Anda di halaman 1dari 6

UJIAN AKHIR SEMESTER

STIEG WALISONGGO
SEMESTER IV_KPT Angkatan X

NAMA WAHYU AGUS SETIAWAN


KELAS / NIM KPT AKUNTANSI 10 / 1913031017
MATA KULIAH AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH
DOSEN PEMBIMBING FIDYAH ARINI KUSUMA WARDHANI, S.E., M.Akt

JUDUL                        : Efektivitas  Pencegahan dan Deteksi Teknik Penipuan di Bank


Syariah Malaysia
Jurnal                        : Ilmu Sosial dan Prilaku
Download                    : www.sciencedirect.com
Volume & Halaman    : Vol. 145 Hal. 97-102
Tahun                          : 2014
Penulis                         : Rashidah Abdul Rahman, Irda Syahira Khair Anwar
Reviewer                     : Wahyu Agus Setiawan
Kelas : Akuntansi 10
NIM : 1913031017
Tanggal                       : 16 Juni 2021
  

Abstrak
Jurnal ini membahas tentang persepsi bankir terhadap efektivitas teknik pencegahan penipuan
dan deteksi di bank syariah Malaysia,yaitu sesuai dengan judul yang diangkat oleh penulis.
Menurut penulis, dari temuan 146 kuesioner yang diterima antara manajer dan pejabat bank
syariah di Malaysia, menunjukkan bahwa perlindungan software / aplikasi sebagai komponen
yang paling efektif dari teknik pencegahan penipuan. Selain itu, ada teknik yang juga mewakili
paling efektif untuk sarana individu  adalah  rekonsiliasi bank, proteksi password serta
pengendalian internal dan peningkatan. Penulis juga berharap, penelitian ini akan
menguntungkan kedua belah pihak antara akademisi dan praktisi dalam jangka waktu saat ini
untuk perlindungan terhadap penipuan bank di Malaysia.
Pendahuluan
Jurnal ini menjelaskan bahwa Malaysia sekarang telah dialihkan untuk menjadi pusat keuangan
Islam internasional karena perbankan  Islam berkembang pesat di Malaysia. Tapi ada salah satu
ancaman yang paling jelas, yang bisa berakibat fatal untuk operasi mereka, yaitu tindakan
penipuan yang dilakukan oleh orang dalam bank atau di luar bank. Kata penulis, Survei Penipuan
KPMG 2009 telah mengindikasikan bahwa tren penipuan terjadi secara substansial dan akan
meningkatkan akibat krisis ekonomi. Skandal keuangan yang melibatkan Bank Islam Malaysia
Berhad (BIMB) juga telah memicu penelitian ini agar dilakukan. BIMB yang merupakan
pelopor bank syariah di Malaysia telah menyatakan kerugian sebesar RM456 juta. Jurnal ini juga
membahas tentang kerugian yang sebenarnya bukan kegagalan prinsip perbankan syariah
nya,tetapi akibat kelalaian oleh beberapa petugas, hal ini seperti yang sudah disebutkan oleh
Menteri Kedua Keuangan di dalam jurnal si penulis. Mengapa penelitian ini dilakukan sangat
berfokus pada persepsi bankir di bank syariah di Malaysia dan membuat strategi yang paling
efektif untuk digunakan dalam mencegah dan mendeteksi penipuan perbankan?, jawaban nya
adalah bahwa bahaya yang dibawa oleh penipuan perbankan sangat besar, apalagi sampai
sekarang, tidak ada studi khusus yang dilakukan untuk menyelidiki persepsi bankir mengenai
kejahatan penipuan dalam sistem perbankan Islam khususnya di Malaysia. Dalam ruang lingkup
yang lebih luas, penipuan tidak hanya mengancam kondisi perekonomian negara  dengan
kehilangan investor dan sumber daya, tapi sebenarnya membahayakan ketenangan dan stabilitas
politik bangsa juga. Menurut penulis, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pemahaman
dan kesadaran karyawan bank terhadap berbagai jenis strategi penipuan serta pengalaman
penipuan yang terjadi di dalam bank itu sendiri.

Tinjauan Literatur

Dalam penulisan jurnal ini ada banyak strategi pencegahan penipuan dan deteksi yang dapat
dimanfaatkan untuk mengurangi kemungkinan terjadi  penipuan bank. . Seperti zaman  teknologi
saat ini, penipuan telah menjadi sangat kompleks dan bahkan lebih sulit untuk dideteksi,
sehingga teknik yang digunakan untuk menghadapinya juga harus canggih, seperti dibawah ini
yang dipaparkan oleh penulis dalam jurnalnya;
 Pelatihan Etika

Maksud pelatihan etika ini, program pelatihan yang berfungsi untuk mengontrol pencegahan
terhadap penipuan dalam berbagai bentuk.

 Pengamatan Persediaan

Teknik ini harus hati-hati diterapkan, karna ini menjadi salah satu pilihan yang paling ditargetkan
untuk penipu. Hal ini terjadi ketika auditor semata-mata tergantung pada karyawan untuk proses
penghitungan di gudang. Para pekerja mungkin meningkatkan jumlah persediaan tanpa
sepengetahuan auditor. Dengan demikian, untuk memastikan bahwa teknik ini dilakukan secara
efektif, auditor yang bertanggung jawab harus hati-hati mengamati saham untuk memverifikasi
persediaan.

 Penipuan Hotline

Merupakan salah satu mekanisme pelaporan penipuan yang harus dilaksanakan dalam rangka
untuk menerima tips dari sumber internal dan eksternal. Para karyawan harus didorong untuk
melaporkan kegiatan yang mencurigakan tanpa takut akan pembalasan dari si pelaku penipuan.

 Sandi Perlindungan

Penggunaan password dapat membantu dalam mencegah dan mendeteksi kecurangan karyawan.
Password harusnya menggunakan fitur biologis dari pengguna atau dikenal sebagai biometrik
seperti sidik jari, voiceprint, pola retina dan tanda tangan digital.

 Audit Berkelanjutan

Audit kontinu dapat dilakukan setelah permintaan komputer dan skrip ditulis. Sejumlah
perusahaan telah berhasil menggunakan pemantauan terus menerus.

 Peran Peningkatan Komite Audit

Kehadiran komite audit ini setidaknya dilakukan dua kali setahun agar pencegahan dapat
beroperasi secara signifikan atau berjalan dengan baik.
 Referensi Memeriksa Karyawan

Biasanya, departemen Sumber Daya Manusia akan meminta persetujuan dari calon karyawan
untuk melakukan pemeriksaan latar belakang menyeluruh.

 Data mining

Teknik data pertambangan adalah deteksi penipuan dibantu komputer yang terutama digunakan
oleh penyidik penipuan dan akuntan forensik. Metode ini hanya cocok untuk perusahaan kecil
karena software data mining tidak efisien memproses informasi bervolume besar.

Metodologi

            Dalam penulisan jurnal ini penulis melengkapi penelitian ini dengan menggunakan
kuesioner untuk membantu pengumpulan informasi. Kuesioner yang dibuat penulis berisi dua
bagian yaitu profil responden, dan efektivitas pencegahan dan deteksi teknik penipuan (ada 23
pertanyaan) dan efektivitas aplikasi komputer / software untuk penipuan pencegahan dan deteksi
(ada 9 pertanyaan). Responden diminta untuk menunjukkan pendapat mereka tentang tingkat
efektivitas setiap teknik atau strategi dalam pencegahan dan deteksi penipuan ini. Penulis
melakukan survey dengan mengelola nya sendiri dengan metode drop-off, yaitu  kuesioner
dibagikan sendiri kepada bankir di bank syariah lokal dan asing yang beroperasi di Malaysia,
lalu kemudian dikembalikan kepada penulis, penulis bilang, dari beberapa lembar kuisioner yang
dibagikan tidak semua nya kembali, tapi sudah cukup untuk membantu mengumpulkan data atau
informasi penulis dalam menulis jurnal ini.

Hasil Penelitian

            Dari analisis yang dibuat oleh si penulis, perlindungan software atau aplikasi dianggap
sebagai komponen yang paling efektif dalam strategi mitigasi penipuan (upaya untuk
mengurangi penipuan). Sementara menurut si penulis, untuk sarana individu, rekonsiliasi bank
dianggap sebagai strategi yang paling dapat diterima yang telah memberi kontribusi pada
pencegahan penipuan dan deteksi di bank. Menurut penulis dalam jurnal ini, rekonsiliasi bank
sebagai metode yang paling efektif untuk memerangi penipuan karena banyak transaksi yang
melibatkan jumlah besar kas. Dengan demikian, dengan menyiapkan rekonsiliasi secara teratur,
itu akan membantu untuk memastikan uang yang tidak dicuri dan sebagai sarana
mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan akuntansi atau transaksi bank un-diposting (yang
tidak di posting). Dalam hal ini, penulis juga melakukan perbandingan analisis terhadap dua
tokoh yang juga menganalisis tentang perlindungan software atau analisis digital dan rekonsiliasi
bank.

Kesimpulan

Dalam jurnalnya penulis menyimpulkan, tidak ada bank yang kebal dari penipuan. Tidak
terlepas apakah itu terjadi pada bank konvensional ataupun bank syariah yang memang memiliki
nilai keislaman. Penipuan akan terus terjadi, tidak peduli seberapa keras kita mencoba untuk
mencegah dan mengekang itu. Meskipun upaya terbaik dilakukan untuk menghilangkan
penipuan, tidak ada solusi yang benar benar bisa memberantas penipuan semacam ini, selain
menciptakan kesadaran di antara karyawan bank syariah itu sendiri. Sebagai upaya untuk
melindungi bank syariah, semua metode yang efektif dibahas dalam penelitian ini, sebenarnya
sangat disarankan untuk diterapkan di bank. Dengan demikian, bank tidak harus semata-mata
bergantung pada satu teknik untuk menaklukkan masalah penipuan, tetapi bisa mencoba
menerapkan teknik-teknik lain yang di analisis oleh penulis dalam jurnal nya ini. Peneletian ini
tidak hanya merekomendasikan rekonsiliasi bank saja, tetapi penggunaan perangkat lunak
perlindungan juga bisa menjadi sangat efektif, seperti proteksi password, firewall dan perangkat
lunak penyaringan untuk dipasang di sistem komputer berdasarkan penelitian dalam jurnal ini.
Ini bisa benar-benar berlaku untuk mencegah kejahatan cyber.

Kritik dan Saran

Jurnal yang ditulis oleh Rashidah Abdul Rahman dan Irda Syahira Khair Anwar ini
menurut saya menarik, karna membahas tentang penipuan yang sebenarnya terjadi yang orang
orang awam tidak mengetahui akan penipuan tersebut. Kelebihan dari jurnal ini, tidak hanya
ditujukan untuk akademisi dan praktisi serta pihak bank syariah saja, tetapi bisa juga dinikmati
oleh mahasiswa perbankan syariah untuk menambah wawasan tentang realita penipuan serta cara
mendeteksi juga mencegah penipuan yang terjadi di bank syariah,khususnya di bank bank
syariah di Indonesia, sehingga jurnal ini sangat cocok digunakan sebagai bahan rujukan para
mahasiswa perbankan syariah yang memerlukan pembahasan mengenai konsep pencegehan serta
pendeteksian pencurian di bank syariah. Disamping kelebihannya, tentu jurnal ini juga memiliki
kekurangan, seperti penggunaan bahasa yang agak sedikit sulit untuk dimengerti. Saran saya,
penggunaan metode survei disertai dengan penggunaan pendekatan kualitatif seperti wawancara
tatap muka pribadi mungkin akan lebih mendukung penelitian ini dan mungkin akan lebih bisa
mendapatkan informasi lebih. Harapan saya, semoga teknik-teknik pencegahan dan pendeteksian
yang ada dalam jurnal si penulis, bisa juga di terapkan di bank bank syariah di IndonesPia.

Anda mungkin juga menyukai