Anda di halaman 1dari 71

PEDOMAN TUGAS AKHIR

POLBANGTAN
MEDAN

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MEDAN


BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2022
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Politeknik Pembangunan Pertanian Medan (Polbangtan Medan) merupakan
salah satu pendidikan vokasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian.
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi pasal 16 ayat 1
menyatakan bahwa “pendidikan vokasi merupakan pendidikan yang menyiapkan
mahasiswanya menjadi profesional dengan keterampilan/kemampuan kerja tinggi”. Hal
ini menjadikan pendidikan vokasi dengan ciri khas memberikan kemampuan aplikatif
dan inovatif kepada mahasiswanya. Menurut Panduan Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Vokasi (2016) Pendidikan tinggi vokasi merupakan program diploma
sampai program sarjana terapan, magister terapan dan doktor terapan. Jenjang
pendidikan vokasi pada program pendidikan Diploma1 (D1), Diploma 2 (D2), Diploma
3 (D3) dan Diploma 4 (D4) merupakan program terminasi sebagai satu program utuh,
setiap jenjang diploma akan menghasilkan keahlian atau kompetensi sesuai dengan level
pada KKNI.
Saat ini pemerintah berupaya agar sistem pendidikan tinggi vokasi pada
universitas/institut/sekolah tinggi/politeknik/akademi mengikuti pola sistem kooperatif
3-2-1, melalui kolaborasi industri dan politeknik. Hal ini menjadikan pendidikan vokasi
memiliki ciri atau kekhasan dan mengutamakan dalam menerapkan aspek-aspek praktis
yang didukung oleh teori yang tepat, membedakannya dengan pendidikan akademis
yang lebih mengutamakan capaian teoritis didukung aspek praktis (Panduan
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Vokasi, 2016). Ciri kekhasan tersebut tercermin
pada kurikulum pendidikan vokas yang harus mampu menciptakan suasana belajar bagi
mahasiswa untuk menguasai pengetahuan, ketrampilan dan sikap tertentu sesuai dengan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang dinyatakan dalam Capaian Pembelajaran
Lulusan (CPL).
Capaian pembelajaran lulusan (CPL) pendidikan vokasi dirumuskan berdasarkan
SNDikti dan diskriptor KKNI sesuai dengan jenjang program studi nya yang terdiri dari
ranah sikap, ketrampilan umum, keterampilan khusus, dan pengetahuan. CPL pada
ranah sikap dan keterampilan umum mengacu pada SN-Dikti, sedangkan ranah
ketrampilan khusus dan pengetahuan mengacu pada diskriptor KKNI sesuai dengan

1
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
jenjangnya (Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020). Salah satu capaian pembelajaran
keterampilan umum yang harus dimiliki lulusan dilpoma IV (sarjana terapan) sesuai
Permedikbud Nomor 3 Tahun 2020 yaitu yaitu mampu mengkaji kasus penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
sesuai dengan bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur
baku, desain atau karya seni, dan mampu menyusun hasil kajiannya dalam bentuk kertas
kerja, spesifikasi desain atau esai seni dan mengunggahnya dalam laman perguruan
tinggi. Pada Permenristekdikti No 44 Tahun 2015 pasal 17 dinyatakan bahwa mata
kuliah pada pendidikian vokasi meliputi mata kuliah: teori, praktikum, workshop, kerja
praktek lapangan, dan proyek akhir. Oleh karena itu, salah satu instrumen yang dapat
menilai pencapaian kompetensi lulusan di akhir program pendidikan yaitu Penugasan
Akhir.
Tugas akhir (TA) merupakan salah satu mata kuliah wajib lulus bagi semua
mahasiswa Polbangtan Medan dan merupakan salah satu persyaratan di dalam
penyelesaian studi untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan Pertanian (STr.P).
Pelaksanaan TA merupakan kegiatan mandiri, diserahkan sepenuhnya kepada
Mahasiswa dengan bantuan dosen pembimbing yang ditetapkan berdasarkan SK
Direktur Polbangtan Medan.
Agar pelaksanaan TA dapat berjalan dengan efektif diperlukan pedoman
penyusunan TA bagi mahasiswa, dosen pembimbing, penguji, program studi, jurusan,
dan pihak-pihak yang terkait. Pedoman ini disusun untuk memperlancar dan
mempermudah mahasiswa dalam menempuh TA serta pihak-pihak terkait sesuai dengan
tugas dan fungsinya masing-masing. Pedoman ini berisikan kumpulan ketentuan dasar
yang memberi arahan tentang penyusunan TA termasuk bentuk, isi, dan
sistematika. Pedoman Penyusunan TA ini bersifat khusus yang berarti berlaku hanya
untuk Program Studi yang merujuk kepadanya. Pedoman ini merupakan penuntun bagi
mahasiswa dalam menulis TA sekaligus membantu dosen dalam mengarahkan
mahasiswa pada saat proses pembimbingan dan pelaksanaan TA.

1.2 Tujuan
Tujuan Penulisan Tugas Akhir (TA) bagi dosen dan mahasiswa adalah sebagai
Pedoman TA yang disusun bertujuan untuk memandu dan mengarahkan mahasiswa
dalam penyusunan TA baik dimulai dari pemilihan topik/judul sampai ke pelaporan TA.

2
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Penyusunan TA akan melatih mahasiswa agar mampu merencanakan, merangkum,
menganalisis, mengevaluasi, dan mengaplikasikan semua pengalaman pendidikan serta
memecahkan masalah dalam bidang keahlian/bidang studi tertentu secara sistematis dan
logis, kritis dan kreatif, berdasarkan data/informasi yang akurat dan didukung analisis
yang tepat.

1.3 Manfaat
Manfaat Tugas Akhir (TA) bagi mahasiswa adalah sebagai berikut:
1. Pedoman bagi dosen dan mahasiswa dalam menyusun TA.
2. Pedoman bagi Dosen pembimbing dalam melakukan bimbingan pada mahasiswa
TA.
3. Meningkatkan pengetahuan dalam mengidentifikasi dan merumuskan masalah
yang dihadapi dalam bidang penyuluhan pertanian/perkebunan serta teknologi
produksi tanaman Perkebunan.
4. Meningkatkan keterampilan dalam melakukan kajian yang relevan dengan
permasalahan bidang penyuluhan pertanian/perkebunan dan teknologi produksi
tanaman Perkebunan.
5. Menumbuhkan jiwa wirausaha yang didasarkan atas pengalaman pelaksanaan
TA selama mengikuti proses perkuliahan dan melihat proses secara langsung
saat pelaksanaan TA.
6. Acuan norma standar bagi Politeknik Pembangunan Pertanian Medan sebagai
pendidikan Vokasi.

1.4 Dasar Pelaksanaan


Dasar pelaksanan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78 Tambahan
Lembaran Negara No 30);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi;

3
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang
Dosen;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2010 tentang
Pendidikan Kedinasan;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
No. 17 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya;
8. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor
43/Permentan/OT.140/10/2008 tentang perubahan atas Keputusan Menteri
Pertanian Nomor 549/Kpts/OT.210/9/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Polbangtan Medan;
9. Peraturan menteri Pertanian Nomor 11/permentan/SM.220/5/2017 Tentang
Standar Pendidikan Vokasi Lingkup Kementerian Pertanian;
10. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 25/Permentan/OT.020/5/2018 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Pembangunan Pertanian;
11. Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor
42/Kpts/SM.220/I/09/2018 tentang pedoman proses dan Penilaian
Pembelajaran Pendidikan Tinggi Vokasi Lingkup Kementerian Pertanian;
12. Keputusan Menteri Nomor 781/Kpts/KP. 230/11/2018 Tentang Pengangkatan
Direktur politeknik Pembangunan Pertanian Lingkungan Pertanian;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
14. Surat Keputusan Kepala Badan Nomor 88/Kpts/SM.220/I/05/18 tanggal 14
Mei 2018 tentang Profil, Capaian Pembelajaran, dan Bahan Kajian Kurikulum
Pendidikan Tinggi Vokasi Lingkup Kementerian Pertanian;
15. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2015.

4
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
II. BATASAN DAN BENTUK TUGAS AKHIR

2.1 Batasan Tugas Akhir


Tugas akhir merupakan salah satu mata kuliah wajib sebagai syarat kelulusan
bagi semua mahasiswa Polbangtan Medan sebagai salah satu persyaratan di dalam
penyelesaian studi untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan Pertanian.

2.2 Bentuk dan Topik Tugas Akhir


A. Tugas akhir mahasiswa Program Diploma IV Program Studi Penyuluhan
Pertanian Berkelanjutan dan Penyuluhan Perkebunan Presisi adalah:
a. Kajian Penyuluhan
1) Kajian psikologi memuat: sikap (kognitif-afektif-konatif), respon, motivasi:
komponen motivasi dibagi dalam tiga yakni pengakuan diri (existence),
hubungan (relatedness), dan pengembangan diri (growth), prilaku (behavior),
pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotorik).
a. Persepsi
b. Sikap (Kognitif-Afektif-Konatif)
c. Respon
d. Motivasi: Komponen motivasi dibagi dalam tiga yakni pengakuan diri
(existence), hubungan (relatedness), dan pengembangan diri (growth)
e. Prilaku (Behavior)
f. Pengetahuan (Kognitif)
g. Keterampilan (Psikomotorik)
h. Kohesivitas Kelompok
i. Pembelajaran Sosial (Social Learning)

2) Kajian sosiologi pedesaan: perubahan sosial: peran aktor perubahan, tokoh


pemimpin lokal, dukungan sosial, faktor sosial budaya masyarakat, pengetahuan
lokal (local knowledge), kearifan lokal (local wisdom), konflik sosial masyarakat
petani, pemberdayaan masyarakat: partisipasi masyarakat, interaksi sosial
masyarakat, modal sosial masyarakat (komunitas), kelembagaan petani,
kepemimpinan, organisasi sosial dan dinamika kelompok serta isu-isu
kontemporer.

5
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
a. Perubahan Sosial: Peran Aktor Perubahan, Tokoh Pemimpin Lokal,
Dukungan Sosial, Faktor Sosial Budaya Masyarakat, Pengetahuan Lokal
(Local Knowledge), Kearifan Lokal (Local Wisdom), Konflik Sosial
Masyarakat Petani.
b. Pemberdayaan Masyarakat: Partisipasi Masyarakat, Interaksi Sosial
Masyarakat, Modal Sosial Masyarakat (Komunitas).
c. Kepemimpinan, Organisasi Sosial dan Dinamika Kelompok.
d. Isu-isu kontemporer seperti :
- Digital Agriculture and Sustainable Rural and Food Futures
- Smart rural futures: new technologies and digitisation in rural regions
- Rural (im)mobility, social and spatial inequalities
- Poverty, Inequality, Social Disadvantage & Opportunity Structures in Rural
Areas
- Social innovation and social farming as a driver of transformations and
changes in rural areas
- Imagining better food futures’: ethics, responsibility and accountability in
food systems
- Justice and (dis)empowerment in diversifying rural landscapes of food and
conservation
- The Sociology of Rural Entrepreneurship
- Place-based cooperation and sharing among farmers for agroecological
innovation #
- Governing urban-rural relations and synergies: evolving theories and
practices
- Family Farming: Agriculture and Rural Development
- Understanding Rural Community Resilience – Enabling rural communities
to harness knowledge and deal with change (misalnya adaptasi perubahan
iklim, adaptasi kebiasaan baru masa pandemic Covid-19)
- Benefits, challenges, social learning and controversies around local food
systems
- Applied rural research and the sustainable development goals (SDGs) in
rural Indonesia

6
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
3) Kajian komunikasi: adopsi inovasi, difusi inovasi, diseminasi inovasi,
komunikasi organisasi, komunikasi interaksional, komunikasi transaksional,
komunikasi interpersonal, komunikasi massa, komunikasi verbal dan non verbal.
a. Adopsi Inovasi
b. Difusi Inovasi
c. Diseminasi Inovasi
d. Komunikasi Organisasi
e. Komunikasi Interaksional
f. Komunikasi transaksional
g. Komunikasi interpersonal
h. Komunikasi massa
i. Komunikasi verbal dan non verbal
j. Komunikasi antar budaya
k. Unsur-unsur komunikasi
l. Model komunikasi kelompok
Misal: Efektivitas Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Multimedia dalam
Komunikasi

b. Rancangan Penyuluhan
Rancangan penyuluhan berupa rancangan atau desain penyuluhan yang
mencakup materi, metode, media kepada sasaran yang ditentukan. Sebagai
dasar pemilihan materi, mahasiswa melaksanakan kajian/ujicoba dari aspek
teknologi (teknologi rekomendasi Lembaga Penelitian/Lembaga Pendidikan
resmi maupun teknologi yang bersumber dari pengetahuan tradisional, spesifik
lokasi), pasar, permodalan, ekonomi, pelestarian lingkungan. Rancangan
penyuluhan yang disusun wajib disuluhkan kepada sasaran/penerima manfaat
terpilih minimal 2 kali penyuluhan. Topik untuk bentuk TA Rancangan
Penyuluhan berupa rancangan model penyuluhan bagi sasaran tertentu pada
lokasi yang ditentukan, berdasarkan permasalahan prioritas yang dirumuskan
dari kegiatan IPW.

