Anda di halaman 1dari 46

Biodata

Nama : H A Y L A N I,
TTl : Telukbetung, 10 JanuariI 1959
Alamat : Jl. Abdi Negara Bawah no. 30 Bandar Lampung
Tlp : 0813 6940 3717 / 0815 407 9841
Jabatan : 1. Fungsional Madya di BP PAUD dan Dikmas Lampung
UPT Ditjen PAUD dan Dikmas Kemdikbud
2. Bidang Diklat dan Litbng HIMPAUDI Provinsi Lampung
Pengalaman Pelatihan :
1. TOT KTSP Kesetaraan di Bandung 2009
2. TOT Diklat Bejenjang Tk. Dasar bagi Guru PAUD di Bandung 2010
3. TOT Diklat Berjenjang Tingkat Lanjut Bagi Guru PAUD di Solo 2014
4. TOT Diklat Berjenjang Tingkat Mahir Bagi Guru PAUD di Yogya 2016
KEBIJAKAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS
DALAM PENGEMBANGAN MUTU
SATUAN PENDIDIKANPAUD DAN DIKMAS

Oleh:
Harris Iskandar Ph.D
DITJEN PAUD DAN DIKMAS
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Tujuan Pendidikan Nasional
(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)

Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang


beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Spiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa


Sikap
Sosial berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis, bertanggung jawab

Pengetahuan berilmu
Keterampilan cakap dan kreatif
UNTUK MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
DITEMPUH MELALUI 3 (TIGA) JALUR PENDIDIKAN SBB:
1. JALUR PENDIDIKAN FORMAL
( SD, MI, SMP, Tsanawiyah, SMA, Aliyah / SEDERAJAT )
2. JALUR PENDIDIKAN NON FORMAL,
a. PEMERINTAH : SKB DAN TK PEMBINA
b. SWASTA : PKBM, LKP, PAUD Swasta
Majelis Taqlim, Kelompok Belajar dab Satuan
Pendidikan Lainnya.
3. JALUR PENDIDIKAN INFORMAL : yaitu; Pendidikan di dalam
keluarga

(UU Sisdiknas th 2003),


1. Mewajibkan satuan pendidikan yang terakreditasi yang diberi dana bantuan
penyelenggaraan program

2. Satuan pendidikan yang terakreditasi yang berhak menyelenggarakan ujian


kesetaraan tingkat satuan pendidikan
Kebijakan Dirjen
3. Satuan pendidikan yang terakreditasi yang berhak menyelenggarakan dan
PAUD dan menerbitkan sertifikat uji kompetensi
Dikmas dalam
Pengembangan 4. Pembinaan satuan pendidikan mencapai Standar Nasional Pendidikan menjadi
tugas pokok dan fungsi UPT
Mutu PAUD dan
Dikmas 5. Mendorong daerah untuk berperan aktif termasuk dalam pendanaan dalam
pembinaan Satuan Pendidikan mencapai SNP (kerjasama)

6. Memperkuat pelaksanaan pembinaan pencapaian SNP melalui kerjasama dengan


aparat daerah, penguatan tim dan kompetensi serta pemanfaatan IT
KERANGKA PENGEMBANGAN MUTU SATUAN DAN PROGRAM PAUD DAN DIKMA

STANDAR KOMPETENSI
MUTU SATUAN 1
LULUSAN
PENDIDIKAN SEBAGAI
PENYELENGGARA STANDAR ISI 2
PROGRAM PAUD DAN
DIKMAS STANDAR PROSES 3
STRATEGI 2 : PEMENUHAN
8 STANDAR STANDAR PTK 4
PENINGKATAN NASIONAL
MUTU DAN AKSES PENDIDIKAN STANDAR SARPRAS 5
Meningkatkan mutu MUTU PROGRAM- STANDAR PENGELOLAAN 6
pendidikan memenuhi PROGRAM PAUD DAN
Standar Nasional DIKMAS YANG STANDAR PEMBIAYAAN 7
Pendidikan DISELENGGARAKAN OLEH
SATUAN PENDIDIKAN STANDAR PENILAIAN 8
Sasaran Strategis Ditjen PAUD dan Dikmas Th 2015-2019

TARGET
NO KODE INDIKATOR SATUAN
2016 2017
IKP 1 Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD usia 3-6 tahun % 72,1 74,0

IKP 2 Jumlah Lembaga PAUD Memenuhi Standar Nasional Pendidikan Lembaga 36.051 41.810
IKP 3 *) Jumlah angkatan kerja muda memiliki pengetahuan dan sikap kecakapan kerja Orang 670.111 772.111
dan kecakapan berwirausaha
IKP 4 Jumlah Lembaga Kursus dan Pelatihan Memenuhi Standar Nasional Lembaga 2.621 3.500
Pendidikan
IKP 5 Angka Melek Aksara penduduk usia dewasa usia 15-59 tahun % 96,8 97,0
(163,9 juta) (211,4 juta)
IKP 6 Jumlah Lembaga PKBM Memenuhi Standar Nasional Pendidikan Lembaga 495 995
IKP 7 *) Jumlah Remaja (usia sekolah 7-21 th yang tidak bersekolah) dan Orang Dewasa Orang 654.604 850.746
memperoleh Kualifikasi Setara Pendidikan Dasar dan Menengah
IKP 8 Jumlah Model/Program PAUD dan POD yang Dibakukan dan Diterapkan Naskah 250 336
IKP 9 Jumlah lembaga/satuan pendidikan menyelenggarakan pendidikan keluarga Lembaga 52.628 64.224
IKP 10 Jumlah orang dewasa mengikuti pendidikan keluarga Orang 970.900 1.890.700

Lembaga PAUD/Lembaga Kursus/Lembaga PKBM adalah Satuan Pendidikan memenuhi SNP 7


UU NO 23 TAHUN 2014
TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH
Diserahkan pada Kewenangan Pemerintah Daerah

PASAL 26 UU NO 20 TAHUN 2003


Satuan pendidikan Program PAUD dan Dikmas :
Kewenangan
nonformal : terdiri pendidikan kecakapan
Pusat
atas lembaga kursus, hidup, pendidikan anak usia
lembaga pelatihan, dini, pendidikan
Penerbitan Sebagai acuan pelaksanaan
kelompok belajar, kepemudaan, pendidikan
NSPK pusat kegiatan belajar pemberdayaan perempuan,
Supervisi dan BPKB/ BPPAUD DAN DIKMAS / masyarakat, dan pendidikan keaksaraan,
Pengawasan P2PAUD DAN DIKMAS, UPT PUSAT : majelis taklim serta pendidikan keterampilan
1. Pengembangan model dan, satuan pendidikan dan pelatihan kerja,
2. Pengembang mutu / pembinaan sejenis pendidikan kesetaraan
satuan pendidikan dalam
memenuhi SNP Rumah Pintar, SKB, Pendidikan Keluarga
Sekolah Rumah

Sejak tahun 2017 ini secara resmi 21 BPKB Provinsi bergabung menjadi UPT Pusat (menjadi BP PAUD dan Dikmas), sehingga saat ini Ditjen
PAUD dan Dikmas memiliki 2 Pusat dan 27 Balai yang bertugas sebagai pengembangan model dan pengembangan mutu
TUGAS DAN FUNGSI PP dan BP PAUD DAN DIKMAS (UPT PUSAT)
DI ERA BERLAKUNYA UU NO 23 TAHUN 2014

1 2

PENGEMBANGAN MODEL PENGEMBANGAN MUTU


• Model Yang dikembangkan, • Satuan Pendidikan yang dibina
divalidasi dan diterapkan di mencapai standar nasional
masyarakat pendidikan

FASILITASI DAERAH
• Melayani urusan daerah yang terkait
dengan Program dan kebijakan pusat
(Unit Layanan Terpadu PAUD dan Dikmas)
TUPOKSI PUSAT DAN BALAI PENGEMBANGAN PAUD DAN DIKMAS
(Permendikbud 68 dan 69 tahun 2015)
SEBAGAI PENGEMBANGAN MODEL DAN PENGEMBANGAN MUTU

