2
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
KATA PENGANTAR
3
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
DAFTAR ISI
4
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PENDAHULUAN
Mengacu pada Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dijelaskan
bahwa Rencana Pembelajaran Semester (RPS) adalah perencanaan proses pembelajaran yang
disusun untuk setiap mata kuliah dalam satu semester yang ditetapkan dan dikembangkan
oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi dalam suatu program studi. Setiap dosen yang akan
melaksanakan kegiatan perkuliahan wajib menyusun RPS. Jika setiap dosen mempunyai
perencanaan yang baik maka diharapkan tujuan pembelajaran juga akan tercapai dengan baik.
Jika dilihat dari perkembangan RPS itu sendiri maka ada beberapa istilah lain yang
pernah digunakan sebelum istilah RPS itu muncul yakni:
a. Garis Besar Program Perkuliahan (GBPP) dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) yang
diterapkan sebelum tahun 2018 Istilah ini dituangkan dalam Kurikulum Pendidikan Tinggi
di Indonesia Tahun 1999. Tujuan pembelajaran dalam kurikulum ini dirumuskan dalam
bentuk Tujuan Instruksional Umum (TIU) dan Tujuan Instruksional Khusus (TIK).
b. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang diterapkan tahun 2005-2013.
Hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan. Perencanaan pembelajaran model ini merupakan bagian dari Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK) dimana tujuan pembelajarannya dirumuskan dalam bentuk
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD).
c. Rencana Pembelajaran Semester yang diterapkan setelah Tahun 2013. Aturan ini
didasarkan pada PP No. 32 Tahun 2013, Permendikbud No. 49 Tahun 2014 dan
Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015. RPS merupakan istilah yang digunakan untuk
perencanaan pembelajaran yang didasarkan pada Kurikulum Berbasis Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN
Dikti), dimana tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk Capaian Pembelajaran
Lulusan (CPL)
Mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, maka sudah semestinya setiap Perguruan Tinggi di
Indonesia menerapkan kurikulum berbasis SN-DIKTI dan KKNI.
5
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
Selanjutnya terkait KKNI, menurut Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat
KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,
menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja
serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan
struktur pekerjaan di berbagai sektor. KKNI pada sistem pendidikan tinggi dinyatakan dalam
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Pada
Pasal 29 Undang Undang tersebut dinyatakan bahwa:
(1) Kerangka Kualifikasi Nasional merupakan penjenjangan capaian pembelajaran yang
menyetarakan luaran bidang pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman
kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di
berbagai sektor.
(2) Kerangka Kualifikasi Nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi acuan
pokok dalam penetapan kompetensi lulusan pendidikan akademik, pendidikan vokasi,
dan pendidikan profesi.
(3) Penetapan kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh
Menteri.
Terkait dengan SN-DIKTI dan KKNI dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut.
1. SN-DIKTI
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) yang diatur dalam PeraturanMenteri
Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi meliputi Standar Nasional Pendidikan;
Standar Nasional Penelitian; dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Pada
pasal 4a dituliskan bahwa Standar Nasional Pendidikan terdiri atas:
a. Standar kompetensi lulusan;
b. Standar isi pembelajaran;
c. Standar proses pembelajaran;
d. Standar penilaian pembelajaran;
e. Standar dosen dan tenaga kependidikan;
f. Standar sarana dan prasarana pembelajaran;
g. Standar pengelolaan pembelajaran; dan
h. Standar pembiayaan pembelajaran.
Selanjutnya di pasal 4 (b) dijelaskan bahwa Standar Nasional Pendidikan menjadi acuan
dalam menyusun, menyelenggarakan, dan mengevaluasi kurikulum.
6
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
2. KKNI
Berdasarkan pedoman penyusunan CPL yang dikeluarkan Dirjen Dikti (2014), Kerangka
kualifikasi adalah instrumen untuk menentukan jenjang kualifikasi berdasarkan deskripsi
CP. Deskripsi tersebut merupakan alat untuk memetakan keahlian dan karir seseorang,
serta mengembangkan kurikulum pendidikan. CP merupakan pernyataan tentang apa
yang diketahui, difahami dan dapat dikerjakan oleh seseorang setelah menyelesaikan
proses belajar. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia merupakan kerangka
penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan
mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman
kerja. Jenjang kualifikasi pada KKNI terdiri dari sembilan jenjang dimulai dari jenjang 1
sampai dengan jenjang 9 sebagai jenjang tertinggi. Setiap jenjang memiliki deskripsi
CPL yang sesuai dengan kualifikasinya. Jenjang kualifikasi yang dihasilkan melalui
pendidikan formal dapat disetarakan dengan tingkat keahlian pada bidang pekerjaan.
