Anda di halaman 1dari 13

KARYA ILMIAH

PENGARUH BAHASA GAUL TERHADAP BAHASA INDONESIA

Dibuat Oleh :
Retno Wijaya
NIM. EG11G19-AK010

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI GEMPOL


PASURUAN
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena atas
bimbingan dan petunjuk serta kemudahan yang diberikan oleh-Nya, penulis dapat
menyelesaikan penyusunan Karya tulis Ilmiah Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Bahasa
Indonesia tepat pada waktunya tanpa ada hambatan yang berarti.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dan motivasi dari berbagai pihak,
penulis tidak mungkin dapat menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah
Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat sebagai mana mestinya. Terlebih karya
tulis ini bermanfaat dikalangan anak muda sebagai media pebelajaran untuk meningkatkan
kesadaran berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
Segala usaha telah dilakukan untuk selesainya karya tulis ilmiah ini. Namun, dalam
usaha yang maksimal itu penulis menyadari tentu masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis
mohon maaf dan mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan karya tulis
penulis berikutnya.
Akhirnya kiranya Tuhan menyertai kita semua dalam segala tugas dan kerja kita. Tuhan
memberkati.
Daftar isi
Sampul………………………………………………………….. i
Kata pengantar .............................................................................ii
Daftar isi……………………………………………………………. iii
abstrak…………………………………………………………………… iv
BAB 1 pendahuluan
1.1 1atar belakang masalah................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah.............................................................................................2
1.3 Tujuan penelitian..............................................................................................2
1.4 Manfaat penelitian............................................................................................3

BAB 11 TELAAH PUSTAKA


2.1 pengertian bahasa.............................................................................................4
2.2pengertian bahasa gaul......................................................................................4

BAB 111. METODE PENULISAN


3.1 populasi.............................................................................................................5
3.2 sampel penelitian...............................................................................................5
3.3 teknik pengumpulan data..................................................................................5

BAB V1 PENUTUP
4.1 KESIMPULAN.................................................................................................6
4.2 SARAN..............................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................8
ABSTRAK

nursafitry. 2016. Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Bahasa Indonesia


makassar. Karya Tulis Ilmiah. Jurusan Ilmu administrasi negara. Program Studi Pendidikan
Bahasa ingris 1D ADN.UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH.

Bahasa adalah suatu cara menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan.
Dalam studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah sistem lambang, berupa bunyi,
bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam dan manusiawi. Dari pengertian tersebut, dapat
disimpulkan bahwa di antara karakteristik bahasa adalah abitrer, produktif, dinamis, beragam,
dan manusiawi.
Kata gaul bisa diartikan sebagai Anak Layangan, Anak Lebay, dan lain sebagainya.
Dimana anak-anak tersebut sering didefinisikan sebagai anak-anak yang berkelakuan ‘tidak
biasa’ atau dapat dikatakan berlebihanKarekteristik Bahasa gaul
a) Pemakaian huruf besar kecil yang berantakan dalam satu kalimat.
c) Penambahan atau pengurangan huruf-huruf dalam satu kalimat.
e) Penggunaan simbol-simbol dalam kalimat.
d) Menambahkan atau mengganti salah satu huruf dalam kalimat.
b) Penggunaan angka sebagai pengganti huruf.

