Anda di halaman 1dari 55

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.

1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung 1.1.1 Visi Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni telah memengaruhi peradaban manusia, menuntut tenaga kependidikan agar responsif dan adaptif. Oleh karena itu, tenaga kependidikan yang dihasilkan dan dikembangkan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) harus memiliki kemampuan berpikir kritis dan bertindak cerdas (smart). Sehubungan dengan tuntutan tersebut, maka visi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung adalah : "Pada tahun 2021 menjadi LPTK inspiratif - progresif yang professional dan bermartabat".

1.1.2 Misi Misi FKIP Unila disusun untuk mencapai visi, yang dapat dijabarkan per item sebagai berikut; a. Misi untuk mencapai LPTK yang inspiratif 1. Menyelenggarakan pembelajaran dan pembimbingan yang mendidik guna menghasilkan lulusan yang memiliki ide baru untuk menghasilkan karya inovatif bidang pendidikan berlandaskan budaya akademik dan nilai-nilai karakter bangsa. b. Misi untuk mencapai LPTK yang progresif 1. Mewujudkan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui penelitian untuk meningkatkan kemajuan kualitas pembelajaran dan pembimbingan serta menghasilkan produk-produk ilmiah yang terkini. c. Misi untuk mencapai LPTK yang professional dan bermartabat 1. Mewujudkan peran aktif seluruh sivitas akademika dalam pembinaan dan pengembangan secara professional sesuai dengan substansi keilmuannya di
1 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

bidang kependidikan khususnya dan kemajuan ilmu pengetahuan pada umumnya. 2. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan

pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya pada bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan pada umumnya serta memberikan umpan balik bagi FKIP Unila. 1.1.3 Tujuan Tujuan FKIP Unila disusun berdasar dari visi dan misi yaitu antara lain; 1. Mengahsilkan lulusan yang mempunyai ide-ide baru dan karya yang inovatif bidang pendidikan berdasar pada nilai karakter bangsa 2. Menghasilkan lulusan yang profesional pada bidangnya dan bermartabat. 3. Meningkatkan kualitas lulusan, serta kualitas sarana dan prasana pendidikan. 4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian untuk memperkuat pembelajaran. 5. Mengembangkan penelitian untuk menghasilkan produk-produk IPTEK dan seni terutama dalam bidang pendidikan. 6. Menginternalisasikan produk-produk ilmiah dalam bidang pendidikan kepada masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 7. Meningkatkan kuantitas dan kualitas program pembinaan dan pengembangan profesionalisme tenaga kependidikan.

1.1.4 Sasaran dan Strategi Pencapaiannya (a) Sasaran FKIP Unila (1) Terwujudnya proses pembelajaran yang berbasis penelitian, teknologi, yang mampu menimbulkan ide baru bidang pendidikan sehingga mampu bersaing dalam perkembangan pasar kerja global yang bermutu (2) Terwujudnya jumlah dan mutu penelitian bidang pendidikan, dan pengabdian sesuai dengan jumlah dosen yaitu minimal 237 judul per tahun (3) Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan secara berkelanjutan.
2 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

(4) Terwujudnya suasana akademik yang kondusif dan dinamis.

(5) Terwujudnya disiplin dan etos kerja civitas akademika dan tenaga pendukung lainnya. (6) Terwujudnya sumberdaya manusia yang berkualitas. (7) Terwujudnya produk-produk inovasi pendidikan yang berkualitas (8) Terwujudnya kemitraan dengan stakeholder (masyarakat) yang meluas dan berkualitas

(b) Strategi Pencapaian Sasaran (1) Menyiapkan dan menambah sarana dan prasarana pembelajaran yang lebih inovatif dan berdaya saing sehingga dalam kurun waktu lima tahun (2011 -2016) hasil pembelajaran yang berbasis penelitian, teknologi meningkat dan 90% alumni FKIP mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja global (2) Memberikan kesempatan, bantuan dan fasilitas kepada dosen dan mahasiswa yang berkaitan dengan penelitian, bidang pendidikan, bidang pengabdian dan keilmuan sehingga dalam kurun waktu lima tahun (2011--2016) jumlah penelitian bidang pendidikan yang bermutu meningkat sekitar 15%, dari 237 menjadi 273 judul, jumlah dana @Rp 4.000.000, sehingga dana minimal per tahun untuk penelitian dari fakultas sebesar Rp.1.092.000.000,(3) Memperbarui dan menambah sarana dan prasarana yang efektif untuk menunjang kegiatan akademik dan nonakademik sehingga dalam kurun waktu lima tahun (2011--2016) kegiatan akademik dan nonakademik dapat terlaksana secara maksimal. (4) Memantau kegiatan akademik secara berkelanjutan, memberi teguran bagi mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan yang kurang disiplin. Memberi motivasi, dan penghargaan bagi tenaga akademik dan nonakademik yang berprestasi. (5) Mengadakan pengawasan, pembinaan, memantau kehadiran, membagi tugas secara profesional dan proposional. (6) Memberi kesempatan kepada tenaga akademik maupun nonakademik untuk mengikuti lokakarya, pelatihan, pendidikan, dan studi banding sehingga dalam kurun waktu lima tahun (2011--2016) semua tenaga akademik berbasis pendidikan S-2 (40%), dan 60% berpendidikan S-3. Tenaga
3 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

nonakdemik memiliki kualifikasi pendidikan minimal SMA (10%), 60% S1 dan 30% S-2. (7) Memberi kesempatan dan memfasilitasi kepada tenaga akademik maupun nonakademik untuk mengembangkan potensinya sehingga dapat mengikuti even-even, kompetisi, dan hibah yang berkaitan dengan hasil karya mereka, misalnya mengikuti research awward, HAKI, dosen berprestasi, dan karyawan teladan secara berkelanjutan. (8) Menjalin kerjasama dengan stakeholders dengan cara proaktif atau mengundang mitra untuk memberikan masukan, arahan, serta kontrak kerja sama dalam peningkatan mutu pendidikan dan pemenuhan lapangan kerja.

1.2

Upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman civitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi dan tujuan FKIP Unila.

Pada prinsipnya tingkat pemahaman seluruh civitas akademika dan tenaga kependidikan di FKIP Unila terhadap visi, misi, dan tujuan tergolong tinggi. Hal ini sesuai dari hasil instrument yang diisi oleh para dosen, karyawan dan mahasiswa di lingkungan FKIP. Dari hasil perhitungan instrument tentang pemahaman visi, misi, dan tujuan FKIP, para dosen sangat memahami yaitu 86 % dan memahami 14%, sedangkan karyawan dan karyawati sangat memahami yaitu 82% dan memahami 18%, sedangkan mahasiswa sangat memahami 85% dan memahami 15%. Fakultas selalu berupaya untuk menyosialisasikan dan menyebarluaskan visi, misi, dan tujuan kepada seluruh civitas akademika baik kepada mahasiswa, tenaga pendidik, maupun tenaga kependidikan secara berkelanjutan. Beberapa upaya yang dilakukan untuk menyosialisasikan atau menyebarluaskan visi, misi, dan tujuan antara lain sebagai berikut. (1) Lokakarya tentang visi, misi, dan tujuan fakultas yang melibatkan pimpinan fakultas, ketua jurusan, ketua program studi, perwakilan mahasiswa (BEM), serta karyawan. (2) Penyebaran bahan cetakan berupa renstra dan renop yang di dalamnya terdapat visi, misi, dan tujuan fakultas, buku panduan mahasiswa, dan pamflet. Buku panduan dibagikan kepada seluruh dosen yang aktif mengajar serta seluruh mahasiswa baru.
4 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

(3)

Ditulis pada poster dan dipasang di tempat-tempat yang strategis (jurusan) di lingkungan FKIP Unila.

(4)

Memasang baleho di sekitar dekanat dengan tujuan agar mahasiswa, dosen, karyawan dan masyarakat umum mengetahui visi dan misi FKIP Unila.

(5)

Pengarahan pimpinan fakultas kepada mahasiswa baru pada saat pelaksanaan program orientasi pendidikan tinggi (propti).

(6) (7) (8)

Melalui Web FKIP Universitas Lampung (http://fkip.unila.ac.id/) Rapat fakultas, rapat jurusan dan rapat program studi. Acara Stadium general bagi mahasiswa baru

5 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU PADA FKIP UNILA 2.1 Tata Pamong Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unila telah membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Sistem tata pamong yang kredibel tercermin dari pemenuhan standar kualifikasi tenaga kependidikan dan kemampuan visionernya untuk mendukung ketercapaian visi,misi dan tujuan fakultas. Tata pamong yang transparan tercermin dari keterbukaan dalam mengelola keuangan dan menjalankan program-program, baik yang akan dijalankan maupun yang sedang dijalankan. Tata pamong yang akuntabel tercermin dari pertanggungjawaban semua program yang telah dijalankan, dalam bentuk pelaporan dan dokumentasi secara akurat. Tata pamong yang bertanggung jawab tercermin dari kemampuan dalam menjalankan program yang telah dibebankan serta konsekuensinya dalam mengambil keputusan. Tata pamong yang memenuhi prinsip-prinsip keadilan antara lain, tercermin pada penempatan seseorang yang sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya, serta menerima haknya sesuai dengan beban tugas yang dijalankan. Sejak berdirinya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung (FKIP Unila) tahun 1981 hingga 2010 (bulan Agustus) sudah terjadi 7 (tujuh) kali pergantian pimpinan yaitu: No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Tahun 1981 s.d. 1985 1985 s.d. 1989 1989 s.d. 1990 1990 s.d. 1998 1998 s.d. 2002 2002 s.d. 2010 2010 s.d sekarang Dekan FKIP Unila Drs. Facruddin Arpan, M.Pd. Drs. Husin Sayuti Drs. Hifni Mukodam, M.S. Prof. Dr. Bambang Sumitro, M.S. Prof. H.M. Yasun, M.S. Prof. Dr. Sudjarwo, M.S. Dr. H. Bujang Rahman, M.Si.

6 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

Proses seleksi calon dekan di FKIP Unila antara lain melalui fit and proper test dan rencana program kerja yang akan dijalankan. Dalam hal ini calon dekan terlebih dahulu menyampaikan visi, misi, tujuan, dan program yang dapat dikembangkan untuk mendukung tercapainya visi, misi, dan tujuan Universitas Lampung. Pemilihan dekan dilakukan oleh senat fakultas, dan mekanisme pemilihannya berdasarkan aturan Statuta Universtas Lampung. Seleksi pembantu-pembantu dekan dilakukan dengan penyebaran form kesediaan para dosen yang telah memiliki kualifikasi yang dipersyaratkan untuk menjabat pembantu dekan. Selanjutnya, dekan menunjuk 2 (dua) orang calon untuk setiap jabatan pembantu dekan. Calon pembantu dekan yang sudah ditunjuk, kemudian dipilih oleh senat fakultas. Kepemimpinan di tingkat jurusan dan program studi diseleksi melalui proses secara demokratis melalui rapat dosen jurusan / program studi. Pemilihan ketua jurusan/sekretaris, ketua program studi, dan ketua bagian/unit dipilih oleh dosendosen jurusan berdasarkan Statuta Universitas Lampung. Mekanisme yang lainnya ditentukan melalui rapat pimpinan fakultas, seperti ketua dan sekretaris PPL, dan ketua-ketua laboratorium. Tugas pokok dari setiap personel (dekan, kajur, ketua P.S, dan Lab) mengikuti Statuta Universitas Lampung dan Peraturan Pemerintah No. 60 dan No. 61 tahun 1999. Dalam melaksanakan tugasnya, dekan dibantu oleh 3 pembantu dekan yaitu (1) pembantu bidang akademik, (2) pembantu bidang administrasi umum dan keuangan, (3) pembantu bidang kemahasiswaan. Dalam melaksanakan tugas, pembantu dekan bertanggungjawab kepada dekan, sedangkan dekan

bertanggungjawab langsung kepada rektor. Dekan sebagai pimpinan fakultas atas dasar keputusan senat fakultas (a) melaksanakan arahan dan kebijakan umum, dan (b) menetapkan peraturan, norma dan tolak ukur untuk melaksanakan pendidikan di tingkat fakultas.

Ketua/sekretaris jurusan dan ketua program studi bertugas melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam sebagian atau satu cabang pengetahuan teknologi dan seni sesuai dengan program pendidikan
7 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

yang ada berdasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketua PPL melaksanakan kegiatan akademik yang orientasinya pada aplikasi pengetahuan dan keterampilan di lapangan. Ketua-ketua laboratorium melaksanakan kegiatan praktik sebagai penunjang kegiatan akademik di jurusan atau program studi.

Tugas dekan sesuai dengan statuta antara lain (1) memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; membina tenaga dosen, mahasiswa, tenaga penunjang akademik dan tenaga administrasi fakultas; serta membina hubungan dengan lingkungannya, (2) dalam melaksanakan tugas dan wewenang Tri Dharma Perguruan Tinggi, administrasi umum dan keuangan, didasarkan atas persetujuan senat fakultas, rapat pimpinan fakultas, rapat pimpinan universitas serta petunjuk dan keputusan rektor, (3) menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja fakultas yang disahkan oleh senat fakultas, (4) membuat dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban tahunan kepada rektor setelah disyahkan oleh senat fakultas, (5) memelihara disiplin dan tata tertib mahasiswa sesuai dengan kode etik dan peraturan yang berlaku, (6) berwenang melakukan tindakan peringatan, larangan mengikuti pelajaran dalam jangka waktu tertentu, dan mengusulkan kepada rektor pemecatan mahasiswa yang melanggar peraturan akademik, (7) berwenang mengusulkan kepada rektor untuk melakukan tindakan preventif atau refresif kepada pegawai negeri sipil untuk menegakkan disiplin sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, dan (8) mengadakan rapat pimpinan fakultas sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan dengan mengundang pimpinan unit kerja yang bertanggung jawab kepada dekan.

Dalam rangka melaksanakan misi untuk mencapai visi, tata pamong di FKIP Unila dilaksanakan melalui mekanisme kerja secara struktural baik fakultas dengan universitas maupun dengan jurusan dan program studi di FKIP Unila. Tata pamong di FKIP Unila antara lain meliputi sistem pengambilan keputusan, kebijakan, evaluasi dan monitoring. Sistem pengambilan keputusan dilakukan melalui rapat pimpinan di tingkat fakultas dan dengan mendengarkan aspirasi dari bawah. Penentuan kebijakan dilakukan dengan persetujuan senat fakultas dan dikoordinasikan ke tingkat universitas agar tidak menyimpang dari aturan yang
8 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

berlaku di Unila. Kebijakan yang telah diambil oleh pimpinan fakultas disosialisasikan ke tingkat jurusan, program studi dan kepada seluruh dosen dan mahasiswa . Sehubungan dengan pengendalian mutu FKIP Unila telah mempunyai tim kendali mutu (Quality Assurance) baik di tingkat fakultas maupun jurusan/program studi. Tim QA fakultas dan jurusan/program studi melaksanakan evaluasi dan monitoring tentang pelaksanaan berbagai kegiatan akademik di program studi secara berkelanjutan. Hasil evaluasi dan monitoring kegiatan akademik dikaji dan digunakan untuk mengendalikan kualitas kegiatan akademik di FKIP Unila. Di samping itu, hasil evaluasi dan monitoring digunakan sebagai masukan bagi pimpinan fakultas untuk membuat kebijakan peningkatan mutu pelaksanaan akademik.

2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

FKIP Unila telah memiliki struktur organisasi yang lengkap dan terarah sesuai dengan jenjang keorganisasian baik di tingkat fakultas, jurusan maupun program studi. Masing-masing jenjang tersebut telah mampu melaksanakan semua kegiatan yang sudah terprogram secara efektif dan efisien. Struktur organisasi FKIP Unila secara lengkap terdapat di dalam bagan berikut ini;

9 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

Bagan struktur organisasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


BEM MHS SENAT MHS DEKAN PD I, PD II, PD III SENAT

Kajur P. IPS

Kajur P. Bahasa dan Seni

Kajur Ilmu Pendidikan

Kajur MIPA

Ketua/ Sek. PPL

Ka. PS. P. PKn

Ka. PS. P. Eko

Ka. PS. P.

Ka. PS.

Sej

P. Geo.

Ka. Ps. Pasca Peer Group

Ka. Ps. BK Peer Group

Ka. Ps. Penjas

Ka PS PGSD

Peer Group

Peer
Group

Peer Group

Peer Group

Peer Group

Ka. lab. Micro Teach ing

Kabag TU

Peer
Group

Ka lab P. Bio

Ka
Lab P.

Eko

Ka Lab P Sej.

Ka. Lab. P.Geo

Ka lab P

Bio

Ka lab Fis

Ka Lab P

Kimia

Ka. Lab. P.Kom

Ka. PS. P. Bio Peer Gro

Ka. PS P Kim
Peer Gro

Ka. PS. PFis


Peer

Ka. PS. P. Mat Peer

up

up

Gro up

Gro up

Ka. PS. Bhs Indo.

Ka. PS. Bhs Inggris

Ka. PS. Seni Tari

Ka. Lab. Bahasa


Kasubag Akademik

Peer Group

Peer Grop

Peer Grop

Kasubag Kepegaw Kasubag Umum & aian dan Keuangan Perlengka pan

Kasubag Kemahais waan & Alumni

Gambar 1 Susunan Organisasi FKIP Universitas Lampung

Susunan organisasi dan tata kerja Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung terdiri dari Dekan, Pembantu Dekan I (Bidang Administrasi Akademik), Pembantu Dekan II (Bidang Administrasi Umum dan Keuangan), Pembantu Dekan III (Bidang Administrasi Kemahasiswaan), Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Sub Bagian Pendidikan, Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan, Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian, dan Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan.
10 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

Jurusan di lingkungan FKIP Unila terdiri dari Jurusan Ilmu Pendidikan terdiri dari Program Studi Bimbingan Konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes). Jurusan Pendidikan MIPA, terdiri dari Program Studi Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kima, dan Pendidikan Biologi. Jurusan Pendidikan IPS terdiri dari Program Studi Pendidikan Ekonomi, Pendidikan PKn, Pendidikan Sejarah, dan Pendidikan Geografi, sedangkan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni terdiri dari Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Daerah dan Indonesia, Bahasa Inggris, dan Pendidikan Seni Tari. Selain itu, Program Studi S2 yang telah terakreditasi yaitu Program Magister Teknologi Pendidikan, Program Magister Manajemen Pendidikan dan Program Magister Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu yang dikelola oleh Ketua dan Sekretaris program. FKIP Unila telah mengajukan usulan penambahan 2 (dua) program studi jenjang S-2 yaitu program studi Pendidikan Bahasa dan Pendidikan IPA. Pelaksanakan tugas yang berkaitan dengan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi di FKIP Unila dilakukan oleh jurusan dan program studi. Dalam melaksanakan tugas Tridharma tersebut, ketua jurusan dibantu oleh sekretaris jurusan dan beberapa ketua program studi. Di samping itu, dalam menunjang pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi tersebut, fakultas memiliki sekretariat Program Pengalaman Lapangan (PPL), beberapa laboratorium pembelajaran, dan Unit Data Base dan Publikasi Ilmiah (UDBPI). Pelaksanaan kegiatan PPL menjadi tanggung jawab ketua dan sekretaris PPL. Laboratorium pembelajaran di FKIP Unila difungsikan sebagai penunjang atau pelengkap penguasaan teori. Pelaksanaan kegiatan laboratorium pembelajaran dan pendidikan menjadi tanggung jawab ketua laboratorium. Selain itu, untuk mendukung pemahaman teori pada beberapa program studi di Jurusan MIPA mengadakan sharing dengan laboratorium ilmu murni di FMIPA, program studi pendidikan bahasa Inggris mengadakan sharing dengan laboratorium bahasa di UPT Balai Bahasa. UDBPI dikelola oleh seorang ketua unit dan 3 (tiga) orang wakil ketua sub unit yaitu bidang jurnal ilmiah, publikasi ilmiah dan data base. Tujuan UDBPI yaitu untuk mengembangkan pusat data dan publikasi ilmiah.

11 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

Untuk membantu kelancaran pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, dekan/pembantu dekan dibantu oleh kepala tata usaha dan beberapa kepala subbagian. Pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan perlengkapan menjadi tanggung jawab kepala subbagian umum dan perlengkapan. Pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan kemahasiswaan menjadi tanggung jawab kepala subbagian kemahasiswaan dan alumni. Pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan kepegawaian dan keuangan menjadi tanggung jawab kepala subbagian kepegawaian dan keuangan. Pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan kegiatan akademik menjadi tanggung jawab kepala subbagian akademik

2.3 Kepemimpinan Kepemimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unila telah memiliki karakteristik yang kuat baik dalam kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi maupun kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional tercermin dari semua unit yang ada di lingkungan FKIP secara bersinergi melaksanakan berbagai tugas yang menjadi tanggung jawabnya untuk mencapai visi dan misi fakultas. Kepemimpinan organisasi tercermin dari aktivitas yang dijalankan oleh semua unit kerja baik di tingkat program studi, jurusan maupun fakultas. Secara hirarkis unit kerja ditingkat program studi dan jurusan kegiatannya dipantau oleh ketua program studi dan ketua jurusan dan unit-unit kerja di tingkat fakultas kegiatannya dipantau oleh pimpinan fakultas. Kepemimpinan publik antara lain tercermin dari kerjasama dengan insatansi atau stakeholders untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pemenuhan kebutuhan lapangan kerja bidang pendidikan. Sistem kepemimpinan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung dilaksanakan secara demokratis dan bertanggung jawab dengan perilaku partisipatif. Setiap kebijakan ataupun putusan yang akan dikeluarkan pimpinan fakultas memiliki aturan/prosedur yang berlandaskan pada kejujuran, proaktif, terbuka, koordinatif, dan komunikatif. Sistem kepemimpinan di FKIP Unila mengedepankan saling asah, asih, dan saling asuh guna pengembangan masingmasing personal yang terkait dengan FKIP Unila. Kebijakan yang diambil

12 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

berpedoman pada Statuta, Peraturan Akademik, serta Kode Etik Universitas Lampung. Kepemimpinan yang diterapkan di FKIP Unila sudah efektif. Hal ini ditandai dengan adanya peningkatan kinerja dosen dan karyawan. Kinerja dosen yang cukup tinggi dicerminkan dari keaktifan dosen dalam mengajar dan menaati semua ketentuan atau aturan yang berlaku. Kinerja karyawan di FKIP Unila yang cukup tinggi dicerminkan dari motivasi kerja karyawan yang meningkat, disiplin dan loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaan, rendahnya ketidakhadiran karyawan setiap bulannya, dan munculnya ide-ide kreatif dari karyawan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Selain itu, hubungan kerja antar karyawan administrasi sudah berjalan dengan baik.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung membuka diri seluas-luasnya terhadap input dari berbagai pihak, terutama civitas academica, dalam pelaksanaan program kerja, pengelolaan program, dan pengembangan kebijakan. Wujud partisipasi civitas academica tersebut disampaikan baik melalui mekanisme formal melalui rapat, maupun melalui mekanisme nonformal. Setiap kebijakan yang dikembangkan dan pelaksanaan program kerja yang dilakukan oleh fakultas senantiasa disosialisasikan kepada mahasiswa dan dosen.

Pada hakikatnya efisiensi dan efektivitas kepemimpinan berkaitan dengan ketepatan pimpinan dalam memberikan arahan dan strategi pengembangan organisasi. Hal ini berhubungan dengan peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang ada dalam organisasi untuk bekerja secara efisien dan efektif. Kepemimpinan yang sesuai dengan efisiensi dan efektivitas organisasi, telah diterapkan dan telah dilaksanakan melalui rapat rutin dengan komponen kegiatan akademik mulai dari dosen, staf administrasi sampai dengan petugas gedung dan kebersihan. Pada intinya, pertemuan-pertemuan tersebut antara lain bertujuan (1) memberikan arahan kepada seluruh dosen dan staf administrasi, (2) membangun budaya kerja dengan basis ketulusan dan profesionalitas, dan (3) mengembangkan kurikulum dan materi perkuliahan yang berbasis referensi dan informasi mutakhir oleh setiap dosen pembina mata kuliah.
13 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

Pimpinan fakultas menjalin dan meningkatkan berbagai kerjasama dengan pihak luar seperti instansi pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota, dunia usaha dan dunia industri di dalam dan luar negeri. Kerjasama dengan pemerintah pusat antara lain dengan kegiatan sertifikasi guru, hibah-hibah penelitian pendidikan tinggi, dan sebagai nara sumber di berbagai kegiatan secara lokal, regional dan nasional dan internasional. Kerjasama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota antara lain melalui hibah penelitian di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Pengabdian kepada masyarakat atas hasil penelitian yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat dan daya saing, dan nara sumber di berbagai kegiatan yang ada di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Kerjasama dengan dunia usaha dan industri berupa pemagangan mahasiswa dalam aplikasi pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya. Kerjasama dengan luar negeri antara lain dengan mendatangkan pakar pendidikan dari luar negeri (Kentucky University) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di FKIP Unila.

2.4 Sistem Pengelolaan di FKIP Unila FKIP Unila telah melaksanakan 5 (lima) fungsi utama manajemen yang meliputi planning, organizing, staffing, leading, dan controlling. Dalam pelaksanaannya, fakultas sudah membuat rencana (planning) dalam bentuk renstra dan renop, pembentukan struktur organisasi (organizing) dan dilanjutkan dengan penyusunan personalianya (staffing) maka langkah berikutnya mengarahkan (leading) seluruh sivitas akademika untuk menuju ke arah visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan. Ketercapaian tujuan dari berbagai aktivitas mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pimpinan fakultas memantau dengan mekanisme sistem penjaminan mutu fakultas (QA)

Planning Perencanaan pengelolaan fungsional dan operasional FKIP Unila mengacu pada rencana strategik (renstra) dan rencana operasional (renop) Universitas Lampung, baik untuk jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Sesuai dengan visi Universitas lampung yang termuat dalam rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) tahun 2005-2025 Universitas Lampung menjadi universitas 10 terbaik di
14 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

Indonesia. Untuk mencapai visi Unila tersebut, semua jajaran dan unit kerja Unila harus menyesuaikan fungsi dan wewenangnya dalam merespon perubahan lingkungan kompetisi antar perguruan tinggi di Indonesia. Begitu pula FKIP Unila harus menindaklanjuti pencapaian visi tersebut melalui renstra dan renop fakultas. Pada kurun waktu 2011-2016, dalam rangka pencapaian visi, misi, dan tujuan, tema renstra FKIP Unila adalah penguatan kelembagaan dan modernisasi. Penguatan kelembagaan dan modernisasi diarahkan untuk pengembangan sarana dan prasarana, perubahan perbaikan kebijakan inovatif yang menunjang sistem dan proses pembelajaran, pengembangan sumberdaya manusia tenaga akademik, penguatan manajemen internal dan tata kelola, peningkatan kapasitas dan modernisasi dan teknoloi informasi, dan pengembangan suasana dan budaya akademik. Langkah pengembangan kapasitas diarahkan untuk menunjang kepemimpinan yag handal dalam rangka peningkatan akreditasi program studi, dan membangun pencitraan FKIP melalui peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran, proses dan hasil penelitian, serta peningkatan produktivitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat. Dalam rangka pelaksanaan tridharma perguruan tinggi khususnya

penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dengan menerapkan kurikulum yang berorientasi kepada pencapaian kompetensi, inovasi pembelajaran, sertifikasi dosen, peningkatan efisiensi dan efektifitas pengelolan pendidikan,

pengembangan program studi yang terakreditasi tinggi, peningkatan kerjasama dengan perguruan tinggi lain dalam dan luar negeri dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing lulusan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP). Kegiatan tersebut didukung oleh integritas, demokrasi, etos kerja, tanggung jawab dan kepedulian sosial dalam mengaktualisasikan kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan serta penciptaan suasana akademik yang kondusif, dinamis dan produktif.

15 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

Pengorganisasian (Organizing) Untuk mencapai visi, misi dan tujuan, FKIP Unila dalam menjalankan tugas dan kewajibannya melibatkan seluruh komponen (tata organisasi) yang ada sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Dari berbagai tugas dalam pelaksanaan selalu didukung dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) sehingga indikator ketercapaian program dapat diukur untuk memperbaiki dan melanjutkan program berikutnya. Staf (Staffing) Dalam rangka pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM), FKIP Unila telah melaksanakan berbagai kegiatan antara lain pembinaan staff secara berkelanjutan dan peningkatan kualifikasi baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan. FKIP Unila akan meningkatkan jenjang kualifikasi tenaga akademik sesuai dengan tuntutan undang-undang bahwa syarat minimal setiap dosen berkualifikasi S-2. Disamping itu sasaran peningkatan kualifikasi juga diarahkan pada relevansi dengan program studi yang bersangkutan. Demikian juga untuk tenaga kependidikan diharapkan memenuhi persyaratan minimal (SMA) dan yang menduduki jabatan tertentu berkualifikasi S-1 atau S-2. Kepemimpinan (Leading) Ketua program studi atau ketua jurusan diharapkan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan statuta Unila, renstra dan renop fakultas. Ketua program studi dan ketua jurusan dalam menjalankan tugasnya bisa dijadikan contoh atau teladan bagi staff di lingkungannya. Hal ini tercermin dari programprogram yang telah dijalankan dengan baik, pembagian tugas secara profesional dan porposional, bersifat transparan dan bermusyawarah dalam membuat suatu keputusan. Begitu pula staf pimpinan ditingkat fakultas telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan statuta Unila, renstra dan renop fakultas. Hal ini antara lain tercermin dari semua program yang direncanakan dapat dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan dengan baik. Dalam merencanakan dan menjalankan tugasnya, staf pimpinan bersifat terbuka. Pengambilan keputusan selalu dilakukan dengan jalan rapat atau bermusyawarah.

16 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

Pengawasan (Controlling) Pengawasan terhadap pelaksanaan berbagai kegiatan di lingkungan FKIP Unila dilaksanakan mengacu pada renstra dan renop fakultas. FKIP Unila telah memiliki tim QA untuk memonitoring dan mengevaluasi kegiatan tridharma perguruan tinggi. Sedangkan untuk memonitoring kegiatan prses penyelenggaraaan akademik menggunkan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), kegiatan administrasi dilakukan dengan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) dan kegiatan keuangan dengan Sistem Informasi Keuangan (SIMKEU). Hal ini membantu pimpinan fakultas melakukan pengawasan terhadap kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lngkungan FKIP Unila.

2.5

Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

2.5.1 Keberadaan Unit Penjaminan Mutu FKIP Unila FKIP unila telah memiliki unit penjaminan mutu dan telah melaksanakan serangkaian proses penjaminan mutu sesuai dengan standar mutu yang dimilikinya. Untuk melaksanakan kegiatan proses penjaminan mutu secara efektif maka dibentuk unit-unit penjaminan mutu di setiap program studi. Penjaminan mutu di FKIP Unila mengikuti model penjaminan mutu di universitas yang meliputi penjaminan mutu manajemen jurusan/prodi, proses pembelajaran, laboratorium, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Unila. Pelaksanaannya berdasarkan pada standar mutu yang dikembangkan meliputi butir mutu sebagai berikut (1) Kurikulum program studi, (2) SDM (dosen dan tenaga penunjang), (3) mahasiswa, (4) proses pembelajaran, (5) sarana dan prasarana, (6) suasana akademik, (7) keuangan, (8) penelitian dan publikasi, (9) pengabdian kepada masyarakat, (10) tata pamong (governments), (11) manajemen lembaga, (12) sistem informasi, dan (13) kerjasama dengan luar negeri.

Penjaminan mutu di FKIP dilaksanakan dengan mengacu pada konsep penjaminan mutu Unila dengan menyesuaikan kebutuhan di tingkat fakultas. Pelaksanaan penjaminan mutu di FKIP Unila dilakukan oleh tim penjamin mutu

17 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

di tingkat fakultas. Pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat jurusan/program studi dilakukan oleh tim penjamin mutu tingkat jurusan/program studi. Pelaksanaan pembelajaran bermutu di FKIP dikendalikan oleh tim Quality Assurance tingkat jurusan. Sedangkan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembelajaran dikoordinasi oleh Kantor Penjaminan Mutu Universitas (KPMU), pada awal, pertengahan dan akhir semester. Hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan KPMU, menjadi bahan bagi dekan untuk menentukan kinerja masingmasing dosen mata kuliah. Monitoring yang sama juga dilakukan untuk mengukur kinerja praktikum, dan laboratorium. Standar mutu yang digunakan FKIP Unila dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

2.5.2 Standar Mutu Unit Penjaminan Mutu FKIP Unila Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung telah

melaksanakan manajemen mutu terpadu dalam rangka peningkatan dan pengendalian mutu. Penjaminan mutu di FKIP selalu berkoordinasi dengan penjaminan mutu universitas. Kegiatan penjaminan mutu di FKIP selalu melibatkan jurusan, program studi dan TIM QA program studi dan bekerja secara berkala mengevaluasi proses pembelajaran di fakultas. Dalam menjalankan kegiatan pembelajaran berpedoman kepada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah disosialisaikan kepada semua mahasiswa dan dosen. Tim penjamin mutu tingkat jurusan/program studi dan FKIP betanggung jawab kepada dekan FKIP. Pelaksanaan kegiatan tim penjamin mutu di tingkat fakultas dan jurusan lebih diorientasikan kepada kegiatan akademik atau pembelajaran yang berpedoman pada 7 (tuju) standar dari BAN-PT.

18 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

Proses pembelajaran di FKIP Unila menganut sistem pembelajaran bermutu. Kualitas pembelajaran tersebut antara lain ditandai dengan sebagian besar dosen pengampu memiliki SAP, GBPP, kontrak perkuliahan, dan bahan ajar/buku ajar. Sebagian besar dosen pengampu mata kuliah menggunakan teknologi informasi dan multimedia dalam pembelajaran. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung merupakan salah satu lembaga pelayanan publik, sudah melaksanakan penjaminan mutu. Sistem jaminan mutu yang dilakukan saat ini adalah: 1. Sistem pengelolaan pembelajaran, dengan program kaji ulas kurikulum maksimum 5 tahun sekali, minimum 3 tahun sekali, monitoring pembelajaran termasuk evaluasi terhadap dosen dan mahasiswa, metodologi pembelajaran dan fasilitas pembelajaran. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung telah memiliki Standard Operasional Prosedur (SOP), akan tetapi belum sepenuhnya pelaksanaan dari SOP tersebut dilaksanakan dengan baik. Akan tetapi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung telah melakukan evaluasi yang dilakukan oleh para mahasiswa menyangkut mutu dosen, kesesuian materi kuliah, proses pelayanan, sarana dan prasarana serta usulan perbaikan secara rutin yang dilakukan dengan menyebarkan angket setaip akhir semester. Selain itu mahasiswa dapat

memberikan usulan tertulis dan memasukkannya ke kotak saran tanpa harus memberikan identitas. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertatap muka langsung kepada pimpinan fakultas maupun ketua jurusan dan program studi untuk menyampaikan keluhan dan saran bagi perbaikan mutu di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. 2. Pemberdayaan evaluasi diri program studi yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali untuk mendapatkan umpan balik kegiatan program studi yang bermutu. Rencana ke depan program studi akan mengadakan evaluasi yang berkaitan dengan kepuasan mahasiswa dan dosen terhadap layanan administrasi dan kepuasan pengguna lulusan. Dalam rangka untuk menentukan baku mutu

(benchmaking) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung salah satu cara yang dilakukan adalah setiap program studi mengikuti Program
19 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

Akreditasi yang ditetapkan dan dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dengan target akreditasi A. Hasil Akreditasi ini dapat dijadikan sebagai tolok ukur dalam menjalankan program di masa depan.

20 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN 3.1 Mahasiswa 3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender). Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi. Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada Fakultas/Sekolah Tinggi ini, serta efektivitasnya. Sejak Tahun Akademik 2007/2008 sistem penerimaan mahasiswa baru di FKIP Unila mengacu pada kebijakan rektor yang meliputi dua program yaitu program reguler dan program nonreguler (mandiri). Sistem penerimaan mahasiswa reguler dilaksanakan melalui Program Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), dan Penelusuran Kemampuan Akademik dan Bakat (PKAB). Sistem penerimaan mahasiswa baru program nonreguler (program mandiri) dilakukan melalui Program Nonseleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Pada Tahun Akademik 2011/2012 penerimaan mahasiswa baru di FKIP Unila melalaui program SNMPTN dan non SNMPTN. Program non SNMPTN bertujuan untuk menjaring para mahasiswa yang kurang mampu dari segi ekonomi, untuk menjaring para mahasiswa yang memiliki prestasi tertentu, misalnya seni dan olahraga, pemerataan akses pendidikan serta untuk mendapatkan calon mahasiswa dari bibit unggul daerah. Program non SNMPTN antara lain; PKAB (Penelusuran Kemampuan Akademik dan Bakat), UML (Ujian Masuk Lokal), PMPAP (Penerimaan Mahasiswa Perluasan Akses Pendidikan) PMPAP diperuntukkan khusus bagi calon mahasiswa kurang mampu dari segi ekonomi, PBUD (Penerimaan Bibit Unggul Daerah). Penerimaan mahasiswa baru baik program reguler maupun program nonreguler dilakukan melalui prosuder tertulis dengan memperhatikan daya tampung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Seleksi penerimaan mahasiswa baru yang
21 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

memerlukan suatu keterampilan tertentu dilakukan dengan tes keterampilan

disamping tes tertulis. Beberapa program studi yang penerimaannya melalui tes tertulis dan keterampilan di FKIP Unila, yaitu Program Studi Pendidikan Seni Tari, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, serta Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Daya tampung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung Tahun Akademik 2011/2012 untuk Program S1 Jurusan Ilmu Pendidikan sebanyak 326 orang, S1 Jurusan Pendidikan IPS sebanyak 304 orang, S1 Jurusan Pendidikan MIPA sebanyak 292 orang, dan S1 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni sebanyak 207 orang. Jumlah mahasiswa baru yang diterima sebanyak 1.217 orang dari 16.205 orang peminat dengan keketatan 1:13,3 orang. Dari 1.217 orang yang diterima pada tahun akademik 2011/2012 hanya 1.129 orang yang mendaftar ulang, sedangkan yang tidak daftar ulang sebanyak 88 mahasiswa (7,2%). Perbandingan mahasiswa baru antara yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yaitu 37,5% berbanding 62,5% atau 424 mahasiswa berjenis kelamin laki-laki dan 705 mahasiswa perempuan. Banyaknya mahasiswa FKIP yang berjenis kelamin perempuan dikarenakan terdapat Program Studi Seni Tari dan BK yang banyak diminati oleh kaum perempuan.

3.1.2 Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk masing-masing program studi S1 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di Fakultas/Sekolah Tinggi sesuai dengan mengikuti format tabel berikut: Jumlah mahasiswa FKIP tahun 2011/2012
Jurusan P IPS N0 Hal Pendidikan
Geo Sej Eko Pkn Mat

Jumlah Mahasiswa Pada PS Jur. Bhs & Jurusan MIPA Sastra Pendidikan
Fis Kim Bio

Total

Jurusan Ilmu Pendidkan Pendidikan


Pjs PG SD BK PA UD

Mhs Fak

Pendidikan
Ind Ing Sn

Program Reguler

Mhs Baru Mhs Baru Trans Total

79

72

79

74

75

69

73

75

79

87

41

84

124

47

71

1129

79 -

72 -

79 -

74 -

75 -

69 -

73 -

75 -

79 -

87

84 -

124 -

47 71

41 -

1129

Program Non Reg

Mhs Baru Mhs Baru Transf Total

Catatan: (1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus).

22 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

Daya tampung, peminat dan tingkat keketatan mahasiswa FKIP tahun kademik 2011/2012 dapat dilihat pada Tabel 3.1.2 berikut ini;
SNMPTN UNDANGAN N O. PS D Y TA M 80 80 80 80 85 85 85 83 85 85 45 80 50 12 0 PENDAFTAR PIL KE 1 416 150 179 304 137 41 63 286 169 384 119 189 88 461 PIL KE 2 267 196 200 356 189 105 117 265 216 270 115 112 176 399 PIL KE 3 142 117 134 212 137 121 122 212 169 202 210 157 210 433 DI TRI MA 16 16 16 16 17 17 17 17 17 17 9 16 10 24 Dft UL 16 14 15 15 15 17 14 16 16 17 9 15 10 24 TDK DAF 0 2 1 1 2 0 3 1 1 0 0 1 0 0 SNMPTN TULIS PENDAFTAR PIL KE 1 621 209 318 699 328 146 179 406 345 773 103 486 232 961 PIL KE 2 333 335 394 628 387 365 355 486 547 515 81 204 513 717 PIL KE 3 95 52 72 231 67 121 115 134 148 171 21 51 168 364 DIT RIM A 41 36 37 42 43 38 39 40 43 45 21 44 25 64 Dft UL 37 33 37 36 40 34 35 39 40 43 20 43 23 62 Tdk Daf 4 3 0 6 3 4 4 1 3 2 1 1 2 2 DY TAM 16 16 16 16 17 17 17 17 17 17 9 16 10 24 UML PENDAFTAR PIL KE 1 80 26 35 98 45 25 41 51 21 116 25 92 17 141 PIL KE 2 48 38 58 65 69 57 77 80 68 69 20 40 61 82 PIL KE 3 11 7 15 19 11 7 22 11 28 25 5 14 21 28 DI TR MA 18 17 17 17 19 18 20 18 18 19 8 18 11 28 Td dft 5 4 4 1 3 4 5 1 4 1 0 0 1 2 0 Di tri m a 8 8 8 8 9 9 8 8 9 9 5 8 5 12 PMPAP tdk dftr ulg keketatan Td dft 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 jumlah 1 Dft ul pb ud 1 1 Peminat diterima tot Dft ul

Dft

Dft

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

MAT FIS KIM BIO EKO PKN SEJ GEO B.IND B.ING SENI PENJ AS BK PGSD PAUD

13 13 13 16 16 14 15 17 14 18 8 18 10 26 71

8 8 8 8 8 9 8 7 8 9 4 8 4 12

75 69 73 75 79 74 72 79 79 87 41 84 47 12 4 71 11 29

1.228 707 932 1.780 947 761 829 1.208 1.197 1.709 295 927 1.052 2.333 300 16.205

16,4 10,2 12,8 23,7 12 10,3 11,5 15,3 15,2 19,6 7,2 11 22,4 18,8 4,23 14,4

84 78 78 83 88 82 84 83 88 90 43 86 51 12 8 71 12 17

9 9 5 8 9 8 1 2 4 9 3 2 2 4 4 0 8 8

23 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

Dari Tabel 3.1.2 pada tahun 2011 jumlah mahasiswa baru FKIP 1.129 mahasiswa, Jumlah seluruh mahasiswa FKIP yang masih aktif pada tahun akademik

2011/2012 adalah 5978 mahasiswa. Pada tahun 2011 FKIP membuka program studi baru yaitu Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) program sarjana, sehingga jumlah prodi yang ada di FKIP menjadi 15 prodi S1. Rerata jumlah mahasiswa yang masih aktif per program studi pada tahun 2011 yaitu 5978/14= 427 mahasiswa.

3.1.3 Alasan fakultas dalam menerima mahasiswa transfer. Selama tahun akademik 2010/2011, belum ada mahasiswa dari luar yang transfer ke FKIP Unila. FKIP Unila tidak menutup diri menerima mahasiswa transfer dari luar. Mekanisme penerimaan mahasiswa transfer berdasarkan kebijakan universitas dengan mempertimbangkan daya tampung per program studi serta kompetensi calon mahasiswa transfer.

3. 2 Lulusan
3.2.1 Daftar rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan FKIP tahun 2008-2010

Daftar rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan FKIP tahun 2008-2010 dapat dilihat pada Tabel 3.2.1 berikut Tabel 3.2.1 Daftar rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan FKIP tahun
2008-2010 No 1 Program Studi P. Geografi Tahun 2008 2009 2010 2008 2009 2010 2008 2009 2010 2008 2009 2010 masa studi (th) 5.01 4.90 4.80 5.50 5.30 4.20 4.20 4.20 4.20 5.30 5.10 4.80 IPK 3.40 3.30 3.20 3.41 3.19 3.25 3.08 2.94 3.10 3.20 3.20 3.00 Rerata masa studi (th) 4.90 Rerata IPK lulusan 3.30

5.00

3.28

P. Sejarah

4.20

3.04

P. PKn

5.07

3.13

P. Ekonomi

24 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

9 10

11

12

13

14

2008 4.08 2009 4.50 2010 4.50 2008 4.20 P. Fisika 2009 3.90 2010 4.30 2008 3.40 P. Kimia 2009 4.60 2010 3.90 2008 4.80 P. Biologi 2009 4.20 2010 5.20 2008 4.70 P. Bimb. Kons 2009 4.50 2010 4.40 2008 4.83 P. Jasmani 2009 5.50 2010 5.50 2008 PGSD 2009 2010 2008 4.90 Bhs. Indonesia 2009 5.30 2010 4.60 2008 5.74 Bhs Inggris 2009 4.80 2010 5.30 2008 P. Seni Tari 2009 2010 Rata-rata masa studi mhs FKIP P.Matematika

3.25 3.03 3.08 3.23 3.06 2.94 3.10 3.00 3.10 2.85 2.94 2.90 3.20 3.17 3.40 3.10 3.16 3.16 3.20 3.29 3.60 3.20 3.14 3.06 -

4.36

3.12

4.13

3.08

3.97

3.07

4.73

2.89

4.53

3.26

4.80

3.14

4.93

3.36

5.28

3.13

4.51

3.15

3.2.2 Uraikan pandangan Fakultas/Sekolah Tinggi tentang rara-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan, yang mencakup aspek : kewajaran, upaya pengembangan, dan upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi. Dari Tabel 3.2.1, rata-rata masa mukim mahasiswa di FKIP Unila selama tiga tahun terakhir dari 12 program studi yaitu 4,51 tahun. Dari 14 program studi terdapat 2 program studi yang belum meluluskan, yaitu program studi PGSD dan Pendidikan Seni Tari. Rata-rata masa mukim mahasiswa terlama terdapat pada program studi Bahasa Inggris 5,28 tahun dan Pendidikan Ekonomi dengan rentang waktu 5,03 tahun. Rata-rata masa mukim mahasiswa yang tercepat terdapat pada
25 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

program studi Pendidikan Kimia dengan rentang waktu 3,97 tahun. Dengan melihat rerata masa mukim mahasiswa FKIP Unila, menunjukkan bahwa masa mukim mahasiswa di FKIP Unila masih di bawah batas ideal yaitu 4,5 tahun. Berdasarkan data tersebut, FKIP Unila perlu melakukan pembinaan kepada program studi yang masa mukimnya masih di atas 4,5 tahun. Pembinaan tersebut antara lain melalui jurusan dan program studi agar meningkatkan peran

Pembimbing Akademik (PA) dan juga dalam proses pembimbingan skripsi.

26 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

Kendala-kendala yang dihadapi mahasiswa yang masa mukimnya lama antara lain motivasi belajarnya rendah, persentase kehadiran yang rendah, berorganisasi yang berlebihan, berkeluarga, kurang komunikasi dengan dosen PA dan masalah Ekonomi (cuti). Pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) FKIP Unila juga merupakan salah satu kendala mahasiswa dalam menyelesaikan studinya, karena mahasiswa harus mengorbankan waktu selama satu semester walaupun pelaksanaan PPL hanya 2,5--3,0 bulan. Sebagian mahasiswa dalam proses penyusunan skripsi masih melebihi batas ambang yang ditentukan yaitu di atas 6 bulan. Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut antara lain diaadakan program penelitian bersama antara dosen dengan mahasiswa. Penelitian yang dimaksud dibiayai oleh fakultas untuk membantu mahasiswa dalam penyusunan skripsi dan diharapkan masa mukim mahasiswa menjadi lebih cepat. Selain program tersebut fakultas juga memberi bantuan dana kepada mahasiswa dalam menyusun tugas akhir atau skripsi, mahasiswa yang mndapat bantuan dana dalam menyusun skripsi harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh fakultas, antara lain IPK > 3, mahasiswa kurang mampu dan mendapat persetujuan dari dosen PA.

27 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

STANDAR 4. SUMBERDAYA MANUSIA 4.1 Dosen Tetap

Penerimaan dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung didasarkan pada spesialisasi, tingkat pendidikan minimal S1, pengalaman mengajar dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Penerimaan dosen dilakukan oleh universitas dengan melibatkan fakultas dan jurusan/program studi untuk rekrutmen dosen. Kuota penerimaan dosen ditentukan oleh Kemdiknas, sedangkan formasinya ditentukan oleh universitas. Hal ini merupakan kelemahan karena menghambat regenerasi. Untuk mengatasi kelemahan ini pimpinan fakultas secara konsisten mengajukan usulan kepada rektor, baik secara tertulis maupun dalam rapat pimpinan. Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung mengalami fluktuasi dari tahun-ke tahun. Jumlah seluruh dosen pada tahun 2010/2011 sebanyak 234 orang. Data perkembangan jumlah dosen dan Guru Besar tahun 2005/2006 s.d. 2010/2011 dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Perkembangan Data Dosen dan Guru Besar Tahun 2005/2006 s.d. 2010/2011
Tahun No. 1. 2. Keterangan Jumlah Dosen Guru Besar
2005/ 2006 235 1 2006/ 2007 237 1 2007/ 2008 237 1 2008/ 2009 235 2 2009/ 2010 223 3 2010/ 2011 229 5

Dilihat dari jenjang pendidikan, dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung dari 234 orang terdiri dari 34 orang (14,5%) berpendidikan sarjana, 152 orang (64,9%) berpendidikan magister, dan 48 orang (20,50%) berpendidikan doktor. Data perkembangan dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung berdasarkan jenjang pendidikan dapat dilihat pada Tabel 4.1.a.

28 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

Tabel 4.1.a No. 01.

02.

03.

04.

Perkembangan Jumlah Dosen Program Studi Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2010/2011 Pendidikan Jurusan Program Studi Doktor Sarjana Master Ilmu Bimbingan Konseling 5 23 6 Pendidikan Penjaskes 0 12 1 PGSD 6 15 9 Pend. IPS Pendidikan Ekonomi 3 6 3 Pendidikan PPKn 4 5 2 Pendidikan Sejarah 0 11 1 Pendidikan Geografi 1 13 3 Pend. Pendidikan Matematika 1 11 3 MIPA Pendidikan Fisika 3 8 2 Pendidikan Kimia 2 8 3 Pendidikan Biologi 2 8 2 Pend. Pend. Bhs. dan Sastra Bahasa dan Indonesia dan Daerah 2 10 8 Seni Pend. Bahasa Inggris 2 19 5 Pend. Seni Tari 3 3 0 Jumlah 34 152 48

Pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung selalu memotivasi dosen untuk meningkatkan jenjang pendidikan. Pada tahun 2010/2011, dari 234 dosen yang ada, terdapat 37 dosen yang sedang melanjutkan pendidikannya, yang antara lain untuk program pascasarjana sebanyak 12 orang dan program Doktor sebanyak 25 orang. Data perkembangan dosen Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung yang sedang melanjutkan pendidikan tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 4.b.

29 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

Tabel 4.1.b

Perkembangan Jumlah Dosen Program Studi Sedang Studi Lanjut Tahun 2010/2011
Program Studi Bimbingan Konseling Penjaskes PGSD Pendidikan Ekonomi Pendidikan PPKn Pendidikan Sejarah Pendidikan Geografi Pendidikan Matematika Pendidikan Fisika Pendidikan Kimia Pendidikan Biologi Pend. Bhs. dan Sastra Indonesia dan Daerah Pend. Bahasa Inggris Pend. Seni Tari S2 0 0 1 0 1 0 1 0 3 1 1 1 1 2 12 Studi Lanjut S3 0 3 0 2 0 2 1 2 1 2 2 5 4 1 25 Juml 0 3 1 2 1 2 2 2 4 3 2 6 5 3 37

No. 01.

Jurusan Ilmu Pendidikan

02.

Pend. IPS

03.

Pend. MIPA

03

Pend. Bahasa dan Seni

Jumlah

Pada tahun 2010, dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung sudah memiliki jenjang fungsional, asisten ahli sebanyak 42 orang, lektor sebanyak 81 orang, lektor kepala sebanyak 106 orang, dan guru besar sebanyak 5 orang, dengan rata-rata pengalaman mengajar di atas lima belas tahun. Data perkembangan dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung berdasarkan jenjang fungsional tahun 2010 dapat dilihat pada Tabel 4.1.c.

Tabel 4.1.c Perkembangan Jumlah Dosen Program Studi Berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun 2010/2011
No. 01. Jurusan Ilmu Pendidikan Program Studi Bimbingan Konseling Penjaskesrek PGSD Pendidikan Ekonomi Pendidikan PPKn Pendidikan Sejarah Pendidikan Geografi Pendidikan Matematika Pendidikan Fisika Pendidikan Kimia Pendidikan Biologi Belum
Fungsional

Jabatan Fungsional Asisten Lektor Lektor Ahli Kepala 7 2 0 1 3 2 3 1 3 2 3 10 9 15 2 3 3 3 6 3 4 6 17 2 15 9 5 6 10 8 7 7 3

Guru Besar 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

02.

Pend. IPS

03.

Pend. MIPA

30 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

04

Pendidikan Bahasa dan Seni

Pend. Bhs. dan Sastra Indonesia dan Daerah Pend. Bahasa Inggris Pend. Seni Tari Jumlah

0 0 0 0

4 6 5 42

8 8 1 81

8 9 0 106

0 3 0 5

Rasio dosen terhadap mahasiswa yang ideal untuk kelompok IPS 1:20, sedangkan kelompok IPA 1:15. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung mempunyai mahasiswa sebanyak 5.978 yang terdiri dari kelompok IPA sebanyak 1.900 mahasiswa dan kelompok IPS sebanyak 2.009 mahasiswa, kelompok Bahasa 1.135 mahasiswa dan kelompok IP 934 mahasiswa. Jumlah dosen kelompok IPA sebanyak 53 orang, kelompok IPS sebanyak 52 orang, kelompok Bahasa sebanyak 52 orang dan kelompok IP sebanyak 77 orang. Rasio dosen terhadap mahasiswa untuk kelompok IPA 1:35, kelompok IPS 1:37,

kelompok Bahasa 1:21 dan kelompok IP 1:12. Dari keterangan di atas berarti masih terdapat kekurangan dosen untuk kelompok IPA dan IPS, sedangkan untuk kelompok Bahasa dan IP sudah cukup, untuk kelompok dosen IP sebagian besar dosen mengajar pada program pasca sarjana sehingga kinerja dosen kelompok IP sudah cukup ideal.

4.1.1 Daftar dosen tetap yang bidang keahlian sesuai dengan program studi di FKIP Unila Daftar dosen tetap FKIP Universtas Lampung beserta jabatan fungsional pada setiap program studi tertera dalam Tabel 4.1.1 berikut ini

31 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

Tabel 4.1.1 Daftar Dosen Tetap per Program Studi FKIP Unila Tahun 2011
Jumlah dosen tetap yang bertugas pada program studi N o Hal Ge o A 1 2 3 4 Jabatan Fugsional Aisiten Ahli Lektor Lektor Kepala Guru Besar/Prof. TOTAL Pendidikan Tertinggi S1 S2/Profesi/ Sp-1 S3/Sp-2 TOTAL 3 3 10 1 17 2 3 6 1 12 1 2 9 12 3 3 5 11 1 6 8 15 3 3 7 13 2 4 7 13 3 6 3 12 4 8 8 20 6 8 9 3 26 5 1 0 6 2 9 2 13 15 15 30 7 10 17 0 34 42 81 106 5 234 Jurusan P IPS Pendidikan Se Ek Pk j o n Jurusan MIPA Pendidikan Ma Fi Ki Bi t s m o J. Bhs&Sas Pendidikan In In S d g n Jur.Ilmu Pend. Pendidikan Pj s
PGS D

Tot. Di Fak ul

Bk

B 1 2 3

1 13 3 17

0 11 1 12

3 6 3 12

4 5 2 11

1 11 3 15

3 8 2 13

2 8 3 13

2 8 2 12

2 10 8 20

2 19 5 26

3 3 0 6

0 12 1 13

6 15 9 30

5 23 6 34

34 152 48 234

32 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

4.1.2 Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada Fakultas/Sekolah Tinggi dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut: Jumlah penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen tetap yang bidang keahlian sesuai dengan program studi di FKIP Universitas Lampung berdasarkan jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi selama tiga tahun terakhir tertera dalam Tabel 4.1.2 berikut
PS-1 Geo (3) PS-2 Sej (4) PS-3 Pkn (5) PS-4 Eko (6) PS-5 Mat (7) PS-6 Fis (8) PS-7 Kim (9) PS-8 Bio (10) PS-9 BK (11) PS10 Penj (12) PS11 PGSD (13) PS12 B Ind (14) PS13 B Ing (15) PS14 Sn T (16) Total di Fakultas (17)

No. (1)

Hal (2)

1 2

Banyaknya dosen pensiun/berhenti Banyaknya perekrutan dosen baru Banyaknya dosen tugas belajar S2/Sp-1 Banyaknya dosen tugas belajar S3/Sp-2

2 1

1 2

2 1

1 0

1 2 3

1 1

1 2

2 2 0

2 0

1 1

2 0

0 0

16 15

12

25

33 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

4.1.3

Pandangan Fakultas tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karier, dan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.

Dilihat dari jenjang pendidikan dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unila dari 234 orang terdiri dari 34 orang (14,5%) pendidikan sarjana, 152 orang (64,9%) pendidikan Magister dan 48 orang (20,5%) pendidikan Doktor. Pimpinan FKIP Unila selalu berupaya untuk memotivasi dosen agar melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pada tahun 2010/2011, dari 234 dosen yang ada, terdapat 37 dosen yang sedang melanjutkan pendidikannya, yang antara lain untuk program pascasarjana sebanyak 12 orang dan program Doktor sebanyak 25 orang. Berdasarkan jabatan fungsional sampai dengan tahun 2010-2011 dari 234 dosen FKIP Unila penyebarannya sebanyak 42 orang (18%) memiliki jabatan asisten ahli, 81 dosen (34,6%) memiliki jabatan lektor, 106 orang dosen (45,2%)

memiliki jabatan lektor kepala, dan 5 orang (2,1%) guru besar, yaitu 1 orang dari PS Geografi, 1 orang dari PS. Sejarah dan 3 orang dosen dari Pendidikan Bahasa Inggris. Berdasarkan Tabel 4.1.2, tenaga pengajar FKIP Unila selama tiga tahun terakhir (tahun 2009-2011) yang pensiun berjumlah 16 orang, sedangkan jumlah dosen yang diterima selama tiga tahun tersebut sebanyak 15 orang dosen. Dengan demikian, tidak terjadi perbedaan yang berarti antara jumlah dosen yang pensiun dengan jumlah dosen yang baru. Dosen FKIP Unila setiap tahunnya fluktuatif dan data terakhir sebanyak 234 orang dosen. Penerimaan dosen baru selama tiga tahun tidak menjangkau semua program studi. Ketidakmerataan penerimaan dosen baru ke setiap program studi mengakibatkan pengurangan jumlah dosen pada program studi tertentu, karena belum ada pengganti dosen yang sudah pensiun. Sebaran dosen FKIP ke setiap program studi tidak merata terutama pada programprogram studi yang ada di jurusan ilmu pendidikan. Sedangkan jumlah dosen di jurusan lain sudah cukup merata sesuai dengan jumlah program studi yang dimilikinya. Rasio jumlah dosen FKIP Unila per program studi dengan jumlah dosen sudah seimbang. Begitu pula sebaran mata kuliah yang diampu oleh setiap dosen di FKIP Unila juga sudah seimbang, kecuali program studi yang masih baru (seni tari).
34 BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

