POLBANGTAN
MEDAN
1
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
jenjangnya (Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020). Salah satu capaian pembelajaran
keterampilan umum yang harus dimiliki lulusan dilpoma IV (sarjana terapan) sesuai
Permedikbud Nomor 3 Tahun 2020 yaitu yaitu mampu mengkaji kasus penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
sesuai dengan bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur
baku, desain atau karya seni, dan mampu menyusun hasil kajiannya dalam bentuk kertas
kerja, spesifikasi desain atau esai seni dan mengunggahnya dalam laman perguruan
tinggi. Pada Permenristekdikti No 44 Tahun 2015 pasal 17 dinyatakan bahwa mata
kuliah pada pendidikian vokasi meliputi mata kuliah: teori, praktikum, workshop, kerja
praktek lapangan, dan proyek akhir. Oleh karena itu, salah satu instrumen yang dapat
menilai pencapaian kompetensi lulusan di akhir program pendidikan yaitu Penugasan
Akhir.
Tugas akhir (TA) merupakan salah satu mata kuliah wajib lulus bagi semua
mahasiswa Polbangtan Medan dan merupakan salah satu persyaratan di dalam
penyelesaian studi untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan Pertanian (STr.P).
Pelaksanaan TA merupakan kegiatan mandiri, diserahkan sepenuhnya kepada
Mahasiswa dengan bantuan dosen pembimbing yang ditetapkan berdasarkan SK
Direktur Polbangtan Medan.
Agar pelaksanaan TA dapat berjalan dengan efektif diperlukan pedoman
penyusunan TA bagi mahasiswa, dosen pembimbing, penguji, program studi, jurusan,
dan pihak-pihak yang terkait. Pedoman ini disusun untuk memperlancar dan
mempermudah mahasiswa dalam menempuh TA serta pihak-pihak terkait sesuai dengan
tugas dan fungsinya masing-masing. Pedoman ini berisikan kumpulan ketentuan dasar
yang memberi arahan tentang penyusunan TA termasuk bentuk, isi, dan
sistematika. Pedoman Penyusunan TA ini bersifat khusus yang berarti berlaku hanya
untuk Program Studi yang merujuk kepadanya. Pedoman ini merupakan penuntun bagi
mahasiswa dalam menulis TA sekaligus membantu dosen dalam mengarahkan
mahasiswa pada saat proses pembimbingan dan pelaksanaan TA.
1.2 Tujuan
Tujuan Penulisan Tugas Akhir (TA) bagi dosen dan mahasiswa adalah sebagai
Pedoman TA yang disusun bertujuan untuk memandu dan mengarahkan mahasiswa
dalam penyusunan TA baik dimulai dari pemilihan topik/judul sampai ke pelaporan TA.
2
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Penyusunan TA akan melatih mahasiswa agar mampu merencanakan, merangkum,
menganalisis, mengevaluasi, dan mengaplikasikan semua pengalaman pendidikan serta
memecahkan masalah dalam bidang keahlian/bidang studi tertentu secara sistematis dan
logis, kritis dan kreatif, berdasarkan data/informasi yang akurat dan didukung analisis
yang tepat.
1.3 Manfaat
Manfaat Tugas Akhir (TA) bagi mahasiswa adalah sebagai berikut:
1. Pedoman bagi dosen dan mahasiswa dalam menyusun TA.
2. Pedoman bagi Dosen pembimbing dalam melakukan bimbingan pada mahasiswa
TA.
3. Meningkatkan pengetahuan dalam mengidentifikasi dan merumuskan masalah
yang dihadapi dalam bidang penyuluhan pertanian/perkebunan serta teknologi
produksi tanaman Perkebunan.
4. Meningkatkan keterampilan dalam melakukan kajian yang relevan dengan
permasalahan bidang penyuluhan pertanian/perkebunan dan teknologi produksi
tanaman Perkebunan.
5. Menumbuhkan jiwa wirausaha yang didasarkan atas pengalaman pelaksanaan
TA selama mengikuti proses perkuliahan dan melihat proses secara langsung
saat pelaksanaan TA.
6. Acuan norma standar bagi Politeknik Pembangunan Pertanian Medan sebagai
pendidikan Vokasi.
3
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang
Dosen;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2010 tentang
Pendidikan Kedinasan;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
No. 17 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya;
8. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor
43/Permentan/OT.140/10/2008 tentang perubahan atas Keputusan Menteri
Pertanian Nomor 549/Kpts/OT.210/9/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Polbangtan Medan;
9. Peraturan menteri Pertanian Nomor 11/permentan/SM.220/5/2017 Tentang
Standar Pendidikan Vokasi Lingkup Kementerian Pertanian;
10. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 25/Permentan/OT.020/5/2018 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Pembangunan Pertanian;
11. Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor
42/Kpts/SM.220/I/09/2018 tentang pedoman proses dan Penilaian
Pembelajaran Pendidikan Tinggi Vokasi Lingkup Kementerian Pertanian;
12. Keputusan Menteri Nomor 781/Kpts/KP. 230/11/2018 Tentang Pengangkatan
Direktur politeknik Pembangunan Pertanian Lingkungan Pertanian;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
14. Surat Keputusan Kepala Badan Nomor 88/Kpts/SM.220/I/05/18 tanggal 14
Mei 2018 tentang Profil, Capaian Pembelajaran, dan Bahan Kajian Kurikulum
Pendidikan Tinggi Vokasi Lingkup Kementerian Pertanian;
15. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2015.
4
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
II. BATASAN DAN BENTUK TUGAS AKHIR
5
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
a. Perubahan Sosial: Peran Aktor Perubahan, Tokoh Pemimpin Lokal,
Dukungan Sosial, Faktor Sosial Budaya Masyarakat, Pengetahuan Lokal
(Local Knowledge), Kearifan Lokal (Local Wisdom), Konflik Sosial
Masyarakat Petani.
b. Pemberdayaan Masyarakat: Partisipasi Masyarakat, Interaksi Sosial
Masyarakat, Modal Sosial Masyarakat (Komunitas).
c. Kepemimpinan, Organisasi Sosial dan Dinamika Kelompok.
d. Isu-isu kontemporer seperti :
- Digital Agriculture and Sustainable Rural and Food Futures
- Smart rural futures: new technologies and digitisation in rural regions
- Rural (im)mobility, social and spatial inequalities
- Poverty, Inequality, Social Disadvantage & Opportunity Structures in Rural
Areas
- Social innovation and social farming as a driver of transformations and
changes in rural areas
- Imagining better food futures’: ethics, responsibility and accountability in
food systems
- Justice and (dis)empowerment in diversifying rural landscapes of food and
conservation
- The Sociology of Rural Entrepreneurship
- Place-based cooperation and sharing among farmers for agroecological
innovation #
- Governing urban-rural relations and synergies: evolving theories and
practices
- Family Farming: Agriculture and Rural Development
- Understanding Rural Community Resilience – Enabling rural communities
to harness knowledge and deal with change (misalnya adaptasi perubahan
iklim, adaptasi kebiasaan baru masa pandemic Covid-19)
- Benefits, challenges, social learning and controversies around local food
systems
- Applied rural research and the sustainable development goals (SDGs) in
rural Indonesia
6
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
3) Kajian komunikasi: adopsi inovasi, difusi inovasi, diseminasi inovasi,
komunikasi organisasi, komunikasi interaksional, komunikasi transaksional,
komunikasi interpersonal, komunikasi massa, komunikasi verbal dan non verbal.
a. Adopsi Inovasi
b. Difusi Inovasi
c. Diseminasi Inovasi
d. Komunikasi Organisasi
e. Komunikasi Interaksional
f. Komunikasi transaksional
g. Komunikasi interpersonal
h. Komunikasi massa
i. Komunikasi verbal dan non verbal
j. Komunikasi antar budaya
k. Unsur-unsur komunikasi
l. Model komunikasi kelompok
Misal: Efektivitas Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Multimedia dalam
Komunikasi
b. Rancangan Penyuluhan
Rancangan penyuluhan berupa rancangan atau desain penyuluhan yang
mencakup materi, metode, media kepada sasaran yang ditentukan. Sebagai
dasar pemilihan materi, mahasiswa melaksanakan kajian/ujicoba dari aspek
teknologi (teknologi rekomendasi Lembaga Penelitian/Lembaga Pendidikan
resmi maupun teknologi yang bersumber dari pengetahuan tradisional, spesifik
lokasi), pasar, permodalan, ekonomi, pelestarian lingkungan. Rancangan
penyuluhan yang disusun wajib disuluhkan kepada sasaran/penerima manfaat
terpilih minimal 2 kali penyuluhan. Topik untuk bentuk TA Rancangan
Penyuluhan berupa rancangan model penyuluhan bagi sasaran tertentu pada
lokasi yang ditentukan, berdasarkan permasalahan prioritas yang dirumuskan
dari kegiatan IPW.