Faktor penyebab penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja antara lain yaitu karena
unik, karena takut dikatakan ketinggalan zaman, karena menyukai bahasa gaul. Dari faktor
tersebut banyak cara remaja mengekspresikannya antara lain, Berbicara langsung dengan orang
lain, tulisan-tulisan, melalui sms, Facebook dan Twitter. Penggunaan bahasa gaul dapat
berdampak positif dan negative antara lain:
o Dengan digunakannya bahasa Alay adalah remaja menjadi lebih kreaif
o remaja Indonesia tidak mengenal lagi bahasa baku.
o Remaja Indonesia tidak memakai lagi Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
o Remaja Indonesia menganggap remeh bahasa Indonesia dan tidak mau mempelajarinya
karena merasa dirinya telah menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar.
o Dulu anak – anak kecil bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tapi
sekarang anak kecil lebih menggunakan bahasa gaul. Misalnya dulu kita memanggil orang tua
dengan sebutan ayah atau ibu, tapi sekarang anak kecil memanggil ayah atau ibu dengan
sebutan bokap atau nyokap.
Penulisan bahasa indonesia menjadi tidak benar. Yang mana pada penulisan bahasa
indonesia yang baik dan, hanya huruf awal saja yang diberi huruf kapital, dan tidak ada
penggantian huruf menjadi angka dalam sebuah kata ataupun kalimat.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara Republik Indonesia yang telah diakui
oleh pemerintah sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia memiliki aturan-aturan dalam
penggunaan dan pengucapannya sesuai dengan Ejaan yang disempurnakan (EYD).

Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928 dalam Sumpah Pemuda yang
berbunyi, ”Kami putera dan puteri Indonesia mengaku bertanah air satu,Tanah Air Indonesia.
Kami putera dan puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia. Kami
putera dan puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia”. Bahasa
Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945,
pada saat itu UUD 1945 disahkan sebagai UUD RI. Di dalam UUD 1945 disebutkan bahwa
”Bahasa Negara Adalah Bahasa Indonesia.” (pasal 36)

Sebagai bangsa Indonesia yang menghargai budayanya, maka kita memang sudah
seharusnya menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu dan menjadikan bahasa
Indonesia sebagai bahasa sehari-hari dalam kehidupan kita. Tentunya bahasa Indonesia yang
digunakan adalah bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD.
Namun seiring dengan berkembangnya zaman, banyak terjadi pergeseran pengucapan
serta penulisan terhadap bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD. Hal itu terutama terjadi
dikalangan anak remaja yang saat ini semakin kesulitan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar seperti misalnya adanya penyingkatan kata, penambahan huruf terhadap kata
yang sudah baku, pengurangan huruf, serta penggunaan angka dalam penulisan kata.
Pergesaran penulisan dan pengucapan bahasa Indonesia ini disebabkan oleh munculnya
bahasa baru dikalangan remaja yang membuat mereka lebih percaya diri ketika mereka
menggunakan bahasa baru yang mereka sebut sebagai bahasa gaul.
Remaja saat ini lebih cenderung menggunakan bahasa gaul yang tentunya mengikis
kebakuan yang dimiliki bahasa Indonesia. Dengan semakin berkembangnya bahasa gaul
dikalangan remaja, bisa jadi generasi selanjutnya tidak lagi bisa mengenal dan menggunaakan
bahasa Indonesia yang baku sesuai dengan EYD.

1
Bahasa gaul tersebut merupakan suatu pertanda bahwa perkembangan bahasa Indonesia
dikalangan remaja sangatlah buruk, kerena bahasa gaul juga tidak bisa dikatakan sebagai
bahasa yang baku dan tidak sesuai dengan EYD.
Jika hal ini terus berlanjut maka akan berdampak buruk bagi generasi muda dimasa
mendatang. Generasi muda nanti akan menjadi generasi yang tidak bisa berbicara bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Hal inilah yang melatarbelakangi saya untuk membuat karya
tulis ilmiah tentang pengaruh bahasa gaul terhadap bahasa Indonesia

1.2 Rumusan Masalah

Dalam latar belakang dikemukakan bahwa suatu keadaan dianggap sebagai suatu
indikator dari persoalan. Persoalan pokok yang akan diteliti yaitu mengenai Faktor apa saja
yang membuat remaja menyukai bahasa gaul dan apakah pengaruh bahsa gaul terhadap bahasa
Indonesia dikemudian hari.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja?
2. Bagaimana cara remaja mengekspresikan penggunaan bahasa gaul?
3. Bagaimana pengaruh bahasa gaul terhadap eksistensi bahasa Indonesia di kalangan
remaja?

