Anda di halaman 1dari 12

RESUME

PERBANDINGAN PENDIDIKAN

Dosen Pengampu :

Elly Kartika Sari, M.Pd

Disusun Oleh :

Ahmad Fadilla 2111101266

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN ( FTIK )

UIN SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS SAMARINDA

2023
KATA PENGANTAR

Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dalam pembangunan suatu

negara. Setiap negara memiliki sistem pendidikan yang berbeda, dan

perbandingan antara dua sistem pendidikan dapat memberikan wawasan yang

berharga tentang perbedaan, kelebihan, dan tantangan yang dihadapi oleh masing-

masing negara. Perbandingan pendidikan antar negara tersebut merupakan topik

yang menarik untuk dieksplorasi. Melalui perbandingan ini, kita dapat memahami

perbedaan dalam struktur pendidikan, kurikulum, ujian pendidikan, biaya

pendidikan, dan kualitas pendidikan antara kedua negara. Perbandingan ini dapat

memberikan wawasan tentang bagaimana sistem pendidikan berfungsi di kedua

negara dan bagaimana faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi pengalaman

pendidikan siswa.

ii
DAFTAR ISI

COVER............................................................................................................i

KATA PENGANTAR....................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................iii

PEMBAHASAN

A. Negara Irak..............................................................................................1

B. Negara Jepang...........................................................................................3

C. Negara Findlandia....................................................................................4

D. Negara Vietnam........................................................................................7

E. Negara Amerika Serikat.............................................................................8

DAFTAR PUSTAKA

iii
PEMBAHASAN

A. Negara Irak

Sistem pendidikan di Irak mencakup berbagai tingkat pendidikan, mulai


dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. Namun, penting untuk
dicatat bahwa informasi ini mungkin mengalami perubahan sejak tanggal
pemutakhiran pengetahuan saya pada September 2021. Berikut adalah
gambaran umum tentang sistem pendidikan di irak1
 Pendidikan Dasar:
Tingkat pendidikan dasar di Irak mencakup enam tahun sekolah
dasar wajib.
 Pendidikan Menengah:
Tingkat pendidikan menengah di Irak terdiri dari tiga tahun
sekolah menengah pertama dan tiga tahun sekolah menengah atas.
Pendidikan menengah tingkat atas juga dapat disesuaikan dengan
program ilmu pengetahuan atau program sastra.
 Pendidikan Tinggi:
Irak memiliki sejumlah universitas dan institusi pendidikan tinggi
yang menawarkan berbagai program studi.Salah satu universitas
terkenal di Irak adalah Universitas Baghdad, yang didirikan pada
tahun 1957.
Tantangan Pendidikan di Irak:
Irak telah menghadapi sejumlah tantangan dalam sistem pendidikannya,
terutama sebagai akibat dari konflik dan ketegangan politik yang
berkepanjangan.
Beberapa tantangan meliputi kurangnya fasilitas, kurikulum yang kurang
berkualitas, kurangnya pendanaan, serta masalah keamanan yang
mempengaruhi aksesibilitas dan kualitas pendidikan.2
1
http://www.ibe.unesco.org/National_Reports/ICE_2011/iraq_NR2011.pdf

2
https://www.globalpartnership.org/country/iraq
B. Negara Jepang

Pendidikan di Jepang dan Indonesia memiliki perbedaan signifikan dalam


beberapa aspek, termasuk sistem pendidikan, kurikulum, metodologi
pengajaran, dan prestasi akademik. Berikut adalah perbandingan
pendidikan di Jepang dan Indonesia :

 Sistem Pendidikan:
Jepang: Sistem pendidikan di Jepang terdiri dari tiga tingkatan
utama, yaitu sekolah dasar (6 tahun), sekolah menengah pertama (3
tahun), dan sekolah menengah atas (3 tahun). Terdapat juga
institusi pendidikan tinggi, seperti universitas dan sekolah
teknik.Indonesia: Sistem pendidikan di Indonesia mencakup
pendidikan dasar (6 tahun), pendidikan menengah pertama (3
tahun), pendidikan menengah atas (3 tahun), dan pendidikan tinggi.
Terdapat berbagai jenis sekolah, termasuk sekolah negeri dan
swasta.3
 Kurikulum:
Jepang: Kurikulum di Jepang didasarkan pada standar nasional
yang mencakup berbagai mata pelajaran, termasuk matematika,
bahasa Jepang, ilmu pengetahuan alam, dan sejarah. Pendidikan
moral dan kegiatan ekstrakurikuler juga penting dalam kurikulum
Jepang. Indonesia: Kurikulum di Indonesia terdiri dari mata
pelajaran inti, seperti matematika, bahasa Indonesia, ilmu
pengetahuan alam, dan sejarah. Selain itu, terdapat mata pelajaran
agama, seni, dan pendidikan jasmani.4
 Metodologi Pengajaran:
Jepang: Metodologi pengajaran di Jepang cenderung berfokus pada
pendekatan pembelajaran guru-terarah, di mana guru memiliki