Kesetaraan CPL yang dihasilkan melalui pendidikan dengan jenjang kualifikasi pada
KKNI terdiri atas:
a. Lulusan pendidikan dasar setara dengan jenjang 1;
b. Lulusan pendidikan menengah paling rendah setara dengan jenjang 2;
c. Lulusan Diploma 1 paling rendah setara dengan jenjang 3;
d. Lulusan Diploma 2 paling rendah setara dengan jenjang 4;
e. Lulusan Diploma 3 paling rendah setara dengan jenjang 5;
f. Lulusan Diploma 4 atau Sarjana Terapan dan Sarjana paling rendah setara dengan
jenjang 6;
g. Lulusan Magister Terapan dan Magister paling rendah setara dengan jenjang 8;
h. Lulusan Doktor Terapan dan Doktor setara dengan jenjang 9;
i. Lulusan pendidikan profesi setara dengan jenjang 7 atau 8;
j. Lulusan pendidikan spesialis setara dengan jenjang 8 atau 9.
7
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
(Sumber: Aulia 2014)
8
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
3) Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk
memenuhi capaian pembelajaran lulusan;
4) Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
5) Metode pembelajaran;
6) Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran;
7) Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang
harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;
8) Kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
9) Daftar referensi yang digunakan.
c. Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat SKS adalah takaran waktu
kegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam
proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan
atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu
program studi.
Perlu dipahami oleh Dosen ITL Trisakti bahwa yang dimaksud dengan 1 (satu) SKS
adalah sebagai berikut.
Berdasarkan ketentuan ini maka Dosen ITL Trisakti wajib mengisi perkuliahan 16
Pertemuan dengan ketentuan paling sedikit 40% dari total pertemuan tatap muka
adalah presentasi dosen, selebihnya diperbolehkan presentasi mahasiswa.
9
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
e. Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan
aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial
melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau
pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran.
f. Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang
ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses
pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada
masyarakat yang terkait pembelajaran.
g. Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan
konsep, teori, metode, bahan, dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui
pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdian kepada
masyarakat yang terkait pembelajaran, mencakup:
h. keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap
lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat
program dan jenis pendidikan tinggi; dan
i. Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh
setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi.
j. Rumusan sikap dan keterampilan umum sebagai bagian dari capaian pembelajaran
lulusan untuk setiap tingkat program dan jenis pendidikan tinggi telah ditentukan
oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Berikut rumusan sikap dan ketrampilan umum untuk jenjang D3 dan S1 berdasarkan
Lampiran Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan tinggi.
1. Rumusan Sikap
Setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi, dan profesi harus memiliki sikap
sebagai berikut:
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika;
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan;
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik:
i. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri; dan
j. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
10
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
2. Rumusan Keterampilan Umum
a. Program Diploma 3
1) Lulusan Program Diploma Tiga wajib memiliki keterampilan umum sebagai
berikut:
a) Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data
dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang
sudah baku;
b) Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur;
c) Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang
sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran
logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri;
d) Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih
serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang
membutuhkan;
e) Mampu bekerjasama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya;
f) Mampu bertanggungjawa batas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
g) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang
berada di bawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan
kompetensi kerja secara mandiri; dan
h) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi.
b. Program Sarjana
Lulusan Program Sarjana wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut:
1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya;
2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3) Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tata caradan etika ilmiah dalam
rangkamenghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi
ilmiah hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir,dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
4) Menyusun deskripsi ilmiah hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi
atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
5) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah
di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
6) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
11
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
7) Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada
pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
8) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di
bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
dan
9) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan
kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
k. Rumusan sikap dan keterampilan umum dapat ditambah oleh perguruan tinggi.
l. Rumusan pengetahuan dan keterampilan khusus sebagai bagian dari capaian
pembelajaran lulusan wajib disusun oleh:
1) Forum program studi sejenis atau nama lain yang setara; atau
2) Pengelola program studi dalam hal tidak memiliki forum program studi sejenis.