7
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
B. Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan
a. Batasan Tugas Akhir
Standar bahasan TA berdasarkan jenis TA adalah sebagai berikut:
1) Studi kasus tentang perencanaan, proses atau sistem kerja di bidang teknologi
produksi tanaman perkebunan. Studi kasus yang dilakukan ditinjau dari suatu
kejadian atau keadaan untuk mengungkapkan pendapat secara komprehensif
sehingga dapat digunakan untuk membangun prinsip-prinsip umum (general
principal) atas suatu kejadian atau keadaan serupa di kemudian hari. Studi kasus
yang dibuat harus mengkaji tentang kasus yang ada di bidang perkebunan
dengan memuat minimal 20 referensi dengan memperhatikan urutan kejadian
dan kebaruan dari isu yang dibahas.
2) Kajian biaya, SDM, sosial kebun, komunikasi dan teknologi tepat guna yang
memudahkan dalam kegiatan operasional kebun. Memaparkan penjelasan
teoritis (derive a theoretical explanation) terhadap suatu fenomena, desain atau
implementasi suatu sistem yang penjelasan ataupun hasilnya belum dapat
dijelaskan dengan baik. Penjelasan harus dilakukan secara komprehensif dengan
didukung beberapa teori lain di bidang terapan perkebunan.
3) Design/Efektifitas/efesiensi/modifikasi suatu alat atau produk tepat guna
termasuk proses produk spesifik lokasi.
Pengkajian harus dapat menjustifikasi elemen-elemen dari permasalahan yang
diteliti, dapat membuktikannya secara aplikatif dan sederhana.

b. Bentuk Tugas Akhir


Bentuk TA untuk mahasiswa TPTP semester VII dapat berupa case study
research (studi kasus), survey, eksperimental, dlrancanganl. Menurut Suharsimi
Arikunto, studi kasus adalah pendekatan yang dilakukan secara intensif, terperinci
dan mendalam terhadap gejala-gejala tertentu.
Menurut Basuki adalah suatu bentuk penelitian atau studi suatu masalah yang
memiliki sifat kekhususan, dapat dilakukan baik dengan pendekatan kualitatif
maupun kuantitatif, dengan sasaran perorangan ataupun kelompok, bahkan
masyarakat luas.Sedangkan Stake menambahkan bahwa penekanan studi kasus

8
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
adalah memaksimalkan pemahaman tentang kasus yang dipelajari dan bukan untuk
mendapatkan generalisasi, kasusnya dapat bersifat komplek maupun sederhana dan
waktu untuk mempelajari dapat pendek atau panjang, tergantung waktu untuk
berkonsentrasi.
Design yang digunakan adalah single case design yaitu suatu penelitian studi
kasus yang menekankan penelitian hanya pada sebuah unit kasus aja. Jadi
mahasiswa berfokus pada satu obyek tertentu yang mempelajarinya sebagai suatu
kasus. Data studi kasus dapat diperoleh dari semua pihak yang bersangkutan,
dengan kata lain dalam studi ini dikumpulkan dari beberapa sumber. Tujuan
penelitian yang utama tidak terletak pada generalisasi hasil, melainkan keberhasilan
suatu treatment pada suatu waktu tertentu. Keuntungan menggunakan desain
penelitian ini adalah dapat digunakannya perubahan ditengah pengkajian atau
intervensi terhadap konseli. Studi kasus yang baik harus dilakukan secara langsung
dalam kehidupan sebenarnya dari kasus yang diselidiki. Walaupun demikian data
studi kasus dapat diperoleh tidak saja dari kasus yang diteliti tetapi, juga dapat
diperoleh dari semua pihak yang mengetahui dan mengenal kasus tersebut dengan
baik.

c. Topik Tugas Akhir


Topik TA meliputi permasalahan yang terjadi di bidang perkebunan dimana
hasil pengkajian menjadi solusi atau sumbangsih bagi stakeholder/perusahaan/
instansi di bidang perkebunan. Secara garis besar, topik TA dapat dikategorikan
menjadi 3, yaitu:
1) Teknologi produksi tanaman perkebunan (terkait dengan teknologi dan optimasi
sistem produksi baik dari penanaman sampai panen dan pasca panen
(pengumpulan, pengangkutan, sortasi, penimbangan, penyimpanan).
Contoh:
a. Kajian Kesenjangan Produktivitas Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq)
pada Kelas Kesesuaian Lahan S2 di Divisi II Kebun Matapao PT. Socfindo.
b. Kajian Perbedaan Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit Pada Lahan Datar,
Miring Dan Basah.
c. Pertumbuhan Mucuna bracteata Pada Berbagai Komposisi Media Tanam
Dan Asal Bahan Turus.

9
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
d. Identifikasi Penyakit - Penyakit Pada Tanaman Kopi di Cangkringan, Sleman,
Yogyakarta.
e. Perbandingan Produktivitas Kelapa Sawit Pada Topografi Yang Berbeda.
f. Efektifitas Pengendalian Hama Tirathabasp. dengan Menggunakan Ekstrak
Cabe (Capsicum frutescens) di Perkebunan Kelapa Sawit.
g. Kajian Penerapan Pht Pada Tanaman Kelapa Sawit Belum Menghasilkan
Untuk Mengatasi Hama Kumbang Badak (Oryctes rhinoceros) di Divisi 4
Kebun Sungai Buaya.
h. Kajian Produksi Kelapa Sawit Pada Lahan Datar Dan Miring.

2) Manajemen perkebunan (terkait dengan analisis efektifitas dan efesiensi kajian,


optimasi operasional biaya, SDM, Sosial kebun, komunikasi, dan produksi yang
berhubungan langsung dengan sistem produksi, panen dan pasca panen).
Contoh:
a. Kajian Biaya Pemupukan Pada Tanaman Belum Menghasilkan (TBM)
Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di AfdelingI Kebun Baru PT.
Perkebunan Nusantara I.
b. Kajian Losses Brondolan Di Perkebunan Kelapa Sawit Di Kebun Aek Tarum,
PT. Gunung Melayu, Asian Agri Group Desa Batu Anam, Kecamatan
Rahuning, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.
c. Kajian Biaya Pengendalian Gulma Piringan, Pasar Pikul Dan Gawangan Di
Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Secara Kimia Di Afdeling I
Kebun Marjandi PT. Perkebunan Nusantara IV.
d. Manajemen Panen Dan Transport Hasil Panen Melalui Kanal Dalam Upaya
Minimalisasi Kehilangan Hasil di Perkebunan Kelapa Sawit.
e. Manajemen Pengadaan Tenaga Kerja Harian Dan Mandor di PT PP. London
Sumatera Indonesia Tbk, Sibulan Estate, Tebing Syahbandar, Kabupaten
Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
f. Kajian Pengaruh Rotasi Panen Terhadap Losses Brondolan Di PT. Bakrie
Sumatera Plantation Tbk.

10
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
3) Regulasi perkebunan (terkait dengan penerapan dengan RSPO, ISPO, CSR dll).
Contoh:
Implementasi Program Corporate Social Rensonsibility (CSR) Di PT. Bumi
Sawit Kencana Estate 1 Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur
Provinsi Kalimantan Tengah.

2.3 Fungsi dan Tujuan Tugas Akhir


Tujuan Penulisan Tugas Akhir (TA) bagi mahasiswa adalah sebagai berikut:
1. Mampu membentuk sikap mental ilmiah
2. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi dalam bidang
penyuluhan pertanian/perkebunan dan teknologi produksi tanaman perkebunan.
3. Melakukan kajian yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi sasaran
pengkajian penyuluhan pertanian/perkebunan, serta studi kasus terkait teknis
bidang perkebunan.
4. Mampu melaksanakan pengkajian terapan, mulai dari penyusunan rancangan,
pelaksanaan, sampai pelaporan akhir.
5. Mampu melakukan kajian secara kuantitatif dan kualitatif, dan menarik
kesimpulan yang jelas serta mampu merekomendasikan hasil pengkajiannya
kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan pemecahan masalah itu.
6. Mampu mempresentasikan hasil TA itu dalam forum seminar dan
mempertahankannya dalam ujian lisan di hadapan tim dosen penguji.

11
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
III. PERSYARATAN AKADEMIK

3.1 Persyaratan Mahasiswa


Mahasiswa yang berhak melaksanakan TA adalah mahasiswa yang telah lulus
seluruh mata kuliah sampai semester VII dengan minimal IPK 2,50 dengan nilai D
minimal pada satu mata kuliah.

3.2 Persyaratan Dosen Pembimbing


Persyaratan Dosen Pembimbing adalah Dosen Polbangtan Medan yang memiliki
kualifikasi pendidikan minimal S2. Untuk Pembimbing I minimal kepangkatan
fungsional dosen adalah Lektor atau kualifikasi pendidikan S3 dengan kepangkatan
fungsional dosen Asisten Ahli. Sedangkan untuk Pembimbing II minimal kepangkatan
fungsional dosen adalah Asisten Ahli.

3.3 Persyaratan Penguji Tugas Akhir


Persyaratan penguji TA adalah:
1. Memiliki kualifikasi pendidikan minimal S2 dengan kepangkatan fungsional
Lektor;
2. Memiliki pengetahuan atau bidang keahlian yang relevan dengan
topik/permasalahan TA mahasiswa yang diuji;
3. Ditugaskan berdasarkan surat keputusan Direktur Polbangtan Medan; dan
4. Dosen penguji berjumlah 3 orang yang terdiri dari 1 ketua penguji dan 2 anggota
penguji.

12
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
IV. PROSEDUR PENYELENGGARAAN TUGAS AKHIR

4.1 Pengajuan Proposal


Pengajuan proposal dilaksanakan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Mahasiswa mengajukan judul minimal 3 judul penelitian kepada dosen
pembimbing I dan pembimbing II yang sesuai dengan topik TA.
2. Judul TA yang sudah disetujui oleh pembimbing I dan pembimbing II selanjutnya
diverifikasi oleh jurusan.
3. Judul yang sudah lolos verifikasi dilanjutkan dengan penyusunan proposal dan
dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. Selama konsultasi mahasiswa
diwajibkan mengisi kartu bimbingan minimal 7 kali dengan dosen pembimbing I
dan 5 kali dengan dosen pembimbing II.
4. Proposal yang sudah diperbaiki berdasarkan arahan selama konsultasi kemudian
disetujui maka harus ada tandatangan lembar pengesahan pembimbing I dan II
untuk seminar proposal.
5. Sebelum pelaksanaan proposal mahasiswa wajib konfirmasi ke Jurusan dengan
membawa kartu bimbingan dan proposal yang sudah disetujui.
6. Jurusan akan membuat surat undangan yang ditandatangani oleh Wadir 1 dan
Ketua Jurusan.

4.2 Pelaksanaan Seminar Proposal


Pelaksanaan seminar proposal dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagai
berikut:
1. Seminar proposal akan dapat dilaksanakan apabila surat undangan sudah diterima
mahasiswa.
2. Undangan seminar disampaikan kepada dosen yang bersangkutan.
3. Pelaksanaan seminar proposal wajib dihadiri sekurang-kurangnya 10 orang
pembahas umum dan minimal dihadiri oleh salah satu dosen pembimbing.
4. Pelaksanaan seminar proposal akan dilaksanakan selama 1 jam – 1,5 jam dengan
alokasi waktu 10 menit presentasi, 40 menit tanya jawab dan 10 menit arahan dari
dosen pembimbing.
5. Setelah seminar proposal, maka mahasiswa wajib memperbaiki proposal
berdasarkan masukan yang diberikan saat seminar.

13
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
6. Proposal yang sudah di perbaiki WAJIB ditandatangani oleh pembimbing I dan II,
Ketua Prodi dan Ketua Jurusan dan dijilid serta diserahkan ke Jurusan sebelum
turun melakukan pengkajian.
7. Mahasiswa pemrasaran wajib membuat ringkasan seminar proposal sebanyak
minimal 10 rangkap.

4.3 Pelaksanaan Pengkajian


Pelaksanaan pengkajian dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pengkajian dapat dilaksanakan apabila mahasiswa telah melakukan
perbaikan proposal pada saat seminar dan telah disetujui oleh dosen pembimbing
serta laporannya sudah dijilid dan diserahkan ke Jurusan.
2. Jurusan mengeluarkan surat turun lapang atau surat pengantar pengkajian.
3. Mahasiswa melaksanakan penelitian dan mengumpulkan data di lokasi TA.

4.4 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi


Selama kegiatan pengkajian dilakukan oleh mahasiswa, dosen pembimbing dapat
melaksanakan supervisi berdasarkan penugasan dari institusi.

4.5 Penyusunan Laporan


Penyusunan laporan dilakukan sesuai dengan ketentuan berikut:
1. Mahasiswa mengolah data dan Menyusun laporan TA dengan memperhatikan
masukan dosen selama konsultasi dan supervisi.
2. Selama proses penyusunan laporan, mahasiswa diwajibkan konsultasi dengan
dosen pembimbing I minimal 7 kali dan dosen pembimbing II minimal 5 kali.
3. Laporan yang sudah dibuat berdasarkan arahan dan masukan dosen pembimbing
dan jika disetujui maka mahasiswa dapat melaksanakan ujian seminar hasil.

4.6 Pelaksanaan Seminar Hasil


Pelaksanaan seminar hasil dilaksanakan sesuai dengan ketentuan sebagai
berikut:
1. Seminar hasil dilaksanakan setelah laporan TA disetujui oleh komisi pembimbing
dengan bukti penandatanganan lembar persetujuan laporan.

14
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
2. Mahasiswa harus memenuhi persyaratan admnistrasi sebelum pelaksanaan
seminar hasil berupa: dosen pembimbing I minimal 7 kali dan dosen pembimbing
II minimal 5 kali (dibuktikan dengan form konsultasi), mengikuti minimal 10
seminar proposal dan seminar hasil (dibuktikan dengan kartu seminar).
3. Undangan seminar hasil baru dapat dikeluarkan apabila mahasiswa sudah
memenuhi dan menyerahkan persyaratan seminar tersebut di atas (poin 1 dan 2).
4. Laporan TA telah diserahkan ke dosen pembimbing paling lambat tiga hari
sebelum pelaksanaan seminar.
5. Mahasiswa wajib melapor kepada panitia paling lambat dua hari sebelum
pelaksanaan seminar.
6. Mahasiswa wajib mengisi berita acara seminar dan daftar hadir peserta seminar
untuk diserahkan kepada panitia.
7. Mahasiswa pemrasaran wajib membuat ringkasan seminar hasil sebanyak minimal
10 rangkap.
8. Seminar hasil minimal dihadiri oleh satu dosen pembimbing dan dihadiri
minimal 15 orang mahasiswa.
9. Revisi laporan TA dilaksanakan apabila ada perbaikan dalam seminar hasil.
10. Revisi laporan TA dilaksanakan sampai komisi pembimbing menyatakan
mahasiswa yang bersangkutan siap untuk melaksanakan ujian komprehensif.

4.7 Pelaksanaan Ujian Akhir (Komprehensif)


Pelaksanaan ujian akhir dilakukan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Ujian akhir dilaksanakan setelah revisi laporan TA disetujui oleh dosen
pembimbing.
2. Mahasiswa mendaftarkan diri ke panitia (SAAKA) untuk melaksanakan ujian dan
selanjutnya panitia (SAAKA) akan membuat surat undangan yang ditandatangani
Wadir I dan Ketua Jurusan.
3. Ujian dapat dilaksanakan apabila mahasiswa sudah menerima undangan
pelaksanaan ujian dan sudah dibagikan ke dosen penguji.
4. Mahasiswa wajib menyerahkan laporan yang sudah lengkap dan telah dijilid
kepada dosen penguji minimal dua hari sebelum pelaksanaan ujian.
5. Pelaksanaan ujian terdiri atas presentasi laporan TA, dan tanya jawab oleh
penguji.

15
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
6. Penguji terdiri dari satu orang dosen pembimbing mahasiswa yang bersangkutan
(pembimbing I) dan dua orang dari luar pembimbing .
7. Rekomendasi hasil ujian adalah lulus tanpa perbaikan laporan TA, lulus dengan
perbaikan laporan TA atau tidak lulus.

4.8 Pasca Ujian


Hal-hal yang harus dilakukan mahasiswa selesai melaksanakan ujian yaitu:
1. Setelah ujian mahasiswa wajib melakukan perbaikan laporan paling lambat dua
minggu setelah pelaksanaan ujian akhir sesuai arahan saat ujian.
2. Apabila laporan telah disetujui oleh dosen pembimbing dan dosen penguji maka
mahasiswa mengajukan laporan ke jurusan untuk selanjutnya dilakukan verifikasi
oleh panitia dengan membawa lembar pengesahan dosen pembimbing dan dosen
penguji dan lembar konsultasi.
3. Setelah laporan lulus verifikasi, maka mahasiswa wajib menjilid laporan sebanyak
7 eksemplar.

16
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
V. SISTEMATIKA PENULISAN

5.1 Format Proposal


Format proposal disesuaikan dengan model pengkajian yang dapat dilihat pada
Lampiran 1-3.

5.2 Format Laporan


Laporan TA terdiri dari bagian awal, bagian utama dan bagian akhir. Format
laporan TA disesuaikan dengan model pengkajian yang dapat dilihat pada Lampiran 4-
6.

5.3 Bagian Awal


Bagian awal mencakup halaman judul (sampul depan), halaman judul sebelah
dalam, halaman pengesahan pembimbing, halaman pengesahan penguji, daftar riwayat
hidup/, halaman persembahan, abstrak, lembar pernyataan keaslian tulisan, kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran.
1. Halaman judul (sampul depan)
Judul TA hendaknya dibuat sesingkat-singkatnya, lambang Polbangtan Medan
dicetak dengan diameter 6,0 cm vertikal dan 6,0 cm horizontal. Nama penyusun
dituliskan lengkap, tidak boleh memakai singkatan dan tanpa gelar kesarjanaannya.
Nama jurusan dituliskan sesuai dengan jurusan yang diambil penyusun, nama
Polbangtan Medan ditulis sebagai nama perguruan tinggi tempat TAdisusun. Medan
ditulis sebagai tempat Polbangtan dan tahun tulisan TA ditulis di bawah kata Medan
(Halaman sampul depan dapat dilihat pada Lampiran 10).
2. Halaman Judul Sebelah Dalam

Berisikan nama tulisan, judul tulisan ilmiah, nama mahasiswa dan nirm, tujuan
penulisan, program studi, jurusan, nama institusi, kementerian pertanian serta tahun
penyelesaian tulisan ilmiah (lampiran 11).
3. Halaman pengesahan pembimbing Tugas Akhir
Halaman persetujuan bertuliskan judul, nama, NIRM, Program studi, jurusan, tanda
tangan tim pembimbing, mengetahui ketua jurusan, menyetujui Direktur Polbangtan
Medan. Halaman persetujuan TA dapat dilihat di Lampiran 13.

17
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
4. Halaman pengesahan penguji Tugas Akhir
Halaman pengesahan bertuliskan judul, nama, NIRM, program studi, tandatangan
ketua dan anggota penguji, tanggal ujian. Halaman pengesahan TA dapat dilihat pada
Lampiran 14.
5. Daftar riwayat hidup
Penulisan riwayat hidup diawali dengan keterangan tentang: Nama, tempat dan
tanggal lahir, pendidikan sampai tingkat SLTA, pengalaman pekerjaan, orang tua (ayah/
ibu), keluarga (suami/ istri, anak-anak). Halaman riwayat hidup ini diwajibkan pada
penulisan Laporan TA.
6. Halaman persembahan
7. Lembar pernyataan keaslian/orisinalitas TA
Lembar pernyataan keaslian TA merupakan pernyataan penulis bahwa laporan TA
yang dibuat adalah asli dan bukan merupakan hasil plagiat. Halaman pernyataan
keaslian atau orisinalitas dapat dilihat pada Lampiran 15.
8. Abstrak
Abstrak merupakan sajian cermat dan singkat mengenai inti suatu karya ilmiah
tanpa tambahan ataupun kritik dan tanggapan pembuatnya. Abstak dibuat dalam bahasa
inggris dengan jumlah kata maksimal 200 kata. Abstrak berisikan alasan dan tujuan
pengkajian, metode, analisis hasil pengkajian, dan kesimpulan.
9. Kata pengantar Tugas Akhir
Kata pengantar mengandung uraian singkat tentang maksud tulisan ilmiah,
penjelasan-penjelasan mengenai isi laporan secara singkat.
10. Daftar Isi Tugas Akhir
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi
TA dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin melihat suatu bab. Dalam daftar isi
tertera urutan bab, sub bab dan anak sub bab TA dengan nomor halamannya.
11. Daftar tabel
Jika di dalam TA terdapat banyak tabel, perlu dibuat daftar tabel yang memuat
nomor urut, judul tabel, beserta nomor halamannya. Daftar tabel hanya dibuat bila
dalam tulisan terdapat banyak tabel (lebih dari satu tabel). Jarak penulisan dalam daftar
tabel satu spasi tetapi jarak antar tabel dua spasi. Penomoran tabel diurut dari nomor 1
dst.

18
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
12. Daftar gambar
Daftar gambar berisi nomor urut gambar, judul gamb
ar dan nomor halaman.Daftar gambar dibuat bila dalam tulisan terdapat lebih dari
satu gambar.Grafik, foto, sketsa, denah, bagan, peta dikelompokkan dalam
gambar.Jarak penulisan dalam daftar gambar satu spasi tetapi jarak antar gambar dua
spasi. Penomoran gambar diurut dari nomor 1 dst.
13. Daftar Lampiran
Penomoran lampiran diurut dari nomor 1 dst .

5.4 Bagian Utama (kajian penyuluhan)


1. Bagian utama tulisan TA berupa pengkajian penyuluhan mengandung bab-bab
yaitu pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil penelitian dan pembahasan,
kesimpulan dan saran.
1) Pendahuluan
Pendahuluan memuatkan latar belakang,rumusan masalah, tujuan, manfaat.
a) Latar belakang
Latar belakang bertuliskan apa, siapa, kapan, bagaimana dan mengapa masalah
yang dikemukakan dalam judul dipandang menarik, penting serta perlu dikaji atau
diteliti untuk dipecahkan/ diatasi melalui penyuluhan dengan konsep rancangan yang
sistematis, logis dan ilmiah. Masalah yang ingin diangkat harus didukung dengan data
yang akurat.
Berkaitan dengan rumusan tentang latar belakang ini perlu diperhatikan beberapa
hal sebagai berikut:
(1) Dinyatakan secara singkat, biasanya dibatasi sekitar 3 – 5 alinea pendek
(2) Berisi isu-isu aktual, dari aras yang paling tinggi atau luas (global) sampai dengan
aras yang paling rendah atau sempit misalnya : pada tingkat nasional, lokal,
organisasi atau kelompok masyarakat.
(3) Isu-isu tersebut dapat berupa data, fakta atau pernyataan-pernyataan dari pakar atau
pihak-pihak yang berkompeten.
(4) Kutipan data dalam tabel atau lampiran belum diperlukan.

19
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
b) Rumusan masalah
Masalah yang akan dicari pemecahannya melalui survai/kajian teknologi yang
diajukan untuk TA hendaknya dirumuskan dalam bentuk deklaratif atau dalam kalimat-
kalimat pernyataan yang tegas dan jelas guna menambah ketajaman.
c) Tujuan
Tujuan yang ditulis dalam tulisan adalah hal-hal yang ingin dicapai berkaitan
dengan judul tulisan. Tujuan adalah rumusan penulis dalam upaya memecahkan atau
mengatasi masalah yang telah di identifikasi.Tujuan hendaknya dibuat dalam suatu
rumusan kalimat yang mengandung pengertian tentang sesuatu yang hendak dicapai.
Tujuan dapat berupa: tujuan dari pada judul, tujuan dari segi penulis, dan tujuan bagi
sasaran.
d) Manfaat
Manfaat dalam tulisan ini adalah harapan penulis bisa memberikan sumbangsih dan
juga bisa bermanfaat bagi pihak terkait.

2) Tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka memuat landasan teoritis, hasil penelitian terdahulu, kerangka
pikir dan hipotesis. Landasan teoritis menuliskan uraian mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan judul TA berdasarkan teori dasar, teori pendukung, hasil penelitian,
data-data pendukung maupun peraturan, kebijakan yang relevan dan Konsep-konsep
tentang beragam variabel berikut indikator dan kriterianya. Penelitian/pemikiran yang
ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penyusun. Faktor-faktor
yang dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya. Semua sumber yang
dipakai harus disebutkan nama penulis dan tahun penerbitan.
Kerangka pikir merupakan dasar teoritis yang menjadi dasar berfikir dari penulis
dalam melakukan penelitian atau kajian serta disajikan dalam bentuk deskripsi setiap
teori yang digunakan. Hasil penelitian terdahulu berisikan hasil penelitian yang pernah
dilakukan oleh pihak lain terkait topik yang diambil. Kerangka pikir merupakan inti sari
dari teori yang telah dikembangkan dalam rangka memberi jawaban terhadap
pendekatan pemecahan masalah yang menyatakan hubungan antar variabel berdasarkan
pembahasan teoritis.
Hipotesis Merupakan dugaan sementara terhadap suatu masalah yang masih perlu
diuji kebenarnya sesuai dengan model dan analisis yang cocok. Bagian hipotesis dalam

20
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
penulisan karya tulis ilmiah tergantung pada pendekatan yang digunakan. Hipotesis
merupakan kesimpulan sementara sehingga perlu diuji kebenarannya. Hipotesis
diungkapkan secara lugas, singkat, dan padat dengan pernyataan mendorong
pembuktian dalam pengolahan data. Pembuktian hipotesis menjadi dasar bagi
pembahasan yang menghubungkan antara variabel penelitian atau kajian dengan
indikator dari setiap variabel tersebut

3) Metodologi Pengkajian
Metodologi adalah kerangka pendekatan studi, yang digunakan sebagai analisis
suatu teori, metode percobaan, atau kombinasi keduanya. Metodologi yang digunakan
diuraikan secara terperinci (tempat dan waktu pelaksanaan, batasan operasional
perubahan, model yang digunakan, rancangan karya tulis ilmiah, teknik pengumpulan
dan analisis data, serta cara penafsiran). Aspek-aspek ini tidak seluruhnya ada pada
bagian metode, tetapi bergantung pada jenis dan pendekatan TA yang dipilih.
a) Lokasi Pelaksanaan
Bertuliskan lokasi survei/kajian teknologi dan lokasi dengan alasan pemilihan
lokasi dan waktu pelaksanaan TAadalah waktu dimulai dari identifikasi masalah sampai
dengan penyelesaian penyusunan rancangan penyuluhan.
b) Batasan Operasional
Batasan operasional merupakan batasan yang memberikan arti kepada suatu
pengertian dengan jalan menetapkan tindakan (operasi) yang akan dilakukan untuk
mengukur pengertian tersebut. Atau dapat dikatakan batasan operasional merupakan
batasan pengertian yang dijadikan pedoman untuk melakukan suatu kegiatan atau
perkerjaan penelitian. Misalnya indeks kecerdasan (IQ) dapat diberi batasan sebagai
skor pada tes kecerdasan.
c) Teknik Pengumpulan Data
d) Tehnik pengumpulah
- Jenis penelitian
Berisikan jenis penelitian pada TA Penelitian pada laporan TAdimana Ruang
lingkup pengkajian dalam pelaksanaan TA berupa kajian dengan menggunakan metode
tertentu dalam mengolah (analisis) secara sederhana dan memutuskan alternatif
pemecahan masalah, disusun dalam sebuah Implikasi penyuluhan berupa rancangan
tindak lanjut yang siap untuk diterapkan

21
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
- Metode pengambilan sampel
Bertuliskan uraian tentang cara dan proses pengambilan sampel sebagai sasaran
untuk pelaksanaan pengkajian.
- Cara atau teknik analisis data
Bertuliskan uraian tentang apa yang dipergunakan untuk menganalisis data, dengan
disertai uraian tentang alasan penggunaan cara tersebut. Bila menggunakan analisis
statistik perlu disebutkan teknik statistik yang mana.

4) Hasil dan pembahasan


Hasil dan pembahasan ditulis menyatu tidak terpisah, berisikan hasil yang diperoleh
selama kegiatan pengkajian dan pembahasan yang merupakan komentar atau pengkajian
terhadap hasil yang diperoleh. Hasil harus disajikan secara sistematis dan menarik
dengan menampilkan tabel, gambar, grafik, atau data dukung lainnya. Tabel dan gambar
harus dilengkapi nomor urut menggunakan angka, dan bila diperlukan disertai
keterangan tambahan, seperti acuan dan arti singkatan. Setiap hasil dilakukan
pembahasan dengan cara membandingkan hasil yang dicapai dengan temuan orang lain
yang sejenis atau ada kesamaan.

5) Kesimpulan dan saran


Kesimpulan dan saran ditulis secara terpisah.
a. Kesimpulan merupakan gambaran umum seluruh analisis dan relevansinya
dengan hipotesis (jika ada) dari penelitian yang dilakukan. Kesimpulan
umumnya merupakan jawaban dari permasalahan dan tujuan.
b. Saran dibuat berdasarkan hasil, bisa berupa masukan bagi pengambil kebijakan,
saran terhadap peneltiian lanjutan yang dapat dilakukan, dll.
c. Implikasi (khusus pada prodi penyuluhan)

5.5 Bagian utama (rancangan penyuluhan)


Tulisan TA berupa rancangan/desain penyuluhan terdiri dari 6 bab yaitu : 1.
Pendahuluan, 2. Tinjauan Pustaka, 3. Metodologi, 4. Hasil dan Pembahasan Kajian, 5.
Perancangan dan Uji Coba Rancangan Penyuluhan, 6. Kseimpulan dan Saran.

22
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
a. Pendahuluan
Berisi latar belakang masalah,rumusan masalah, tujuan, manfaat. Latar belakang
berisikan alasan terkait judul yang didukung oleh data. Rumusan masalah diuraikan
secara sistematis tanpa harus membuat batasan masalah. Permasalahan sebaiknya
tidak diungkap dalam bentuk kalimat tanya.
b. Tinjauan Pustaka
Berisi teori dan temuan-temuan yang dapat dijdikan acuan untuk
mengembangkan konsep pemecahan masalah yang menjadi fokus rancangan
penyuluhan. Tinjauan pustaka berisi tentang teori yang bersumber dari sumber
pustaka yang relevan dan baru bisa berupa buku, jurnal, internet dll.
Penelitian terdahulu berisikan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan terkait
topik yang diambil maksimal 10 tahun terakhir.
c. Metodologi
Berisikan waktu dan tempat, metode pengkajian, metode perancangan
penyuluhan, dan metode implementasi/uji coba rancangan penyuluhan dan evaluasi.
Metode pengkajian berisikan langkah-langkah dalam pemilihan metode, prosedur,
perangkat dalam setiap tahap pengkajian. Metode pengkajian bisa berisikan jenis
penelitian (eksperimental/survei/dll), metode pengambilan/pengumpulan data dan
analisa data. Hasil kajian ini dijadikan sebagai dasar penyusunan perancangan
penyuluhan. Metode rancangan penyuluhan terdiri dari penetapan tujuan, sasaran,
materi, metode, media, dan evaluasi penyuluhan. metode implementasi/uji coba
rancangan penyuluhan dan evaluasi terdiri dari persiapan implementasi/uji coba
pelaksanaan, evaluasi rancangan penyuluhan.
d. Hasil dan Pembahasan Kajian
Merupakan hasil pengkajian yang telah dilaksanakan baik dalam bentuk kajian
teknis dari sosial ekonomi/penyuluhan sebagai dasar dalam perancangan
penyuluhan, hasil dan pembahasan tidak ditulis terpisah.
e. Perancangan dan Uji Coba Rancangan Penyuluhan
Bagian ini diuraikan dengan secara jelas rancangan penyuluhan yang dibuat
berdasarkan hasil kajian meliputi tujuan, sasaran, materi, metode, dan media
penyuluhan. Hasil pelaksanaan implementasi/uji coba rancangan disajikan secara

23
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
detail sesuai rancangan yang telah disusun. Bagian ini juga memuat hasil evaluasi
rancangan penyuluhan dengan metode evaluasi yang sesuai kebutuhan rancangan.
f. Kesimpulan dan saran
Berisi simpulan hasil pelaksanaan dan hasil rancangan/produksi/jasa/evaluasi/
pengujian yang telah dilakukan, keterbatasan, serta saran yang dapat dijadikan
masukan untuk pengembangan atau inovasi berikutnya.

5.6 Bagian Akhir


Bagian akhir memuat daftar pustaka dan lampiran.
1) Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah suatu daftar yang memuat sumber tertulis yang dipakai
sebagai acuan dalam penyusunan tulisan. Sumber tertulis dapat berupa buku, majalah
ilmiah, laporan jurnal dan sebagainya yang diterbitkan oleh sumber resmi dan dapat
dipercaya.Selain bahan tercetak dapat pula digunakan media elektronik, magnetik atau
media visual yang dapat direproduksikan sebagai acuan dan kemudian disusun dalam
daftar pustaka. Daftar Pustaka laporan tugas akhir berjumlah minimal 30 penulis dan 10
tahun terakhir tahun terbit. Daftar pustaka yang dipakai sebagai acuan memuat nama
penulis/pengarang/penyaji, judul, tahun terbit, penerbit, nama kota penerbit serta
dilengkapi dengan volume/edisi, nomor halaman. Daftar pustaka disusun ke bawah
menurut abjad.
2) Lampiran
Lampiran digunakan untuk menuliskan data keterangan lain yang berfungsi untuk
mendukung atau melengkapi uraian yang telah ditulis dalam bagian utama TA.
Lampiran memuat keterangan dan informasi biasanya dalam bentuk tabel yang
sebelumnya pernah diulas dalam tulisan. Lampiran ini dibuat karena mendukung
uraian/tulisan terdahulu yang tidak diberi ulasan secara luas dan mendalam

24
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
5.7 Aturan Pengetikan Laporan Tugas Akhir
1. Bahan dan Ukuran
Bahan dan ukuran yang perlu diperhatikan berkenaan dengan kertas tik naskah,
bahan sampul, warna sampul, warna tulisan pada sampul, dan ukuran tulisan pada
sampul.
a) Kertas tik naskah
Naskah final diketik pada kertas HVS A4 80 gr berwarna putih, dan tidak bolak-
balik. Huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak 1,5 spasi. Ukuran margin atas
3 cm, kiri 4 cm, kanan 3cm dan bawah 3 cm
b) Bahan sampul
Halaman judul (sampul depan) menggunakan kertas buffalo skin yang diperkuat
dengan karton dan dilaminating dengan plastik transparan polos.
c) Warna sampul
Warna sampul (halaman depan) laporan bagi Jurusan Pertanian adalah hijau muda
dan Jurusan Perkebunan adalah hijau tua.
d) Warna tulisan pada sampul
Tulisan yang dicetak pada sampul berwarna hitam dan bukan huruf timbul.
e) Ukuran tulisan pada sampul
Tulisan judul biasanya lebih besar daripada tulisan yang lainnya, dicetak tebal dan
menggunakan huruf kapital. Ukuran tulisan judul 14 untuk tulisan yang lain
menyesuaikan pedoman penulisan TA.
f) Punggung sampul
Penulisan pada punggung sampul yaitu : judul, nama penulis dan Nirm. Tinggi dari
bawah 7 cm. Contoh penulisan punggung sampul dapat dilihat pada Lampiran 8.
g) Pita Pembatas
Warna pita pembatas pada jurusan pertanian berwarna hijau tua dan jurusan
perkebunan berrwarna hijau muda
2. Pengetikan
Pengetikan mencakup: jenis huruf, angka, satuan dan lambang bilangan, jarak baris,
batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, awal kalimat, judul tulisan, judul bab, sub
bab, dan anak sub bab, serta perincian kebawah/kesamping.

