Pengembangan wilayah serta manajemen sumber daya alam termasuk agroforestri dengan
pendekatan ekologi-ekonomi yang seimbang sehingga fungsi produksi dan fungsi lingkungan
tidak terganggu dan beradaptasi dengan perubahan iklim
PROFIL JURUSAN
SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (SOSEK)
1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkan pasar dan mempunyai tanggung jawab secara profesional yang sesuai dengan etika.
2. Menjadikan Jurusan Sosial Ekonomi sebagai pusat pengembangan IPTEKS di bidang Sosial
Ekonomi Pertanian untuk mendorong pembangunan nasional melalui penelitian dasar maupun
terapan Memberdayakan masyarakat melalui pengabdian kepada masyarakat dalam bidang
Sosial Ekonomi Pertanian dengan pendekatan ilmiah.
PROGRAM UNGGULAN FP UB
Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MB-KM) adalah fasilitasi belajar mahasiswa
selama maksimal 3 semester (semester 6 – 7 – 8) untuk melakukan bentuk pembelajaran di
dalam atau di luar kampus yang bukan bersifat pembelajaran di kelas.
Program MB-KM dilaksanakan dalam rangka mewujudkan proses pembelajaran di perguruan
tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif dan sesuai
dengan kebutuhan mahasiswa dalam menghadapi tantangan masa depan.
Kebijakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan link and match dengan dunia usaha dan dunia
industri, serta untuk mempersiapkan mahasiswa dalam dunia kerja sejak awal (Buku Panduan
MB-KM, 2020).
4. Pendidikan merdeka belajar 2 semester (1 semester diluar PS dalam PT dan 1 semester diluar PT
Mahasiswa
Memilih program yang akan diambil (Reguler/MBKM) Memilih bentuk pembelajaran dan Mitra
MBKM Mendaftar program MBKM melaksanakan kegiatan MBKM
Fakultas
Sosialisasi kegiatan MBKM ke dosen dan mahasiswa Mengadakan sarasehan dengan calon mitra
terkait detail kegiatan MBKM, tujuan dan pelaksanaan, serta ketersediaan mitra MBKM
mengelola pendaftaran dan komunikasi proses pendaftaran ke mitra MBKM Monev pelaksanaan
di tingkat kedua
Peraturan Menteri Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi RI nomor 44 tahun 2015, Standar
Nasional PT PT di seluruh wilayah hukum NKRI, adalah satuan standar yang meliputi :
Standar Nasional Pendidikan
Standar Nasional Penelitian
Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat
Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar
PROGRAM STUDI adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan
metode. pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik.
Lulusan harus memiliki kemampuan sesuai Capaian Pembelajaran / Learning Outcome yang telah
disusun oleh Program Studi (CPL)
1. Sikap
2. Pengetahuan
3. Ketrampilan Umum
4. Ketrampilan Khusus
Capaian Belajar
a. Nama Program Studi, Nama dan Kode Mata Kuliah, Semester, sks, Nama Dosen Pengampu;
b. Capaian Pembelajaran Lulusan yang Dibebankan pada Mata Kuliah;
c. Kemampuan Akhir yang Direncanakan pada Tiap Tahap Pembelajaran untuk Memenuhi Capaian
Pembelajaran Lulusan;
d. Bahan Kajian yang Terkait dengan Kemampuan yang Akan Dicapai;
e. Metode Pembelajaran;
f. Waktu yang Disediakan yntuk Mencapai Kemampuan pada Tiap Tahap Pembelajaran;
g. Pengalaman Belajar Mahasiswa yang Diwujudkan dalam Deskripsi Tugas yang Harus Dikerjakan
Oleh Mahasiswa Selama Satu Semester;
h. Kriteria, Indikator, dan Bobot Penilaian
i. Daftar Pustaka yang Digunakan.
Pelaksanaan Pembelajaran
Merupakan Sistem Sredit Semester (SKS) yang diselenggarakan dalam satuan waktu semester.
Sedangkan beban/bobot kredit matakuliah disebut:
satuan kredit semester (sks) sks merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan
besarnya beban studi mahasiswa dalam suatu semester, serta besarnya pengakuan atas
keberhasilan usaha mahasiswa, dan besarnya usaha untuk penyelenggaraan program
pendidikan oleh dosen di perguruan tinggi.
Semester adalah satuan waktu proses pembelajaran efektif selama 16 minggu, termasuk Ujian
Tengah Semester /UTS dan Ujian Akhir Semester /UAS.
Satu Tahun akademik Terdiri dari dua semester
Semester antara untuk memperbaiki nilai yang jelek dan melengkapi sks yang kurang (tidak
boleh lebih dari 20 sks) dilakukan mulai semester 4 & 5 dan untuk memenuhi capaian
pembelajaran yang telah ditetapkan, dan dilaksanakan diantara semester Genap dan Semester
Ganjil.
Masa dan Beban Belajar Mahasiswa S1 paling lama 7 tahun (14 semester) dengan beban
paling sedikit 144 sks
KELULUSAN MAHASISWA
1) AKREDITASI NASIONAL: A
2) SERTIFIKASI ASEAN
Visi :
Tahun 2025 menjadi pusat pendidikan dan pengajaran pertanian yang UNGGUL, berstandar
INTERNASIONAL dan mampu berperan aktif dalam kegiatan dan pengembangan PERTANIAN
BERLANJUT, untuk meningkatkan nilai ekonomi dan sosial masyarakat
Misi :
1. Menggerakkan kekuatan moral dan kesadaran untuk mengelola sektor pertanian dan
lingkungan sebagai wujud menghargai sumberdaya ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Bertujuan sebagai langkah strategis dalam kebijakan penyelenggaraan pendidikan nasional yang
memfasilitasi potensi mahasiswa secara maksimal.Bertujuan membentuk kharakter profesional dalam
bidang kerja yang menjadi passion-nya. Hasil akhir yang diharapkan adalah kualitas SDM Indonesia yang
makin tangguh dan responsif serta siap menghadapi dunia kerja.
d) Kegiatan kewirausahaan
e) Proyek independen.
h) Proyek Kemanusiaan
(pilihan minat sesuai pilihan mahasiswa, syarat IPK dan quota serta jumlah dosen di masing-masing
jurusan)
• Mempelajari sistem budidaya tanaman dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia
• Upaya perbaikan genetik tanaman dengan merakit varietas baru yang lebih baik
• Upaya peningkatan kuantitas dan kualitas produksi tanaman pangan, hortikultura dan
perkebunan
• Mendukung Program Nasional Go Organic 2010 untuk menghasilkan produk pertanian sehat
yang bebas bahan kimia sintetik berbahaya
Sebagai masyarakat akademik mahasiswa terikat pada etika akademik yang berlaku secara
universal, antara lain; Kejujuran, kedisiplinan, kritis, obyektivitas, kemauan untuk belajar dan
berkembang (secara potensi diri dan social) serta saling menghormati.
Sikap Ilmiah
Jujur (Mahasiswa harus berusaha untuk jujur dalam semua komunikasi ilmiah)
Obyektif (Bersikap obyektif dapat diartikan menyatakan apa adanya, dapat melihat secara
nyata dan actual)
Integritas akademik (prinsip-prinsip moral yang diterapkan dalam lingkungan akademik,
terutama yang terkait dengan kebenaran, keadilan, kejujuran)
Cermat (Mahasiswa dituntut cermat dalam berkarya ilmiah, sehingga perlu menghindari
kesalahan, kecerobohan dan kelalaian)
Terbuka
Ingin tahu
Kritis
Berani mempertahankan kebenaran
Menjangkau kedepan
Menghargai karya orang lain
Menjaga kerahasiaan
Melakukan publikasi yang bertanggung jawab
Menghormati sesame
Tanggung jawab social
Tidak diskriminasi
Kompeten
Melakukan perawatan hewan dan tumbuhan
Melakukan perlindungan subyek manusia
Pelanggaran Etika
Absen
Plagiasi
Plagiasi kalimat: Penggunaan kata-kata sama dengan tulisan orang tanpa
menyantumkan penulis dalam penyitirannya.
Plagiasi Struktur :
(a) Menulis ulang kata-kata orang lain dengan mengubah konstruksi kalimat atau pilihan
kata, bahkan dengan mengutip.
(b) Menulis ulang sambil mempertahankan konstruksi kalimat aslinya walaupun dengan
mencantumkan sumbernya.
Plagiasi Idea:
(a) Menyajikan idea-idea orang lain yang diakui sebagai idea diri sendiri tanpa
memberikan pengakuan pada orang yang memiliki idea tersebut.
(b) Mengirimkan karya ilmiah dari ide-ide orang lain tanpa menyitir idea orang yang
bersangkutan atau menyitir idea orang lain tetapi salah.
Plagiasi Authorship / Kepenulisan
(a) Menulis atau mempublikasikan pekerjaan orang lain.
(b) Mengirimkan karya ilmiah yang dibuat dari penelusuran internet, sumber pustaka
atau dari teman sejawat tetapi diakui sebagai pekerjaan diri sendiri.
Plagiasi Diri
(a) Penggunaan pekerjaan anda sebelumnya untuk juga dilaporkan sebagai tugas lain /
karya ilmiah lain oleh diri anda sendiri.
(b) Meskipun ini adalah kata-kata asli dan pikiran anda, menerima pengakuan pekerjaan
lagi dari karya ilmiah sebelumnya dianggap curang.
• Mengucapkan salam
• Menyalakan kamera, atau mohon ijin kepada dosen jika tidak memungkinkan menyalakan
kamera dengan alasan yang dapat diterima
• Menggunakan fitur-fitur yang disediakan jika hendak meminta ijin untuk berbicara, dan mulai
berbicara jika sudah dipersilahkan, serta berbicara seperlunya saja
• Meminimalisir gangguan suara dari area sekitar tempat tinggal yang memungkinkan
mengganggu peserta lain yang mengikuti kuliah daring
• Meminta ijin kepada dosen jika hendak meninggalkan kelas dengan alasan yang jelas dan dapat
diterima