Untuk contoh Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi dapat dilihat dalam
Lampiran 1.
m. Bentuk pembelajaran dapat berupa:
1) Kuliah;
2) Responsi dan tutorial;
3) Seminar; dan
4) Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan.
n. Metode pembelajaran yang dapat dipilih oleh Dosen ITL Trisakti untuk pelaksanaan
pembelajaran mata kuliah meliputi: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus,
pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek,
pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara
efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
o. Prinsip penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan
transparan yang dilakukan secara terintegrasi.
p. Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan,
dan angket.
q. Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau
penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain.
r. Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi.
s. Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus
dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagi teknik dan instrumen
penilaian.
t. Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen
penilaian yang digunakan.
u. Mekanisme penilaian terdiri atas:
1) Menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen, kriteria,
indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai dengan
rencana pembelajaran;
2) Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik, instrumen, kriteria,
indikator, dan bobot penilaian yang memuat prinsip penilaian
12
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
3) Memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan hasil
penilaian kepada mahasiswa; dan
4) Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa secara
akuntabel dan transparan.
v. Bobot (%) tiap jenis penilaian sesuai dengan kedalaman dan keluasan Capaian
Pembelajaran Mata Kuliah di setiap tahapan pembelajaran.
13
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
3. FORMAT RPS ITL Trisakti
1) SISTEMATIKA PENULISAN
Berdasarkan penjelasan di muka, maka Institut Agama Islam Ma’arif Nu Metro
mengembangkan Format RPS sebagai berikut.
F. REFERENSI
G. LAMPIRAN 1 (Instrumen Penilaian)
H. LAMPIRAN 2 (Bahan Ajar)
Untuk contoh RPS ITL Trisakti dapat dilihat di Lampiran 2.
14
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
5. PELAPORAN HASIL PENYUSUNAN RPS
a. Konsultasi RPS
Setelah RPS selesai disusun oleh masing-masing dosen sesuai mata kuliah
yang di ampu, kemudian di print untuk dikonsultasikan ke Ketua Prodi
masing-masing dan Lembaga penjaminan Mutu untuk selanjutnya divalidasi
oleh kedua unit tersebut
b. Validasi RPS
Validasi RPS dilakukan oleh ketua Program Studi dan Lembaga Penjaminan
Mutu Institut. Program studi akan memvalidasi konten dari RPS sementara
LPM akan memvalidasi format penulisan RPS yang disusun.
c. Penyerahan RPS
RPS yang telah divalidasi oleh Ketua Program Studi dan LPM kemudian
diperbaiki sesuai arahan Kaprodi dan LPM. Selanjutnya RPS di Print sebanyak
1 (satu) kali untuk disahkan oleh Kaprodi dan Ketua LPM. Dosen kemudian
mem-fotocopysebanyak 1 (satu) eksemplar untuk diserahkan kepada Ketua
Prodi masing-masing sebagai arsip dan mengirimkan file-nya ke LPM dalam
format Word. RPS yang telah di sahkan dapat diserahkan secara langsung ke
staff LPM atau dikirim file-nya ke alamat email:
15
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
Lampiran
Lampiran 1 Contoh rumusan capaian pembelajaran lulusan
S6 Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan.
S7 Memiliki kemandirian sikap sebagai mahasiswa di berbagai jalur, jenis, dan
jenjang pendidikan.
S8 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan.
S9 Memiliki sikap anti korupsi, kebersamaan dan keberagaman
PENGUASAAN PENGETAHUAN
P1 Menguasai konsep, prinsip dan prosedur dasar pengetahuan manjemen yang
diperlukan untuk melaksankan pembelajaran di satuan pendidikan menengah.
P2 Menguasai konsep manajemen yang diperlukan untuk studi ke jenjang yang lebih
tinggi.
Menguasai konsep manjemen dalam mengembangkan terselemnggaranya pembelajaran
P3 manajemen.