3
Fazri, R. (2021). The Role of National Examination on the Quality of Indonesian Education. Journal of Asian
Education and Development Studies, 10(2), 215-227.
4
Harun, H., & Lestari, Y. (2021). The Development of Scientific Reasoning Ability and Social Attitude of
Indonesian Primary School Students through Local Wisdom-Based Natural Science Learning. Journal of Physics:
Conference Series, 1781(1), 012071.

3
peran sentral dalam mengajar dan memberikan instruksi kepada
siswa. Indonesia: Metodologi pengajaran di Indonesia telah
bertransformasi menuju pendekatan yang lebih berpusat pada
siswa, dengan penekanan pada pembelajaran aktif, kolaboratif, dan
keterampilan berpikir kritis.5

C. Negara Findlandia

Filosofi Sistem Pendidikan di Finlandia Finlandia atau Republik Finlandia


adalah sebuah negara nordik yang terletak di Fennoscandian wilayah utara
Eropa. Di sebelah barat berbatasan dengan Swedia, di sebelah timur
berbatasan dengan Rusia dan di sebelah utara berbatasan dengan
Norwegia, sementara estonia-nya terletak di bagian selatan Teluk
Finlandia ibukota Finlandia adalah Helsinki. Finlandia terkenal dengan
pendidikan terbaik di dunia. Ini terbukti dari peringkat PISA Program For
International Student Assessment pada tahun 2003 siswa Finlandia
menduduki peringkat pertama dan meraih skor tertinggi di dunia secara
konsisten. Tes yang diadakan oleh PISA menguji siswa yang berusia 15
tahunan di sekitar 40 negara industri seluruh dunia, pengukuran tes dalam
PISA yaitu keaksaraan dalam membaca, matematika, dan ilmu
pengetahuan. Jika dibandingkan dengan Indonesia yang berada pada
peringkat paling bawah ini artinya negara Finlandia merupakan negara
dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia dengan sistem pendidikan
yang baik pula. Sistem pendidikan di Finlandia adalah sebuah sistem
egalitarian nordik, dengan tidak ada uang untuk waktu paruh siswa. Secara
hukum semua siswa wajib belajar 9 tahun dimulai pada usia 7 tahun dan
mereka mendapatkan makan secara gratis. Peraturan tersebut diberlakukan
pada tingkat dasar dan menengah. Di bidang pendidikan, forum ekonomi
dunia meletakkan kualitas Finlandia pada peringkat pertama di dan
peringkat kedua dalam matematika dan ilmu pendidikan.

5
Morita, A. (2019). Development of teaching competencies for Japanese primary teachers: Comparative study
between Japan and Indonesia. The Asia-Pacific Education Researcher, 28(1-2), 23-33.

4
 Struktur Pendidikan Finlandia Tujuan utama dari kebijakan
pendidikan Finlandia adalah semua warga mendapatkan
kesempatan yang sama dalam hal menerima pendidikan, tanpa
memperhitungkan usia, tempat tinggal, situasi keuangan, jenis
kelamin atau orang tua. Pendidikan dianggap sebagai salah satu
hak-hak dasar warga negara. 1. Pertama, ketentuan tentang
pendidikan dasar menjamin hak setiap orang untuk
mendapatkan pendidikan dasar secara gratis yang juga
merupakan ketentuan wajib belajar. 2. Kedua, pejabat publik
juga berkewajiban untuk menjamin setiap orang berkesempatan
sama dalam memperoleh pendidikan lainnya selain pendidikan
dasar sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan khusus dan
untuk mengembangkan diri agar lebih terhindar dari kesulitan
ekonomi. Pejabat publik wajib menyediakan untuk kebutuhan
pendidikan di Finlandia
 enjang Pendidikan di Findlandia 1. Pra pendidikan dasar 2.
Pendidikan dasar dan menengah 3. Tertiary pendidikan 4.
Pendidikan tinggi 5. Pendidikan dewasa 2. Sistem Pendidikan
di Finlandia Pemerintah memberikan perhatian terhadap
pendidikan lebih besar dari sektor lainnya, karena dengan cara
seperti ini secara otomatis sektor lain juga akan berkembang
dengan sendirinya. Jika di negara-negara maju memberlakukan
standardized test untuk mengukur kemajuan siswa di sekolah,
Finlandia tidak melakukan hal ini. Sistem pendidikan Finlandia
berkeyakinan kemampuan murid tidaklah sama, jadi
melakukan tes baku untuk semua murid sama sekali tidak
menghasilkan mutu pendidikan yang baik. Di samping itu
pendidikan di Finlandia tidak memotivasi siswa untuk menjadi
siapa yang terpandai di sekolahnya no competition, namun
lebih menekankan bagaimana membentuk learning community
yaitu menggabungkan guru sebagai pendidik, siswa sebagai
anak didik, dan masyarakat sebagai bagian dari pendidikan,

