Anda di halaman 1dari 15

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI

INDONESIA
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah
BHS Indonesia

AKUNTANSI

Di buat :

Sri Waras Tuti

NIM. 193031015

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI GEMPOL

PASURUAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan


Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah mata kuliah Bahasa Indonesia
tentang “Perkembangan Pendidikan di
Indonesia”

Akhir kata, semoga makalah ini dapat


memberi manfaat kepada semua pihak, bagi
kami khususnya dan bagi teman-teman
mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya
pada umumnya. Kami sadar bahwa makalah
ini belum sempurna dan masih memiliki
banyak kekurangan.

Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik


dan saran yang membangun dari semua pihak
yang membaca.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi

BAB I : PENDAHULUAN
 Latar belakang
 Rumusan masalah
 Manfaat pembahasan
BAB II : PEMBAHASAN
 Pendidikan di Indonesia Masa Kolonial
Belanda Sampai Pendudukan Jepang
 Perkembangan Pendidikan di Indonesia
Pasca Kemerdekaan
 Peran Pendidikan & Jenis Pendidikan di
Indonesia
BAB III : PENUTUP

 Simpulan
 Dafar
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pendidikan merupakan hal terpenting dalam


kehidupan di masyarakat, bangsa, maupun
negara. Setiap negara mempunyai sistem
pendidikan tersendiri dengan berbagai aturan
dan kewajiban, termasuk di Indonesia. Begitu
pula setiap warga negara berhak memperoleh
pendidikan yang layak termasuk juga
fasilitasnya.

Dalam perjalanannya, pendidikan di Indonesia


sudah mengalami cukup banyak perubahan
mulai sejak masa kolonialisme Belanda hingga
pasca kemerdekaan sampai saat ini.

Sejalan dengan hal itu adanya pendidikan


tidak hanya bertujuan untuk menghilangkan
kebodohan, namun juga untuk mencetak
generasi bangsa yang cerdas dan berkualitas
serta mampu bersaing di dengan dunia luar.

Salah satu saran pendidikan tersebut adalah


sekolah dengan segala aspek dan sistemnya.
Sebab, sekolah dinilai sebagai tempat belajar
yang efektif dan tertata serta ideal.

Karena itu di Indonesia terdapat banyak sekali


jenis sekolah, khususya di dasarkan pada
jenjangnya seperti Sekolah Dasar (SD),
Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah
Menengah Atas dan Kejuruan (SMA dan
SMK).

Semua itu sudah tersebar ke berbagai daerah


di Indonesia hingga pelosok desa. Oleh sebab
itu, semakin lama semakin banyak anak
bangsa yang bisa menempuh pendidikan
bahkan sampai di perguruan tinggi.

B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka
rumusan masalah yang akan dibahas adalah

Bagaimana perkembangan pendidikan di


Indonesia sejak masa kolonialisme Belanda
hingga Jepang?
Bagaimana perkembangan pendidikan di
Indonesia pasca kemerdekaan?
Apa peran dan manfaat pendidikan?
C. Manfaat pembahasan

Untuk mengetahui perkembangan pendidikan


di Indonesia masa kolonial Belanda dan
Jepang
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai
pendidikan di Indonesia pasca kemerdekaan
Untuk mengetahui peran dan manfaat
pendidikan

BAB II

PEMBAHASAN
Setiap masa pendidikan di Indonesia
mengalami perubahan sedikit ataupun
banyak. Perubahan tersebut berupa
penerapan kurikulum, sistem pendaftaran,
hingga penambahan atau pembukaan sekolah
baru.

Tujuan perubahan tersebut umumnya hanya


satu yaitu demi kemajuan serta kualitas
pendidikan Indonesia. Selain itu juga untuk
menyesuaikan perkembangan zaman modern
dengan semua kemudahannya.

A. Pendidikan di Indonesia Masa Kolonial


Belanda Sampai Pendudukan Jepang

Pada masa kolonial Belanda belum banyak


sekolah yang tersedia dan hanya ada di kota-
kota besar atau kota keresidenan dan
kabupaten. Sedikit pula anak-anak Indonesia
yang mampu menempuh pendidikan di
sekolah karena kondisi sosial dan ekonomi
jauh dari kata layak.

Faktor lainnya adalah jarak atau akses menuju


sekolah cukup jauh khususnya untuk sekolah
menengah.

Hanya anak-anak kalangan tertentu seperti


keturunan bangsawan dan anak pejabat lokal
saja yang mampu mengenyam pendidikan
formal secara layak hingga tingkat menengah
atas. Hal itu menunjukkan jurang antara kelas
bawah dengan kalangan elit tampak begitu
mencolok.

Terlebih sebelum abad ke-20 masih sedikit


sekali sekolah yang ada di Indonesia dan baru
setelah mengalami perkembangan yang
pesat.

