MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah :
Perencanaan Pendidikan
Dosen Pengampu : Ust. Damanhuri, M.Pd
Oleh :
Kholifatul Jannah
Nita Ridwansyah
Nurul Azizatul Q.
Semester IV
Jurusan Tarbiyah
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam
Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al-Hakim
Pondok Pesantren Hidayatullah
Surabaya
2013
Kata Pengantar
Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah SWT karena berkat karunia dan
rahmat-Nya, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah mengenai
“Perencanaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan”.
Kami bersaksi bahwa tiada Tuhan yang wajib disembah dan diibadahi
melainkan Allah SWT. Dialah Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Kami
juga bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Sholawat serta salam
semoga senantiasa tercurah kepada beliau, kepada keluarganya, sahabat-
sahabatnya, para tabi’in serta para pengikutnya hingga akhir zaman.
Dalam sebuah organisasi sekolah, sumber daya manusia dalam hal ini tenaga
pendidik dan kependidikan menjadi salah satu aspek penting yang tak bisa
terpisahkan. Melihat begitu pentingnya dua profesi tersebut, maka dibutuhkan
sebuah perencanaan yang baik. Dalam makalah ini, kami akan menguraikan
bagaimana sistem perencanaan tenaga pendidik dan kependidikan, baik dalam hal
pengelolaan, pembinaan, pengembangan, dan lain-lain.
Penyusun
ii
Daftar Isi
Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
I. Pendahuluan 1
II. Pembahasan
A. Pengertian Tenaga Pendidik dan Kependidikan 2
B. Tugas dan Fungsi Tenaga Pendidik dan Kependidikan 2
C. Pengelolaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan 5
D. Perencanaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan 8
E. Strategi Pembinaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan 11
F. Strategi Pengembangan Tenaga Pendidik dan Kependidikan 11
III. Penutup 14
IV. Daftar Pustaka 15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
dimensi pembelajaran, peranan keduanya dalam masyarakat tetap dominan
sekalipn teknologi yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran
berkembang dengan begitu cepatnya.
Adapun tugas dan fungsi dari tenaga pendidik dan kependidikan diantaranya:3
1. Kepala Sekolah: sebagai leader, pendidik, manajer, administrator,
supervisor, innovator, motivator, evaluator, edukator4
2. Wakil Kepala Sekolah: a) menyusun program kerja, b) melakukan
perencanaan ketenagaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, pengawasan, penilaian, dan identifikasi, serta
pengumpulan data, c) mewakili kepala sekolah dalam segala sesuatu yang
berkaitan dengan masalah pendidikan, d) membuat laporan secara berkala
3. Bagian Kurikulum dan Pengajaran: a) menyusun program pengajaran,
b) menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan, c) menyusun
pembagian tugas dan jadwal pelajaran, d) menyusun jadwal evaluasi
belajar, d) menetapkan kriteria kenaikan kelas dan kelulusan, e)
menyusun, mengarahkan, dan mengoordinasikan penyusunan administrasi
pembelajaran, f) melakukan supervisi administrasi guru, g) melakukan
pengarsipan program kurikulum, h) menyusun laporan secara berkala
4. Bagian Kesiswaan: a) menyusun program terkait dengan pembinaan
kesiswaan, b) melaksanakan arahan dan bimbingan serta pengendalian
kegiatan kesiswaan, c) membina organisasi siswa, d) menyusun jadwal
pembinaan siswa, e) melaksanakan seleksi siswa berprestasi, dan lain-
lain.
5. Bagian Sarana dan Prasarana: a) menyusun program pengadaan sarpras
sekolah, b) mengoordinasikan penggunaan sarpras sekolah, c) mengelola
perawatan dan perbaikan sarpras sekolah, d) bertanggung jawab terhadap
kelengkapan sarana sekolah, e) melakukan pembukuan sarpras sekolah, f)
menyusun laporan secara berkala
3
http://subliyanto.wordpress.com/2013/04/11/tugas-dan-fungsi-tenaga-pendidik-dan-
kependidikan/ (di akses 20/3/2014, 20.00 WIB)
4
Iskandar Agung dan Yufridawati, Pengembangan Pola Kerja Harmois dan Sinergis antara Guru,
Kepala Sekolah, dan Pengawas, (Jakarta: Bestari Buana Murni, 2013), hal.95-102
3
6. Humas Sekolah: a) menyusun program kerja humas sekolah, b) mengatur
dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan sekolah, c)
membina hubungan sekolah dengan wali murid, d) embina pengembangan
sekolah dengan wali murid, e) membina pengembangan sekolah dengan
lembaga pemerintah dan lembaga sosial lainnya, f) melaksanakan
koordinasi dengan semua tenaga pendidik dan kependidikan untuk
kelancaran kegiatan sekolah, dan lain-lain
7. Bagian Tata Usaha: a) menyusun program kerja tata usaha sekolah, b)
melakukan pengelolaan dan pengarsipan surat-surat masuk, c) melakukan
pengurusan dan pelaksanaan administrasi sekolah, d) menyusun data
statistic sekolah, e) menyusun tugas staf tata usaha dan tenaga teknis
lainnya, f) menyusun administrasi sekolah meliputi kurikulum, kesiswaan,
dan kepegawaian, dan lain-lain
8. Bagian Perpustakaan Sekolah: a) menyusun program kerja
perpustakaan sekolah, b) menyusu dan melaksanakan perencanaan
pengadaan bahan pustaka, c) memberikan pelayanan di perpustakaan, d)
enyusun administrasi perpustakaan sekolah, e) melakukan inventarisasi
bahan pustaka, dan lain-lain
9. Tenaga Pendidik atau Guru:5 a) menyusun administrasi pembelajaran
dengan baik dan lengkap, b) melaksanakan kegiatan proses pembelajaran,
c) melakukan evaluasi kegiatan proses pembelajaran, d) melaksanakan
penilaian kegiatan proses pembelajaran, e) membuat laoran tentang hasil
kegiatan proses pembelajaran, f) mengisi daftar nilai siswa, g)
melaksanakan program perbaikan dan pengayaan, h) melaksanakan
kegiatan bimbingan dan arahan kepada siswa, i) melakukan
pengembangan kegiatan proses pembelajaran, dan lain-lain
10. Wali Kelas: a) membuat program kerja kelas, b) melaksanakan kegiatan
bimbingan, arahan, serta pembinaan kepada siswa, c) menyusun
pengelolaan kelas meliputi denah tempat duduk siswa dan mensetting
suasana kelas, d) menyusun administrasi kelas meliputi jadwal pelajaran,
5
Ibid. hal.178
4
presensi, jurnal, tata tertib siswa, serta penilaian siswa, e) menyusun
statistic perkembangan siswa, f) menyusun laporan kegiatan kelas secara
berkala
11. Guru Piket: a) menyusun administrasi kedisplinan guru dan siswa, b)
mencatat kedatangan dan kepulangan guru dan siswa, c) elakukan
pengawasan saat kegiatan proses pembelajaran berlangsung, d)
menertibkan kelas-kelas yang kosong (karena guru tidak masuk), e)
mengawasi berlakunya tata tertib sekolah, dan lain-lain
12. Bagian Bimbingan Konseling: a) menyusun program kerja ayanan
bimbingan konseling, b) melaukan koordinasi dengan wali kelas tekait
masalah siswa yang membutuhkan penanganan khusus, c) memberikan
layanan dan bimbingan kepada siswa dalam kegiatan proses
pembelajaran, d) memberi arahan yang positif dan motivasi kepada siswa,
e) membuat statistik perkembangan layanan bimbingan konseling, f)
menyusun rencana tindak lanjut dari hasil program layanan bimbingan
konseling, dan lain-lain.
