Anda di halaman 1dari 11

PENGANTAR PERENCANAAN WILAYAH

DAN KOTA

“MENGENAI PROFIL PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA (PWK)


DI UNIVERSITAS DI INDONESIA”

Oleh :

Nama : Rizki Yuliyanti


Nim : F231 17 132
Kelas : PWK C

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR


JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) adalah salah satu jurusan yang berada di
dalam Fakultas Teknik UB. Jurusan ini memiliki beberapa bidang khusus yang diakomodir
oleh laboratorium-laboratorium yang bernaung di dalamnya yaitu: Laboratorium
Environment, Infrastructure and Information System (EIIS), Laboratorium Pengembangan
Wilayah dan Kebijakan Publik (RDPP), dan Laboratorium Perencanaan dan Perancangan
Kota.

Sejak berdiri pada tahun 1998, Jurusan PWK UB telah menjadi salah satu sekolah
perencanaan terbaik di Indonesia. Hingga saat ini, PWK UB memiliki 32 orang dosen (lebih
dari separuhnya adalah dosen tetap).

Jurusan ini berkembang berdasarkan beberapa pertanyaan mendasar: “Dapatkah kita


mensejahterakan masyarakat? Dapatkan kita merencanakan kota-kota dengan lebih baik?
Dapatkan kita menjaga keberlanjutan kota dan wilayah? Dapatkah masyarakat menjadi lebih
partisipatif dalam pengembangan dan pembangunan?”

Mahasiswa yang belajar pada jurusan ini memperoleh beberapa metode unik yang
merefleksikan visi dan misi dari jurusan:

Visi:

“Mewujudkan Institusi Pendidikan Perencanaan Wilayah dan Kota Berskala Internasional


yang Berorientasi pada Pembangunan Berkelanjutan untuk Negara Sedang Berkembang”

Misi:

1. Memperkuat kapasitas Internal Program Studi


2. Membangundengan stakeholder pada level nasional dan asia
3. Menghasilkan produk lulusan yang berkualitas dan berdaya saing.
4. Menghasilkan penelitian-pengabdian masyarakat yang berorientasi pada
pembangunan berkelanjutan untuk negara sedang berkembang
Tujuan:

1. Kompetensi staf akademik dan administrasi dalam upaya mendukung pencapaian


institusi yang berskala internasional
2. Menyelenggarakan PBM yang didukung ketersediaan sarana prasarana disesuaikan
dengan perkembangan keilmuan
3. Menciptakan kerjasama dengan dunia profesi dan asosiasi sekolah perencanaan
tingkat asia dan dunia
4. Menghasilkan lulusan yang kompetitif, berwawasan global, dan berorientasi pada
perencanaan pembangunan keberlanjutan khususnya pembangunan perkotaan dan
perdesaan
5. Menghasilkan lulusan yang mandiri, memiliki kecakapan wirausaha, berdaya pikir
kritis dan analitis secara intelektual, sosial dan kultural.
6. Menghasilkan kinerja penelitian sesuai dengan arus utama laboratorium untuk
pembangunan berkelanjutan di negara sedang berkembang
7. Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan dan
kebutuhan masyarakat

Janji Pelayanan:

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota bertekad menerapkan sistem kerja terpadu untuk
memberikan layanan yang terbaik guna mewujudkan kepuasan pengguna jasa layanan PWK
dalam rangka pelayanan prima.
UNIVERSITAS DIPONEGORO

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Undip secara resmi berdiri pada tahun 1992
yang ditandai dengan diterbitkannya SK Dirjen Dikti Nomor 43/DIKTI/KEP/1992 tanggal 18
Maret 1992. Pada saat itu, Jurusan PWK Undip merupakan Jurusan PWK yang kedua setelah
ITB di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Program Studi ini kemudian
berkembang menjadi Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota pada tahun 1999,
dengan SK Dirjen Dikti Nomor 79/DIKTI/KEP/1999. Tahun 2008 Jurusan PWK Undip telah
memperoleh Akreditasi A berdasarkan keputusan BAN PT No. 033/BAN-PT/Ak-
X/S1/I/2008. Saat ini pada usianya yang telah 20 tahun tentunya Jurusan PWK Undip telah
semakin kuat dan siap untuk berkiprah di dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan
mencetak para sarjana perencanaan wilayah dan kota yang unggul dan berdaya saing.

Ketika dibuka pada tahun 1992, Jurusan PWK Undip hanya menerima 30 mahasiswa
(angkatan pertama). Pada tahun ajaran 2011 (angkatan terakhir) Jurusan PWK Undip telah
menerima mahasiswa 1982 orang. Tahun 2011 Jurusan PWK Undip memiliki total
mahasiswa aktif (student body) 543 mahasiswa. Bila dengan jumlah dosen (43 orang), maka
rasio dosen dan mahasiswa adalah sebesar 1:13. Akan tetapi, karena beberapa dosen (18
orang) sedang menempuh pendidikan doktoral sehingga rasionya menjadi 1:20. Hingga 2011
Jurusan PWK telah meluluskan 1.138 orang, dengan rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK) lima tahun terakhir 3,28 dan lama studi (kelulusan) mahasiswa adalah 4 tahun 5 bulan.
Dengan rata-rata masa tunggu untuk bekerja 3,6 bulan, para alumni ini telah bekerja di
berbagai sektor, baik sektor public, swasta dan juga organisasi-organisasi non pemerintah
baik di tingkat nasional maupun internasional.

VISI

Pada Tahun 2020, Program Studi S1 PWK Undip adalah Sekolah Perencanaan Bereputasi
Internasional

MISI
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro ada untuk:

1. Menyelenggarakan pendidikan perencanaan berkualitas internasional dengan


mengembangkan tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan
adil (good university governance).
2. Menghasilkan lulusan yang unggul berdaya saing global di bidang perencanaan dengan
meningkatkan mutu pendidikan dan elevansi keilmuan (link and match).

3. Melaksanakan penelitian dan menghasilkan ilmu pengetahuan berkelas internasional


dalam bidang perencanaan dengan menciptakan lingkungan, sarana dan prasarana penunjang
yang memadai.

4. Memberikan sumbangsih keilmuan dan pengabdian kepada masyarakat pada bidang


perencanaan dengan memperluas ruang lingkup jejaring kerjasama berskala internasional

TUJUAN

Penjabaran Tujuan program Studi S1 PWK guna mendukung visi-misi tersebut adalah :

1. Memberikan pelayanan pendidikan yang prima (excellence) melalui pembangunan


kapasitas, kompetensi dosen, tenaga kependidikan serta penerapan kurikulum
berstandar Internasional (terkait dengan Misi 1)
2. Meningkatkan kapasitas dosen dan mahasiswa dalam berbagai kegiatan penelitian
yang berstandar nasional dan internasional (terkait dengan Misi 2)
3. Meningkatkan kerja sama dengan berbagai institusi dalam lingkup nasional dan
internasional serta meningkatkan kegiatan pengabdian pada masyarakat (terkait Misi
1,2,3)
4. Meningkatkan kualitas sistem tatakelola dan menjamin keberlanjutan
penyelenggaraan kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi ( terkait Misi 1,2,3,4)
UNIVERSITAS HASANUDIN

Program Studi (Prodi) Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik
Unhas terbentuk sejak tahun 2004 di bawah Jurusan Arsitektur. Dengan segala dukungan
sumberdaya yang ada, saat ini Prodi PWK berhasil mendapatkan predikat Akreditasi “A”
dari BAN-PT berdasarkan SK No. 139/SK/BAN-PT/Akred/S1/IV/2015 tanggal 6 April
2015 sampai 6 April 2020. Dari mekanisme pelaksanaan perbagai program dan kegiatan
Tri Dharma Perguruan Tinggi akhirnya Prodi PWK bersama Prodi Arsitektur (di bawah
Jurusan Arsitektur) telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 khusus dalam bidang
manajemen pendidikan. Prestasi tersebut diraih berkat dukungan dan komitmen dari
seluruh civitas-akademika Prodi PWK.

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran


A. VISI PROGRAM STUDI
Visi Program Studi PWK Unhas adalah: “Menjadi lembaga pengelola
pendidikan, penelitian dan PkM di bidang perencanaan wilayah dan kota yang terkemuka
dengan muatan Maritim Khatulistiwa (MK)”. Agar visi tersebut dapat lebih jelas dan
dapat terukur dalam hal rencana pencapaiannya, berikut ini akan disajikan dalam bentuk
Bahasa kuantitatif sebagai berikut:

S1 PWK-UH2020 = (N5 + AT25 + A50 + G150)T


Penjelasan rumus:
Pada tahun 2020, S1 PWK Unhas: 5 terkemuka Nasional, 25 terkemuka Asia Tenggara,
50 terkemuka Asia, dan 150 terkemuka secara global, atas Ridho Tuhan YMK.
A. MISI PROGRAM STUDI
Misi mendukung terealisasinya visi pada tahun 2020 dengan perincian sebagai berikut:
Pendidikan