5
sehingga kolaborasi ini yang membuat pendidikan lebih unggul
karena semua merasa bertanggung jawab akan proses
pendidikan. Sekolahan tingkat dasar dan menengah digabung,
sehingga murid tidak perlu berganti sekolah pada usia 13 tahun.
Dengan cara ini mereka terhindar dari masa peralihan yang bisa
mengganggu dari satu sekolah ke sekolah lain. Pendidikan di
Finlandia juga tidak membebankan siswa melakukan banyak
PR atau tugas, Mereka berkeyakinan homework doesnt make
you smart. Sistem pendidikan di Finlandia juga berkeyakinan
Pendidikan yang baik tidak terletak pada hasil yang baik. Oleh
karena itu standardized test hanya sebagai patokan namun
bukan landasan. Finlandia juga menerapkan pendidikan
antisipatoris yaitu untuk setiap bayi yang lahir kepada
keluarganya diberi maternity yang berisi 3 buku bacaan untuk
ibu, ayah, dan bayi itu sendiri. Alasannya pendidikan dasar
anak usia dini adalah tahap belajar pertama dan paling kritis
dalam belajar sepanjang hayat. Sebesar 90 pertumbuhan otak
terjadi pada usia balita dan 85 brain paths berkembang sebelum
anak masuk SD 7 tahun. Sistem pendidikan Finlandia sangat
menitik beratkan bimbingan bagi siswa yang mengalami
kesulitan belajar. Finlandia optimis bahwa hasil terbaik hanya
dapat dicapai bila lebih memperhatikan siswa yang kurang
daripada terlalu menekankan target kepada siswa yang unggul.

Dengan demikian, tidak ada anak-anak yang merasa tertinggal.


Dalam evaluasi sistem pendidikan Finlandia tidak ada Kriteria
Ketuntasan Minimal KKM seperti di Indonesia, dan juga tidak ada
ujian nasional UAN, tetapi mereka menganut kebijakan automatic
promotion, naik kelas secara otomatis.6

D. Negara Vietnam
6
.https://www.scribd.com/document/637516757/FILOSOFI-PENDIDIKAN-DI-FINLANDIA

6
Sistem pendidikan di Vietnam mencakup berbagai tingkat pendidikan,
mulai dari pendidikan prasekolah hingga pendidikan tinggi. Berikut adalah
gambaran umum tentang sistem pendidikan di Vietnam beserta
referensinya:
 Pendidikan Prasekolah:
Pendidikan prasekolah di Vietnam adalah tahap pendidikan
sebelum memasuki tingkat dasar.Program prasekolah di
Vietnam dapat mencakup taman kanak-kanak dan kelompok
bermain.
 Pendidikan Dasar:
Tingkat pendidikan dasar di Vietnam mencakup lima tahun
sekolah dasar wajib. Pada tingkat ini, siswa mempelajari
berbagai mata pelajaran dasar, termasuk bahasa Vietnam,
matematika, ilmu pengetahuan, dan seni.
 Pendidikan Menengah:
Pendidikan menengah di Vietnam terdiri dari tiga tahun
sekolah menengah pertama dan ba’ tuah tahun sekolah
menengah atas.Siswa di sekolah menengah atas dapat memilih
antara program ilmu alam atau program ilmu sosial-humaniora.
 Pendidikan Tinggi:
Vietnam memiliki sejumlah universitas dan institusi pendidikan
tinggi yang menawarkan berbagai program studi.Universitas
Nasional Vietnam di Hanoi dan Universitas Teknologi Ho Chi
Minh City adalah dua universitas terkemuka di Vietnam.
Tantangan Pendidikan di Vietnam:
Tantangan pendidikan di Vietnam termasuk kurangnya fasilitas
pendidikan yang memadai di daerah pedesaan, ketimpangan akses
pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta kebutuhan untuk
meningkatkan kualitas pengajaran dan kurikulum.7
E. Negara Amerika Serikat