5
Pengelolaan tenaga kependidikan merupakan rangkaian aktivitas yang
integral, bersangkut-paut dengan masalah perencanaan, pengadaan,
penempatan, penempatan, pembinaan atau pengembangan penilaian dan
pemberhentian tenaga kependidikan dalam suatu sistem kerja sama untuk
mencapai tujuan pendidikan dan mewujudkan fungsi sekolah yang
sebenarnya. Adapun tujuan pengelolaan tenaga kependidikan itu adalah agar
mereka memiliki kemampuan, memotivasi, kreativitas untuk:6
6
http://afidburhanuddin.wordpress.com/2014/01/11/pengadaan-pengelolaan-perencanaan-dan-
tenaga-pendidikkependidikan/ (diakses pada tgl 25/3/2014, 19.00 WIB)
7
http://edutrial.wordpress.com/2012/05/05/pendidik-dan-tenaga-kependidikan/ (diakses pada tgl
20/3/2014, 20.00 WIB)
6
1. Memungkinkan organisasi mendapatkan dan mempertahankan tenaga
kerja yang cakap, dapat dipercaya dan memiliki motivasi tinggi
2. Meningkatkan dan memperbaiki kapasitas yang dimiliki oleh karyawan
3. Mengembangkan system kerja dengan kinerja tinggi yang meliputi
prosedur perekrutan dan seleksi yang ketat, system kompensasi dan
insentif yang disesuaikan dengan kinerja, pengembangan manajeman serta
aktivitas latihan yang terkait dengan kebutuhan organisasi dan individu
4. Mengembangkan praktek manajeman dengan komitmen tinggi yang
menyadari bahwa tenaga pendidik dan tenaga kependidikan meruupakan
stake holder internal yang berharga serta membantu mengembangkan
iklim kerjasama dan kepercayaan bersama
5. Menciptakan iklim kerja yang harmonis
8
http://widiirawan.blogspot.com/2012/04/manajemen-tenaga-pendidik-dan.html (diakses pada tgl
20/3/2014, 20.00 WIB)
7
a. Menyebarluaskan pengumuman tentang kebutuhan tenaga kependidikan
dalam berbagai jenis dan kualifikasi sebagaimana proses perencanaan
yang telah ditetapkan
b. Membuka pendaftaran bagi pelamar atau sesuai dengan persyaratan-
persyaratan yang ditetapkan baik persyaratan-persyaratan administratif
maupun persyaratan akademis
c. Menyelenggarakan pengujian berdasarkan standar seleksi dan dengan
menggunakan teknik-teknik seleksi atau cara-cara tertentu yang
dibutuhkan. Standar seleksi menyangkut umur, kesehatan fisik,
pendidikan, pengalaman, tujuan-tujuan, perangai, pengetahuan umm,
ketrampilan komunikasi, motivasi, minat, sikap, kesehatan mental,dsb.
3. Pengelolaan kinerja
Pengelolaan kinerja adalah suatu proses yang berlangsung secara
terus menerus dengan fungsi-fungsi manajerial kinerja. Pengelolaan
kinerja menjadi bagian yang penting dalam sebuah sistem pendidikan,
kulitas dari pendidikan tersebut akan ditentukan dari bagaimana kualitas
kinerja tenaga pendidik dan kependidikan yang berperan langsung dalam
proses pembelajaran. Berikut ini adalah beberapa kriteria pengelolaan
kinerja yang baik ;
a. Relevance, b. Sensitivity, c. Reliability, d. Acceptability,e. Practicability
9
Tenaga Kependidikan oleh Replianis.docx-Google Drive-files
8
ditujukan pada semua jenjang pendidikan. Lembaga-lembaga yang yang
terkait dalam kerangka perencanaan pendidikan untuk memenuhi tenaga
kerja antara lain adalah:
9
5. Minat pekerja yang bersangkutan, terutama yang berkaitan dengan
kegiatan diluar tugas pekerjaannya sekarang.
6. Dengan adanya perencanaan dapat meningkatkan produktivitas kerja,
dan tenaga yang sudah ada dapat ditingkatkan dengan adanya
penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan dalam perencanaan.
