Anda di halaman 1dari 5

NAMA: M Rizki Hadiansyah

NIM: 20121023

KELAS: PAI H

JAWABAN

1. Karna kurikulum memiliki tujuan yang satu dan memiliki komponen-komponen yang saling
berkaitan satu dengan yang lainnya seperti sistem. Sistem adalah suatu kesatuan sejumlah elemen
(objek, manusia, kegiatan, informasi, dsb) yang terkait dalam proses atau struktur dan dianggap
berfungsi sebagai satu kesatuan organisasi dalam mencapai satu tujuan.

Jika pengertian di atas dipadukan, maka sangat mungkin dapat dikatakan bahwa kurikulum
merupakan suatu sistem, karena ada sejumlah komponen dalam terbentuknya kurikulum yang saling
berkaitan dan terikat, dan memiliki tujuan yang utuh.

Jika suatu sistem kurikulum dapat di analogikan dengan organisme manusia yang memiliki
susunan anatomi tubuh tertentu. Maka komponen-komponen atau anatomi dari sebuah sistem
kurikulum yang utama adalah tujuan, isi materi, proses atau sistem penyampaian serta evaluasi.

2. Berikut adalah prinsip-prinsip nya

➢ Prinsip berorientasi pada tujuan

Kurikulum sebagai suatu sistem memiliki komponen tujuan,


materi, metode, dan evaluasi. Komponen tujuan merupakan fokus bagi
komponen-komponen lainnya dalam pengembangan sistem tersebut.
Ini berarti pengembangan kurikulum harus berorientasi pada tujuan.
Prinsip ini menegaskan bahwa tujuan merupakan arah bagi
pengembangan komponen-komponen lainnya dalam pengembangan
kurikulum.
➢ Prinsip kontinuitas
Prinsip kontinuitas dimaksudkan bahwa perlu ada
kesinambungan, khususnya kesinambungan bahan/materi kurikulum
pada jenis dan jenjang program pendidikan. Bahan atau materi
kurikulum perlu dikembangkan secara berkesinambungan mulai dari
jenjang SD, SLTP, SMU/SMK sampai ke PT. Materi kurikulum harus
memiliki hubungan hierarkis fungsional.
➢ Prinsip Fleksibilitas
Fleksibilitas sebagai salah satu prinsip pengembangan kurikulum
dimaksudkan adanya ruang gerak yang memberikan sedikit
kelonggaran dalam melakukan atau mengambil suatu keputusan
tentang suatu kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pelaksana
kurikulum di lapangan. Para pengembang kurikulum perlu memikirkan
bahwa implementasi kurikulum pada tataran yang sebenarnya akan
terkait dengan keragaman kemampuan sekolah untuk menyediakan
tenaga dan fasilitas bagi berlangsungnya suatu kegiatan yang harus
dilaksanakan.
➢ Prinsip Integritas
Integritas yang dimaksud di sini adalah keterpaduan, artinya
pengembangan kurikulum harus dilakukan dengan menggunakan
prinsip keterpaduan. Prinsip ini menekankan bahwa kurikulum harus
dirancang untuk mampu membentuk manusia yang utuh, pribadi yang
integrated. Artinya, manusia yang berkemampuan selaras dengan
lingkungan hidup sekitarnya, mampu menjawab berbagai persoalan
yang dihadapi dalam kehidupannya. Untuk itu kurikulum harus dapat
mengembangkan berbagai keterampilan hidup (life skills).

3. berikut adalah landasan pengembangan kurikulum

▪ Landasan filosofis
yang berkaitan dengan hakikat dari filsafat dan juga pendidikan. Filsafat
atau pandangan hidup dalam dunia pendidikan bertujuan untuk
memberikan arah bagi peserta didik dalam belajar.
▪ Landasan Psikologis
Perilaku merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari belajar.
Interaksi antar individu akan terjadi dalam lingkungan belajar yaitu
lingkungan fisik dan lingkungan sosial. Perubahan akan tercipta pada
individu untuk mencapai kedewasaan dalam hidup mulai dari kedewasaan
fisik, emosional, mental, intelektual, sosial, dan moral. Pendidikan
memang proses untuk mengubah perilaku individu agar lebih baik, tetapi
tidak semua perubahan itu terjadi karena adanya pembelajaran.
▪ Landasan Sosiologis
Hal ini dikarenakan peserta didik merupakan individu sosial yang erat
kaitannya dengan interaksi di lingkungan sosial sekitarnya berupa
masyarakat. Nilai-nilai yang didapatkan selama proses belajar mengajar
harus sesuai dengan nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat
dalam membangun kehidupan.
▪ Landasan Ilmu Pengentahuan dan Teknologis
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami banyak
perubahan dibandingkan dengan waktu pertama kali berkembang
beberapa abad lalu. Ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini banyak
didasari oleh penemuan pada abad pertengahan oleh tokoh-tokoh terkenal
dibidang-bidang tertentu, Perubahan-perubahan tersebut memiliki
pengaruh yang cukup besar untuk pendidikan terutama dalam dunia
industri. Pendidikan diharapkan mampu membentuk manusia yang
terampil dan handal dalam mengaplikasikan ilmunya dalam dunia
industri. Pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan ilmu
pengetahuan dan teknologi harus dapat disusun dengan sebaik mungkin.

4. Menurut saya yang saya ketahui ialah.

1. Desain kurikulum akademik,


desain ini biasanya terfokus pada inti ilmu pengetahuan yang dikrlompokkan
ke dalam berbagai mata pelajaran dan pokok bahasan, desain ini juga biasanya
digunakan untuk sekolah percontohan.
2. Desain kurikulum teknis,
Kurikulum ini lebih menitik beratkan pada analaisis tampilan dan urutan
proses pembelajaran dari pada isi pembelajaran.
3. Desain kurikulum proses intelektual.
Tujuan dari desain ini adalah untuk meningkatkan efisiensi pembelajaran dan
untuk mentransfer kemampuan memecahan masalah dalam berbagai hal dan
pengalaman hidup lainnya , kurikulum ini menitikberatkan pada pengenmbangan
proses kognitif.
4. Desain kurikulum social .
Kurikulum ini menitikberatkan pada aplikasi ilmu pengetahuan dalam situasi
dunia nyata. Kurikulum ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk bekerja dalam
proyek dimana meraka dapat mengubah lingkungan atau memberikan informasi untuk
membantu siswa memahami bahwa mereka kelak akan memasuki kehidupan
masyarakat dewasa.
5. Desai kurikulum personal.
Desain kurikulum ini menitikberatkan pada pembelajaran dengan focus pada
kebutuhan dan minat dari masing-masing individu pembelajar.

5. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi bahan


pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman dalam menunjang aktivitas belajar

mengajar. Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan, karena kurikulum

adalah salah satu komponen yang menentukan dalam suatu sistem pendidikan.

Kurikulum mempunyai kedudukan sentral dan strategis dalam seluruh proses

pendidikan. Kurikulum mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan untuk mencapai

tujuan pendidikan. Dengan kata lain bahwa kurikulum sebagai instrumental input untuk

mencapai tujuan pendidikan yaitu pengembangan manusia yang sesuai dengan falsafah hidup
bangsa.

Dalam bahasa Arab, kata kurikulum bisa diungkapkan dengan manhaj yang berarti

jalan yang dilalui oleh manusia pada berbagai bidang kehidupan. Sedangkan kurikulum

pendidikan (manhaj al-dirasah) dalam kamus Tarbiyah adalah seperangkat perencanaan

dan media yang dijadikan acuan oleh lembaga pendidikan dalam mewujudkan

tujuantujuan pendidikan.

Kurikulum adalah rancangan pengajaran atau sejumlah mata pelajaran yang

disusun secara sistematis untuk menyelesaikan suatu program untuk memperoleh ijazah.

Pengembangan kurikulum adalah proses perencanaan dan penyusunan kurikulum oleh

pengembang krikulum dan kegiatan yang dilakukan agar kurikulum yang dihasilkan

dapat menjadi bahan ajar dan acuan yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan

nasional.

Dan ada beberapa model pengembangan kurikulum sebagai berikut.

• Model administrasi
• Model pendekatan Grass Roots
• Model Demonstrasi\
• Model Beauchamp
• Model Rogers
• Pemecahan masalah
• Taba’sInverted model
• Model kurikulum berbasis kompetensi
• Model kurikulum tingkat satuan Pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai