Sejak perang dunia ke II sistem sekolah terbagi menjadi sekolah dasar yag lamanya
enam tahun, kemudian sekolah menengah pertama tiga tahun,kemudian sekolah menengah
atas juga tiga tahun lamanya,sesudah itu bermacam –macam pendidikan yang terpusat pada
universitas.
masyarakat,antara lain:
Jepang sebagai Negara yang memakai pendidikan sebagai alat guna memajukan
bangsa dan Negara. Menurut Pemerintah Pusat dan golongan elite dalam bisnis memandang
pendidikan sebagai suatu jalan untuk melatih tenaga kerja menjadi tenaga yang terampil dan
ahli,untuk mencari calon-calon elite dan untuk mengajarkan suatu kebudayaan bagi seluruh
rakyat.Menurut Persatuan Guru Jepang dengan tegas menyatakan bahwa sisitem pendidikan
sanggup mengembangkan tokoh-tokoh yang besar serta kemampuan berfikir yang kritis.
pendidikan sebanyak 4,9% dari pendapatan nasional dan itu tergolong biaya pendidikan
rendah. Di jepang guru dan siswa bersama-sama melakukan pekerjaan yang seharusnya
dan halaman sekolah serta mengurus fasilitas-fasilitas sekolah seperti perpustakaan dan juga
4
pengumuman. Dengan pekerjaan yang dilakukan guru dan siswa maka pemerintah jepang
Sesudah perang dunia ke II pemerintah pusat memperkecil biaya setiap tahun yang
anak keluarga miskin buat makan siang di sekolah,ekskursi dan kegiatan rutin
didaerah terpencil,anak-anak yang tinggal di pulau diberi subsidi naik perahu ke sekolah di
pendidikan,1971:92-109).
maka pemerintah pusat merancang jalur studi yang sangat terperinci,yakni menentukan apa
yang harus diajarkan dan memeriksa buku-buku pelajaran yang dijual untuk menjamin isi-isi
buku sesuai dengan standar resmi. Dengan cara ini maka siswa diseluruh negeri mendapat
Kurikulum jepang amat berat ,oleh karena itu pemerintah mengharuskan sekolah
Sekolah di jepang mulai dari sekolah dasar sangat teratur dari tahap ke tahap dalam
mempersiapkan pendidikan anak dari tahun pertama sampai tahun terakhir yang bersifat
5
Para guru selalu memperhatikan semua siswa,baik siswa yang berkelakuan kurang baik
akan ditengur oleh guru bila masih berada dalam halaman sekolah. Dalam rapat guru
mengambil keputusan terpenting untuk mewujudkan program sekolah. Selain itu, para guru
juga merancang kegiatan pada musim semi yang akan dilakukan di sekolah.Dan guru sama-
Jabatan guru di jepang jabatan yang terhormat. Guru mempunyai status sosial dan
mendapat gaji yang layak. Kebanyakan ingin tetap menjadi guru seumur hidup,sebagai
pengabdi masyarakat maka secara otomatis mereka tetap berhak atas jabatannya. Guru
sekarang tidak perlu takut akan dipecat semata-mata atas alasan guru tidak menjalankan
tugasnya dengan baik,karena lebih kurang tiga perempat dari jumlah segenap guru telah
menjadi anggota perserikatan guru,dan perserikatan ini siap memperjuangkan hak guru atas
pekerjaan.
Disetiap sekolah guru menyediakan banyak waktu buat membicarakan pengajaran pada
umumnya dalam pertemuan setiap pagi dan pertemuan staf seminggu sekali serta pertemuan
penelitian dua pekan sekali dan seminar umum tiap tiga bulan sekali. Disamping itu,guru
yang mengajar pada tingkat yang sama berkumpul setiap ada soal yang dikerjakan bersama-
sama. Pengaruh timbal- balik ini yang diharapkan adanya pengajaran yang baik di sekolah.
Selain itu,guru dan orangtua siswa menjalin hubungan yang baik. Komunikasi yang
dilakukan baik melalui telepon maupun berkunjung ke rumah adalah suatu kunjungan dimana
6
guru dan orangtua siswa saling membantu dalam mengetahui keadaan siswa dan perilaku
Persaingan dalam ujian yang sangat ditakuti dan perhatian orangtua terhadap
Tujuan sekolah menurut guru-guru yaitu membentuk anak mempunyai hati yang bersih dan
lapang,jasmani yang kuat dan sehat ,memajukan nafsu ingi tahudan mempunyai prestasi yang
merupakan faktor yang penting buat mendatangkan perubahan dalam menanggai pola tingkah
Selain itu kurikulum yang diajarkan para guru berupa kurikulum yang akademisnya baku
Sejak dahulu pemerintah memendang pendidikan sebagai alat buat menentukan bakat
dan mengembangkan bakat. Sebab itu,dianjurkan para guru mengetahui bakat siswa dan
memberikan matapelajaran menurut bakat dalam kelompok .Akan tetapi perserikatan guru
menentang pengelompokan itu karena akan merusak keserasian kelas dan persatuan yang
telah terpupuk.
Guru-guru juga berusaha keras agar setiap siswa ikut secara aktif dan bersikap positif
terhadap pekerjaan di sekolah. Guru-guru juga tidak membedakan siswa yang terpandai
7
maupun yang lemah ,melainkan guru-guru membimbing siswa menyelesaikan kurikulum
Menurut Tsuneichi dalam buku William K. Cummings (1984:21) Pada tahun 1868 para
pejuang muda jepang menyadari pentingnya pendidikan dan pengetahuan yang tinggi bagi
khalayak ramai untuk tujuan mencapai modernisasi. Maka dikeluarkan sumpah piagam yang
pemerintahan tradisional ,maka pada tahun 1872 mereka mulai menyusun sistem pendidikan
mendatang tidak boleh ada komunita dengan kluarga yang buta huruf ,tidak ada keluarga
yang salah satu anggota keluarganya buta huruf. Tiap wali harus membesarkan anak-anaknya
dengan rasa penuh sayang dan akan menyekolahkannya” (Passin dalam buku William K.
Cummings,1984:21).
Pada tahap pembentukan ini pemerintah memandang pendidikan sebagai alat untuk
mempersatukan kesetiaan yang sudah ada pada berbagai golongan feudal dan buat melatih
suatu golongan elite teknik.akan tetapi ada berbagai golongan dalam pemerintahan yang tidak
setuju dengan prinsip-prinsip dasar dari filsafat pendidikan. Setelah sepuluh tahun lamanya
melakukan eksprimen yang sia-sia dengan gagasan liberal dari dunia barat maka,sejak awal
dekade berikutnya mereka mengganti konsep elite yang lebih tradisional dan pragmatis.
Mori Arinori adalah menteri pendidikan tahun 1885-1889 yang pada saat itu memainkan
Beberapa ciri khas terpenting dalam sistem pendidikan menurut Mori Arinori yaitu:
1. Pendidikan spiritual
8
Semua pemuda di seluruh negeri diharuskan sedikitnya empat tahu lamanya belaja
disekolah dasar, dan belajar keterampilan dan kongnitif dasar dan azas-azas moral
bangsa.salah satu tema dalam kurikulum itu adalah bagaimana orang laki-laki dan orang
disuruh menduduki tempatnya dalam dunia pekerjaan sedangkan kaum perempuan dalam
sekolah wajib tidak didorong masuk perguruan tinggi. Perguruan terbuka bagi kaum wanita
tidak sederajat dengan perguruan tingg kaum laki-laki. Perguruan tinggi kaum wanita
bertujuan “ membentuk watak kaum wanita dan menanamkan yang sengaja diarahkan untuk
menghasilkan seeorang istri yang baik dan seorang ibu yang bijaksana,dapat memberikan
2. Integrasi bangsa
kekuasaan kecil-kecil, hampir 300 buah macam banyaknya. Kesetiaan prajurit dan rakyat
biasa ditunjukkan kepada pembesar setempat bukan kepada pemerintah bangsa. Oleh sebab
itu tantangan terbesar yang dihadapi pemerintahan Meiji pada saat itu adalah merombak
kesetiaan lokal. Kurikulum baru pendidikan spiritual berpusat kepada soal kesetiaan pada raja
dan kepada tujuan nasional,keduanya menjadi alat paling utama guna mencapai tujuan
menyatukan bangsa. Agar amanat tersebut betul-betul sampai ke daerah, maka pemerintah
melakukan pengawasan ketat atas sekolah lokal yaitu :buku-buku teks harus disahkan
ditanggung pemerintah pusat dan penilik sekolah dari pemerintah pusat setiap tahun
mengunjungi sekolah lokal. Dengan begitu,pemerintah mengatur sekolah lokal supaya tunduk
9
Tetapi sebelum ada kebijaksanaan dominasi oeh Negara itu sudah banyak golongan
partikelir yang mendirikan sekolah modern di berbagai lembaga yang punya nama baik,
disokong oleh kau Kristen. Untuk menghindari antagonisme dengan Negara barat, maka
pemerintah Meiji mengijinkan sekolah-sekolah misi itu melanjutkan usahanya, tetapi pada
pergantian abad, pemerintah mengambil berbagai langkah yang sangat mengurangi daya tarik
sekolah swasta sebagai tempat menuntut ilmu bagi pemua jepang (Burnstein, 1967). Ada
peraturan yang mempersulit murid tamatan swasta turut ujian pada sekolah pemerintah yang
lebih tinggi pada universitas, karena kelulusan dari sekolah pemerintah dan universitas
menjadi syarat untuk menduduki berbagai jabatan sipil, maka langkah-langkah itu menyekat
Pada sistem pendidikan yang lama ada Imperial University setelah tahun 1897 yang
mmpunyai tugas mmilih golongan elite bangsa dan memberikan kepadanya pendidikan luas
yang cocok dengan peranan golongan elite. Berlainan dengan sekolah dasar yang bersifat
wajib maka anggota Imperial University yang tidak ada pembatasan dalam melaksanakan
kegiatan pendidikan atau riset. Siapa saja bisa masuk golongan elite, apa bila telah lulus
dalam ujian dan telah menamatkan dirinya dengan baik pada perguruan dari tingkat tertentu.
Mori Aninori telah menciptakan bermacam-macam perguruan antara sekolah dasar dan
Imperial University. Perguruan itu merupakan suatu sistem yang beraneka ragam di atas
sekolah- wajib. Siswa yang masuk sekolah perguruan juga mendapat pendidikan spiritual.
10
Berbagai kebijakan telah diambil demi kepentingan negara dan golongan elite dalam
golongan elite bangsa berdasarkan prestasi. Mori sebagai menteri pendidikan kerab kali
berkata “Pendidikan bukan untuk kepentingan siswa melainkan untuk kepentingan Negara.
Mori dan yang lain pun melaksanakan kebijakan yang dirancang dan ditetapkan oleh pusat
pemerintahan bukan menanggapi kebutuhan yang dirasa rakyat. Berbagai kebijakan dalam
Pada tahun 1972 pemerintah pusat menyatakan mewajibkan anak-anak jepang masuk
sekolah dasar. Akan tetapi karena membayar uang sekolah,maka jumlah anak yang sekolah
pun drastis menurun. Setelah pemerintah mengetahui keadaan tersebut, maka pemerintah
2.Pendidikan spiritual
Sejak awal pemerintah pusat telah banyak menaruh perhatian kepada pendidikan moral.
Pendidikan budi-pekerti ini masuk dalam kurikulum. Akan tetapi dalam pelajaran budi-
pekerti ini ada pandangan hidup dari golongan lama termasuk golongan religi dan oligarki
meiji yang berbeda-beda sehingga menimbulkan perdebatan dan pertentangan yang lama.
Pada tahun 1891 setelah dekrit kerajaan tentang pendidikan ada,maka tercapailah suatu tujuan
bahwa kurikulum yang pertama pada dasarnya mengutamakan nilai-nilai masyarakat liberal
lambat- laun pendidikan moral pun makin besar dalam tujuan nasional.
11
4.Pendidikan tehnik
lambat dan tidak merata.Setelah tahun 1903 pemerintah mengeluarkan perintah khusus
mengenai sekolah dan mulai menjalankan program secara sistematis untuk mendidik insinyur
dan ahli-ahli tehnik dan program resmi untuk mendidik buruh.sekolah-sekolah kejuruan pun
5.Meritokrasi
Pemerintah telah bertekad membuat Imperial University menjadi salah satu lembaga
pendidikan yang terbesar yang dibangun tahun 1886 . Setiap tahun lembaga itu diberi dana
yang banyak sekali untuk membiayai keperluannya,dan siswa-siswa yang tamat dari lembaga
University penting dan juga tidak banyak yang diterima jumlah mahasiswanya.Lama-
klamaan Imperial University pun semakin banyak,salah satunya didirikan di Kyoto pada
12