Oleh:
Abstract
This paper discusses education in Japan. Education in Japan has become very
important in driving the country's progress economically, socially, and
technologically. However, like education systems in other countries, Japan also
faces a number of challenges and problems that require appropriate policies to
improve conditions. This article will discuss the Japanese education system, the
problems it faces, the policies that have been implemented, and an analysis of the
impact of these policies.
2
A. PENDAHULUAN
Dalam makalah ini, akan dibahas lebih lanjut tentang sistem pendidikan
Jepang, permasalahan yang dihadapinya, dan berbagai kebijakan yang telah
diimplementasikan untuk mengatasinya. Makalah ini bertujuan untuk
memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pendidikan di Jepang
dan bagaimana negara ini terus berinovasi untuk memastikan pendidikan yang
berkualitas bagi generasi mendatang.
1 Uno, Hamzah B., and Masri Kudrat Umar. Mengelola kecerdasan dalam pembelajaran:
sebuah konsep pembelajaran berbasis kecerdasan. Bumi Aksara, 2023.
3
B. PEMBAHASAN
3 https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/01/19/menggali-sejarah-pendidikan-indonesia-
di-masa-pendudukan-jepang, dikutip pada 20 November 2023 pukul 20.00 WIB.
5
d. 4 tahun atau lebih untuk jenjang Perguruan Tinggi
(Daigaku).
6
seperti matematika, bahasa Jepang, ilmu pengetahuan alam,
ilmu sosial, dan seni. Ujian nasional diadakan pada akhir tahun
keenam.
e. Pendidikan Tinggi
7
3. Karakteristik dari Sistem Pendidikan Jepang
1. Metode Coba-coba
Metode ini adalah metode pembelajaran yang bersifat ilmiah,
menggairahkan semangat belajar, penuh penemuan baru, dan
4 Leni, Nurhasanah. "Faktor Yang Membuat 7 Negara (Finlandia, Korea Selatan, Hongkong,
Jepang, Singapura, Belanda, Kanada) Diakui Memiliki Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia dalam
Kajian Antropologi dan Matematika." Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan
Matematika. Vol. 2. No. 2. 2019.
9
kepuasan berpikir. Metode ini membuat siswa lebih aktif dan
tertarik dalam belajar.5
2. Lesson Study/Tutor Sebaya
Metode ini melibatkan perencanaan dan observasi bersama dalam
pembelajaran. Tujuannya adalah untuk memotivasi siswa agar aktif
belajar mandiri. Proses lesson study meliputi tahapan perencanaan,
implementasi, pelaksanaan, dan refleksi.6
3. Keharusan Membaca
Metode ini menekankan pentingnya membaca dalam proses
pembelajaran. Siswa didorong untuk membaca secara aktif dan
memperluas pemahaman mereka melalui bahan bacaan yang
relevan.
4. Pembelajaran Aktif
Metode ini melibatkan siswa secara aktif dalam proses
pembelajaran. Siswa diajak untuk berpartisipasi, berdiskusi, dan
berkolaborasi dalam memecahkan masalah atau menyelesaikan
tugas-tugas pembelajaran.
7 Ariasta, I. Komang Dika, Gede Satya Hermawan, and I. Wayan Sadyana. "Problematika
Pembelajaran Bahasa Jepang Oleh Guru Non Kependidikan Dan Non Bahasa Jepang Di Sma
Negeri 1 Banjar." Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha 6.1 (2020): 1-8.
8 https://kumparan.com/dimassaputra2021/futoko-masalah-berhenti-sekolah-di-jepang-dan-
upaya-mengatasinya-209rbKW6zGF dikutip pada 20 November 2023 pukul 21.00 WIB.
11
kemampuan berbicara yang memadai dalam penggunaan bahasa
Jepang di dunia nyata9
C. ANALISIS
1. Perbandingan Pendidikan di Jepang Dengan Negara Lain
a. Pernadingan Dengan Sistem Pendidikan di Negera Indonesia
Sistem pendidikan di Jepang memiliki beberapa perbedaan dengan
sistem pendidikan di Indonesia. Berikut adalah beberapa
perbandingan antara kedua sistem pendidikan tersebut10:
1) Lamanya waktu sekolah
Jepang dan Indonesia menerapkan sistem yang hampir sama
dalam hal lamanya waktu sekolah. Masa SD di Jepang adalah
6 tahun, sedangkan di Indonesia juga 6 tahun. Selanjutnya,
SMP dan SMA di kedua negara masing-masing 3 tahun, serta
masa kuliah atau perguruan tinggi selama 4 tahun. Namun,
terdapat perbedaan dalam usia masuk SD bagi siswa. Di
Indonesia, pendidikan dasar hingga menengah dimulai ketika
anak berusia 7 sampai 16 tahun, sedangkan di Jepang, usia
sekolah adalah 6 hingga 15 tahun.
2) Materi pelajaran
Materi pembelajaran di Indonesia dapat disampaikan lebih
banyak daripada di Jepang. Di Jepang, kurikulum tekanan
pendidikan bahasa Jepang, matematika, IPA (Ilmu
Pengetahuan Alam), dan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial).
Pelajaran bahasa asing seperti Inggris dan Jerman bersifat
pilihan bagi murid. Di Indonesia, selain mata pelajaran yang
10 Montanesa, Dian, and Firman Firman. "Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan
Jepang." Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan 3.1 (2021): 174-179.
12
sama, juga terdapat mata pelajaran seperti agama, seni budaya,
dan pendidikan kewarganegaraan .
3) Metode Pembelajaran
Dalam mengimplementasikan sistem pembelajaran, sekolah-
sekolah di Jepang lebih banyak menggunakan metode peer
learning atau Lesson Study dengan bantuan tutor sebaya.
Sedangkan di Indonesia, metode pembelajaran yang umum
digunakan adalah metode saintifik, yang mencakup mencoba,
mengasosiasi, mengamati, dan mengomunikasikan.
4) Fokus pada karakter dan nilai-nilai
Sistem pendidikan di Jepang memiliki penekanan yang kuat
pada pembentukan karakter dan nilai-nilai moral siswa.
Pendidikan karakter berbaur dalam kurikulum dan kegiatan
ekstrakurikuler. Di Indonesia, juga terdapat upaya untuk
mengembangkan pendidikan karakter, namun penerapannya
mungkin berbeda-beda antara sekolah-sekolah.
13
D. KESIMPULAN
14
DAFTAR PUSTAKA
Uno, Hamzah B., and Masri Kudrat Umar. Mengelola kecerdasan dalam pembelajaran:
sebuah konsep pembelajaran berbasis kecerdasan. Bumi Aksara, 2023.
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/01/19/menggali-sejarah-pendidikan-indonesia-
di-masa-pendudukan-jepang, dikutip pada 20 November 2023 pukul 20.00 WIB.
Leni, Nurhasanah. "Faktor Yang Membuat 7 Negara (Finlandia, Korea Selatan, Hongkong,
Jepang, Singapura, Belanda, Kanada) Diakui Memiliki Sistem Pendidikan Terbaik di
Dunia dalam Kajian Antropologi dan Matematika." Prosiding Seminar Nasional
Matematika dan Pendidikan Matematika. Vol. 2. No. 2. 2019.
Marthinu, Christophorus L., Fitri Ifi Gama, and Mariam F. Toliwongi. "Efektivitas Metode
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran Bahasa Jepang Di Sma
Katolik Karitas Tomohon." KOMPETENSI 3.03 (2023): 2106-2116.
Ariasta, I. Komang Dika, Gede Satya Hermawan, and I. Wayan Sadyana. "Problematika
Pembelajaran Bahasa Jepang Oleh Guru Non Kependidikan Dan Non Bahasa Jepang
Di Sma Negeri 1 Banjar." Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha 6.1 (2020): 1-
8.
https://kumparan.com/dimassaputra2021/futoko-masalah-berhenti-sekolah-di-jepang-dan-
upaya-mengatasinya-209rbKW6zGF dikutip pada 20 November 2023 pukul 21.00
WIB.
Problematika Pengajaran Bahasa Jepang Kemampuan Berbicara menuju Revolusi Industri 4.0,
file:///C:/Users/USER/Downloads/editorsnpasca,+6.pdf, dikutip pada 20 November
2023 pukul 21.10 WIB.
Montanesa, Dian, and Firman Firman. "Perbandingan Sistem Pendidikan Indonesia dan
Jepang." Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan 3.1 (2021)
15