7
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
B. Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan
a. Batasan Tugas Akhir
Standar bahasan TA berdasarkan jenis TA adalah sebagai berikut:
1) Studi kasus tentang perencanaan, proses atau sistem kerja di bidang teknologi
produksi tanaman perkebunan. Studi kasus yang dilakukan ditinjau dari suatu
kejadian atau keadaan untuk mengungkapkan pendapat secara komprehensif
sehingga dapat digunakan untuk membangun prinsip-prinsip umum (general
principal) atas suatu kejadian atau keadaan serupa di kemudian hari. Studi kasus
yang dibuat harus mengkaji tentang kasus yang ada di bidang perkebunan
dengan memuat minimal 20 referensi dengan memperhatikan urutan kejadian
dan kebaruan dari isu yang dibahas.
2) Kajian biaya, SDM, sosial kebun, komunikasi dan teknologi tepat guna yang
memudahkan dalam kegiatan operasional kebun. Memaparkan penjelasan
teoritis (derive a theoretical explanation) terhadap suatu fenomena, desain atau
implementasi suatu sistem yang penjelasan ataupun hasilnya belum dapat
dijelaskan dengan baik. Penjelasan harus dilakukan secara komprehensif dengan
didukung beberapa teori lain di bidang terapan perkebunan.
3) Design/Efektifitas/efesiensi/modifikasi suatu alat atau produk tepat guna
termasuk proses produk spesifik lokasi.
Pengkajian harus dapat menjustifikasi elemen-elemen dari permasalahan yang
diteliti, dapat membuktikannya secara aplikatif dan sederhana.
8
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
adalah memaksimalkan pemahaman tentang kasus yang dipelajari dan bukan untuk
mendapatkan generalisasi, kasusnya dapat bersifat komplek maupun sederhana dan
waktu untuk mempelajari dapat pendek atau panjang, tergantung waktu untuk
berkonsentrasi.
Design yang digunakan adalah single case design yaitu suatu penelitian studi
kasus yang menekankan penelitian hanya pada sebuah unit kasus aja. Jadi
mahasiswa berfokus pada satu obyek tertentu yang mempelajarinya sebagai suatu
kasus. Data studi kasus dapat diperoleh dari semua pihak yang bersangkutan,
dengan kata lain dalam studi ini dikumpulkan dari beberapa sumber. Tujuan
penelitian yang utama tidak terletak pada generalisasi hasil, melainkan keberhasilan
suatu treatment pada suatu waktu tertentu. Keuntungan menggunakan desain
penelitian ini adalah dapat digunakannya perubahan ditengah pengkajian atau
intervensi terhadap konseli. Studi kasus yang baik harus dilakukan secara langsung
dalam kehidupan sebenarnya dari kasus yang diselidiki. Walaupun demikian data
studi kasus dapat diperoleh tidak saja dari kasus yang diteliti tetapi, juga dapat
diperoleh dari semua pihak yang mengetahui dan mengenal kasus tersebut dengan
baik.
9
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
d. Identifikasi Penyakit - Penyakit Pada Tanaman Kopi di Cangkringan, Sleman,
Yogyakarta.
e. Perbandingan Produktivitas Kelapa Sawit Pada Topografi Yang Berbeda.
f. Efektifitas Pengendalian Hama Tirathabasp. dengan Menggunakan Ekstrak
Cabe (Capsicum frutescens) di Perkebunan Kelapa Sawit.
g. Kajian Penerapan Pht Pada Tanaman Kelapa Sawit Belum Menghasilkan
Untuk Mengatasi Hama Kumbang Badak (Oryctes rhinoceros) di Divisi 4
Kebun Sungai Buaya.
h. Kajian Produksi Kelapa Sawit Pada Lahan Datar Dan Miring.
10
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
3) Regulasi perkebunan (terkait dengan penerapan dengan RSPO, ISPO, CSR dll).
Contoh:
Implementasi Program Corporate Social Rensonsibility (CSR) Di PT. Bumi
Sawit Kencana Estate 1 Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur
Provinsi Kalimantan Tengah.
11
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
III. PERSYARATAN AKADEMIK
12
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
IV. PROSEDUR PENYELENGGARAAN TUGAS AKHIR
13
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
6. Proposal yang sudah di perbaiki WAJIB ditandatangani oleh pembimbing I dan II,
Ketua Prodi dan Ketua Jurusan dan dijilid serta diserahkan ke Jurusan sebelum
turun melakukan pengkajian.
7. Mahasiswa pemrasaran wajib membuat ringkasan seminar proposal sebanyak
minimal 10 rangkap.
14
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
2. Mahasiswa harus memenuhi persyaratan admnistrasi sebelum pelaksanaan
seminar hasil berupa: dosen pembimbing I minimal 7 kali dan dosen pembimbing
II minimal 5 kali (dibuktikan dengan form konsultasi), mengikuti minimal 10
seminar proposal dan seminar hasil (dibuktikan dengan kartu seminar).
3. Undangan seminar hasil baru dapat dikeluarkan apabila mahasiswa sudah
memenuhi dan menyerahkan persyaratan seminar tersebut di atas (poin 1 dan 2).
4. Laporan TA telah diserahkan ke dosen pembimbing paling lambat tiga hari
sebelum pelaksanaan seminar.
5. Mahasiswa wajib melapor kepada panitia paling lambat dua hari sebelum
pelaksanaan seminar.
6. Mahasiswa wajib mengisi berita acara seminar dan daftar hadir peserta seminar
untuk diserahkan kepada panitia.
7. Mahasiswa pemrasaran wajib membuat ringkasan seminar hasil sebanyak minimal
10 rangkap.
8. Seminar hasil minimal dihadiri oleh satu dosen pembimbing dan dihadiri
minimal 15 orang mahasiswa.
9. Revisi laporan TA dilaksanakan apabila ada perbaikan dalam seminar hasil.
10. Revisi laporan TA dilaksanakan sampai komisi pembimbing menyatakan
mahasiswa yang bersangkutan siap untuk melaksanakan ujian komprehensif.
15
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
6. Penguji terdiri dari satu orang dosen pembimbing mahasiswa yang bersangkutan
(pembimbing I) dan dua orang dari luar pembimbing .
7. Rekomendasi hasil ujian adalah lulus tanpa perbaikan laporan TA, lulus dengan
perbaikan laporan TA atau tidak lulus.
16
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
V. SISTEMATIKA PENULISAN
Berisikan nama tulisan, judul tulisan ilmiah, nama mahasiswa dan nirm, tujuan
penulisan, program studi, jurusan, nama institusi, kementerian pertanian serta tahun
penyelesaian tulisan ilmiah (lampiran 11).
3. Halaman pengesahan pembimbing Tugas Akhir
Halaman persetujuan bertuliskan judul, nama, NIRM, Program studi, jurusan, tanda
tangan tim pembimbing, mengetahui ketua jurusan, menyetujui Direktur Polbangtan
Medan. Halaman persetujuan TA dapat dilihat di Lampiran 13.