7. Dengan adanya Perncanaan kebutuhan tenaga kependidikan dimasa
depan dapat ditentukan
8. Dapat diketahui imformasi tenaga kependidikan
Tahapan Perencanaan tenaga Kependidikan
1. Pengumpulan dan analisis data untuk meramalkan permintaan maupun
persediaan Tenaga Kependidikan (sumber daya manusia) bagi
perencanaan masa depan
2. Mengembangkan perencanaan sumber daya manusia
3. Merancang dan mengimplementasikan program-program sehingga
memudahkan organisasi untuk mencapai tujuan perencanaan
4. Mengawasi dan mengevaluasi program yang berjalan.
5. Mengevaluasi dan perencanaan ulang
Jenis-jenis Tenaga kependidikan
Tenaga kependidikan merupakan seluruh komponen yang terdapat
dalam instansi atau lembaga pendidikan yang tidak hanya mencakup guru
saja melainkan keseluruhan yang berpartisipasi dalam pendidikan. Dilihat
dari jabatannya, tenaga kependidikan dapat dibagi tiga yaitu:
a. Tenaga Struktural
Merupakan tenaga kependidikan yang menempati jabatan-jabatan
eksekutif umum (pimpinan) yang bertanggung jawab baik langsung
maupun tidak langsung atas satuan pendidikan
b. Tenaga fungsional
Merupakan tenaga kependidikan yang menempati jabatan
fungsional yaitu jabatan yang dalam pelaksanaan pekerjaannya
mengandalkan keahlian akademis kependidikan
c. Tenaga teknisi
10
Merupakan tenaga kependidikan yang dalam pelaksanaan
pekerjaannya lebih dituntut kecakapan teknis operasional atau teknis
administrasi
11
Analisis dilakukan dengan prosedur analisis kinerja yang dapat
dimulai dengan melihat dan membandingkan antara kinerja rill tenaga
pendidik/kependidikan dengan standar kinerja yang sudah ditetapkan,
apakah sudah sesuai atau tidak dengan standar kinerja yang telah dipatok.
Apabila terjadi ketidaksusuaian maka selanjutnya dilakukan proses
investigasi terhadap masalah atau kendala-kendala yang mempengaruhi
kinerja tenaga pendidik/kependidikan. Dan proses yang terakhir
adalah problem solving yaitu bagaimana soluci untk memecahkan
permasalahan atau kendala-kendala yang dihadapi.
b. Analisis kebutuhan
Analisis kebutuhan pengembangan tenaga pendidik dan kependidikan
didasarkan pada hasil analisis kinerja. Beberapa langkah yang perlu
dilakukan yaitu :
Mengidentifikasi standar kinerja tenaga pendidik dan kependidikan.
Mengidentifikasi kinerja tenaga pendidik dan kependidikan.
Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan tenaga pendidik dan
kependidikan.
c. Analisis sumber daya
Ada beberapa macam sumber daya yang diperlukan dalam
pengembangan SDM tenaga pendidik/kependidikan, yaitu :
Sumber daya manusia
Kajian mengenai SDM ini meliputi jumlah (jumlah tenaga
pendidik/kependidikan serta pihak-pihak yang terkait didalamnya).
Biaya
Pengembangan tenaga pendidik/kependidikan dipengaruhi oleh factor
biaya. Betapapun idealnya tujuan pngembangan, jumlah biaya yang
tersedia selalu menuntut para perencana penyesuaian yang perlu agar
program-program yang ditawarkan tetap terjangkau (fisibel dan
realistis).
Fasilitas
12
Selain biaya, fasilitas merupakan aspek yang turut berpengaruh
dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pengembangan tenaga
pendidik dan kependidikan. Yang dimaksud dengan fasilitas adalah:
- Fasilitas belajar (perpustakaan, laboratorium, media, alat-alat
praktek, buku-buku, dll).
- Fasilitas pendukung (sarana transportasi, alat-alat percetakan, dll).
Semakin lengkap fasilitas yang dimiliki maka akan semakin mudah
proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pengembangan tenaga
pendidik dan kependidikan.
13
BAB III
PENUTUP
14
DAFTAR PUSTAKA
Internet:
http://id.wikipedia.org/wiki/Tenaga_kependidikan (di akses 20/3/2014, 20.00
WIB)
http://subliyanto.wordpress.com/2013/04/11/tugas-dan-fungsi-tenaga-pendidik-
dan-kependidikan/ (di akses 20/3/2014, 20.00 WIB)
http://afidburhanuddin.wordpress.com/2014/01/11/pengadaan-pengelolaan-
perencanaan-dan-tenaga-pendidikkependidikan/ (diakses pada tgl 25/3/2014,
19.00 WIB)
http://edutrial.wordpress.com/2012/05/05/pendidik-dan-tenaga-kependidikan/
(diakses pada tgl 20/3/2014, 20.00 WIB)
http://widiirawan.blogspot.com/2012/04/manajemen-tenaga-pendidik-dan.html
(diakses pada tgl 20/3/2014, 20.00 WIB)
Tenaga Kependidikan oleh Replianis.docx-Google Drive-files
15