7
https://wenr.wes.org/2019/06/education-in-vietnam

7
Pendidikan di Indonesia dan Amerika Serikat memiliki perbedaan
signifikan dalam beberapa aspek. Berikut adalah perbandingan antara
pendidikan di kedua negara tersebut:
 Struktur Pendidikan:
a. Indonesia: Sistem pendidikan di Indonesia terdiri dari pendidikan
dasar (6 tahun sekolah dasar dan 3 tahun sekolah menengah pertama),
pendidikan menengah atas (3 tahun sekolah menengah atas), dan
pendidikan tinggi (sarjana, magister, dan doktor).
b. Amerika Serikat: Sistem pendidikan di Amerika Serikat terdiri dari
pendidikan dasar (6 tahun sekolah dasar dan 2 tahun sekolah menengah
pertama), pendidikan menengah atas (4 tahun sekolah menengah atas),
dan pendidikan tinggi (sarjana, magister, dan doktor).
 Kurikulum:
a. Indonesia: Kurikulum di Indonesia ditetapkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Terdapat beberapa kurikulum yang
berlaku, seperti Kurikulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP).
b. Amerika Serikat: Di Amerika Serikat, kurikulum ditentukan oleh
negara bagian dan distrik sekolah. Terdapat standar nasional yang
disebut Common Core State Standards yang digunakan oleh beberapa
negara bagian.
 Ujian Pendidikan:
a. Indonesia: Ujian Nasional merupakan ujian standar yang diambil
oleh siswa di akhir pendidikan menengah atas.
b. Amerika Serikat: Terdapat ujian standar yang disebut SAT
(Scholastic Assessment Test) atau ACT (American College Testing)
yang diambil oleh siswa SMA sebagai syarat masuk perguruan tinggi.
 Biaya Pendidikan:
a. Indonesia: Pendidikan dasar dan menengah di sekolah negeri
umumnya gratis. Namun, biaya pendidikan tinggi di perguruan tinggi
swasta atau luar negeri bisa mahal.

8
b. Amerika Serikat: Biaya pendidikan di Amerika Serikat, terutama di
perguruan tinggi, bisa sangat mahal. Terdapat pilihan beasiswa,
pinjaman, dan program bantuan keuangan lainnya untuk membantu
mahasiswa dalam membayar biaya pendidikan.
 Kualitas Pendidikan:
a. Indonesia: Meskipun terdapat perbaikan dalam beberapa tahun
terakhir, kualitas pendidikan di Indonesia masih menghadapi tantangan,
seperti kurangnya sumber daya, kualifikasi guru, dan kesenjangan
antara daerah perkotaan dan pedesaan.
b. Amerika Serikat: Amerika Serikat memiliki beberapa institusi
pendidikan terkenal di dunia dan sistem pendidikan yang berkualitas
tinggi. Namun, kualitas pendidikan juga bisa bervariasi tergantung pada
negara bagian dan distrik sekolah.

9
8
DAFTAR PUSTAKA

“Education System in Indonesia.” European Union. [Online]. Available:


https://eeas.europa.eu/delegations/indonesia/6743/education-system-indonesia_en.
Morita, A. (2019). Development of teaching competencies for Japanese primary
teachers: Comparative study between Japan and Indonesia. The Asia-Pacific
Education Researcher, 28(1-2), 23-33.
Kurniawati, E., & Indriwati, S. E. (2021). Implementasi Lesson Study untuk
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran pada Guru-guru SD di Jawa Timur,
Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Ke-4 Tahun 2018.
Harun, H., & Lestari, Y. (2021). The Development of Scientific Reasoning
Ability and Social Attitude of Indonesian Primary School Students through Local
Wisdom-Based Natural Science Learning. Journal of Physics: Conference Series,
1781(1), 012071.
Nakayama, M. (2018). Curriculum change and teacher professionalism in Japan:
A historical perspective. Journal of educational policy and planning, 33(2), 95-
114.
Fazri, R. (2021). The Role of National Examination on the Quality of Indonesian
Education. Journal of Asian Education and Development Studies, 10(2), 215-227.
Tsuji, Y., & Yagi, S. (2019). Recent developments and challenges in the Japanese
education system. Journal of educational policy and planning, 34(1), 28-45.

8
“Education System in Indonesia.” European Union. [Online]. Available:
https://eeas.europa.eu/delegations/indonesia/6743/education-system-indonesia_en.

Anda mungkin juga menyukai