16
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
KETERAMPILAN UMUM
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam kontek
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
KU3 mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan
solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya
dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi;
KU4 Menyusun deskripsi saintifik, hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas
akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat, dalam konteks penjelasan masalah di
bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data
KU6 Mampu memelihara dan mengembang-kan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega,
sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
KU7 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada
pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
KU8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah
tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan
KU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamanankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin kesahihan mencegah plagiasi
KETERAMPILAN KHUSUS
KK1 Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip manajemen
untuk merancang, mengimplementasikan dan mengevaluasi
pembelajaran dengan memanfaatkan IPTEKS yang berorientasi pada kecakapan hidup
KK2 Mampu menganalisis kurikulum sekolah dan implementasinya dalam proses
pembelajaran manajemen
KK3 Mampu menerapkan berbagai metode pembelajaran yang tersedia secara inovatif
KK4 Mampu mengambil keputusan strategis di bidang manajemen berdasarkan
informasi dan data yang relevan.
KK5 Mampu mempertanggungjawabkan pekerjaan yang memerlukan keahlian matematis
secara jujur
KK6 Mampu mengelola sumber daya jurusan manajemen, organisasi dan
mengkomunikasikan hasil pengelolaanya secara bertanggung jawab kepada pemangku
kepentingan
KK7 Mampu merancang dan melaksanakan penelitian untuk menghasilkan alternative
penyelesaian masalah di bidang manajemen dan mempublikasikannya
KK8 Mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi di bidang
manajemen secara proporsional dan profesional.
KK9 Mampu berkomunikasi dengan masyarakat baik lokal, nasional, regional maupun
intenasional.
(Sumber: Kurikulum Jurusan Manjemen ITL Trisakti, 2017)
17
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
Lampiran 2 Contoh rencana pembelajaran semester
Disusun oleh:
18
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
LEMBAR PENGESAHAN
Fakultas : .....................................
Program studi : .....................................
Nama mata kuliah :.....................................
Kode mata kuliah :.....................................
Semester : .......(.......)
SKS : ......(.....)
Jenis mata kuliah : Wajib
DOSEN PENGAMPU
Nama dosen : .....................................
NIDN : .....................................
........................................... ...................................
Mengetahui,
Kepala PPMI ITL Trisakti
......................................................
NIDN ...........................................
19
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
Nomor :
INSTITUT TRANSPORTASI DAN Tgl
LOGISTIK TRISAKTI Penetapan :
Tgl Revisi :
(ITL) TRISAKTI
Waktu :-
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
FAKULTAS :
MANAJEMEN
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK
2017/2018
A. IDENTITAS
1. Fakultas/ Prodi : .....................................
2. Nama mata kuliah : .....................................
3. Kode mata kuliah : .....................................
4. Semester/SKS : VI/ 2 SKS
5. Jenis mata kuliah : Wajib
6. Prasyarat : .....................................
7. Dosen/Tim dosen : Wawan, M.Pd
PENGUASAAN PENGETAHUAN
P7 Menguasai dasar di bidang manajemen
KETERAMPILAN UMUM
KU5 Mampu mengambil keputusan secara tepat, dalam konteks penjelasan
masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan
data
KETERAMPILAN KHUSUS
KK7 Mampu merancang dan melaksanakan penelitian untuk menghasilkan
alternatif penyelesaian masalah di bidang manajemen dan
mempublikasikannya
20
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
b. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan
kritik.
2. Penguasaan Pengetahuan
Mahasiswa mampu:
a. Menjelaskan definisi, alur dan ragam manajemen,
b. Menjelaskan prinsip dan madel manajemen.
c. Menganalisis sumber dan penerapan manjemen
d. Menjelaskan prosedur dan alur manajeman
3. Keterampilan Umum
Mampu mengimplementasikan manajemen dengan teori-teorii yang benar.
4. Keterampilan Khusus
Mahasiswa mempunyai keterampilan dalam:
a. Menentukan jenis dan teori sesuai dengan manajemen yang dipahami
b. Mengidentifikasi dan memilih permasalahan manajemen
c. Memilih dan mengembangkan manajemen
21
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
D. MATRIKS PEMBELAJARAN
22
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
- Mampu penelitian alur pembelajaran: memperhatikan - Menghayati dan observasi
mengamalkan Penelitian kooperatif tipe penjelasan dosen mengamalkan (instrumen
ajaran agama ragam STAD terkait ajaran islam terlampir)
islam yang penelitian Metode pengertian, alur, yang 2. Aspek
berlandaskan pembelajaran: dan ragam berlandaskan pengetahuan:
Ahlus Sunnah Ceramah, penelitian ahlus Sunnah tes tertulis
wal Jama’ah diskusi, dan 2. Mahasiswa wal Jama’ah 3. Aspek
dalam kehidupan tanya jawab diberi - Menunjukkan keterampilan
sehari-hari kesempatan partisipasi aktif : observasi
- Terlibat aktif untuk dalam diskusi (instrumen
dalam kegiatan mengajukan - Bekerja sama terlampir)
pembelajaran dan pertanyaan dengan kegiatan Pengetahuan
bertangggung terkait materi kelompok - Menjelaskan
jawab dalam yang dipelajari pengertian
menyampaikan 3. Secara penelitian
pendapat, berkelompok, - Menjelaskan
menjawab mahasiswa alur/ langkah-
pertanyaan, diminta untuk langkah
memberi saran mempelajari penelitian
dan kritik lebih lanjut - Menjelaskan
- Memiliki terkait materi ragam
kemampuan yang dipelajari penelitian
bekerja sama 4. Mahasiswa Keterampilan
dalam kegiatan diminta untuk khusus
23
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
diskusi menjelaskan - Menentukan
kelompok. hasil diskusinya jenis dan
Pengetahuan kepada metode
Mahasiswa mahasiswa yang penelitian
diharapkan belum - Mengidentifik
mampu: memahami a-si dan
- Menjelaskan materi secara memilih
pengertian baik dan permasalahan
penelitian mahasiswa yang penelitian
- Menjelaskan alur lain memberikan yang layak
suatu penelitian tanggapan. Jika dan sesuai
- Menjelaskan diperlukan, untuk diteliti
ragam penelitian dosen
memberikan
Keterampilan konfirmasi atas
khusus penjelasan dan
Mahasiswa tanggapan
diharapkan mahasiswa.
terampil dalam: 5. Mahasiswa
1. Menentukan membuat
jenis dan kesimpulan.
metode
penelitian
2. Mengidentifika
24
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
-si dan memilih
permasalahan
penelitian yang
layak diteliti
Sikap Instrumen Model 1. Mahasiswa Sikap 1. Aspek sikap:
- Mampu penelitian pembelajaran: memperhatikan - Menghayati dan observasi
mengamalkan - Proses Kooperatif tipe penjelasan dosen mengamalkan (instrumen
ajaran agama pengukuran STAD terkait metode ajaran islam terlampir)
islam yang - Metode dan Metode dan instrumen yang 2. Aspek
berlandaskan instrumen pembelajaran: penelitian berlandaskan pengetahuan:
Ahlus Sunnah pengumpulan Ceramah, 2. Mahasiswa diberi ahlus Sunnah tes tertulis
wal Jama’ah data diskusi, tanya kesempatan wal Jama’ah 3. Aspek
dalam kehidupan - Uji coba jawab untuk - Menunjukkan keterampilan:
sehari-hari instrumen mengajukan partisipasi aktif observasi
3 3 10%
- Terlibat aktif - Validitas pertanyaan dalam diskusi (instrumen
dalam kegiatan - Konsistensi terkait materi - Bekerja sama terlampir)
pembelajaran dan internal yang dipelajari dengan kegiatan
bertangggung - Reliabilitas 3. Secara kelompok
jawab dalam berkelompok,
menyampaikan mahasiswa Keterampilan
pendapat, diminta untuk khusus
menjawab mempelajari Memilih dan
pertanyaan, lebih lanjut mengembangkan
memberi saran terkait materi instrumen
25
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
dan kritik yang dipelajari pengumpulan
- Memiliki 4. Mahasiswa data
kemampuan diminta untuk
bekerja sama menjelaskan hasil
dalam kegiatan diskusinya
diskusi kepada
kelompok. mahasiswa yang
belum
Pengetahuan memahami
Mahasiswa materi secara
diharapkan baik dan
mampu: mahasiswa yang
- Menjelaskan dan lain memberikan
menyebutkan tanggapan. Jika
macam-macam diperlukan, dosen
metode memberikan
pengumpulan konfirmasi atas
data menjelaskan penjelasan dan
- Macam-macam tanggapan
instrumen mahasiswa.
pengumpulan 5. Mahasiswa
membuat
Keterampilan kesimpulan.
khusus
26
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
Mahasiswa
diharapkan
terampil dalam
memilih dan
mengembangkan
instrumen
pengumpulan data
27
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
pendapat, mahasiswa konsep dan
menjawab diminta untuk prosedur
pertanyaan, mempelajari penelitian
memberi saran lebih lanjut kuantitatif
dan kritik terkait materi
- Memiliki yang dipelajari Keterampilan
kemampuan 4. Mahasiswa khusus
bekerja sama diminta untuk 1. Mendesain
dalam kegiatan menjelaskan hasil suatu penelitian
diskusi diskusinya kuantitatif
kelompok. kepada 2. Memilih
mahasiswa yang metode statistik
Pengetahuan belum yang cocok
Mahasiswa mampu memahami dengan
menjelaskan materi secara penelitian
konsep dan baik dan kuantitatif yang
prosedur penelitian mahasiswa yang dilakukan
kuantitatif lain memberikan
tanggapan. Jika
diperlukan, dosen
memberikan
Keterampilan konfirmasi atas
khusus penjelasan dan
Mahasiswa tanggapan
28
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
diharapkan mahasiswa.
terampil dalam: 5. Mahasiswa
1. Mendesain suatu membuat
penelitian kesimpulan.
kuantitatif
2. Memilih metode
statistik yang
cocok dengan
penelitian
kuantitatif yang
dilakukan
Sikap Penelitian Model 1. Mahasiswa Sikap 1. Aspek sikap:
- Mampu kualitatif pembelajaran: memperhatikan - Menghayati dan observasi
mengamalkan Kooperatif tipe penjelasan dosen mengamalkan (instrumen
ajaran agama STAD terkait penelitian ajaran islam terlampir)
islam yang Metode kualitatif. yang 2. Pengetahuan:
berlandaskan pembelajaran: 2. Mahasiswa diberi berlandaskan tes tertulis
5 5 Ahlus Sunnah Ceramah, kesempatan ahlus Sunnah 3. Aspek 10%
wal Jama’ah diskusi, tanya untuk wal Jama’ah keterampilan:
dalam kehidupan jawab mengajukan - Menunjukkan observasi
sehari-hari pertanyaan partisipasi aktif (instrumen
- Terlibat aktif terkait materi dalam diskusi terlampir)
dalam kegiatan yang dipelajari - Bekerja sama
pembelajaran dan secara dengan kegiatan
29
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
bertangggung berkelompok, kelompok
jawab dalam 3. Mahasiswa
menyampaikan diminta untuk Pengetahuan
pendapat, mempelajari Menjelaskan
menjawab lebih lanjut konsep dan
pertanyaan, terkait materi prosedur
memberi saran yang dipelajari penelitian
dan kritik 4. Mahasiswa kualitatif
- Memiliki diminta untuk
kemampuan menjelaskan Keterampilan
bekerja sama hasil diskusinya khusus
dalam kegiatan kepada 1. Mendesain
diskusi mahasiswa yang suatu penelitian
kelompok. belum kualitatif
- memahami 2. Memilih
Pengetahuan materi secara metode statistik
Mahasiswa mampu baik dan yang cocok
menjelaskan mahasiswa yang dengan
konsep dan lain memberikan penelitian
prosedur penelitian tanggapan. Jika kualiitatif yang
kualitatif diperlukan, dilakukan
dosen
Keterampilan memberikan
khusus konfirmasi atas
30
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
Mahasiswa penjelasan dan
diharapkan tanggapan
terampil dalam: mahasiswa.
- Mendesain suatu 5. Mahasiswa
penelitian membuat
kualitatif kesimpulan.
- Memilih metode
statistik yang
cocok dengan
penelitian
kualiitatif yang
dilakukan
31
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
dalam kegiatan terkait materi - Bekerja sama
pembelajaran dan yang dipelajari dengan kegiatan
bertangggung secara kelompok
jawab dalam berkelompok,
menyampaikan 3. Mahasiswa Pengetahuan
pendapat, diminta untuk Menjelaskan
menjawab mempelajari konsep dan
pertanyaan, lebih lanjut prosedur
memberi saran terkait materi penelitian
dan kritik yang dipelajari eksperimental,
- Memiliki 4. Mahasiswa penelitian kausal,
kemampuan diminta untuk dan korerasional.
bekerja sama menjelaskan hasil
dalam kegiatan diskusinya Keterampilan
diskusi kepada khusus
kelompok. mahasiswa yang 1. Mendesain
belum suatu penelitian
Pengetahuan memahami eksperimental,
Mahasiswa mampu materi secara kausal, dan
menjelaskan baik dan korerasional
konsep dan mahasiswa yang 2. Memilih
prosedur penelitian lain memberikan metode statistik
eksperimental, tanggapan. Jika yang cocok
penelitian kausal, diperlukan, dosen dengan
32
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
komparatif dan memberikan penelitian
penelitian konfirmasi atas eksperimental,
korerasional. penjelasan dan kausal, dan
tanggapan korerasional
mahasiswa. yang dilakukan.
Keterampilan 5. Mahasiswa
khusus membuat
Mahasiswa kesimpulan.
diharapkan
terampil dalam:
- Mendesain suatu
penelitian
eksperimental,
penelitian kausal
komparatif dan
penelitian
korerasional
- Memilih metode
statistik yang
cocok dengan
penelitian
eksperimental.
7 8 UTS
33
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
Sikap Penelitian Model 1. Mahasiswa Sikap 1. Aspek sikap:
- Mampu kasus dan pembelajaran: memperhatikan - Menghayati dan observasi
mengamalkan lapangan Kooperatif tipe penjelasan dosen mengamalkan (instrumen
ajaran agama STAD terkait penelitian ajaran islam terlampir)
islam yang Metode kasus dan yang 2. Pengetahuan:
berlandaskan pembelajaran: lapangan berlandaskan tes tertulis
Ahlus Sunnah Ceramah, 2. Mahasiswa diberi ahlus Sunnah 3. Aspek
wal Jama’ah diskusi, tanya kesempatan wal Jama’ah keterampilan:
dalam kehidupan jawab untuk - Menunjukkan observasi
sehari-hari mengajukan partisipasi aktif (instrumen
- Terlibat aktif pertanyaan dalam diskusi terlampir)
dalam kegiatan terkait materi - Bekerja sama
8 9 10%
pembelajaran dan yang dipelajari dengan kegiatan
bertangggung secara kelompok
jawab dalam berkelompok,
menyampaikan 3. Mahasiswa Pengetahuan
pendapat, diminta untuk Menjelaskan
menjawab mempelajari konsep dan
pertanyaan, lebih lanjut prosedur
memberi saran terkait materi penelitian kasus
dan kritik yang dipelajari dan lapangan.
- Memiliki 4. Mahasiswa
kemampuan diminta untuk Keterampilan
bekerja sama menjelaskan hasil khusus
34
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
dalam kegiatan diskusinya 1. Mendesain
diskusi kepada suatu penelitian
kelompok. mahasiswa yang kasus dan
belum lapangan
Pengetahuan memahami 2. Memilih
Mahasiswa mampu materi secara metode statistik
menjelaskan baik dan yang cocok
konsep dan mahasiswa yang dengan
prosedur penelitian lain memberikan penelitian kasus
kasus dan lapangan tanggapan. Jika dan lapangan
diperlukan, dosen yang dilakukan.
Keterampilan memberikan
khusus konfirmasi atas
Mahasiswa penjelasan dan
diharapkan tanggapan
terampil dalam: mahasiswa.
- Mendesain suatu 5. Mahasiswa
penelitian membuat
eksperimental, kesimpulan.
penelitian kasus
dan lapangan
- Memilih metode
statistik yang
cocok dengan
35
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
penelitian kasus
dan lapangan.
36
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
- Memiliki 4. Mahasiswa tindakan dan
kemampuan diminta untuk pengembangan
bekerja sama menjelaskan hasil
dalam kegiatan diskusinya Keterampilan
diskusi kepada khusus
kelompok. mahasiswa yang 1. Mendesain
belum suatu penelitian
Pengetahuan memahami tindakan dan
Mahasiswa mampu materi secara pengembangan
menjelaskan baik dan 2. Memilih
konsep dan mahasiswa yang metode statistik
prosedur penelitian lain memberikan yang cocok
tindakan dan tanggapan. Jika dengan
penelitian diperlukan, dosen penelitian
pengembangan memberikan tindakan dan
konfirmasi atas pengembangan.
penjelasan dan
tanggapan
Keterampilan mahasiswa.
khusus 5. Mahasiswa
Mahasiswa membuat
diharapkan kesimpulan.
terampil dalam:
- Mendesain suatu
37
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
penelitian
tindakan dan
pengembangan
- Memilih metode
statistik yang
cocok dengan
penelitian
tindakan dan
pengembangan.
38
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
jawab dalam dipresentasikan.
menyampaikan Jika diperlukan, Pengetahuan
pendapat, dosen Menjelaskan
menjawab memberikan prosedur
pertanyaan, konfirmasi atas penyusunan
memberi saran penjelasan dan proposal
dan kritik tanggapan penelitian
- Memiliki mahasiswa.
kemampuan Keterampilan
bekerja sama khusus
dalam kegiatan Menyusun
diskusi proposal
kelompok. penelitian
Pengetahuan
Mahasiswa mampu
menjelaskan
konsep dan
prosedur
penyusunan
proposal
39
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
Keterampilan
khusus
Mahasiswa
diharapkan
terampil dalam
menyusun proposal
penelitian.
11 16 UAS
40
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
Lampiran 3 Contoh Kisi-kisi penilaian sikap
Fakultas : Manajemen
Prodi : Transportasi Udara
Mata kuliah : Pengantar Manajemen
Semester : VI
SKS : 2 SKS
Dosen : ...............................
Jakarta, ............... 20
Penyusun
.................................
41
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
Lampiran 4 Contoh rubrik penilaian sikap
Jakarta,.................................
Dosen pengampu
Wawan, M.Pd
NIDN. ................................
Keterangan:
1 = Sangat tidak baik/sangat rendah/tidak pernah
2 = Tidak baik/ rendah/ jarang
3 = Biasa/ cukup/ kadang-kadang
4 = Baik/tinggi/sering
5 = Sangat baik/sangat tinggi/selalu
42
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
Lampiran 5 Contoh penilaian tugas
Jakarta,.................
Penguji
..........................................
43
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
Lampiran 6 Contoh kisi-kisi UAS
Fakultas : Transportasi
Prodi : Transportasi Udara
Mata kuliah : Metode Penelitian
Semester : VI
SKS : 2 SKS
Dosen :
Aspek
Nomor Bobot
Kompetensi Bahan kajian Indikator soal kognitif yang
soal soal
diukur
1. Merumuskan
Hipotesis
hipotesis 1 C4 (Analisis) 20
penelitan
penelitian
2. Mendesain
Mahasiswa Penelitian suatu
2 C4 (Analisis) 20
mampu korerasional penelitian
menjelaskan, korerasional
mencirikan, 3. Mendesain
memberikan Penelitian suatu
contoh kausal penelitian 3 C4 (Analisis) 20
sekaligus komparatif kausal
merancang komparatif
suatu 4. Mendesain
Penelitian
penelitian penelitian
kasus dan 4 C4 (Analisis) 20
kuantitatif kasus dan
lapangan
dan lapangan
kualitatif 5. Mendesain
suatu
Penelitian
penelitian 5 C4 (Analisis) 20
pengembangan
pengembang
an
Jakarta, ................. 20
Penyusun
.....................................
44
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti
Lampiran 7 Contoh soal UAS
SELAMAT MENGERJAKAN
45
Pedoman penyusunan RPS ITL Trisakti