25
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
a) Jenis Huruf
Naskah diketik dengan menggunakan komputer dengan jenis huruf yang dipilih
adalah Times New Roman dengan ukuran huruf 12. Untuk judul tulisan menggunakan
huruf kapital dengan ukuran huruf 14.
Huruf miring digunakan untuk hal-hal tertentu seperti pada penulisan bahasa latin,
istilah asing yang belum di Indonesiakan, dan lain-lain sesuai dengan EYD.
b) Angka, satuan, dan lambang bilangan
1) Angka.Angka adalah bilangan yang menunjukkan jumlah atau urutan tertentu. Angka
dapat dipakai untuk melambangkan nomor jalan, rumah, apartemen, kamar pada
alamat, contoh berikut di bawah ini :
(1) Jalan Binjai Km. 10, No. 3
(2) Hotel Danau Toba, Kamar 72
Selain itu angka dapat pula digunakan untuk menomori bagian karangan dan ayat
kitab suci, misalnya:
(1) Bab X, Pasal 5, Halaman 252
(2) Surat Al Baqarah : 15
2) Satuan. Satuan dicantumkan untuk menentukan jumlah isi (mis ; liter), panjang
(mis ; meter), luas (mis ; hektar) dan berat (mis ; kilogram).
3) Lambang bilangan. Penulisan lambang bilangan yang mendapat akhiran “an”.
penulisannya seperti contoh berikut :
(1) Tahun 50-an atau tahun lima puluhan
(2) Uang 50-an atau uang lima puluhan
(3) Lima uang 1000-an atau lima uang seribuan

Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata, ditulis dengan
huruf, kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai secara berurutan.Pada awal
kalimat lambang bilangan dapat ditulis dengan huruf.Beberapa contoh berikut cara
penulisan lambang bilangan:
(1) Amir melaksanakan penyuluhan sebanyak tiga kali
(2) Ayah memesan tiga ratus ekor ayam
(3) Petani memiliki tiga ribu pohon kelapa
(4) Diantara 72 orang yang hadir, 52 orang mengatakan setuju, 20 orang
mengatakan tidak setuju.

26
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
(5) Kendaraan yang dipesan untuk pengangkutan umum terdiri dari 50 bus,100
buah helicak, 100 buah bemo.
(6) Lima belas orang tewas dalam kecelakaan itu.
(7) Pak Dharmo mengundang 250 orang tamu

Bilangan desimal ditandai dengan koma tepat dibelakang satuan. Misalnya berat
telur itu 33,5 gr per butir.
Singkatan satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik dibelakangnya.
Contohnya sebagai berikut:
(1) Meter disingkat dengn “m”
(2) Kilogram disingkat dengan “kg”
(3) Gram disingkat dengan “gr”
(4) Kalori disingkat dengan “cal”

c) Jarak baris
(a) Jarak antara dua baris teks.
Jarak antara dua baris teks diketik satu setengah spasi, kecuali abstrak
(abstract), kutipan langsung, judul daftar (tabel), gambar, daftar pustaka dan
lampiran yang lebih dari satu baris semuanya diketik dengan jarak satu spasi.
(b) Jarak antara judul bab dengan sub bab.
Jarak antara judul bab dengan sub bab diketik 1 spasi
(c) Jarak antara judul daftar (tabel) dengan kalimat terakhir sebelumnya. Jarak
antara judul daftar (tabel) dengan kalimat terakhir sebelumnya diketik satu
spasi.
d) Batas tepi
Batas tepi atas, bawah, kiri, kanan ditetapkan sebagai berikut : tepi atas 3 cm, tepi
bawah 3 cm, tepi kiri 4 cm dan tepi kanan 3 cm.(Lampiran 5).
e) Alinea baru
Baris pertama pada setiap alinea baru sejajar dengan ketukan ke tujuh dari batas
pengetikan tepi kiri (dua kali tab).
f) Awal kalimat
Bilangan, lambang atau rumusan kimia ditulis dalam bentuk kalimat, bukan angka
atau singkatan rumus, misalnya :
(1) Sepuluh ekor ayam
(2) Natrium tergolong unsur mikro
(3) Kurang lebih sepuluh orang terkena wabah muntah mencret

27
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Kata depan (seperti di, dalam, pada, dan lain-lain) dan kata penghubung tidak boleh
digunakan pada awal kalimat.
g) Judul
(a) Judul tulisan.
Judul tulisan semuanya ditulis dengan huruf kapital (besar) dan diatur letaknya
simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas, tidak diakhiri dengan titik dan tidak digaris
bawahi. Bila judul lebih dari satu baris, diatur seperti pyramid terbalik, hurufnya dicetak
tebal, dengan spasi tunggal. Bila pada kalimat judul terdapat kata-kata latin,
penulisannya mengikuti tata cara penulisan bahasa lain.
(b) Judul bab.
Judul bab diketik semua dengan huruf capital (besar) dan diatur supaya simetris,
dengan jarak 3 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik dan tanpa garis bawah.
Huruf dicetak tebal (bold). Kata-kata BAB tidak perlu ditulis, cukup ditulis nomor bab
memakai angka Romawi. Setiap penulisan bab baru dimulai pada halaman baru.
Contoh penulisan “bab 1 pendahuluan” : I. PENDAHULUAN
(c) Judul sub bab.
Judul sub bab diketik mulai dari batas tepi kiri, semua kata dimulai dengan huruf
besar (kapital) kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diberi garis bawah dan
tanpa diakhiri titik. Kalimat pertama sesudah judul sub bab dimulai dengan alinea baru
pada ketukan ke tujuh dan ditarik hingga margin kiri. Judul sub bab diawali dengan
urutan abjad huruf besar. Huruf dicetak tebal (bold).
Contoh sub bab : 1.1 Latar Belakang
(d) Judul anak sub bab.
Judul anak sub bab diketik pada ketukan ke empat dari batas ketikan tepi kiri,
didahului oleh angka biasa, hanya pangkal kalimat yang memakai huruf besar, tanpa
diakhiri titik, tanpa di garis bawahi,huruf dicetak tebal (bold). Kalimat pertama sesudah
judul anak sub bab dimulai dengan alinea baru, dimulai pada ketukan ke tujuh, ditarik
hingga batas margin kiri. Contoh anak sub bab : 1.1.1 Alasan pemilihan lokasi
(e) Judul sub anak sub bab
Judul sub Anak sub bab diketik pada ketukan ke tujuh dari batas tepi kiri, diakhiri
dengan titik, tanpa garis bawah, huruf dicetak tebal. Pangkal kata dari Judul sub Anak
sub bab ditulis dengan huruf besar. Kalimat pertama diketik terus kebelakang berada

28
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
satu baris dengan Judul sub anak sub bab, ditarik hingga batas margin kanan, terus ke
batas margin kiri. Judul sub anak sub bab didahului dengan huruf kecil menurut urutan
abjad. Contoh Judul sub anak sub bab : 1.1.1.1. Lokasi berdasarkan pengelompokan
cabang usaha tani.
h) Perincian ke bawah/ kesamping
Jika pada penulisan naskah ada perincian yang harus disusun ke bawah ataupun
contoh yang terdiri dari beberapa nomor, pakailah nomor urut angka atau huruf sesuai
dengan urutan perincian. Penggunaan tanda-tanda (-), (+), (*), dan lain-lain yang
ditempatkan didepan perincian tidak dibenarkan. Pengetikannya dimulai sejajar batas
tepi kiri pengetikan diberi tanda kurung “()”.
Contoh: Fungsi manajemen adalah sebagai berikut:
(1) Perencanaan;
(2) Pengorganisasian;
(3) Pelaksanaan;
(4) Pengawasan.
Selain disusun kebawah, perincian dapat pula disusun ke samping. Contoh :
Fungsi manajemen adalah sebagai berikut:(1) Perencanaan; (2) Pengorganisasian; (3)
Pelaksanaan; (4) Pengawasan.
i) Level huruf dan angka
Aturan penomoran berdasarkan level huruf dan angka dapat diatur sebagai
berikut: angka romawi besar, huruf besar, angka romawi kecil, huruf kecil, angka
romawi kecil pakai kurung sebelah, huruf kecil pakai kurung sebelah, angka
romawi kecil pakai kurung tutup, huruf kecil pakai kurung tutup.
Contoh : I, A, 1, a, 1), a), (1), (a). urutan berdasarkan level tertinggi ke rendah.

3. Penomoran
Bagian ini mencakup penomoran halaman, penomoran tabel, gambar dan rumus.
a) Penomoran halaman
Setiap halaman diberi nomor mulai dari halaman Kata Pengantar sampai dengan
Lampiran. Penomoran halaman kata pengantar sampai dengan daftar Lampiran diberi
nomor halaman dengan angka Romawi kecil (mulai dari i) ditempatkan sebelah bawah
halaman tepat ditengah-tengah margin bawah.

29
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Halaman pendahuluan sampai lampiran, penomorannya memakai angka, dimulai
dengan angka 1, 2, 3, dan seterusnya. Nomor halaman ditempatkan disebelah kanan
bawah, 2,5 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi bawah. Pada halaman dimana
terdapat judul bab, tidak perlu diberi nomor halaman tetapi tetap terhitung dalam
penomoran. Halaman judul, judul sebelah dalam, lembar pengesahan, biodata, dan
motto, tidak perlu diberi nomor halaman.
b) Penomoran tabel
Tabel diberi nomor urut dengan angka . Nomor tabel ditulis disebelah atas tabel,
lalu diikuti dengan judul tabel. Contoh:
Tabel 5. Jumlah Penduduk Desa X Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Jumlah (orang)

Sumber: Mardikanto (2014)

c) Penomoran gambar
Gambar dinomori secara berurutan dengan angka Arab. Nomor gambar ditulis
disebelah bawah gambar, lalu diikuti dengan Judul gambar.
d) Penomoran rumus/ persamaan
Nomor urut rumus/ persamaan yang berbentuk rumus matematis, reaksi kimia, dan
lain-lainnya ditulis dengan angka Arab didalam kurung dan ditempatkan dekat tepi
kanan.
Contoh reaksi kimia:
CaSO4 + K2CO3 CaCO3 + K2SO4(2)

4. Tabel dan Gambar


1) Tabel
Cara pembuatan tabel adalah sebagai berikut :
(1) Penulisan nomor tabel berikut diikuti oleh judul tabel ditempatkan sejajar tepi
kiri diatas tabel tanpa diakhiri dengan titik. Contohnya sebagai berikut :

Tabel 5. Jumlah Penduduk Desa X Berdasarkan Tingkat Pendidikan


No Tingkat Pendidikan Jumlah (orang)
1. Buta Huruf 35
2. SD 376
3. Sekolah Lanjutan Pertama 148
4. Sekolah Lanjutan Atas 125
Sumber: BPS Kota Medan (2011)

30
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
(2) Tabel sebaiknya tidak dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga
terpaksa diketik lebih dari satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel,
dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan, tanpa judul. Judu-judul dalam
kolom tetap yang dicantumkan pada tabel lanjutan. Contohnya sebagai berikut:
Lanjutan Tabel 5.
No Tingkat Pendidikan Jumlah
(orang)

(3) Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu dengan
lainnya cukup tegas dan bisa terbaca jelas
(4) Kalau tabel lebih lebar dari lebar kertas dan terpaksa harus dibuat memanjang
kertas, maka penulisan tabel harus sejajar dengan panjang kertas.
(5) Di bagian bawah tabel dapat ditulis sumber atau keterangan lain dengan jarak
satu spasi dari tabel. Bila keterangan lebih dari satu baris, pengetikkan dibuat
satu spasi.
(6) Judul tabel yang lebih dari dua baris diketik satu spasi
(7) Jarak antara judul tabel dengan tabel 1 spasi
(8) Tabel yang tidak diulas ditempatkan pada Lampiran
(9) Prinsip pengetikan dalam tabel 1 spasi, tetapi kalau terpaksa boleh dibuat 0,5
spasi agar muat dalam satu Lampiran.
2) Gambar
Tata cara pembuatan gambar adalah sebagai berikut :
(1) Bagan, grafik, peta, sket dan foto semuanya tergolong gambar;
(2) Penomoran gambar diikuti dengan judulnya dimulai dari baris batas pengetikan
sebelah kiri di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik;
(3) Gambar tidak boleh dipenggal;
(4) Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di halaman
gambar, jangan dihalaman akhir;
(5) Bila ukuran gambar melebihi lebar kertas, maka gambar dibuat memanjang
kertas dan judul gambar harus diletakkan sejajar dengan panjang kertas;
(6) Ukuran gambar diusahakan seimbang dengan luas halaman kertas;
(7) Skala pada peta harus dibuat;
(8) Bagan, grafik dan peta ditulis dengan tinta hitam;
(9) Letak gambar diatur pada halaman supaya simetris.

5. Bahasa
Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang benar dan tata bahasa yang baku,
minimal ada subjek dan predikat. Supaya lebih sempurna ditambah dengan objek dan
keterangan.

31
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Kalimat tidak boleh menggunakan kata ganti orang pertama, kedua dan ketiga
seperti saya, aku, engkau, kami, kita dan dia. Kata-kata ucapan terima kasih, pada
lembaran kata pengantar, “saya” sebaiknya diganti dengan “penulis”. Orang ketiga
dengan penulisan nama langsung jabatannya (mis: DR. Syafiruddin Baharsyah, Menteri
Pertanian R.I).
Pemakaian istilah melalui tata cara sebagai berikut:
1) Istilah yang dipakai diusahakan istilah Indonesia baku atau yang sudah di
Indonesiakan;
2) Jika harus memakai istilah asing, bubuhkanlah tanda petik di depan dan di
belakang istilah - istilah itu;
3) Jika harus memakai bahasa asing, maka dalam penulisan istilah Indonesianya
didahulukan kemudian diikuti bahasa asing, ditulis dalam tanda kurung,
misalnya : “absah” (valid).

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam penggunaan bahasa adalah sebagai
berikut:
1) Kata penghubung seperti “sehingga”, “dan”, “sedangkan”, sebaiknya tidak boleh
dipakai untuk memulai sesuatu kalimat;
2) Awalan “ke” dan “di” sebagai petunjuk tempat harus dibedakan dengan kata
depan “ke” dan “di”. Misal “ke pasar” dan “kediaman”;
3) Tanda baca harus digunakan dengan tepat;
4) Tanda baca “?” digunakan untuk kalimat tanya, tanda “!” digunakan untuk
kalimat seru, dan sebagainya;
5) Pemenggalan kata harus menurut aturan pemenggalan kata yang benar. Kamus
bahasa Indonesia dapat digunakan untuk pedoman pemenggalan kata yang
benar.

6. Penulisan nama pengarang


Penulisan nama pengarang mencakup nama pengarang yang ditulis pada kutipan
(dalam teks) dan nama pengarang pada daftar pustaka.
1) Nama pengarang yang ditulis pada kutipan (dalam teks)
Pengarang yang tulisannya dikutip langsung dalam uraian, hanya disebut nama
akhir saja, diikuti dengan tahun terbit tulisan tersebut. Berikut ini diberikan
beberapa contoh penulisan nama pengarang yang dikutip dalam tulisan/ uraian.
Bila Nama pengarang terdapat pada bagian pangkal kalimat kutipan maka cara
penulisannya adalah sebagai berikut :
(1) Jarret (1959) menyebutkan bahwa marga Artocarpus di Asia mencakup jumlah
50 jenis.
(2) Calvin (1978) menemukan …………………………………

32
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Bila Nama pengarang terdapat pada bagian tengah kalimat kutipan maka cara
penulisannya sebagai berikut:
Leukoplas yang mengandung butir-butir amilim yang besar ditemukan oleh Diers
(1963) di dalam buluh serbuk Oenothera hookeri.

Bila Nama pengarang terdapat pada bagian akhir kalimat kutipan maka cara
penulisannya sebagai berikut:
Penggunaan sterilisasi autoklaf dapat memberikan pengaruh baik atau buruk
terhadap pertumbuhan, tergantung pada guka yang digunkan dalam medium
(Supraptono, 1979).

Bila pengarang berjumlah dua orang maka nama kedua-duanya harus disebutkan,
contohnya sebagai berikut :
Philips and Andrew (1966) menemukan spermatozoa pada testis Hereford yang
berumur 224 hari.

Bila pengarang lebih dari dua orang, maka yang dicantumkan hanya nama akhir
pengarang pertama diikuti dengan “dkk” atau “et al” contohnya sebagai berikut:
Buluh serbuk sari TA Lilium longiflorum mengandung sejumlah besar amiloplas
(Rossen dkk, 1964) atau (Rossen et al, 1964).

Kutipan lebih dari dua sumber, penulisan nama pengarang dapat dilakukan dengan
dua cara yaitu: Bila Nama pengarang masuk dalam uraian, maka nama semua
pengarang disebutkan.
Contohnya sebagai berikut:
Menurut Shukla dan Misra (1973), Devis and Heywood (1976), dan Heywood
(1979), studi mengenai kekerabatan merupakan bagian studi sistematik.

Bila Nama pengarang tidak masuk dalam uraian, maka diantara nama-nama sumber
itu dipasang tanda titik koma.
Contoh sebagai berikut:
Pemberian Vitamin C biasanya dimaksudkan untuk mencegah terjadinya
pencoklatan permukaan irisan jaringan yang disebabkan oleh reaksi oksidasi
senyawa polifenol menjadi quinon yang berwarna coklat (Werening and Philips,
1974 : Bidwell, 1976 : Harisuseno, 1979).

33
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Pengutipan dari sumber kedua, dilakukan dengan cara menyebutkan nama
pengarang aslinya dan nama pengarang buku atau majalah yang dikutip,
contoh sebagai berikut:
“………………… hasil yang sama ditunjukkan pula oleh Vasil and Hildebrandt
(Stevess, 1972)”. Dalam hal ini yang dicantumkan dalam daftar pustaka hanyalah
buku Stevess.

2) Nama Pengarang dalam daftar pustaka


Nama pengarang dalam daftar pustaka ditulis lengkap (bukan nama akhir saja),
hanya cara penulisannya dimulai dengan nama akhir. Berikut ini ditampilkan beberapa
contoh penulisan nama pengarang berdasarkan jumlah pengarang dan variasi nama
pengarang.
a) Satu orang pengarang
Contoh : Nama sebenarnya adalah Wasty Soemanto dalam daftar pustaka
ditulis Soemanto, W.
b) Dua orang pengarang
Contoh : Soetopo, H dan W. Soemanto nama sebenarnya adalah Hendyat
Soetopo dan Wasty Soemanto.
c) Lebih dari dua orang pengarang
Contoh : Austin, David B., French, Will and Hull, John D.
d) Nama pengarang lebih dari satu kata. Jika nama pengarang terdiri dari dua suku
kata atau lebih maka cara penulisannya adalah sebagai berikut: nama akhir
diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya semuanya
diberi titik. Atau dapat pula ditulis dengan cara sebagai berikut: Nama akhir
diikuti koma, suku kata nama depan, tengah dan seterusnya. Contohnya adalah
sebagai berikut :
1. Sutan Takdir Alisyahbana ditulis Alisyahbana, SutanTakdir atau
Alisyahbana, S.T.
2. Donalt Fitgerel Othmer ditulis Othmer, D. F.
e) Nama yang diikuti dengan singkatan dianggap bahwa singkatan itu menjadi
satu dengan saku kata yang ada didepannya. Contohnya adalah sebagai berikut :
1. Nazir O.K ditulis Nazir O.K
2. Williams D Ross Jr. ditulis Ross Jr. W.D.
f) Gelar Kesarjanaan pada penulisan daftar pustaka, tidak dicantumkan.
g) Penulisan nama editor sebagai contoh: Unggau, Halewy R. (ed).

7. Daftar pustaka
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka adalah sebagai
berikut :
1) Sumber pustaka
Petunjuk mengenai sumber kutipan yang digunakan sebagai daftar pustaka
adalah sebagai berikut:
(1)Sumber Kutipan dari instansi resmi

34
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Sumber kutipan yang digunakan berasal dari instansi resmi dan layak
dipercaya antara lain berupa jurnal, buku teks, kumpulan tulisan, makalah
dalam proseding/ yang disajikan dalam pertemuan ilmiah, tulisan dalam
jurnal/ majalah/ koran, laporan-laporan, tulisan dalam internet, majalah
ilmiah, surat kabar, brosur, leaflet, encyclopedia, skripsi/ disertasi, laporan,
makalah/ mimiograf, buku tahunan, keputusan seminar.
(2) Sumber Kutipan yang tidak jelas pengarangnya
Sumber kutipan yang tidak jelas pengarangnya maka sebagai pengganti
nama pengarang ditulis kata Anonim.
(3) Sumber yang berbeda, pengarang sama
Jika dua sumber atau lebih berbeda tetapi pengarangnya sama, maka
penulisan nama untuk pengarang kedua dan seterusnya cukup pakai garis
putus sebanyak sepuluh ketukan.
(4) Sumber berbeda, pengarang dan tahun terbit sama
Jika sumber berbeda, pengarang sama, tahun terbit sama, maka cara
penulisannya dibelakang tahun terbit ditulis kode huruf a atau b.
(5) Sumber kutipan tanpa tahun
Sumber kutipan tanpa tahun ditulis (..) dan tanpa penerbit ditulis (..).
(6) Sumber Pustaka sekunder
Sumber pustaka sekunder ditulis seperti contoh berikut: Locke, Houis G. et
al. “ Readings for Liberal Education”. New York : Holt Rinehart &
Winston, 1962, dikutip oleh Wasty Soemanto & F.X. Suyarno, Landasan
Historis Pendidikan Indonesia, Surabaya, Usaha Nasional, 1993.

2) Sistematika Penulisan daftar pustaka


Sistematika penulisan mencakup penulisan ke samping dan ke
bawah.Sistematika penulisan ke sampingurutan penulisan dilakukan sebagai
berikut:
a) Buku teks
Bila ditulis oleh satu orang penulis maka penulisannya berurutan : nama
pengarang, tahun terbit, judul buku(cetak miring), jilid, terbitan ke, nomor
halaman kutipan, nama penerbit, kota terbit. Penulisan nama pengarang diawali
dengan nama keluarga, diikuti singkatan nama pengarang. Gelar akademik/
kebangsawanan tidak perlu dicantumkan.
Contoh sebagai berikut : Buku dengan judul Perekonomian Indonesia yang
ditulis oleh Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemotahun 1990 jilid I terbitan ke
2, halaman pengutipan pada halaman 21, buku diterbitkan di Jakarta oleh
penerbit Usaha Bersama.
Cara penulisannya adalah sebagai berikut:
Djojohadikoesoemo, S, 1990. Perekonomian Indonesia. Jilid I, terbitan ke 2,
hal.21. Usaha Bersama, Jakarta.
b) Bila ditulis oleh beberapa penulis (lebih dari 1 orang) maka penulis pertama
ditulis seperti contoh diatas, tetapi penulis berikutnya dengan penulisan nama
tidak terbalik. Contoh :
Beal, G.M. And J.B. Bohlen. 1995. How Farm AcceptNew Ideas. Iowa State
College and Federal Office, Iowa.
a) Karya Suntingan : Jika tulisan tersebut hasil suntingan sesorang dari tulisan
beberapa penulis.Contoh :

35
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Mubyarto (ed). 1994, Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal, Aditya
Media, Yogyakarta.

b) Kutipan Karya Suntingan. Jika penulisan tersebut terdapat atau dikutip dari
tulisan seseorang yang ditulis dalam karya suntingan. Selain disebutkan
sumbernya juga disebutkan halamannya.Contoh :
Ensminger D. 1962 “Need for Extension Training” in Kammath (ed),
Extension Education in Community Development 58-65 p.

c) Kutipan Tulisan : yaitu Kutipan dalam kumpulan tulisan


Reksohadiprodjo, I. Penyuluhan Pertanian dalam Kumpulan Tulisan Prof. Iso
Hasiprodjo. h. 25-27, Fakultas Pertanian UGM, Yogyakarta.

Mardikarto. 1993. Penyuluhan Pertanian: Sekedar Faktor Pelancar dalam


Bungarampai Pembangunan Pertanian, Mardikarto 1994.. h. 141-146.

d) Makalah dalam Prosiding atau yang disajikan dalam pertemuan ilmiah


Ginting. M. 2000. Kontribusi Penyuluhan Pembangunan Dalam Mendukung
Otonomi Daerah. Disajikan dalam Seminar Pemberdayaan Sumberdaya
Manusia Menuju Terwujudnya Masyarakat Madani di Bogor, 25-26
September 2000.

e) Tulisan dalam Journal/ Majalah/Koran, dll


Adicondro. GJ. 1990. Tiga Dilema Penyelenggaraan Pendidikan Untuk “Orang
Kecil”. Bina Danna No. 28 (1990) : 32-46p.

Syamsul, Arifin. 2004. “Konflik dan Harmonitas Sosial dalam Relasi dengan
Sesama”. Jurnal CharacterBuilding, 1:1, 21—33

Contoh penulisan rujukan dari tajuk rencana (koran), artikel tanpa nama:
Tajuk Rencana. “Membangun Perangkat Lunak Demokrasi”. Kompas. 24
September 2004.

f) Laporan-Laporan
Penulisan pustaka yang berupa laporan yang ditulis oleh perorangan atau
kelompok ditulis seperti buku teks. Jika tidak diketahui penulisnya, maka nama
penulis diganti dengan nama lembaga/penerbitnya.

g) Kutipan dari internet


Vancley. F. 1994. A Crisis in Agricultural Extension ? in Rural
Society.http://www.cse.edu.au/research/crsr/ruralsoc/sn 1 p 10htm.
Diakses pada 20 November 2020

Sistematika penulisan ke bawah. Sistematika penulisan ke bawah dari daftar


pustaka dibuat berdasarkan urutan abjad nama akhir pengarang pertama. Baris pertama
dalam pengetikan daftar pustaka dimulai sejajar margin kiri, baris kedua dan
seterusnyadiketik masuk tujuh ketukan ataupun sesuai dengan pengetikan alinea baru

36
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
yang dipakai di dalam teks. Jarak antara dua baris satu spasi, dan jarak antara dua
sumber adalah satu setengah spasi. Contoh selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran
18.