17
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
4. Halaman pengesahan penguji Tugas Akhir
Halaman pengesahan bertuliskan judul, nama, NIRM, program studi, tandatangan
ketua dan anggota penguji, tanggal ujian. Halaman pengesahan TA dapat dilihat pada
Lampiran 14.
5. Daftar riwayat hidup
Penulisan riwayat hidup diawali dengan keterangan tentang: Nama, tempat dan
tanggal lahir, pendidikan sampai tingkat SLTA, pengalaman pekerjaan, orang tua (ayah/
ibu), keluarga (suami/ istri, anak-anak). Halaman riwayat hidup ini diwajibkan pada
penulisan Laporan TA.
6. Halaman persembahan
7. Lembar pernyataan keaslian/orisinalitas TA
Lembar pernyataan keaslian TA merupakan pernyataan penulis bahwa laporan TA
yang dibuat adalah asli dan bukan merupakan hasil plagiat. Halaman pernyataan
keaslian atau orisinalitas dapat dilihat pada Lampiran 15.
8. Abstrak
Abstrak merupakan sajian cermat dan singkat mengenai inti suatu karya ilmiah
tanpa tambahan ataupun kritik dan tanggapan pembuatnya. Abstak dibuat dalam bahasa
inggris dengan jumlah kata maksimal 200 kata. Abstrak berisikan alasan dan tujuan
pengkajian, metode, analisis hasil pengkajian, dan kesimpulan.
9. Kata pengantar Tugas Akhir
Kata pengantar mengandung uraian singkat tentang maksud tulisan ilmiah,
penjelasan-penjelasan mengenai isi laporan secara singkat.
10. Daftar Isi Tugas Akhir
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi
TA dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin melihat suatu bab. Dalam daftar isi
tertera urutan bab, sub bab dan anak sub bab TA dengan nomor halamannya.
11. Daftar tabel
Jika di dalam TA terdapat banyak tabel, perlu dibuat daftar tabel yang memuat
nomor urut, judul tabel, beserta nomor halamannya. Daftar tabel hanya dibuat bila
dalam tulisan terdapat banyak tabel (lebih dari satu tabel). Jarak penulisan dalam daftar
tabel satu spasi tetapi jarak antar tabel dua spasi. Penomoran tabel diurut dari nomor 1
dst.
18
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
12. Daftar gambar
Daftar gambar berisi nomor urut gambar, judul gamb
ar dan nomor halaman.Daftar gambar dibuat bila dalam tulisan terdapat lebih dari
satu gambar.Grafik, foto, sketsa, denah, bagan, peta dikelompokkan dalam
gambar.Jarak penulisan dalam daftar gambar satu spasi tetapi jarak antar gambar dua
spasi. Penomoran gambar diurut dari nomor 1 dst.
13. Daftar Lampiran
Penomoran lampiran diurut dari nomor 1 dst .
19
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
b) Rumusan masalah
Masalah yang akan dicari pemecahannya melalui survai/kajian teknologi yang
diajukan untuk TA hendaknya dirumuskan dalam bentuk deklaratif atau dalam kalimat-
kalimat pernyataan yang tegas dan jelas guna menambah ketajaman.
c) Tujuan
Tujuan yang ditulis dalam tulisan adalah hal-hal yang ingin dicapai berkaitan
dengan judul tulisan. Tujuan adalah rumusan penulis dalam upaya memecahkan atau
mengatasi masalah yang telah di identifikasi.Tujuan hendaknya dibuat dalam suatu
rumusan kalimat yang mengandung pengertian tentang sesuatu yang hendak dicapai.
Tujuan dapat berupa: tujuan dari pada judul, tujuan dari segi penulis, dan tujuan bagi
sasaran.
d) Manfaat
Manfaat dalam tulisan ini adalah harapan penulis bisa memberikan sumbangsih dan
juga bisa bermanfaat bagi pihak terkait.
2) Tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka memuat landasan teoritis, hasil penelitian terdahulu, kerangka
pikir dan hipotesis. Landasan teoritis menuliskan uraian mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan judul TA berdasarkan teori dasar, teori pendukung, hasil penelitian,
data-data pendukung maupun peraturan, kebijakan yang relevan dan Konsep-konsep
tentang beragam variabel berikut indikator dan kriterianya. Penelitian/pemikiran yang
ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penyusun. Faktor-faktor
yang dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya. Semua sumber yang
dipakai harus disebutkan nama penulis dan tahun penerbitan.
Kerangka pikir merupakan dasar teoritis yang menjadi dasar berfikir dari penulis
dalam melakukan penelitian atau kajian serta disajikan dalam bentuk deskripsi setiap
teori yang digunakan. Hasil penelitian terdahulu berisikan hasil penelitian yang pernah
dilakukan oleh pihak lain terkait topik yang diambil. Kerangka pikir merupakan inti sari
dari teori yang telah dikembangkan dalam rangka memberi jawaban terhadap
pendekatan pemecahan masalah yang menyatakan hubungan antar variabel berdasarkan
pembahasan teoritis.
Hipotesis Merupakan dugaan sementara terhadap suatu masalah yang masih perlu
diuji kebenarnya sesuai dengan model dan analisis yang cocok. Bagian hipotesis dalam
20
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
penulisan karya tulis ilmiah tergantung pada pendekatan yang digunakan. Hipotesis
merupakan kesimpulan sementara sehingga perlu diuji kebenarannya. Hipotesis
diungkapkan secara lugas, singkat, dan padat dengan pernyataan mendorong
pembuktian dalam pengolahan data. Pembuktian hipotesis menjadi dasar bagi
pembahasan yang menghubungkan antara variabel penelitian atau kajian dengan
indikator dari setiap variabel tersebut
3) Metodologi Pengkajian
Metodologi adalah kerangka pendekatan studi, yang digunakan sebagai analisis
suatu teori, metode percobaan, atau kombinasi keduanya. Metodologi yang digunakan
diuraikan secara terperinci (tempat dan waktu pelaksanaan, batasan operasional
perubahan, model yang digunakan, rancangan karya tulis ilmiah, teknik pengumpulan
dan analisis data, serta cara penafsiran). Aspek-aspek ini tidak seluruhnya ada pada
bagian metode, tetapi bergantung pada jenis dan pendekatan TA yang dipilih.
a) Lokasi Pelaksanaan
Bertuliskan lokasi survei/kajian teknologi dan lokasi dengan alasan pemilihan
lokasi dan waktu pelaksanaan TAadalah waktu dimulai dari identifikasi masalah sampai
dengan penyelesaian penyusunan rancangan penyuluhan.
b) Batasan Operasional
Batasan operasional merupakan batasan yang memberikan arti kepada suatu
pengertian dengan jalan menetapkan tindakan (operasi) yang akan dilakukan untuk
mengukur pengertian tersebut. Atau dapat dikatakan batasan operasional merupakan
batasan pengertian yang dijadikan pedoman untuk melakukan suatu kegiatan atau
perkerjaan penelitian. Misalnya indeks kecerdasan (IQ) dapat diberi batasan sebagai
skor pada tes kecerdasan.
c) Teknik Pengumpulan Data
d) Tehnik pengumpulah
- Jenis penelitian
Berisikan jenis penelitian pada TA Penelitian pada laporan TAdimana Ruang
lingkup pengkajian dalam pelaksanaan TA berupa kajian dengan menggunakan metode
tertentu dalam mengolah (analisis) secara sederhana dan memutuskan alternatif
pemecahan masalah, disusun dalam sebuah Implikasi penyuluhan berupa rancangan
tindak lanjut yang siap untuk diterapkan
21
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
- Metode pengambilan sampel
Bertuliskan uraian tentang cara dan proses pengambilan sampel sebagai sasaran
untuk pelaksanaan pengkajian.
- Cara atau teknik analisis data
Bertuliskan uraian tentang apa yang dipergunakan untuk menganalisis data, dengan
disertai uraian tentang alasan penggunaan cara tersebut. Bila menggunakan analisis
statistik perlu disebutkan teknik statistik yang mana.
22
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
a. Pendahuluan
Berisi latar belakang masalah,rumusan masalah, tujuan, manfaat. Latar belakang
berisikan alasan terkait judul yang didukung oleh data. Rumusan masalah diuraikan
secara sistematis tanpa harus membuat batasan masalah. Permasalahan sebaiknya
tidak diungkap dalam bentuk kalimat tanya.
b. Tinjauan Pustaka
Berisi teori dan temuan-temuan yang dapat dijdikan acuan untuk
mengembangkan konsep pemecahan masalah yang menjadi fokus rancangan
penyuluhan. Tinjauan pustaka berisi tentang teori yang bersumber dari sumber
pustaka yang relevan dan baru bisa berupa buku, jurnal, internet dll.
Penelitian terdahulu berisikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan terkait
topik yang diambil maksimal 10 tahun terakhir.
c. Metodologi
Berisikan waktu dan tempat, metode pengkajian, metode perancangan
penyuluhan, dan metode implementasi/uji coba rancangan penyuluhan dan evaluasi.
Metode pengkajian berisikan langkah-langkah dalam pemilihan metode, prosedur,
perangkat dalam setiap tahap pengkajian. Metode pengkajian bisa berisikan jenis
penelitian (eksperimental/survei/dll), metode pengambilan/pengumpulan data dan
analisa data. Hasil kajian ini dijadikan sebagai dasar penyusunan perancangan
penyuluhan. Metode rancangan penyuluhan terdiri dari penetapan tujuan, sasaran,
materi, metode, media, dan evaluasi penyuluhan. metode implementasi/uji coba
rancangan penyuluhan dan evaluasi terdiri dari persiapan implementasi/uji coba
pelaksanaan, evaluasi rancangan penyuluhan.
d. Hasil dan Pembahasan Kajian
Merupakan hasil pengkajian yang telah dilaksanakan baik dalam bentuk kajian
teknis dari sosial ekonomi/penyuluhan sebagai dasar dalam perancangan
penyuluhan, hasil dan pembahasan tidak ditulis terpisah.
e. Perancangan dan Uji Coba Rancangan Penyuluhan
Bagian ini diuraikan dengan secara jelas rancangan penyuluhan yang dibuat
berdasarkan hasil kajian meliputi tujuan, sasaran, materi, metode, dan media
penyuluhan. Hasil pelaksanaan implementasi/uji coba rancangan disajikan secara
23
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
detail sesuai rancangan yang telah disusun. Bagian ini juga memuat hasil evaluasi
rancangan penyuluhan dengan metode evaluasi yang sesuai kebutuhan rancangan.
f. Kesimpulan dan saran
Berisi simpulan hasil pelaksanaan dan hasil rancangan/produksi/jasa/evaluasi/
pengujian yang telah dilakukan, keterbatasan, serta saran yang dapat dijadikan
masukan untuk pengembangan atau inovasi berikutnya.
24
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
5.7 Aturan Pengetikan Laporan Tugas Akhir
1. Bahan dan Ukuran
Bahan dan ukuran yang perlu diperhatikan berkenaan dengan kertas tik naskah,
bahan sampul, warna sampul, warna tulisan pada sampul, dan ukuran tulisan pada
sampul.
a) Kertas tik naskah
Naskah final diketik pada kertas HVS A4 80 gr berwarna putih, dan tidak bolak-
balik. Huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak 1,5 spasi. Ukuran margin atas
3 cm, kiri 4 cm, kanan 3cm dan bawah 3 cm
b) Bahan sampul
Halaman judul (sampul depan) menggunakan kertas buffalo skin yang diperkuat
dengan karton dan dilaminating dengan plastik transparan polos.
c) Warna sampul
Warna sampul (halaman depan) laporan bagi Jurusan Pertanian adalah hijau muda
dan Jurusan Perkebunan adalah hijau tua.
d) Warna tulisan pada sampul
Tulisan yang dicetak pada sampul berwarna hitam dan bukan huruf timbul.
e) Ukuran tulisan pada sampul
Tulisan judul biasanya lebih besar daripada tulisan yang lainnya, dicetak tebal dan
menggunakan huruf kapital. Ukuran tulisan judul 14 untuk tulisan yang lain
menyesuaikan pedoman penulisan TA.
f) Punggung sampul
Penulisan pada punggung sampul yaitu : judul, nama penulis dan Nirm. Tinggi dari
bawah 7 cm. Contoh penulisan punggung sampul dapat dilihat pada Lampiran 8.
g) Pita Pembatas
Warna pita pembatas pada jurusan pertanian berwarna hijau tua dan jurusan
perkebunan berrwarna hijau muda
2. Pengetikan
Pengetikan mencakup: jenis huruf, angka, satuan dan lambang bilangan, jarak baris,
batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, awal kalimat, judul tulisan, judul bab, sub
bab, dan anak sub bab, serta perincian kebawah/kesamping.
25
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
a) Jenis Huruf
Naskah diketik dengan menggunakan komputer dengan jenis huruf yang dipilih
adalah Times New Roman dengan ukuran huruf 12. Untuk judul tulisan menggunakan
huruf kapital dengan ukuran huruf 14.
Huruf miring digunakan untuk hal-hal tertentu seperti pada penulisan bahasa latin,
istilah asing yang belum di Indonesiakan, dan lain-lain sesuai dengan EYD.
b) Angka, satuan, dan lambang bilangan
1) Angka.Angka adalah bilangan yang menunjukkan jumlah atau urutan tertentu. Angka
dapat dipakai untuk melambangkan nomor jalan, rumah, apartemen, kamar pada
alamat, contoh berikut di bawah ini :
(1) Jalan Binjai Km. 10, No. 3
(2) Hotel Danau Toba, Kamar 72
Selain itu angka dapat pula digunakan untuk menomori bagian karangan dan ayat
kitab suci, misalnya:
(1) Bab X, Pasal 5, Halaman 252
(2) Surat Al Baqarah : 15
2) Satuan. Satuan dicantumkan untuk menentukan jumlah isi (mis ; liter), panjang
(mis ; meter), luas (mis ; hektar) dan berat (mis ; kilogram).
3) Lambang bilangan. Penulisan lambang bilangan yang mendapat akhiran “an”.
penulisannya seperti contoh berikut :
(1) Tahun 50-an atau tahun lima puluhan
(2) Uang 50-an atau uang lima puluhan
(3) Lima uang 1000-an atau lima uang seribuan
Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata, ditulis dengan
huruf, kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai secara berurutan.Pada awal
kalimat lambang bilangan dapat ditulis dengan huruf.Beberapa contoh berikut cara
penulisan lambang bilangan:
(1) Amir melaksanakan penyuluhan sebanyak tiga kali
(2) Ayah memesan tiga ratus ekor ayam
(3) Petani memiliki tiga ribu pohon kelapa
(4) Diantara 72 orang yang hadir, 52 orang mengatakan setuju, 20 orang
mengatakan tidak setuju.
26
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
(5) Kendaraan yang dipesan untuk pengangkutan umum terdiri dari 50 bus,100
buah helicak, 100 buah bemo.
(6) Lima belas orang tewas dalam kecelakaan itu.
(7) Pak Dharmo mengundang 250 orang tamu
Bilangan desimal ditandai dengan koma tepat dibelakang satuan. Misalnya berat
telur itu 33,5 gr per butir.
Singkatan satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik dibelakangnya.
