(Finlandia)
DISUSUN OLEH:
GALUH PRAMUDITA
2205113123
DOSEN PENGAMPU
UNIVERSITAS RIAU
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah
yang berjudul “Perkembangan Pendidikan IPA di Berbagai Negara
(Finlandia)” ini. Tanpa bantuan-Nya, penulis bukanlah siapa-siapa. Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas dari dosen
pengampu mata kuliah Dasar-Dasar Pendidikan MIPA. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan mengenai Perkembangan Pendiidkan
IPA di Finlandia yang meliputi: sistem pendidikan di Finlandia; sejarah singkat
pendidikan negara Finlandia; tujuan pendidikan di Finlandia; subjek, metode, dan
evaluasi pembelajaran IPA di Finlandia.
Penulis ucapkan terima kasih kepada Dra. Hj. Erviyenni, M.Pd dan Fitri
Aldresti, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah DDPMIPA yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan pada bidang yang
ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang
telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah yang penulis buat ini masih jauh dari
kata sempurna. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun tetap penulis
nantikan demi kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap semoga para pembaca
dapat menambah pengetahuan dari makalah yang kami buat.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
4. Bagaimana subjek pembelajaran IPA di Finlandia?
I.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
nasional 9 tahun. Sistem PSS dinilai tidak efektif karna menimbulkan perbedaan
kemampuan murid dalam menerima dan mencerna ilmu yang diberikan. Hal ini
menimbulkan fenomena pemberian peringkat dan labelisasi yang berdampak
buruk terhadap mentalitas murid, guru, dan institusi pendidikan. Oleh karna itu,
pemerintah beralih menggunakan sistem pendidikan wajib dasar nasional 9 tahun
dimana seluruh anak usia 7-15 tahun mendapatkan kualitas pendidikan yang sama.
4
2. Pendidikan Dasar dan Menengah
Pendidikan dasar untuk usia 7-12 tahun dan sekolah menengah usia 13-15
tahun. Untuk sekolah dasar dalam satu kelas terdapat guru yang mengajar
untuk sebagian besar mata pelajaran di kelas yang sama. Sekolah
menengah atas dibagi 2 yaitu sekolah menengah atas (lukio, gimnasium)
dan sekolah kejuruan (ammatillinen oppilaitos, yrkesinstitut). Untuk
sekolah menengah ke atas pengajaran yang dilakukan oleh beberapa guru
di kelas yang berbeda. Sekolah menengah atas bertujuan untuk
mempersiapkan mahasiswa perguruan tinggi, sehingga yang diajarkan
adalah studi umum. Sedangkan sekolah kejuruan bertujuan
mengembangkan kompetensi dan tidak mengutamakan persiapan
pendidikan tinggi.
3. Tertiary Pendidikan
4. Pendidikan Tinggi
5. Pendidikan Dewasa
5
II.3 Tujuan Pendidikan di Negara Finlandia
6
Dengan kualitas mahasiswa yang baik dan pendidikan pelatihan guru yang
berkualitas, tak salah jika mereka menjadi guru-guru dengan kualitas luar biasa.
Pendidikan di Finlandia jarang mengganti kurikulum pendidikannya. Perencanaan
kurikulum adalah tanggung jawab guru, sekolah, dan pemerintah kota/daerah,
bukan pemerintah pusat. Pendidikan di Finlandia hampir sepenuhnya dengan
sumber public (Bautty, 2016).
7
II.5 Metode Pembelajaran IPA di Finlandia
8
Siswa secara aktif membangun pemahaman baru menjadi sesuatu hal yang
koheren dengan membiarkan terjadinya konflik atara pemahaman yang
lama dan yang baru terlebih dahulu. Belajar adalah sebuah proses. Hasil
dari proses pembangunan pemahaman baru ini bisa terlihat dari aspek
Pratik ilmiah yang sudah terstruktur dalam pembelajaran lingkungan. Poin
dari metode ini adalah mengajar dengan strategi dan teknik yang
membantu pembelajar menjadi seorang yang aktif dalam berfikir dengan
cara-cara sebagai berikut :
a. Pemahaman ilmiah secara mendalam yang dilakukan dengan
mencerminkan karakteristik alam yang sesungguhnya sebagai
pertanyaan didalam sains, nilai dari sains, dan pengetahuan tentang
sains.
b. Pembelajaran secara kompleks yang dilakukan dengan cara
mengaitkan antara kematangan biologis pembelajar dengan
pengetahuan utama dan pengalaman serta kemampuan.
Finlandia sebagai negara dengan pendidikan yang maju dan berkualitas begitu
juga dengan pembelajarannya salah satunya adalah pendidikan IPA. Pembelajaran
IPA sangatlah penting bagi kehidupan dan penting pula bagi setiap orang,
diantaranya dengan tujuan meningkatkan motivasi dan minat.
Beberapa hal yang mungkin bisaa ditiru dari sistem pendidikan yang ada di
Finlandia, diantaranya:
9
4. Hanya ada 1 tes standar wajib di finlandia yang diambil ketika berusia 16
tahun.
5. Tidak ada kelas unggulan, semua kemampuan berada pada kelas yang
sama.
6. Finlandia menghabiskan sekitar 30 persen lebih untuk biaya pendidikan
per siswa mengungguli amerika serikat.
7. Kelas sains maksimal 16 siswa sehingga mereka dapat melakukan
eksperimen praktis dalam setiap kelas.
8. Guru hanya menghabiskan 4 jam sehari di dalam kelas, dan mengambil 2
jam seminggu untuk pengembangan profesional.
9. Guru lebih banyak dibandingkan siswa.
10
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
III.2 Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
12