8. Kutipan
Kutipan adalah ambil alih konsep atau pendapat orang lain seutuhnya sebagaimana
tertulis dalam tulisannya. Kutipan disamping sebagai pendukung bahasan, juga
dimaksudkan sebagai upaya penekanan arti penting dari apa yang dikemukakan oleh
penulis yang mengutipnya. Kutipan bisa berupa kutipan langsung atau kutipan tidak
langsung. Kutipan langsung adalah pernyataan yang kita tulis dalam susunan kalimat
aslinya tanpa mengalami perubahan sedikit pun. sedangkan kutipan tidak langsung
adalah pengungkapan kembali maksud penulisan dengan kata-katanya sendiri. jadi,
yang di kutip hanyalah pokok-pokok pikiran, atau hanya ringkasan atau kesimpulan dari
sebuah tulisan.
1) Kutipan langsung
Kutipan langsung terdiri dari kutipan langsung pendek dan kutipan langsung
panjang.
Contoh kutipan langsung pendek :
Siswoyo (1980) menegaskan, "segala keputusan ilmiah hanya merupakan
kemungkinan besar (probability) dan tidak mengakui adanya kebenaran mutlak
(absolute truth)".
“Pustaka Java berisi ribuan (lebih dari 5000) kelas beraneka ragam keampuhan.
Kekayaan ini merupakan kandungan tersembunyi bahwa penggunaannya dapat
menghemat ratusan jam kerja. Keampuhan ini hanya dapat dimanfaatkan bila kita
rajin mencoba. Sebelum membuat solusi sendiri, coba eksplorasi pustaka bahasa,
mungkin telah diselesaikan” (Bambang Hariyanto, 2007).

2) Kutipan tidak langsung


Kutipan langsung terdiri dari kutipan langsung pendek dan kutipan langsung
panjang.
Contoh kutipan tidak langsung pendek
Dengan rumus ini kita dapat menaksir tingkat keterbacaan dan keterpahaman
sebuah tulisan (Perpera,1928: 168).

37
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Contoh kutipan tidak langsung panjang
Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi
sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai
dengan apa yang di inginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983).
Seperti dikatakan oleh Gorys Keraf (1983) bahwa argumentasi pada dasarnya
tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan mendapat
penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis.
Kalimat kutipan yang tidak lebih dari tiga baris ketikan, diketik langsung di dalam
satu alinea teks.Untuk membedakannya dengan kalimat teks, dilakukan pemberian
tanda kutip pada awal dan akhir kalimat kutipan.

Kalimat kutipan yang panjangnya lebih dari tiga baris ketikan, maka cara
penulisannya adalah sebagai berikut:
(1)Diketik mulai dari baris baru;
(2)Semua bagian kutipan diketik masuk sebanyak tujuh pukulan ketik;
(3)Diketik dengan jarak satu spasi;
(4)Tidak mempergunakan tanda kutip.

Beberapa Pengecualian dalam membuat kutipan.


Pada prinsipnya dalam mengutip, tidak boleh melakukan perubahan, baik reaksi
maupun isi dari pada yang dikutip kecuali :
(1) Penulisan mengutip sekaligus ingin membetulkan kesalahan ejaan, caranya dengan
jalan membubuhkan tanda “sic” di belakang kata yang salah.
Contoh “……semua itu dilakukan agar masyarakat berpartisisapi (sic) dalam
pembangunan …”. Dalam hal ini penulis ingin membetulkan kata-kata partisisapi
menjadi kata partisipasi.
(2) Menjaga kesinambungan uraian atau bahasa dengan jalan membuang teks karya
aslinya dan diganti dengan tiga titik berturut-turut.
Contoh :
Umpamakan mulai baris ini teks pengutipan terjadi. Hal ini selaras dengan
pengertian yang dikemukakan oleh Croncbach, bahwa sosialisasi adalah persiapan
tingkah laku masyarakat. Variasi tingkah laku manusia ditentukan oleh “.the
society’s religion, its ideas of proper treatment of other people, its economic system
and its accumulated knowledge”.

38
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
(3) Memberikan tekanan khusus pada bagian tertentu pada materi kutipan.
Contoh :
Misalnya baris ini teks. “Hakikat manusia terletak pada akalnya, karena dengan
akalnya itu manusia dapat menemukan kebenaran dan kesalahan” (garis bawah
pada kata akalnya oleh pengutip).

39
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
VI. ETIKA, PELANGGARAN DAN SANKSI

6.1 Etika Penyusunan (Plagiarisme)


Etika adalah norma atau standar aturan perilaku yang membahas secara kritis
(critical), rasional (rational), dan sistematis (systematic) tentang moral serta
mengarahkan moral tersebut untuk memilih perilaku kita sendiri dan hubungannya
dengan yang lain. Bentuk-bentuk pelanggaran etika publikasi karya ilmiah adalah
Research Fraud, fabrikasi dan falsifikasi data, memanfaatkan data/informasi bukan dari
sumber asal, publikasi ganda, konflik kepentingan, dan plagiarisme. Dalam penyusunan
laporan TA, mahasiswa tidak diijinkan melakukan tindakan Plagiarisme. Plagiarisme
adalah tindakan menyalin sebagian atau seluruh hasil karya orang lain baik secara
sengaja maupun tidak sengaja tanpa mencantumkan sumber yang didapat untuk
penulisan karya tersebut, sehingga seakan-akan karya tersebut merupakan murni dari
hasil penelitian diri sendiri. Jenis plagiarisme yang tidak diperbolehkan yaitu:
1. Mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau
informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan
dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai;
2. Mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data
dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan
kutipan dan/atau menyatakan sumber secara memadai;
3. Menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan
sumber secara memadai;
4. Merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari sumber kata- kata
dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber
secara memadai;
5. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh
pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara memadai.
6. Tindakan berupa mengambil sebagian kecil (kalimat) dapat satu paragraf, atau
bahkan seluruh makalah tanpa digubah menurut aturan penulisan dan tidak
menyebutkan sumber, menyalin dengan menyisipkan kata, frase atau kalimat dari
penulis lain lalu menyambungkannya secara acak, mengambil ide yang sudah ada
tanpa menyebut sumber dengan jelas juga digolongkan kedalam plagirisme,
mengambil data penelitian orang lain.

40
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
6.2 Pelanggaran dan Sanksi
Politeknik Medan berhak melakukan hukuman atau sanksi terhadap mahasiswa
apabila mahasiswa yang bersangkutan melakukan pelanggaran terhadap peraturan
tentang TA sebagai berikut:
1. Apabila TA pada saat ujian komprehensif mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan
Ilegal/Tidak Sah/Batal dikarenakan alasan tertentu, seperti dikerjakan oleh pihak
lain, maka mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan mengulang proses/prosedur TA
dari awal.
2. Apabila TA terbukti merupakan hasil tiruan, jiplakan atau gubahan dari suatu karya
ilmiah lain dan/atau memiliki skor plagiarisme maksimal 30% (dilakukan check
plagiarisme menggunakan aplikasi TURNITIN), maka TA tersebut dinyatakan
Ilegal/Tidak Sah/Batal dan mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan mengulang
proses/prosedur TA dari awal.
3. Pembatalan ijazah apabila mahasiwa telah lulus sebagaimana tercantum pada UU
Sisdiknas: Mempergunakan karya ilmiah jiplakan untuk memperoleh gelar
akademik, profesi, vokasi dipidana penjara paling lama 2 tahun dan/atau denda
paling banyak Rp200.000.000,-

41
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
VII. EVALUASI

7.1 Penilaian Tugas Akhir


Penilaian Tugas Akhir (TA) ditentukan secara proporsional dengan
memperhatikan komponen-komponen sebagai berikut :
a. Proposal : 20%
b. Seminar proposal : 10%
c. Pelaksanaan : 30%
d. Seminar Hasil : 10%
e. Laporan : 10%
f. Ujian TA : 20%
Total Nilai : 100 %
Untuk penilaian dipakai angka 0-100 dengan ketentuan sebagai berikut

Tabel 4. Penilaian TA
Nilai Sebutan Nilai Huruf Nilai Angka
80 – 100 Sempurna A 4,0
70 – 79 Baik B 3,0
60 – 69 Cukup C 2,0
45 – 59 Kurang D 1,0
<45 Kurang sekali E 0,0

Ketentuan penilaian TA :
1. Rata-rata nilai TA minimal B, apabila rata-rata nilai TA kurang dari B, maka
mahasiswa yang bersangkutan harus mengulang/memperbaiki untuk mencapai
batas minimal nilai kelulusan.
2. Apabila mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat menyelesaikan revisi TA
pada batas waktu yang ditetapkan, maka mahasiswa yang bersangkutan harus
mengulang ujian TA tahun berikutnya.
3. Nilai akan keluar apabila mahasiswa yang bersangkutan sudah menyiapkan bukti
penyerahan laporan TA kepada BAAK.

42
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
7.2 Penggandaan dan Pendistribusian Laporan Tugas Akhir
Laporan TA dijilid Hard Cover dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Warna
a. Penyuluhan Pertanian berkelanjutan
1. Brigth Green (hijau terang) JURTAN
#66FF00

b. Penyuluhan Perkebunan Presisi

2. Dark Pastel Green/ JURBUN


#03C03C

c. Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan

3. Jungle Green (Warna Hutan Hijau)/TPTP


#29ab87

2. Tulisan Punggung sampul Tugas Akhir


Penulisan pada punggung samping TA yaitu logo, Nama dan NIRM, judul TA,
tahun penulisan. Tinggi dari bawah 7 cm. Contoh penulisan punggung sampul
dapat dilihat pada lampiran 12.
3. Pembatas antar bab
Pembatas antar bab sesuai warna cover prodi.
4. Watermark
Disesuaikan dengan warna logo Polbangtan Medan.

Mahasiswa bertanggung jawab untuk menggandakan laporan TA yang telah


disahkan oleh penguji dan Direktur Polbangtan Medan dengan ketentuan sebagai
berikut:
1) Laporan Tugas Akhir yang sudah digandakan didistribusikan kepada:
a. Pembimbing I dan Pembimbing II masing-masing satu eksemplar
b. Dewan penguji masing-masing satu eksemplar
c. Jurusan (sesuai dengan jurusan mahasiswa yang bersangkutan) satu eksemplar.
d. Perpustakaan (melalui BAAK) satu eksemplar

43
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
2) Mahasiswa diwajibkan mengumpulkan ringkasan TA dalam bentuk digital (CD) dan
Google Drive yang dikelola oleh Panitia TA.
3) Mahasiswa wajib mengisi formulir penyerahan laporan TA yang ditandatangani oleh
masing-masing pihak terkait yang diserahkan (dosen pembimbing, dosen penguji,
program studi, perpustakaan.

7.3 Pengumuman Nilai Tugas Akhir


Nilai akan keluar apabila mahasiswa yang bersangkutan sudah mengikuti
ujian komprehensif dan telah menyerahkan bukti penyerahan laporan TA kepada
dosen pembimbing, dosen penguji, program studi dan perpustakaan.

44
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
VIII. PENUTUP
Panduan TA disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan TA mahasiswa
Polbangtan Medan yang merupakan instrumen dalam menilai pencapaian kompetensi
lulusan Polbangtan Medan.