Pimpinan FKIP selalu memotivasi

dalam pengembangan karir setiap dosen,

misalnya selalu memberi kesempatan dan memberikan dana untuk mengikuti pelatihan sesuai bidang ilmunya dan juga mendorong untuk melanjutkan pendidikan ke yang lebih tinggi. Kendala yang dihadapi fakultas dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi oleh dosen-dosen FKIP antara lain masih minimnya hasil penelitian dan pengabdian yang dipublikasikan ke tingkat nasional ataupun internasional, serta masih kurangnya bahan atau buku ajar. Untuk itu fakultas memberikan bantuan dana atau stimulus untuk penelitian, pengabdian, buku ajar dan perangkat lainnya (Silabus, RPP, kontrak Kuliah dan Media Pembelajaran) kepada para dosen FKIP Unila. Bantuan dana penelitian dan pengabdian tersebut diberikan setiap tahun. Dengan cara ini, produktivitas dan kualitas hasil penelitian, pengabdian, buku ajar dan perangkat lainnya diharapkan semakin meningkat. 4.2 Tenaga Kependidikan Data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung seperti pada Tabel 4.1.3 berikut: Tabel 4.1.3 Jumlah tenaga Kependidikan Beserta Kualifikasi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung
No. (1) 1 Jenis Tenaga Kependidikan Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Unit Kerja (11) Perpus Dekanat Dekan/jurusan Dekan/jurusan

(2) Pustakawan * 0 2 10 0 3 2 Laboran/ Teknisi/ 2 Analis/ Operator/ 0 1 5 0 2 0 Programer 3 Administrasi 0 1 20 0 11 2 4 Lainnya : 0 0 0 0 0 0 Total 0 4 35 0 16 4 * Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan

4 0 2 0 6 8 15 5 28

93

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

35

Uraikan pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek: kecukupan, dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung tahun 2011 memiliki 93 tenaga administrasi, dengan sebaran 21 orang di perpustakaan tingkat universitas, selebihnya pada tingkat fakultas, jurusan dan program studi. Sebaran kualifikasi pendidikan sebanyak 4 orang berkualifikasi S2, 31 orang berkualifikasi S1, 16 orang berkualifikasi D3, 4 orang berkualifikasi D2, 6 orang berkualifikasi D1, dan 28 orang SMA sederajat. Dari latar belakang pendidikan tenaga administrasi tersebut sudah ideal untuk memberikan pelayanan kepada mahasiswa, akan tetapi rasio kecukupan antara jumlah tenaga administrasi dengan mahasiswa tahun 2011 sebanyak 5.978 mahasiswa yang harus dilayani masih tergolong rendah, yaitu 1:64, artinya 1 tenaga administrasi harus melayani 64 mahasiswa. Tenaga kependidikan yang yang sudah pensiun di FKIP Unila selama 3 (tiga) tahun terkhir sebanyak 5 orang dan sampai saat ini belum ada penggantinya. Untuk itu FKIP mengambil langkah mengoptimalkan tenaga yang ada untuk melaksanakan tugas-tugas pendukung tridharma. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan memiliki beberapa laboratorium pembelajaran yang pengelolaannya di bawah naungan jurusan/program studi. Beberapa laboratorium pembelajaran tersebut antara lain laboratorium komputer, laboratorium bahasa, laboratorium kimia, laboratorium fisika, laboratorium biologi, laboratorium geografi, dan laboratorium terpadu PGSD. Semua laboratorium tersebut, belum memiliki tenaga laboran atau teknisi tetap, untuk mengatasi masalah tersebut, fakultas mengangakat beberapa alumni atau mahasiswa tingkat akhir untuk menjadi laboran dan teknisi yang dinyatakan dalam bentuk SK Dekan FKIP. Pengoperasian laboratorium sering dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah dan dibantu mahasiswa yang melaksanakan kegiatan praktik pembelajaran. Untuk itu pada masa yang akan datang, fakultas akan mengupayakan pengadaan tenaga laboratorium tetap untuk pengoperasian beberapa laboratorium yang ada di FKIP Unila.

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

36

Kendala yang dihadapi dalam pengembangan tenaga kependidikan antara lain masih sulit dalam mendapat tenaga kependidikan yang berkualifikasi S2, masih sulit mendapat tenaga kependidikan yang sesuai dengan bidangnya, misalnya pustakawan, perkantoran, administrasi, teknisi, laboran dan sebagainya. Untuk mengatasi hal tersebut pimpinan fakultas telah mengoptimalkan tenaga kependidikan yang ada, misalnya dengan cara mengikutsertakan dalam pelatihanpelatihan atau kursus yang sesuai dengan substansi keilmuannya.

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

37

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

5.1

Kurikulum

FKIP Unila setiap lima tahun melaksanakan evaluasi dan revisi kurikulum. FKIP Unila memberikan fasilitas dan dana untuk kegiatan tersebut. Di samping itu fakultas selalu mendatangkan narasumber sebagai pakar kurikulum untuk asistensi melaksanakan kurikulum. lokakarya penyusunan, implementasi dan pengembangan

Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi bidang pendidikan diarahkan untuk mengembangkan dan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dan mahasiswa diarahkan untuk dapat memanfaatkan berbagai sumberdaya pembelajaran yang tersedia.

Kurikulum program studi di FKIP Unila dievaluasi dan direvisi setiap 5 (lima) tahun. Revisi kurikulum terakhir telah dilakukan berdasarkan SK Dirjen DIKTI No. 232/U/2000 dan SK Dirjen DIKTI No. 045/U/2002. Kurikulum program studi sudah mencakup muatan inti dan lokal yang disusun dan direvisi dengan melibatkan pemangku kepentingan. Kurikulum Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung didesain sesuai dengan visi, misi, dan tujuan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, dan saat ini menggunakan dua kurikulum yaitu menggunakan kurikulum 2003 untuk angkatan sebelumnya dan atau angkatan 2008, dan menggunakan kurikulum 2008 untuk mahasiswa angkatan setelah 2008. Revisi kurikulum setiap minimal 4 atau maksimal 5 tahun sekali, dan revisi tersebut merupakan hasil masukan dari stakeholders, baik dari alumni, sekolah, dan hasil lokakarya kurikulum yang diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Untuk kurikulum 2008 Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung mengembangkan kurikulum

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

38

berbasis

kompetensi

dengan

menitik-beratkan

pada

penguatan

praktis

dibandingkan dengan teoritis. Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung yang akan menyelesaikan pendidikannya, harus sudah menempuh minimal 144 sks dengan ketentuan mata kuliah wajib dan prasyarat sudah ditempuh dan dinyatakan lulus. Struktur kurikulum Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, terdiri dari 4 (empat) kelompok yaitu Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), mata kuliah Keahlian Berkarya (MKB), mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), dan mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB). 5.2 Pembelajaran

Proses pembelajaran di FKIP Unila meliputi perkuliahan, praktikum, kuliah lapangan, PPL, dan pembimbingan diarahkan untuk memantapkan fungsi dan peran dosen dalam mendidik dan membina para mahasiswa, mengembangkan inovasi pembelajaran berbasis TIK sehingga mahasiswa memiliki kompetensi, soft skill, kewirausahaan, dan berahlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya dan beradab untuk meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan, yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan. Seperti dikemukakan pada penjaminan mutu, FKIP melalui tim QA Fakultas dan Program Studi, secara berkala melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembelajaran. Instrumen evaluasi digunakan adalah instrumen yang

dikembangkan KPMU. Selain itu, pimpinan fakultas juga menyusun instrumen untuk menelusuri kinerja dosen, sebagai pertimbangan untuk pengambilan keputusan. Permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pembelajaran di lingkungan program studi FKIP Unila adalah rendahnya komitmen sebagian dosen melengkapi administrasi akademik pembelajaran, media pembelajaran, dan produktivitas dosen dalam melaksanakan Tridharma perguruan tinggi dalam bidang penelitian dan pengabdian. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung berusaha untuk meningkatkan kualitas lulusan, meningkatkan proses pembelajaran dengan

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

39

mengikuti kurikulum yang telah dirancang dan aturan-aturan yang telah dibuat. Hal ini akan membawa dampak terjadinya interaksi yang baik antara civitas akademika sehingga diharapkan mahasiswa dapat menyelesaikan perkuliahan tepat waktu, memiliki IPK tinggi, beretika dan dapat mengembangkan diri. Sistem pembelajaran yang digunakan adalah menggunakan sistem tatap muka di dalam kelas, setiap 1 sks adalah selama 50 menit dan praktek di dalam kelas maupun di luar kelas 1 sks selama 120 menit. Untuk perkuliahan yang menekankan pada teori, perkuliahan dilakukan dengan tatap muka di dalam kelas, dosen menyiapkan perangkat pembelajaran yang berupa SAP/GBPP, Kontrak Kuliah, sumber bacaan dan media yang digunakan. Dosen juga melakukan diskusi dan latihan soal-soal agar mahasiswa dapat menguasai teori dengan baik. Perkuliahan dilakukan dengan menggunakan fasilitas seperti LCD, Hotspot/internet, Wireless, white board, dan peralatan tulis menulis lainnya. Untuk perkuliahan yang

menggabungkan kebutuhan teoritis dan praktis, perkuliahan dilakukan dengan melakukan tatap muka di kelas dan juga melakukan praktek baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Sedangkan untuk perkuliahan yang seluruhnya praktek, mahasiswa melakukan praktek di laboratorium baik yang ada di fakultas maupun universitas, serta praktek langsung di sekolah. Dalam satu semester setiap dosen wajib hadir sebanyak 16 kali pertemuan terjadwal, dan tingkat kehadiran dosen dalam memberikan kuliah rata-rata melebihi 80%, meskipun ada beberapa dosen tingkat kehadirannya belum mencapai 80%, serta untuk masing-masing mata kuliah terdiri dari dosen penanggung jawab dan anggota. Evaluasi sudah dilakukan dengan mekanisme yang baik, dimana dilakukan proses evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran setiap semesternya. Penyelenggaraan pendidikan dan pengelolaan fakultas merupakan suatu sistem yang terdiri dari input, proses dan output. Oleh karena itu, penilaian keberhasilan kegiatan proses belajar mengajar harus dilihat dari evaluasi terhadap input, proses, dan output. Metode penilaian proses pembelajaran dievaluasi dengan menggunakan instrumen penilaian pembelajaran oleh mahasiswa, penggunaan media, cara evaluasi hasil belajar, dan kesediaan berbagai perangkat yang digunakan dosen (SAP/GBPP, silabus, materi kuliah, handout, kasus-kasus, metode pengajaran, komunikasi dosen, serta kesiapan dosen dalam mengajar). Evaluasi terhadap kesiapan dosen
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011 40

dalam mempersiapkan perangkat tersebut dievaluasi oleh mahasiswa untuk setiap mata kuliah pada setiap akhir perkuliahan (minggu ke 14 dan 15). Hasil evaluasi ini dibagikan kepada dosen yang bersangkutan dengan harapan mendapatkan refleksi untuk bahan perbaikan proses belajar mengajar. Evaluasi juga dilakukan oleh pengelola atau jurusan dan program studi untuk mengukur tingkat pencapaian target pemberian mata kuliah dengan memberikan daftar hadir perkuliahan yang ditandatangani oleh dosen tentang materi yang telah diberikan pada setiap akhir perkuliahan, dan daftar hadir mahasiswa. Selain itu juga mengkompilasi kehadiran dosen, mahasiswa, dan karyawan setiap bulan.

Proses belajar mahasiswa dibuat sesuai dengan tuntutan kualitas pembelajaran dan jumlah sks yang harus diambil setiap semesternya. Berdasarkan acuan ini diharapkan tercipta efektivitas dan efisiensi proses belajar mahasiswa. Upaya ke arah itu dilakukan melalui: (a) mewajibkan setiap dosen pembina mata kuliah merancang materi perkuliahan. Diharapkan setiap dosen pengasuh mata kuliah menyajikan materi perkuliahan sesuai dengan rancangan materi sehingga tercipta efektivitas dan efisiensi proses belajar; (b) setiap dosen pembina mata kuliah diwajibkan untuk memberikan tugas dalam bentuk laporan bacaan, makalah, dan kasus; (c) setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti perkuliahan minimal 80% dari total tatap muka; dan (d) setiap dosen pembina mata kuliah harus menilai proses belajar mahasiswa yang meliputi komponen kehadiran, tugas, Kuis, Ujian Tengah semester, dan Ujian Akhir Semester. Seluruh komponen proses belajar mahasiswa ini dijadikan sebagai dasar dalam melakukan asesmen terhadap proses belajar mahasiswa, baik dalam artian efektivitas maupun efisiensi proses belajar itu sendiri.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung sebenarnya sudah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP), akan tetapi dalam proses belajar pembelajaran belum sepenuhnya mengacu pada SOP yang sudah ditetapkan, sehingga ada beberapa kegiatan seperti nilai dari dosen sering terlambat, evaluasi absen mahasiswa belum berjalan dengan baik, kualitas pelayanan belum maksimal, dan rata-rata kehadiran dosen belum memuaskan, semangat belajar dan

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

41

partisipasi mahasiswa masih kurang. Hal ini perlu adanya evaluasi pelaksanaan SOP terhadap proses pembelajaran, dan kalau perlu diadakannya revisi SOP dimasa mendatang.

5.3 Suasana Akademik Jelaskan peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mendorong suasana akademik yang kondusif, terutama dalam: (1) Kebijakan tentang suasana akademik, (2) penyediaan prasarana dan sarana, (3) dukungan dana, dan (4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas

Fakultas Keguran dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung selalu berupaya untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif bagi peningkatan motivasi dan semangat belajar mengajar yang berkualitas. Hal ini dilakukan dengan menyediakan fasilitas belajar mengajar yang lengkap, ruangan yang nyaman (bersih, rapi, ber-AC) seperti Aula K dan Gedung F yang mempunyai kapasitas cukup besar. Pada tahun 2011, 90% ruang kuliah dan laboratorium di setiap program studi di lingkungan FKIP sudah rapi, bersih dan ber-AC, untuk menjaga kebersihan dan kerapian setiap ruang kuliah pimpinan fakultas mengangkat tenaga honorer. Tenaga pengajar di lingkungan FKIP sangat berkualitas dan berpengalaman, fasilitas pratikum yang lengkap dan pelayanan administrasi yang cepat dan akurat mulai pukul 07.30 s.d. 18.00 wib. Kindahan dan keserasian kampus akan dikembangkan untuk kenyamanan dan keamanan dalam melaksanakan kegiatan akademik, sehingga dirasakan oleh civitas academica, baik di dalam maupun di luar ruangan. Sedangkan demi

keamanan dan kerapian, fakultas telah menambah fasilitas parkir khususnya untuk sepeda motor seperti di bagian depan aula K, belakang gedung G dan F, serta disediakan areal parkir mobil dan motor lainnya di lingkungan FKIP Unila. Suasana akademik yang sehat terus dikembangkan Fakultas Keguran dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung antara lain dengan secara terbuka

mengumumkan nilai yang diperoleh oleh mahasiswa. Pengumuman ini dimaksudkan untuk meningkatkan persaingan untuk menjadi yang terbaik di

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

42

antara para mahasiswa. Persaingan yang sehat diharapkan mampu meningkatkan suasana akademik menjadi lebih interaktif. Setiap mahasiswa memiliki kebebasan akademik dalam mengemukakan pendapatnya, baik dalam jam-jam kuliah ataupun jam-jam di luar perkuliahan. Ada sebuah fasilitas yang bernama Tembok Ratapan yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk mengekspresikan berbagai ide dan kreativitasnya. Mahasiswa dapat berdiskusi dengan dosen yang mengajar baik pada saat perkuliahan ataupun berdasarkan perjanjian secara tentatif baik yang diatur oleh program studi ataupun diatur sendiri oleh mahasiswa. Perilaku mahasiswa Fakultas Keguran dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung dari awal perkuliahan sudah diarahkan kepada perilaku mahasiswa yang jujur, disiplin, dan mengikuti etika akademik yang mengacu pada kode etik Universitas Lampung. Mahasiswa Fakultas Keguran dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung juga wajib mengikuti dan menghormati norma-norma khusus pada program studi dari Kode Etik dan Peraturan Akademik Universitas Lampung, mahasiswa FKIP Unila tidak diperkenankan mengenakan kaos oblong, celana jeans, berambut gondrong dan sandal ketika mengikuti kegiatan akademik. Dalam rangka pengembangan kepribadian dan menciptakan iklim suasana pratikal dalam lingkungan perkuliahan, seperti diterapkannya peraturan yang mewajibkan mahasiswa untuk memakai jaket almamater setiap mengikuti KKL dan PPL, dan beberapa dosen sudah menerapkan pemakaian jaket almamater pada saat ujian akhir / skripsi. Kegiatan seminar, diskusi ilmiah, dan pelatihan di kampus mulai berkembang di lingkungan kampus, hal ini karena mendapat dukungan dana dan sarana dari fakultas, seperti diskusi rutin oleh lembaga kemahasiswaan, pertemuan ilmiah yang difasilitasi oleh program studi maupun jurusan. Dengan adanya kegiatankegiatan ilmiah yang sarana prasarana lengkap, diharapkan akan memotivasi adanya peningkatan keinginan mahasiswa untuk pengembangan akademiknya khusunya kemampuan dalam pembuatan proposal penelitian. Hal ini disebabkan adanya kewajiban mahasiswa untuk membuat skripsi pada akhir pendidikannya.

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

43

6.3 Prasarana 6.3.1 Uraikan penilaian Fakultas/Sekolah Tinggi tentang prasarana yang telah dimiliki, khususnya yang digunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana. Investasi untuk pengadaan prasarana di FKIP Unila dalam tiga tahun terakhir ini sudah disesuaikan dengan kebutuhan yang direncanakan dalam renstra unila. Pengadaan prasarana di FKIP Unila diutamakan untuk pendukung proses pembelajaran dan di samping itu digunakan untuk kegiatan praktik pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler. Adapun berbagai prasarana sebagai pendukung kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di FKIP Unila, didiskripsikan berikut ini. Luas lahan yang dialokasikan untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung adalah 18.720 m2 (Renstra Unila), ini merupakan kekuatan (syarat ambang 10.000 m2) sehingga menjamin sustainabilitas yang tinggi. Hal ini memberikan peluang bagi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung untuk melakukan pengembangan bangunan dan meningkatkan daya tampung. Tanah seluas 18.720 m2 dialokasikan untuk ruang administrasi 625,48 m2 (syarat ambang 800 m2), hal ini merupakan kekuatan dan memungkinkan terciptanya suasana akademik yang kondusif serta manajemen internal yang kuat. Kondisi ini menumbuhkan kepercayaan masyarakat, sehingga peminat untuk masuk ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung akan meningkat. Pada Tahun Akademik 2008/2009 luas ruang kuliah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung 2741,77 m2 dan jumlah mahasiswa 7.243 mahasiswa, sehingga rasio ketersedian ruang kuliah per mahasiswa = 2,64 m2:1 (syarat ambang 0,5 m2:1), hal ini merupakan kekuatan, sebab akan mendukung terciptanya suasana akademik yang kondusif, produktivitas, serta sustainabilitas yang tinggi. Akan tetapi pada tahun 2010 telah dimulai rencana penambahan ruang kuliah yang baru dengan mempersiapkan pondasinya, dan diharapkan pada
44

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

tahun 2013/2014 pembangungan gedung perkuliahan berlantai 3 disebelah aula K telah selesai. Disamping itu, FKIP juga berencana untuk merenovasi Aula K menjadi bangunan berlantai 3 dan diharapkan juga akan selesai pada kisaran tahun tersebut.

Pada tahun 2010 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung memiliki Laboratorium Pendidikan seluas 1186,98m2 dan Laboratorium Pembelajaran seluas 80 m2 sehingga luas totalnya 1266,98 m2 (syarat ambang laboratorium universitas 800 m2), hal ini merupakan kekuatan dan menunjukkan relevansi yang tinggi. Kondisi ini merupakan salah satu faktor yang dapat

menumbuhkan minat masyarakat untuk masuk kuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Ruang dosen seluas 1662 m2 ditempati oleh 234 orang dosen, sehingga rasio luas ruang dosen adalah 7,1m2:1 (syarat ambang 4 m2:1) namun distribusinya belum merata. Secara kuantitatif hal ini merupakan kekuatan dan mendukung

terciptanya suasana akademik yang kondusif. Kondisi ini memungkinkan dosen lebih nyaman dan produktif, baik bagi pengembangan diri maupun pelayanan kepada mahasiswa. Hal ini juga membuka peluang bagi dosen untuk

mendapatkan dana-dana hibah baik penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat secara kompetitif. Akan tetapi, secara kualitatif rasio tersebut

merupakan kelemahan, karena satu ruang ditempati oleh beberapa orang dosen. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung memiliki ruang referensi atau ruang baca dengan yaitu mushola seluas 166 m2. luas total 86 m2 yang berada di Jurusan

Pendidikan MIPA dan Ilmu Pendidikan. Selain itu tersedia fasilitas peribadatan Hal ini merupakan kekuatan yang dapat

meningkatkan suasana akademik yang kondusif, meskimpun sampai saat ini fasilitas ruang baca belum memadai.

Kegiatan praktikum mahasiswa Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung menggunakan Laboratorium Bersama Universitas, resources sharing FT, FP, dan FMIPA, dengan luas 3500,74 m2 . Sedangkan untuk laboratorium pembelajarannya, Jurusan tersebut telah memiliki

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

45

laboratorium sendiri yang terletak di lantai satu Gedung Pascasarjana FKIP Unila. Hal ini merupakan kekuatan karena efisiensinya tinggi, sehingga memungkinkan dosen melakukan penelitian. Peluangnya bagi fakultas adalah memperoleh dana hibah. Kelemahannya adalah belum optimalnya mekanisme resources sharing. Luas ruang kerja administrasi 625,48 m2 digunakan oleh tenaga adminstrasi sebanyak 86 orang, sehingga rasio luas ruang kerja tenaga administrasi adalah 7,27:1 (syarat ambang 4 m2/orang). Hal ini merupakan kekuatan karena

menunjukkan efisiensi dan produktivitas yang tinggi, suasana akademik yang kondusif, serta manajemen internal yang kuat, akan tetapi fasilitas ruang

adminstrasi masih belum memadai, sehingga perlu ada pengembangan dimasa mendatang. Sistem pemerolehan prasarana/gedung selama ini masih bersifat sentralistik di tingkat universitas. Hal ini merupakan kelemahan, karena sustainabilitasnya

rendah dalam arti tingkat keberlanjutannya dapat saja sewaktu-waktu berhenti. Untuk mengatasi kelemahan tersebut Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung berusaha mendapatkan dana hibah secara kompetitif, seperti PGSD B, DIA Bermutu, dan Program Hibah Pengembangan Perguruan Tinggi dari Pemda. Pada tahun 2008, 2009, dan 2010 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung telah berhasil memperoleh hibah-hibah tersebut.

6.4 Sistem Informasi 6.4.1


Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and Communication Technology) yang digunakan Fakultas/Sekolah Tinggi untuk proses penyelenggaraan akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya), termasuk distance-learning. Jelaskan pemanfaatannya

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

46

dalam proses institusi.

pengambilan

keputusan

dalam

pengembangan

Pemanfaatan ICT di FKIP Unila dilakukan melalui akses internet dari dalam lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung dapat dilakukan mahasiswa di laboratorium komputer, atau di masing-masing jurusan dan program studi, selain dari pada itu, pada ruang pimpinan dan bagian terdapat beberapa komputer yang telah dihubungkan dengan jaringan internet.

Fasilitas internet di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, selain digunakan untuk memperoleh bahan perkuliahan, juga digunakan mahasiswa untuk pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) setiap semesternya, dan juga mahasiswa dapat melihat dan mencetak Kartu Hasil Studi (KHS), transkrip akademik, lembar untuk pengajuan penelitian, observasi awal dan format akademik lainnya. Pengaktifan sistem informasi akademik (SIAKAD) secara online dilakukan dengan meningkatkan sumber daya manusia dan prasarana/sarana pendukung, pada tahun, SIAKAD online dapat digunakan sebagai sistem basis data yang dapat diakses seluruh program studi/jurusan di Univeritas Lampung, dalam rangka untuk penyusunan evaluasi diri dan peningkatan jenjang akreditas. Sejak tahun 2005 FKIP unila juga sudah memanfaatkan ICT untuk Pembelajaran Jarak Jauh (distance-learning) yaitu untuk program S1 dalam jabatan.