Menyelenggarakan proses belajar mengajar secara berkelanjutan di bidang Ipteks


Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) khususnya yang bermuatan Maritim
Khatulistiwa.
Penelitian
Mengembangkan penelitian maupun penerapannya yang relevan dan bermanfaat
bagi pengembangan Ipteks PWK yang fokus pada wawasan maritim khatulistiwa.
Pengabdian Masyarakat

Melaksanakan abdimas dalam bidang PWK yang fokus pada wawasan maritim
khatulistiwa.
Memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk ikut serta menyelesaikan masalah-
masalah yang dihadapi masyarakat khususnya dalam bidang ke-PWK-an berdasarkan
hasil riset, perencanaan, pengalaman, dan ipteks para dosen.
Manajemen

Mengembangkan kurikulum dan program studi agar antisipatif dan adaptif terhadap
dinamika perkembangan Ipteks PWK dan perubahan tuntutan dunia kerjanya.
Mengembangkan kualifikasi dosen untuk memenuhi kebutuhan SDM dalam
penyelenggaraan tridharma PT sesuai Visi, Misi, Tujuan, Sasaran prodi.
Mengembangkan kualifikasi tenaga kependidikan seperti pustakawan, laboran, dan
teknisi yang mendukung kegiatan tridharma Perguruan Tinggi.
Mengembangkan kemitraan sejajar dengan perguruan tinggi dalam maupun luar
negeri.
Mengembangkan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan tridharma PT.
Pelaksanaan misi tersebut dilandasi dengan prinsip menjaga, mengembangkan, dan
menerapkan nilai, moral, dan etika akademik pada prodi S1 PWK berdasarkan kebijakan
Universitas Hasanuddin, yaitu:

o Integritas, mewakili sifat jujur, berani, bertanggung jawab dan teguh dalam
pendirian.
o Inovatif, merupakan kombinasi dari kreatif, berorientasi mutu, mandiri dan
kepeloporan.
o Katalitik, mewakili sifat berani, keteguhan hati, dedikatif dan kompetitif.

o Arif, merupakan manifestasi kepatutan, keadilan, beradab, holistik, dan asimilatif.

A. TUJUAN PROGRAM STUDI


Tujuan umum Program Studi PWK adalah: Untuk menghasilkan cendekiawan profesional
yang antisipatif dan akomodatif terhadap dinamika perkembangan IPTekSB PWK dan
perubahan dunia kerjanya, serta menghasilkan karya ilmiah PWK.
Adapun tujuan khusus Program Studi antara lain:

1. Adapun Untuk menghasilkan cendekiawan yang profesional dalam pengembangan


dan penerapan Ipteks utama PWK secara umum maupun khusus kota tropis nusantara.
2. Untuk menghasilkan cendekiawan yang profesional dalam kompetensi pendukung
karier utamanya (a.l. perencana wilayah dan kota, ahli transportasi, ahli perancang
kota, ahli infrastuktur, properti, estimator/penilai biaya pembangunan, perencana
lansekap, peneliti bidang PWK, pendidik/dosen PWK, dab birokrat pembuat
kebijakan, dsb).
3. Untuk membangun cendekiawan yang adaptabel dengan kompetensi lain yang khusus
dan gayut dengan kompetensi bidang PWK.
UNIVERSITAS INSTITUT TEKNOLOGI
BANDUNG

Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), yang sebelumnya lebih dikenal dengan nama Teknik
Planologi, merupakan salah satu program studi di SAPPK-ITB, berdiri pada tanggal 14
September 1959. PWK adalah program studi yang berkaitan dengan berbagai bidang ilmu
yang lain, baik ilmu keteknikan maupun sosial ekonomi.

Dalam proses pendidikannya nanti ketika teman-teman menjadi mahasiswa PWK, teman-
teman akan mendapatkan mata kuliah yang berasal dari bidang studi lain seperti geologi
lingkungan, perpetaan, dll. Selain mata kuliah keteknikan, teman-teman juga akan
mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan ilmu sosial, ekonomi dan ilmu politik seperti
pada kuliah Aspek Sosial dalam Perencanaan, Kependudukan, Pengantar Ekonomika
Perencanaan, Ekonomika Wilayah dan Kota, Pembiayaan Pembangunan, dan Ekonomika
Transportasi, Pengembangan Komunitas, serta Perencanaan dan Politik, dll. Dalam
penyelenggaraan perkuliahan tersebut prodi PWK didukung oleh 4 KK (Kelompok
Keahlian), yaitu Perencanaan Wilayah & Perdesaan, Perencanaan & Perancangan Kota,
Sistem Infrastruktur Wilayah & Kota, dan Pengelolaan Pembangunan & Pengembangan
Kebijakan.

Sebagai ilustrasi, misalnya pada sebuah area kota, di dalam area tersebut terdapat banyak hal
yang harus dipahami oleh seorang planner (sebutan untuk lulusan PWK). Misalnya saja pada
area tersebuat terdapat komponen fisik berupa persawahan, pertokoan, perumahan, dsb.
Sedangkan di sisi lain terdapat komponen-komponen non fisik, misalnya kemacetan,
kepadatan penduduk, dsb. Jika seorang planner tidak memahami semua hal tersebut, maka
tidak akan dapat membuat perencanaan yang baik. Dengan perencanaan yang tidak baik, akan
dihasilkan suatu kondisi area yang tidak baik pula. Karena itulah, di PWK diajarkan banyak
hal seperti hitungan, ekonomi, sosial, kelembagaan, politik, lingkungan, dan fisik.
Perencanaan secara umum diperlukan untuk menciptakan kondisi masa mendatang yang lebih
baik lagi; jadi tidak hanya sekedar membangun fisiknya saja.

Terdapat fakta menarik yang sudah sangat terkenal: dimanapun lulusan PWK bekerja, ia akan
tetap mempunyai ciri khas yaitu cara berpikirnya yang runtut dan sitematis. Karena ketika
teman-teman belajar di PWK,teman-teman tidak hanya belajar perencanaan wilayah dan kota
saja tetapi belajar keseluruhan proses yang ada, atau biasa disebut orang sebagai
POAC: Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Setelah membuat rencana, harus
ada proses yang dijalankan agar hasil rencana tersebut tetap baik dan berada pada rel yang
benar. Oleh karena itu, rencana perlu diimplementasikan (dilaksanakan), kemudian dikelola,
dan dikendalikan. Membuat sebuah rencana juga harus memperhatikan kondisi-kondisi masa
lalu dan sekarang, atau dalam istilah kerennya: ”Learning The Past, Managing The Present,
Shaping The Future”.

Prospek Kerja

Seorang alumni PWK mempunyai prospek kerja yang luas karena cakupan ilmunya yang
luas, beberapa diantaranya:

 Instansi Pemerintah
Sebagai pengajar, peneliti, dan pegawai di perguruan tinggi negara, Bappenas, PU,
Departemen Dalam Negeri, BPPT, Kementerian Perumahan Rakyat, Pemda, Dinas Tata Kota,
dan berbagai instansi pemerintah lainnya baik pusat maupun daerah
 Sektor Swasta
Sebagai tenaga ahli di konsultan (perencanaan, pariwisata, dan lainnya) LSI (statistik), bagian
pengembangan komunitas dari perusahaan seperti PT. Astra Internasional, PT. MedCo
Energi, bagian perencanaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper, developer dan kontraktor
properti, pengajar dan peneliti di perguruan tinggi swasta, dan lainnya
 LSM
Sebagai aktivitis di LSM karena ilmu sosial, komunitas, dan pemerintahan yang dipelajari
seperti di AKATIGA, Sawarung, BIGS, dan lainnya
 Diluar Keilmuan
Karena pola pikirannya yang runtut dan kemampuan untuk mengenal sebuah prinsip dasar
manajemen maka lulusan PWK juga bisa bekerja di bank dan beberapa lembaga keuangan
lain serta beberapa perusahaan swasta.
UNIVERSITAS INSTITUT TEKNOLOGI
SEPULUH NOVEMBER

Embrio Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITS adalah Laboratorium
Perencanaan dan Perancangan Kota Jurusan Arsitektur ITS, yang merupakan salah satu
laboratorium di Jurusan Arsitektur ITS.

Gagasan untuk mendirikan Jurusan Planologi dilontarkan sekitar tahun delapan puluh lima-
an oleh Dr. Ir. Herbasuki Wibowo, MUP yang saat itu menjabat Kepala Laboratorium
Perencanaan dan Perancangan Kota. Gagasan ini ditindaklanjuti dengan menerima dosen
baru yang berlatar belakang pendidikan Planologi, yaitu Ir. Subandrio, Ir. Sardjito, Ir. Eko
Budi Santosa, dan Ir. Putu Rudy Satiawan. Namun demikian gagasan ini belum mendapat
respons dan pembentukan Jurusan Planologi belum bisa terwujud pada saat itu.

Gagasan untuk membuka kembali Jurusan Planologi dirintis kembali sekitar tahun 1998 pada
saat Kepala Laboratorium Perencanaan dan Perancangan Kota dijabat oleh Ir. Heru
Purwadio, MSP. Berbagai persiapan dilakukan untuk merealisasikan pembukaan jurusan ini,
termasuk mencari dukungan dari berbagai pihak di dalam maupun di luar ITS. Pihak internal
yang mendukung pendirian Jurusan Planologi adalah Ketua Jurusan Arsitektur yang saat itu
dijabat oleh Prof. Dr. Ir. Happy Ratna S, MSc, dan Dekan FTSP ITS yang saat itu dijabat
oleh Prof. Dr. Ir. Nadjadji, MSc. Pihak eksternal yang memberikan dukungan secara tertulis
adalah Ketua Jurusan Teknik Planologi ITB yang saat itu dijabat oleh Dr. Ir. Heru Purboyo,
MSc. Namun demikian Rektor ITS belum memberikan lampu hijau untuk membuka Jurusan
Planologi.

Pada tahun 2000 Rektor ITS memberikan persetujuan pembukaan program studi baru dengan
nama Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota dengan mengirimkan Proposal
Pembukaan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP-ITS. Pada tanggal 30
Agustus 2001, melalui Surat Nomor : 2825/D/T/2001, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
menerbitkan Izin Penyelenggaraan Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Untuk
Jenjang S-1. Studi Perencanaan Wilayah dan Kota yang berlaku selama dua tahun.
PWK ITS, salah satu unit terdepan, berupaya untuk mendukung visi ITS dan FTSP melalui
Visi PSS PWK-ITS 2031 adalah:

“Menjadi institusi yang berintegritas, berkompetensi tinggi, dan inovatif dalam bidang
perencanaan wilayah dan kota secara berkelanjutan dalam rangka mendukung otonomi
daerah serta internasionalisasi ITS”

Visi PSS PWK-ITS ini memuat tiga kelompok kata-kata kunci yang dijelaskan sebagai
berikut:

1. Berintegritas, berkompetensi tinggi, dan inovatif

PSS PWK-ITS yang berintegritas berarti satu kesatuan unit yang terintegrasi dan senantiasa
mendukung kebijakan pengembangan ITS dan FTSP. Berkompetensi Tinggi dan Inovatif
berarti PSS PWK-ITS juga diharapkan memiliki kemampuan yang baik dalam melaksanakan
Tri Dharma Perguruan Tinggi serta selalu menghasilkan gagasan maupun produk-produk
baru di Bidang Perencanaan Wilayah dan Kota. Ketiga kata kunci ini mencerminkan
semangat PSS PWK-ITS untuk mendukung ITS sebagai universitas riset.

2. Bidang perencanaan wilayah dan kota

Kata kunci ini mencerminkan bidang kompetensi PWK yang mendukung bidang kompetensi
FTSP, khususnya pada bidang sumberdaya alam pada kawasan perkotaan, pedesaan, pesisir,
dan laut.

3. Otonomi daerah dan internasionaliasi ITS

Pembentukan Jurusan PWK ITS pada awalnya untuk mendukung kebijakan pemerintah
dalam melaksanakan otonomi daerah. Semangat tersebut tetap dilanjutkan karena daerah-
daerah di Indonesia, khususnya di Indonesia Timur masih perlu dukungan dalam pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarkat di bidang PWK. Di samping itu, PSS PWK-ITS juga
mendukung penuh ITS untuk mencapai reputasi internasionalnya melalui kegiatan-kegiatan
Tri Dharma Perguruan Tingginya.

MISI :

Visi PSS PWK-ITS selanjutnya dijabarkan ke dalam Misi berikut ini:

1. Melaksanakan pengelolaan organisasi yang transparan dan akuntabel dengan


semangat kebersamaan untuk mencapai kesejahteraan
2. Menyelenggarakan pendidikan yang efisien, inovatif dan berkelanjutan
3. Menumbuhkan keunggulan IPTEK di bidang PWK yang berorientasi pada
pengelolaan sumberdaya alam pada kawasan perkotaan, perdesaan, pesisir, dan laut
yang berkelanjutan.
4. Menumbuhkan jejaring kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat

Anda mungkin juga menyukai