Pemerintah kolonial membuka lebih banyak


sekolah-sekolah untuk anak-anak Indonesia
seperti halnya Sekolah Rakyat di berbagai
pelosok desa. Hal itu bertujuan mengurangi
angka buta huruf.

Semakin lama, perkembangan pendidikan di


Indonesia masa kolonial semakin pesat
dengan banyaknya murid yang mendaftar
sekolah. Seiring dengan hal itu pula banyak
sekolah yang dibuka lagi oleh pemerintah.
Namun, saat masa genting dan masuknya
Jepang di Indonesia banyak sekolah-sekolah
yang ditutup.

Setelah Belanda mengangkat kakinya dari


wilayah Indonesia dan berganti di bawah
pendudukan Jepang, sekolah Indonesia yang
dulunya ditutup dibuka kembali. Bahasa
Indonesia dijadikan sebagai bahasa pengantar
dalam setiap jenjang dan jenis sekolah tidak
seperti masa kolonial Belanda yang begitu
diskriminatif.
B. Perkembangan Pendidikan di Indonesia
Pasca Kemerdekaan

Pasca perang revolusi dan disusul dengan


agresi militer Belanda di Indonesia pendidikan
belum berjalan dan berkembang dengan baik.
Banyak fasilitas sekolah seperti gedung,
perpustakaan, alat tulis, buku dan sebagainya
rusak dan hancur.

Selain itu juga banyak tenaga pengajar yang


gugur saat peperangan, sehingga pemerintah
Indonesia harus memulai kembali dari dasar.

Pembagian jenjang sekolah pasca


kemerdekaan tidak jauh berbeda dengan
masa kolonial yaitu Sekolah Rakyat atau
Sekolah Dasar, Sekolah Lanjutan Tingkat
Pertama, dan Sekolah Menangah Tingkat
Atas.

Hanya saja sistem pengajaran dan kurikulum


yang diterapkan berbeda. Pemerintah lebih
menekankan pada pendidikan penanaman
nilai-nilai pancasila di setiap jenjang sekolah.

Seiring dengan berjalannya waktu dan


perkembangan zaman pemerintah lebih
banyak membuka sekolah-sekolah negeri.

Selain itu juga ada pihak swasta yang


mempunyai sekolah tersendiri seperti halnya
organisasi keagamaan hingga lembaga
tertentu. Ada lembaga pendidikan
Muhammadiyah yang mencakup berbagai
jenjan, begitu pula lembaga maarif NU.

Meskipun bukan sekolah negeri, namun


sekolah-sekolah swasta tetap menggunakan
aturan dari pemerinhah seperti kalender
pendidikan dan kurikulum. Hanya saja ada
beberapa mata pelajaran tambahan secara
khusus.

C. Peran dan Manfaat Pendidikan


Pendidikan bukan hanya untuk
menghilangkan kebodohan atau mengurangi
angka buta huruf saja, namun lebih dari itu.

Mengingat era modern yang semakin maju


dengan berbagai kemudahan, akses yang luas
akan informasi, dan kecanggihan teknologi.
Sehingga, sekolah-sekolah yang ada juga
semakin maju dengan berbagai fasilitasnya.

Sudah banyak sekolah-sekolah yang berbasis


teknologi seperti halnya metode
pembelajaran menggunakan layar proyektor
sebagai papan tulis hingga ujian
menggunakan komputer. Meskipun tidak
semuanya telah menerapkan, namun cukup
banyak yang sudah menggunakan metode
tersebut.

Secara umum ada beberapa peran dan


manfaat pendidikan yaitu sebagai berikut:
Perolehan pengetahuan dan keterampilan
untuk memenuhi permintaan pasar
Pandangan humanistik
Menjawab tantangan sosial, ekonomi, politik,
hukum, dan budaya
Kemajuan ilmu pengetahuan
Baca dan Lihat Juga: Contoh Kwitansi

BAB III

KESIMPULAN

Perkembangan pendidikan di Indonesia


sangat dinamis dan mengalami berbagai
perubahan. Hal itu meluputi sistem hingga
kebijakan sesuai dengan eranya masing-
masing.

Meskipun begitu sejatinya adanya pendidikan


mempunyai peran dan mafaat yang sama
yaitu mencetak generasi bangsa yang lebih
baik dan berkualitas dalam rangka memenuhi
permintaan pasar dan menjawab tantang
yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

Ary H. Gunawan. Kebijakan-Kebijakan


Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Bina Aksara,
1986.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Pendidikan di Indonesia dari Jaman ke Jaman.
Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan
Pendidikan Kebudayaan, 1979.

M. Said. Pendidikan Abad ke Duapuluh


Dengan Latar Belakang Kebudayaannya.
Jakarta: Penerbit Mutiara, 1981.

M. Nasution. Sejarah Pendidikan Indonesia.


Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

Sutari Imam B. Sejarah Pendidikan.


Yogyakarta: Andi Offset, 1983.

Anda mungkin juga menyukai