSI TENAGA KEPENDIDIKAN
INTI DIKMAS TUTOR KEAKSARAAN

Materi Pembahasan

Prinsip

Prinsip pendidikan nonformal adalah saling membelajarkan diantara


Pendidik Inti Dikmas dengan GTK Dikmas lainnya sehingga tidak terkesan
bahwa GTK Dikmas lainnya hanya sebagai obyek tetapi juga sebagai
subyek, sehingga pelaksanaan pembelajaran lebih interaktif.

Tujuan Pembentukan Pendidik Inti Dikmas

Tujuan pembentukan Pendidik Inti Dikmas adalah untuk perluasan akses,


pemerataan, peningkatan mutu berkelanjutan bagi sesama GTK Dikmas
lainnya dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan nonformal.
Secara khusus, pembentukan Pendidik Inti Dikmas bertujuan untuk
mengoptimalkan peran Pendidik Inti Dikmas:

Menumbuhkan motivasi GTK Dikmas lainnya dalam meningkatkan


kemampuan dan ketrampilan dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan
menilai pembelajaran dalam rangka meningkatkan keyakinan diri
Pendidik Inti Dikmas;

Mendiskusikan masalah yang dihadapi Pendidik Inti Dikmas dan GTK


Dikmas lainnya dalam melaksanakan tugas sehari-hari serta mencari cara
penyelesaian yang sesuai dengan karakteristik GTK Dikmas lainnya,
kondisi tempat belajar dan lingkungan;

Saling berbagi informasi dan pengalaman dalam rangka menyesuaikan


perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;

Mengembangkan ketrampilan penggunaan teknologi informasi dalam


meningkatkan layanan belajar dan pembelajaran diri secara professional.

Peserta Diklat

Peserta Tenaga Kependidikan Inti Dikmas Tutor Keaksaraan adalah:

Tutor program keaksaraan yang telah memiliki pengalaman sebagai tutor


minimal selama 1 (satu) tahun;

Bukan guru/PNS/staf dinas pendidikan kabupaten/kota;

Masih aktif menjadi tutor;

Usia maksimal 50 tahun;


Belum pernah mengikuti kegiatan sejenis yang diselenggarakan oleh
Direktorat GTK PAUD dan Dikmas.

tidak mendapatkan surat keterangan dan hak lain yang diatur.

3. Nara Sumber Diklat Teknis Tenaga Kependidikan Inti Dikmas Tutor


Keaksaraan .Unsur Narasumber terdiri dari:

Direktorat Pembinaan GTK Paud dan Dikdas;

Perguruan Tinggi

PP-PAUDNI/BP-PAUDNI/BPKB; dan

Praktisi

Panitia Penyelenggara Diklat Teknis

Panitia penyelenggara kegiatan diklat tenis Tenaga Kependidikan Inti


Dikmas Tutor Keaksaraan dituangkan dalam Surat Keputusan(SUSUNAN
PANITIA TERLAMPIR).

Waktu dan Tempat Diklat Tenis

Waktu

Kegiatan diklat tenis Tenaga Kependidikan Inti Dikmas Tutor Keaksaraan


dilaksanakan selama 3 hari pada jumlah alokasi waktu kegiatan 30 jam
pelajaran @ 45 menit. (Jadwal terlampir)

Tempat

Pemilihan tempat kegiatan berdasarkan kriteria sebagai berikut.

Tempat nyaman dan kondusif untuk kegiatan diklat tenis tutor


kesetaraan.

Memiliki fasilitas yang memadai untuk kegiatan diklat tenis tutor


kesetaraan.

Luas ruangan pembelajaran mencukupi untuk sejumlah peserta.

Memiliki cukup pencahayaan/penerangan pada ruang pembelajaran.

Materi Diklat Teknis

Materi diklat tenis Tenaga Kependidikan Inti Dikmas Tutor Keaksaraan


didasarkan pada permasalahan dan kebutuhan tutor berkaitan dengan
kegiatan pembelajaran. Materi-materi tersebut dijelaskan pada struktur
materi diklat tenis tutor kesetaraan di bawah ini. Tabel di bawah ini
merupakan rambu-rambu yang dapat digunakan melakukan diklat teknis.
Tabel 1.

STRUKTUR MATERI DIKLAT TEKNIS TENAGA KEPENDIDIKAN INTI DIKMAS


TUTOR KEAKSARAAN

JAM MATERI DIKLAT TENIS TUTOR


No MATERI KESETARAAN
Teori Praktik Jumlah
A MATERI UMUM

2. Kebijakan Direktorat Pembinaan GTK 2 - 2


3. Pendidikan Karakter 2 - 2
B MATERI INTI
Teknik Identifikasi Karakteristik Peserta Didik dan
4. 2 2 4
Teknik Motivasi Peserta Didik
5. Model Pembelajaran Kaksaraan 2 0 2
6. Pengembangan Media Pembelajaran 2 2 4
7. Evaluasi Hasil Belajar Peserta Didik 2 2 4
8. Pengembangan Silabus dan RPP 2 2 4
C MATERI PENUNJANG
9. Analisis Potensi Lokal 2 2 4
10. Pemanfaatan TI dalam Pembelajaran Keaksaraan 2 2 4

JUMLAH 18 12 30

A. Strategi dan Metode Diklat Teknis


1. Strategi Diklat
Strategi diklat teknis Tenaga Kependidikan Inti Dikmas Tutor Keaksaraan
menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa (andragogi) dan
latihan yang berbasis lapangan (field based training) terhadap permasalahan
yang dihadapi tutor dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.
Fasilitator sebagai nara sumber lebih banyak berperan memfasilitasi
terjadinya proses berbagi pengalaman dengan strategi.
a. Sharing information meliputi:
Identifikasi kemampuan awal peserta, penjelasan materi oleh fasilitator
secara singkat, setiap peserta mengungkapkan pengalaman lapangan
masing-masing tentang masalah yang dihadapi dan harapan yang ingin
dicapai, kemudian menetapkan tema yang akan didiskusikan.

b. Orientasi lapangan meliputi:


Mencari dan menemukan acuan pembanding (benchmarking), kemampuan
melakukan wawancara, menghimpun data, mengolah data menjadi
informasi hasil orientasi lapangan ke tempat penyelenggaraan satuan
PNFI.

2. Metode pembelajaran yang digunakan dalam diklat meliputi:


b. Ceramah
Ceramah adalah suatu teknik yang biasa dipakai dalam suatu proses
pembelajaran merupakan transformasi informasi dengan komunikasi satu
arah dari fasilitator.

c. Tanya jawab
Fasilitator memberikan kesempatan kepada peserta untuk membuka
komunikasi timbal balik mengenai materi pembelajaran yang sedang
dibahas.

d. Diskusi kelompok terfokus (Focus Group Discustion)


Diskusi adalah proses interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat,
saling bertukar pengalaman, informasi, memecahkan masalah.

e. Kerja Kelompok
Teknik ini sebagai salah satu strategi belajar mengajar untuk peserta yang
di dalam kelas dipandang sebagai suatu kelompok atau dibagi menjadi
beberapa kelompok dalam jumlah tertentu. Teknik ini dilakukan guna
menemukan solusi terhadap topik/masalah yang dibahas.

f. Tugas individu
Tugas individu adalah tugas yang harus dikerjakan oleh peserta sebagai
tugas mandiri.

g. Curah pendapat (brain storming)


Brain storming adalah suatu teknik pembelajaran yang dilaksanakan oleh
fasilitator di dalam kelas dengan melontarkan suatu masalah ke kelas oleh
fasilitator, kemudian peserta menjawab atau menyatakan pendapat, atau
komentar sehingga mungkin masalah tersebut berkembang menjadi
masalah baru, atau dapat diartikan pula sebagai satu cara untuk mendapat
banyak ide dari sekelompok manusia dalam waktu yang sangat singkat

h. Simulasi
Simulasi merupakan metode pembelajaran dengan bermain peran dimana
masing-masing peserta memerankan suatu karakter tertentu sesuai dengan
materi dan tujuan pembelajaran.

i. Praktek Lapangan
Mempraktekkan materi yang telah diperoleh selama pembelajaran pada
tempat yang relevan.

B. Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
diklat tenis tutor kesetaraan ini yaitu:
1. ATK peserta dan panitia;
2. Komputer/laptop;
3. LCD;
4. Printer dan tinta;
5. Materi bimbingan teknis; dan
6. Ruang belajar.
C. Biaya Penyelenggaraan Diklat Teknis
Dana penyelenggaraan diklat tenis Tenaga Kependidikan Inti Dikmas Tutor
Keaksaraan ini dibebankan pada DIPA Direktorat GTK PAUD dan Dikmas
Tahun Anggaran 2016 atau dana lain yang tidak mengikat. (RABS
TERLAMPIR)
BAB III
PENUTUP

Kegiatan Diklat Teknis Tutor kesetaraan dirasa sangat perlu dilakukan


karena masih banyak tutor Paket A, Paket B dan Paket C di Nusa Tenggara Timur,
khususnya di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang yang perlu di tingkatkan
pengetahuan dan kompetensinya melalui diklat teknis seperti ini guna mencerdaskan
kehidupan anak bangsa, mengurangi pengangguran serta meningkatkan SDM
Masyarakat.

Diharapkan juga nantinya diklat teknis tutor kesetaraan ini dapat


meningkatkan pengetahuan dan secara langsung meningkatkan SDM masyarakat
Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dengan disusunnya proposal ini, Forum Tutor Pendidikan Kesetaraan


Provinsi Nusa Tenggara Timur sangat berharap semoga program yang telah kami
susun dapat terealisasi dengan baik dan mendapat dukungan dari Direktorat
Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD Dikmas, Ditjen Guru dan Tenaga
Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, mengingat kebutuhan yang
besar akan tutor di Provinsi Nusa Tenggara Timur sedangkan tutor dengan
Pengetahuan dan kompetensi yang baik masih kurang .

Demikian proposal ini dibuat, atas dukungan dan partisipasinya kami


sampaikan terimakasih

Kupang, 8 Maret 2016

Ketua Forum Tutor Pendidikan


Kesetaraan

Provinsi Nusa Tenggara Timur


Mesakh J. Manoe,
SE.,M.Si

Lampiran I

SUSUNAN PANITIA DIKLAT TENAGA KEPENDIDIKAN INTI DIKMAS TUTOR


KEAKSARAAN

TINGKAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN ANGGARAN 2016

N Jabatan Dalam
Nama Jabatan Ket
o Panitia
1) Mesakh J. Manoe,SE.,M.Si Ketua Forum Tutor Penanggung
Pendidikan Kesetaraan jawab
Provinsi Nusa Tenggara
Timur
2) UPT PPNFI NTT Ketua
3) Sem Adoe,S.Pd Sekretaris FTPK Provinsi Sekretaris
NTT
4) Yan Dima Wakil Sekretaris FTPK Bendahara
Provinsi NTT
5) Apolos Wabang UPTD SKB Kab Kupang
6) Yus Lona UPTD SKB Kab Kupang Anggota
7) Yan Boelan UPTD SKB Kab Kupang Anggota
8) Obed M. Adoe Koordinator Bidang Litbang Anggota
FTPK Provinsi NTT
9) Ferdinandus Tenga,S.Pd Bidang Bina Program Paket Anggota
A FTPK Provinsi NTT

Kupang, 8 Maret
2016

Ketua FTPK Prov.


NTT,
Mesakh J.
Manoe,SE.M.Si

Lampiran II

NARASUMBER DIKLAT TENAGA KEPENDIDIKAN INTI DIKMAS TUTOR


KEAKSARAAN

TINGKAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

TAHUN ANGGARAN 2016

N
Nama Asal Instansi Materi Ket
o
1) Subdirektorat PK-PKK Direktorat Pembinaan Kebijakan Direktorat
GTK PAUD dan Pembinaan GTK
Dikmas
2) Drs. Gorys Bahy Kepala Bidang PKLK Pendidikan Karakter
Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi
Nusa Tenggara Timur
3) Polikarpus Do,S.Pd Sekretaris Forum Teknik Identifikasi
Kesetaraan Kota Karakteristik Peserta
Kupang Didik dan Teknik
Motivasi Peserta
Didik
4) Fransiskus Gray,S.Pd.,M,Pd Sekretaris Pokja BAN Model Pembelajaran
PNF Prov. NTT Kesetaraan
5) Drs. Alexander Due Ketua Pokja BAN Pengembangan
Prov. NTT Media Pembelajaran
6) Lambertus Hurek,S.Pd.,MM Instruktur PLS Prov. Evaluasi Hasil
NTT Belajar Peserta Didik
7) Lambertus Hurek,S.Pd.,MM Instruktur PLS Prov. Pengembangan
NTT Silabus dan RPP
8) Drs. Alexander Due Ketua Pokja BAN Analisis Potensi
Prov. NTT Lokal
9) Fransiskus Gray,S.Pd.,M,Pd Sekretaris Pokja BAN Pemanfaatan TI
PNF Prov. NTT dalam Pembelajaran
Kesetaraan

Kupang, 8 Maret 2016

Ketua FTPK Prov. NTT,

Mesakh J. Manoe,SE.,M.Si

Anda mungkin juga menyukai