1 PEMETAAN MUTU SATUAN DAN PROGRAM


2 PENGEMBANGAN MODEL

3 PENGEMBANGAN SDM PAUD DIKMAS

4 FASILITASI PEMBELAJARAN

5 SUPERVISI SATUAN DAN PROGRAM

6 SISTEM INFORMASI
7 MELAKUKAN KEMITRAAN/ KERJASAMA

Tugas Penyiapan satuan pendidikan mencapai


8 URUSAN ADMINISTRASI
SNP/ menyiapkan satuan menuju akreditasi
POLA PIKIR PENGEMBANGAN MUTU
Pola lama Pola Baru
• Tugas Pengembangan Mutu diartikan hanya • Tugas pengembangan mutu adalah
pelatihan pembinaan satuan pendidikan mencapai
• Pemetaan mutu diartikan sendiri, dibuat SNP
format sendiri dan digunakan sendiri • Pemetaan mutu diarahkan pada satuan
• Pelaksanaan supervisi hanya untuk SKB pendidikan sesuai 8 SNP disusun pusat dan
mengacu Borang BAN
• Tidak menambah jumlah satuan pendidikan
• Sasaran Pengembangan mutu adalah satuan
terkareditasi
pendidikan PAUD dan Dikmas
• Tidak ada dukungan tehnologi
• Target akhir adalah pencapaian satuan
pendidikan memenuhi SNP dan terakreditasi
• Sudah disusun system Online
Pemenuhan SNP sebagai bentuk
kesungguhan penyelenggaraan/ layanan
pendidikan yang bermutu (8 standar
pendidikan terpenuhi)

Pemenuhan SNP sebagai kepastian Pemenuhan SNP sebagai kepastian


memiliki hak dan kewenangan dalam satuan pendidikan yang legal, dan
melakukan uji kompetensi dan ujian di MENGAPA memenuhi amanat UU no 20 tahun
tingkat satuan pendidikan 2003
PEMENUHAN
SNP PENTING Pemenuhan SNP sebagai kepastian
Pemenuhan SNP sebagai bentuk satuan pendidikan diselenggarakan
kesiapan dalam menghadapi dengan input-proses dan output yang
persaingan regional dan global dapat dijamin kualitasnya

Pemenuhan SNP sebagai bentuk


memberikan kepercayaan public layanan
pendidikan yang bermutu
PROSES PELAKSANAAN PEMBINAAN SATUAN PENDIDIKAN MENCAPAI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

PROSEDUR
Melakukan pemetaan satuan pendidikan berbasis 8
PEMETAAN MUTU standar nasional yg ditetapkan BAN dan telah
SATUAN menggunakan system online

Melakukan bimbingan dan pembinaan kepada satuan


pendidikan dan focus pada indicator setiap standar
PEMBINAAN DAN
yang belum tercapai. Pelaksanaan pembinaan
8 SNP FASILITASI melibatkan para penilik dan ormit di setiap
kecamatan

Melakukan verifikasi akhir tingkat ketercapaian


VERIFIKASI idnikator setiap 8 standar setelah dilakukan
KETERCAPAIAN bimbingan dan pembinaan

DIAKREDITASI
OLEH BAN PAUD
PNF
2
A
POLA BERFIKIR PENGEMBANGAN MUTU
AM
UT DIAKREDITASI BAN
SI

PNF
OK
P
TU

MUT U
KU KA N N G A N
A A
DIL GEMB
PEN
SATUAN DAN MEMENUHI
TERAKREDITASI :
PROGRAM Caranya : STANDAR
A ATAU B
PAUD DAN 1. Dilakukan pemetaan mutu NASIONAL
DIKMAS kondisi awal
2. Disupervisi kekurangan/
kelemahannya
3. Diukur kondisi setelah
disupervisi untuk memastikan
ketercapaian setiap indikator

Catatan :
1. Karena ingin mencapai standar yg telah ditetapkan BAN PNF maka indikatornya mengacu yang ditetapkan oleh BAN PNF
2. Tugas kita hanya sampai pemenuhan Standar Nasional, Akreditasi menjadi kewenangan BAN PNF
3. Scoring bagi UPT hanya untuk mengetahui tingkat ketercapaian sebelum dan sesudah dibina namun bagi BAN PNF digunakan untuk
menetapkan status
Gambaran rekpitulasi pemetaan mutu satuan dan
program PAUD dan Dikmas

Contoh :
Tabulasi Instrumen pemetaan mutu untuk PKBM HARAPAN KITA DESA SUKAMAJU, KEC……
Program yang diselenggarakan : klp bermain, keaksaraan dan kursus menjahit.
Indikator yang dinilai sesuai indicator g ditetapkan BAN PNF

STANDAR Isi Proses PTK Sarpras Pengelo Pembia evaluasi SKL status
laan yaan
Terpenuhi 4 2 2 3 9 3 3 1 KETERCAPAIAN

Indikator 8 7 6 6 18 5 10 3 Jumlah
standar
Tak -4 -5 -4 -3 -9 -2 -7 -2 Perlu dibina
terpenuhi
Indikator Standar isi (8 indicator)
Yg sudah terpenuhi Yg belum terpenuhi dan permasalahan
• Struktur kurikulum • Jenis program utama dan pendukung
• Desa/kelompok binaan
• Acuan kurikulum • Kepemilikan dan sosialisasi kalender pendidikan
• Proporsi teori dan praktik
• Peninjauan kurikulum Permasalahan :
• Jumlah jam belajar 1. Program utama hanya keaksaraan dan paud padahal
banyak warga yg membutuhkan kesetaraan
CATATAN : 2. Desa binaan belum memiliki karena tidak tahu
caranya
Dokumen yg dimiliki lengkap dan 3. Media sosialisasi tidak punya sama sekali krn tidak
dapat membuat
terjilid bagus namun belum
4. Pembelajaran hanya teori karena tidak memiliki
sepenuhnya dilaksanakan. media utk praktek yg memadai khususnya PAUD dan
keaksaraan

Direkomendasikan ditindaklanjuti oleh : kasi pengembangan program atau kasi pengembangan SDM
utk disupervisi atau dilatih. Kasi Program dapat mengembangan model desa binaan PKBM
Indikator Standar proses
Yg sudah terpenuhi Yg belum terpenuhi dan permasalahan
• Presensi peserta didik • Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
• Presensi pendidik
• Penyusun RPP
CATATAN :
• Silabus
Absensi tertib
• Pengelolaan kelas
• Metode pembelajaran
Masalah :
Program PAUD, Keaksaraan tidak
memiliki RPP dan silabus. Proses
belajar kurang bagus
Direkomendasikan ditindaklanjuti kasi pengembangan program atau kasi pengembangan SDM utk
disupervisi atau dilatih.
Indikator Standar PTK (6)
Yg sudah terpenuhi Yg belum terpenuhi dan permasalahan
• Kualifikasi pendidik . • Kompetensi pendidik
• Kualifikasi tenaga kependidikan • Pengalaman pendidik
Kualifikasi PTK cukup : • Kompetensi tenaga kependidikan.
3 org Pendidik PAUD lulusan SMA • Pengalaman tenaga kependidikan
2 org pendidik kursus lulusan SMK Permasalahan :
3 org tutor keaksaraan lulusan Semua pendidik dan tenaga
SMA kependidikan tidak memiliki
sertifikat pendidik/belum pernah
dilatih shg perlu pelatihan

Direkomendasikan ditindaklanjuti oleh kasi pengembangan SDM


Indikator Standar Kompetensi Lulusan (2 indicator)
Yg sudah terpenuhi Yg belum terpenuhi dan permasalahan
• Rumusan SKL untuk program • Rumusan capaian pembelajaran
utama yg diselenggarakan untuk program pendukung
(Kursus menjahit, keaksaraan Permasalahan :
dan Klp Bermain)
Tidak memiliki staf/orang yang
Catatan : dapat menyusun capaian
sudah ada SKL: pembelajaran program pendukung
1. Kursus menjahit kursus menjahit, keaksaraan dan
PAUD
2. Keaksaraan
3. Kelp bermain
Direkomendasikan ditindaklanjuti oleh : Kasi pengembangan satuan pendidikan atau pengembangan
SDM.
Gambaran rekpitulasi pemetaan mutu satuan dan
program PAUD dan Dikmas

Contoh :
Tabulasi Instrumen pemetaan mutu untuk PKBM HARAPAN KITA DESA SUKAMAJU, KEC……
Program yang diselenggarakan : klp bermain, keaksaraan dan kursus menjahit.
Indikator yang dinilai sesuai indicator yg ditetapkan BAN PNF

STANDAR Isi Proses PTK Sarpras Pengelo Pembia evaluasi SKL status
laan yaan
Terpenuhi 8 7 6 6 18 5 10 3 Memenuhi
SNP

Indikator 8 7 6 6 18 5 10 3 Jumlah
standar 72
Tak
terpenuhi

Data di atas menunjukkan PKBM tersebut layak dan memenuhi standar nasional pendidikan karena banyak
indicator standar yang terpenuhi terutama yang sifatnya mayor sehingga siap diakreditasi
Di setiap UPT terdapat Pejabat yang membidangi pengembangan mutu

Kepala Pusat

Kepala SUBAG UMUM


(8)

Kabid Program dan Kabid pengembangan


informasi sumber daya
(1,2,4,6) (3,5,7)

Kasi Informasi dan Kasi Pengembangan Kasi Pengembangan


Kasi pengembangan kemitraan SDM kelembagaan dan
Program dan EVALUASI (2,4,6) (5) pembelajaran (3,7)
(1) Mngkoordinasikan Pelaksanaan
Mngkoordinasikan Pelaksanaan : Mngkoordinasikan Pelaksanaan
• Pemetaan Mutu • Pelatihan PTK • Pemetaan Mutu
Mngkoordinasikan Pelaksanaan : • Permagangan PTK
• Sosialisasi data dan hasil • Supervisi kelembagaan
• Penyusunan Program
• Urusan kerjasama dengan • Apresiasi PTK • Supervisi pembelajaran
• pengembangan model
daerah dan satuan pendidikan
(kemitraan) / ULT
Kelompok Tenaga Fungsional
(Pamong Belajar)
Di setiap UPT terdapat Pejabat yang membidangi pengembangan mutu

Kepala BALAI
Kepala SUBBAG UMUM
(8)

Kasi PENGEMBANGAN Kasi Pengembangan Kasi INFORMASI DAN


PROGRAM SUMBER DAYA KEMITRAAN (2,4,6)
(1) (3,5,7)
Mengkoordinasikan pelaksanaan : Mengkoordinasikan
Mngkoordinasikan Pelaksanaan : • Pemetaan Mutu
• PENYUSUNAN PROGRAM pelaksanaan :
• Pelatihan PTK • PEMETAAN MUTU
• PENGEMBANGAN MODEL
• SUPERVISI SATUAN DAN • SOSIALISASI
PROGRAM • Pendataan sasaran
• Urusan kerjasama dengan
Kelompok Tenaga daerah dan satuan
Fungsional pendidikan (kemitraan) /
(Pamong Belajar) ULT
POLA KERJA SAMA DALAM PENGEMBANGAN MUTU
Kebijakan unit utama

Dirjen PAUD dan Dikmas


Supporting

Sesditjen

Koordinasi dan
Direktorat sinkronisasi 2 Pusat dan 27 Balai
NSPK, koordinasi
Melakukan
teknis, fasilitasi dan Pembinaan Satuan
Koordinasi operasional
pengawasan PAUD Dikmas
Dinas Pendidikan mencapai SNP
Mitra : Dinas/ kerjasama
Pelaksana penilik/ ormit
Mitra Satuan Pendidikan

DI
Masyarakat akreditasi
BAN /BAP

Perlunya kerjasama antara UPT, Pemda, Mitra dan BAN/BAP


Data BAN PAUD dan PNF, Januari 2017
Data Dapodik Januari 2017 & BAN PAUD dan PNF
Jumlah Satuan Pendidikan Yang Terakreditasi
Tahun 2016

180 1
1 37 4 35
714 76
46

2850 PKBM
PAUD 263 LKP 409
447
216
4352

TERAKREDITASI A TERAKREDITASI B TERAKREDITASI C


TDK TERAKREDITASI DIBATALKAN

Total diproses akreditasi sebanyak 10. 037 satuan pendidikan dengan hasil : Terakreditasi A dan B sebanyak 6.246
satuan pendidikan (62%) , terakreditasi C sebanyak 3.522 satuan pendidikan (35%) , tidak terakreditasi 263 satuan
pendidikan (2,6%) dan dibatalkan 6 satuan pendidikan
Capaian Akreditasi Tahun 2016
JUMLAH LEMBAGA DENGAN STATUS AKREDITASI
DI REGIONAL I BP PAUD DIKMAS 473
500

BP PAUD DAN DIKMAS MEDAN 450 -

400
350
300 244
250 210
145
200 155
134
150
94 95 72
76 74
100 38 57
26
16 17 16
11 33 18 15
50 6 8
1 0 2 0 11 0 4 4 0 2 0 0
0
KEPRI ACEH SUMUT RIAU JAMBI SUMSEL SUMBAR

TERAKREDITASI-A TERAKREDITASI-B
TERAKREDITASI-C TIDAK TERAKREDITASI
JUMLAH LEMBAGA DENGAN STATUS AKREDITASI
700 DI REGIONAL II BP PAUD - DIKMAS 639
PP PAUD DAN DIKMAS JABAR
600

500 - 452

400

300
208
200 124
168
111
94 55
100 25
67 67
9 2 3 42
20 7 5 20 15
0
KEPBABEL DKI JAKARTA BENGKULU BANTEN JABAR

TERAKREDITASI-A TERAKREDITASI-B
TERAKREDITASI-C TIDAK TERAKREDITASI
JUMLAH LEMBAGA DENGAN STATUS AKREDITASI
293
300 DI REGIONAL III - BP PAUD DIKMAS
PP PAUD DAN DIKMAS JATENG

250

200 177

150 136

98 107
96
100 82

50 37
16 18
0 4
0
LAMPUNG DIY JATENG

TERAKREDITASI-A TERAKREDITASI-B
TERAKREDITASI-C TIDAK TERAKREDITASI
DI REGIONAL IV - BP PAUD DIKMAS
191 195
200 185
BP PAUD DAN DIKMAS KALSEL

150

100 90
74 72 73
58 54 54 51 47
50
24
14
4 4 1 1 1 7
0
KALTENG KALTARA KALBAR KALSEL KALTIM

TERAKREDITASI-A TERAKREDITASI-B
TERAKREDITASI-C TIDAK TERAKREDITASI
JUMLAH LEMBAGA DENGAN STATUS AKREDITASI
DI REGIONAL V BP PAUD DIKMAS 498
500
BP PAUD DAN DIKMAS SULSEL

400

300
-

198
200
146
107
100 88 83 89
70 68
46 50
28 34 35 26
3 13 3 5 2 15 4
1 0
0
SULBAR SULUT SULTENG GORONTALO SULTRA SULSEL

TERAKREDITASI-A TERAKREDITASI-B
TERAKREDITASI-C TIDAK TERAKREDITASI
517
BP PAUD DAN DIKMAS JAWA TIMUR

500

400

300
255

200

122
95
100

21 26
8 5
0

NTT JATIM
TERAKREDITASI-A TERAKREDITASI-B
TERAKREDITASI-C TIDAK TERAKREDITASI
116 116
120
BP PAUD DAN DIKMAS NTB

100
80
60
40
20 20
20 13
6 8
1
0
BALI NTB
TERAKREDITASI-A TERAKREDITASI-B
TERAKREDITASI-C TIDAK TERAKREDITASI
BP PAUD DAN DIKMAS PAPUA

JUMLAH LEMBAGA DENGAN STATUS AKREDITASI


100 93 DI REGIONAL VIII - BP PAUD DIKMAS
80

60
45
40 35
17
20
5 5 6 8
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0
MALUKU UTARA PAPUA PAPUA BARAT MALUKU

TERAKREDITASI-A TERAKREDITASI-B TERAKREDITASI-C


TIDAK TERAKREDITASI BATAL
TARGET CAPAIAN PENGEMBANGAN MUTU
2019
> 40.000 SATUAN
PENDIDIKAN
Target Renstra 2017:
1. Lembaga PAUD : 5759 Lembaga 2018
2. LKP : 3.500 Lembaga >30.000 SATUAN
3. PKBM : 995 Lembaga PENDIDIKAN

2017
>20.000 SATUAN
PENDIDIKAN 2019

2016
>10. 000 SATUAN
2018
PENDIDIKAN 2017

2015
6.000 SATUAN
2016
PENDIDIKAN
Dibutuhkan dukungan pemerintah daerah dalam anggaran dan
kerjasama dalam melakukan pembinaan mencapai SNP
POSTUR ANGGARAN PENDIDIKAN
APBN 2017

©Kemendikbud 2017 38
PROFIL ANGGARAN KEMENDIKBUD 2017
PER PROGRAM
anggaran dalam milyar rupiah

No Program APBN 2017


1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Pendidikan dan 1.868,73
Kebudayaan
2 Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 194,19
3 Pendidikan Dasar dan Menengah 22.478,36
4 Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat 1.853,57
5 Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 1.099,44
6 Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Sastra 403,43

7 Pelestarian Budaya 1.927,05


8 Guru dan Tenaga Kependidikan 9.998,32
Total Pagu Kemendikbud 39.823,12

Keterangan:
Dari total Pagu untuk Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

39
Postur Anggaran
Ditjen PAUD-Dikmas Tahun 2016 dan 2017
2016 2017

APBN-P 2016 DAK PAUD APBN 2017 DAK PAUD


RP 2.28 Trilyun RP 1.85 Trilyun
RP 1,82 Trilyun RP 3,58 Trilyun

5 Satker Pusat Rp 1,55 T 85% Untuk: 5 Satker Rp 1,42 T 77,0% Untuk:


8 UPT Rp 265,1 M 12% • 514 Kabupaten/Kota Pusat • 514 Kabupaten/Kota
• 34 Provinsi Se-Indonesia • 34 Provinsi Se-Indonesia
34 Dinas Rp 73,9 3% • 3.800.000 Anak Usia 3-6 29 UPT Rp 426,5 M 23,0% • 5.597.507 Anak PAUD
Provinsi M thn
(Dekonsentrasi
)

40
ALOKASI ANGGARAN DITJEN PAUD DIKMAS 2017 (PUSAT)

PROPORSI ANGGARAN BERDASARKAN


UNIT KERJA PROPORSI ANGGARAN BERDASARKAN
BELANJA

PAUD
UPT 175,898,050
184,799,299 9%
10% KURSUS
307,414,098
17% MODAL BANSOS
SETDITJEN
518,274,779 35,743,431 940,000
28% 2% 0% PEGAWAI
240,829,036
[PERCENTAGE]

DIKTARA
491,532,417 BARANG
27%
1,576,059,314
85%
DIKKEL
175,653,138
9%

Anggaran Setditjen termasuk untuk 21


BPKB yang masih dibintang/blokir 41
DAFTAR TARGET PEMBINAAN SATUAN PAUD-DIKMAS TERAKREDITASI MENCAPAI
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TAHUN 2017
1/2
WILAYAH KERJA JUMLAH TARGET
NO NAMA UPT ANGGARAN
(PROVINSI) KAB/KOTA PEMBINAAN
1 BP PAUD DIKMAS ACEH 1 23 300 2,880,523
2 BP PAUD DIKMAS SUMATERA UTARA 1 33 300 3,457,036
3 BP PAUD DIKMAS SUMATERA BARAT 1 19 300 2,666,519
4 BP PAUD DIKMAS RIAU 2 19 300 2,067,012
5 BP PAUD DIKMAS JAMBI 1 11 300 2,013,511
6 BP PAUD DIKMAS SUMATERA SELATAN 2 24 300 2,559,517
7 BP PAUD DIKMAS LAMPUNG 1 15 300 2,332,515
8 BP PAUD DIKMAS BENGKULU 1 10 300 1,735,010
9 BP PAUD DIKMAS BANTEN 1 8 150 1,373,008
10 PP PAUD DIKMAS JAWA BARAT 2 33 400 5,528,877
11 PP PAUD DIKMAS JAWA TENGAH 1 35 400 4,799,182
12 BP PAUD DIKMAS DI YOGYAKARTA 1 5 200 1,267,505
13 BP PAUD DIKMAS JAWA TIMUR 1 38 304 3,345,113
14 BP PAUD DIKMAS BALI 1 9 200 1,321,509
15 BP PAUD DIKMAS NUSA TENGGARA BARAT 1 10 300 2,159,025
16 BP PAUD DIKMAS NUSA TENGGARA TIMUR 1 22 250 2,627,022
17 BP PAUD DIKMAS KALIMANTAN BARAT 1 14 300 2,279,014
DAFTAR TARGET PEMBINAAN SATUAN PAUD-DIKMAS TERAKREDITASI MENCAPAI
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TAHUN 2017
2/2

WILAYAH KERJA JUMLAH TARGET


NO NAMA UPT ANGGARAN
(PROVINSI) KAB/KOTA PEMBINAAN
18 BP PAUD DIKMAS KALIMANTAN TENGAH 1 14 200 1,769,014
19 BP PAUD DIKMAS KALIMANTAN SELATAN 1 13 300 3,313,276
20 BP PAUD DIKMAS KALIMANTAN TIMUR 2 15 200 1,655,010
21 BP PAUD DIKMAS SULAWESI UTARA 1 15 250 2,552,515
22 BP PAUD DIKMAS SULAWESI TENGAH 1 13 200 1,815,513
23 BP PAUD DIKMAS GORONTALO 1 6 250 1,496,006
24 BP PAUD DIKMAS SULAWESI SELATAN 1 24 300 2,868,319
25 BP PAUD DIKMAS SULAWESI TENGGARA 1 17 200 1,909,517
26 BP PAUD DIKMAS SULAWESI BARAT 1 6 150 1,121,006
27 BP PAUD DIKMAS MALUKU 1 11 200 2,048,511
28 BP PAUD DIKMAS MALUKU UTARA 1 10 200 1,635,010
29 BP PAUD DIKMAS PAPUA 2 42 300 4,393,912
  JUMLAH 34 514 7,654 70,989,507
1. Terbatasnya pendanaan dalam pelaksanaan pengembangan mutu (pemetaan
mutu, supervisi di lapangan, dan verifikasi)

2. Kurang siapnya setiap satuan pendidikan dalam melengkapi berkas dokumen


kerja pemenuhan SNP

Permasalahan 3. Dukungan teknis dan pendanaan APBD sangat terbatas


dalam
Pengembangan 4. Kemampuan para Penilik yang membidangi PAUD dan Dikmas terbatas jumlah
Mutu PAUD dan dan kemampuannya

Dikmas 5. UPT Pusat hingga tahun 2016 kemarin masih di 8 Regional, tahun 2017 sudah di
29 Propinsi tetapi masih terbatas jumlah pegawai dan kompetensinya

6. BAN /BAP Paud dan PNF masih terbatas anggaran dan tenaga assesornya
1. Mewajibkan satuan pendidikan yang terakreditasi yang diberi dana bantuan
penyelenggaraan program

2. Satuan pendidikan yang terakreditasi yang berhak menyelenggarakan ujian


kesetaraan tingkat satuan pendidikan
Kebijakan Dirjen
3. Satuan pendidikan yang terakreditasi yang berhak menyelenggarakan dan
PAUD dan menerbitkan sertifikat uji kompetensi
Dikmas dalam
Pengembangan 4. Pembinaan satuan pendidikan mencapai Standar Nasional Pendidikan menjadi
tugas pokok dan fungsi UPT
Mutu PAUD dan
Dikmas 5. Mendorong daerah untuk berperan aktif termasuk dalam pendanaan dalam
pembinaan Satuan Pendidikan mencapai SNP (kerjasama)

6. Memperkuat pelaksanaan pembinaan pencapaian SNP melalui kerjasama dengan


aparat daerah, penguatan tim dan kompetensi serta pemanfaatan IT
Terima Kasih

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Direktorat Jenderal Paud dan Dikmas
2017
46

Anda mungkin juga menyukai