Anda di halaman 1dari 35

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Rasional

Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
Nomor 1192/KPT/I/2018, tanggal 17 Desember 2018 tentang Izin pembukaaan Program Studi
Ilmu Pertanian Program Magister pada Universitas Pattimura di Kota Ambon merupakan
tonggak penting bagi pengembangan pertanian di Provinsi Maluku. Adanya izin ini, memberikan
kesempatan yang lebih luas bagi penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan ilmu pertanian
di Provinsi Maluku. Program Studi ini mengfokuskan pengembangan ilmu dan terknologi
pertanian berbasis pulau- pulau kecil dan sebagai penciri utama dalam pengembangan
keilmuannya. Keunggulan Program Studi ini yaitu pada pengkajian dan pengembangan teknologi
produksi tanaman, proteksi tanaman serta bioteknologi dan konservasi tanaman di pulau-pulau
kecil untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta melestarikan sumber daya alam di
pulau-pulau kecil serta akan menjadi pusat kajian pertanian pada pulau-pulau kecil secara lestari
dan berkelanjutan.
Penyelenggaraan Program Studi Magister Ilmu Pertanian secara berkualitas, harus
memenuhi standar-standar pendidikan yang diatur dalam berbagai peraturan. Kurikulum
pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian,
maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum harus memuat
capaian pembelajaran mengacu pada deskripsi level 8 (delapan) Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) sesuai Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 dan Peraturan
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), yang terstruktur untuk tercapainya tujuan,
terlaksananya misi, dan terwujudnya visi keilmuan program studi.
Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yangmendukung pencapaian kompetensi
lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan
memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata
kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum harus dirancang
berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi,
1
pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian
dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

1.2. Dasar Hukum


Penyusunan kurukulum Program Studi Magister Ilmu Pertanian didasarkan pada regulasi
berikut ini :
1. Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Peraturan Presiden nomor 08 tahun 2012 tentang kerangkan Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Rektor Universitas Pattimura Nomor 03 tahun 2018 tentang Peraturan
Akademik.
1.3. Tujuan
Penyusunan kurikulum Program Studi Magister Ilmu Pertanian Pascasarjana Universitas
Pattimura bertujuan sebagai berikut :
1. Memberikan acuan bagi penyelenggara pendidikan pada program studi.
2. Memberikan acuan bagi dosen program studi dalam kegiatan pengembangan yang meliputi
pengembangan bahanajar dan penulisan buku ajar, kegiatan penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat berupa penerapan ilmu pengetahuan hasil penelitian dan pengembangan.

1.4. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Program Studi


1.4.1. Visi

Visi Program Studi Ilmu Pertanian S2 Program Pascasarjana Unpatti adalah

“Menjadi pusat pembelajaran dan riset ilmu dan teknologi pertanian berbasis pulau kecil
yang berkelanjutan pada tahun 2035”.

Visi Program Studi Magister Ilmu Pertanian Pascasarjana UNPATTI yang berbasis
pulau-pulau kecil mengandung arti bahwa program Studi Magister Ilmu Pertanian dalam
pencapaian visi, baik tenaga pendidik, mahasiswa dan lulusan harus mampu menerapkan dan
mengembangkan Ipteks berbasis pulau-pulau kecil bagi kepentingan pembangunan daerah yang
kondisi strategisnya terdiri dari laut pulau.
2
Tahun 2035, merupakan tahun pencapaian Visi Misi Program Studi Magister Ilmu
Pertanian untuk menjadi unggul dalam menyelenggarakan Tridharma perguruan tinggi guna
menghasilkan lulusan yang mandiri dan berkualitas di bidang Ipteks pulau-pulau kecil. Tahapan
tahun pencapaian Visi Misi yaitu tahun 2018/2019-2022/2023 merupakan tahun capaian 5 tahun
pertama dan 2023/2024-2027/2028 tahapan kedua dan 2027/2028- 2035 merupakan tahapan
pencapaian Program Studi Magister Ilmu Pertanian Pascasarjana Universitas Pattimura sebagai
program studi yang unggul.

1.4.2. Misi

Untuk mewujudkan visi sebagaimana dideskripsikan diatas, maka ditetapkan misi


Program Studi Ilmu Pertanian Pascasarjana Universitas Pattimura sebagai berikut
1) Menyelenggarakan pendidikan Magister di bidang ilmu pertanian wilayah pulau kecil secara
profesional;
2) Menyelenggarakan kegiatan penelitian dalam pengembangan IPTEK ilmu pertanian wilayah
pulau kecil yang berkelanjutan dan terintegrasi untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
3) Menjadi “model“ pengembangan kurikulum dan riset bidang Pertanian berbasis pulau kecil
pada tingkat nasional dan internasional.

1.4.3. Tujuan

Untuk menjalankan misi tersebut di atas maka maka Program Studi Magister Ilmu
Pertanian Universitas Pattimura memiliki tujuan sebagai berikut:
1) Menghasilkan lulusan Magister Ilmu Pertanian Universitas Pattimura yang kompeten, kreatif
dan inovatif untuk pengembangan teknologi di bidang pertanian berbasis pulau-pulau kecil
yang berkelanjutan;
2) Melakukan riset dan menghasilkan karya ilmiah di bidang teknologi produksi tanaman,
proteksi tanaman, dan bioteknologi dan konservasi tanaman yang dipublikasikan pada jurnal
Nasional Terakreditasi dan/atau jurnal Internasional Bereputasi;
3) Menjalin dan meningkatkan kerjasama dengan berbagai institusi swasta maupun pemerintah
pada tingkat nasional maupun internasional untuk peningkatan proses pembelajaran dan
pengembangan riset untuk kesejahteraan masyarakat pulau.

3
1.4.4. Strategi

Untuk mencapai visi, misi dan tujuan Program Studi Magister Ilmu Pertanian, diperlukan
strategi pencapaian yang dijabarkan sebagai berikut:
1) Melaksanakan kegiatan akademik yang efektif dan efisien berdasarkan standar kualitas
nasional maupun internasional dengan mengacu pada sistem penyelenggaraan penjaminan
mutu internal maupun eksternal ;
2) Mengembangkan kurikulum dengan mengacu pada Permenristekdikti No 44 tahun 2015
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Perancangan kurikulum
diintegrasi dengan hasil studi pelacakan dari stakeholder dan masukan dari Tim pengkaji
pengembangan kurikulum jurusan Budidaya pertanian;
3) Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat dalam mengembangkan ilmu dan
teknologi di bidang pertanian berbasis pulau-pulau kecil dengan dukungan secara internal
maupun eksternal dari Universitas Pattimura, DIKTI serta pihak lain. Luaran dari kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat akan dipublikasikan secara nasional maupun
internasional;
4) Menjalin dan melaksanakan kerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk mewujudkan
visi dan misi program magister ilmu Pertanian.

4
BAB II
PROFIL LULUSAN, CAPAIAN PEMBELAJARAN, DAN
MATA KULIAH

2.1. Profil lulusan.


Program Magister Ilmu Pertanian UNPATTI menyiapkan lulusan dengan kualifikasi
akademik sebagai berikut:

1) Peneliti : yang terdiri dari tenaga fungsional peneliti diberbagai instansi terkait, LSM dan
dosen di Perguruan Tinggi di bidang teknologi produksi tanaman, proteksi tanaman, serta
bioteknologi dan konservasi tanaman
2) Pendidik : terdiri dari dosen di Perguruan Tinggi, Guru di sekolah menengan kejuruan,
Instruktur di Balai pendidikan dan latihan di bidang teknologi produksi tanaman, proteksi
tanaman, serta bioteknologi dan konservasi tanaman.
3) Tenaga Profesional; meningkatkan profesionalitas dari berbagai bidang kerja seperti
pengusaha, penyuluh, dan konsultan di bidang teknologi produksi tanaman, proteksi
tanaman, serta bioteknologi dan konservasi tanaman.
4) Perencana; terdiri dari penyusun program, analis proyek, regulator, pengambil kebijakan,
dan evaluator dalam pembangunan pertanian di pulau kecil.

2.2. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)


Capaian pembelajaran Program Magister Ilmu Pertanian UNPATTI diarahkan pada
kemampuan akademik strata 2 atau level 8 KKNI Perpres No 8 Tahun 2012 dan Standar
Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) Permenristekdikti No.44 Tahun 2015, dikelompokkan
dalam 4 aspek berdasarkan KKNI yaitu Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Umum, dan
Keterampilan Khusus.

5
No. Capaian Pembelajaran (CP)
1. Aspek Sikap
a. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
b. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
c. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
d. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri
2. Aspek Pengetahuan
1) Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi di bidang teknologi

produksi tan, proteksi tanaman serta bioteknologi dan konservasi tanaman di


pulau-pulau kecil, yang diaplikasikan dalam praktek profcesional melalui
riset hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji
2) Mampu memecahkan dan memberikan solusi terhadap permasalahan
pertanian di pulau-pulau kecil melalui pendekatan multidisipliner
3) Mampu mengelola riset dan pengembangan sumberdaya pertanian di pulau-
pulau kecil secara berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat dan
keilmuan serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional
3. Aspek Ketarampilan Umum
1) Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif

melalui penelitian ilmiah dalam bidang teknologi produksi, proteksi tanaman,


serta bioteknologi dan konservasi tanaman dengan memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai bidang keahlian, menyusun konsepsi
ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam
bentuk tesisi yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah yang terakreditasi
2) Mampu menyusun ide, hasil pemikiran dan argumen saintifik secara
bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta
mengkomunikasikan melalui media kepada masyarakat akademik dan
masyarakat luas
3) Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah

6
pembangunan IPTEK di bidang pertanian dengan memperhatikan dan
menerapkan sistem pertanian berkelanjutan berdasarkan kajian analisis atau
eksperimental terhadap informasi dan data
4. Aspek Keterampilan Khusus
Lulusan MIP-Unpatti memiliki keterampilan khusus:
a. Kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan IPTEK di bidang
teknologi produksi, proteksi tanaman, serta bioteknologi dan konservasi
tanaman di pulau-pulau kecil dengan cara menguasai dan
mengaplikasikannya melalui pendekatan humaniora berdasarkan metode
dan kaidah ilmiah yang mutakhir
b. Kemampuan memecahkan permasalahan di bidang pertanian pulau-pulau
kecil dengan mengembangkan penelitian berdasarkan kaidah ilmiah
c. Kemampuan mengembangkan kinerja profesional dengan menunjukkan
ketajaman analisis permasalahan, meninjau dari berbagai aspek,
memecahkan masalah dan memberi solusi di bidang pertanian pulau-pulau
kecil tropis

2.3. Bahan Kajian


Mengacu pada capaian pembelajaran yang dirumuskan di atas, maka ditetapkan bahan
kajian sebagi berikut :
1) Teknologi Tanaman Pangan
2) Pulau-pulau kecil tropis
3) Biodiversitas
4) Teknologi
5) Proteksi
6) Metode

7
Matriks Hubungan Penguasaan Pengetahuan dengan Bahan Kajian

Bahan Kajian (BK)


Penguasaan Pengetahuan
Pulau-pulau
Tanaman kecil Biodiversiti Teknologi Proteksi Metode
1. Mampu mengembangkan
pengetahuan dan teknologi di √ √ √ √ √ √
bidang teknologi produksi tan,
proteksi tanaman serta
bioteknologi dan konservasi
tanaman di pulau-pulau kecil,
yang diaplikasikan dalam praktek
profesional melalui riset hingga
menghasilkan karya inovatif dan
teruji
2. Mampu memecahkan dan
memberikan solusi terhadap √ √ √ √ √ √
permasalahan pertanian di
pulau-pulau kecil melalui
pendekatan multidisipliner
3. Mampu mengelola riset dan
pengembangan sumberdaya √ √
pertanian di pulau-pulau kecil
secara berkelanjutan yang
bermanfaat bagi masyarakat dan
keilmuan serta mampu mendapat
pengakuan nasional dan
internasional

8
Matriks Hubungan Capaian Pembelajaran, Bahan Kajian dan Mata Kuliah

Teknologi Produksi Tanaman


Tanaman

13 Teknologi Produksi Tanaman Rempah dan Serat

31 Konservasi dan Perbaikan Tanaman Perkebunan


Kebijakan Pembangunan Pertanian Pulaun Kecil Tropika

9 Metodologi Penelitian dan Penulisan Ilmiah


1 Pengelolaan Pertanian Pulau Kecil Tropika

8 Bioteknologi untuk Perbaikan Tanaman

14 Teknologi Prod Tanaman Perkebunan

17 Sistem Pertanian Lahan Sub Optimal


5 Teknologi Pertanian Berkelanjutan

18 Pengelolaan Agroforestri Tropika

29 Teknologi Perbanyakan Tanaman


11 Teknologi Prod Tan Hortikultura
2 Analisis Hara Air dan Tanaman

28 Perbaikan Tanaman Bercekam


25 Pengelolaan HPT Hortikultura
23 Pengelolaan HPT Perkebunan
NO. CAPAIAN PEMBELAJARAN

19 Perindungan Hayati Tanaman


10 Fisiologi Tanaman Lanjutan

15 Pengelolaan Gulma lanjutan


12 Teknologi Prod Tan Pangan
4 Ekologi Kepulauan Tropika

7 Pengelolaan OPT Terpadu

24 Pengelolaan HPT Pangan


22 Karantina Tumbuhan
3 Statistika Terapan

20 Ekofisiologi HPT
16 Iklim Mikro
6
SIKAP
a Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila;
b Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; √ √ √ √ √
c Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;

d Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas


pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri √ √ √
KETERAMPILAN UMUM
a Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah
dalam bidang teknologi produksi, proteksi tanaman,
serta bioteknologi dan konservasi tanaman dengan
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
sesuai bidang keahlian, menyusun konsepsi ilmiah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan
etika ilmiah dalam bentuk tesisi yang
dipublikasikan dalam jurnal ilmiah yang
terakreditasi
b Mampu menyusun ide, hasil pemikiran dan
argumen saintifik secara bertanggung jawab dan
berdasarkan etika akademik, serta
mengkomunikasikan melalui media kepada √ √ √
masyarakat akademik dan masyarakat luas

9
c Mampu mengambil keputusan dalam konteks
menyelesaikan masalah pembangunan IPTEK di
bidang pertanian dengan memperhatikan dan
menerapkan sistem pertanian berkelanjutan √ √ √ √ √ √ √ √
berdasarkan kajian analisis atau eksperimental
terhadap informasi dan data
KETERAMPILAN KHUSUS
a Kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan
IPTEK di bidang teknologi produksi, proteksi
tanaman, serta bioteknologi dan konservasi tanaman
di pulau-pulau kecil dengan cara menguasai dan
mengaplikasikannya melalui pendekatan humaniora √ √
berdasarkan metode dan kaidah ilmiah yang
mutakhir

b Kemampuan memecahkan permasalahan di bidang


pertanian pulau-pulau kecil dengan
mengembangkan penelitian berdasarkan kaidah √ √ √ √
ilmiah
c Kemampuan mengembangkan kinerja profesional
dengan menunjukkan ketajaman analisis
permasalahan, meninjau dari berbagai aspek,
memecahkan masalah dan memberi solusi di bidang √ √ √ √ √
pertanian pulau-pulau kecil tropis

PENGUASAAN PENGETAHUAN
a Mampu mengembangkan pengetahuan dan
teknologi di bidang teknologi produksi tan, proteksi
tanaman serta bioteknologi dan konservasi tanaman
di pulau-pulau kecil, yang diaplikasikan dalam √ √ √ √ √ √ √ √
praktek profcesional melalui riset hingga
menghasilkan karya inovatif dan teruji
b Mampu memecahkan dan memberikan solusi
terhadap permasalahan pertanian di pulau-pulau
kecil melalui pendekatan inter, multi, dan √ √ √ √ √
transdisipliner
c Mampu mengelola riset dan pengembangan
sumberdaya pertanian di pulau-pulau kecil secara
berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat dan
keilmuan serta mampu mendapat pengakuan
nasional dan internasional

10
Pulau-Pulau Kecil Tropis

Pengelolaan Pertanian Pulau Kecil Tropika

13 Teknologi Produksi Tanaman Rempah dan

28 Perbaikan Tanaman utk Ling. Berkecekam


Kebijakan Pembangunan Pertanian Pulaun

Bioteknologi untuk Perbaikan Tanaman

14 Teknologi Prod Tanaman Perkebunan

17 Sistem Pertanian Lahan Sub Optimal


Metodologi Penelitian dan Penulisan
Teknologi Pertanian Berkelanjutan

18 Pengelolaan Agroforestri Tropika


11 Teknologi Prod Tan Hortikultura
Analisis Hara Air dan Tanaman

19 Perlindungan Hayati Tanaman


NO

Fisiologi Tanaman Lanjutan

15 Pengelolaan Gulma lanjutan


12 Teknologi Prod Tan Pangan
Ekologi Kepulauan Tropika
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pengelolaan OPT Terpadu


.

Statistika Terapan

Kecil Tropika

16 Iklim Mikro
Ilmiah

Serat
10
1

9
SIKAP
a Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; √ √

b Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta


kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; √ √ √ √ √ √

c Menginternalisasi nilai, norma, dan etika


akademik;
d Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri √ √ √
KETERAMPILAN UMUM
a Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah
dalam bidang teknologi produksi, proteksi
tanaman, serta bioteknologi dan konservasi
tanaman dengan memperhatikan dan menerapkan
nilai humaniora sesuai bidang keahlian, menyusun √ √ √ √
konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan
kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk
tesisi yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah
yang terakreditasi

11
b Mampu menyusun ide, hasil pemikiran dan
argumen saintifik secara bertanggung jawab dan
berdasarkan etika akademik, serta √ √ √
mengkomunikasikan melalui media kepada
masyarakat akademik dan masyarakat luas
c Mampu mengambil keputusan dalam konteks
menyelesaikan masalah pembangunan IPTEK di
bidang pertanian dengan memperhatikan dan
menerapkan sistem pertanian berkelanjutan √ √ √ √ √
berdasarkan kajian analisis atau eksperimental
terhadap informasi dan data
KETERAMPILAN KHUSUS
a Kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan
IPTEK di bidang teknologi produksi, proteksi
tanaman, serta bioteknologi dan konservasi
tanaman di pulau-pulau kecil dengan cara
menguasai dan mengaplikasikannya melalui
√ √
pendekatan humaniora berdasarkan metode dan
kaidah ilmiah yang mutakhir

b Kemampuan memecahkan permasalahan di bidang


pertanian pulau-pulau kecil dengan
mengembangkan penelitian berdasarkan kaidah √ √ √ √
ilmiah
c Kemampuan mengembangkan kinerja profesional
dengan menunjukkan ketajaman analisis
permasalahan, meninjau dari berbagai aspek,
memecahkan masalah dan memberi solusi di √ √ √ √
bidang pertanian pulau-pulau kecil tropis

PENGUASAAN PENGETAHUAN
a Mampu mengembangkan pengetahuan dan
teknologi di bidang teknologi produksi tan,
proteksi tanaman serta bioteknologi dan
konservasi tanaman di pulau-pulau kecil, yang √
diaplikasikan dalam praktek profcesional melalui
riset hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji

b Mampu memecahkan dan memberikan solusi


terhadap permasalahan pertanian di pulau-pulau
kecil melalui pendekatan inter, multi, dan √ √
transdisipliner
c Mampu mengelola riset dan pengembangan
sumberdaya pertanian di pulau-pulau kecil secara
berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat
dan keilmuan serta mampu mendapat pengakuan √
nasional dan internasional

12
Biodeiversitas

Kebijakan Pembangunan Pertanian Pulaun Kecil

13 Teknologi Produksi Tanaman Rempah dan Serat


Metodologi Penelitian dan Penulisan Ilmiah
Pengelolaan Pertanian Pulau Kecil Tropika

Bioteknologi untuk Perbaikan Tanaman

14 Teknologi Prod Tanaman Perkebunan

17 Sistem Pertanian Lahan Sub Optimal


Teknologi Pertanian Berkelanjutan

18 Pengelolaan Agroforestri Tropika


11 Teknologi Prod Tan Hortikultura
Analisis Hara Air dan Tanaman
NO. CAPAIAN PEMBELAJARAN

19 Perlindungan Hayati Tanaman


10 Fisiologi Tanaman Lanjutan

15 Pengelolaan Gulma lanjutan


12 Teknologi Prod Tan Pangan
Ekologi Kepulauan Tropika

Pengelolaan OPT Terpadu


Statistika Terapan

16 Iklim Mikro
Tropika
1

9
SIKAP
a Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; √ √
b Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan; √ √ √ √
c Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
d Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri √ √
KETERAMPILAN UMUM
a Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui
penelitian ilmiah dalam bidang teknologi produksi, proteksi tanaman, serta
bioteknologi dan konservasi tanaman dengan memperhatikan dan menerapkan
nilai humaniora sesuai bidang keahlian, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil √ √
kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesisi yang
dipublikasikan dalam jurnal ilmiah yang terakreditasi
b Mampu menyusun ide, hasil pemikiran dan argumen saintifik secara bertanggung
jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikan melalui media √ √
kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas
c Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah
pembangunan IPTEK di bidang pertanian dengan memperhatikan dan menerapkan
sistem pertanian berkelanjutan berdasarkan kajian analisis atau eksperimental √ √ √ √
terhadap informasi dan data

13
KETERAMPILAN KHUSUS
a Kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan IPTEK di bidang teknologi
produksi, proteksi tanaman, serta bioteknologi dan konservasi tanaman di pulau-
pulau kecil dengan cara menguasai dan mengaplikasikannya melalui pendekatan √
humaniora berdasarkan metode dan kaidah ilmiah yang mutakhir
b Kemampuan memecahkan permasalahan di bidang pertanian pulau-pulau kecil
dengan mengembangkan penelitian berdasarkan kaidah ilmiah √ √
c Kemampuan mengembangkan kinerja profesional dengan menunjukkan ketajaman
analisis permasalahan, meninjau dari berbagai aspek, memecahkan masalah dan √ √
memberi solusi di bidang pertanian pulau-pulau kecil tropis
PENGUASAAN PENGETAHUAN
a Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi di bidang teknologi produksi
tan, proteksi tanaman serta bioteknologi dan konservasi tanaman di pulau-pulau
kecil, yang diaplikasikan dalam praktek profcesional melalui riset hingga √
menghasilkan karya inovatif dan teruji
b Mampu memecahkan dan memberikan solusi terhadap permasalahan pertanian di
pulau-pulau kecil melalui pendekatan inter, multi, dan transdisipliner √
c Mampu mengelola riset dan pengembangan sumberdaya pertanian di pulau-pulau
kecil secara berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan serta
mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional

14
Teknologi

Pengelolaan Pertanian Pulau Kecil Tropika

13 Teknologi Produksi Tanaman Rempah dan Serat

31 Konservasi dan Perbaikan Tanaman Perkebunan


28 Perbaikan Tan utk Lingkungan Bercekam
Bioteknologi untuk Perbaikan Tanaman

Teknologi Prod Tanaman Perkebunan

17 Sistem Pertanian Lahan Sub Optimal


Kebijakan Pembangunan Pertanian Pulaun

Metodologi Penelitian dan Penulisan


Teknologi Pertanian Berkelanjutan

18 Pengelolaan Agroforestri Tropika


11 Teknologi Prod Tan Hortikultura

27 Teknologi dan Sertifikasi Benih


Analisis Hara Air dan Tanaman

23 Pengelolaan HPT Perkebunan

25 Pengelolaan HPT Hortiultura


10 Fisiologi Tanaman Lanjutan

15 Pengelolaan Gulma lanjutan


12 Teknologi Prod Tan Pangan
Ekologi Kepulauan Tropika

Pengelolaan OPT Terpadu


NO. CAPAIAN PEMBELAJARAN

24 Pengelolaan HPT Pangan


19 Perlindungan Hayati
Statistika Terapan

Kecil Tropika

16 Iklim Mikro
Ilmiah

14
1

9
SIKAP
a Berkontribusi dalam peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban
√ √ √ √ √
berdasarkan Pancasila;
b Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial
serta kepedulian terhadap masyarakat dan √ √
lingkungan;
c Menginternalisasi nilai, norma, dan etika
akademik;
d Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara √ √ √ √ √ √ √
mandiri
KETERAMPILAN UMUM
a Mampu mengembangkan pemikiran logis,
kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian
ilmiah dalam bidang teknologi produksi,
proteksi tanaman, serta bioteknologi dan
konservasi tanaman dengan memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora sesuai bidang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
keahlian, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil
kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika
ilmiah dalam bentuk tesisi yang dipublikasikan
dalam jurnal ilmiah yang terakreditasi

15
b Mampu menyusun ide, hasil pemikiran dan
argumen saintifik secara bertanggung jawab
dan berdasarkan etika akademik, serta √ √
mengkomunikasikan melalui media kepada
masyarakat akademik dan masyarakat luas
c Mampu mengambil keputusan dalam konteks
menyelesaikan masalah pembangunan IPTEK
di bidang pertanian dengan memperhatikan
dan menerapkan sistem pertanian
√ √ √ √ √ √ √
berkelanjutan berdasarkan kajian analisis atau
eksperimental terhadap informasi dan data
KETERAMPILAN KHUSUS
a Kemampuan mengembangkan dan
memutakhirkan IPTEK di bidang teknologi
produksi, proteksi tanaman, serta bioteknologi
dan konservasi tanaman di pulau-pulau kecil
dengan cara menguasai dan
mengaplikasikannya melalui pendekatan
humaniora berdasarkan metode dan kaidah
ilmiah yang mutakhir
b Kemampuan memecahkan permasalahan di
bidang pertanian pulau-pulau kecil dengan
mengembangkan penelitian berdasarkan
√ √
kaidah ilmiah
c Kemampuan mengembangkan kinerja
profesional dengan menunjukkan ketajaman
analisis permasalahan, meninjau dari berbagai
aspek, memecahkan masalah dan memberi
√ √
solusi di bidang pertanian pulau-pulau kecil
tropis
PENGUASAAN PENGETAHUAN
a Mampu mengembangkan pengetahuan dan
teknologi di bidang teknologi produksi tan,
proteksi tanaman serta bioteknologi dan
konservasi tanaman di pulau-pulau kecil, yang √ √ √ √ √
diaplikasikan dalam praktek profcesional
melalui riset hingga menghasilkan karya
inovatif dan teruji
b Mampu memecahkan dan memberikan solusi
terhadap permasalahan pertanian di pulau-
pulau kecil melalui pendekatan inter, multi,
√ √ √ √ √
dan transdisipliner
c Mampu mengelola riset dan pengembangan
sumberdaya pertanian di pulau-pulau kecil
secara berkelanjutan yang bermanfaat bagi
masyarakat dan keilmuan serta mampu
mendapat pengakuan nasional dan
internasional

16
Proteksi

17 Sistem Pertanian Lahan Sub Optimal


Pengelolaan Pertanian Pulau Kecil Tropika

Kebijakan Pembangunan Pertanian Pulaun


Teknologi Pertanian Berkelanjutan

Bioteknologi untuk Perbaikan Tanaman

18 Pengelolaan Agroforestri Tropika

29 Teknologi Perbanyakan Tanaman


13 Teknologi Produksi Tanaman Rempah

14 Teknologi Prod Tanaman Perkebunan


11 Teknologi Prod Tan Hortikultura
Metodologi Penelitian dan Penulisan
Analisis Hara Air dan Tanaman

19 Perlindungan Hayati Tanaman

25 Pengelolaan HPT Hortikultura


23 Pengelolaan HPT Perkebunan
10 Fisiologi Tanaman Lanjutan

15 Pengelolaan Gulma lanjutan


12 Teknologi Prod Tan Pangan
Ekologi Kepulauan Tropika

Pengelolaan OPT Terpadu

24 Pengelolaan HPT Pangan


NO
CAPAIAN PEMBELAJARAN
.

22 Karantina Tumbuhan
Statistika Terapan

20 Ekofisiologi HPT

21 Peramalan HPT
Kecil Tropika

16 Iklim Mikro
dan Serat
Ilmiah
1

9
SIKAP
a Berkontribusi dalam peningkatan mutu
kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila;
b Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial
serta kepedulian terhadap masyarakat dan √ √
lingkungan;
c Menginternalisasi nilai, norma, dan etika
akademik;
d Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara √ √ √ √ √
mandiri
KETERAMPILAN UMUM
a Mampu mengembangkan pemikiran logis,
kritis, sistematis, dan kreatif melalui
penelitian ilmiah dalam bidang teknologi
produksi, proteksi tanaman, serta
bioteknologi dan konservasi tanaman dengan
memperhatikan dan menerapkan nilai √ √ √ √ √ √ √
humaniora sesuai bidang keahlian, menyusun
konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan
kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam
bentuk tesisi yang dipublikasikan dalam
jurnal ilmiah yang terakreditasi
b Mampu menyusun ide, hasil pemikiran dan
argumen saintifik secara bertanggung jawab
dan berdasarkan etika akademik, serta
mengkomunikasikan melalui media kepada
masyarakat akademik dan masyarakat luas

17
c Mampu mengambil keputusan dalam konteks
menyelesaikan masalah pembangunan IPTEK
di bidang pertanian dengan memperhatikan
dan menerapkan sistem pertanian √ √ √ √ √
berkelanjutan berdasarkan kajian analisis atau
eksperimental terhadap informasi dan data
KETERAMPILAN KHUSUS
a Kemampuan mengembangkan dan
memutakhirkan IPTEK di bidang teknologi
produksi, proteksi tanaman, serta
bioteknologi dan konservasi tanaman di
pulau-pulau kecil dengan cara menguasai dan
mengaplikasikannya melalui pendekatan
humaniora berdasarkan metode dan kaidah
ilmiah yang mutakhir
b Kemampuan memecahkan permasalahan di
bidang pertanian pulau-pulau kecil dengan
mengembangkan penelitian berdasarkan

kaidah ilmiah
c Kemampuan mengembangkan kinerja
profesional dengan menunjukkan ketajaman
analisis permasalahan, meninjau dari
berbagai aspek, memecahkan masalah dan √
memberi solusi di bidang pertanian pulau-
pulau kecil tropis
PENGUASAAN PENGETAHUAN
a Mampu mengembangkan pengetahuan dan
teknologi di bidang teknologi produksi tan,
proteksi tanaman serta bioteknologi dan
konservasi tanaman di pulau-pulau kecil, √ √
yang diaplikasikan dalam praktek
profcesional melalui riset hingga
menghasilkan karya inovatif dan teruji
b Mampu memecahkan dan memberikan solusi
terhadap permasalahan pertanian di pulau-
pulau kecil melalui pendekatan inter, multi, √
dan transdisipliner

c Mampu mengelola riset dan pengembangan


sumberdaya pertanian di pulau-pulau kecil
secara berkelanjutan yang bermanfaat bagi
√ √ √
masyarakat dan keilmuan serta mampu
mendapat pengakuan nasional dan
internasional

18
Metode

13 Teknologi Produksi Tanaman Rempah

14 Teknologi Prod Tanaman Perkebunan

17 Sistem Pertanian Lahan Sub Optimal


Metodologi Penelitian dan Penulisan
Kebijakan Pembangunan Pertanian
Teknologi Pertanian Berkelanjutan
Pengelolaan Pertanian Pulau Kecil

18 Pengelolaan Agroforestri Tropika


11 Teknologi Prod Tan Hortikultura
Analisis Hara Air dan Tanaman

Bioteknologi untuk Perbaikan

10 Fisiologi Tanaman Lanjutan

15 Pengelolaan Gulma lanjutan


12 Teknologi Prod Tan Pangan
Ekologi Kepulauan Tropika

Pengelolaan OPT Terpadu


NO. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pulaun Kecil Tropika


Statistika Terapan

21 Peramalan HPT
16 Iklim Mikro
dan Serat
Tanaman
Tropika

Ilmiah
1

9
SIKAP
a Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
b Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan;
c Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
d Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri
KETERAMPILAN UMUM
a Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui
penelitian ilmiah dalam bidang teknologi produksi, proteksi tanaman, serta
bioteknologi dan konservasi tanaman dengan memperhatikan dan menerapkan nilai
√ √ √
humaniora sesuai bidang keahlian, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian
berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesisi yang
dipublikasikan dalam jurnal ilmiah yang terakreditasi
b Mampu menyusun ide, hasil pemikiran dan argumen saintifik secara bertanggung
jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikan melalui media √ √
kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas

c Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah


pembangunan IPTEK di bidang pertanian dengan memperhatikan dan menerapkan
sistem pertanian berkelanjutan berdasarkan kajian analisis atau eksperimental √ √ √
terhadap informasi dan data

19
KETERAMPILAN KHUSUS
a Kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan IPTEK di bidang teknologi
produksi, proteksi tanaman, serta bioteknologi dan konservasi tanaman di pulau-
pulau kecil dengan cara menguasai dan mengaplikasikannya melalui pendekatan
humaniora berdasarkan metode dan kaidah ilmiah yang mutakhir
b Kemampuan memecahkan permasalahan di bidang pertanian pulau-pulau kecil
dengan mengembangkan penelitian berdasarkan kaidah ilmiah √ √
c Kemampuan mengembangkan kinerja profesional dengan menunjukkan ketajaman
analisis permasalahan, meninjau dari berbagai aspek, memecahkan masalah dan
memberi solusi di bidang pertanian pulau-pulau kecil tropis

PENGUASAAN PENGETAHUAN
a Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi di bidang teknologi produksi
tan, proteksi tanaman serta bioteknologi dan konservasi tanaman di pulau-pulau
√ √
kecil, yang diaplikasikan dalam praktek profcesional melalui riset hingga
menghasilkan karya inovatif dan teruji
b Mampu memecahkan dan memberikan solusi terhadap permasalahan pertanian di
pulau-pulau kecil melalui pendekatan inter, multi, dan transdisipliner √ √

c Mampu mengelola riset dan pengembangan sumberdaya pertanian di pulau-pulau


kecil secara berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan serta
mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional

20
2.4. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) per semester


Bidang Kajian: Teknologi Produksi Tanaman, Proteksi Tanaman,
Bioteknologi Dan Konservasi Tanaman

Semester Kode MK Nama Mata Kuliah SKS Keterangan


I IPP511 Statistika Terapan 2 Wajib PS
IPP512 Pengelolaan Pertanian Pulau Kecil 2 Wajib PS
Tropika
IPP513 Fisiologi Tumbuhan Lanjutan 3 Wajib PS
IPP514 Ekologi Kepulauan Tropika 3 Wajib PS
IPP515 Teknologi Pertanian Berkelanjutan 2 Wajib PS
Jumlah 12
II IPP521 Metodologi Penelitian dan Penulisan 3 Wajib PS
Ilmiah
IPP522 Sistem Pengelolaan OPT terpadu 2 Wajib PS
IPP523 Bioteknologi Untuk Perbaikan Tanaman 2 Wajib PS
Mata Kuliah Pilihan (2 MK) 5
Jumlah 12
III Mata kuliah Pilihan (3 MK) 8
Tugas Akhir
IV IPP601 Kolokium (Seminar Proposal) 1
IPP602 Seminar Hasil 2
IPP603 Tesis 6
Jumlah 9
Mata Kuliah Pilihan
II IPT521 Analisis Hara, Air dan Tanaman 3 Teknologi P
IPT522 Teknologi Produksi tanaman Rempah da 3 roduksi Tan
n Serat aman
IPT523 Agroklimat dan Pemodelan Produksi Ta 2
naman
IPT524 Sistem Pengelolaan Agroforestri Tropik 2
a
IPL521 Perlindungan Hayati Tanaman 2 Proteksi
IPL522 Ekofisiologi HPT 3 Tanaman
IPL523 Pengelolaan HPT Perkebunan 2
IPL524 Pengelolaan HPT Pangan 2
IPB521 Konservasi dan perbaikan tanaman 2 Bioteknologi
umbian dan serelia dan
IPB522 Perbaikan tanamann untuk 3 Konservasi
lingkungan bercekam Tanaman
IPB523 Teknologi perbanyakan tanaman 3

21
III IPT631 Kebijakan Pembangunan Pertanian 2 Teknologi P
Pulau Kecill Tropika roduksi Tan
IPT632 Teknologi Produksi Tanaman 3 aman
Hortikultura
IPT633 Teknologi Produksi Tanaman Pangan 3
IPT634 Teknologi Produksi Tanaman 3
Perkebunan
IPT635 Pengelolaan Gulma Lanjutan 2
IPT636 Pertanian Lahan Suboptimal 2

IPL631 Peramalan HPT 2 Proteksi


IPL632 Karantina tumbuhan 2 Tanaman
IPL633 Pengelolaan HPT hortikultura 2
IPB631 Teknologi dan sertifikasi benih 2 Bioteknologi
IPL632 Konservasi dan perbaikan 3 dan
tanaman perkebunan Konservasi
Tanaman
TOTAL SKS MINIMUM 41

22
2.5. Deskripsi Mata Kuliah

Mata Kuliah Wajib


Semester I
IPP 511: Statistika Terapan (2 SKS)
Mata kuliah ini membahas tentang: statistika, populasi dan contoh; analisis korelasi dan regresi;
anova dan Manova data rancangan percobaan; analisis taraf faktor; analisis komponen ragam;
dan penanganan Data bermasalah. Model pembelajaran yang diterapkan meliputi ceramah,
diskusi interaktif secara Mandiri maupun kelompok berbasis analisis data dengan program
Minitab, SAS dan LISREL.
Dr. Ir. Edizon Jambormias, M.Si.
Dr. Ir. Ilyas Marzuki, M.Si
Dr. Ir. A. Marthin Kalay, MP

IPP 512 : Pengelolaan Pertanian Pulau Kecil Tropika (2 SKS)


Mata kuliah ini membahas tentang: Riwayat perkembangan sejarah sumberdaya pertanian di
pulau-pulau kecil tropika di Maluku, Interaksi Habitat Darat dan Ekosistem Laut dan Pesisir,
Perladangan berpindah, perladangan lestari, tanaman perladangan berpindah, pertanian
komersial, pengelolaan hama terpadu, peternakan, pembangunan pertanian di lingkungan
marginal, pengetahuan lokal, dasar hukum pengetahuan lokal, pertanian berbasis kearifan
lokal (dusung, arin), konstruksi kelembagaan adat dalam pengelolaan pertanian,
kepemilikan lahan tradisional
Prof. Dr. Ir. J. M. Matinahoru
Prof. Dr. Ir. R. Osok, M.Sc

IPP 513 :Fisiologi Tanaman Lanjutan (3 SKS)

Mata kuliah ini membahas tentang aktifitas fisiologi tumbuhan terutamaa proses metabolisme
primer dan metabolisme sekunder, organ-organ yang berperan dalam setiap aktifitas fisiologis,
mekanisme proses fotosintesis, transpirasi, respirasi dan proses, metode analisis untuk setiap
aktivitas fisiologis tanaman serta peranan tanaman bagi kehidupan makhluk hidup.:
Dr. Ir. F. Matulessy, MP.
Prof. Dr. Ir. A. Tatipata, MSi
Prof. Dr. Ir. J. Riry, MP.

23
IPP 514: Ekologi Kepulauan Tropika (3 SKS)

Mata kuliah ini membahas tentang: karakteristik pulau kecil, ekosistem alam dan palau kecil,
luas areal pulau dan kolonisasi, pengantar pengelolaan kepulauan tropika, prinsip ekonomi
yang berhubungan dengan pulau-pulau kecil, serta aspek sosial-politik pulau-pulau kecil.
Dr.Ir. Rhony E. Ririhena, M.Si
Prof. Dr.Ir. Alex.W.S. Retraubun, M.Sc
Prof. Dr. Ir. R. Osok, M.Sc

IPP 515: Teknologi Pertanian Berkelanjutan (3 SKS)

Mata kuliah ini mebahas tentang pengertian pertanian berkelanjutan, pertanian konvensional dan
dampaknya, Teknologi Hijau, Pertanian Organik, Pertanian Konservasi, dan Penataan Ulang
Agroekosistem Menuju Pertanian Berkelanjutan sistem penyediaan pangan pada pulau-
pulau kecil, tanaman dan sistem produksi serta penataan ulang agroekologi menuju pertanian
berkelanjutan.
Dr. Ir. Henry Kesaulya, M.Si
Ir. J. Audrey Leatemia, M.Sc, Ph.D
Dr. Ir. Johanna Taribuka, MP

Semester II

IPP 521: Metodologi Penelitian Dan Penulisan Ilmiah (3 SKS)


Mata kuliah ini membahas tentang Landasan dan falsafah ilmu pengetahuan dan metode ilmiah,
Metode dan prosedur penelitian, Standar penulisan dan publikasi ilmiah, dan Etika dalam
penelitian. Di samping konten teoritis, juga diberikan pengetahuan praktis terapan penggunaan
aplikasi statistika untuk pendukung analisis data penelitian.
Prof. Dr. Ir. S.H.T Raharjo
Dr. Ir. E. Jambormias, MSi
Dr. Ir. I. Marzuki, M.Si

IPP 522: Sistem Pengelolaan Organisme Penggangu Tanaman (OPT) Terpadu (3 SKS)
Mata kuliah ini membahas tentang: prinsip dasar pengelolaan terpadu OPT; ambang ekonomi;
ekosistem pertanian (tanaman, lingkungan dan OPT); metode pengelolaan OPT (secara kultur
teknis, fisik, mekanik, kimiawi, biologi, dan tanaman resisten); dan keamanan pangan.
Dr. Ir. A. Marthin Kalay, MP
Dr.J. A. Leatemia, M.Sc
Dr. A.K. Kilkoda, SP., M.Si

24
IPP 523 : Bioteknologi Untuk Perbaikan Tanaman ( 3 SKS)
Mata kuliah ini membahas tentang peranan bioteknologi untuk peningkatan kuantitas dan
kualitas produksi tanaman pertanian melalui pemuliaan tanaman; landasan seluler dan teknik
kultur jaringan tanaman, serta pemanfaatannya untuk pemuliaan tanaman; rekayasa genetik dan
transfer gen untuk produksi tanaman unggul; aplikasi tanaman transgenic dalam pertanian;
pemanfaatan marka molekuler untuk pemuliaan tanaman; serta isu-isu tentang pemanfaatan
tanaman transgenik.
Prof. Dr. Ir. Simon H.T. Raharjo
Dr. Ir. H. Kesaulya, M.Si

Mata Kuliah Pilihan


Semester II
Bidang Kajian: Teknologi Produksi Tanaman
IPT521: Analisis Hara, Air dan Tanaman (3 SKS)
Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip dasar analisis hara, air, dan tanaman dalam
konteks pertanian. Mahasiswa akan mempelajari teknik-teknik analisis, interpretasi hasil, dan
aplikasi informasi analisis untuk mendukung pengelolaan yang efisien dalam pertanian.

Prof. Dr. Ir. J. Riry, MP


Dr. Ir. E. Kaya, MP

IPT 522: Teknologi Produksi tanaman Rempah dan Serat (3 SKS)


Kuliah ini membahas tentang teknologi produksi tanaman rempah dan serat, aspek-aspek
pemilihan varietas, persiapan lahan, pemeliharaan tanaman, pengelolaan hama dan penyakit, serta
teknik pascapanen. Mahasiswa akan mempelajari praktik-praktik terkini dalam budidaya tanaman
rempah dan serat untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil produksi.
Dr. Ir. I. Marzuki, MSi
Dr. A. K. Kilkoda, SP, MP

IPT 523: Agroklimat dan Pemodelan Produksi Tanaman (2 SKS)


Kuliah ini membahas tentang keterkaitan antara faktor agroklimat dan produksi tanaman serta
penerapan pemodelan dalam konteks pertanian dengan mempelajari konsep-konsep
agroklimatologi, pemodelan iklim, dan cara memanfaatkan data agroklimat dalam mendukung
pengambilan keputusan pertanian di wilayah pulau kecil.
25
Prof Dr Ir RM Osok M.Sc
Dr. Ir. R. E. Ririhena, M.Si

IPT 524: Sistem Pengelolaan Agroforestri Tropika ( 2 SKS)

Kuliah ini membahas tentang perancangan dan pengimplementasian pengelolaan sistem


agroforestri tropika, interaksi antara tanaman, pohon, dan hewan, mengoptimalkan produktivitas,
keseimbangan ekosistem, dan keberlanjutan dalam konteks agroforestri tropika.

Dr Ir RE Ririhena M.Si
Prof. Dr A Kastanya MS
Dr. Ir. A. Walsen, MP

Bidang Kajian: Proteksi Tanaman


IPL521: Perlindungan Hayati Tanaman (2 SKS)
Mata kuliah ini membahas tentang: peranan perlindungan hayati dalam usaha perlindungan
tanaman; komponen perlindungan hayati (fisik/mekanik, biologi, kimiawi); mekanisme
perlindungan Hayati (morfologi tanaman, mikroorangisme, organisme lainnya, semiokimiawi,
metabolit sekunder); Peranan perlindungan hayati Tanaman dalam pengelolaan Hama, penyakit
dan gulma.

Dr. Ir. J. Taribuka, MP


Ir. J. Audrey Leatemia, M.Sc.,Ph.D

IPL 522: Ekofisiologi Hama dan Penyakit Tanaman (3 SKS)


Mata Kuliah ini membahas tentang identifikasi mikroba dan bioekologinya; respons ketahanan
tanaman terhadap hama dan penyakit tumbuhan; bioekologi serangga tanaman. klasifikasi
serangga, hubungan serangga- mikroba dan tanaman.
Dr. Ir. Ch Leiwakabessy, M.Si
Dr. Ir. B. Sahetapy, MP

IPL 523 : Pengelolaan Hama dan Penyakit Tanaman Perkebunan (2 SKS)


Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip
pengelolaan hama dan penyakit pada tanaman perkebunan. Mahasiswa akan mempelajari strategi
pengendalian, identifikasi hama dan penyakit, serta teknik pemeliharaan keberlanjutan dalam
sistem perkebunan di wilayah pulau kecil.

26
Dr. Ir. B. Sahetapy,MP
Dr. Ir. A. M. Kalay, MP

IPL 524 : Pengelolaan Hama dan Penyakit Tanman Pangan (2 SKS)

Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip
pengelolaan hama dan penyakit pada tanaman perkebunan. Mahasiswa akan mempelajari strategi
pengendalian, identifikasi hama dan penyakit, serta teknik pemeliharaan keberlanjutan dalam
sistem perkebunan.
Dr Ir Ch Leiwakabessy M.Si
Dr. Ir. M.R. Uluputty, M.P

Bidang Kajian : Bioteknologi dan Konservasi Tanaman

IPB 521; Konservasi dan Perbaikan Tanaman Umbian dan Serelia (2 SKS)

Mata kuliah ini membahas tentang tentang konsep konservasi dan perbaikan genetik tanaman
umbi-umbian dan sereal melalui praktik-praktik terkini dalam pelestarian keanekaragaman
genetik, teknik perbanyakan, dan strategi perbaikan genetik untuk meningkatkan produktivitas
dan ketahanan tanaman tersebut.
Dr. J. Laisina, M.Si
Dr. Ir. E. Jambormias, MSi

IPB 522 : Perbaikan Tanaman untuk Lingkungan Bercekam (3 SKS)


Mata Kuliah ini membahas tentang tentang mekanisme tanaman rentan maupun tahan terhadap
perubahan lingkungan global meliputi serangan OPT, kekeringan yang berkepanjangan dan suhu
tinggi, intensitas curah hujan yang tinggi, lahan-lahan bersalinitas yang merupakan ciri dari
pulau-pulau kecil, serta perbaikan tanaman secara konvensional maupun pendekatan
bioteknologi untuk menyediakan tanaman yang toleran terhadap perubahan lingkungan

Prof.Dr. Ir. Simon H.T. Raharjo


Dr.Ir. E. Jambormias, M.Si

IPB 523: Teknologi Perbanyakan Tanaman (3 SKS)


Mata kuliah ini membahas tentang aspek perbanyakan tanaman, teknik perbanyakan tanaman,
perbanyakan mikro, perbanyakan klonal, perbanyakan vegetatif untuk hortikultura, perbanyakan
untuk sumber benih, manfaat dan kerugian pembiakan secara vegetatif.
27
Dr. Ir. Henry Kesaulya, M.Si
Prof. Dr. Ir. S.H.T Raharjo

Semester III
Mata Kuliah Pilihan
Bidang Kajian: Teknologi Produksi Tanaman

IPT 631: Kebijakan Pembangunan Pertanian di Pulau Kecil Tropika (2 SKS)


Mata kuliah ini membahas tentang tantangan dan peluang pertanian di lingkungan pulau kecil,
serta menganalisis kebijakan dan strategi pembangunan yang dapat mendukung ketahanan
pangan dan pembangunan pertanian berkelanjutan.
Prof.Dr.Ir A. Kastanya, MS
Prof. Dr. Ir. A.S.W. Retraubun, MSc

IPT 632: Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura (3 SKS)

Hortikultura dan perkembangannya, cabang-cabang hortikultura, pengertian pertanian


berkelanjutan, strategi pengembangan hortikultura di pulau-pulau kecil, hortikultura sebagai
Ilmu dan teknologi, budidaya tanaman hortikultura pada pulau-pulau kecil, aspek dan
lingkup teknologi budidaya, teknologi produksi dan sistem produksi yang berkelanjutan pada
pulau-pulau kecil.
Dr. Ir. F. Matulessy, MP
Dr. Ir. A. Walsen, MP

IPT 633: Teknologi Produksi Tanaman Pangan (3 SKS)


Mata kuliah ini membahas tentang teknologi produksi tanaman pangan, melibatkan aspek-aspek mulai
dari persiapan lahan, pemilihan varietas, pengelolaan tanaman, hingga pemanenan. Mahasiswa akan
mempelajari praktik-praktik terkini dalam budidaya tanaman pangan untuk meningkatkan produktivitas
dan kualitas hasil produksi di wilayah pulau-pulau kecil.
Dr. Ir. A. Walsen, MP
Prof. Dr. Ir. Simon Raharjo

IPT 634: Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (3 SKS)


Mata kuliah ini mebahas tentang teknologi di tataran hulu menyangkut penguasaan komoditi
perkebunan lokal dan nasional, persiapan benih, pemeliharaan tanaman ramah lingkungan.
Teknologi di tatatran hilir menyangkut teknik panen dan pasca panen untuk setiap komiditi

28
perkebunan andalan lokal dan nasional.

Prof. Dr. Ir. Johan Riry, M.P


Dr. Ir. Ilyas Marzuki, M.Si

IPT 635: Pengelolaan Gulma Lanjutan (2 SKS)

Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip identifikasi, kontrol, dan manajemen gulma
dalam berbagai konteks pertanian dan ekosistem khususnya ekosistem pulau-pulau kecil.

Prof. Dr. Ir. J. Riry, MP


Dr. A.K. Kiloda, SP, MP

IPP 636: Pertanian Lahan Suboptimal (3 SKS)


Mata Kuliah ini membahas tentang aktivitas sistem pertanian di Maluku; perladangan berpindah;
pertaniant tadah hujan; pertanian lahan kering; hubungan dengan kondisi tanah dan air;
dinamika hara penting dalam tanah dengan tanaman pada perubahan sifat kimia, biologi dan fisik
tanah sebagai akibat sistem usaha tani yg dilakukan; Upaya perbaikan dalam rangka
mempertahankan dan meningkatan kesuburan dan produktifitas lahan sub optimal dan kelertarian
lingkungan hidup.

Dr. Ir. Francina matulessy, mp.


Dr. Ir. A. Walsen, MP

Bidang Kajian: Proteksi Tanaman

IPL 631: Peramalan Hama dan Penyakit Tanaman (2 SKS)


Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang metode peramalan hama dan
penyakit tanaman, serta penerapan teknik-teknik peramalan dalam pengelolaan pertanian pulau
kecil. Mahasiswa akan mempelajari prinsip-prinsip dasar peramalan, analisis data, dan aplikasi
praktisnya dalam konteks pertanian di pulau kecil.

IPL 632: Karantina Tumbuhan (2 SKS)


Perkarantinaan tumbuhan di Indonesia; Klasifikasi jenis organisme pengganggu tanaman
karantina (OPTK) ; Diagnosis OPTK; Teknik Survei OPTK
Dr. Ir. A. Marthín Kalay, MP
Dr. Ir. M.R. Uluputy, MP

IPL 633: Pengelolaan HPT Hortikultura (2 SKS)


29
Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip
pengelolaan hama dan penyakit tanaman hortikultura. Mahasiswa akan mempelajari teknik-
teknik identifikasi, monitoring, dan pengendalian hama dan penyakit dalam konteks pertanian
hortikultura, dengan penekanan pada aspek praktis dan berkelanjutan.

Bidang Kajian: Bioteknologi dan Konservasi Tanaman

IPB 631: Teknologi dan Sertifikasi Benih (2 SKS)

Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang teknologi produksi
dan sertifikasi benih dalam konteks pertanian. Mahasiswa akan mempelajari prinsip-prinsip
pemilihan bahan tanam, teknologi perbanyakan, pengujian kualitas benih, dan proses sertifikasi
untuk memastikan ketersediaan benih berkualitas tinggi bagi petani
Prof Dr Ir J.R. Riry MP
Dr. J. Laisina, MP
IPB 632 : Konservasi dan perbaikan tanaman perkebunan (3 SKS)
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip
konservasi dan perbaikan genetik pada tanaman perkebunan. Mahasiswa akan mempelajari
teknik-teknik pemuliaan tanaman, pemeliharaan keanekaragaman genetik, dan strategi
konservasi untuk tanaman perkebunan utama.
Dr. J.K.J. Laisina, SP, M.Si
Dr. Ir. I. Marzuki, MSi

30
BAB III
PEMBELAJARAN DAN KELULUSAN

3.1. Sistem Pembelajaran

Sistem pembelajaran adalah mekanisme pelaksanaan pembelajaran pada program studi


untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan yang mencakup: 1) metode dan bentuk
pembelajaran, 2) sistem penilaian pembelajaran.
Karakteristik pelaksanaan pembelajaran hendaknya memperhatikan sifat interaktif,
holistik, integratif, saintifik, kontektual, tematik, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.
Interaktif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih denga mengutamakan proses
interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen. Holistik mencerminkan bahwa proses
pembelajaran mendorong terbentukny pola pikir yang komprehensif dan luas dengan
menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal maupun nasional, integratif menunjukka bahwa
capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang terintegrasi untuk
memenuhi capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program
melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin. Saintifik menyatakan bahwa capaian
pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah
sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu
pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan. Kontekstual menjelaskan
bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan
dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya. Tematik berarti
capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan
karakteristik keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui
pendekatan transdisiplin. Efektif menyatakan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih secara
berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun
waktu yang optimum. Kolaboratif adalah proses pembelajaran bersama yang melibatkan
interaksi antar individu pembelajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan utamanya
adalah mendorong interaksi sosial, pengembangan keterampilan interpersonal, dan pencapaian
hasil pembelajaran yang lebih baik melalui kolaborasi.

31
3.1.1. Metode dan Bentuk Pembelajaran

Program Magister Ilmu Pertanian Unpatti memberlakukan mata kuliah wajib 19 SKS dan
mata kuliah pilihan 14 SKS. Proses pembelajaran mengacu pada RPS mata kuliah diantaranya
capaian pembelajaran mata kuliah, bahan kajian, metode pembelajaran, waktu dan kriteria
penilaian. Secara umum metode pembelajaran yang diberlakukan pada semua mata kuliah
meliputi ceramah, diskusi kelompok, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran
kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, dan/atau pembelajaran berbasis masalah. Metode
pembelajaran disesuaikan dengan capaian pembelajaran mata kuliah dan kriteria penilaian.
Metode pembelajaran ini diarahkan agar mahasiswa mengembangkan IPTEK dengan belajar
mandiri dan berkelompok baik di dalam maupun di luar kelas. Selain itu, mahasiswa mampu
menulis karya ilmiah dan makalah serta mempresentasikannya secara mandiri maupun
berkelompok selama proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran mahasiswa diberi
kebebasan untuk memilih dan menentukan tempat belajar, sumber belajar, cara penilaian,
mengembangkan kreativitas secara bertanggung jawab

3.1.2. Sistem Penilaian Pembelajaran

Program Studi Magister Ilmu Pertanian menerapkan penilaian pembelajaran berdasarkan


standar mutu yang ditetapkan Pascasarjana. Penilaian ini merupakankriteriamutu tentang
penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalamupaya pemenuhancapaian pembelajaran
lulusan mencakup teknik dan instrumen penilaian, mekanismedanprosedur penilaian,
pelaksanaan penilaian, pelaporan penilaian, dan kelulusan mahasiswa. Instrumen penilaian
meliputi: a) penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/ataupenilaian hasil dalam bentuk
portofolio atau karya desain; b) penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi;
c) penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus dilakukan
dengan memilih satuataukombinasi dari berbagai teknik dan instrumen penilaian; d) hasil akhir
penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik dan instrumen penilaian yang digunakan.
Komponen penilaian meliputi : Partisipasi = 15%, tugas = 30%, ujiantengahsemester (UTS) =
25%, dan Ujian akhir semester (UAS) = 30%. Penilaian akhir dinyatakan dalam kisaran huruf A
sampai dengan C yakni A, A-, B+, B, B- dan C, sesuai dengan Peratoran Rektor Nomor 03
Tahun 2018 tentang Peratutan Akademik UniversitasPattimura, digunakan acuan dalam
32
penetapan nilai mata kuliah sebagai berikut
Tabel 3. 1. Aturan Konversi Penilaian Hasil Belajar

Nilai Huruf Angka Kategori kelulusan


≥ 94 A 4 Sangat Baik
86 - 93,99 A- 3,70
79 - 85,99 B+ 3,30 Baik
72 - 78,99 B 3,00
65 - 71,99 B- 2,70
58 - 64,99 C 2,00 Cukup

3.2. Kelulusan

Seorang mahasiswa dinyatakan lulus Program Magister Ilmu Pertaniansetelahmemenuhi


syarat sebagai berikut: a) telah lulus semua mata kuliah wajib dan sejumlahmata kuliah pilihan
sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan Direktur Pascasarjana; b) telah memenuhi semua
persyaratan administrasi akademik; c) memiliki tulisan ilmiah yang telah diterima atau
diterbitkan minimal pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi sesuai dengan bidang kajian tesis;
d) memperoleh IPK serendah-rendahnya 3,00 dengan nilai C tidak lebihdari 2(dua) mata kuliah.
e) telah lulus tes Kemampuan Bahasa Inggris (KBI) dengannilai minimal 450 yang dilaksanakan
oleh UNPATTI dan dibuktikan dengan sertifikat hasil tesyang masih berlaku yakni maksimum 2
(dua) tahun sejak tanggal dikeluarkan. f) telahmenyelesaikan tesis dan telah dinyatakan lulus.
Dasar penentuan predikat kelulusan untuk Program Magister Ilmu
Pertanianadalahsebagai berikut:
a) IPK 3,00 - 3,50; Memuaskan
b) IPK 3,51 - 3,75; Sangat Memuaskan
c) IPK 3,76 - 4,00; Pujian (Cum Laude)
Predikat kelulusan dengan pujian (cumlaude) sebagai-mana dimaksud pada huruf c
ditentukan juga dengan memperhatikan:
a) Masa studi efektif yaitu maksimum 4 (empat) semester;
b) Tidak ada nilai mata kuliah yang lebih rendah dari B plus (B+), dan tanpa nilai
mengulang;
c) Tidak pernah melakukan pelanggaran etika akademik

33
34
BAB IV.
PENUTUP

Kurikulum ini dirancang dengan penuh perhatian terhadap perkembangan ilmu


pertanian yang terus berkembang dan menantang khususnya di wilayah pulau kecil.
Dokumen kurikulum ini diharapkan menjadi panduan yang bermanfaat bagi semua pihak
yang terlibat dalam proses pembelajaran.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan dan
implementasi kurikulum ini termasuk dosen, mahasiswa, dan berbagai pemangku
kepentingan yang terlibat dalam proses konsultasi. Kami berkomitmen untuk terus
memantau dan mengevaluasi implementasi kurikulum ini guna memastikan bahwa setiap
generasi lulusan dapat bersaing di tingkat global dan memberikan kontribusi positif bagi
pembangunan pertanian berkelanjutan.
Semoga kurikulum ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam
mencetak insan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global di masa depan.

35

Anda mungkin juga menyukai