Oleh
361741311073
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah dengan
judul makalah “BAHASA ALAY SEBAGAI BAGIAN PERKEMBANGAN
BAHASA INDONESIA”. Makalah ini dibuat oleh penulis untuk tugas Ujian
Akhir semester I program studi Agribisnis tahun 2018.
Tidak lupa penulis juga berterima kasih kepada berbagai pihak yang
membantu penyempurnaan pembuatan makalah yang kami buat. Walaupun
penulis sudah berusaha sebaik mungkin, penulis menyadari masih banyak
kekurangan dalah makalah yang penulis buat. Namun, semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk semua yang membacanya.
Januari 2018
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
“Alay adalah gejala yang dialami pemuda-pemudi Indonesia, yang ingin diakui
statusnya diantara teman-temannya. Gejala ini akan mengubah gaya tulisan, dan
gaya berpakain, sekaligus meningkatkan kenarsisan, yang cukup mengganggu
masyarakat dunia maya (baca: Pengguna internet sejati, kayak blogger dan
kaskuser). Diharapkan sifat ini segera hilang, jika tidak akan mengganggu
masyarakat sekitar”
“Alay adalah perilaku remaja Indonesia, yang membuat dirinya merasa lebih
keren, cantik, hebat diantara yang lain. Hal ini bertentangan dengan sifat Rakyat
Indonesia yang sopan, santun, dan ramah. Faktor yang menyebabkan bisa melalui
media TV (sinetron), dan musisi dengan dandanan seperti itu.”
Alay adalah sebuah istilah yang merujuk pada sebuah fenomena perilaku
remaja di Indonesia. "Alay" merupakan singkatan dari "anak layangan", istilah ini
merupakan stereotipe yang menggambarkan gaya hidup norak atau kampungan,
selain itu alay merujuk pada gaya yang dianggap berlebihan dan selalu berusaha
menarik perhatian.
Sebenarnya penggunaan kata anak muda saat ini dirasa kurang pas karena
penggunaan bahasa alay ini marak dipopulerkan oleh anak-anak ABG (anak baru
gede) seumuran SMP maupun SMU yang masih dalam masa transisi dari anak-
anak menuju dewasa.
4. Dulu anak – anak kecil bisa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar, tapi sekarang anak kecil lebih menggunakan bahasa alay. Misalnya dulu
kita memanggil orang tua dengan sebutan ayah atau ibu, tapi sekarang anak
kecil memanggil ayah atau ibu dengan sebutan bokap atau nyokap.
Ini adalah gambaran tentang bahasa Alay dengan ciri khas Bahasa yang sedang
menjadi tren pada remaja Indonesia :
* Kombinasi antara huruf besar dan kecil secara acak, tidak ada ketentuan baku di
mana mereka menempatkan huruf besar dan kecil, yang penting menarik untuk
dilihat saja. Misalnya:
Misalnya:
kes4an ( Kesempatan)
5kasih ( makasih)
5aku ( ma (sama)aku)
se7 ( setuju )
Bahkan kita juga sering menjumpai cara kedua iniditerapkan pada plat nomor
kendaraan.
Misalnya:
“N 315 HA”
”B 46 US”
Misalnya:
* Menggunakan kata-kata atau kalimat meminta konfimasi. Hal terakhir ini yang
sedang “ in” di kalangan remaja kita sekarang.
Misalnya :
“ciyus?! miapah?!”
Misalnya:
“stw” (santaiwae)
Melihat dampak yang cukup mencengangkan ini apa yang sebaiknya dilakukan
untuk meminimalisir dampak negatif penggunaan bahasa alay ini?
Yang pertama
Yang kedua,
Pada saat berkomunikasi kita harus bisa membedakan dengan siapa kita berbicara,
pada situasi formal atau nonformal. Dengan ini kita bisa menyeimbangkan
penggunaan bahasa dengan baik agar bahasa alay tidak mendominasi kosakata
yang kita miliki.
Yang ketiga
Mengurangi kebiasaan mengirim pesan singkat dengan tulisan yang aneh. Seperti
singkatan kata yang menjadi “yg”dan bukan “yank”, disamping mudah
membacanya akan lebih efisien waktu dan tidak membuat si penerima pesan
merasa kebingungan membaca tulisan kita.
Yang keempat ,
Banyak membaca tulisan yang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar. Artinya di dalam buku tersebut terdapat tulisan yang formalitas dan
sesuai dengan kaidah yang berlaku.
Sebaiknya kita rajin membaca KBBI, karena banyak kosakata bahasa Indonesia
yang sudah banyak dilupakan. Iniadalah salah satu wujud bangga terhadap bahasa
kita.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Bahasa alay adalah gaya bahasa yang condong pada kesenangan remaja
dengan menggabungkan huruf besar-huruf kecil, menggabungkan huruf dengan
angka dan symbol, atau menyingkat kata secara berlebihan. Bahasa sudah menjadi
bahasa umum bahkan di gunakan dalam bahasa sehari-hari. Penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar mulai tergeser dengan munculnya bahasa alay ini.
Para pengguna bahasa alay tidak memahami ataupun melupakan kaidah EYD
dalam menuliskan sebuah kata atau kalimat. Pengaruh bahasa alay sangatlah
memprihatinkan. Meskipun banyak sekali kalangan berpedapat bahwa bahasa alay
tersebut berpengaruh negatif, adapun dampak positif dari pehaman bahasa alay
semisal. Salah satu dampak positifnya ialah remaja menjadi lebih kreatif. Ini
terlihat dari berbagai macam susunan-susunan dan bentuk kata yang baru.
http://ariz- ariwibowo.blogspot.com/2011/02/dampak-buruk-bahasa-alay-
terhadap_23.html, diakses (15/10/2012)._____.?.
http://panji-pradana.blogspot.com _____.?.ciri
alay.http://www.google.com____.?. http://apriyanaodih.blogspot.com/2011/04/
pengaruh-bahasa-gaul-remaja- alam.htmldiakses(15/10/2012).
LAMPIRAN