1403622035
Pendidikan Sejarah (A)
Pengertian
Landasan
• Landasan Filosofis
Landasan filosofis mengandung arti bahwa pendidikan senantiasa berhubungan
dengan manusia baik sebagai subjek, sebagai objek, maupun sebagai pengelola.
Indonesia memiliki landasan pengembangan kurikulum yang jelas yaitu
pancasila. Nilai nilai yang tercantum dalam Pancasila harus dapat menjiwai
setiap arah perkembangan kurikulum.
• Landasan Psikologis
Landasan ini didasarkan pada prinsip bahwa perkembangan seseorang
dipengaruhi oleh lingkungan dan kematangan. Hal ini dimaksudkan agar dalam
penyusunan kurikulum harus memperhatikan hal hal yang berkenaan dengan
karakteristik peserta didik.
• Landasan Sosiologis
Landasan ini didasari bahwa pendidikan adalah proses budaya untuk
meningkatkan harkat dan martabat manusia. Landasan pendidikan sebenernya
dibentuk oleh masyarakat dan dihidupi oleh masyarakat, karenanya pendidikan
harus memberi kemanfaatan kepada masyarakat. Kurikulum dikembangkan
harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
• Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Kehidupan manusia semakin luas, semakin meningkat sehingga tuntutan hidup
pun semakin tinggi. Maka, Pendidikan secara tidak langsung dituntut untuk
membekali individu agar mampu memecahkan berbagai permasalahan dalam
kehidupan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki. Pendekatan
kurikulum adalah cara atau strategi yang digunakan dalam merancang,
mengembangkan, dan menyampaikan kurikulum pendidikan. Ini mencakup
prinsip-prinsip dasar dan metodologi yang membimbing proses pengajaran dan
pembelajaran.
Pendekatan Kurikulum
❖ Prinsip Relevansi
Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat serta
siswa. Ini menjamin bahwa materi pembelajaran memiliki nilai praktis dan
sesuai dengan perkembangan zaman.
❖ Prinsip Fleksibilitas
Kurikulum harus fleksibel dan dapat beradaptasi dengan perubahan dalam
masyarakat dan dunia pendidikan. Ini memungkinkan pengembangan
kurikulum yang responsif terhadap perubahan.
❖ Prinsip Kontinuitas
Ada perencanaan yang baik dalam kurikulum untuk memastikan bahwa materi
pembelajaran diintegrasikan secara berkelanjutan dari tingkat pendidikan yang
satu ke tingkat yang lain. Ini membantu siswa membangun pemahaman yang
kokoh.
❖ Prinsip Efisiensi
Kurikulum harus dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya,
termasuk waktu dan tenaga guru serta infrastruktur pendidikan. Ini bertujuan
untuk mencapai hasil maksimal dengan biaya minimal.
❖ Prinsip Efektivitas
Kurikulum harus dirancang dengan fokus pada pencapaian tujuan pendidikan.
Ini mengukur sejauh mana kurikulum berhasil dalam mengembangkan
kompetensi dan pengetahuan siswa sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.