Contohnya sebagai berikut:
(1) Meter disingkat dengn “m”
(2) Kilogram disingkat dengan “kg”
(3) Gram disingkat dengan “gr”
(4) Kalori disingkat dengan “cal”
c) Jarak baris
(a) Jarak antara dua baris teks.
Jarak antara dua baris teks diketik satu setengah spasi, kecuali abstrak
(abstract), kutipan langsung, judul daftar (tabel), gambar, daftar pustaka dan
lampiran yang lebih dari satu baris semuanya diketik dengan jarak satu spasi.
(b) Jarak antara judul bab dengan sub bab.
Jarak antara judul bab dengan sub bab diketik 1 spasi
(c) Jarak antara judul daftar (tabel) dengan kalimat terakhir sebelumnya. Jarak
antara judul daftar (tabel) dengan kalimat terakhir sebelumnya diketik satu
spasi.
d) Batas tepi
Batas tepi atas, bawah, kiri, kanan ditetapkan sebagai berikut : tepi atas 3 cm, tepi
bawah 3 cm, tepi kiri 4 cm dan tepi kanan 3 cm.(Lampiran 5).
e) Alinea baru
Baris pertama pada setiap alinea baru sejajar dengan ketukan ke tujuh dari batas
pengetikan tepi kiri (dua kali tab).
f) Awal kalimat
Bilangan, lambang atau rumusan kimia ditulis dalam bentuk kalimat, bukan angka
atau singkatan rumus, misalnya :
(1) Sepuluh ekor ayam
(2) Natrium tergolong unsur mikro
(3) Kurang lebih sepuluh orang terkena wabah muntah mencret
27
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Kata depan (seperti di, dalam, pada, dan lain-lain) dan kata penghubung tidak boleh
digunakan pada awal kalimat.
g) Judul
(a) Judul tulisan.
Judul tulisan semuanya ditulis dengan huruf kapital (besar) dan diatur letaknya
simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas, tidak diakhiri dengan titik dan tidak digaris
bawahi. Bila judul lebih dari satu baris, diatur seperti pyramid terbalik, hurufnya dicetak
tebal, dengan spasi tunggal. Bila pada kalimat judul terdapat kata-kata latin,
penulisannya mengikuti tata cara penulisan bahasa lain.
(b) Judul bab.
Judul bab diketik semua dengan huruf capital (besar) dan diatur supaya simetris,
dengan jarak 3 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik dan tanpa garis bawah.
Huruf dicetak tebal (bold). Kata-kata BAB tidak perlu ditulis, cukup ditulis nomor bab
memakai angka Romawi. Setiap penulisan bab baru dimulai pada halaman baru.
Contoh penulisan “bab 1 pendahuluan” : I. PENDAHULUAN
(c) Judul sub bab.
Judul sub bab diketik mulai dari batas tepi kiri, semua kata dimulai dengan huruf
besar (kapital) kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diberi garis bawah dan
tanpa diakhiri titik. Kalimat pertama sesudah judul sub bab dimulai dengan alinea baru
pada ketukan ke tujuh dan ditarik hingga margin kiri. Judul sub bab diawali dengan
urutan abjad huruf besar. Huruf dicetak tebal (bold).
Contoh sub bab : 1.1 Latar Belakang
(d) Judul anak sub bab.
Judul anak sub bab diketik pada ketukan ke empat dari batas ketikan tepi kiri,
didahului oleh angka biasa, hanya pangkal kalimat yang memakai huruf besar, tanpa
diakhiri titik, tanpa di garis bawahi,huruf dicetak tebal (bold). Kalimat pertama sesudah
judul anak sub bab dimulai dengan alinea baru, dimulai pada ketukan ke tujuh, ditarik
hingga batas margin kiri. Contoh anak sub bab : 1.1.1 Alasan pemilihan lokasi
(e) Judul sub anak sub bab
Judul sub Anak sub bab diketik pada ketukan ke tujuh dari batas tepi kiri, diakhiri
dengan titik, tanpa garis bawah, huruf dicetak tebal. Pangkal kata dari Judul sub Anak
sub bab ditulis dengan huruf besar. Kalimat pertama diketik terus kebelakang berada
28
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
satu baris dengan Judul sub anak sub bab, ditarik hingga batas margin kanan, terus ke
batas margin kiri. Judul sub anak sub bab didahului dengan huruf kecil menurut urutan
abjad. Contoh Judul sub anak sub bab : 1.1.1.1. Lokasi berdasarkan pengelompokan
cabang usaha tani.
h) Perincian ke bawah/ kesamping
Jika pada penulisan naskah ada perincian yang harus disusun ke bawah ataupun
contoh yang terdiri dari beberapa nomor, pakailah nomor urut angka atau huruf sesuai
dengan urutan perincian. Penggunaan tanda-tanda (-), (+), (*), dan lain-lain yang
ditempatkan didepan perincian tidak dibenarkan. Pengetikannya dimulai sejajar batas
tepi kiri pengetikan diberi tanda kurung “()”.
Contoh: Fungsi manajemen adalah sebagai berikut:
(1) Perencanaan;
(2) Pengorganisasian;
(3) Pelaksanaan;
(4) Pengawasan.
Selain disusun kebawah, perincian dapat pula disusun ke samping. Contoh :
Fungsi manajemen adalah sebagai berikut:(1) Perencanaan; (2) Pengorganisasian; (3)
Pelaksanaan; (4) Pengawasan.
i) Level huruf dan angka
Aturan penomoran berdasarkan level huruf dan angka dapat diatur sebagai
berikut: angka romawi besar, huruf besar, angka romawi kecil, huruf kecil, angka
romawi kecil pakai kurung sebelah, huruf kecil pakai kurung sebelah, angka
romawi kecil pakai kurung tutup, huruf kecil pakai kurung tutup.
Contoh : I, A, 1, a, 1), a), (1), (a). urutan berdasarkan level tertinggi ke rendah.
3. Penomoran
Bagian ini mencakup penomoran halaman, penomoran tabel, gambar dan rumus.
a) Penomoran halaman
Setiap halaman diberi nomor mulai dari halaman Kata Pengantar sampai dengan
Lampiran. Penomoran halaman kata pengantar sampai dengan daftar Lampiran diberi
nomor halaman dengan angka Romawi kecil (mulai dari i) ditempatkan sebelah bawah
halaman tepat ditengah-tengah margin bawah.
29
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Halaman pendahuluan sampai lampiran, penomorannya memakai angka, dimulai
dengan angka 1, 2, 3, dan seterusnya. Nomor halaman ditempatkan disebelah kanan
bawah, 2,5 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi bawah. Pada halaman dimana
terdapat judul bab, tidak perlu diberi nomor halaman tetapi tetap terhitung dalam
penomoran. Halaman judul, judul sebelah dalam, lembar pengesahan, biodata, dan
motto, tidak perlu diberi nomor halaman.
b) Penomoran tabel
Tabel diberi nomor urut dengan angka . Nomor tabel ditulis disebelah atas tabel,
lalu diikuti dengan judul tabel. Contoh:
Tabel 5. Jumlah Penduduk Desa X Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Jumlah (orang)
c) Penomoran gambar
Gambar dinomori secara berurutan dengan angka Arab. Nomor gambar ditulis
disebelah bawah gambar, lalu diikuti dengan Judul gambar.
d) Penomoran rumus/ persamaan
Nomor urut rumus/ persamaan yang berbentuk rumus matematis, reaksi kimia, dan
lain-lainnya ditulis dengan angka Arab didalam kurung dan ditempatkan dekat tepi
kanan.
Contoh reaksi kimia:
CaSO4 + K2CO3 CaCO3 + K2SO4(2)
30
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
(2) Tabel sebaiknya tidak dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga
terpaksa diketik lebih dari satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel,
dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan, tanpa judul. Judu-judul dalam
kolom tetap yang dicantumkan pada tabel lanjutan. Contohnya sebagai berikut:
Lanjutan Tabel 5.
