FILSAFAT
DOSEN PEMBIMBING :
Oleh :
Kelompok 1
Akhmad Abeba : 15.63.0019
I Putu Yhoga Radytha : 15.63.0098
Muhammad Berkah : 16.63.0048
Muhammad Ridho Zulianto : 15.63.0130
Muhammad Rizal Ikhsan : 15.63.0057
Nail Numan : 15.63.0135
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, dengan ini kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
yang berjudul "Pengertian Filsafat dan Ilmu Serta Perbedaan dan Persamaan
Keduanya".
Adapun makalah tentang "Pengertian Filsafat dan Ilmu Serta Perbedaan dan
Persamaan Keduanya" ini telah kami usahakan semaksimal mungkin, sehingga dapat
memperlancar proses pembuatan makalah ini. Oleh sebab itu, kami juga ingin
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
Filsafat dan Ilmu Serta Perbedaan dan Persamaan Keduanya" ini dapat diambil
manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca. Selain itu, kritik
dan saran dari Anda kami tunggu untuk perbaikan makalah ini nantinya.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN...............................................................................................3
BAB 3 PENUTUP.........................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................9
2
BAB 1
PENDAHULUAN
Filsafat adalah salah satu disiplin ilmu yang sangat mendasar, sehingga semua
disiplin ilmu yang lain akan membutuhkan pijakan filsafat. Dengan demikian, kajian
ilmiah yang terdapat dalam ilmu pengetahuan akan ditemukan hakikat, seluk beluk,
dan sumber pengetahuan yang mendasarinya. Untuk itu sebagai manusia yang harus
mencari kebenaran, perlu bahwasanya untuk mengetahui lebih jelas tentang filsafat.
manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu
1.3 Tujuan
1
BAB 2
PEMBAHASAN
Secara etimologi filsafat berasal dari bahasa Arab yakni falsafah. Dalam
bahasa Yunani kata filsafat berasal dari kata philosophia (cinta) dan Sophia
(kebijaksanaan). Dari dua kata tersebut dapat kita simpulkan bahwa filsafat berarti
Istilah mencintai kebijaksanaan tentu saja berkaitan tentang apa tujuan hidup
kita di dunia. Karena tujuan kita adalah Allah, maka hidup ini adalah persinggahan
sementara. Seorang filosof ia akan cerdas dalam menyikapi kehidupan ini. Bila Ia
Bila dalam keadaan sempit pun ia tetap bersyukur, ia juga tetap menjadi orang yang
dermawan.
yang dimilikinya. Seorang Plato mengatakan bahwa Filsafat adalah pengetahuan yang
2
ekonomi, politik, dan estetika. Lain halnya dengan Al Farabi yang berpendapat bahwa
filsafat adalah ilmu ( pengetahuan ) tentang alam maujud bagaimana hakikat yang
sebenarnya.
sebab dan asas segala benda. Dengan demikian filsafat bersifat ilmu umum
sekali. Tugas penyelidikan tentang sebab telah dibagi sekarang oleh filsafat
dengan ilmu.
2. Imanuel Kant (1724 - 1804) : Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menjadi
pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang didalamnya tercakup empat
persoalan.
3. Johann Gotlich Fickte (1762 - 1814) : filsafat sebagai Wissenschaftslehre
(ilmu dari ilmu-ilmu, yakni ilmu umum, yang jadi dasar segala ilmu. Ilmu
seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu mencari kebenaran dari seluruh
kenyataan.
4. Paul Nartorp (1854 - 1924) : filsafat sebagai Grunwissenschat(ilmu dasar
Ilmu merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab, masdar dari alima
yalamu yang berarti tahu atau mengetahui, sementara itu secara istilah ilmu diartikan
3
sebagai Idroku syai bi haqiqotih(mengetahui sesuatu secara hakiki). Dalam bahasa
dengan knowledge. Dalam bahasa Indonesia kata science (berasal dari bahasa latin
dari kata Scio, Scire yang berarti tahu) umumnya diartikan Ilmu tapi sering juga
Ilmu, sains, atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk
kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-
pengetahuan ilmiah yang dipandang sebagai suatu kebulatan. Jadi ilmu mengacu pada
yang mempelajari pokok soal tertentu, ilmu berarti cabang ilmu khusus.
ilmiah) itu bersifat khusus dan empiris. Artinya, ilmu hanya terfokus pada
4
disiplin bidang masing-masing secara kaku dan terkotak-kotak, sedangkan
dari segala sesuatu yang ada itu secara luas, mendalam dan mendasar.
obyek formal itu bersifat teknik, yang berarti bahwa cara ide-ide manusia itu
lewat pendekatan trial and error. Oleh karena itu, nilai ilmu terletak pada
menguraikan secara logis, yang dimulai dari tidak tahu menjadi tahu.
Filsafat memberikan penjelasan yang terakhir, yang mutlak, dan mendalam
akibatnya
5
Keduanya hendak memberikan sistesis, yaitu suatu pandangan yang
bergandengan
Keduanya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya
mendasar.
6
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara etimologi filsafat berasal dari bahasa Arab yakni falsafah. Dalam
bahasa Yunani kata filsafat berasal dari kata philosophia (cinta) dan Sophia
(kebijaksanaan). Dari dua kata tersebut dapat kita simpulkan bahwa filsafat berarti
pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji
dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari
sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berpikir lebih jauh mengenai
7
DAFTAR PUSTAKA
Terminologi.
http://mahasiswa.ung.ac.id/531415056/home/2016/3/31/pengertian-filsafat-
Ilmu.http://filsafat-ilmu.blogspot.co.id/2008/06/persamaan-dan-perbedaan-
Pembahasannya. http://apaperbedaan.blogspot.co.id/2014/02/apa-perbedaan-