1.3 Tujuan Penelitian


Bertolak dari rumusan masalah di atas, penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa gaul di kalangan
remaja.
2. Untuk mengetahui cara remaja mengekspresikan penggunaan bahasa gaul?
3. Untuk mengetahui pengaruh bahasa gaul terhadap eksistensi bahasa Indonesia di kalangan
remaja.

2
1.4 Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian, diharapkan semua kalangan masyarakat dapat mengetahui apa dan
bagaimana bahasa gaul tersebut. Dari penelitian ini ada beberapa tujuan yang hendak dicapai
yaitu :
1. Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa gaul di
kalangan remaja.
2. Dapat mengetahui cara remaja mengekspresikan penggunaan bahasa gaul?
3. Dapat mengetahui pengaruh bahasa gaul terhadap eksistensi bahasa Indonesia di kalangan
remaja.

3
BAB II
TELAAH PUSTAKA

2.1 Pengertian Bahasa

Secara sederhana, bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang
terlintas di dalam hati. Namun, lebih jauh bahasa bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau alat
untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau
perasaan. Dalam studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah sistem lambang, berupa
bunyi, bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam dan manusiawi.
Bahasa adalah sebuah sistem, artinya, bahasa dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola
secara tetap dan dapat dikaidahkan. Sistem bahasa berupa lambang-lambang bunyi, setiap
lambang bahasa melambangkan sesuatu yang disebut makna atau konsep. Karena setiap
lambang bunyi itu memiliki atau menyatakan suatu konsep atau makna, maka dapat
disimpulkan bahwa setiap suatu ujaran bahasa memiliki makna. Contoh lambang bahasa yang
berbunyi “nasi” melambangkan konsep atau makna ‘sesuatu yang biasa dimakan orang sebagai
makanan pokok’.

2.2 Pengertian Bahasa gaul


Dalam ilmu bahasa, bahasa gaul termasuk sejenis bahasa ‘diakronik’, yaitu bahasa yang
dipakai oleh suatu kelompok dalam kurun waktu tertentu. Ia akan berkembang hanya dalam
kurun tertentu. Perkembangan bahasa diakronik ini, tidak hanya penting dipelajari oleh para
ahli bahasa, tetapi juga ahli sosial atau mungkin juga politik. Sebab bahasa merupakan sebuah
fenomena sosial. Ia hidup dan berkembang karena fenomenal sosial tertentu.
Bahasa Alay menurut Sahala Saragih, dosen Fakultas Jurnalistik Universitas Padjajaran,
merupakan bahasa sandi yang hanya berlaku dalam komunitas mereka. Tentu saja itu tidak
mungkin digunakan ke pihak di luar komunitas mereka misalnya guru dan orangtua.
Penggunaan bahasa sandi itu menjadi masalah bila digunakan dalam komunikasi massa
karena lambang yang mereka pakai tidak dapat dipahami oleh segenap khayalak media massa
atau dipakai dalam komunikasi formal secara tertulis.

4
Bab III
METODE PENULISAN

3.1 Populasi
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh MAHASISWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYA

3.2 Sampel Penelitian


Sampel merupakan bagian dari keseluruhan objek penelitian. Adapun jumlah sampel
yang diambil 35 orang yaitu mahasiswa yang berada di kelas1d ADN.

3.3. Tehnik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan oleh penulis maka penulis menggunakan
beberapa tehnik pengumpulan data yang dianggap mampu dalam memperoleh data yang teliti.

5
BAB VI
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Faktor penyebab penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja antara lain:
karena unik
karena takut dikatakan ketinggalan zaman
karena menyukai bahasa gaul

Cara remaja mengekspresikan penggunaan bahasa gaul antara lain:


Berbicara langsung dengan orang lain
tulisan-tulisan, melalui sms, Facebook dan Twitter

Dampak penggunaan bahasa gaul antara lain:


Dampak positif
o Dengan digunakannya bahasa Alay adalah remaja menjadi lebih kreaif

Dampak negative
o remaja Indonesia tidak mengenal lagi bahasa baku.
o Remaja Indonesia tidak memakai lagi Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
o Remaja Indonesia menganggap remeh bahasa Indonesia dan tidak mau mempelajarinya
karena merasa dirinya telah menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar.
o Dulu anak – anak kecil bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, tapi
sekarang anak kecil lebih menggunakan bahasa gaul. Misalnya dulu kita memanggil orang tua
dengan sebutan ayah atau ibu, tapi sekarang anak kecil memanggil ayah atau ibu dengan
sebutan bokap atau nyokap.
o Penulisan bahasa indonesia menjadi tidak benar. Yang mana pada penulisan bahasa
indonesia yang baik dan, hanya huruf awal saja yang diberi huruf kapital, dan tidak ada
penggantian huruf menjadi angka dalam sebuah kata ataupun kalimat.

Tata bahasa Indonesia pada saat ini sudah banyak mengalami perubahan. Masyarakat
Indonesia khususnya para remaja, sudah banyak kesulitan dalam berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Perubahan tersebut terjadi dikarenakan
adanya penggunaan bahasa baru yang mereka anggap sebagai kreativitas. Jika mereka tidak
menggunakannya, mereka takut dibilang ketinggalan zaman atau tidak gaul. Salah satu dari
penyimpangan bahasa tersebut diantaranya adalah digunakannya bahasa gaul.

Bahasa gaul secara langsung maupun tidak telah mengubah remaja Indonesia untuk
tidak mempergunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Dan ini merupakan pertanda
kemampuan berbahasa generasi muda zaman sekarang buruk. Memang dalam ilmu bahasa ada
beragam bahasa baku dan tidak baku. Bahasa baku biasanya digunakan dalam acara-acara yang
formal. Tetapi bahasa gaul merupakan bahasa gaul yang tidak mengindah. Keberadaan bahasa
gaul memang sangat mengganggu eksistensi bahasa Indonesia. Banyak remaja yang sudah
tidak mengindahkan bahasa Indonesia dan banyak dari mereka yang tidak lagi mengenal
bahasa Indonesia yang baik dan benar.

6
4.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis cantumkan dalam karya tulis ini adalah sebaiknya
remaja jangan berlebihan dalam menggunakan bahasa gaul karena dapat mengganggu
perkembangan bahasa Indonesia di kalangan remaja. Dan hendaknya melakukan pemahaman
yang mendalam terhadap pengaruh bahasa gaul serta mulailah dari diri kita sendiri untuk
membudidayakan bahasa Indonesia dan meningkatkan kembali eksistensinya di kalangan
remaja.
Kita boleh menggunakan bahasa gaul, akan tetapi jangan sampai menghilangkan
budaya berbahasa Indonesia. Karena bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi kenegaraan
dan lambang dari identitas nasional, yang kedudukannya tercantum dalam Sumpah Pemuda
dan UUD 1945 Pasal 36.
Untuk peneliti selanjutnya, penulis menyarankan untuk meneliti lebih mendalam
mengenai faktor-faktor penggunaan bahasa gaul dan pengaruh bahasa gaul terhadap eksistensi
bahasa Indonesia.

7
DAFTAR PUSTAKA

Arikumto, suharsimi.2007. dasar-dasar evaluasi pendidikan edisi revisi.jakarta.bumi


aksara

Eko putro widoyono, 2011.evaluasi program pembelajaran .yogyakarta.pustakabelajar

Anonim, 2016 ”penggunaan bahasa alay”.(online)

Anonim,2016. “bahasa gaul merusak bahasa indonesia .(online)

Anonim, 2106. Bahasa indonesia. (online)

Anda mungkin juga menyukai