Anda di halaman 1dari 3

Kaila Syafira Putri

1403622035
Pendidikan Sejarah (A)

RESUME 5: PENGEMBANGAN KURIKULUM

Pengertian

Kurikulum merupakan seperangkat atau suatu sistem rencana dan pengaturan


mengenai bahan pembelajaran yang dapat dipedomani dalam aktivitas belajar
mengajar.

Landasan

• Landasan Filosofis
Landasan filosofis mengandung arti bahwa pendidikan senantiasa berhubungan
dengan manusia baik sebagai subjek, sebagai objek, maupun sebagai pengelola.
Indonesia memiliki landasan pengembangan kurikulum yang jelas yaitu
pancasila. Nilai nilai yang tercantum dalam Pancasila harus dapat menjiwai
setiap arah perkembangan kurikulum.
• Landasan Psikologis
Landasan ini didasarkan pada prinsip bahwa perkembangan seseorang
dipengaruhi oleh lingkungan dan kematangan. Hal ini dimaksudkan agar dalam
penyusunan kurikulum harus memperhatikan hal hal yang berkenaan dengan
karakteristik peserta didik.
• Landasan Sosiologis
Landasan ini didasari bahwa pendidikan adalah proses budaya untuk
meningkatkan harkat dan martabat manusia. Landasan pendidikan sebenernya
dibentuk oleh masyarakat dan dihidupi oleh masyarakat, karenanya pendidikan
harus memberi kemanfaatan kepada masyarakat. Kurikulum dikembangkan
harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
• Landasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Kehidupan manusia semakin luas, semakin meningkat sehingga tuntutan hidup
pun semakin tinggi. Maka, Pendidikan secara tidak langsung dituntut untuk
membekali individu agar mampu memecahkan berbagai permasalahan dalam
kehidupan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki. Pendekatan
kurikulum adalah cara atau strategi yang digunakan dalam merancang,
mengembangkan, dan menyampaikan kurikulum pendidikan. Ini mencakup
prinsip-prinsip dasar dan metodologi yang membimbing proses pengajaran dan
pembelajaran.

Pendekatan Kurikulum

Pendekatan kurikulum adalah cara atau strategi yang digunakan dalam


merancang, mengembangkan, dan menyampaikan kurikulum pendidikan. Ini
mencakup prinsip-prinsip dasar dan metodologi yang membimbing proses pengajaran
dan pembelajaran.

Kurikulum dibagi menjadi 4 macam, yaitu:

1. Pendekatan Subjek Akademis


Fokus utama pendekatan ini adalah memberikan prioritas pada perencanaan
program pendidikan dan juga memastikan penguasaan materi dan proses dalam
disiplin ilmu yang relevan.
2. Pendekatan Humanistik
Pendekatan humanistik menekankan pada pendekatan yang berpusat pada
siswa, dengan fokus utama pada siswa sebagai subjek pembelajaran, serta
memberikan penekanan pada perkembangan afektif siswa sebagai komponen
penting yang tidak terpisahkan dari proses belajar.
3. Pendekatan Teknologis
Perspektif teknologi sebagai bagian dari kurikulum menekankan pentingnya
efektivitas program, metode, dan materi untuk mencapai tujuan dan kesuksesan
tertentu. Pengaruh teknologi terhadap kurikulum dapat terlihat melalui dua
aspek, yaitu penerapannya dalam aplikasi dan teori.
4. Pendekatan Rekrontruksionalisme
Kurikulum rekonstruksi sosial sangat menekankan pentingnya menghubungkan
kurikulum dengan dinamika sosial dalam masyarakat serta aspek politik dan
perkembangan ekonomi yang terjadi.

Prinsip Pengembangan Kurikulum

❖ Prinsip Relevansi
Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat serta
siswa. Ini menjamin bahwa materi pembelajaran memiliki nilai praktis dan
sesuai dengan perkembangan zaman.
❖ Prinsip Fleksibilitas
Kurikulum harus fleksibel dan dapat beradaptasi dengan perubahan dalam
masyarakat dan dunia pendidikan. Ini memungkinkan pengembangan
kurikulum yang responsif terhadap perubahan.
❖ Prinsip Kontinuitas
Ada perencanaan yang baik dalam kurikulum untuk memastikan bahwa materi
pembelajaran diintegrasikan secara berkelanjutan dari tingkat pendidikan yang
satu ke tingkat yang lain. Ini membantu siswa membangun pemahaman yang
kokoh.
❖ Prinsip Efisiensi
Kurikulum harus dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya,
termasuk waktu dan tenaga guru serta infrastruktur pendidikan. Ini bertujuan
untuk mencapai hasil maksimal dengan biaya minimal.
❖ Prinsip Efektivitas
Kurikulum harus dirancang dengan fokus pada pencapaian tujuan pendidikan.
Ini mengukur sejauh mana kurikulum berhasil dalam mengembangkan
kompetensi dan pengetahuan siswa sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai