KATA PENGANTAR ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
TIM PENYUSUN KURIKUUM iv
BERITA ACARA RAPAT vi
DAFTAR ISI vii
BAGIAN I PROFIL LEMBAGA
A. Sejarah singkat Satuan lembaga PAUD .............................................. 1
B. Struktur Kepengurusan Satuan Lembaga PAUD (penyelenggara,
pengelola dan guru dan Uraian Tugas............................................... 1
C. Alamat Dan Peta Lokasi Satuan lembaga PAUD ................................. 2
D. Status Satuan lembaga PAUD (negeri/swasta, izin operasional, akreditasi,
dll) ...................................................................................................... 3
BAGIAN II. DOKUMEN I
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang .................................................................................. 4
2. Dasar Operasional Penyusunan KTSP PAUD ................................. 5
3. Tujuan Penyusunan KTSP PAUD ....................................................5
B. Visi, Misi Dan Tujuan Satuan Paud
1. Visi Satuan PAUD................................................................................ 6
2. Misi Satuan PAUD ................................................................................ 6
3. Tujuan Satuan PAUD........................................................................... 6
C. Karakteristik KTSP ............................................................................... 6
D. Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran ........................... 9
E. Kalender Pendidikan dan Program Tahunan ....................................... 26
F. Standar Operasional Prosedur ...............................................................27
BAGIAN III. DOKUMEN II
A. Program Semester ................................................................................. 29
B. Rencana Pelaksanaan Program Mingguan ........................................... 29
C. Rencana Pelaksanaan Program Harian ................................................ 30
5
BAGIAN I
PROFIL LEMBAGA
KOMITE SEKOLAH
PENDIDIK PENDIDIK
PENDIDIK
5
b. Tugas pokok dan fungsi dalam struktur kepengurusan POS PAUD
KENANGA
a) Tugas Pembina
c) Tugas Sekretaris
Pengelolaan dan pengarsipan surat – surat masuk dan keluar
Menyusun surat keluar
Menyusun dan mengklasifikasikan data administrasi ketenaga kerja
sekolah yang meliputi data guru/ staf/ karyawan/ dan pengurus
sekolah lainnya meliputi data diri, surat keputusan kepala sekolah
dll
Menyusun dan mengklasifikasikan data administrasi siswa meliputi
rafor, ijazah, data diri dll
Menyusun dan mengklasifikasikan data administrasi dari dinas
Mengatur sistematis dan kerapian data administrasi sekolah
d) Tugas Bendahara
Menyususn perencanaan anggaran kebuituhan sekolah secara
berkala
Menyusun laporan anggaran dana pengeluaran sekolah secara
berkala
Mengawasi pengeluaran dan pemasukan dana sekolah
Memanajem anggaran dan kebutuhan sekolah
5
C. ALAMAT DAN PETA LOKASI POS PAUD KENANGA
1. Akta Notaris
2. Surat Keputusan Izin Pendirian / Penyelenggaraan KB
3. SK Pengurus
4. NPWP
5. Buku Bank
6. SK Pengurus
7. Sertifikat Akreditasi
5
BAGIAN II
DOKUMEN I KURIKULUM SATUAN POS PAUD KENANGA
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Pendidikan anak usia dini diyakini menjadi dasar bagi persiapan
sumber daya manusia yang berkualitas di masa datang. Oleh karena itu
layanan PAUD harus dirancang dengan seksama dengan memperhatikan
perkembangan anak, perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
budaya yang berkembang. Memahami kondisi tersebut, maka POS PAUD
KENANGA memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum
Tingkat Satuan PAUD.
Kurikulum 2013 sebagai acuan pendidikan dinilai kurang memadai
untuk masa pandemi Covid-19. Pada pandemi sekarang, sekolah
memerlukan kurikulum yang lebih sederhana, dan sesuai kebutuhan serta
keadaan siswa, para guru, dan orangtua.
Sejak ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi pada tanggal 11
Maret 2020, Pemerintah mengeluarkan Surat Edaran Mendikbud No. 4
tahun 2020 yang menetapkan aturan belajar dari rumah (learn from home)
bagi anak-anak sekolah dan bekerja dari rumah (work from home) bagi
guru termasuk mereka yang bekerja di satuan PAUD. Untuk dunia
pendidikan di Indonesia kondisi ini merupakan hail yang tak terduga bagi
guru, orang tua, dan anak. Guru, orang tua, dan anak-anak tiba-tiba harus
mencari cara agar proses belajar tetap berjalan meskipun mereka di rumah
dalam jangka waktu yang tidak tentu.
Tingkat Satuan POS PAUD KENANGA disusun oleh Tim
Pengembang Lembaga yang terdiri dari Kepala Sekolah, Pengelola, Tim
Guru dan orang tua dengan bimbingan Penilik PAUD. Kurikulum POS
PAUD KENANGA disusun sebagai acuan penyelenggaraan dan
pengelolaan keseluruhan program dan pelaksanaan pembelajaran.
Kurikulum POS PAUD KENANGA juga dijadikan sebagai patokan
untuk melaksanakan pengukuran keberhasilan pencapaian tujuan, program
dan keseluruhan kegiatan pembelajaran sekaligus sebagai tolok ukur
untuk peningkatan dan perbaikan mutu satuan pendidikan secara bertahap
danberkesinambungan.
5
2. Dasar Operasional Penyusunan KTSP PAUD
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 tahun
2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif
b. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 tahun
2014 tentang Standar Nasional Pendidikan PAUD
d. Permendikbud Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Pendidikan Anak usia Dini
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahun
2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum
2013 pasal 7
f. Pedoman Penyusunan KTSP Direktorat Pembinaan PAUD Tahun
2014
g. Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
h. Surat Edaran KEMENDIKBUD No 4 tahun 2020 Tentang
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran
Corona Virus Disease (Covid -19)
i. Peraturan kemendikbud No. 15 Tahun 2020 tentang Pembelajaran
Belajar di Rumah (BDR)
j. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga POS PAUD KENANGA
5
B. Visi, Misi dan Tujuan Satuan PAUD
1. Visi POS PAUD KENANGA
“Mewujudkan Anak Usia Dini yang cerdas,terampil dan berakhlak mulia”
2. Misi POS PAUD KENANGA
a. Menyelenggarakan layanan pengembangan holistik integratif.
b. Memfasilitasi kegiatan belajar aktif , kreatif, inovatif, dan Efektif
c. Mendidik anak secara optimal sesuai dengan kemampuan anak.
d. Menyiapkan anak didik ke jenjang pendidikan dasar dengan
ketercapaian Kompetensi Dasar sesuai tahapan perkembangan anak.
3. Tujuan POS PAUD KENANGA
a. Mengembangkan kurikulum dan perangkat pembelajaran yang inovatif
b. Mendidik anak agar menjadi generasi yang berkualitas berguna bagi
agama,nusa dan bangsa
c. Menyiapkan anak didik memasuki jenjang pendidikan dasar dengan
ketercapaina kompetensi dasar sesuai tahapan perkembangan anak
d. Mewujudkan anak yang Jujur,bertanggung jawab,disiplin,patuh,cerdas dan
berakhlak mulia.
e. Menciptakan suasana sekolah yang agamis dan displin
f. Meningkatkan profesional tenaga pendidik dalam mengelola pendidikan yang
menyenangkan, berpotensi dan berkualitas.
5
secara online, menggunakan aplikasi pembelajaran maupun jejaring
sosial
Ciri-ciri Pembelajaran Daring yaitu pembelajaran yang
dilakukan tanpa melakukan tatap muka, tetapi melalui platform yang
telah tersedia.Segala bentuk materi pelajaran didistribusikan secara
online, komunikasi juga dilakukan secara online, dan tes juga
dilaksanakan secara online.
Daring juga menyatakan kondisi pada suatu alat perlengkapan atau
suatu unit fungsional. Sebuah kondisi dikatakan daring apabila
memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut.
Di bawah pengendalian langsung dari alat yang lainnya.
Di bawah pengendalian langsung dari sebuah sistem.
Tersedia untuk penggunaan segera atau real time.
Tersambung pada suatu sistem dalam pengoperasiannya,
Bersifat fungsional dan siap melayani.
b. Pembelajaran Luring
Luring adalah kepanjangan dari “luar jaringan” sebagai pengganti
kata offline. Kata “luring” merupakan lawan kata dari “daring”. Dengan
demikian, pembelajaran luring dapat diartikan sebagai bentuk
pembelajaran yang sama sekali tidak dalam kondisi terhubung jaringan
internet maupun intranet
5
serta berpendapat bahwa sains, teknologi, teknik, seni dan matematika
saling terkait. Dalam STEAM, sains dan teknologi dapat diartikan melalui
seni dan teknik, termasuk juga komponen matimatika. Selain itu dalam
metode STEAM guru bertindak sebagai fasilitator, dan peserta didik
adalah pusat/sentra dari proses pembelajaran, baik di dalam, maupun
diluar kelas
konsep utama STEAM adalah praktek sama pentingnya dengan
teori artinya kita harus menggunakan tangan dan otak untuk belajar. jika
anak hanya belajar teori didalam kelas, maka anak takkan bisa
mengimbangi perubahan dunia yang dinamis. Fitur utama STEAM adalah
pusat pembelajaran dari berbagai subjek berbeda, dimana anak bisa
menggunakan tangan dan otak mereka. anak harus mempraktekkan ilmu
yang mereka pelajari
5
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN MUATAN PEMBELAJARAN
KURIKULUM PAUD POS KENANGA
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG
BANGAN DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
3.4 Mengetahui • Cara hidup • Cara hidup • Cara hidup • Cara hidup bersih
cara hidup sehat bersih (mandi, bersih (mandi, bersih (mandi, (mandi, gosok gigi,
4.4 Mampu gosok gigi, cuci gosok gigi, gosok gigi, cuci cuci tangan, toilet
menolong diri tangan, toilet cuci tangan, tangan, toilet training, berpakaian
sendiri untuk training, toilet training, training, bersih, cara membuang
hidup sehat berpakaian berpakaian berpakaian sampah)
bersih, cara bersih, cara bersih, cara • Cara hidup sehat
membuang membuang membuang (olahraga/ aktivitas
sampah) sampah) sampah) fisik) dan makanan gizi
• Cara hidup seimbang
sehat (olah-
raga/aktivitas
fisik) dan
makanan gizi
seimbang
5
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG
BANGAN DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
5
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG
BANGAN DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
3.2 Mengenal • Tata cara • Tata cara • Tata cara • Tata cara memberi
perilaku baik memberi salam memberi salam memberi salam salam
sebagai • Tata cara • Tata cara • Tata cara • Tata cara makan dan
cerminan akhlak makan dan makan dan makan dan minum
mulia minum minum minum • Cara menyampaikan
4.2 • Cara • Cara terima kasih setelah
Menunjukkan menyampaikan menyampaikan mendapatkan bantuan
perilaku santun terima kasih terima kasih • Cara meminta
sebagai setelah setelah bantuan
cerminan akhlak mendapatkan mendapatkan • Tata cara berbicara
mulia bantuan bantuan secara santun
• Cara meminta • Tata Cara berjalan
bantuan melewati orang tua
• Tata cara • Tata cara berpakaian
berbicara secara • Perilaku baik dan
santun santun disesuaikan
• Tata cara dengan agama dan adat
berjalan setempat
melewati orang
tua
5
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG
BANGAN DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
5
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG
BANGAN DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
5
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG
BANGAN DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
5
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG
BANGAN DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
5
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG
BANGAN DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
5
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG
BANGAN DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
3.9 Mengenal • Nama benda • Nama benda • Nama benda • Nama benda
tekno- logi • Bagian- • Bagian- • Bagian-bagian • Bagian-bagian
sederhana bagian benda bagian benda benda, benda,
(peralatan rumah • Cara • • Fungsi/manfaat • Fungsi/manfaat
tangga, peralat- mengguna- kan Fungsi/manfaa benda benda
an bermain, secara tepat t benda • Cara • Cara menggunakan
peralatan pertu- • Cara • Cara menggunakan secara tepat
kangan, dll) merawat. mengguna- secara tepat • Cara merawat.
4.9 Alat dan benda kan secara • Cara merawat. • Hubungan benda-
Menggunakan yang dimaksud tepat • Hubungan benda dalam
teknologi seder- dapat berupa • Cara benda-benda membantu manusia.
hana untuk peralatan merawat. dalam membantu Alat dan benda yang
menyelesaikan sekolah, Alat dan benda manusia. dimaksud dapat berupa
tugas dan perabot rumah yang dimaksud Alat dan benda peralatan sekolah,
kegiatannya tangga, dapat ber- upa yang dimaksud perabot rumah tangga,
(peralatan rumah perkakas kerja, peralatan seko- dapat berupa perkakas kerja,
tangga, per- peralatan lah, perabot peralatan peralatan elektronik,
alatan bermain, elektronik, rumah tangga, sekolah, perabot barang-barang bekas
peralatan barang-barang perkakas kerja, rumah tangga, pakai.
pertukangan, dll) bekas pakai. peralatan elek- perkakas kerja,
tronik, barang- peralatan
barang bekas elektronik,
pakai. barang-barang
bekas pakai.
5
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG
BANGAN DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
2.7 Memiliki • Sikap mau • Sikap mau • Kesediaan diri • Kesediaan diri untuk
perilaku yang menunggu menunggu untuk menahan menahan diri
mencermin- kan giliran giliran diri • Sikap mau
sikap sabar (mau • Sikap mau • Sikap mau • Sikap mau menunggu giliran
menunggu mendengarkan mendengarkan menunggu giliran • Sikap mau
giliran, mau ketika orang ketika orang • Sikap mau mendengarkan ketika
mendengar lain berbicara lain berbicara mendengarkan orang lain berbicara
ketika orang lain ketika orang lain
berbicara berbicara
5
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG
BANGAN DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
5
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG
BANGAN DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
2.11 Memiliki • Sikap adaptif • Sikap adaptif • Sikap adaptif • Sikap adaptif
perilaku yang terhadap terhadap terhadap terhadap
dapat suasana/situasi suasana/ suasana/situasi suasana/situasi baru.
menyesuaikan baru. situasi baru. baru. • Sikap adaptif dengan
diri • Sikap adaptif • Sikap adaptif • Sikap adaptif orang- orang baru.
dengan orang- dengan orang- dengan orang- • Perpindahan kegiatan
orang baru. orang baru. orang baru. (transisi)
• Perilaku • Perpindahan
anak yang kegiatan
dapat mengi- (transisi)
kuti kegiatan
transisi dari
saru kegiatan
ke kegiatan
lainnya.
2.12 Memiliki • Merapihkan/ • Merapihkan/ • Merapihkan/ •
perilaku yang membereskan membereskan membereskan Merapihkan/memberes
mencerminkan mainan mainan mainan kan mainan
sikap • Menjalankan • Menjalankan • Menjalankan • Menjalankan
tanggungjawab kegiatan yang kegiatan yang kegiatan yang kegiatan yang menjadi
menjadi menjadi menjadi tugasnya tugasnya
tugasnya tugasnya • Mau mengakui • Mau mengakui
• Mau • Mau kesalahan dengan kesalahan dengan
mengakui mengakui meminta maaf meminta maaf
kesalahan kesalahan • Mengerjakan • Mengerjakan sesuatu
dengan dengan sesuatu hingga hingga tuntas
meminta maaf meminta maaf tuntas • Menunjukkan
• Menunjukkan kesediaan diri untuk
kesediaan diri menerima konsekuensi
untuk menerima
konsekuensi
3.13 Mengenal • Cara • Cara • Cara • Cara menghadapi
emosi diri dan menghadapi menghadapi menghadapi orang yang tidak
orang lain orang yang orang yang orang yang tidak dikenal.
4.13 tidak dikenal. tidak dikenal. dikenal. • Penyebab sedih,
Menunjukkan • • • Penyebab marah, Fatwa Bunda,
reaksi emosi diri Mengungkapka Mengungkapk sedih, marah, kecewa, atau mengerti
secara wajar n emosi secara an emosi Fatwa Bunda, jika ia mengganggu
wajar. secara wajar. kecewa, temannya akan marah,
• Mengenali • Mengenali atau mengerti jika ia membantu
perasaan orang perasaan orang jika ia temannya akan senang.
lain. lain. mengganggu • Mengungkapkan
• teman- nya akan emosi secara wajar.
Mengendalika marah, jika ia • Mengenali perasaan
n emosi diri. membantu orang lain.
temannya akan • Mengendalikan
senang. emosi diri.
•
Mengungkapkan
emosi secara
wajar.
• Mengenali
perasaan orang
5
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG
BANGAN DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
lain.
• Mengendalikan
emosi diri.
5
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG
BANGAN DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
5
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG
BANGAN DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
5
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG
BANGAN DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
5
PROGRAM KOMPETENSI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEM- YANG
BANGAN DICAPAI 2-<3 TAHUN 3-<4 TAHUN 4-<5 TAHUN 5-<6 TAHUN
POS PAUD KENANGA mengembangkan program khusus dan pendukung sebagai program
unggulan layanan kepada anak didik berupa:
- Alokasi waktu pembelajaran di POS Paud Kenanga sebanyak 20 jam @ 30 menit dalam seminggu. Kegiatan
pembelajaran tatap muka dilaksanakan selama 5 hari dimulai dari pukul 7.30 – 09.30 WIB
5
2. Program Tahunan (PROTA)
Program tahunan disusun oleh lembaga berisi tentang rencana
kegiatan penerapan kurikulum yang mendukung perkembangan dan
belajar anak secara holistik-integratif (baik secara langsung, maupun
tidak langsung), yang akan dilaksanakan dari awal tahun ajaran hingga
akhir tahun ajaran terdiri dari:
a. Kegiatan yang terkait dengan kurikulum dan pelaksanaan
pembelajaran (awal-akhir bulan, awal-akhir semester, awal-akhir
TA)
5
b. Kegiatan penunjang kurikulum (mendatangkan nara sumber,
mengunjungi tempat yang terkait dengan tema, kegiatan bazaar
anak, pentas seni anak, dll)
c. Kegiatan ke-orang tuaan/parenting yang mendukung kurikulum/
pembelajaran (pertemuan orang tua, hari konsultasi, dll)
(Prota Ada pada Lampiran)
5
Standar Oprasional Prosedur Pemeriksaan Kesehatan Gigi Dan
Mulut
Standar Oprasional Prosedur Kegiatan Cuci Tangan
5
BAGIAN III
DOKUMEN II
KTSP POS PAUD KENANGA
Perencanaan program semester berisi daftar tema satu dan sub tema dalam
satu semester , serta Kompetensi Dasar yang dipilih pada tema tersebut,
termasuk alokasi waktu setiap tema dengan menyesuaikan hari efektif
kalender pendidikan yang bersifat fleksibel. Penentuan tema dapat
dikembangkan oleh satuan PAUD atau mengacu pada contoh tema yang ada
dalam Panduan
5
c. Materi/muatan pembelajaran adalah konsep yang berupa
sikap,pengetahuan dan keterampilan yang ingin dibangun pada anak.
5
c. Sesuaikan dengan pendekatan yang digunakan oleh lembaga (area,
sentra atau sudut)
5
3. Obyektif, penilaian dilakukan seobyektif mungkin sesuai dengan apa
yang dialami atau terjadi pada diri anak dengan memperhatikan
perbedaan keunikan masing-masing individu.
4. Mendidik, artinya hasil penilaian digunakan untuk membina dan
mendorong anak-anak dalam meningkatkan kemampuan atau
mengembangkan sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai karakter
kebangsaan.
5. Kebermaknaan, artinya hasil penilaian harus bermakna baik bagi
pendidik, orangtu, anak didik dan pihak lain yang memerlukan.
5
BAGIAN IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran