Anda di halaman 1dari 64

Borang Kinerja Jurusan Teknologi Industri Pertanian Program Studi S1

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

Borang Kinerja Jurusan Nama Jurusan Jumlah Program Studi Daftar Nama Program Studi Kode Dokumen Revisi Tanggal Diisi oleh : : : : : : : Teknologi Industri Pertanian 2 (dua) 1. Teknologi Industri Pertanian jenjang S1 2. Teknologi Industri Pertanian jenjang S2 01003 09001 1 6 Januari 2011 Ketua UJM ttd Disetujui oleh : Siti Asmaul M,STP,MP Ketua Jurusan ttd Dr Ir Wignyanto,MS

Daftar Isi

Daftar Isi

.............................................................................................................................................................................................................ii

Standar 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian ................................................................................................................. 1 Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu ...................................................................................... 9 Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik ........................................................................................................................... 30

ii

1. 1.1 1.1.1

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian. Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Jurusan, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Pada tahun 2002 terbit Kepmendiknas RI No.080/O/2002 mengenai Statuta Universitas Brawijaya (UB), selanjutnya disebut Statuta UB 2002, yang antara lain memuat visi, misi dan tujuan universitas. Komisi A Senat Universitas Brawijaya mengadakan rapat untuk menyusun visi dan misi Universitas Brawijaya dengan mengacu pada Statuta, potensi diri yang dimiliki dan respon terhadap dinamika pembangunan Indonesia khususnya serta perkembangan dunia pada umumnya. Visi dan misi selanjutnya dilakukan penetapan dan pengesahan di tingkat Senat Universitas Brawijaya. Dokumen Visi dan Misi selanjutnya digunakan sebagai acuan eksekutif dan dosialisasikan ke seluruh jajaran Universitas Brawijaya. Visi Universitas Brawijaya Menjadi universitas unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Misi 1. Membangkitkan kekuatan moral dan kesadaran tentang keberadaan penciptaan alam oleh Tuhan YME dan sadar bahwa setiap kehidupan mempunyai hak untuk dihargai. 2. Menyelenggarakan proses pendidikan agar peserta didik menjadi manusia yang berkemampuan akademik dan/atau professional yang bermutu serta berkepribadian/berjiwa entrepeneur. 3. Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni, serta mengupayakan penggunaanya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Atas dasar visi dan misi tersebut, UB mempunyai tujuan Tujuan Menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mampu membelajarkan diri, memiliki wawasan yang luas memiliki disiplin dan etos kerja, sehingga menjadi tenaga akademis dan professional yang tangguh dan mampu bersaing di tingkat internasional. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni guna mendorong pengembangan budaya. Mempunyai kemampuan dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan konsep pemecahan masalah

dengan menggunakan metode ilmiah. Sejalan dengan Statuta UB 2002, maka sejak awal tahun 2003 pimpinan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UB secara intensif melakukan perbaikan visi, misi dan tujuan FTP dan masing-masing program studi (PS). Acuannya adalah pengalaman menyelenggarakan pendidikan batang ilmu Teknologi Pertanian selama lebih dari 29 tahun, kemampuan SDM, arah perkembangan ilmu serta tuntutan masyarakat di masa mendatang. Setelah melalui proses yang panjang, dengan pola bottom-up dari lab, jurusan dan fakultas, maka Senat Fakultas menetapkan visi, misi ,tujuan dan sasaran FTP. Pada tahun 2006 dilakukan penajaman visi dan misi FTP sehubungan dengan adanya perbaikan visi dan misi yang dilakukan oleh Universitas Brawijaya, visi dan misi FTP tersebut telah dibukukan pada Buku Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Teknologi Pertanian periode 2006-2010. Dari uraian di atas dikembangkanlah visi, misi, tujuan dan sasaran Jurusan Teknologi Industri Pertanian yang tidak lepas dari Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Universitas Brawijaya serta FTP-UB Visi Fakultas Teknologi Pertanian Menjadi pusat pendidikan, penelitian, dan informasi ilmiah mengenai bidang ilmu Teknologi Pertanian yang unggul sehingga dapat berperan nyata dalam Pembangunan Nasional terutama untuk pengembangan agroidustri yang handal dan kompetitif dalam era globalisasi yang berwawasan lingkungan Visi Jurusan TIP Menjadi pusat pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang ilmu dan teknologi agro-industri yang unggul dan berwawasan entrepreneur di tingkat nasional dan internasional. Misi Jurusan TIP Melaksanakan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan penyebarluasan ilmu dan teknologi agro-industri guna menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian dan kemampuan untuk menjalankan tugas secara profesional serta bersikap mental enterpreneur berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, bermoral tinggi dan berkepribadian Indonesia Tujuan Jurusan 1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berjiwa enterpreneur yang mampu merencanakan dan mengoperasikan usaha yang berkaitan dengan agroindustri 2. Menghasilkan ilmu dan teknologi yang dapat diterapkan di tingkat agroindustri 3. Menghasilkan lulusan yang mampu menganalisis dan mengevaluasi kondisi aktual usaha yang berkaitan dengan agroindustri 4. Menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi sebagai berikut:

KOMPETENSI UTAMA 1. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip matematik, sains, teknik, teknologi, dan manajemen dalam bidang agroindustri dan bisnis pangan 2. Mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan permasalahan agroindustri dan bisnis pangan 3. Mampu merancang, mengevaluasi, dan mengembangkan system agroindustri dan bisnis pangan berorientasi pada kualitas dan perbaikan berkesinambungan KOMPETENSI PENDUKUNG 1. Mampu bekerjasama dalam tim dan berkomunikasi secara efektif 2. Mampu memahami tanggungjawab profesi, etika dan social, serta responsif terhadap issue-issue mutahir 3. Memiliki kesadaran akan pentingnya belajar yang terus menerus (life-long learning) KOMPETENSI LAINNYA 1. Berwawasan entrepreneurship yang kreatif, inovatif, dan ramah lingkungan 2. Berwawasan lingkungan dan memiliki kesadaran pengembangan agroindustri berkelanjutan Pihak yang dilibatkan dalam penyusunan visi,misi,tujuan dan sasaran jurusan meliputi pengelola jurusan di program studi TIP jenjang S1 S2 (Ketua Jurusan, Sekertaris Jurusan, Ketua PS S1 dan S2, Ketua Laboratorium, Dosen, Tenaga Kependidikan, Alumni dan Masyarakat (Stakeholder) serta Tim Unit Jaminan Mutu tingkat Jurusan. Penyusunan Visi Misi Jurusan diawali dengan penyebaran kuesioner pada pengguna lulusan / stakeholder untuk mengetahui tentang kebutuhan kualitas dari lulusan jurusan.Selanjutnya hasil dari kuesioner disampaikan dalam rapat jurusan yang melibatkan seluruh dosen dan tenaga kependidikan di jurusan TIP untuk merumuskan visi misi dan tujuan jurusan TIP. Hasilnya disosialiasikan ke seluruh civitas akademika (dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa).

1.1.2

Apa Sasaran dan bagaimana Strategi Pencapaiannya. Sasaran Jurusan meliputi : 1. Menghasilkan lulusan yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna mampu dalam penguasaan dan penerapan ilmu

pengetahuan dan teknologi pada bidang agroindustri 2. Menghasilkan lulusan yang dapat menciptakan lapangan kerja serta mampu dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan bidang agroindustri 3. Meningkatnya jumlah lulusan SMA yang mandaftar ke jurusan TIP 4. Menciptakan kerjasama antar lembaga di tingkat nasional, regional dan internasional di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian yang berkaitan dengan bidang agroindustri Untuk mencapai tujuan dan Sasaran jurusan dioperasionalkan dalam bentuk program kerja di jurusan mengacu pada pilar antara lain (1) pemerataan dan perluasan akses pendidikan, (2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, dan (3) penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik. Program Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya 2009-2011 ini disusun sebagai wujud akuntabilitas Jurusan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya. Akuntabilitas yang dimaksud tercermin dari tersusunnya program kerja yang mengacu pada visi, misi, dan arah kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Program Kerja berisi garis-garis besar program selama tahun 20092011, yang kegiatannya akan dilaksanakan dalam jangka pendek (per tahun). Adapun Program Kerja jurusan, waktu Pelaksanaan dan Indikator Capaian sebagai berikut. Pilar I : Pemerataan dan Perluasan Akses No. 1 Program Kegiatan Waktu Pelaksanaan 2009 2010 2011 Indikator - terbentuknya satu minat studi baru - terstandarisasi PS S2 & S3 - minat pilihan 1 untuk seluruh jalur penerimaan lebih besar 50%

Pengembangan Program Pembukaan minat studi baru di Studi/Jurusan bawah jurusan Perbaikan dan reorientasi Program Studi S2 dan S3 Peningkatan Promosi Perbaikan media promosi Pendidikan Promosi / road show ke SMA/Sederajat bekerjasama dengan Fakultas dan Universitas Perbaikan design dan content website Peningkatan Beasiswa Inisialisasi dan implementasi

orang

mahasiswa

beasiswa mahasiswa oleh alumni 4 Pengembangan Internasional Kelas Implementasi kuliah berbahasa Inggris Pembukaan kelas internasional

pertahun dibiayai dari beasiswa alumni 20% mata kuliah menggunakan bahasa inggris terbentuknya kelas internasional PS TIP S1

No. 1

Pilar II : Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing Kegiatan Waktu Pelaksanaan 2009 2010 2011 Pengembangan Benchmarking kurikulum ke PT Kurikulum dan Teknologi Dalam Negeri dan Asia Tenggara Pembelajaran Perbaikan, aktualisasi, dan standarisasi bahan ajar berbasis kompetensi dan Entrepreneurship Education Peningkatan Mutu Mempertahankan akreditasi A Akreditasi Persiapan akreditasi internasional (ABET/ATMAE) Program Pengembangan Dosen Mutu Peningkatan Kualifikasi Akademik Dosen Peningkatan Kemampuan Dosen dalam bidang Komputer, Multimedia dan Teknologi Pembelejaran Mutu Perluasan Penerapan Problem Based Learning dan Student Centered Learning Peningkatan Jumlah dan kualitas

Indikator 80% mata kuliah tersusun berbasis kompetensi

- Akreditasi A Dokumen awal akreditasi internasional tersusun - 3 orang dosen bergelar professor - 6 orang dosen bergelar Doktor 20% mata kuliah menerapkan PBL tingkat kepuasan mahasiswa pada PBM

Pengembangan PBM

Pengembangan Mutu kegiatan Akademik Mahasiswa

Pengembangan Mutu Kegiatan non Akademik Mahasiswa

Peningkatan Penelitian

Mutu

Peningkatan Mutu Publikasi Ilmiah dan HaKI

Materi Ajar dalam Media Cetak dan Elektronik Perbaikan pelaksanaan praktikum (modul, jadwal, asisten, dll) Perbaikan monitoring dan evaluasi PBM Implementasi payung penelitian pada TA mahasiswa Kolaborasi dan integrasi praktikum Pengembangan laboratorium lapang sebagai upaya mendekatkan teori dengan kondisi aktual di lapang Peningkatan Kemampuan Mahasiswa dalam Bahasa Inggris dan ICT Pengembangan kewirausahaan mahasiswa melalui magang wirausaha Perbaikan menyeluruh pada aktivitas himpunan mahasiswa profesi Pengembangan payung penelitian ditingkat jurusan dan laboratorium sebagai arah penelitian Kolaborasi penelitian dengan mitra dalam dan luar negeri Perbaikan aktifitas kelompok dosen minat penelitian Peningkatan kemampuan dosen untuk menyusun proposal dan artikel ilmiah tingkat internasional

lebih dari 3.6 100% media pembelajaran tersedia dalam bentuk digital - Rerata lama studi 4,7 tahun - Lama penelitian 6 bulan Persentase lulusan dengan IPK lebih dari 3.00 lebih dari 50% masa tunggu mendapatkan pekerjaan pertama < 6 bln - rerata skor TOEFL 480

Jumlah penelitian kompetitif yang didanai 8 Jumlah penelitian kerjasama dengan luar negeri 2 - Paten 2 Jurnal internasional 2

ilmiah

10

11

Peningkatan peran serta aktif dosen dalam forum ilmiah dan kerjasama baik lokal, nasional maupun internasional. Peningkatan Mutu Penyusunan roadmap penelitian Layanan Masyarakat dan pengabdian sesuai dengan tujuan pendidikan Peningkatan jumlah Proposal Pengabdian Masyarakat baik kuantitas maupun kualitas Peningkatan Peran Penyusunan basis data alumni Alumni Kuliah tamu dengan pembicara dari alumni Kerjasama penelitian/pengabdian dengan melibatkan alumni Peningkatan Mutu Kolaborasi dengan mitra PEMDA Kerjasama atau lembaga lain dalam kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian Inisialisasi dan implementasi kuliah bersama dan tukar menukar staf dengan institusi sejenis di dalam dan luar negeri

Jurnal ilmiah terakreditasi nasional 6 Jumlah pengabdian masyarakat kompetitif 6

- kuliah tamu oleh alumni : 2/thn

- 2 kerjasama dengan PEMDA pertahun - kerjasama perkuliahan dengan PT sejenis di Indonesia : 1 matakuliah

No. 1

Pilar III : Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik Program Kegiatan Waktu Indikator Pelaksanaan 2009 2010 2011 Penyehatan Organisasi Implementasi jaminan mutu - Rerata tingkat kepuasan dan Persiapan Otonomi secara menyeluruh pada unit dan mahasiswa pada kinerja aktivitas di jurusan administrasi > 3.80

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Jurusan terintegrasi sebagai alat dukung pengambilan keputusan yang lebih obyektif Penerapan evaluasi berbasis kinerja pada keseluruhan perangkat yang ada di jurusan Pengembangan Inisialisasi dan Operasionalisasi Kelembagaan Bisnis Unit Bisnis Tingkat Jurusan (ABEC / Agroindustrial Business and Entrepreneurship Center) sebagai wadah pengembangan kewirausahaan Pengembangan Mutu Peningkatan kemampuan tenaga Tenaga Administrasi administrasi dalam bidang Komputer dan administrasi dalam upaya mendukung aktivitas administrasi dan PBM Peningkatan Mutu Perbaikan Transparansi dan Administrasi akuntabilitas pada penyelenggaraan administrasi akademik dan non akademik di jurusan Peningkatan Mutu Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan Ruang Baca Jurusan Digitalisasi sumber-sumber literature yang ada di jurusan Integrasi akses dengan Perpustakaan Pusat Universitas Jaminan Mutu Akademik Penyusunan, perbaikan dan melengkapi dokumen mutu jurusan Persiapan akreditasi jaminan mutu

- Rerata tingkat kepuasan mahasiswa pada kinerja laboratorium dan TI > 3.75

- Badan usaha ABEC

- Rerata tingkat kepuasan mahasiswa pada kinerja administrasi > 3.80

- Terbentuknya basis data keilmuan di jurusan

- Rerata tingkat kepuasan mahasiswa pada kinerja administrasi > 3.80

akademik berstandar internasional Peningkatan Sarana dan Perbaikan akses informasi melalui Prasarana pengembangan jaringan internet terpadu Perbaikan dan peningkatan sarana laboratorium

- Rerata tingkat kepuasan mahasiswa pada kinerja laboratorium dan TI > 3.75

1.2 1.2.1

Sosialisasi. Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan Jurusan serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan. Sosialisasi visi, misi dan tujuan di tingkat jurusan dilakukan kepada dosen dan karyawan administrasi serta laboran sekali setahun dalam bentuk rapat jurusan setiap awal proses pembelajaran. Kepada mahasiswa baru (S-1) dilakukan setiap awal tahun ajaran baru dalam proses orentasi mahasiswa baru, sedangkan mahasiswa lama dilakukan sekali setahun bersamaan dengan proses evaluasi proses pembelajaran di jurusan. Sosialisasi secara online juga dillakukan dengan meng-upload semua dokumen mutu melalui situs www.tip.ub.ac.id yang dapat diakses oleh semua civitas akademika jurusan Teknologi Industri Pertanian.

2. 2.1

Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu Sistem Tata Pamong. Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam Jurusan. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

2.1.1Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Jurusan untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Sistem tata pamong meliputi input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal di jurusan TIP sebagai berikut : 1. Input/Masukan Faktor masukan amat penting dikendalikan agar tujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berkualitas dapat tercapai. Faktor masukan tersebut antara lain berupa: (i) mutu dan jumlah mahasiswa baru, (ii) kurikulum: silabi, RPKPS (iii) adanya pedoman/peraturan akademik, (iv) penetapan persyaratan dosen pengampu, (v) pengendalian beban mengajar dosen, (vi) ketersediaan sarana dan prasarana fisik, (vii) pengaturan beban studi mahasiswa dan (viii) jaminan pembiayaan. Mahasiswa UB telah melalui sistem seleksi yang terbakukan sehingga mutunya terjaga. Pengendalian jumlah mahasiswa juga penting karena terkait dengan ketersediaan sarana-prasarana dan SDM agar PBM nyaman dan mencapai sasaran mutu yang diharapkan. Evaluasi dan perbaikan kurikulum dilakukan secara periodik agar dapat dijamin bahwa program studi yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan stakeholder. Untuk menjamin kualitas pembelajaran dan lulusan maka dibuat silabi dan RPKPS yang diharapkan dapat memberikan cakupan materi yang diajarkan atau diberikan serta urutan penyampaiannya dalam setiap kegiatan PBM. Penyelenggaraan kegiatan PBM diatur dengan menetapkan Pedoman Pendidikan serta berbagai dokumen mutu (Manual Mutu, Kebijakan Fakultas, Standar Akademik, Manual Prosedur, Instruksi Kerja) yang menjadi acuan bagi dosen, mahasiswa dan pegawai administrasi bidang akademik. Persyaratan dosen pengampu dilihat dari dua segi, yaitu kualifikasi dan kompetensi. Kedua hal ini harus dipenuhi agar dapat menempatkan the right man on the right place dan untuk itu diperlukan kerjasama/koordinasi dengan pihak Pengelola Lab/Jurusan. Disamping persyaratan itu, harus dipertimbangkan pula beban mengajar maksimal yang dibolehkan untuk setiap dosen agar tidak terjadi overload karena disamping mengajar dosen juga mempunyai tugas Tridarma yang lain. Hal ini antara lain dimaksudkan juga agar para dosen dapat mengajar dengan baik dan melakukan updating terhadap materi PBM. Ketersediaan sarana dan prasarana fisik merupakan hal-hal penting yang diperhatikan sebagai komponen input dalam PBM di FTP. Jumlah sks yang diambil oleh mahasiswa disesuaikan dengan prestasi akademik setiap semester sehingga

10

memberi peluang bagi yang cakap untuk menyelesaikan studi dalam waktu yang tepat. Sebaliknya bagi yang kurang cakap dapat mengatur dirinya dengan mengambil sks sesuai dengan kemampuan sehingga hasil belajarnya optimal. Reward yang diberikan kepada dosen atas kegiatan PBM diharapkan dapat memberi motivasi yang lebih baik kepadanya untuk berkarya lebih baik. Dengan adanya reward ini akan sekaligus dapat digunakan sebagai sarana pemantauan kegiatan dosen dalam PBM. 2. Proses Tatapamong di jurusan TIP dikelola oleh ketua jurusan dibantu sekertaris jurusan dan ketua laboratorium, koordinator administrasi jurusan dan laboran. Ketua jurusan ditentukan berdasarkan SK Rektor sedangkan sekretaris jurusan dan ketua laboratorium oleh SK Dekan. Di Jurusan Teknologi Industri Pertanian memiliki : Lab. Rekayasa Teknologi Produksi, Lab. Bioindustri, Lab. Komputasi dan Analisis Sistem, serta Lab. Manajemen Agroindustri. (i) (ii) (iii) (iv) (v) Beberapa faktor penting dalam pengendalian selama proses meliputi: pemantauan kegiatan perkuliahan dan praktikum (kehadiran dosen dan materi), pemantauan aktivitas mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan dan praktikum, pemantauan dan evaluasi hasil belajar, pembimbingan mahasiswa, serta umpan balik pengendalian mutu dari mahasiswa.

Kegiatan perkuliahan selalu dipantau dengan telah disiapkannya form isian bagi dosen oleh petugas pelayanan kelas. Setiap bulan data ini dikompilasi dan jumlah kehadiran dosen secara periodik dievaluasi agar dapat digunakan untuk menyurati/mengingatkan bagi dosen yang belum memenuhi kewajiban sebagaimana seharusnya. Pemantauan materi dilakukan di tingkat Jurusan, misalnya dibicarakan dalam Rapat Jurusan karena yang lebih mengetahui substansi/materi perkuliahan adalah pengelola PS/Jurusan. Kehadiran mahasiswa didalam perkuliahan merupakan suatu proses penting dalam melatih ketekunan, disiplin dan tanggungjawab, sehingga jumlah kehadiran mahasiswa dalam kegiatan PBM harus memenuhi minimal 80% dari kegiatan terjadwal. Jika kurang dari 80% berakibat ybs gugur haknya untuk mengikuti ujian. Aktivitas mahasiswa dalam tugas kelompok atau tugas mandiri (tugas terstruktur) akan terpantau langsung oleh dosen. Dengan cara ini tingkat partisipasi mahasiswa dalam PBM menjadi lebih besar dan diharapkan materi PBM akan lebih banyak diserap. Selama menempuh pendidikan, prestasi belajar mahasiswa dipantau dan dievaluasi secara periodik/terjadwal dalam bentuk ujian (UTS, UAS, ujian PKL, KKN) dan evaluasi untuk skripsi. Evaluasi hasil belajar dilakukan setiap semester, setiap tahun dan pada masa akhir studi. Uraian lengkapnya dituangkan secara jelas dalam Pedoman Pendidikan. Pembimbingan mahasiswa meliputi pembimbingan akademik oleh dosen PA, PKL, KKN dan skripsi. Dengan demikian

11

prestasi belajar mahasiswa terpantau selama menjalani pendidikan di FTP. Sebagai gambaran, selama 3 tahun terakhir penyelesaian skripsi rata-rata kurang dari 8 bulan, bahkan sekitar 30% lulusan menyelesaikannya kurang dari 6 bulan. 3. Output Pengendalian luaran dapat dilakukan dengan melihat kinerja penyelenggaraan kegiatan akademik, yang dapat diukur antara lain dari: (i) Output atas proses PBM yang diselenggarakannya dan (ii) Kemampuan lulusan dalam mengisi atau bersaing meraih lapangan kerja yang ada. Setiap tahun FTP telah meluluskan sekitar 200 sarjana dengan IPK rata-rata >3,0 dan lama studi sekitar 4,5 tahun. Dengan perbaikan PBM melalui SP4 (PS TEP) dan A2 (PS TIP), maka pada 2 tahun mendatang lama studi diharapkan dapat diperpendek. Monitoring juga dilakukan terhadap lulusan FTP. Berdasarkan hasil tracer study yang dilakukan oleh Universitas diketahui bahwa serapan lulusan FTP dalam dunia kerja beragam antar PS. Tracer study juga telah dilakukan oleh Jurusan dengan penekanan pada aspek penguasaan ilmu/ketrampilan berdasarkan substansi kurikulum dengan bidang pekerjaan yang ditekuninya. 4. Lingkungan Eksternal di jurusan TIP - GJM Dalam penyusunan dokumen operasional pelaksanaan kegiatan akademik di Program S1 dan S2 ditangani oleh Gugus Jaminan Mutu (GJM) di tingkat fakultas. Unit tersebut berperan dalam menyusun dokumen yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan PBM. Kelengkapan dokumen yang meliputi Manual Prosedur, Instruksi Kerja, Dokumen Pendukung dan Borang. Adanya dokumen mutu untuk memandu pelaksanaan PBM di Program Sarjana dan Magister tersebut sangat bermanfaat untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sehingga kualitas lulusan yang dihasilkan sesuai dengan Standar Akademik yang telah ditentukan oleh Fakultas Teknologi Pertanian tahun 2009 dan Renstra FTP tahun 2008-2012, serta Renstra Universitas Brawijaya Tahun 2010-2015. - BKPA (Badan Konseling dan Pembimbingan Akademik) Badan ini terlibat dalam penyelenggaraan konseling dan pembimbingan akademik, adanya sistem konseling dan pembibingan akademik yang efisien diharapkan dapat mempercepat lama studi, dan sekaligus meningkatkan indeks prestasi mahasiswa yang ada di Fakultas Teknologi Pertanian. IKA (Ikatan Alumni)

12

Kelembagaan IKA Fakultas Teknologi Pertanian mempunyai peran dalam memberikan masukan tentang kualitas kurikulum, sistem pembelajaran, informasi tempat penyelenggaraan study lapang dan KKN profesi (KKNP), serta berbagai sumbangan dalam hal pengadaan fasilitas laboratorium. - Unsur Penunjang Lain Unsur penunjang lainnya adalah Factory Unit yang sangat mendukung dalam pelaksanaan Teaching Company di jurusan, unit tersebut adalah Agroindustrial Business and Entrepreneurial Centre (ABEC). Unit ini melakukan produksi 9 macam minuman yang dijual di sekitar kampus UB, melakukan pelatihan bagi pribadi maupun UKM yang memerlukan. Transparansi Pelaksanaan Organisasi Transparansi pelaksanaan organisasi di Jurusan Teknologi Industri Pertanian mencakup 4 aspek: perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan laporan. Perencanaan prioritas kegiatan dan anggaran tahunan disusun bersama Pimpinan Fakultas dan Sub bagian terkait, yang selanjutnya dituangkan dalam DIPA dan RBA (Rencana Bisnis Anggaran) untuk mendapat pertimbangan dalam Rapat Senat. Pelaksanaan kegiatan disesuaikan rencana dan pendanaannya melalui mekanisme dropping, termasuk penerapan Keppres No 80 th 2003 dalam pengadaan barang dan jasa. Ada beberapa bentuk evaluasi pelaksanaan. Evaluasi insidental ditempuh melalui Rapat Pimpinan dan Rapat Koordinasi Pimpinan Jurusan. Evaluasi bulanan melalui pertanggungjawaban penggunaan anggaran. Evaluasi semesteran disampaikan dalam Rapat Dosen Lengkap yang sekaligus menjaring masukan untuk kegiatan semester berikutnya..

2.2

Kepemimpinan. Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam Jurusan, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

13

2.2.1 Jelaskan pola kepemimpinan dalam Jurusan. Pola kepemimpinan di jurusan TIP adalah mengacu a. kepemimpinan organisasional dengan karakteristik berdasar pada struktur organisasi yang diberlakukan di Fakultas Teknologi Pertanian. Di tingkat Fakultas tanggungjawab kepemimpinan lebih ditekankan pada aspek perencanaan, pengembangan dan aplikasi sistem pendidikan dan penjaminan mutu, administrasi kepegawaian dan keuangan. Sedangkan di tingkat Jurusan dan program studi lebih ditekankan pada aspek kompetensi keilmuan dan kepakaran masing-masing dosen. Struktur organisasi kepemimpinan di jurusan Teknologi Industri Pertanian disahkan dalam bentuk SK Dekan. b. kepemimpinan operasional dimana Jurusan dipimpin oleh seorang Ketua dan dibantu seorang Sekretaris. Ketua jurusan bersama-sama dengan KPS dan Ketua Lab mengembangkan keilmuan sesuai dengan kompetensi program studi. Tugas Jurusan lebih bersifat teknis dan lebih ditekankan pada bidang akademik. Saat ini ketua jurusan membawahi 2 program studi S1 dan S2 sehingga secara otomatis membawahi Ketua PS S1 dan S2. Jurusan mengelola sejumlah laboratorium sehingga para Ketua Lab bertanggungjawab pada Ketua Jurusan. Seluruh kegiatan yang menyangkut penyelenggaraan kegiatan lab., pengaturan dosen pengampu matakuliah, pembagian tugas dosen pembimbing akademik, praktek kerja lapang dan tugas akhir mahasiswa dan lain-lain menjadi wewenang dan tanggungjawab pihak jurusan. Untuk keperluan administrasi yang menunjang pelaksanaan tugasnya, dalam penyelenggaraan kegiatan jurusan dibantu oleh seorang koordinator administrasi. Ketua Jurusan juga dilibatkan dalam urusan promosi jabatan dan pangkat dosen maupun pegawai administrasi yang dibawahinya. Pertimbangan dari Jurusan sangat diperhatikan dalam hal mutasi dan pemberian sanksi pegawai, dan secara umum dengan memberikan penilaian kinerja Dosen dan Pegawai administrasi melalui Daftar Penilaian Prestasi Pegawai (DP3). Secara fungsional, Pimpinan Jurusan juga melakukan pembinaan profesi Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Teknolgi Industri Pertanian (Himatitan). c. kepemimpinan publik (hubungan dengan eksternal) selalu mengadakan hubungan dengan perusahaanperusahaan yang ada kaitannya dengan keberhasilan lulusan Jurusan TIP. Membuat laboratorium lapang yang nantinya dapat digunakan untuk tempat penelitian mahasiswa S2.

2.3

Sistem Pengelolaan. Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Jurusan mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling dalam kegiatan internal maupun eksternal.

14

2.3.1

Jelaskan sistem pengelolaan Jurusan serta dokumen pendukungnya. Sistem pengelolaan Jurusan mengacu pada Kebijakan yang dituangkan dalam bentuk Rencana Strategi Jurusan. Penyusunan Rencana Strategis Jurusan Teknologi Industri, Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian 2008-2012 diawali dengan evaluasi diri untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang kemudian digunakan dalam menyusun isu strategis. Ada tiga isu utama dalam Rencana Strategis Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian 2008-2012, yaitu (1) otonomi, (2) penyehatan organisasi, dan (3) peningkatan daya saing nasional. Otonomi diharapkan memberikan peluang untuk akselerasi dan ruang gerak lebih leluasa bagi dinamika perkembangan Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian di kemudian hari. Isu penyehatan organisasi dipilih karena organisasi yang sehat menjadi prasyarat utama untuk dapat berkontribusi pada kebebasan akademik, inovasi dan kreativitas, mendorong efisiensi, efektivitas, dan tanggungjawab organisasi, dan menjadikan perguruan tinggi sebagai aset bukan sebagai beban. Isu peningkatan daya saing nasional dilaksanakan dengan mendorong program/disiplin ilmu yang dapat menaikkan daya saing bangsa melalui peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Terdapat 7 kelompok kebijakan dasar Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, yaitu (1) Bidang Organisasi dan Manajemen, (2) Bidang Pengembangan Pendidikan, (3) Bidang Pengembangan Penelitian, (4) Bidang Pengembangan Pengabdian kepada Masyarakat, (5) Bidang pengembangan Kemahasiswaan, (6) Bidang pengembangan Internasionalisasi, dan (7) Bidang Penunjang Penyelenggaraan Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian. Setiap bidang kebijakan dasar tersebut kemudian disusun rencana programnya selama 5 tahun ke depan. Dokumen lengkap Rencana Strategi Jurusan TIP terlihat pada dokumen dengan kode 01003 02000 A. BIDANG ORGANISASI DAN MANAJEMEN Meliputi program utama Pengembangan Otonomi , terdiri dari program Reformasi Kebijakan, Program Pengembangan Struktur Pendanaan melalui Peningkatan Kemampuan memperoleh Dana Kompetisi, Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Dana Hibah Kompetisi/ Block Grant, Peningkatan Pendapatan Dana PNBP , Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Dana PNBP, Peningkatan Pendapatan dan Manajemen Dana APBN, Pengembangan Kemampuan Pengelolaan dan Penghimpunan Dana (Revenue Generating), Pengembangan Sistem Informasi Keuangan. Program Utama : Penyehatan Organisasi terdiri dari program Capacity Building meliputi Penataan Ulang Organisasi, Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu, Institutional Capacity Building, Good and Clean Governance B. BIDANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN KEMAHASISWAAN

15

Meliputi program Pemerataan dan Perluasan akses memperoleh pendidikan, Pengembangan Mutu dan Relevansi Pendidikan, Pengembangan Kurikulum , Pengembangan Manajemen Pendidikan, Peningkatan Kualitas Proses Belajar Mengajar dan Evaluasi Hasil Belajar, Pengembangan Sistim Penjaminan Mutu Pendidikan, Bidang Pengembangan Kemahasiswaan Dan Alumni, Meningkatkan Penalaran Ilmiah, Minat Bakat dan Kesejahteraan Mahasiswa, Pengembangan Kelembagaan Kemahasiswaan, Pengembangan Sarana Kemahasiswaan, Pengembangan Struktur Pendanaan Kemahasiswaan, Peningkatan Saling Keterkaitan Alumni dan Almamater. C. BIDANG PENGEMBANGAN PENELITIAN Meliputi Program Sinergi riset-riset dibawah payung penelitian, Penelitian untuk pemenuhan kebutuhan industri dan masyarakat, Peningkatan Publikasi Internasional, Peningkatan Manajemen Penelitian D. BIDANG PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Meliputi Program Pelayanan kepada masyarakat , Melibatkan Masyarakat dalam kegiatan Diseminasi Teknologi untuk Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat E. BIDANG PENGEMBANGAN KERJASAMA INSTITUSIONAL Meliputi Program Kolaborasi semua bentuk kerjasama institusional , Kerjasama dengan dunia industri untuk pengembangan soft skill dosen, mahasiswa, dan staf administrasi. Peningkatan kemampuan civitas academica dalam bidang soft skill sesuai kebutuhan masing-masing dengan menggunakan dunia usaha dan industri sebagai lahan belajar, Komunitas sebagai partner (Relevansi pendidikan), dilakukan dengan, Internasionalisasi, Penghayatan Cultural diversity, Beasiswa dan pertukaran mahasiswa, Kerjasama regional, Mengadopsi standard kompetensi internasional dalam pengelolaan pendidikan tinggi dengan tetap memperhatikan kondisi / potensi local, Pusat Pendidikan bertaraf Internasional F. BIDANG PENUNJANG PENYELENGGARAAN JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS

TEKNOLOGI PERTANIAN Meliputi Program Tertib Administrasi dan Peningkatan Mutu Layanan, Mutu Sumberdaya Manusia, Anggaran dan Aset, Sarana dan Prasarana, Peningkatan kesejahteraan ditujukan untuk dosen berdasarkan kinerja , Kenyamanan Suasana Kerja

16

serta peningkatan Pendapatan 1. PERENCANAAN a. Perencanaan Bidang Akademik Perencanaan di bidang akademik selalu mengacu pada Renstra dan program kerja Universitas Brawijaya serta Renstra dan Program Kerja Fakultas Teknologi Pertanian. Di bidang kualitas pendidikan mengacu pada standart akademik yang telah ditentukan oleh Pusat Jaminan Mutu Universitas Brawijaya serta standar akademik yang ditetapkan oleh Fakultas Teknologi Pertanian. Untuk mempertahankan kualitas akreditasi yang dicapai Jurusan Teknologi Industri Pertanian selalu mengacu pada standar pendidikan nasional (BAN-PT), sedangkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam rangka internasionalisasi Jurusan Teknologi Industri Pertanian mengacu pada standar Badan Akreditasi Internasional ABET. Perencanaan peningkatan jumlah mahasiswa baru selalu mengacu pada plafon yang telah ditentukan oleh Dirjen DIKTI, serta standar kelayakan fasilitas pendidikan yang telah dimiliki oleh Fakultas Teknologi Pertanian. b. Perencanaan Bidang Keuangan dan Personalia Perencanaan bidang keuangan dan personalia mengacu pada renstra dan program kerja Jurusan atas dasar acuan Renstra dan Program Kerja Universitas dan Fakultas Teknologi Pertanian. Perencanaan sumber dana ditetapkan berdasarkan : a. APBN b. PNBP c. Kerjasama Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat d. Bantuan yang tidak mengikat Untuk APBN pada umumnya sudah ditetapkan dan mengikuti pola dari Universitas, sedangkan untuk PNBP terkait dengan minat dan daya tampung penerimaan mahasiswa. Kerjasama Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat diharapkan akan meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana laboratorium serta fasilitas perkuliahan. Pemberdayaan staf dan sarana untuk memperoleh dana PHK (Proyek Hibah Kompetisi). c. Perencanaan Bidang Kemahasiswaan Perencanaan bidang kemahasiswaan mengacu pada Renstra dan Program Kerja Jurusan berdasarkan acuan Renstra dan Program Kerja Universitas Brawijaya serta Renstra dan Program Kerja Fakultas Teknologi Pertanian. Dalam perencanaan tahunan dilakukan rapat koordinasi kelembagaan mahasiswa Jurusan Teknologi Industri Pertanian untuk meyusun Program Kerja dan rencana anggaran kegiatan bidang kemahasiswaan. Secara umum perencanaan kegiatan

17

bidang kemahasiswaaan meliputi kegiatan kelembagaan dan kegiatan yang bersifat partisipasi dalam program nasional serta pengadaan sarana prasarana penunjang penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan. Dalam upaya meningkatkan jumlah dan kualitas prestasi bidang penalaran dan pengembangan minat bakat disusun suatu perencanaan yang terpadu dengan memperhatikan capaian prestasi sebelumnya, target prestasi yang ingin dicapai serta dukungan finansial dan fasilitas kemahasiswaan yang tersedia atau rencana pengadaannya. d. Perencanaan Sarana Prasarana Perencanaan sarana dan prasarana selain mengacu pada kebutuhan akademik, juga kebutuhan sarana untuk pengembangan staf dan tenaga administrasi. 2. PENGORGANISASIAN a. Pengorganisasian Bidang Akademik Dalam melaksanakan tugas pengelolaan organisasi, Jurusan dipimpin oleh Ketua Jurusan selaku penerima mandat dari hasil Rapat-rapat Jurusan. Ketua Jurusan membawahi Sekretaris Jurusan, selanjutnya pekerjaan sehari-harinya dibantu oleh Ketua-ketua Laboratorium, KPS S1, KPS S2, dan Pengadministrasi. Ketua Program Studi mempunyai tugas utama dalam hal : perencanaan dan penetapan mata kuliah, pemilihan dosen pengampu, serta monitor dan evaluasi pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM), serta pelaksanaan promosi. Pimpinan tersebut bertanggung jawab terhadap Ketua Jurusan, dan dalam penetapan substansi keilmuan (kurikulum dan silabus) selalu melakukan rapat bersama dengan seluruh dosen pada acara Rapat Jurusan, baik di tingkat PS-S1 maupun PS-S2. Ketua Program Studi S1 dalam melaksanakan tugas, dikelola sekaligus bersama dengan pelaksaan administrasi di tingkat jurusan. Sedangkan administrasi PS Magister terpisah dengan S1, tetapi terpusat menjadi satu antara PS Magister ITP dan TIP. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Ketua PS Magister memiliki ruang administrasi yang dibantu oleh 3 orang staf administrasi, dengan Koordinator berpendidikan S-2, dan anggota berpendidikan S-1 dan bagian pelayanan kelas berpendidikan D-1. c. Pengorganisasian Bidang Kemahasiswaan Pengelolaan kegiatan bidang kemahasiswaan di Jurusan Teknologi Industri Pertanian dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan, Jurusan Teknologi Industri Pertanian (HIMATITAN) kegiatan kemahasiswaan sesuai dengan kompetensi masing-masing seperti pengembangan penalaran, minat bakat, kesejahteraan dan kewirausahaan, yang diatur sesuai seksi-seksi dalam organisasi tersebut. Kegiatan-kegiatan yang tidak dapat terpenuhi dalam kegiatan HIMATITAN dikerjasamakan dengan kegiatan bidang kelembagaan dan pemerintahan mahasiswa dilaksanakan oleh BEM, DPM dan MPM. Pengelolaan kegiatan bidang penalaran dilaksanakan oleh ARSC (Agritech Research and Study Club) dan Himpunan jurusan sesuai dengan minat profesi

18

masing-masing. Pengelolaan kegiatan bidang minat bakat dilaksanakan oleh unit kegiatan mahasiswa terkait seperti bidang Olah Raga oleh AS (Agritech Sport), bidang kesenian oleh UKM Seni, bidang penerbitan oleh Lembaga Penerbitan Mahasiswa Techno dan bidang kerohanian oleh Forkita (Forum Kajian Islam Teknologi Pertanian), KMK (Kerukunan Mahasiswa Katolik), Efrata (Mahasiswa Kristen). 3.PENGEMBANGAN STAF Pengembangan Bidang Akademik Dalam hal pengembangan staf, Ka PS S1 dan Ka PS S2 selalu melakukan koordinasi dengan Ketua Jurusan dan Dekan FTP, terutama dalam hal melakukan need assesment terhadap kebutuhan pengembangan Staf pengajar. Pemenuhan pengembangan staf ditujukan untuk keperluan pada 2 hal, yaitu kecukupan jumlah dosen yang didasarkan pada ratio dosen:mahasiswa sebesar 1: 20, dan pengembangan strata pendidikan dosen dilakukan dengan mengacu pada persyaratan Dikti yang mengharuskan semua pengajar program Magister bergelar S-3, sedangkan yang bergelar Master (S-2) hanya dilibatkan pada kegiatan praktikum baik untuk kegiatan di laboratorium maupun studi lapang ke agroindustri yang terkait dengan tugas terstruktur mahasiswa. Pengembangan Bidang Non-Akademik Staf administrasi dan laboratorium dilibatkan dalam bentuk pelatihan dan magang di instansi terkait. Seperti tenaga ruang baca mengikuti magang di perpustakaan UB tentang manajemen perpustakaan, laboratorium di IPB tentang analisis pangan. 4.PENGAWASAN a. Pengawasan Bidang Akademik Pengawasan yang dilakukan terhadap penyelenggaraan Progam Sarjana dan Magister meliputi pengawasan Proses Belajar Mengajar (PBM) yang dilakukan terhadap : a. Jumlah tatap muka perkuliahan b. Kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran dengan penyebaran kuesioner c. Ketepatan dalam pelaksanaan ujian (UTS, UAS) serta penyerahan nilai. d. Kelengkapan dokumen Rencana Program dan Kegiatan Perkuliahan Semester (RPKPS) (Jurusan masing-masing) Apabila dalam pelaksanaan PBM jumlah tatap muka <80% atau nilai rerata komponen evaluasi kepuasan mahasiswa <3 (netral/sedang) maka dosen yang bersangkutan disurati untuk segera melakukan perbaikan. Proses evaluasi tatap muka dan kepuasan mahasiswa dilakukan setiap akhir semester, dan digunakan sebagai bahan persiapan penyelenggaraan perkuliahan semester selanjutnya. Dokumen hasil evaluasi dibukukan pada Daftar Tatap Muka dan Evaluasi Kepuasan

19

Mahasiswa pada PBM Semesteran. b. Pengawasan Bidang Keuangan dan Personalia Pengawasan bidang keuangan selain dengan kontrol yang dilakukan secara internal dalam Jurusan, adapun pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal (DIKNAS), BPK, BPKP, dilaporkan melalui fakultas. Pengawasan bidang personalia meliputi kinerja dosen yang dinyatakan dalam EWMP, DP3, serta konsistensi dosen dalam pengumpulan angka kredit untuk kenaikan pangkat. Kinerja karyawan di evaluasi berdasarkan beberapa indicator kinerja antara lain persentase kehadiran, serta capaian kerja berdasarkan tupoksi dan job deskripsi masing-masing personel. Integritas personel terhadap institusi dinilai berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh atasan dan sejawat. c. Pengawasan Bidang Kemahasiswaan Pengawasan kegiatan bidang kemahasiswaan di fokuskan pada terlaksananya kegiatan sesuai dengan program yang telah ditetapkan, anggaran serta target pencapaian pelaksanaan kegiatan. Kekurangsesuaian pelaksanaan kegiatan sedini mungkin dapat dikendalikan sesuai dengan standar operating prosedur yang telah ditetapkan oleh UJM. d. Pengawasan Sarana Prasarana Pengawasan terhadap sarana prasarana di jurusan dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang telah diberlakukan oleh Universitas antara lain dengan menerapkan SIMAK-BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara). 5.PENGARAHAN a. Pengarahan Bidang Akademik Pengarahan di bidang akademik difokuskan pada peningkatan kemampuan professional mahasiswa guna mendukung kemampuan implementasi pelaksanaan Kurikulum lama dan baru. Untuk mencapai tujuan tersebut dalam pengembangan kurikulum selalu memperhatikan berbagai hal antara lain kurikulum nasional dan kebutuhan stakeholder. Pengelolaan Program Studi S1 dan S2 mengacu pada peraturan dan ketentuan yang berlaku, serta aspek kelayakan pasar yang di dasarkan pada hasil evaluasi tracer study pada alumni dan stake holder. Pengembangan program studi diarahkan untuk mendukung optimalisasi pemanfaatan potensi wilayah dan keunggulan lokal. b. Pengarahan Bidang Keuangan dan Personalia Pengarahan bidang keuangan dilakukan dengan menerapkan efisiensi penggunaan anggaran dan memprioritaskan kegiatan yang berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan. Pengarahan bidang Personalia dengan pemberdayaan staf dan karyawan melalui peningkatan kemampuan IT, sedangkan untuk dosen diarahkan untuk peningkatan kemampuan profesi dan kompetensi bidang keilmuan masing-masing.

20

c. Pengarahan Bidang Kemahasiswaan Pengarahan bidang kemahasiswaan ditujukan untuk mendukung pencapaian prestasi dan peningkatan kinerja kelembagaan mahasiswa. Indikator utama pencapaian prestasi adalah peningkatan jumlah dan kualitas prestasi mahasiswa Jurusan Teknologi Industri Pertanian di tingkat regional, nasional dan internasional. Indikator utama peningkatan kinerja kelembagaan mahasiswa adalah peningkatan jumlah dan kualitas kegiatan kelembagaan kemahasiswaan dan fasilitasi pengembangan minat bakat mahasiswa. d. Pengarahan Sarana Prasarana Pengarahan Sarana Prasarana ditujukan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang bertaraf internasional dan implementasi kegiatan entrepreneurship dengan meningkatan sarana laboratorium kearah skala ganda dan produksi (pilot plant). 6.PENGANGGARAN a. Penganggaran Bidang Akademik Penanggaran untuk kegiatan akademik mengacu pada program kerja fakultas yang dituangkan dalam anggaran tahunan DIPA (Daftar Isian Program dan Anggaran) yang telah ditetapkan berdasarkan hasil rapat unsur pimpinan fakultas dan jurusan. Kegiatan yang terkait meliputi anggaran untuk peningkatan Sumber Daya Manusia, peningkatan pelayanan PBM, sarana prasarana perkuliahan, dll. b. Penganggaran Bidang Keuangan dan Personalia Penganggaran bidang keuangan diutamakan untuk tujuan peningkatan pelayanan akademik sesuai dengan program kerja jurusan dan prioritas kegiatan. Pengelolaan penganggaran didasarkan pada ketentuan dan peraturan yang berlaku. Penganggaran bidang personalia ditujukan untuk meningkatkan kemampuan staf dan karyawan sesuai bidang keilmuan dan tugas masing-masing, besaran biaya untuk pengembangan SDM berasal dari PNBP yang telah dialokasikan secara khusus. c. Penganggaran Bidang Kemahasiswaan Penganggaran kegiatan bidang kemahasiswaan dilakukan dengan memperhatikan Program Kerja dan anggaran tahunan fakultas. Penentuan tingkat prioritas dukungan anggaran terhadap kegiatan kemahasiswaan disesuaikan dengan target pencapaian prestasi dan kinerja kelembagaan mahasiswa. Namun demikian dukungan anggaran untuk kegiatan rutin bidang kemahasiswaan dilakukan dengan memperhatikan aspirasi dan program kerja masing-masing lembaga kemahasiswaan FTP. d. Penganggaran Sarana Prasarana

21

Penganggaran sarana prasarana terutama ditujukan untuk proses belajar mengajar dan juga sarana penunjang aktivitas staf dan karyawan baik untuk kepentingan akademik dan non akademik di jurusan. Di Program S2 : Sama dengan S1, namun semua program di atas dilakukan oleh Program Studi S2 dalam yang bertanggung jawab kepada Ketua Jurusan Teknologi Industri Pertanian, selanjutnya Ketua Jurusan mempertanggung jawabkan kepada pimpinan Fakultas Teknologi Pertanian

2.4 2.4.1

Penjaminan Mutu. Bagaimanakah pelaksanaan penjaminan mutu di Jurusan? Jelaskan. Penjaminan mutu di jurusan dibantuk oleh Unit Jaminan Mutu yang melakukan tugas tentang penyusunan dokumen mutu terdiri dari Spesifikasi dan Kompetensi Jurusan, Manual Prosedur,Instruksi Kerja, Borang dan Dokumen Pendukung. Implementasi penjaminan mutu di tingkat jurusan meliputi : 1. Sosialisasi dokumen kepada mahasiswa, dosen, karyawan , pengguna, orangtua mahasiswa. Dokumen jaminan mutu jurusan TIP dimuat di media elektronik www.ujm.tip.ac.id sehingga mudah diakses oleh stakholder. Dokumen secara fisik tersedia di administrasi jurusan, secara rinci terdiri atas 28 manual prosedur,92 instruksi kerja yang sebagian telah dilaksanakan di jurusan terutama butir yang terkait dengan proses belajar mengajar bagi mahasiswa. 2. Implementasi dokumen mutu dijurusan TIP diawali dengan butir tentang proses belajar mengajar. Borang yang telah diimplementasikan untuk kegiatan skripsi, seminar dan evaluasi PBM. 3. Evaluasi kinerja civitas akademika dilakukan dengan penyebaran kuesioner,ditabulasi dan interpretasi selanjutnyak hasilnya disampaikan dalam rapat jurusan tentang evaluasi tentang PBM dan kinerja tenaga administrasi, laboratorium. Sistem penjaminan mutu akademik dilakukan secara komprehensif, mulai dari faktor masukan, pengendalian selama proses pendidikan, dan pengendalian luaran. a. Pengendalian Faktor Masukan (Pre-process control) Faktor masukan amat penting dikendalikan agar tujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berkualitas dapat tercapai. Faktor masukan tersebut antara lain berupa: mutu dan jumlah mahasiswa baru,

22

kurikulum: silabi, RPKPS adanya pedoman/peraturan akademik, penetapan persyaratan dosen pengampu, pengendalian beban mengajar dosen, ketersediaan sarana dan prasarana fisik, pengaturan beban studi mahasiswa dan jaminan pembiayaan. Mahasiswa UB telah melalui sistem seleksi yang terbakukan sehingga mutunya terjaga. Pengendalian jumlah mahasiswa juga penting karena terkait dengan ketersediaan sarana-prasarana dan SDM agar PBM nyaman dan mencapai sasaran mutu yang diharapkan. Evaluasi dan perbaikan kurikulum dilakukan secara periodik agar dapat dijamin bahwa program studi yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan stakeholder. Untuk menjamin kualitas pembelajaran dan lulusan maka dibuat silabi dan RPKPS yang diharapkan dapat memberikan cakupan materi yang diajarkan atau diberikan serta urutan penyampaiannya dalam setiap kegiatan PBM. Penyelenggaraan kegiatan PBM diatur dengan menetapkan Pedoman Pendidikan serta berbagai dokumen mutu (Manual Mutu, Kebijakan Fakultas, Standar Akademik, Manual Prosedur, Instruksi Kerja) yang menjadi acuan bagi dosen, mahasiswa dan pegawai administrasi bidang akademik. Persyaratan dosen pengampu dilihat dari dua segi, yaitu kualifikasi dan kompetensi. Kedua hal ini harus dipenuhi agar dapat menempatkan the right man on the right place dan untuk itu diperlukan kerjasama/koordinasi dengan pihak Pengelola Lab/Jurusan. Disamping persyaratan itu, harus dipertimbangkan pula beban mengajar maksimal yang dibolehkan untuk setiap dosen agar tidak terjadi overload karena disamping mengajar dosen juga mempunyai tugas Tridarma yang lain. Hal ini antara lain dimaksudkan juga agar para dosen dapat mengajar dengan baik dan melakukan updating terhadap materi PBM. Ketersediaan sarana dan prasarana fisik merupakan hal-hal penting yang diperhatikan sebagai komponen input dalam PBM di Jurusan. Jumlah sks yang diambil oleh mahasiswa disesuaikan dengan prestasi akademik setiap semester sehingga memberi peluang bagi yang cakap untuk menyelesaikan studi dalam waktu yang tepat. Sebaliknya bagi yang kurang cakap dapat mengatur dirinya dengan mengambil sks sesuai dengan kemampuan sehingga hasil belajarnya optimal. Reward yang diberikan kepada dosen atas kegiatan PBM diharapkan dapat memberi motivasi yang lebih baik kepadanya untuk berkarya lebih baik. Dengan adanya reward ini akan sekaligus dapat digunakan sebagai sarana pemantauan kegiatan dosen dalam PBM.

23

b. Pengendalian Selama Proses (In-Process Control) Beberapa faktor penting dalam pengendalian selama proses meliputi: pemantauan kegiatan perkuliahan dan praktikum (kehadiran dosen dan materi), pemantauan aktivitas mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan dan praktikum, pemantauan dan evaluasi hasil belajar, pembimbingan mahasiswa, serta umpan balik pengendalian mutu dari mahasiswa. Kegiatan perkuliahan selalu dipantau dengan telah disiapkannya form isian bagi dosen oleh petugas pelayanan kelas. Setiap bulan data ini dikompilasi dan jumlah kehadiran dosen secara periodik dievaluasi agar dapat digunakan untuk menyurati/mengingatkan bagi dosen yang belum memenuhi kewajiban sebagaimana seharusnya. Pemantauan materi dilakukan di tingkat Jurusan, misalnya dibicarakan dalam Rapat Jurusan karena yang lebih mengetahui substansi/materi perkuliahan adalah pengelola PS/Jurusan. Kehadiran mahasiswa didalam perkuliahan merupakan suatu proses penting dalam melatih ketekunan, disiplin dan tanggungjawab, sehingga jumlah kehadiran mahasiswa dalam kegiatan PBM harus memenuhi minimal 80% dari kegiatan terjadwal. Jika kurang dari 80% berakibat ybs gugur haknya untuk mengikuti ujian. Aktivitas mahasiswa dalam tugas kelompok atau tugas mandiri (tugas terstruktur) akan terpantau langsung oleh dosen. Dengan cara ini tingkat partisipasi mahasiswa dalam PBM menjadi lebih besar dan diharapkan materi PBM akan lebih banyak diserap. Selama menempuh pendidikan, prestasi belajar mahasiswa dipantau dan dievaluasi secara periodik/terjadwal dalam bentuk ujian (UTS, UAS, ujian PKL, KKN) dan evaluasi untuk skripsi. Evaluasi hasil belajar dilakukan setiap semester, setiap tahun dan pada masa akhir studi. Uraian lengkapnya dituangkan secara jelas dalam Pedoman Pendidikan. Pembimbingan mahasiswa meliputi pembimbingan akademik oleh dosen PA, PKL, KKN dan skripsi. Dengan demikian prestasi belajar mahasiswa terpantau selama menjalani pendidikan di Jurusan Teknologi Industri Pertanian FTP. Sebagai gambaran, selama 3 tahun terakhir penyelesaian skripsi rata-rata kurang dari 8 bulan, bahkan sekitar 30% lulusan menyelesaikannya kurang dari 6 bulan. c. Pengendalian Luaran (Post-process control) Pengendalian luaran dapat dilakukan dengan melihat kinerja penyelenggaraan kegiatan akademik, yang dapat diukur antara lain dari: output atas proses PBM yang diselenggarakannya dan

24

kemampuan lulusan dalam mengisi atau bersaing meraih lapangan kerja yang ada. Setiap tahun FTP telah meluluskan sekitar 200 sarjana dengan IPK rata-rata >3,0 dan lama studi sekitar 4,5 tahun. Dengan perbaikan PBM melalui PHK A2 , maka pada 2 tahun mendatang lama studi diharapkan dapat terus diperpendek. Monitoring juga dilakukan terhadap lulusan Jurusan Teknologi Industri Pertanian FTP. Berdasarkan hasil tracer study yang dilakukan oleh Universitas diketahui bahwa serapan lulusan FTP dalam dunia kerja beragam antar PS. Tracer study juga telah dilakukan oleh Jurusan dengan penekanan pada aspek penguasaan ilmu/ketrampilan berdasarkan substansi kurikulum dengan bidang pekerjaan yang ditekuninya. d. Kelembagaan yang terlibat - PJM, GJM & UJM Dalam penyusunan dokumen operasional pelaksanaan kegiatan akademik di Program S1 dan S2 ditangani oleh Gugus Jaminan Mutu (GJM) yang ada di tingkat fakultas. Unit tersebut berperan dalam menyusun dokumen yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan PBM. Kelengkapan dokumen yang meliputi Manual Prosedur, Instruksi Kerja, Dokumen Pendukung dan Borang-borangnya. Adanya berbagai dokumen GJM untuk memandu pelaksanaan PBM di Program Sarjana dan Magister tersebut sangat bermanfaat untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sehingga kualitas lulusan yang dihasilkan sesuai dengan Standar Akademik yang telah ditentukan oleh Fakultas Teknologi Pertanian tahun 2009 dan Renstra FTP tahun 20082012, serta Renstra Universitas Brawijaya Tahun 2010-2015. - BKPA (Badan Konseling dan Pembimbingan Akademik) Badan ini terlibat dalam penyelenggaraan konseling dan pembimbingan akademik, adanya sistem konseling dan pembibingan akademik yang efisien diharapkan dapat mempercepat lama studi, dan sekaligus meningkatkan indeks prestasi mahasiswa yang ada di Fakultas Teknologi Pertanian. - IKA (Ikatan Alumni) Kelembagaan IKA Fakultas Teknologi Pertanian mempunyai peran dalam memberikan masukan tentang kualitas kurikulum, sistem pembelajaran, informasi tempat penyelenggaraan study lapang dan KKN profesi (KKNP), serta berbagai sumbangan dalam hal pengadaan fasilitas laboratorium.Bagaimana dengan ikatan alumni Jurusan yang tidak jalan ? - BP3M (Badan Pertimbangan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Beberapa peran yang dari BP3M yang ada di Fakultas Teknologi Pertanian meliputi penyelenggaraan pelatihan penulisan proposal bagi dosen yunior, seleksi proposal yang didanai oleh PNBP fakultas, monev penyelenggaraan penelitian/pengabdian serta pelaporannya, penyampaian informasi tawaran dari berbagai sumber pendaan. - Jurusan Jurusan Jurusan Teknologi Industri Pertanian FTP berperan dalam kegiatan operasional di tingkat jurusan antara lain :

25

penetapan dosen pengampu, pembimbing PKL, tugas akhir, monev pelaksanaan pembimbingan tugas akhir, dan semua kelncaran pekerjaan teknis yang ada di administrasi tingkat jurusan

2.4.2

Keberadaan kebijakan penjaminan mutu, sistem dokumentasi, tindak lanjut terhadap laporan pelaksanaan, dan akreditasi program studi. 1. Kebijakan penjaminan mutu mengacu pada Rencana Strategis , Program Kerja dan Pedoman Pendidikan di Jurusan TIP FTP UB. 2. Sistem dokumentasi yang terkait dengan penjaminan mutu telah didokumentasikan oleh Tim Unit Jaminan meliputi dokumen spesifikasi dan kompetensi lulusan, manual mutu, manual prosedur,instruksi kerja yang sebagian telah diimplementasikan untuk PBM jurusan TIP 3. Tindak lanjut laporan pelaksanaan penjaminan mutu setelah adanya audit baik internal maupun eksternal dengan implementasikan sebagian dokumen jaminan mutu sebagai dasar untuk perbaikan dan peningkatan kinerja jurusan. 4. Akreditasi program studi Penetapan PS TIP sebagai sebuah PS baru terjadi pada tanggal 1 April 1998 dengan terbitnya SK Dirjen Dikti Depdikbud Nomor : 103/DIKTI/Kep/1998. kemudian dilakukan pembaharuan berdasaran keputusan BAN-PT No.012/BAN-PT/Ak-X/S1/VI/2007 tertanggal 9 Juni 2007 telah terakreditasi nilai A.

26

2.5 2.5.1

Umpan Balik. Apakah Jurusan telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya. Tabel 2.1 Umpan Balik dari (1) Dosen Umpan Balik Isi Umpan Balik Tindak Lanjut (2) (3) Selama ini umpan balik pembelajaran terhadap Rencana semester ke depan akan membagikan dosen dilakukan dalam bentuk rapat fakultas kuesioner untuk evaluasi pembelajaran dari tentang kinerja akademik secara umum antara dosen jurusan TIP lain tentang: Kecukupan jumlah tatap muka/kehadiran dosen dikelas Waktu penyerahan nilai Penyebaran kuesioner setiap tengah semester Hasil penilaian kuesioner dievaluasi dalam rapat yang dikoordinir oleh Fakultas dosen lengkap di Fakultas (bukti kuesioner dan tabulasi) Tracer study alumni dilakukan jurusan dengan Hasil kuesioner menunjukkan bahwa rata-rata : Waktu tunggu pekerjaan pertama 2,25 menggunakan kuesioner tentang nama bulan perusahaan tempat bekerja pertama dan saat Gaji pertama Rp.1.794.200,ini, waktu tunggu mendapatkan pekerjaan Posisi pekerjaan mayoritas di bidang pertama, gaji pekerjaan pertama, posisi agroindustri pekerjaan . selain itu tracer study alumni dikoordinir oleh Fakultas Dilakukan dengan menggunakan kuesioner Beberapa stakeholder yang menyediakan tentang tanggapan pengguna tentang fasilitas untuk meningkatkan kompetensi dari kompetensi yang dimiliki oleh alumni sebagai alumni dengan pelatihan dan studi lanjut. karyawan meliputi integritas, keahlian berdasarkan ilmu, bahasa inggris, penggunaan teknologi informasi, komunikasi dan kerja sama tim

Mahasiswa Alumni

Pengguna lulusan

27

Proses umpan balik dilakukan tracer study bersama dengan tim Fakultas dan Universitas dengan menyebarkan kuesioner kepada pengguna. 2.6 2.6.1 Keberlanjutan. Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) Jurusan ini, khususnya dalam hal: a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa: Kebijakan yang ditempuh dalam proses rekrutmen mahasiswa baru selalu dimulai dari proses koordinasi antara pimpinan Fakultas dengan Ketua Jurusan terkait dengan penentuan daya tampung, kriteria atau persyaratan pendaftaran serta seleksi pendaftar. Sosialiasi dan promosi Program Sarjana dilakukan melalui berbagai media antara lain dengan : Brosur leaflet yang dikirimkan ke berbagai, institusi terkait dan industri (tergabung dalam leaflet Fakultas TP) Penyampaian informasi melalui media elektronik (web-site) di situs UB melalui www.tip.ub.ac.id, facebook Jurusan TIP UB (Himatitan www.facebook/profile.php?id=100001639904893), (www.facebook.com/group.php?gid=61530907605). Presentasi Program S-1 di setiap acara pertemuan dengan instansi terkait (SMU, Diknas, Pemda, industri.) yang dilakukan bersama-sama dengan kegiatan pelaksanaan visitasi PKL di industri melalui supervisi PKL yang dikelola oleh FTP Promosi yang dilakukan oleh mahasiswa FTP melalui kegiatan silahturahmi ke SMU asal masing-masing mahasiswa. Lomba karya ilmiah tingkat SMU yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Himatitan tentang Perancangan dan Pengembangan Produk Agroindustri Produk Pangan dan Non-Pangan. Pelatihan berbagai kegiatan agroindustri yang dilakukan oleh berbagai lab maupun unit produksi di jurusan TIP-FTP (ABEC). Pelatihan dan pemagangan siswa SMU/SMK di semua lab. dan unit produksi di FTP dalam bentuk PKL di laboratorium dan administrasi yang dikoordinir oleh Fakultas

Program Sarjana Berbagai jalur penerimaan mahasiswa baru yang ada di Fakultas Teknologi Pertanian, terdiri 8 jalur yang terdiri dari : - Pemanduan Siswa Berprestasi (PSB) atau PMDK, - Seleksi Penerimaan Kemitraan Sekolah (SPKS) Non Ujian Tulis dan Ujian Tulis,

28

Sistem Penerimaan Kemitraan Daerah (SPKD), Sistem Penerimaan Kemitraan Institusi (SPKIns), Sistem Penerimaan Minat dan Kemampuan (SPMK) dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Program Alih Jenjang (ALJ), Seleksi Internasional. b. Upaya peningkatan mutu manajemen Peningkatan mutu manajamen dilakukan dengan penerapan penjaminan mutu di jurusan dimana ketua jurusan dibantukoleh Unit Jaminan Mutu dalam penyusunan dokumen mutu. Penjaminan mutu diharapkan dapat memperbaiki dalam manejemen pengelolaan jurusan yang lebih tersistem baik dalam dokumen administrasi maupun operasional kegiatan untuk pengguna terutama mahasiswa.

c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan Untuk meningkatkan mutu lulusan di Program Sarjana Teknologi Industri Pertanian, beberapa langkah strategis yang ditempuh antara lain dengan mengikutsertakan peran lulusan/alumni dalam berbagai kegiatan sebagai berikut : 1. Penggalangan dana, kegiatan yang ditempuh adalah dengan melibatkan alumni dalam penghimpunan dana untuk pengembangan Fakultas. Kegiatan tersebut dilakukan pada saat temu alumni dengan membuka kotak donasi yang dikelola oleh Fakultas 2. Masukan untuk perbaikan proses pembelajaran, dilakukan dengan tracer study untuk mencari masukan (umpan balik) terhadap kurikulum dan system pembelajaran, selain itu juga melibatkan alumni sebagai nara sumber dalam proses PBM (kuliah tamu/kisah sukses alumni), serta kegiatan lokakarya kurikulum. 3. Pengembangan jejaring, dilakukan dengan melibatkan instansi tempat kerja/ milik alumni sebagai media pembelajaran (PKL, KKN, pemagangan dan studi magang), dan sekaligus sebagai media rekrutmen alumni baru.Berbagai kegiatan yang dilakukan antara lain : - Membentuk koordinator alumni FTP di tiap angkatan dan wilayah. - Membentuk forum komunikasi alumni melalui jejaring sosial facebook, mailinglist. 4. Untuk mengevaluasi kurikulum dan kepuasan mahasiswa terhadap PBM, mahasiswa setelah yudisium diwajibkan mengisi borang tracer study, yang diharapkan dapat memberi masukan terhadap perbaikan kurikulum maupun PBM. 5. Pada setiap tahun ajaran baru, ditunjuk koordinator angkatan PS S-1 TIP atau aktivitas Tugas Akhir Sarjana lebih mengutamakan pada tugas terstruktur mandiri, sehingga diperlukan kontak person yang dapat menjembatani mahasiswa, dosen dan pihak administrasi akademik untuk meningkatkan kelancaran PBM. Dengan adanya

29

koordinator angkatan, diharapkan perannya masih berlanjut setelah lulus. d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan: Mempersiapkan cara pembuatan produk yang layak dijual. Mempersiapkan bahan-bahan untuk pelatihan. Menawarkan produk-produk serta sistem pemasarannya untuk bisa dilatihkan kepada Pihak-pihak yang berminat untuk bekerjasama. , e. Upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif: Jurusan Teknologi Industri Pertanian sebenarnya sudah pernah memperoleh prestasi dalam bidang Hibah Kompetitif yaitu diterimanya Program Hibah Kompetitif A2, selama 3 tahun bertutut-turut sejak 2005,2006,2007. Kemudian dalam usaha terus meningkatkan prestasi itu dilakukan usaha untuk melakukan keberlanjutan hasil-hasil yang diperoleh dari adanya Hibah A2 tersebut. Usaha tersebut berhasil bahwa berdasarkan penilaian dari Uniersitas Jurusan Teknologi Industri Pertanian memperoleh nilai di atas 300 dan no 2 terbaik di antara semua Jurusan yang harus dinilai Nilai keberlanjutannya. Hal tersebut sudah diusahakan namun kandas bahwa yang terpilih untuk bisa berlanjut ke Program Hibah A3 adalah Jurusan yang belum pernah mendapatkan Hibah.

5. 5.1 5.1.1

Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik Kurikulum harus memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi Jurusan/Program Studi. Kompetensi lulusan. KOMPETENSI UMUM Lulusan berwawasan entrepreneur yang mampu merencanakan, merancang, mengimplementasikan, dan mengendalikan sistem agroindustri berkelanjutan yang meliputi penyediaan input sumberdaya, proses transformasi, dan penyampaian output

5.1.1.1 Uraikan secara ringkas kelengkapan dan perumusan kompetensi

30

DASAR PENYUSUNAN KOMPETENSI ABET DAN ATMAE KOMPETENSI UTAMA 1. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip matematik, sains, teknik, teknologi, dan manajemen dalam bidang agroindustri dan bisnis pangan
2. 3.

Mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan permasalahan agroindustri dan bisnis pangan Mampu merancang, mengevaluasi, dan mengembangkan system agroindustri dan bisnis pangan berorientasi pada kualitas dan perbaikan berkesinambungan

KOMPETENSI PENDUKUNG 1. Mampu bekerjasama dalam tim dan berkomunikasi secara efektif 2. Mampu memahami tanggungjawab profesi, etika dan social, serta responsif terhadap issue-issue mutahir 3. Memiliki kesadaran akan pentingnya belajar yang terus menerus (life-long learning) KOMPETENSI LAINNYA 1. Berwawasan entrepreneurship yang kreatif, inovatif, dan ramah lingkungan 2. Berwawasan lingkungan dan memiliki kesadaran pengembangan agroindustri berkelanjutan

Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat pada Kepmendiknas No. 045/U/2002. 5.1.1.2 Jelaskan orientasi dan kesesuaian dengan visi dan misi Visi dan Misi Jurusan Teknologi Industri Petanian adalah sebagai berikut: VISI Menjadi pusat pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dalam Ilmu dan Teknologi Agro-industri di tingkat nasional dan internasional

31

MISI Jurusan Teknologi Industri Pertanian sebagai tempat pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi) guna menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian dalam Ilmu dan Teknologi Agro-industri dan mampu menjalankan tugas secara profesional berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, bermoral tinggi dan berkepribadian Indonesia. Berdasarkan orientasi pada visi misi Jurusan diatas, maka lulusan sebagai output dari sistem pendidikan di Jurusan TIP akan dididik menjadi seseorang yang berwawasan entrepreneur yang mampu merencanakan, merancang, mengimplementasikan, dan mengendalikan sistem agroindustri berkelanjutan yang meliputi penyediaan input sumberdaya, proses transformasi, dan penyampaian output sebagai bekal keahlian utama dalam ilmu dan teknologi agroindustri.

5.2

Kurikulum memuat matakuliah yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi matakuliah, silabus dan rencana pembelajaran. Struktur Kurikulum. Tabel 5.1. Jumlah sks minimum untuk kelulusan. No (1) 1 2 3 Jenis Mata Kuliah (2) Mata Kuliah Wajib Mata Kuliah Pilihan Jumlah Total sks (3) 119 25 168 Keterangan (4) 38 mata kuliah ditambah 3 subjek tugas mandiri (PKL, KKN, dan Tugas Akhir 5-6 mata kuliah

5.2.1

32

5.2.1.1 Jelaskan kesesuaian matakuliah dan urutannya dengan standar kompetensi. Kesesuaian mata kuliah dengan standar kompetensi dijelaskan dalam tabel berikut JENIS KOMPETENSI MATKUL 1. UTAMA Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip matematik, sains, MATEMATIKA INDUSTRI I, KIMIA, FISIKA, STATISTIKA teknik, teknologi, dan manajemen dalam bidang INDUSTRI I, MANAJEMEN AGROINDUSTRI, EKONOMI TEKNIK, PENGETAHUAN BAHAN AGROINDUSTRI, agroindustri dan bisnis pangan DASAR PEMROGRAMAN, REKAYASA DAN OPTIMASI PROSES, MATEMATIKA INDUSTRI II, MANAJEMEN PEMASARAN, MANAJEMEN LINGKUNGAN DAN LIMBAH INDUSTRI, MANAJEMEN PERSONALIA, STATISTIKA INDUSTRI, SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI, EKONOMI MANAJERIAL, MANAJEMEN TEKNOLOGI Mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan RISET OPERASI, PENGANTAR AGROINDUSTRI, permasalahan agroindustri dan bisnis pangan EKONOMI TEKNIK, SATUAN OPERASI DAN PROSES, AKUNTASI BIAYA BAHAN AGROINDUSTRI, Mampu merancang, mengevaluasi, dan mengembangkan PENGETAHUAN system agroindustri dan bisnis pangan berorientasi pada METODOLOGI RISET, REKAYASA DAN OPTIMASI PROSES, PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN kualitas dan perbaikan berkesinambungan PRODUK, PENANGANAN BAHAN DAN PERENCANAAN TATA LETAK FASILITAS, PERENCANAAN PROYEK INDUSTRI, TEORI DAN PEMODELAN SISTEM, MANAJEMEN MUTU, ANALISIS PRODUKTIVITAS, TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PENGEMASAN, TEKNOLOGI KAYU, BAMBU, DAN SERAT 2. PENDUKUNG Mampu bekerjasama dalam tim dan berkomunikasi secara MANAJEMEN AGROINDUSTRI, MANAJEMEN efektif PERSONALIA, ANALISIS KEPUTUSAN Mampu memahami tanggungjawab profesi, etika dan BAHASA INGGRIS, ETIKA PROFESI, PEND social, serta responsif terhadap issue-issue mutahir KEWARGANEGARAAN, AGAMA, BAHASA INDONESIA

33

Memiliki kesadaran akan pentingnya belajar yang terus MANAJEMEN PERSONALIA, PENDIDIKAN PANCASILA menerus (life-long learning) LAINNYA Berwawasan entrepreneurship yang kreatif, inovatif, dan MANAJEMEN AGROINDUSTRI, MANAJEMEN ramah lingkungan LINGKUNGAN DAN LIMBAH INDUSTRI, ANALISIS KEPUTUSAN Berwawasan lingkungan dan memiliki kesadaran BIOINDUSTRI, MANAJEMEN LINGKUNGAN DAN LIMBAH pengembangan agroindustri berkelanjutan INDUSTRI, MIKROBIOLOGI INDUSTRI, TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN LIMBAH

5.2.1.2 Persentase mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau makalah) (PTGS) Tabel 5.2 Struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester demi semester (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi).untuk PS S-1 sks MK dalam Bobot Kelengkapan**** Kurikulum Tugas*** Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara InstiInti** Deskripsi Silabus SAP tusional -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 Fisika/MIPA Fisika/MIPA Kimia/MIPA TIP Universitas Brawijaya Universitas Brawijaya TIP Biologi/MIPA Matematika/MIPA

Smt -1 I

Kode MK -2 MAF1100 MAM1101 MAK1101 TPF4101 UNG4008 UNG400-X TPI4101 MAB1201 MAM1201

Nama Mata Kuliah* -3 Matematika I Fisika Dasar Kimia Dasar Pengantar Teknologi Pertanian Bahasa Indonesia Pendidikan Agama Pengantar Agroindustri Biologi Matematika II

Bobot sks -4 2 3 3 2 3 3 4 3 2

II

34

III

TPI4201 TPI4202 TPI4203 UBU4005 MAM2102 TPI4102 TPI4103 TPI4104 TPF4101 TPI4105

IV

TPI4106 TPI4205 TPI4201 TPI4206 TPI4207 TPI4204 TPI4208 TPI4209 TPE4203 TPI4207 TPI4208 TPI4109 TPI4110 TPI4111

Manajemen Agroindustri Teknik Pemrograman Riset Operasional Industri Kapita Selekta Statistika Bahasa Inggris untuk Bisnis Manajemen Personalia Matematika Industri Ekonomi Teknik Pengetahuan Bahan AgroIndustri Satuan Operasi & Proses Teknik dan Tata Cara Kerja Analisis Sistem Perancangan & Pengembangan Produk Man. Lingkungan & Limbah Industri Mesin dan Peralatan Industri Ekonomi Industri Statistika Industri Menggambar Teknik Bioindustri Rekayasa Proses Agroindustri Manajemen Pemasaran Manajemen Operasional Penanganan Bahan Dan Perencanaan Tataletak

4 3 4 3 3 2 2 2 2 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 4 4 4 3 3

TIP TIP TIP Universitas Brawijaya TIP TIP TIP TIP TIP TIP TIP TIP TIP TIP TIP TIP TIP TIP TEP TIP TIP TIP TIP TIP

35

Fasilitas Rancangan Percobaan Akuntansi Biaya Ekonomi Manajerial Analisis Produktivitas Teknologi dan Managemen TPI4115 Pengemasan Teknologi Kayu, Bambu dan TPI4116 Serat VI TPF4210 Sistem dan Informasi Teknologi TPI4211 Analisis Keputusan TPI4212 Manajemen Mutu TPI4213 Teknik Optimasi Proses TPI4214 Manajemen Perawatan TPI4215 Manajemen Teknologi TPI4216 Agroindustri Produk Fermentasi VII UNG4007 Pendidikan Kewarganegaraan TPI4117 Sistem Produksi Agroindustri TPI4118 Psikologi Industri Teknologi Pemanfaatan Limbah TPI4119 Industri TPI4120 Teknologi Mikrobial SEMESTER GANJIL/GENAP Kompetensi Aplikasi Komputer UBU4003 (Min. 2 Program Aplikasi) Kompetensi Bahasa Inggris UBU4004 (Setara TOEFL Skor 450) UNG4006 Pendidikan Pancasila TPF4102 TPI4112 TPI4113 TPI4114 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 2 2 3 4 0 0 2 TIP TIP TIP TIP TIP TIP TIP TIP TIP TIP TIP TIP TIP Universitas Brawijaya TIP TIP TIP TIP Universitas Brawijaya Universitas Brawijaya Universitas Brawijaya

36

TPI4001 Metode Ilmiah 2 TIP TPI4002 Perencanaan Proyek Industri 4 TIP TPI4003 Perancangan Pabrik 3 TIP TPI4004 Topik Khusus Agroindustri 1 TIP UBU4006 Praktek Kerja Lapang (PKL) 2 TIP UBU4007 Praktek Kerja Lapang (PKL) 3 TIP UBU4001 Tugas Akhir* 6 TIP * Tuliskan mata kuliah pilihan sebagai mata kuliah pilihan I, mata kuliah pilihan II, dst. (nama-nama mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dicantumkan dalam tabel 5.1.3.) ** Menurut rujukan peer group / SK Mendiknas 045/2002 (ps. 3 ayat 2e) *** Beri tanda pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau makalah) 20%. **** Beri tanda pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, silabus, dan atau SAP. Sediakan dokumen pada saat visitasi. PTGS = 25% Data diperoleh dari tabulasi komponen tugas pada mata kuliah yang diajarkan. Setiap dosen pengampu diminta menginformasikan bobot tugas untuk mata kuliah yang diampunya. Untuk mata kuliah MKDU bobot tugas disetarakan 15% karena keterbatasan koleksi data. Pembobotan ini didasari komponen penilaian sesuai buku pedoman akademik berjumlah 5 buah, jika UTS dan UAS memiliki komponen terbesar 50% maka sisanya terbagi lagi menjadi 3 bagian sama rata (Tugas, Quis, dan Praktikum). 5.2.1.3 Jelaskan berapa persen matakuliah yang dilengkapi dengan deskripsi matakuliah, silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP). Seluruh mata kuliah (100%) yang dikelola oleh jurusan sudah dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah, silabus dan SAP. Mata kuliah yang tidak dilengkapi dengan SAP adalah mata kuliah umum dan yang dikelola oleh universitas dan fakultas lain seperti Mata kuliah Agama, dan pengetahuan alam dasar (matematika, biologi, fisika, kimia).

37

5.2.1.4 Fleksibilitas mata kuliah pilihan. Tabel 5.3 Daftar mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi). Bobot Tugas*** -5 Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara -6 TIP FTP-UB FTP-UB TIP TIP TIP TIP TIP TIP TIP TIP TIP

Smt -1 IV V V V V V V VI VI VI VII

Kode MK -2 TPI4209 TPF4102 TPF4112 TPI4113 TPI4114 TPI4115 TPI4116 TPI4214 TPI4215 TPI4216 TPI4117 TPI4119

Nama Mata Kuliah* -3 Statistika Industri Rancangan Percobaan Akuntansi Biaya Ekonomi Manajerial Analisis Produktivitas Teknologi dan Manajemen Pengemasan Teknologi Kayu, Bambu dan Serat Manajemen Perawatan Manajemen Teknologi Agroindustri Produk Fermentasi Sistem Produksi Agroindustri Teknologi Pemanfaatan Limbah Industri Teknologi Mikrobial Pendidikan Pancasila

Bobot sks -4 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3

VII VII TPI4120 4 TIP GANJIL / UNG4006 2 UNG GENAP * beri tanda pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau makalah) 20%. Jumlah mata kuliah pilihan yang disediakan untuk Program S1 Jurusan TIP adalah 17 mata kuliah dengan bobot SKS 49. Jumlah mata kuliah pilihan minimal yang harus diambil adalah 5-6 mata kuliah dengan bobot 25 SKS. Untuk kurikulum baru yang berlaku tahun ajaran 2010-2011 jumlah mata kuliah pilihan yang disediakan ada 13, dengan bobot SKS 41, sedangkan mata kuliah pilihan yang harus diambil ada 5 dengan bobot 18.

38

5.2.2

Substansi praktikum dan pelaksanaan praktikum untu PS S-1 Tabel 5.4. Daftar praktikum (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi). No. (1) 1 Nama Praktikum/Praktek (2) Alat dan mesin agroindustri Tempat/Lokasi Jam Praktikum/Praktek Pelaksanaan (3) (4) (5) Laboratorium Manajemen 2 1. Separator 2 2. Evaporator 2 3. Pengeringan 2 4. Pasteurizer 2 5. Fryer 2 6. Extruder 2 7. Boiler Tugas terstruktur tentang: Laboratorium Manajemen 1. Teori keputusan 2 2. Metode perbandingan 2 eksponensial 3. Metode AHP 2 4. Metode Fuzzy 2 Laboratorium Komputasi Tugas kasus tentang: 2 1. Metode OMAX 2 2. Multi Factor Productivity 2 3. Productivity POSPAC Judul/Modul Isi Praktikum/Praktek

Analisis Keputusan

Analisis Produktivitas

39

Bioindustri

1. 2. 3. 4.

5 6

Biologi Ekonomi Manajerial

7 8 9

Fisika Dasar Kimia Dasar Man. Lingkungan & Limbah Industri

Bakteri Khamir Kapang Perhitungan jumlah khamir langsung 5. Perhitungan jumlah bakteri tidak langsung 6. Fermentasi alkohol 7. Fermentasi asam asetat 8. Fermentasi tempe 9. Pembuatan ragi tempe 10. Fermentasi nata de coco Dikoordinir fakultas Tugas terstruktur (review) tentang: 1. Penerapan teori permintan dan penawaran dalam bisnis agroindustri 2. Aplikasi SCP (StructureConduct-Performance) dalam agroindustri 3. Monopoli dan oligopoli dalam agroindustri Dikoordinir fakultas Dikoordinir fakultas Praktikum mandiri tentang studi pengelolaan limbah pada agroindustri

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Laboratorium Bioindustri

Laboratorium Biologi - MIPA Laboratorium Manajemen 2 2 4 Laboratorium Fisika - MIPA Laboratorium Kimia - MIPA Laboratorium Bioindustri

20

40

10

Manajemen Mutu

11

Manajemen Teknologi

12

Dasar Pemrograman

1. Desain sampling 2. Biaya mutu 3. Identifikasi titik kendali mutu pada pengalengan ikan sardine 4. Peta kendali 1. Proses transformasi teknologi 2. Estimasi derajat kecanggihan 3. Penilaian terhadap kemutakhiran 4. State-of-the-art komponen teknologi 5. Menghitung kontribusi setiap komponen teknologi dan menghitung intensitas kontribusi komponen 6. Menghitung koefisien kontribusi teknologi 1. Pascal: Tipe dan struktur data 2. Pascal: Seleksi-kondisi 3. Delphi: Seleksi-kondisi 4. Pascal: Perulangan 5. Delphi: Perulangan 6. Delphi: Prosedur dan Fungsi 7. Delphi: File 8. Delphi: Array

2 2 2 4 2 2 2 2 2

Laboratorium Manajemen

Laboratorium Manajemen

2 2 2 2 2 2 2 2 2

41

13

Penanganan Bahan Dan 1. Perancangan produk Perencanaan Tataletak Fasilitas 2. Pembuatan proses dan peta perakitan 3. Pembuatan routing sheet dan MPPC 4. Struktur organisasi, perencanaan tenaga kerja langsung dan tak langsung 5. Perhitungan luas lantai 6. Peta dari-ke dan OMH 7. Perhitungan dan pembuatan peta outflowinflow 8. Skala prioritas dan ARD 9. Perbaikan peta dari-ke, ongkos penanganan bahan, peta outflowinflow dan skala prioritas yang diperbaiki 10. Pembuatan ARC 11. Pembuatan ARD dan AAD 12. Tampak atas dan aliran bahan dalam produksi

2 2 2 2 2 2 2 2 2

Laboratorium Manajemen

2 2 2

42

14

Pengetahuan Bahan Agro-Industri

15

TTCK

16

Manajemen Operasional

17 18

Rekayasa & Optimasi Proses Satuan Operasi & Proses

19

Sistem & Teknologi Informasi

1. Produk hortikultura 2. Penentuan kecepatan respirasi 3. Umbi-umbian 4. Rempah-rempah 5. Serealia dan kacangkacangan 6. Bahan penyegar 7. Lemak minyak 1. Antropometri 2. Studi waktu 3. Peta kerja 4. Lingkungan fisik 1. Forecasting analysistime series 2. Inventory analysis 3. Production planning Respon surface method 1. Neraca massa 2. Pengeringan 3. Pengecilan ukuran 4. Pasteurisasi pada bahan pangan 1. Your fictional consulting firm 2. Project initiation 3. DFD 4. ERD 5. User-system diagram dan system modeling 6. GUI 7. Preliminary presentation

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 8 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Laboratrorium Teknologi Agrokimia

Laboratorium Komputasi Analisis Sistem Laboratorium Komputasi Analisis Sistem

dan

dan

Laboratrorium Teknologi Agrokimia Laboratrorium Teknologi Agrokimia

Laboratorium Komputasi Analisis Sistem

dan

43

20

Analisis Sistem

21 22 23

Pengolahan Limbah

Perancangan Produk Perancangan Pabrik*

1. Identifikasi masalah dan tujuan 2. Supra sistem produksi 3. Pendefinisian sistem 4. Formulasi model 5. Verifikasi, analisis dan solusi model 6. Validasi model dan Pemanfaatan 1. Pemanfaatan limbah cair 2. Pemanfaatan limbah padat & Pengembangan 1. Perencanaan unit pengolahan 2. Proses peralatan dan tata letak 3. Flow sheet 1. LP 2. Transportasi dan assignment 3. Teori antrian 4. PERT-CPM 5. Game theory

2 2 2 2 2 2 4 4

Laboratorium Komputasi Analisis Sistem

dan

Laboratorium Bioindustri Laboratorium Teknologi Agrokimia

2 2 2 4 2 2 2 2

Laboratorium Teknologi Agrokimia

24

Riset Operasional Industri

Laboratorium Komputasi Analisis Sistem

dan

44

5.3

Kurikulum dan seluruh kelengkapannya harus ditinjau ulang dalam kurun waktu tertentu oleh Jurusan/Program Studi bersama fihak-fihak terkait (relevansi sosial dan relevansi epistemologis) untuk menyesuaikannya dengan perkembangan Ipteks dan kebutuhan pemangku kepentingan (stakeholders). Pelaksanaan peninjauan kurikulum selama 5 tahun terakhir. Tabel 5.5 No. (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 No. MK (2) TPI4206 PPIC Perancangan Kerja & Ergonomi TPI4107 Matematika Industri Ii Rekayasa Dan Optimasi Proses Mesin Dan Peralatan Industri Teknik Optimasi Proses Matematika Industri Teknik Tata Cara Kerja Manajemen Operasional TPI4204 Peninjauan kurikulum (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi). Nama MK (3) Perubahan pada MK Baru/ Buku Lama/Hapus Silabus/SAP Ajar (4) (5) (6) MK Baru MK Baru MK Baru MK Baru Hapus Hapus Hapus Hapus Hapus Alasan Peninjauan (7) Kesesuaian Kompetansi Kesesuaian Kompetansi Kesesuaian Kompetansi Kesesuaian Kompetansi Kesesuaian Kompetansi Kesesuaian Kompetansi Kesesuaian Kompetansi Kesesuaian Kompetansi Kesesuaian Kompetansi Atas usulan/ masukan dari (8) TIM KURIKULUM TIM KURIKULUM TIM KURIKULUM TIM KURIKULUM TIM KURIKULUM TIM KURIKULUM TIM KURIKULUM TIM KURIKULUM TIM KURIKULUM Berlaku mulai Sem./Th. (9) 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011

5.3.1

45

Tabel 5.5 No. (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 No. MK (2) TPI4206 PPIC

Peninjauan kurikulum (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi). Nama MK (3) Perubahan pada MK Baru/ Buku Lama/Hapus Silabus/SAP Ajar (4) (5) (6) MK Baru MK Baru MK Baru MK Baru Hapus Hapus Hapus Hapus Hapus Alasan Peninjauan (7) Kesesuaian Kompetansi Kesesuaian Kompetansi Kesesuaian Kompetansi Kesesuaian Kompetansi Kesesuaian Kompetansi Kesesuaian Kompetansi Kesesuaian Kompetansi Kesesuaian Kompetansi Kesesuaian Kompetansi Atas usulan/ masukan dari (8) TIM KURIKULUM TIM KURIKULUM TIM KURIKULUM TIM KURIKULUM TIM KURIKULUM TIM KURIKULUM TIM KURIKULUM TIM KURIKULUM TIM KURIKULUM Berlaku mulai Sem./Th. (9) 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011

Perancangan Kerja & Ergonomi TPI4107 Matematika Industri Ii Rekayasa Dan Optimasi Proses Mesin Dan Peralatan Industri Teknik Optimasi Proses Matematika Industri Teknik Tata Cara Kerja Manajemen Operasional TPI4204

46

5.3.2.Jelaskan upaya jurusan untuk menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan Ipteks dan kebutuhan pemangku kepentingan.(buat uraian yang panjang dan jelas) Melakukan rekonstruksi kurikulum dengan menggunakan hasil dari tracer study pada alumni dan stake holder tentang kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan pekerjaan dalam bentuk kuesioner yang dikelola oleh fakultas.

5.4 5.4.1

Persyaratan dalam mengikuti pendidikan magister dan doktor serta persyaratan kelulusannya. Uraikan persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa selama mengikuti pendidikan, proses pelaksanaan dan persyaratan kelulusannya. Penjelasan poin ini terdapat di Borang Kinerja S2

5.4.2

Jelaskan persyaratan penguasaan bahasa Inggris. Untuk bahasa Inggris standarnya adalah TOEFL. Penjelasan poin ini terdapat di Borang Kinerja S2

5.4.3

Jelaskan persyaratan perkuliahan dan ujian mata kuliah yang isinya berupa perkembangan ilmu mutakhir dalam bidangnya. Berikan pula penjelasan tentang pelaksanaan dan kendala yang dihadapi. Penjelasan poin ini terdapat di Borang Kinerja S2

5.4.4

Jelaskan ujian kualifikasi program doktor: cara/bentuk ujian dan mutu soal ujian. Penjelasan poin ini terdapat di Borang Kinerja S2

47

5.4.5

Jelaskan cara penyajian dan penilaian rencana penelitian. Penjelasan poin ini terdapat di Borang Kinerja S2

5.4.6

Jelaskan peraturan tentang kewajiban penyajian hasil penelitian dalam seminar (internasional, nasional, wilayah, lokal PT) serta pelaksanaan dan kendala yang dihadapi. Penjelasan poin ini terdapat di Borang Kinerja S2

5.4.7

Jelaskan peraturan tentang publikasi hasil penelitian. Penjelasan poin ini terdapat di Borang Kinerja S2

5.4.8

Jelaskan peraturan tentang penilaian kelayakan disertasi. Penjelasan poin ini terdapat di Borang Kinerja S2

5.4.9

Jelaskan sistem penjaminan mutu tesis, pelaksanaan serta kendala yang dihadapi. Penjelasan poin ini terdapat di Borang Kinerja S2

5.4.10

Jelaskan peraturan tentang keanggotaan tim penguji dalam ujian akhir studi, pelaksanaan serta kendala yang dihadapi. Penjelasan poin ini terdapat di Borang Kinerja S2

48

5.5 5.5.1

Sistem pembimbingan penelitian dan penulisan hasil penelitian. Uraikan ketersediaan panduan, sosialisasi, dan pelaksanaan pembimbingan penelitian dan penulisan hasil penelitian. Sistem pembimbingan dan penelitian serta penulisan tugas akhir dipandu dengan ketersediaan Buku Panduan (Praktek Kerja Lapang, Kuliah Kerja Nyata dan Tugas Akhir) yang diterbitkan Fakultas Teknologi Pertanian yang diterbitkan setiap tahun akademik. Buku panduan terakhir diterbitkan Tahun Akademik 2009-2010 disusun oleh Tim Penyusun dan Editor berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Nomor: 65/SK-FTP/2009. Buku panduan akademik berisi ketentuan umum (persyaratan penyusunan tugas akhir, bahasa penulisan, format penulisan, jenis dan pengumpulan data serta model kegiatan dan etika penyusunan tugas akhir) serta Prosedur dan Tata Laksana Penyelesaian Tugas Akhir (tata alur adinistrasi, bobot kegiatan, penetapan dosen pembimbing, proposal, supervisi, sangsi, ujian, tim pemantau dan seminar ilmiah). Sosialisasi tugas akhir dilaksanakan setiap semester, dan diberikan kepada mahasiswa yang telah memprogram penulisan tugas akhir. Pelaksanaan sosialisasi dilaksanakan dalam kegiatan tersendiri diluar jam kuliah berupa penjelasan formal dari jurusan sekaligus pembagian Buku Panduan Tugas Akhir kepada mahasiswa. Pelaksanaan sosialisasi dilaksanakan oleh Pembantu Dekan 1 didampingi oleh Ketua Jurusan. Pembimbingan penelitian dan penulisan hasil penelitian dilaksanakan oleh Dosen pembimbing 1 maupun 2 yang ditentukan berdasarkan surat tugas dari ketua jursan. Pembimbingan skripsi dikendalikan dengan kartu kendali (kartu biru) untuk mengetahui tanggal pembimbingan, substansi pembimbingan dan tanda tangan pembimbing sebagai bukti dilakukannya pembimbingan.

49

5.5.2

Tuliskan nama dosen pembimbing dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya dengan mengikuti format tabel berikut: Tabel 5.6. Daftar pembimbingan penelitian dan penulisan hasil penelitian (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi). No (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Nama Dosen Pembimbing Akademik (2) Prof. Dr. Ir. Sri Kumalaningsih Dr. Ir. Wignyanto Dr. Ir. Susinggih Wijana Dr. Ir. Imam Santoso, MP Ir. Usman Effendi, MS Siti Asmaul Mustaniroh, STP, MP Wike Agustin Prima Dania, STP, M.Eng Arif Hidayat STP, MAIT Aunur Rofiq Mulyarto, STP, MSc Dodyk Pranowo, STP, MSi Ir. Endah Rahayu Lestari, MS Isti Purwaningsih, STP, MT Ir. EF Sri Maryani Santoso, MSIE Ir. Sukardi, MS Sri Suhartini, STP, MEnvMgt Total Jumlah Mahasiswa Bimbingan per tahun (3) 6 16 10 6 10 10 3 1 5 5 4 9 4 8 7 Rata-rata Banyaknya Pertemuan/mhs/semester (4) 14.5 19.2 16,5 20,8 26 24,75 26 19 19,6 15,75 21,25 22,75 26,7 21,125 18

50

5.5.3

Tuliskan nama dosen pembimbing penelitian tesis dan disertasi serta jumlah mahasiswa yang dibimbingnya pada TS dengan mengikuti format tabel berikut: Tabel 5.7 No (1) Daftar pembimbingan penelitian tesis dan disertasi (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi). PS-2 Nama Dosen Pembimbing (2) Pendidikan Tertinggi (3) Jabatan Akademik Dosen (4) Banyaknya Mahasiswa yang Dibimbing dan Status Pembimbing Ketua Anggota (5) (6)

Penjelasan poin ini terdapat di Borang Kinerja S2 5.5.4 Uraikan secara ringkas rata-rata jumlah pertemuan/pembimbingan selama penyelesaian skripsi Pada tahun akademik 2008/2009, proses pembimbingan tugas akhir yang dilakukan dosen dan mahasiswa sebanyak 1859 kali, dan rata-rata tiap mahasiswa melaksanakan 21,13 kali pembimbingan ke dosen. Pada tahun 2009/2010 jumlah kegiatan pembimbingan total sebanyak 2136 kali dengan rata-rata kegiatan pembimbingan yang dilaksanakan setiap mahasiswa yang telah menempuh skripsi sebanyak 20,9 kali. Dari data tersebut dalam dua tahun terakhir, rata-rata frekwensi pembimbingan pada setiap mahasiswa dalam satu tahun akademik adalah 21,05 kali. 5.5.5 Jelaskan kelayakan dosen dalam proses pembimbingan Berdasarkan syarat-syarat pembimbing di dalam buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknologi Pertanian UB, untuk pembimbing utama serendah-rendahnya mempunyai jabatan fungsional akademik Lektor dengan tambahan gelar magister / sederajat, sedangkan untuk Pembimbing Pendamping serendah-rendahnya mempunyai jabatan fungsional Lektor dengan tambahan gelar magister/sederajat atau asisten ahli dengan tambahan gelar doctor. Penentuan pembimbing di luar syarat diatas ditentukan oleh Dekan atas usul ketua jurusan. Berdasarkan syarat pembimbingan diatas, beberapa tenaga pembimbing memiliki kualifikasi yang kurang memenuhi, akan tetapi diluar syarat tersebut, pembimbing yang memiliki kualifikasi kurang, dapat diterima sebagai pembimbing dengan ditentukan oleh Dekan berdasarkan usul Ketua Jurusan dengan mempertimbangkan ketersediaan dan beban kerja tenaga dosen yang ada.

51

5.5.6. Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir pada tiga tahun terakhir : semester) 5.6 5.6 5.6.1 Pelaksanaan proses pembelajaran. Pelaksanaan proses pembelajaran.

6,28 bulan. (Menurut kurikulum tugas akhir direncanakan 2

Jelaskan mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki setiap semester tentang: (a) kehadiran mahasiswa; (b) kehadiran dosen; (c) materi kuliah. Mekanisme monitoring terbagi menjadi 3, yaitu untuk dosen, mahasiswa dan materi perkuliahan. 1. Dosen Monitoring dilakukan dengan mendata kehadiran dosen setiap pertemuan. Dosen harus menandatangani presensi kehadiran mengajar pada kelas yang diampunya. Dosen berkewajiban memenuhi minimal 12 tatap muka perkuliahan. Presensi kehadiran ditabulasi pada setiap bulan sekali dan pemberitahuan kekurangan pertemuan disampaikan dua minggu sebelum ujian tengah/akhir semester. Monitoring kinerja dosen dalam PBM dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner kepada mahasiswa sebelum ujian tengah/akhir semester yang dikoordinir oleh fakultas. Hasil evaluasi dosen disampaikan pada Rapat Dosen Lengkap Fakultas sebelum perkuliahan semester berikutnya dimulai. 2. Mahasiswa Monitoring dilakukan dengan mewajibkan mahasiswa mengisi presensi kehadiran pada mata kuliah yang diikuti. Mahasiswa diwajibkan menghadiri kuliah untuk setiap mata kuliah yang diikuti sekurang-kurangnya 80% dari total pertemuan. 3. Materi Perkuliahan Setiap awal perkuliahan, dosen wajib menyampaikan SAP kepada mahasiswa dan dalam setiap pertemuan dosen harus menuliskan materi yang disampaikan pada pertemuan tersebut. Evaluasi dilakukan diakhir semester dengan membandingkan SAP dengan materi yang telah disampaikan dalam bentuk kuesioner yang tergabung dalam kuesioner evaluasi dosen

52

5.6.2

Jelaskan mekanisme penyusunan materi perkuliahan untuk PS S-1 Saat ini, penyusunan dan pembuatan materi perkuliahan dilakukan oleh tim dosen pengampu mata kuliah dalam bentuk file presentasi Power Point yang kemudian diunggah ke situs e-tp.ub.ac.id sebagai media e-learning. Dosen pengampu juga menyusun diktat kuliah, handout dan modul praktikum. Selain itu jurusan akan melibatkan alumni dan pengguna lulusan dalam penyusunan materi perkuliahan yaitu dengan mengadakan kegiatan workshop yang direncanakan bulan Februari-Maret 2011 sebelum perkuliahan semester genap 2010/2011 dimulai.

5.6.3

Jelaskan bagaimana mutu soal ujian, dengan melampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian berikut silabusnya. Saat ini baru dibentuk tim evaluasi PBM oleh Fakultas berdasarkan SK Dekan FTP No 64/SK-FTP/2010 tertanggal 20 Oktober 2010, sehingga penilaian mutu soal ujian belum diketahui untuk periode yang telah berjalan. Penialaian mutu soal ujian mulai dilakukan pada semester mendatang.

5.7 5.7.1

Sistem Pembimbingan Akademik (PA): banyaknya mahasiswa per dosen PA, pelaksanaan kegiatan, rata-rata pertemuan per semester, efektivitas kegiatan perwalian. Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing Akademik (PA) per semester selama 3 tahun terakhir (2008/2009, 2009/2010, 2010/2011) Tabel 5.8 Daftar dosen PA dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya (buat tabel terpisah untuk masing-masing program studi). No (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 Nama Dosen Pembimbing (2) Prof. Dr. Ir. Sri Kumalaningsih Dr. Ir. Wignyanto Dr. Ir. Susinggih Wijana Dr. Ir. Imam Santoso, MP Ir. Usman Effendi, MS Ir EF Sri Maryani S,MSIE Isti Purwaningsih,STP,MT Ir Sukardi,MS 2008/2009 11 11 11 12 0 11 12 11 2009/2010 0 7 7 7 10 10 10 11 Jumlah Mahasiswa (3) 2010/2011 10 17 17 17 22 0 0 0

Rata-Rata 7,0 11,7 11,7 12,0 10,7 7,0 7,3 7,3

53

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Aunur Rofiq M,STP,MSc Siti Asmaul Mustaniroh, STP, MP Wike Agustin Prima Dania, STP, M.Eng Arif Hidayat STP, MAIT Masud Effendi, STP, MP Arie Frbrianto Mulyadi, S.TP. MP Dodyk Pranowo,STP,MP Sri Suhartini,STP,Menv Mgt Hendrix Yulis Setyawan, STP. MSi Ir. Endah Rahayu Lestari, MS Ir. Nur Hidayat, MP Rata-rata

12 12 0 0 0 0 0 12 0 11 11

9 10 11 11 0 0 10 10 0 0 0

0 23 23 23 23 23 0 0 23 0 0

7,0 15,0 11,3 11,3 7,7 7,7 5,0 7,3 7,7 3,7 3,7 8,5

Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing akademik berkisar antara 3,7 dan 15. Hasil rerata akhir dari seluruh dosen didapat nilai sebesar 8,5 mahasiswa per dosen. 5.7.2 Jelaskan pelaksanaan pembimbingan akademik: ketersediaan panduan, sosialisasi dan pelaksanaannya. Pelaksanaan Pembimbingan Akademik dipandu dalam buku Pedoman Akademik. Didalam Buku Pedoman Akademik dijelaskan tugas dari Pembimbing/penasehat Akademik, kewajiban Penasihat Akademik, dan administrasi pembimbingan. Sosialisasi pembimbingan akademik dilakukan bersama-sama dengan sosialisasi kegiatan akademik di saat kegiatan penerimaan mahasiswa baru. Pelaksanaan pembimbingan akademik dilaksanakan oleh pembimbing akademik sebagai perwakilan dari penyelenggara pendidikan tinggi dalam bidang akademik untuk memperlancar proses studi mahasiswa. pembimbing akademik merupakan dosen yang memberikan bantuan nasehat akademik. Pada pelaksanaannya, kegiatan pembimbingan akademik dilakukan minimal 1 kali tiap semester pada setiap mahasiswa. Pembimbing akademik tidak hanya membantu mahasiswa dalam merencanakan studi tetapi juga memberikan informasi sarana-prasarana, membantu masalah akademik, membantu mengembangkan sikap belajar, mengembangkan kepribadian dan juga memberikan peringatan bagi mahasiswa yang hasil studinya tidak memuaskan.

54

5.7.3

Berapakah jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan per mahasiswa per semester (PP). PP = 4 kali Pembimbingan Akademik sesuai fungsinya memberikan bantuan berupa nasehat akademik kepada mahasiswa. Kegiatan pembimbingan dilaksanakan rutin minimal pada: 1. Saat pemrograman mata kuliah (pengisian form Kartu Rencana Studi) 2. Pembatalan dan penambahan mata kuliah (KPRS) 3. Penyerahan Kartu hasil Studi (KHS) 4. Konsultasi lain-lain

5.7.4

Jelaskan bagaimana efektifitas kegiatan perwalian. Frekuensi interaksi antara dosen Pembimbing Akademik dengan mahasiswa rata-rata 4 kali dalam 1 semester. Dosen penasehat akademik mulai Tahun 2010 dikoordinir oleh Badan Konseling dan Pembimbingan Akademik (BKPA) dari Fakultas untuk lebih meningkatkan efektifitas pembimbingan akademik sehingga saat ini kegiatan perwalian sangat efektif

5.8 5.8.1

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran. Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi proses penyusunan usulan penelitian dan pelaksanaan penelitian. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyusunan usulan penelitian dan pelaksanaan penelitian dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu: - Melakukan inventarisasi judul-judul penelitian yang pernah dilakukan oleh mahasiswa yang telah lulus. Hal tersebut bermanfaat untuk memberikan informasi seberapa jauh materi penelitian yang telah dilakukan, sehingga mahasiswa dapat melanjutkan penelitian secara tepat dan efektif dilihat dari road map inovasi teknologi - Sosialisasi terhadap payung penelitian dan agenda penelitian yang dikembangkan oleh jurusan melalui masing-masing laboratorium. Kegiatan ini bermanfaat untuk memberikan wilayah substansi penelitian yang telah ditekuni, dan juga berbagai fasilitas laboratorium yang dapat digunakan oleh mahasiswa - Mahasiswa yang telah memiliki usulan penelitian kemudian mengajukan topik penelitian yang telah disetujui dosen pembimbing untuk diseminarkan. Hal ini untuk mengevaluasi usulan penelitian yang akan dilakukan. Selama seminar, usulan penelitian mahasiswa dievaluasi oleh sorang mahasiswa sebagai penyanggah dan minimal dua orang dosen, baik pembimbing maupun penguji.

55

Mahasiswa yang telah melakukan seminar usulan penelitiannnya dapat melakukan penelitian di tempat yang dimaksud di bawah pengawasan dosen pembimbing

5.8.2

Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi proses penulisan skripsi, tesis dan disertasi. Dua kali seminar (proposal dan hasil) dan ujian komprehensif Monev juga dilakukan selama proses pembimbingan oleh dosen pembimbing utama dan pendamping yang diwujudkan dalam bentuk penggunaan kartu kendali konsultasi

5.8.3

Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi kelayakan dosen dalam proses pembimbingan penelitian skripsi, tesis dan disertasi. Monev kelayakan dosen pembimbing dilakukan dengan melihat beberapa hal, antara lain: - Pendidikan dosen yang meliputi jenjang pendidikan dan konsentrasi kajian dosen yang bersangkutan. harus memiliki jenjang pendidikan minimal S2 untuk membimbing mahasiswa jenjang S1 dan minimal S3 untuk mahasiswa jenjang S2 - Beban kerja dosen juga menjadi pertimbangan saat monev. Hal ini untuk menjaga kegiatan pembimbingan dapat berjalan dengan baik - Monev juga dilakukan terhadap kartu kendali mahasiswa selama pembimbingan

5.8.4

Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi ujian akhir studi. Monev ujian akhir studi dilakukan dengan mengadakan penilaian terhadap hasil studi mahasiswa yang dituangkan dalam bentuk ujian akhir tertutup. Hasil ujian ini dituangkan dalam bentuk penilaian terhadap hasil penelitan, aktivitas selama penelitian, proses presentasi dan aktivitas selama menjawab pertanyaan saat ujian. Hasil penilaian kemudian digabung dengan penilaian saat seminar dan pembimbingan untuk mendapatkan hasil akhir ujian akhir studi. Hasil ujian akhir studi secara kumulatif mahasiswa yang ada dalam satu periode dievaluasi untuk mengetahui perkembangan mahasiswa selama ujian akhir.

56

5.8.5

Jelaskan bagaimana pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan ujian kualifikasi: (1) mutu SOP monev, (2) komisi/lembaga monev, dan (3) kemampuan monev mendeteksi penyimpangan dalam ujian kualifikasi doktor. Belum ada program doktor

5.9 5.9.1

Upaya perbaikan sistem pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir. Jelaskan upaya perbaikan sistem pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir berkaitan dengan: (a) materi; (b) metode pembelajaran; (c) penggunaan teknologi pembelajaran; (d) cara-cara evaluasi. (a). Materi - meningkatkan presentase ketersediaan handout dan SAP untuk mata kuliah yang diselenggarakan di PS - dosen diharapkan selalu memperbaharui materi perkuliahan yang disampaikan sesuai dengan perkembangan IPTEKS - menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa untuk mengevaluasi materi kuliah yang disampaikan oleh setiap dosen di tiap mata kuliah yang diselenggarakan (b). Metode Pembelajaran - meningkatkan bobot untuk tugas di tiap mata kuliah hingga 30% untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan psikomotorik mahasiswa - memberikan tugas yang diberi muatan presentasi dan diskusi untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir kritis dan menyampaikan ide dan gagasan secara verbal (c). Penggunaan Teknologi Pembelajaran - meningkatkan penggunaan slide powerpoint untuk penyampaian materi kuliah - membangun sistem informasi pembelajaran terintegrasi berbasis web yang bisa di akses di e-tp.ub.ac.id, dimana mahasiswa dan dosen dapat berinteraksi diluar perkuliahan maupun pembimbingan tanpa terhalang tempat dan waktu (d). Cara-cara evaluasi - menyertakan nilai pembekalan PKL dan KKN sebagai salah satu elemen dalam penilaian PKL dan KKN - meminta dosen pengampu untuk menyerahkan naskah soal paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan ujian, dan nilai akhir paling lambat dua minggu setelah ujian akhir semester

57

5.9.2

Jelaskan bagaimana keberadaan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan lulusan program doktor dalam beradaptasi dengan perubahan/perkembangan atau kemampuan melakukan beragam pekerjaan (versatility), berupa kuliah, seminar, pelatihan, workshop dll. Belum ada program doktor

5.10

Upaya peningkatan suasana akademik: Kebijakan tentang suasana akademik, Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana, Program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik, Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, serta pengembangan perilaku kecendekiawanan. Uraikan kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa). Siapkan dokumen terkait. Jurusan TIP-FTP-UB menerapkan berbagai kebijakan untuk suasana akademik, antara lain: - Membentuk payung penelitian untuk memfokuskan konsentrasi dan arah penelitian di tiap laboratorium yang ada di PS TIP-FTP-UB - Memberikan pilihan bidang penelitian dan laboratorium yang digunakan untuk tugas akhir mahasiswa beserta dosen pembimbingnya, sehingga mahasiswa dapat leluasa memilih topik penelitian yang di sukai dan di kuasai - Menetapkan dosen pembimbing 2 dan penguji dari laboratorium lain yan terkait dengan topik penelitian mahasiswa, sehingga pembimbingan dapat dilaksanakan lebih komprehensif - Membagi pengampu mata kuliah berdasarkan keahlian dosen dan keterkaitan materi dalam keilmuan laboratorium - Menetapkan pembimbing untuk mahasiswa yang mengikuti lomba dan kompetisi ilmiah di dalam maupun di luar universitas

5.10.1

5.10.2

Jelaskan ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana (laboratorium, ruang kerja mahasiswa, ruang seminar, perpustakaan, common room, prasarana olah raga dan seni, ibadah dll.), sarana (koleksi jurnal ilmiah dan buku, akses internet, fasilitas komputer, fasilitas lab., sarana olah raga dan seni dll.) dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika. PS TIP-FTP-UB memiliki sarana dan prasarana pendukung sistem pembelajaran yang lengkap, antara lain: - empat laboratorium sebagai sarana pengembangan penelitian dan keilmuan dosen serta mahasiswa. Adanya empat

58

laboratorium ini mampu mewadahi berbagai minat penelitian mahasiswa dalam disiplin ilmu TIP yang sangat luas. Keempat laboratorium tersebut adalah: laboratorium teknologi agrokimia, laboratorium bioindustri, laboratorium manajeman agroindustri dan laboratorium komputasi dan analisis sistem - ruang seminar yang terdiri dari ruang seminar PKL dan skripsi serta ruang ujian PKL dan skripsi - perpustakaan jurusan dengan koleksi buku, majalah dan laporan PKL - ruang sholat - 30 unit komputer yang dilengkapi jaringan internet di laboratorium manajemen agroindustri dan laboratorium komputasi dan analisis sistem yang bisa digunakan mahasiswa untuk kegiatan-kegiatan akademik - sebagian besar area jurusan TIP-FTP-UB telah dicover oleh fasilitas jaringan internet nirkabel (wireless), sehingga mahasiswa yang membawa laptop bisa menggunakannya untuk akses internet - fasilitas olahraga, seni, jurnal ilmiah dan buku tersedia cukup lengkap, karena disamping terdapat di jurusan, juga ditunjang dengan sarana yang disediakan fakultas dan universitas yang dapat digunakan bersama oleh seluruh sivitas akademikaPS TIP-FTP-UB memiliki sarana dan prasarana pendukung sistem pembelajaran yang lengkap, antara lain: - empat laboratorium sebagai sarana pengembangan penelitian dan keilmuan dosen serta mahasiswa. Adanya empat laboratorium ini mampu mewadahi berbagai minat penelitian mahasiswa dalam disiplin ilmu TIP yang sangat luas. Keempat laboratorium tersebut adalah: laboratorium teknologi agrokimia, laboratorium bioindustri, laboratorium manajeman agroindustri dan laboratorium komputasi dan analisis sistem - ruang seminar yang terdiri dari ruang seminar PKL dan skripsi serta ruang ujian PKL dan skripsi - perpustakaan jurusan dengan koleksi buku, majalah dan laporan PKL - ruang sholat - 30 unit komputer yang dilengkapi jaringan internet di laboratorium manajemen agroindustri dan laboratorium komputasi dan analisis sistem yang bisa digunakan mahasiswa untuk kegiatan-kegiatan akademik - sebagian besar area jurusan TIP-FTP-UB telah dicover oleh fasilitas jaringan internet nirkabel (wireless), sehingga mahasiswa yang membawa laptop bisa menggunakannya untuk akses internet - fasilitas olahraga, seni, jurnal ilmiah dan buku tersedia cukup lengkap, karena disamping terdapat di jurusan, juga ditunjang dengan sarana yang disediakan fakultas dan universitas yang dapat digunakan bersama oleh seluruh sivitas akademika

59

5.10.3

Uraikan program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama dll). Beberapa kegiatan akademik yang dilakukan di PS TIP-FTP-UB dalam rangka menciptakan suasana akademik: - Lokakarya pengembangan kurikulum yang dilaksanakan terpadu tiga jurusan FTP-UB dengan mengundang dosen, alumni dan pengguna alumni jurusan TIP-FTP-UB - Penelitian bersama yang melibatkan dua hingga tiga dosen dalam disiplin ilmu terkait dengan menggunakan sumber dana dari jurusan, fakultas dan instansi pemerintahan maupun non pemerintahan sebagai mitra kerjasama - Bedah buku yang diselenggarakan oleh HIMATITAN (Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian) dengan mengundang mahasiswa dan dosen Pengabdian bersama dosen yang dikoordinir jurusan dengan melibatkan ABEC (Agroindustrial Business and Entrepreneurship Centre) di UKM (Usaha Kecil dan Menengah) binaan jurusan.

5.10.4

Jelaskan interaksi akademik berupa program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswa-alumni). Interaksi akademik antara mahasiswa dan dosen tidak hanya dilaksanakan dalam kegiatan perkuliahan dan pembimbingan. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan di luar perkuliahan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif antara lain: - program Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) yang dilaksanakan setiap tahun untuk mahasiswa baru. Dalam kegiatan ini diadakan aktivitas-aktivitas bersama di kelas maupun di lapang untuk meningkatkan keakraban antar mahasiswa. Disamping itu, materi di kelas diisi oleh dosen-dosen jurusan, fakultas maupun universitas agar dosen dan mahasiswa dapat lebih saling mengenal - program pembekalan untuk mahasiswa yang akan lulus. Dalam kegiatan ini mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsi diberi pembekalan yang disampaikan oleh dosen dan alumni yang telah mendapatkan posisi cukup mapan di berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta - Dialog mahasiswa dan dosen yang diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan buka bersama yang di koordinir oleh HIMATITAN. Dalam kegiatan ini mahasiswa dapat mendiskusikan seluruh permasalahan yang dihadapi dalam perkuliahan maupun pembimbingan secara informal dengan suasana yang lebih santai dan rileks

60

5.10.5

Jelaskan upaya PS untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan kemampuan untuk memberikan tanggapan dan solusinya. Kegiatan-kegiatan yang melibatkan berbagai elemen sivitas akademika UB dalam mengembangkan perilaku kecendekiawanan dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dikoordinir terpusat oleh universitas melalui unit-unit kerja antara lain: Pusat Kajian Biokonversi Limbah, UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kompos, IMPALA (Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam) dan (KSB) Kelompok Studi Biologi. Sedangkan upaya yang dilakukan PS secara khusus untuk mewujudkan tujuan tersebut antara lain masih terbatas pada memberikan himbauan dengan menempel aturan untuk membuang sampah pada tempatnya serta larangan merokok di tempat-tempat yang digunakan bersama. Kegiatan yang dilakukan meliputi : a. b. c. d. Kegiatan penanggulangan kemiskinan, berupa pembinaan terhadap usaha kecil mikro, Pelestarian lingkungan, berupa penelitian tentang pemanfaatan limbah dengan melibatkan mahasiswa Peningkatan kesejahteraan masyarakat, berupa pelatihan pengembangan produk terhadap pemuda Kegiatan penanggulangan masalah ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lingkungan lainnya, berupa penggalangan dana untuk korban bencana alam Merapi

61

Anda mungkin juga menyukai