Dimensi kebijakan dilakukan

dengan mengefektifkan rapat rutin dan

pemberdayaan IT. Sehubungan dengan hal tersebut dilakukan perluasan jaringan LAN, termasuk wireless (WIFI HOTSPOT) ke ruang kerja dosen. Untuk meningkatkan mutu pembelajaran akan dikembangkan media pembelajaran Elearning dan multimedia. Selain itu pada akhir tahun 2010, fakultas telah berhasil menerbitkan majalah pendidikan terbaru yang diberi nama Eduspot. Majalah ini terbit setiap empat bulan sekali, dan diharapkan akan menjadi media pendidikan yang terbit dari FKIP Unila yang akan menjadi majalah yang bisa mandiri, dan bahkan bisa menjadi salah satu income generating bagi fakultas.

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

47

6.4.2

Aksesibilitas Jenis Data

Aksesibilitas jenis data dan sistem pengelolaan data yang ada di FKIP Unila diuraikan pada Tabel 6.4.2 berikut. Tabel 6.4.2. Aksesibilitas Jenis Data Dan Sistem Pengelolaan Di FKIP Unila Sistem Pengelolaan Data Jenis Data
Secara Manual Dengan Komputer Tanpa Jaringan Dengan Komputer Melalui Jaringan Lokal (LAN) Dengan Komputer Melalui Jaringan Luas (WAN)

1. Mahasiswa 2. Kartu Rencana Studi (KRS) 3. Jadwal mata kuliah 4. Nilai mata kuliah 5. Transkrip akademik 6. Lulusan 7. Dosen 8. Pegawai 9. Keuangan 10. Inventaris 11. Pembayaran SPP 12. Perpustakaan

6.4.3

Jelaskan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di Fakultas/ Sekolah Tinggi (misalnya melalui surat, faksimili, mailing list, e-mail,sms, buletin).

Upaya penyebaran informasi tentang kebijakan untuk sivitas akademika di lingkungan FKIP Unila secara umum yaitu melalui internet. Pengaksesan internet dari dalam lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung dapat dilakukan mahasiswa di laboratorium komputer, atau di masingmasing jurusan dan program studi, selain itu, pada ruang pimpinan dan bagian terdapat beberapa komputer yang telah dihubungkan dengan jaringan internet. Fasilitas internet di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, selain digunakan untuk memperoleh informasi kebijakan, bahan

perkuliahan, juga digunakan mahasiswa untuk pengisian Kartu Rencana Studi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

48

(KRS) setiap semesternya, dan juga mahasiswa dapat melihat dan mencetak Kartu Hasil Studi (KHS), serta transkrip akademik. Penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di Fakultas selain menggunakan internet juga menggunakan surat resmi yang ditujukan kepada masing-masing jurusan dan program studi, rapat atau pertemuan pada tingkat jurusan dan program studi, telepon atau HP, surat edaran serta papan pengumuman yang terdapat di fakultas, jurusan dan program studi.

6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi. Perkembangan penggunaan ICT tidak hanya setiap kegiatan yang bersifat kelembagaan, seperti keuangan, administrasi, akademik, perpustakaan dan lainnya. Penggunaan ICT akan menjadi pendukung dalam pencapaian perkuliahan bermutu, salah satunya dengan menerapkan e-learning melalui penerapan elearning / blended learning yang mengarah pada virtual learning(tatap muka). Blended learning merupakan model pembelajaran campuran antara pembelajaran tatap muka dan e-Learning. E-learning bukan alat pembelajaran utama melainkan sebagai bahan dan alat pelengkap dari pembelajaran biasa. Pembelajaran dengan kontrol dosen di kelas masih tetap dominan, mahasiswa belum secara totalitas menggunakan internet sebagai sistem pembelajarannya. Internet baru berfungsi sebagai suplemen dan belum sebagai komplemen atau pengganti sistem pembelajaran yang selama ini berlangsung. Selain penerapan e-Learning, FKIP juga sudah mengembangkan ICT lain yaitu penciptaan Blog maupun Website Program Studi. Blog dan Website akan menjadi ruang pribadi dosen atau bahkan karyawan di dunia maya, yang akan di link-kan dengan pusat (Unilanet). Blog maupun Website ini dapat berisi bahan kuliah, tulisan, artikel ataupun hasil penelitian.Pemaksimalan penggunaan E-Learning forum diskusi/ Digital Forum juga akan sangat membantu dalam pengawasan dan perkembangan dalam tubuh FKIP secara keseluruhan. Pengembangan On Line Data Base (Hasil-hasil Penelitiaan, Pengabdian, dan pengembangan Pembelajaran) merupakan rencana pengembangan program ICT di FKIP. Termasuk dalam hal ini pengembangan Journal Online. Kendala yang dihadapi dalam pengembangan sistem informasi

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

49

jangka panjang antara lain terbatasnya tempat atau ruang khusus yang menangani masalah ICT, karena izin untuk menambah gedung baru sangat sulit. Kendala yang lain yaitu masih terdapat beberapa dosen yang kurang menguasai teknologi informasi, kemampuan operator komputer belum optimal serta adanya gangguan listrik.

STANDAR 7.

PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

7. 1 Penelitian

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

50

7.1.1

Jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas KIP Unila dalam tiga tahun terakhir.

Tabel 7.1.1 Jumlah dan dana penelitian di lingkungan Fakultas KIP Unila dalam tiga tahun terakhir.
No. (1) Nama Program Studi (2) Jumlah Judul Penelitian TS-2 TS-1 TS (3) (4) (5) Total Dana Penelitian (Juta Rp) TS-2 TS-1 TS (6) (7) (8)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Pend. Geografi Pend. Sejarah Pend. Pkn Pend. Ekonomi Pend. Matemat Pend. Fisika Pend. Kimia Pend. Biologi Pend. BK Pend. Jasmani PGSD Pend. Bhs Indo Pend. Bhs Ingg Pend. Seni Tari Total

13 9 8 9 12 9 8 9 15 8 19 14 19 5 na= 158

14 12 11 11 11 10 10 7 14 11 18 13 17 7 nb= 164

16 11 10 12 13 13 11 9 14 9 17 13 17 6 nc= 170

142 112 78 76 120 102 97 88 138 95 134 123 132 25 nd= 1462

151 110 110 123 118 113 107 94,4 121 114 128 120 124 45 ne= 1578

157 117 94,4 137,5 135 118 114 109 125 110 124 126 122 40 nf= 1628

Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih dicatat sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

7.1.2 Pandangan pimpinan FKIP Unila tentang data pada butir 7.1.1, dalam perspektif: kesesuaian dengan Visi dan Misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendalakendala yang dihadapi. Berdasarkan Tabel 7.1.1, menunjukkan rerata kegiatan penelitian tiga tahun terakhir terjadi peningkatan, demikian juga jumlah dana penelitian menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Rerata kegiatan penelitian per progam studi adalah 35 judul per tiga tahun atau 11,7 judul per tahun. Sedangkan rerata kegiatan penelitian per dosen adalah 2,5 judul per tiga tahun. atau 0,83 judul per tahun. Artinya kegiatan penelitian dosen FKIP Unila masih di bawah ambang batas yang telah ditetapkan oleh statuta Unila yaitu 1 (satu) kegiatan penelitian per dosen per tahun. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa dosen FKIP yang akan pensiun sehingga dosen tersebut tidak melakukan penelitian

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

51

7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain 7.3.1 Instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan FKIP dalam tiga tahun terakhir.

Tabel 7.3.1 Instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama dengan FKIP dalam tiga tahun terakhir. Kurun Waktu Kerja Sama Mulai (4) 2006
Berakhi r

No. (1) 1

Nama Instansi (2) Dirjen Peningkatan mutu Pendidik dan Tenaga Kepedidikan

Jenis Kegiatan (3) Pelaksanaan program kualifikasi guru SD

Manfaat yang Telah Diperoleh (6) Kegiatan program kualifikasi terlaksana sesuai dengan rencana program Meningkatnya pengakuan keahlian dosen Meningkatnya pengakuan keahlian dosen Meningkatnya pengakuan keahlian dosen Meningkatnya pengakuan keahlian dosen Meningkatnya pengakuan keahlian dosen Meningkatnya pengakuan keahlian dosen Meningkatnya

(5) 2011

Universitas Tutorial Terbuka (UPBJJ Tanjung Karang) LPMP Sertifikasi Guru

2000

2008

Diknas Provinsi Lampung

Pengembangan Profesional Guru

2008

Diknas Pendidikan Kabupaten/Kota

Pengembangan Profesional Guru

2008

SMA N Gading Pendamping Rejo- Tanggamus Sekolah RBI

2008

2008

Diknas Propinsi Lampung

LPMP

Pemilihan guru, kepsek dan pengawas berprestasi Pemilihan guru,

2008

2008

2008

2008

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

52

Depdiknas

10

Dinas Pendidikan Kota Metro Dinas Pendidikan Kab. Lampung Barat Dinas Pendidikan Kab. Lampung Selatan Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung Dinas Pendidikan Kab. Tanggamus Dinas Pendidikan Kab. Lampung Tengah Dinas Pendidikan Kab. Tulang Bawang Dinas Pendidikan Kab. Lampung Timur Dinas Pendidikan Kab. Pesawaran SMA N 1 Kotagajah

11

12

13

14

15

16

17

18

19

kepsek dan pengawas berprestasi Biro perencanaan dan kerja sama luar negeri (program darma RI reguler dan short course) Penyelenggaraan pendidikan S1 dalam jabatan Penyelenggaraan pendidikan S1 dalam jabatan Penyelenggaraan pendidikan S1 dalam jabatan Penyelenggaraan pendidikan S1 dalam jabatan Penyelenggaraan pendidikan S1 dalam jabatan Penyelenggaraan pendidikan S1 dalam jabatan Penyelenggaraan pendidikan S1 dalam jabatan Penyelenggaraan pendidikan S1 dalam jabatan Penyelenggaraan pendidikan S1 dalam jabatan Bimbingan dan pembinaan RSMA-BI Mitra implementasi PPG

2008

2008

pengakuan keahlian dosen Meningkatnya kualifikasi dosen

2008

2008

2008

2008

2008

2008

2008

2008

2008

2009

20

21

SMA YP Unila SMA Perintis SMA Al-Kautsar SMA N 4 SMA N1 Natar SMA N 3 Natar Universitas

2009

Meningkatnya pengakuan mutu FKIP Meningkatnya pengakuan mutu FKIP Meningkatnya pengakuan mutu FKIP Meningkatnya pengakuan mutu FKIP Meningkatnya pengakuan mutu FKIP Meningkatnya pengakuan mutu FKIP Meningkatnya pengakuan mutu FKIP Meningkatnya pengakuan mutu FKIP Meningkatnya pengakuan mutu FKIP Meningkatnya pengakuan keahlian dosen Peningkatan kualifikasi guru

Bantuan nara

2010

2010

Meningkatnya

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

53

Pendidikan Indonesia 22

23

sumber peningkatan mutu PGSD Dinas Pendidikan Penyelenggaraan Kab. Lampung pendidikan S1 Selatan dalam jabatan Universitas Kerjasama dan Bengkulu saling menunjang pelaksanaan Tri Dharma PT Media Lampung Post Sosialisasi bidang pendidikan

mutu perkuliahan 2010 Meningkatnya pengakuan mutu FKIP Meningkatnya pengakuan mutu lembaga Penyebaran informasi tentang peraturan dan kegiatan FKIP

2010

2015

24

2011

2012

Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat visitasi

7.3.2 Instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan FKIP Unila dalam tiga tahun terakhir. Tabel 7.3.2. Instansi luar negeri yang menjalin kerjasama dengan FKIP Unila dalam tiga tahun terakhir. Jenis Kegiatan Kurun Waktu Manfaat yang Kerja Sama telah diperoleh Mulai Berakhir (5) (4) (6) 2008 2008 Meningkatnya pengakuan keahlian dosen

No. Nama Instansi

(1) (2) (3) 1 United nations Pelaksanaan childrens fund program mainstreaming of good practices in basic education 2 University of Lokarya 2009 Kentucky Peningkatan Mutu Penyelenggaraa n Pendidikan 3. USAID Kerangka acuan 2011 kerjasama antara DBEI dengan unila sbg service provider utk desiminasi program dbei-

2009

Perbaikan dan pengembangan kurikulum

2011

Pengembangan service provider

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

54

usaid

Amerika Serikat

TOT 2011 Kepemimpinan dan Komite Sekolah

2011

Peningkatan Kinerja dan Kerjasama dengan sekolah mitra

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2011

55

Anda mungkin juga menyukai