45
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 1. Outline Proposal TUGAS AKHIR (Model Kajian Penyuluhan)
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat/ Kegunaan
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teoritis ( Rujukan teori/konsep terkait tema kajian)
2.2 Hasil Penelitian Terdahulu (State of the art)
2.3 Kerangka Pikir
2.4 Hipotesis
III. METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat
3.2 Metode Pengkajian
3.3 Teknik Pengumpulan Data
3.4 Teknik Penentuan Populasi dan sampel
3.5 Teknik Analisis Data
3.6 Batasan Operasional ( Variabel, Indikator penilaian, satuan ukur)
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

46
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 2. Outline Proposal TUGAS AKHIR (Model Rancangan Penyuluhan)

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat/ Kegunaan
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teoritis ( Rujukan teori/konsep terkait tema kajian)
2.2 Hasil Penelitian Terdahulu (State of the art)
2.3 Kerangka Pikir
2.4 Hipotesis (optional)
III. METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat
3.2 Metode Pengkajian
3.3 Metode Rancangan Penyuluhan
3.4 Metode Implementasi/Uji Coba Penyuluhan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

47
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 3. Outline Proposal TUGAS AKHIR (Prodi TPTP)

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat Kajian
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teoritis
2.2 Kerangka Pikir
2.3 Hipotesis
III. METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat
3.2 Bahan dan Alat
3.3 Jenis Kajian
3.4 Tahapan Kajian
3.5 Teknik Pengumpulan Data
3.6 Analisis Statistik
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

48
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 4. Outline Laporan TUGAS AKHIR (Model Kajian Penyuluhan)
HALAMAN JUDUL
HALAMAN JUDUL SEBELAH DALAM
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
RIWAYAT HIDUP
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
HALAMAN PERSEMBAHAN
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat/ Kegunaan
1.5 Kebaharuan/novelty (optional)
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teoritis (Rujukan teori/konsep terkait tema kajian)
2.2 Hasil Penelitian Terdahulu (State of the art)
2.3 Kerangka Pikir
2.4 Hipotesis
III. METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat
3.2 Metode Pengkajian
3.3 Teknik Pengumpulan Data
3.4 Teknik Penentuan Populasi dan Sampel

49
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
3.5 Teknik Analisis Data
3.6 Batasan Operasional (Variabel, Indikator penilaian, satuan ukur)
IV. DESKRIPSI WILAYAH PENGKAJIAN
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
6.3 Implikasi (Rencana kegiatan penyuluhan)
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

50
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 5. Outline Laporan TUGAS AKHIR (Model Rancangan Penyuluhan)

HALAMAN JUDUL
HALAMAN JUDUL SEBELAH DALAM
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
RIWAYAT HIDUP
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
HALAMAN PERSEMBAHAN
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat/ Kegunaan
1.5 Kebaharuan/novelty (optional)
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teoritis (Rujukan teori/konsep terkait tema kajian)
2.2 Hasil Penelitian Terdahulu (State of the art)
2.3 Kerangka Pikir
2.4 Hipotesis
III. METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat
3.2 Metode Pengkajian
3.3 Metode Perancangan Penyuluhan
3.4 Metode Implementasi/Uji Coba Rancangan Penyuluhan dan Evaluasi

51
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN KAJIAN
V. PERANCANGAN DAN UJI COBA RANCANGAN PENYULUHAN
5.1 Perancangan Penyuluhan
5.2 Implementasi/Uji Coba Rancangan Penyuluhan dan Evaluasi
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

52
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 6. Outline Laporan TUGAS AKHIR (Model Teknis)

HALAMAN JUDUL
HALAMAN JUDUL SEBELAH DALAM
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
RIWAYAT HIDUP
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
HALAMAN PERSEMBAHAN
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat Kajian
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teoritis (Rujukan teori/konsep terkait tema kajian)
2.2 Kerangka Pikir
2.3 Hipotesis
III. METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat
3.2 Bahan dan Alat
3.3 Jenis Kajian
3.4 Tahapan Kajian
3.5 Teknik Pengumpulan Data
3.6 Analisis Statistik

53
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN KAJIAN
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

54
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 7. Format Lembar Konsultasi Proposal/ Tugas Akhir
LEMBARKONSULTASI
PROGRAM STUDI..........................
JURUSAN..................................................
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MEDAN
TAHUN........................
NAMA :
NIRM :
PEMBIMBING : 1.
2.

No Tanggal Materi Konsultasi Saran Paraf


Pembimbing Pembimbing
1 Penentuan Judul TUGAS AKHIR
2 Latar Belakang dan Tujuan
3 ……………………………………..

55
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 8. Form Jurnal Harian Tugas Akhir

JURNAL HARIAN TUGAS AKHIR


PROGRAM STUDI................................................
JURUSAN......................................
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MEDAN
20.........................

NAMA :
NIRM :
Lokasi Tugas Akhir :

No Hari/Tanggal Kegiatan Paraf


pembimbing/pihak
terkait

56
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 9. Contoh Batas Tepi pada Laporan Tugas Akhir

21 cm

3 cm
3 cm

3 cm
4 3cm
cm
29,7 cm

3 cm

57
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 10. Contoh Halaman Judul (Sampul Depan) Laporan Tugas Akhir

LAPORAN TUGAS AKHIR


JUDUL……………………………..
………………………………………………

Oleh
AZYEANA RIYANANDITA
Nirm. 0211249

6 cm

Logo
6 cm

PROGRAM STUDI………………………..
JURUSAN …………………………………………..
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIANMEDAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
20………….

Catatan : Ukuran huruf semua 14 Times News Roman kecuali judul 16


Spasi 1 untuk cover

58
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 11. Contoh Halaman Judul (Sampul Dalam) Laporan Tugas Akhir

LAPORAN TUGAS AKHIR


JUDUL (1 spasi)
…………………………………………….
…………………………………

Oleh
AZYEANA RIYANANDITA
Nirm. 0211249

Sebagai salah satu syarat memperoleh Gelar


Sarjana Terapan (S.Tr.P)

PROGRAM STUDI…………………
JURUSAN ………………………………………..
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MEDAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2021

Catatan : Ukuran huruf semua 14 Times News Roman kecuali tujuan penulisan 12
Spasi 1 untuk cover

59
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 12.Tata letak lambang dan penulisan dipunggung Tugas Akhir seperti
format dibawah ini

Logo Nama Judul tahun

60
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 13. Contoh Halaman Pengesahan Pembimbing Laporan Tugas Akhir

Judul :
Nama :
Nirm :
Program Studi :
Jurusan :

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

……………………………… …………………………
NIP. ………………………. NIP. ……………………

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pertanian Ketua Program Studi

…………………………………….. ...............................................
NIP. ………………………………. NIP........................................

Direktur Polbangtan Medan,

………………………………………
NIP. ………………………………..

Tanggal Lulus : ..................................

61
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 14. Contoh Halaman Pengesahan Penguji Laporan Tugas Akhir

Judul :
Nama :
Nirm :
Program Studi :
Jurusan :

Menyetujui

Ketua Penguji

…………………………………..
NIP. ……………………….

Anggota Penguji

...........................................
NIP....................................

Anggota Penguji,

...........................................
NIP....................................

Tanggal Ujian……………….

62
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 15. Contoh Halaman Penyataan Orisinalitas

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Laporan TUGAS AKHIR ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik
yang dikutip maupun dirujuk, telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : ...................................
NIRM : ...................................

Tanda Tangan : ...................................


Tanggal : …………………….........

Catatan : Ukuran semua huruf 12 Times New Romans, kecuali tulisan HALAMAN
PERNYATAAN ORISINALITAS 14 Times New Romans

63
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 16. Contoh halaman penyataan persetujuan publikasi tugas akhir untuk
kepentingan akademis

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK


KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai alumni Polbangtan Medan, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ...........................................................................
Nirm : ...........................................................................
Progam Studi : ...........................................................................
Jenis karya : Laporan Tugas Akhir

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada


Polbangtan Medan Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-Free
Right) atas tugas ilmiah saya yang berjudul :
.............................................................................................................................................
...........................................................
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif
ini Polbangtan Medan berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola
dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai
pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : .....................
Pada : .....................
Yang menyatakan,

(..................................)

Catatan : Ukuran semua huruf 12 Times New Romans, kecuali tulisan HALAMAN
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR 14 Times
New Romans* = pilih salah satu

64
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 17. Contoh Abstrak

ABSTRAK
(Times New Roman 12)

Azyeana Riyandita, Nirm 0211249.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Petani


dalam Pemanfaatan Lahan Pekarangan.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
tingkat motivasi petani dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam pemanfaatan
lahan perkarangan.Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten
Deli Serdang pada bulan Maret sampai dengan Juli 2014.Metode pengumpulan data
yaitu metode observasi dan wawancara menggunakan kusioner yang telah diuji validitas
dan reabilitasnya, sementara metode analisis data menggunakan skala linkert dan regresi
linear. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat motivasi petani dalam pemanfaatan
lahan perkarangan cukup tinggi yaitu 20,34 persen, sementara hasil regresi linear
terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani diperoleh persamaan sebagai
berikut Y= 1,20 +22,45 X1+1,23 X2. Uji lanjut menggunakan t-hitung menunjukkan
bahwa faktor umur dan pendidikan memiliki pengaruh yang cukup significant dengan
nilai t-hit lebih besar daripada t-tabel.

Kata Kunci :motivasi, pemanfaatan lahan pekarangan, regresi linear, adopsi dan
inovasi teknologi

Catatan : abstrak dibuat dalam dua Bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris

65
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 18. Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI
(Times News Romans 14)

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING


LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
RIWAYAT HIDUP
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
HALAMAN PERUNTUKAN
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... v
I. PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………. 1
1.2 Perumusan Masalah …………………………………………………… 3
1.3 Tujuan …………………………………………………………………… 5
1.4 Kegunaan………………………………………………………………… 6

II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 7


2.1 Landasan Teoritis (variabel yang ditentukan sesuai pengkajian)............. 7
2.2 Kajian Penelitian terdahulu ............................................................. ....... 8
2.3 Kerangka Pemikiran .............................................................................. 11
2.4 Hipotesis ............................................................................................... 11

III. METODOLOGI ....................................................................................... 12


3.1 Waktu dan Tempat ................................................................................ 12
3.2 Batasan Operasional .............................................................................. 13
3.3 Pelaksanaan Pengkajian ......................................................................... 20
3.3.1 Prosedur Pelaksanaan.................................................................... 21
3.3.2 Pengumpulan data ............................................................... .......... 22
3.3.3 Analisa Data ................................................................................. 23

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENGKAJIAN ........................... 25


V. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 27
VI. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 37
6.1 Kesimpulan ......................................................................................... 37
6.2 Saran ................................................................................................... 37
6.3 Implikasi ............................................................................................... 39

LAMPIRAN…………………………………………………………………..….. 40

66
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 19. Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL
(Times News Romas 14)

Tabel Judul Halaman


1 Data Curah Hujan Sepuluh Tahunan Terakhir………………….. 8
2 Tata Guna Lahan Desa Padang Mutung………………………… 9
3 Komposis Penduduk Menurut Tingkat Umur………………….. 12
4 Tingkat Pendidikan Petani……………………………………… 14

67
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 20. Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR
(Times News Romas 14)

Gambar Judul Halaman

1 Penampang Melintang Batang Padi……………….


5
2 Bunga Tanaman Padi .……………………………
7
3 Morfologi Bibit Padi Umur 3 Minggu ……………
8
4 Alat Penangkap Serangga Hama Tanaman Padi …
14
5 Alat Perontok Gabah …………………………….
17

68
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 21. Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN
(Times News Romas 14)

Lampiran Judul Halaman

1 Daftar Nama Anggota Kelompok Tani Babusalam …………… 34

2 Jadwal Kegiatan Kuliah Kerja Lapang ..……………………… 42

3 Rencana Defenitif Kelompok Tani (RDK)…………………… 43

4 Daftar Kebutuhan Kredit yang diajukan oleh Petani ................ 45

5 Petunjuk Lapangan Pelaksanaan Sekolah Lapang ………….. 46

69
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN
Lampiran 22. Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Adjid, Dudung. 1991. Pokok-Pokok Pikiran Pembinaan Kelompok Tani


Hamparan. Jakarta: Satuan Pengendali Bimas.

Anonim. 2000. Pedoman Bercocok Tanam Kakao. Jakarta : Direktorat Jenderal


Perkebunan.

----------. 2002. Pedoman Pengelolaan Tanaman Kakao. Jakarta: Departemen Pertanian.

Anwar, Samsul, Syahrum Lubis dan LA. Napitupulu. 1990. Tumpang Sari Kakao
Kelapa. Seri Buletin Perkebunan No. 21 Halaman 159. Medan: Balai
Penelitian Perkebunan (Rispa).

Kartasapoetra, AG. 1990. Teknologi Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara.

Suriatna, Sumardi. 1987. Metode Penyuluhan Pertanian. Cetakan I.Jakarta: Mediatama


Sarana Perkasa.

Susanto Hatta. 1992. Coklat Budidaya, Pengolahan Hasil dan Aspek Ekonominya.
Yogyakarta: Kanisius.

70
PANDUAN TUGAS AKHIR POLBANGTAN MEDAN

Anda mungkin juga menyukai