No Tingkat Pendidikan Jumlah
(orang)
(3) Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu dengan
lainnya cukup tegas dan bisa terbaca jelas
(4) Kalau tabel lebih lebar dari lebar kertas dan terpaksa harus dibuat memanjang
kertas, maka penulisan tabel harus sejajar dengan panjang kertas.
(5) Di bagian bawah tabel dapat ditulis sumber atau keterangan lain dengan jarak
satu spasi dari tabel. Bila keterangan lebih dari satu baris, pengetikkan dibuat
satu spasi.
(6) Judul tabel yang lebih dari dua baris diketik satu spasi
(7) Jarak antara judul tabel dengan tabel 1 spasi
(8) Tabel yang tidak diulas ditempatkan pada Lampiran
(9) Prinsip pengetikan dalam tabel 1 spasi, tetapi kalau terpaksa boleh dibuat 0,5
spasi agar muat dalam satu Lampiran.
2) Gambar
Tata cara pembuatan gambar adalah sebagai berikut :
(1) Bagan, grafik, peta, sket dan foto semuanya tergolong gambar;
(2) Penomoran gambar diikuti dengan judulnya dimulai dari baris batas pengetikan
sebelah kiri di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik;
(3) Gambar tidak boleh dipenggal;
(4) Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di halaman
gambar, jangan dihalaman akhir;
(5) Bila ukuran gambar melebihi lebar kertas, maka gambar dibuat memanjang
kertas dan judul gambar harus diletakkan sejajar dengan panjang kertas;
(6) Ukuran gambar diusahakan seimbang dengan luas halaman kertas;
(7) Skala pada peta harus dibuat;
(8) Bagan, grafik dan peta ditulis dengan tinta hitam;
(9) Letak gambar diatur pada halaman supaya simetris.
5. Bahasa
Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang benar dan tata bahasa yang baku,
minimal ada subjek dan predikat. Supaya lebih sempurna ditambah dengan objek dan
keterangan.
31
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Kalimat tidak boleh menggunakan kata ganti orang pertama, kedua dan ketiga
seperti saya, aku, engkau, kami, kita dan dia. Kata-kata ucapan terima kasih, pada
lembaran kata pengantar, “saya” sebaiknya diganti dengan “penulis”. Orang ketiga
dengan penulisan nama langsung jabatannya (mis: DR. Syafiruddin Baharsyah, Menteri
Pertanian R.I).
Pemakaian istilah melalui tata cara sebagai berikut:
1) Istilah yang dipakai diusahakan istilah Indonesia baku atau yang sudah di
Indonesiakan;
2) Jika harus memakai istilah asing, bubuhkanlah tanda petik di depan dan di
belakang istilah - istilah itu;
3) Jika harus memakai bahasa asing, maka dalam penulisan istilah Indonesianya
didahulukan kemudian diikuti bahasa asing, ditulis dalam tanda kurung,
misalnya : “absah” (valid).
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam penggunaan bahasa adalah sebagai
berikut:
1) Kata penghubung seperti “sehingga”, “dan”, “sedangkan”, sebaiknya tidak boleh
dipakai untuk memulai sesuatu kalimat;
2) Awalan “ke” dan “di” sebagai petunjuk tempat harus dibedakan dengan kata
depan “ke” dan “di”. Misal “ke pasar” dan “kediaman”;
3) Tanda baca harus digunakan dengan tepat;
4) Tanda baca “?” digunakan untuk kalimat tanya, tanda “!” digunakan untuk
kalimat seru, dan sebagainya;
5) Pemenggalan kata harus menurut aturan pemenggalan kata yang benar. Kamus
bahasa Indonesia dapat digunakan untuk pedoman pemenggalan kata yang
benar.
32
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Bila Nama pengarang terdapat pada bagian tengah kalimat kutipan maka cara
penulisannya sebagai berikut:
Leukoplas yang mengandung butir-butir amilim yang besar ditemukan oleh Diers
(1963) di dalam buluh serbuk Oenothera hookeri.
Bila Nama pengarang terdapat pada bagian akhir kalimat kutipan maka cara
penulisannya sebagai berikut:
Penggunaan sterilisasi autoklaf dapat memberikan pengaruh baik atau buruk
terhadap pertumbuhan, tergantung pada guka yang digunkan dalam medium
(Supraptono, 1979).
Bila pengarang berjumlah dua orang maka nama kedua-duanya harus disebutkan,
contohnya sebagai berikut :
Philips and Andrew (1966) menemukan spermatozoa pada testis Hereford yang
berumur 224 hari.
Bila pengarang lebih dari dua orang, maka yang dicantumkan hanya nama akhir
pengarang pertama diikuti dengan “dkk” atau “et al” contohnya sebagai berikut:
Buluh serbuk sari TA Lilium longiflorum mengandung sejumlah besar amiloplas
(Rossen dkk, 1964) atau (Rossen et al, 1964).
Kutipan lebih dari dua sumber, penulisan nama pengarang dapat dilakukan dengan
dua cara yaitu: Bila Nama pengarang masuk dalam uraian, maka nama semua
pengarang disebutkan.
Contohnya sebagai berikut:
Menurut Shukla dan Misra (1973), Devis and Heywood (1976), dan Heywood
(1979), studi mengenai kekerabatan merupakan bagian studi sistematik.
Bila Nama pengarang tidak masuk dalam uraian, maka diantara nama-nama sumber
itu dipasang tanda titik koma.
Contoh sebagai berikut:
Pemberian Vitamin C biasanya dimaksudkan untuk mencegah terjadinya
pencoklatan permukaan irisan jaringan yang disebabkan oleh reaksi oksidasi
senyawa polifenol menjadi quinon yang berwarna coklat (Werening and Philips,
1974 : Bidwell, 1976 : Harisuseno, 1979).
33
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Pengutipan dari sumber kedua, dilakukan dengan cara menyebutkan nama
pengarang aslinya dan nama pengarang buku atau majalah yang dikutip,
contoh sebagai berikut:
“………………… hasil yang sama ditunjukkan pula oleh Vasil and Hildebrandt
(Stevess, 1972)”. Dalam hal ini yang dicantumkan dalam daftar pustaka hanyalah
buku Stevess.
7. Daftar pustaka
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka adalah sebagai
berikut :
1) Sumber pustaka
Petunjuk mengenai sumber kutipan yang digunakan sebagai daftar pustaka
adalah sebagai berikut:
(1)Sumber Kutipan dari instansi resmi
34
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Sumber kutipan yang digunakan berasal dari instansi resmi dan layak
dipercaya antara lain berupa jurnal, buku teks, kumpulan tulisan, makalah
dalam proseding/ yang disajikan dalam pertemuan ilmiah, tulisan dalam
jurnal/ majalah/ koran, laporan-laporan, tulisan dalam internet, majalah
ilmiah, surat kabar, brosur, leaflet, encyclopedia, skripsi/ disertasi, laporan,
makalah/ mimiograf, buku tahunan, keputusan seminar.
(2) Sumber Kutipan yang tidak jelas pengarangnya
Sumber kutipan yang tidak jelas pengarangnya maka sebagai pengganti
nama pengarang ditulis kata Anonim.
(3) Sumber yang berbeda, pengarang sama
Jika dua sumber atau lebih berbeda tetapi pengarangnya sama, maka
penulisan nama untuk pengarang kedua dan seterusnya cukup pakai garis
putus sebanyak sepuluh ketukan.
(4) Sumber berbeda, pengarang dan tahun terbit sama
Jika sumber berbeda, pengarang sama, tahun terbit sama, maka cara
penulisannya dibelakang tahun terbit ditulis kode huruf a atau b.
(5) Sumber kutipan tanpa tahun
Sumber kutipan tanpa tahun ditulis (..) dan tanpa penerbit ditulis (..).
(6) Sumber Pustaka sekunder
Sumber pustaka sekunder ditulis seperti contoh berikut: Locke, Houis G. et
al. “ Readings for Liberal Education”. New York : Holt Rinehart &
Winston, 1962, dikutip oleh Wasty Soemanto & F.X. Suyarno, Landasan
Historis Pendidikan Indonesia, Surabaya, Usaha Nasional, 1993.
35
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Mubyarto (ed). 1994, Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal, Aditya
Media, Yogyakarta.
b) Kutipan Karya Suntingan. Jika penulisan tersebut terdapat atau dikutip dari
tulisan seseorang yang ditulis dalam karya suntingan. Selain disebutkan
sumbernya juga disebutkan halamannya.Contoh :
Ensminger D. 1962 “Need for Extension Training” in Kammath (ed),
Extension Education in Community Development 58-65 p.
Syamsul, Arifin. 2004. “Konflik dan Harmonitas Sosial dalam Relasi dengan
Sesama”. Jurnal CharacterBuilding, 1:1, 21—33
Contoh penulisan rujukan dari tajuk rencana (koran), artikel tanpa nama:
Tajuk Rencana. “Membangun Perangkat Lunak Demokrasi”. Kompas. 24
September 2004.
f) Laporan-Laporan
Penulisan pustaka yang berupa laporan yang ditulis oleh perorangan atau
kelompok ditulis seperti buku teks. Jika tidak diketahui penulisnya, maka nama
penulis diganti dengan nama lembaga/penerbitnya.
36
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
yang dipakai di dalam teks. Jarak antara dua baris satu spasi, dan jarak antara dua
sumber adalah satu setengah spasi. Contoh selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran
18.
8. Kutipan
Kutipan adalah ambil alih konsep atau pendapat orang lain seutuhnya sebagaimana
tertulis dalam tulisannya. Kutipan disamping sebagai pendukung bahasan, juga
dimaksudkan sebagai upaya penekanan arti penting dari apa yang dikemukakan oleh
penulis yang mengutipnya. Kutipan bisa berupa kutipan langsung atau kutipan tidak
langsung. Kutipan langsung adalah pernyataan yang kita tulis dalam susunan kalimat
aslinya tanpa mengalami perubahan sedikit pun. sedangkan kutipan tidak langsung
adalah pengungkapan kembali maksud penulisan dengan kata-katanya sendiri. jadi,
yang di kutip hanyalah pokok-pokok pikiran, atau hanya ringkasan atau kesimpulan dari
sebuah tulisan.
1) Kutipan langsung
Kutipan langsung terdiri dari kutipan langsung pendek dan kutipan langsung
panjang.
Contoh kutipan langsung pendek :
Siswoyo (1980) menegaskan, "segala keputusan ilmiah hanya merupakan
kemungkinan besar (probability) dan tidak mengakui adanya kebenaran mutlak
(absolute truth)".
“Pustaka Java berisi ribuan (lebih dari 5000) kelas beraneka ragam keampuhan.
Kekayaan ini merupakan kandungan tersembunyi bahwa penggunaannya dapat
menghemat ratusan jam kerja. Keampuhan ini hanya dapat dimanfaatkan bila kita
rajin mencoba. Sebelum membuat solusi sendiri, coba eksplorasi pustaka bahasa,
mungkin telah diselesaikan” (Bambang Hariyanto, 2007).
37
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Contoh kutipan tidak langsung panjang
Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi
sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai
dengan apa yang di inginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983).
Seperti dikatakan oleh Gorys Keraf (1983) bahwa argumentasi pada dasarnya
tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan mendapat
penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis.
Kalimat kutipan yang tidak lebih dari tiga baris ketikan, diketik langsung di dalam
satu alinea teks.Untuk membedakannya dengan kalimat teks, dilakukan pemberian
tanda kutip pada awal dan akhir kalimat kutipan.
Kalimat kutipan yang panjangnya lebih dari tiga baris ketikan, maka cara
penulisannya adalah sebagai berikut:
(1)Diketik mulai dari baris baru;
(2)Semua bagian kutipan diketik masuk sebanyak tujuh pukulan ketik;
(3)Diketik dengan jarak satu spasi;
(4)Tidak mempergunakan tanda kutip.
38
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
(3) Memberikan tekanan khusus pada bagian tertentu pada materi kutipan.
Contoh :
Misalnya baris ini teks. “Hakikat manusia terletak pada akalnya, karena dengan
akalnya itu manusia dapat menemukan kebenaran dan kesalahan” (garis bawah
pada kata akalnya oleh pengutip).
39
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
VI. ETIKA, PELANGGARAN DAN SANKSI
40
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
6.2 Pelanggaran dan Sanksi
Politeknik Medan berhak melakukan hukuman atau sanksi terhadap mahasiswa
apabila mahasiswa yang bersangkutan melakukan pelanggaran terhadap peraturan
tentang TA sebagai berikut:
1. Apabila TA pada saat ujian komprehensif mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan
Ilegal/Tidak Sah/Batal dikarenakan alasan tertentu, seperti dikerjakan oleh pihak
lain, maka mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan mengulang proses/prosedur TA
dari awal.
2. Apabila TA terbukti merupakan hasil tiruan, jiplakan atau gubahan dari suatu karya
ilmiah lain dan/atau memiliki skor plagiarisme maksimal 30% (dilakukan check
plagiarisme menggunakan aplikasi TURNITIN), maka TA tersebut dinyatakan
Ilegal/Tidak Sah/Batal dan mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan mengulang
proses/prosedur TA dari awal.
3. Pembatalan ijazah apabila mahasiwa telah lulus sebagaimana tercantum pada UU
Sisdiknas: Mempergunakan karya ilmiah jiplakan untuk memperoleh gelar
akademik, profesi, vokasi dipidana penjara paling lama 2 tahun dan/atau denda
paling banyak Rp200.000.000,-
41
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
VII. EVALUASI
Tabel 4. Penilaian TA
Nilai Sebutan Nilai Huruf Nilai Angka
80 – 100 Sempurna A 4,0
70 – 79 Baik B 3,0
60 – 69 Cukup C 2,0
45 – 59 Kurang D 1,0
<45 Kurang sekali E 0,0
Ketentuan penilaian TA :
1. Rata-rata nilai TA minimal B, apabila rata-rata nilai TA kurang dari B, maka
mahasiswa yang bersangkutan harus mengulang/memperbaiki untuk mencapai
batas minimal nilai kelulusan.
2. Apabila mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat menyelesaikan revisi TA
pada batas waktu yang ditetapkan, maka mahasiswa yang bersangkutan harus
mengulang ujian TA tahun berikutnya.
3. Nilai akan keluar apabila mahasiswa yang bersangkutan sudah menyiapkan bukti
penyerahan laporan TA kepada BAAK.
42
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
7.2 Penggandaan dan Pendistribusian Laporan Tugas Akhir
Laporan TA dijilid Hard Cover dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Warna
a. Penyuluhan Pertanian berkelanjutan
1. Brigth Green (hijau terang) JURTAN
#66FF00
43
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
2) Mahasiswa diwajibkan mengumpulkan ringkasan TA dalam bentuk digital (CD) dan
Google Drive yang dikelola oleh Panitia TA.
3) Mahasiswa wajib mengisi formulir penyerahan laporan TA yang ditandatangani oleh
masing-masing pihak terkait yang diserahkan (dosen pembimbing, dosen penguji,
program studi, perpustakaan.
44
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
VIII. PENUTUP
Panduan TA disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan TA mahasiswa
Polbangtan Medan yang merupakan instrumen dalam menilai pencapaian kompetensi
lulusan Polbangtan Medan.
45
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 1. Outline Proposal TUGAS AKHIR (Model Kajian Penyuluhan)
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat/ Kegunaan
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teoritis ( Rujukan teori/konsep terkait tema kajian)
2.2 Hasil Penelitian Terdahulu (State of the art)
2.3 Kerangka Pikir
2.4 Hipotesis
III. METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat
3.2 Metode Pengkajian
3.3 Teknik Pengumpulan Data
3.4 Teknik Penentuan Populasi dan sampel
3.5 Teknik Analisis Data
3.6 Batasan Operasional ( Variabel, Indikator penilaian, satuan ukur)
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
46
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 2. Outline Proposal TUGAS AKHIR (Model Rancangan Penyuluhan)
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat/ Kegunaan
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teoritis ( Rujukan teori/konsep terkait tema kajian)
2.2 Hasil Penelitian Terdahulu (State of the art)
2.3 Kerangka Pikir
2.4 Hipotesis (optional)
III. METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat
3.2 Metode Pengkajian
3.3 Metode Rancangan Penyuluhan
3.4 Metode Implementasi/Uji Coba Penyuluhan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
47
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 3. Outline Proposal TUGAS AKHIR (Prodi TPTP)
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat Kajian
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teoritis
2.2 Kerangka Pikir
2.3 Hipotesis
III. METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat
3.2 Bahan dan Alat
3.3 Jenis Kajian
3.4 Tahapan Kajian
3.5 Teknik Pengumpulan Data
3.6 Analisis Statistik
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
48
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 4. Outline Laporan TUGAS AKHIR (Model Kajian Penyuluhan)
HALAMAN JUDUL
HALAMAN JUDUL SEBELAH DALAM
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
RIWAYAT HIDUP
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
HALAMAN PERSEMBAHAN
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat/ Kegunaan
1.5 Kebaharuan/novelty (optional)
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teoritis (Rujukan teori/konsep terkait tema kajian)
2.2 Hasil Penelitian Terdahulu (State of the art)
2.3 Kerangka Pikir
2.4 Hipotesis
III. METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat
3.2 Metode Pengkajian
3.3 Teknik Pengumpulan Data
3.4 Teknik Penentuan Populasi dan Sampel
49
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
3.5 Teknik Analisis Data
3.6 Batasan Operasional (Variabel, Indikator penilaian, satuan ukur)
IV. DESKRIPSI WILAYAH PENGKAJIAN
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
6.3 Implikasi (Rencana kegiatan penyuluhan)
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
50
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 5. Outline Laporan TUGAS AKHIR (Model Rancangan Penyuluhan)
HALAMAN JUDUL
HALAMAN JUDUL SEBELAH DALAM
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
RIWAYAT HIDUP
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
HALAMAN PERSEMBAHAN
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat/ Kegunaan
1.5 Kebaharuan/novelty (optional)
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teoritis (Rujukan teori/konsep terkait tema kajian)
2.2 Hasil Penelitian Terdahulu (State of the art)
2.3 Kerangka Pikir
2.4 Hipotesis
III. METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat
3.2 Metode Pengkajian
3.3 Metode Perancangan Penyuluhan
3.4 Metode Implementasi/Uji Coba Rancangan Penyuluhan dan Evaluasi
51
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN KAJIAN
V. PERANCANGAN DAN UJI COBA RANCANGAN PENYULUHAN
5.1 Perancangan Penyuluhan
5.2 Implementasi/Uji Coba Rancangan Penyuluhan dan Evaluasi
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
52
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 6. Outline Laporan TUGAS AKHIR (Model Teknis)
HALAMAN JUDUL
HALAMAN JUDUL SEBELAH DALAM
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
RIWAYAT HIDUP
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
HALAMAN PERSEMBAHAN
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat Kajian
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teoritis (Rujukan teori/konsep terkait tema kajian)
2.2 Kerangka Pikir
2.3 Hipotesis
III. METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat
3.2 Bahan dan Alat
3.3 Jenis Kajian
3.4 Tahapan Kajian
3.5 Teknik Pengumpulan Data
3.6 Analisis Statistik
53
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN KAJIAN
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
54
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 7. Format Lembar Konsultasi Proposal/ Tugas Akhir
LEMBARKONSULTASI
PROGRAM STUDI..........................
JURUSAN..................................................
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MEDAN
TAHUN........................
NAMA :
NIRM :
PEMBIMBING : 1.
2.
55
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 8. Form Jurnal Harian Tugas Akhir
NAMA :
NIRM :
Lokasi Tugas Akhir :
56
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 9. Contoh Batas Tepi pada Laporan Tugas Akhir
21 cm
3 cm
3 cm
3 cm
4 3cm
cm
29,7 cm
3 cm
57
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 10. Contoh Halaman Judul (Sampul Depan) Laporan Tugas Akhir
Oleh
AZYEANA RIYANANDITA
Nirm. 0211249
6 cm
Logo
6 cm
PROGRAM STUDI………………………..
JURUSAN …………………………………………..
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIANMEDAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
20………….
58
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 11. Contoh Halaman Judul (Sampul Dalam) Laporan Tugas Akhir
Oleh
AZYEANA RIYANANDITA
Nirm. 0211249
PROGRAM STUDI…………………
JURUSAN ………………………………………..
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MEDAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2021
Catatan : Ukuran huruf semua 14 Times News Roman kecuali tujuan penulisan 12
Spasi 1 untuk cover
59
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 12.Tata letak lambang dan penulisan dipunggung Tugas Akhir seperti
format dibawah ini
60
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 13. Contoh Halaman Pengesahan Pembimbing Laporan Tugas Akhir
Judul :
Nama :
Nirm :
Program Studi :
Jurusan :
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
……………………………… …………………………
NIP. ………………………. NIP. ……………………
Mengetahui,
…………………………………….. ...............................................
NIP. ………………………………. NIP........................................
………………………………………
NIP. ………………………………..
61
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 14. Contoh Halaman Pengesahan Penguji Laporan Tugas Akhir
Judul :
Nama :
Nirm :
Program Studi :
Jurusan :
Menyetujui
Ketua Penguji
…………………………………..
NIP. ……………………….
Anggota Penguji
...........................................
NIP....................................
Anggota Penguji,
...........................................
NIP....................................
Tanggal Ujian……………….
62
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 15. Contoh Halaman Penyataan Orisinalitas
Laporan TUGAS AKHIR ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik
yang dikutip maupun dirujuk, telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : ...................................
NIRM : ...................................
Catatan : Ukuran semua huruf 12 Times New Romans, kecuali tulisan HALAMAN
PERNYATAAN ORISINALITAS 14 Times New Romans
63
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 16. Contoh halaman penyataan persetujuan publikasi tugas akhir untuk
kepentingan akademis
Sebagai alumni Polbangtan Medan, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ...........................................................................
Nirm : ...........................................................................
Progam Studi : ...........................................................................
Jenis karya : Laporan Tugas Akhir
Dibuat di : .....................
Pada : .....................
Yang menyatakan,
(..................................)
Catatan : Ukuran semua huruf 12 Times New Romans, kecuali tulisan HALAMAN
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR 14 Times
New Romans* = pilih salah satu
64
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 17. Contoh Abstrak
ABSTRAK
(Times New Roman 12)
Kata Kunci :motivasi, pemanfaatan lahan pekarangan, regresi linear, adopsi dan
inovasi teknologi
Catatan : abstrak dibuat dalam dua Bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris
65
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 18. Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI
(Times News Romans 14)
LAMPIRAN…………………………………………………………………..….. 40
66
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 19. Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
(Times News Romas 14)
67
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 20. Contoh Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
(Times News Romas 14)
68
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 21. Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
(Times News Romas 14)
69
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 22. Contoh Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Samsul, Syahrum Lubis dan LA. Napitupulu. 1990. Tumpang Sari Kakao
Kelapa. Seri Buletin Perkebunan No. 21 Halaman 159. Medan: Balai
Penelitian Perkebunan (Rispa).
Susanto Hatta. 1992. Coklat Budidaya, Pengolahan Hasil dan Aspek Ekonominya.
Yogyakarta: Kanisius.
70
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN